BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangk at Daerah
(SKPD) merupak an dok umen perencanaan k omprehens if untuk
k urun wak tu 5 tahun k edepan. Renc ana Strategis selanjutnya
dijabark an k edalam Rencana Kerja (Renja) SKPD, s esua i
Undang- undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negar a, Undang-undang Nomor 25 T ahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -undang
Nomor 32 T ahun 2004 tentang P emerintahan Daer ah.
Acuan utama penyusunan Renstra SKPD adalah
Rencana Pembangunan Jangk a Menengah Daer ah (RPJ MD)
yang mer upak an rumusan Visi, Mis i, Arah Kebijak an dan
Rencana Program Indik atif Kepala Daerah/ W ak il Daerah
terpilih yang telah dis ampaik an k epada mas yarak at pemilih
dalam Sidang Par ipur na DP RD dalam tahapan k ampanye
pemilihan pas angan Calon Kepala Daer ah/ W ak il Kepala Daer ah
secara langs ung.
Renstra SKP D ber isi Vis i, Mis i, T ujuan, Strategi dan
Kebijak an yang ak an dilak sanak an oleh Ins pek torat Kabupaten
T ulang Bawang k urun wak tu 2013 – 201 8.
1.2 M aksud dan Tujuan
Renstra SKPD disusun dengan mak sud menyediak an
melak sanak an progr am dan k egiatan s elama k urun wak tu 20 13
– 2018.
Berdasark an pertimbangan ini mak a Ren stra SKPD
disusun dengan mak sud sebagai berik ut :
1. Menyediak an acuan res mi bagi seluruh A paratur Inspek torat
dalam menyusun program dan k egiatan selama k urun wak tu
lima tahun.
2. Memudahk an selur uh jajar an Inspek torat dalam mencapai
tujuan dengan melak sanak an pr ogram dan k egiatan.
3. Memudahk an selur uh jajar an A parat Inspek torat memahami
dan menilai pr ogr am dan k egiatan operas ional tahunan
dalam rentang wak tu lima tahunan.
1.3 Landasan Hukum
1. Undang- undang Nomor 17 T ahun 2003 tentang Keuangan
Daerah;
2. Undang- undang Nomor 1 T ahun 2004 tentang
Pembent uk an Peraturan Per undan g-Undangan;
3. Undang- undang Nomor 25 T ahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nas ional;
4. Undang- undang Nomor 32 T ahun 2004 tentang
Pemerintahan Daer ah sebagaimana telah diubah beberapa
k ali, terak hir dengan Undang - undang Nomor 12 T ahun
2008 tentang P er ubahan Kedua atas Undang -undang
5. Undang- undang Nomor 33 T ahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antar a Pemerintahan Pusat dan
Pemerintahan Daer ah;
6. Undang- undang Nomor 17 T ahun 2007 tentang Renc ana
Pemban gunan Jangk a Panjang Nasional T ahun 2005 - 2025;
7. Peraturan Pemer intah Nomor 55 T ahun 2005 tentang Dana
Perimbangan;
8. Peraturan P emerintah Nomor 56 T ahun 2005 tentang
Sistem Infor mas i Keuangan Daerah;
9. Peraturan P emerintah Nomor 58 T ahun 2005 tentang
Pengelolaa n Keuangan Daerah;
10. Peraturan Pemer intah Nomor 8 T ahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kiner ja Instans i Pemer intah;
11. Peraturan Pemer intah Nomor 3 T ahun 2007 tentang
Lapor an P enyelenggar aan Pemer intahan Daer ah Kepada
Pemerintah, Laporan Pertanggungjawaban Kepala Daer ah
Kepada Dewan Per wak ilan R ak yat Daerah, dan Infor masi
Lapor an P enyelenggaraan Pemer intah Daerah Kepada
Mas yarak at;
12. Peraturan P emerintah Nomor 38 T ahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerint ahan A ntara Pemer intah,
Pemerintahan Daerah Prov insi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota;
13. Peraturan P emerintah Nomor 41 T ahun 2007 tentang
14. Peraturan Pemer intah Nomor 6 T ahun 2008 tentang
Pedoman Ev aluasi Penyelenggaraan Pemer intah Daer ah;
15. Peraturan Pemer intah Nomor 8 T a hun 2008 tentang
T ahapan, T ata Cara Penyusunan P engendalian dan
Ev aluasi Pelak sanaan Rencana Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Presidan Nomor 5 T ahun 2010 tentang Renc ana
Pembangunan Jangk a Menengah Nasional T ahun 2010
-2014;
17. Permendagr i Nomor 13 T ahun 2006 ten tang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana T elah Diubah
dengan Per aturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 T ahun
2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam
Neger i Nomor 13 T ahun 2006 tent ang Pedo man
Pengelolaan Keuangan Daerah .
1.4 Hubungan Renstra SKP D dengan Dokumen Perencanaan
Lainnya
Rencana strategis (Renstra) disusun ber dasark an Ar ah,
Kebijak an dan progr am-program k erja daerah yang tertuang
dalam Rencana P embangunan Jangk a Menengah Daerah
(RPJMD) tahun 2013-2018.
Rencana strategis (r enstra) dipergunak an sebagai acuan
perenc anaan operasional k egiatan s atuan k erja yang
dituangk an dalam Ren cana K erja (Renja) Satuan Kerja setiap
tahunnya serta penyusunan anggaran berdas ark an k inerja yang
Penyusunan Anggar an ber das ar Kinerja tersebut dituangk an
dalam Rencana Ker ja A nggaran (RKA) untuk setiap tahunnya
guna menduk ung oper asional k egiatan yang telah ditetapk an
dalam upaya mewujudk an v isi dan misi.
1.5 Sistematika Penulisan
Rencana Strategis ini dis usun dengan sistematik a sebagai berik ut:
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belak ang 1.2 Mak sud dan T ujuan 1.3 Landasan Huk um
1.4 Hubungan Renstra SKPD dengan Dok umen Perencanaan lainnya.
1.5 Sistematik a Penulisan.
BAB II : GAMBARAN PELA YANAN SKPD
2.1 T upok si
2.1.1 Struk tur Organisas i
2.1.2 Susunan Kepegawaian dan
Perlengk apan 2.1.3 T ugas dan Fungsi 2.2 Pelayanan SKPD
2.2.1 Kondis i Ins pek torat sek arang
2.2.2 Keadaan yang diharapk an lima t ahun yang ak an datang
BAB III : ISU – IS U ST RAT EGIS
BAB IV : VISI, MIS I, T UJUAN DAN SASA RAN, ST RAT EGI
DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi Ins pek torat 4.2 Mis i Ins pek torat 4.3 T ujuan dan Sas aran 4.4 Strategi
4.5 Kebijak an
BAB V : PROGRAM DAN KEGIAT AN
G AM BARAN PEL AY ANAN S KP D
2.1 Tupoksi
2.1.1 Struktur Organisasi.
Bagan Struk tur O rganisasi Inspek torat Kabupaten
T ulang Bawang s ebagaimana tercantum dalam P eraturan
Daerah K abupaten T ulang Bawang Nomor 07 T ahun 2011
sebagai berik ut :
INSPEKTUR
I N S P E K T U R P E M B A N T U W I L A Y A H I
I N S P E K T U R P E M B A T U W I L A Y A H I I I
S E K S I P E N G A W A S P E M E R I N T A H A N
B I D . P E M B A N G U N A N S E K S I P E N G A W A S
P E M E R I N T A H A N B I D . P E M E R I N T A H A N S E K S I P E N G A W A S
P E M E R I N T A H A N B I D .
K E M A S Y A R A K A T A N
S E K R E T A R IA T
S U B B A G I A N U M U M K E P E G A W A I A N D A N
K E U A N G A N S U B B A G I A N
B I N A P R O G R A M
K E L O M P O K J A B A T A N F U N G S I O N A L
I N P E K T U R P E M B A N T U W I L A Y A H I I
S E K S I P E N G A W A S P E M E R I N T A H A N
B I D . P E M B A N G U N A N
S E K S I P E N G A W A S P E M E R I N T A H A N
B I D . P E M B A N G U N A N S E K S I P E N G A W A S
P E M E R I N T A H A N B I D . P E M E R I N T A H A N
S E K S I P E N G A W A S P E M E R I N T A H A N
B I D . P E M E R I N T A H A N S E K S I P E N G A W A S
P E M E R I N T A H A N B I D .
K E M A S Y A R A K A T A N
S E K S I P E N G A W A S P E M E R I N T A H A N
B I D .
2.1.2 Susunan Kepegaw aian dan Perlengk apan.
Jumlah Jabatan
No. Jabatan Formas i T erisi Keterangan
1. Eselon II 1 1 -
2. Eselon III 4 4 -
3. Eselon IV 11 11 -
4. Fungsional Auditor 0 0
Jumlah Pegawai berdas ar Golongan
No. Jabatan Lak i-lak i W anita Jumlah
1. Golongan IV/c 1 1
2. Golongan IV/b 1 1
3. Golongan IV/a 2 2
4. Golongan III/d 2 1 3
5. Golongan III/c 3 3
6. Golongan III/b 4 3 7
7. Golongan III/a 8 5 13
8. Golongan II/d 1 1
9. Golongan II/c 1 1
10. Golongan II/b 1 1
11. Golongan II/a
12. Golongan I/c 1 1
No. Jabatan Lak i-lak i W anita Jumlah
1. Magister / S-2 5 5
2. Sarjana / S-1 16 8 24
3. D.III 1 1
4. SLT A 1 2 3
5. SLT P 1 1
Jumlah 23 11 34
Sarana dan prasarana
Kendar aan Operasional Roda 4 : 4 buah
Kendar aan Operasional Roda 2 : 2 buah
Komputer : 9 buah
Printer : 7 buah
Gedung Perk antoran : 1 unit
2.1.3 Tugas dan Fungsi
1. Tugas Pokok :
Inspektorat mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah Kabupaten, pelaksanaan
pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan
urusan pemerintahan desa.
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokoknya Inspektorat menyelenggarakan
fungsi :
b. Perumusan k ebijak an dan fasili t asi pengawasan;
c. Pemerik saan, pengus utan, pengujian dan penilaian tugas
bidang pengawas an;
d. Pelayanan Administratif dalam lingk up tugasnya;
e. Pelak sanaan tugas lain yang diberik an oleh Bupat i
dibidang pengawasan.
2.2 Pelayanan SKPD
2.2.1 Kondis i Ins pek torat sek arang
Pengawas an merupak an bagian integr al dari sistem
manajemen modern ter mas uk manajemen pemerintahan yang
mutlak tidak dapat di pisahk an, k arena ia melek at pada setiap
gerak langk ah Pemer intahan, Pembangunan, dan Pelayanan
Mas yarak at.
Undang- undang Nomor 32 T ahun 2004 tentang
Pemerintahan Daer ah menek ank an pentingnya pengawas an.
Inspek torat Kabupaten T ulang Bawang mempunyai k ompetensi
pengawasan atas semua obyek pemerik saan yang ada di
wilayah Pemerint ah Kabupaten T ulang Bawang, k ecuali hal
tertentu yang telah diatur oleh k etentuan lain yang
mengatur nya.
Obyek Pemeriksaan meliputi :
No. Jenis Obyek Pemerik saan
1 Badan
2 Dinas/BLUD/Setwan
5 Kecamatan
6 BUMD
7 UPT D di Dinas Kesehatan
8 UPT D di Dinas Pendidik an
9 UPT D di Dinas Pek erjaan Umum
10 UPT D di Dinas Pertanian dan K ehutanan
11 UPT D di Dinas Kelautan dan Peternak an
12 UPT D di Dinas Kependuduk an & Capil
13 UPT D di Dinas Perhubungan
14 Desa/ Kelur ahan
Mencer mati hal-hal tersebut diatas ditinjau dar i sisi
Sumber Daya Manus ia Apar at Pemerik sa dan jumlah jangk auan
obyek pemerik saan yang ada belum terdapat k eseimbangan
yang proporsional, k husus nya dari s egi k uantitas dan k ualitas
Aparat Pemerik sa yang ada.
T erdapat perbedaan k esepahaman antar a Apar at
Pemerik sa de ngan pihak -pihak yang diperik sa yang disebabk an
antara la in lemahnya sosialis asi aturan/ juk lak yang ada.
Sistem P engendalian Inter n yang dilak sanak an oleh
mas ing- masing Atasan Langs ung Satuan Kerja Perangk at
Daerah belum berjalan efek tif sebagaimana yang d iharapk an.
Hal ini dapat diidentifik asik an bahwa belum s emua k egiatan
berorientas i pada k ualitas hasil, tepat wak tu, tepat mutu,
Hubungan Koordinasi, kerjasama dan tanggung jawab.
Inspek torat adalah Per angk at Daerah yang mempunyai
tugas membantu B upati dalam penyelenggaraan pemerintahan
di bidang pengawasan yang berada di bawah dan bertanggung
jawab k epada Bupati melalui Sek retaris Daerah.
Di dalam menjalank an tugas pok ok dan fungsinya
melak uk an k oordinasi dengan perangk at daerah Kabupaten
T ulang Bawang (Sek retariat Daerah, Sek retariat DPRD, Dinas /
Badan / Kantor, Lembaga T ek nis Daer ah) juga dengan A parat
Pengawas an Internal Pemer intah maupun ek sternal Pemer intah
sesuai dengan k etentuan perat uran pe rundang- undangan yang
berlak u.
Aparat Pengawasan Inter nal Pemer intah yang lebih tinggi
(Badan P emerik sa Keuangan RI, Badan Pengawasan Keuanga
dan P embangunan, Ins pek torat Prov insi ) melak uk an
pengawasan di Pemer intah K abupat en sesuai dengan fungsi
dan k ewenangan dan / atau jik a diminta oleh Ins pek torat
Kabupaten berdas ark an siner gi pengawasan.
Pada das arnya lembaga pengawasan yang lebih tinggi,
hanya memilik i k ompetens i di bidang pengawasan repr esif dan
fungsional atas k ebijak sanaan yang dilak sanak an oleh
Pemerintah Kabupaten, k ecuali BPK sebagai lembaga
pengawasan ek sternal memilik i k ewenangan atas semua hal
2.2.2 Keadaan yang diharapkan lima tahun yang akan datang
Dengan k ondisi yang ada pada saat ini mak a harapan lima
tahun k edepan adalah sebagai berik ut :
1. Peningk atan penyelenggaraan administrasi umum, dengan
penyediaan fasilitas k erja pegawai agar tercipta suasana
k erja yang menyenangk an.
2. Adanya peningk atan mutu aparatur pengawas an.
3. Peningk atan pemanfaatan hasil -hasil pemerik saan A parat
Pengawas an Inter nal dalam rangk a pengambilan k ebijak an
Pemerintah Daerah.
4. Peningk atan k oordinas i dan pembinaan tek nis pengawasan.
5. Peningk atan Oper asional pemerik saan s erta penanganan
terhadap k asus -k asus aduan masyar ak at.
6. Sistem Pengendal ian Intern dapat dilak sanak an di mas ing
-mas ing unit k erja ``.
7. Adanya peningk atan semangat perbaik an k inerja aparatur
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
Isu strategis yang berk embang saat ini serta predik si situas i dan
k ondisi lima tahun k e depan dapat dirumusk an sebagai berik ut :
a. Kondis i Int ernal
Inspek torat adalah P erangk at Daerah yang mempunyai tugas
membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan di
bidang pengawas an yang ber ada dibawah dan bertanggung
jawab k epada Bupati mel alui Sek retaris Daerah.
Di dalam menjalank an tugas pok ok dan fungsinya melak uk an
k oordinasi dengan P erangk at Daer ah Kabupaten T ulang
Bawang (S ek retariat Daerah, Sek retariat DPRD,
Dinas/Badan/Kantor, Lembaga T ek nis Daerah) juga dengan
Aparat Pengawas an Inter nal Pemerintah maupun ek sternal
Pemerintah s esuai dengan k etentuan per aturan per undang
-undangan yang berlak u.
b. Kondis i Ek sternal
Kondis i ek sternal dapat dik etahui sebagai berik ut :
1. Adanya peningk atan penyelenggaraan administras i umum,
dengan penyediaan fas ilitas k erja pegawai agar terc ipta
suasana k erja yang menyenangk an.
2. Adanya peningk atan mutu aparatur pengawas an.
3. Peningk atan pemanfaatan hasil -hasil pemerik saan A parat
Pengawas an Inter nal dalam rangk a pengambilan k ebijak an
Pemerintah Daerah.
5. Peningk atan Oper asional pemerik saan s erta penanganan
terhadap k asus -k asus aduan masyar ak at.
6. Sistem Pengendalian Intern dapat dilak sanak an di mas ing
-mas ing unit k erja.
7. Adanya peningk atan semangat perbaik an k ine rja aparatur
pemerintah.
Predik si k eadaan lima tahun k edepan s ecara manajerial menurut
teori SW OT dapat dik emuk ak an sebagai berik ut :
1. Fak tor Internal
a. Strength (Kek uatan)
1. Peraturan Daerah Kabupaten Tulang B awang Nomor 07
T ahun 2011 tentang Organisasi dan T ata Kerja
Inspek torat, BAPPEDA, Lembaga T ek nis Daerah dan
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten T ulang Bawang.
2. Program Kerja Pengawasan T ahunan
3. Sumber daya manusia/ pegawai
4. Sarana dan pr asarana yang ters edia
b. W eak ness (Kelemahan)
1. T erbatasnya jumlah Pejabat Fungsional Pemerik sa
2. Kualitas sumber daya manus ia mas ih k urang
2. Fak tor Ek sternal
a. Opportunities (Peluang)
1. Undang- undang Nomor 28 T ahun 1999.
3. Peraturan P emerintah Nomor 79 T ahun 2005.
4. Keputus an Presiden RI N omor 74 T ahun 2001.
5. Kepmendagri dan Otda Nomor 17 T ahun 200 1.
6. Instruk si Presiden RI Nomor 5 T ahun 2004.
7. Instruk si Presiden RI Nomor 7 T ahun 1999.
b. T hreats (T antangan/Ancaman)
1. T untutan dari mas yarak at / Lembaga Sosial Mas yarak at
2. T untutan dari pengambil k e bijak an
Setelah dik etahui fak tor internal dan fak tor ek sternal k emudian
diinter ak sik an dengan mengeluark an pemetaan predik si dan
pemetaan inter ak tif, yaitu sebagai berik ut :
a. Pemetaan k ek uatan untuk memanfaatk an peluang
1. Daya gunak an sumber daya manusia, sarana dan
prasarana yang ada untuk mencapai k inerja yang
ditetapk an.
2. T ingk atk an jangk auan obyek pemer ik saan yang ada, yang
belum adanya k eseimbangan secara proporsional.
b. Pemetaan dengan perk ecil k elemahan dengan memanfaatk an
peluang.
1. T ingk atk an k ualita s sumber daya manusia dan wawasan
dengan melalui Seminar atau P KS.
2. Perbanyak jumlah Pejabat Fungsional Pemerik sa dengan
melalui Dik lat Fungs ional.
c. Pemetaan k ek uatan untuk menghindari ancaman
1. Lak sanak an k inerja pemerik saan secar a k onsisten
berdas ark an P eraturan Perundangan yang berlak u.
2. Lak sanak an pengawas an atas semua obyek pemerik saan
d. Pemetaan dengan perk ecil k elemahan dan hindari anc aman
1. Lak sanak an pemerik saan sec ara obyek tif, independen
sesuai standar dan nor ma pemerik saan.
2. T ingk atk an sosialisasi pengawasan ses uai dengan aturan
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI
DAN KEBIJ AKAN
Perencanaan strategis merupak an suatu pr oses yang
berorientas i pada has il yang dicapai selama k urun wak tu 1 (s atu)
tahun sampai 5 (lima) tahun dengan memperhitungk an potensi,
peluang dan k endala yang mungk in timbul.
Perencanaan strategis tersebut mengandung v isi, mis i,
tujuan dan sasar an yang meliputi k ebijak sanaan program dan
k egiatan yang r ealistis dengan mengantisipa si perk embangan mas a
depan.
A. Visi dan M isi
Visi adalah pandangan jauh k edepan, k emana dan bagaimana
instansi pemerintah harus dibawa dan berk arya agar tetap
k onsisten dan dapat ek sis, antis ipatif, inov atif serta produk tif.
Visi adalah s uatu gambaran yan g menantang tetang k eadaan
mas a depan beris ik an cita dan citra yang ingin diwujudk an oleh
instansi pemer intah.
Visi :
“Terwujudnya Lembaga Pengawasan Internal yang
profesional dalam rangka mewujudkankan Good
Governance.”
1. Lembaga Pengawasan Internal yang professional adalah Lembaga
Pengawas Internal Pemerintah yang memiliki keahlian untuk mengetahui
masing-masing secara komprehensif.
2. Good Governance adalah Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang yang
baik yang berarti Pemerintah Daerah yang dapat bertanggung jawab
(akuntabel) transparan dan partisipatif.
M isi
Mis i adalah sesuatu yang har us diemban atau dilak s anak an
oleh insta nsi pemerintah, agar tujuan organis asi dapat
terlak sana dan berhasil dengan baik . Dengan pernyataan,
dihar apk an seluruh pegawai dan pihak yang berk epentingan
dapat mengenal instansi pemer intah dan mengetahui per an dan
program- progr amnya serta has il yang ak an diper oleh di mas a
mendatang.
Dari v isi tersebut, Inspek torat Kabupaten T ulang B awang
mempunyai misi :
1. Melak sanak an pengawas an internal yang berk esinambungan
dalam rangk a mendor ong terc iptanya pemerintahan yang
ak untabel dan bersih dar i prak tek -praktek k orupsi, k olusi
dan nepotis me (KKN) ;
2. Mengembangk an sistem pengawasan dan s istem infor mas i
pengawasan yang ak urat dan ac tual
3. Meningk atk an profesionalis me aparatur pengawas an internal
B. Tujuan dan Sasaran
T ujuan adalah ses uatu yang ak an dic apai selama 5 (lima) tahun
k edepan sebagai penjabaran v isi dan mis i Ins pek torat
Kabupaten T ulang B awang yang lebih spesifik dan teruk ur
sebagai upaya mewujudk an v isi dan misi.
Sedangk an sasaran adalah mer u pak an focus dar i tujuan.
T ujuan dan Sas aran perencanaan strategis pada Ins pek torat
Kabupaten T ulang Bawang adalah :
1. T erlak sananya prinsip - prins ip t ata k elola pemer intah yang
baik yang mendorong partisipasi mas yarak at, taat huk um,
tertib administrasi, tran s paran, respons iv e terhadap as piras i
mas yarak at, penetapan k ebijak an publik berdas ark an
k onsensus dengan mas yarak at dan pihak -pihak terk ait,
k esetaraan, efek tif dan efis iensi, ak untabel, v isioner dan
bebas KK N.
Sasaran :
a. T erlak sananya Sistem Pengendalian Intern P emerintah
mas ing- masing Satuan Kerja Perangk at Daerah di
lingk ungan Pemerintah Kabupat en T ulang Bawang.
b. Meningk atnya k etaatan masing - masing Satuan K erja
Perangk at Daerah terhadap perat uran per undang
-undangan yang berlak u dalam pelak sanaan tugas pok ok
dan fungsi pada ter masuk k ebijak an dan arahan pimpinan
c. Mendor ong efisiensi dan efek tiv itas pelak sanaan tugas
pok ok dan fungsi Satuan Ker ja Perangk at Daerah melalui
Pemerintahan Yang Baik .
d. Meningk atnya perbaik an k ualitas pelayanan public
2. Meningk atnya ak untabilitas pertanggungjawaban k euangan
daerah dalam rangk a menuju Opini BPK W ajar T anpa
Pengec ualian.
Sasaran :
T erwujudnya ak untabilitas yang tinggi terhadap pelak sanaan
tugas pok ok dan fungsi serta pertanggungjawabn
pengelolaan k euangan daerah pada SKPD.
3. T ersedianya Sistem Infor masi Pengawas an (SIMW AS)
melalui penerapan tek nologi infor masi, yang berfungsi
sebagai sar ana k oordinas i, sink ronisasi dan p emantauan
pelak sanaan temuan, serta ti ndak lanjut hasil pemer ik saan .
Sasaran :
Meningk atnya fungs i k oordinas i antar AP IP maupun SKP D
terk ait dalam r angk a sink ronis asi pr ogram, s iner gitas dan
penyeles aian tindak lanjut has il pemerik saan.
4. Meningk atnya k uanti tas dan k ualitas apar atur pengawasan
yang ditunjuk k an dengan bertambahnya pengetahuan,
k eahlian, k eterampilan, etik a dan moralitas agar dapat
mandir i dan professional melak sanak an tugas pengawasan .
Sasaran :
Meningk atk an profesionalis me t enaga pemerik sa da n jumlah
C. Strategi
Strategi adalah langk ah -langk ah yang beris i pr ogram - progr am
indik atif untuk mewujudk an v isi mis i Ins pek torat Kabupaten
T ulang Bawang.
Strategi per encanaan strategis t ersebut adalah :
1. Mengupayak an efek tiv itas pelak sanaan pengawasan inter nal
dan pemberdayaan pengawasan mas yarak at serta Ev aluasi
Kinerja maupun Rev iu Lapor an Keuangan Daer ah.
2. Mengembangk an manajemen berbasis Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah.
3. Mengintens ifk an pelak sanaan k oordinasi, s ink ronisas i dan
sinergitas dengan instans i terk ait.
4. Meningk atk an Profesionalis me T enaga Pemer ik sa di
Inspek torat Kabupaten T ulang B awang.
D. Kebijakan
Strategi adalah langk ah -langk ah yang beris i pr ogram - progr am
indik atif untuk mewujudk an v isi mis i SKPD.
Kebijak an adalah arah/tindak an/ cara yang ditempuh untuk
mencapai k egiatan.
1. Strategi
Mengupayak an efek tiv itas pelak sanaan pengawas an internal
dan pemberdayaan pengawasan mas yarak at serta Ev aluasi
Kinerja maupun Rev iu Lapor an Keuangan Daer ah.
Kebijak an :
a. Mengoptimalk an pelayanan dalam rangk a menduk ung
pemerintahan daer ah melalui pemerik saan, ev aluasi
ak untabilitas k inerja maupun rev iu laporan k euangan .
2. Strategi
Mengembangk an manajemen berb asis Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah.
Kebijak an :
a. Menerapk an prinsip - prins ip pengendalian melalui S istem
Pengendalian Intern P emerintah sek aligus ev aluasi dan
monitoring pelak sanaan SPIP di SKPD.
3. Strategi
Mengintens ifk an pelak sanaan k oordinasi, s ink ronisas i dan
sinergitas dengan instans i terk ait.
Kebijak an :
a. Mengoptimalk an k oordinasi pengawas an tingk at Daerah,
Propins i maupun Pus at .
4. Meningk atk an Profesionalis me T enaga Pemer ik sa di
Inspek torat Kabupaten T ulang B awang
Kebijak an :
BAB V
PROGRAM DAN KEGI AT AN
A. Program
Program k erja operas ional mer upak an proses penentuan jumlah
dan jenis sumber daya yang diperluk an dalam rangk a
pelak sanaan suatu rencana.
Tahun 2013
1. Kebijak an : Mengoptimalk an pelayanan dalam rangk a
menduk ung k egiatan pengawas an .
Program
a. Peningk atan Pelayanan Adminis trasi Perk antoran
Kegiatan :
1) Penyediaan surat menyurat ;
2) Penyediaan Jasa Komunik asi, Sumber Daya Air dan
Listrik ;
3) Penyediaan Jasa Kebersihan;
4) Penyediaan Alat T ulis Kantor;
5) Penyediaan Barang Cetak an dan Penggandaan;
6) Penyediaan Komponen Inst alas i Listrik / Penerangan
Pembangunan Kantor;
7) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;
8) Penyediaan Bahan B acaan d an Peraturan P erundang
-undangan;
9) Penyediaan Mak anan dan Minuman ;
b. Peningk atan Sarana dan Prasar ana Aparatur
Kegiatan :
1) Pembangunan Gedung Ruang P emerik saan;
2) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor ;
3) Pengadaan Perlengk apan Gedung Kantor ;
4) Pemeliharaan Rutin Berk ala Gedung K antor ;
5) Pemeliharaan Ru tin B erk ala Kendaraan
Dinas/Oper asional;
6) Pemeliharaan Rutin Berk ala Perlengk apan Gedung
Kantor;
7) Pemeliharaan Rutin Berk ala Per alatan K antor.
2. Kebijak an : Mengoptimalk an pengawasan atas
penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui
pemerik saan, ev aluasi ak unt abilitas k iner ja
maupun rev iu laporan k euangan.
Program :
Peningk atan s ystem pengawasan int ernal dan pengendalian
pelak sanaan k ebijak an KDH.
Kegiatan :
1) Pelak sanaan Pengawasan Inter nal secar a Berk ala ;
2) Penanganan K asus Pengaduan di Lingk ungan
Pemerintah Da erah;
3) Pemerik saan Khusus ;
4) T indak Lanjut Hasil T emuan Pengawas an;
3. Kebijak an : Menerapk an prins ip -pr insip pengendalian
melalui S istem P engendalian Inter n
Pemerintah sek aligus ev aluasi dan monitoring
pelak sanaan SP IP di S KPD.
Program :
Peningk atan s ystem pengawasan int ernal dan pengendalian
pelak sanaan k ebijak an KDH.
Kegiatan :
1) Pegendalian manajemen pelak sanaan k ebijak an KDH
4. Kebijak an : Mengoptimalk an k oordinas i pengawasan
tingk at Daerah, Propinsi maupun Pusat.
Program :
Peningk atan s ystem pengawasan internal dan pengendalian
pelak sanaan k ebijak an KDH
Kegiatan :
1) Inv entarisas i T emuan Pengawas an
2) Koordinas i Pengawas an yang lebih Kompr ehensip;
3) Ev aluasi Berk ala T emuan Hasil Pengawas an
Program :
Penataan dan penyempurnaan k ebi jak an system dan
prosedur pengawasan
Kegiatan :
1) Penyusunan Kebijak an Sistem dan Prosedur
5. Kebijak an : Memberdayak an sumber daya pemer ik sa .
Program
Peningk atan profes ionalis me tenaga pemerik sa dan aparatur
pengawasan.
Kegiatan :
1) Pelatihan pengembangan tenaga pemerik sa dan aparur
pengawasan.
2) Pengelolaan Jabatan Fungs ional Auditor .
Tahun 2014
1. Kebijak an : Mengoptimalk an pelayanan dalam rangk a
menduk ung k egiatan pengawas an .
Program
a. Peningk atan Pelayanan Adminis trasi Perk antoran
Kegiatan :
1) Penyediaan surat menyurat;
2) Penyediaan Jasa Komunik asi, Sumber Daya Air dan
Listrik ;
3) Penyediaan Jasa Kebersihan;
4) Penyediaan Alat T ulis Kantor;
5) Penyediaan Barang Cetak an dan Penggandaan;
6) Penyediaan Komponen Inst alas i Listrik / Penerangan
Pembangunan Kantor ;
7) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;
8) Penyediaan Bahan B acaan dan Peraturan P erundang
9) Penyediaan Mak anan dan Minuman ;
10) Rapat-rapat k oordinasi dan k onsultasi k e luar daerah ;
11) Penyediaan peralatan k ebersihan dan bahan
pembers ih.
b. Program Peningk atan Pe ngembangan sistem pelaporan
capaian k inerja k euangan .
Kegiatan :
1) Penyusunan Pelaporan Keuangan;
2) Penyusunan perencanaan dan ev aluasi pelaporan.
c. Peningk atan Sarana dan Prasar ana Aparatur
Kegiatan :
1) Pembangunan Gedung Ruang P emerik saan;
2) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;
3) Pengadaan Perlengk apan Gedung Kantor;
4) Pemeliharaan Rutin Berk ala Gedung K antor;
5) Pemeliharaan Rutin B erk ala Kendaraan
Dinas/Oper asional;
6) Pemeliharaan Rutin Berk ala Perlengk apan Gedung
Kantor;
7) Pemeliharaan Rutin Berk ala Per alatan K antor.
2. Kebijak an : Mengoptimalk an pengawasan atas
penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui
pemerik saan, ev aluasi ak untabilitas k iner ja
maupun rev iu laporan k euangan.
pelak sanaan k ebijak an KDH.
Kegiatan :
1) Pelak sanaan Pengawasan Inter nal secar a Berk ala;
2) Penanganan K asus Pengaduan di Lingk ungan
Pemerintah Daerah;
3) Pemerik saan Khusus;
4) T indak Lanjut Hasil T emuan Pengawas an;
5) Pengelolaan Administrasi Pengawasan.
3. Kebijak an : Menerapk an prins ip -pr insip peng endalian
melalui S istem P engendalian Inter n
Pemerintah sek aligus ev aluasi dan monitoring
pelak sanaan SP IP di SKPD.
Program :
Peningk atan s ystem pengawasan int ernal dan pengendalian
pelak sanaan k ebijak an KDH.
Kegiatan :
1) Pegendalian manajemen pelak sanaan k eb ijak an KDH
4. Kebijak an : Mengoptimalk an k oordinas i pengawasan
tingk at Daerah, Propinsi maupun Pusat.
Program :
Peningk atan s ystem pengawasan internal dan pengendalian
pelak sanaan k ebijak an KDH
Kegiatan :
2) Koordinas i Pengawas a n yang lebih Kompr ehensip;
3) Ev aluasi Berk ala T emuan Hasil Pengawas an
Program :
Penataan dan penyempurnaan k ebijak an system dan
prosedur pengawasan
Kegiatan :
1) Penyusunan Kebijak an Sistem dan Prosedur
Pengawas an;
5. Kebijak an : Memberdayak an sumber daya pemer ik sa.
Program
Peningk atan profes ionalis me tenaga pemerik sa dan aparatur
pengawasan.
Kegiatan :
1) Pelatihan pengembangan tenaga pemerik sa dan aparur
pengawasan.
2) Pengelolaan Jabatan Fungs ional Auditor.
Tahun 2015
1. Kebijak an : Mengoptimalk an pel ayanan dalam rangk a
menduk ung k egiatan pengawas an .
Program
a. Peningk atan Pelayanan Adminis trasi Perk antoran
Kegiatan :
1) Penyediaan surat menyurat;
2) Penyediaan Jasa Komunik asi, Sumber Daya Air dan
4) Penyediaan Alat T ulis Kanto r;
5) Penyediaan Barang Cetak an dan Penggandaan;
6) Penyediaan Komponen Inst alas i Listrik / Penerangan
Pembangunan Kantor;
7) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;
8) Penyediaan Bahan B acaan d an Peraturan P erundang
-undangan;
9) Penyediaan Mak anan dan Minuman ;
10) Rapat-rapat k oordinasi dan k onsultasi k e luar daerah ;
11) Penyediaan peralatan k ebersihan dan bahan
pembers ih.
b. Program Peningk atan Pengembangan sistem pelaporan
capaian k inerja k euangan .
Kegiatan :
1) Penyusunan Pelaporan Keuangan;
2) Penyusunan perencanaan dan ev aluasi pelaporan .
c. Peningk atan Sarana dan Prasar ana Aparatur
Kegiatan :
1) Pembangunan Gedung Ruang P emerik saan;
2) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;
3) Pengadaan Perlengk apan Gedung Kantor;
4) Pemeliharaan Rutin Berk ala Gedung K antor;
5) Pemeliharaan Rutin B erk ala Kendaraan
Dinas/Oper asional;
6) Pemeliharaan Rutin Berk ala Perlengk apan Gedung
7) Pemeliharaan Rutin Berk ala Per alatan K antor.
2. Kebijak an : Mengoptimalk an pengawasan atas
penyelenggaraan pemer intahan daerah melalui
pemerik saan, ev aluasi ak untabilitas k inerja
maupun rev iu laporan k euangan.
Program :
Peningk atan s ystem pengawasan int ernal dan pengendalian
pelak sanaan k ebijak an KDH.
Kegiatan :
1) Pelak sanaan Pengawasan Inter nal secar a Berk ala;
2) Penanganan K asus Pengaduan di Lingk ungan
Pemerintah Daerah;
3) Pemerik saan Khusus;
4) T indak Lanjut Hasil T emuan Pengawas an;
5) Pengelolaan Administrasi Pengawasan.
3. Kebijak an : Menerapk an prins ip -pr insip pengendalian
melalui S istem P engendalian Inter n
Pemerintah sek aligus ev aluasi dan monitoring
pelak sanaan SP IP di SKPD.
Program :
Peningk atan s yste m pengawasan int ernal dan pengendalian
pelak sanaan k ebijak an KDH.
Kegiatan :
tingk at Daerah, Propinsi maupun Pusat.
Program :
Peningk atan s ystem pengawasan i nternal dan pengendalian
pelak sanaan k ebijak an KDH
Kegiatan :
1) Inv entarisas i T emuan Pengawas an
2) Koordinas i Pengawas an yang lebih Kompr ehensip;
3) Ev aluasi Berk ala T emuan Hasil Pengawas an
Program :
Penataan dan penyempurnaan k ebijak an system dan
prosedur pengaw asan
Kegiatan :
1) Penyusunan Kebijak an Sistem dan Prosedur
Pengawas an;
5. Kebijak an : Memberdayak an sumber daya pemer ik sa.
Program
Peningk atan profes ionalis me tenaga pemerik sa dan aparatur
pengawasan.
Kegiatan :
1) Pelatihan pengembangan tenaga pemer ik sa d an apar ur
pengawasan.
2) Pengelolaan Jabatan Fungs ional Auditor.
1. Kebijak an : Mengoptimalk an pelayanan dalam rangk a
menduk ung k egiatan pengawas an .
Program
a. Peningk atan Pelayanan Adminis trasi Perk antoran
Kegiatan :
1) Penyediaan surat menyurat;
2) Penyediaan Jasa Komunik asi, Sumber Daya Air dan
Listrik ;
3) Penyediaan Jasa Kebersihan;
4) Penyediaan Alat T ulis Kantor;
5) Penyediaan Barang Cetak an dan Penggandaan;
6) Penyediaan Komponen Inst alas i Listrik / Penerangan
Pembangunan Kantor;
7) Penyediaan Peralatan Rumah Tangg a;
8) Penyediaan Bahan B acaan dan Peraturan P erundang
-undangan.
9) Penyediaan Mak anan dan Minuman.
10) Rapat-rapat k oordinasi dan k onsultasi k e luar daerah
11) Penyediaan peralatan k ebersihan dan bahan
pembers ih.
b. Program Peningk atan Pengembangan sistem pelaporan
capaian k inerja k euangan .
Kegiatan :
1) Penyusunan Pelaporan Keuangan;
2) Penyusunan perencanaan dan ev aluasi pelaporan.
c. Peningk atan Sarana dan Prasar ana Aparatur
2) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;
3) Pengadaan Perlengk ap an Gedung Kantor;
4) Pemeliharaan Rutin Berk ala Gedung K antor;
5) Pemeliharaan Rutin B erk ala Kendaraan
Dinas/Oper asional;
6) Pemeliharaan Rutin Berk ala Perlengk apan Gedung
Kantor;
7) Pemeliharaan Rutin Berk ala Per alatan K antor.
2. Kebijak an : Mengoptimalk an pengawasan a tas
penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui
pemerik saan, ev aluasi ak untabilitas k iner ja
maupun rev iu laporan k euangan.
Program :
Peningk atan s ystem pengawasan int ernal dan pengendalian
pelak sanaan k ebijak an KDH.
Kegiatan :
1) Pelak sanaan Pengawasan Inter nal secar a Berk ala;
2) Penanganan K asus Pengaduan di Lingk ungan
Pemerintah Daerah;
3) Pemerik saan Khusus;
4) T indak Lanjut Hasil T emuan Pengawas an;
5) Pengelolaan Administrasi Pengawasan.
3. Kebijak an : Menerapk an prins ip -pr insip pengendalian
Pemerintah sek aligus ev aluasi dan monitoring
pelak sanaan SP IP di SKPD.
Program :
Peningk atan s ystem pengawasan int ernal dan pengendalian
pelak sanaan k ebijak an KDH.
Kegiatan :
1) Pegendalian manajemen pelak sanaan k ebijak an KDH
4. Kebijak an : Mengoptimalk an k oordinas i pengawasan
tingk at Daerah, Propinsi maupun Pusat.
Program :
Peningk atan s ystem pengawasan internal dan pengendalian
pelak sanaan k ebijak an KDH
Kegiatan :
1) Inv entarisas i T emuan Pengawas an
2) Koordinas i Pengawas an yang lebih Kompr ehensip;
3) Ev aluasi Berk ala T emuan Hasil Pengawas an
Program :
Penataan dan penyempurnaan k ebijak an system dan
prosedur pengawasan
Kegiatan :
1) Penyusunan Kebijak an Sistem dan Prosedur
Pengawas an;
5. Kebijak an : Memberdayak an sumber daya pemer ik sa.
pengawasan.
Kegiatan :
1) Pelatihan pengembangan tenaga pemerik sa dan aparur
pengawasan.
2) Pengelolaan Jabatan Fungs ional Auditor.
Tahun 2017
1. Kebijak an : Mengoptimalk an pelayanan dalam rangk a
menduk ung k egiatan peng awas an.
Program
a. Peningk atan Pelayanan Adminis trasi Perk antoran
Kegiatan :
1) Penyediaan surat menyurat;
2) Penyediaan Jasa Komunik asi, Sumber Daya Air dan
Listrik ;
3) Penyediaan Jasa Kebersihan;
4) Penyediaan Alat T ulis Kantor;
5) Penyediaan Barang Cetak an dan Penggandaa n;
6) Penyediaan Komponen Inst alas i Listrik / Penerangan
Pembangunan Kantor;
7) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;
8) Penyediaan Bahan B acaan d an Peraturan P erundang
-undangan;
9) Penyediaan Mak anan dan Minuman ;
10) Rapat-rapat k oordinasi dan k onsultasi k e luar daerah ;
11) Pen yediaan peralatan k ebersihan dan bahan
b. Program Peningk atan Pengembangan sistem pelaporan
capaian k inerja k euangan .
Kegiatan :
1) Penyusunan Pelaporan Keuangan;
2) Penyusunan perencanaan dan ev aluasi pelaporan.
c. Peningk atan Sarana dan Prasar ana Aparat ur
Kegiatan :
1) Pembangunan Gedung Ruang P emerik saan;
2) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;
3) Pengadaan Perlengk apan Gedung Kantor;
4) Pemeliharaan Rutin Berk ala Gedung K antor;
5) Pemeliharaan Rutin B erk ala Kendaraan
Dinas/Oper asional;
6) Pemeliharaan Rutin Berk ala Perle ngk apan Gedung
Kantor;
7) Pemeliharaan Rutin Berk ala Per alatan K antor.
2. Kebijak an : Mengoptimalk an pengawasan atas
penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui
pemerik saan, ev aluasi ak untabilitas k iner ja
maupun rev iu laporan k euangan.
Program :
Peningk atan s ys tem pengawasan int ernal dan pengendalian
pelak sanaan k ebijak an KDH.
2) Penanganan K asus Pengaduan di Lingk ungan
Pemerintah Daerah;
3) Pemerik saan Khusus;
4) T indak Lanjut Hasil T emuan Pengawas an;
5) Pengelolaan Administrasi Pengawasan.
3. Kebijak an : Menerapk an prins ip -pr insip pengendalian
melalui S istem P engendalian Inter n
Pemerintah sek aligus ev aluasi dan monitoring
pelak sanaan SP IP di SKPD.
Program :
Peningk atan s ystem pengawasan int ernal dan pengendalian
pelak sanaan k ebijak an KDH.
Kegiatan :
1) Pegendalian manajemen pelak sanaan k ebijak an KDH
4. Kebijak an : Mengoptimalk an k oordinas i pengawasan
tingk at Daerah, Propinsi maupun Pusat.
Program :
Peningk atan s ystem pengawasan internal dan pengendalian
pelak sanaan k ebi jak an KDH
Kegiatan :
1) Inv entarisas i T emuan Pengawas an
2) Koordinas i Pengawas an yang lebih Kompr ehensip;
3) Ev aluasi Berk ala T emuan Hasil Pengawas an
Penataan dan penyempurnaan k ebijak an system dan
prosedur pengawasan
Kegiatan :
1) Penyusunan Kebijak an Sist em dan Prosedur
Pengawas an;
5. Kebijak an : Memberdayak an sumber daya pemer ik sa.
Program
Peningk atan profes ionalis me tenaga pemerik sa dan aparatur
pengawasan.
Kegiatan :
1) Pelatihan pengembangan tenaga pemerik sa dan aparur
pengawasan.
PENUTUP
Bahwa Renstra SKP D mer upak an pedoman dala m
penyus un Renja SKPD , penguat an peran serta stak eho lders, dalam
pelak sanaan Rencana Ker ja ( Renja) SKPD dan merupak an dasar
ev aluasi dan lapor an pelak sanaan atas k in erja tahunan dan lima
tahunan.
Perencanaan Strategis ini dihar apk an mampu disatu pihak
memperoleh manfaat dari ber bagai peluang yamg ada serta dilain
pihak juga memperk ecil atau bahk an menghilangk an dampak
sebagai fak tor yang s ifatnya negatif atau yang men gancam
k esinambungan oper asional organisas i.
Demik ian Per encanaan Strategis Ins pek torat Kabupaten
T ulang Bawang k ami buat agar ber manfaat.
MENGGALA, 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 1.20.1.20.08.01 PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN
OUTPUT : SURAT MASUK DAN KELUAR,BUKU LAPORAN BARANG,LAPORAN KEUANGAN OUTCOME : TERSELENGGARANYA ADMINISTRASI
SURAT-MENYURAT, ADMINISTRASI KEUANGAN DAN BARANG
98.07 %
1.20.1.20.08.20 PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN KEBIJAKAN KDH
PELAKSANAAN PENGAWASAN INTERNAL SECARA BERKALA
OUTPUT : OBRI,LHP,SPT OUTCOME : TERHIMPUNNYA DATA HASIL PEMERIKSAAN REGULER DAN KASUS
99.97 %
INVENTARISASI TEMUAN PENGAWASAN
OUTPUT : JUMLAH TEMUAN, JUMLAH YG SDH TL, TL DALAM PROSES OUTCOME : BERKURANGNYA TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN-PEMERIKSAAN
100% SKPD Se- Kabupaten Tulang
Bawang
a. Terlaksananya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Tulang Bawang.
b. Meningkatnya ketaatan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada termasuk kebijakan dan arahan pimpinan
c. Mendorong efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja
Perangkat Daerah melalui evaluasi, koordinasi, dan perbaikan kebijakan (policy recommendation) dengan menggunakan
Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik. d. Meningkatnya perbaikan kualitas pelayanan
public
Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomen) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan Tahu
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Terlaksananya prinsip-prinsip tata kelola pemerintah yang baik yang mendorong partisipasi masyarakat, taat hukum, tertib
administrasi, transparan, responsive terhadap aspirasi masyarakat, penetapan
kebijakan publik berdasarkan konsensus dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait,
PENGENDALIAN MANAJEMEN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH
OUTPUT : OBRIK, SURAT TUGAS, OUTCOME : LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA PENGENDALIAN MANAJEMEN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH
0%
Meningkatnya akuntabilitas pertanggungjawaban keuangan daerah
dalam rangka menuju Opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian
Terwujudnya akuntabilitas yang tinggi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pertanggungjawabn pengelolaan keuangan
daerah pada SKPD.
PENGELOLAAN, PEMUTAHIRAN DATA DAN EVALUASI TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN
OUTPUT : PEMUTAHIRAN DATA, HASIL EVALUASI TINDAK LANJUT TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN-PEMERIKSAAN OUTCOME : TERHIMPUNNYA PEMUTAHIRAN DATA, HASIL EVALUSI TL
100%
PENANGANAN KASUS PENGADUAN DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH DAERAH
OUTPUT : OBRIK, PKPT, SURAT TUGAS OUTCOME : TERBITNYA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN (LHP) KASUS PENGADUAN, INDISIPLINER, PERCERAIAN DAN LAIN-LAIN
70%
KOORDINASI PENGAWASAN YANG LEBIH KOMPREHENSIF
OUTPUT : UNDANGAN, SURAT TUGAS,
OUTCOME : TERBITNYA LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS
SISTEM DAN PROSEDUR PENGAWASAN
OUTPUT : PERATURAN DAERAH TENTANG PENGAWASAN ATAS PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DAERAH SURAT KEPUTUSAN,
OUTCOME : TERBITNYA RENSTRA, RENJA, DPA,
SOP, LAKIP INSPEKTORAT KABUPATEN
TULANG BAWANG PENATAAN ADMINISTRASI
KEPEGAWAIAN
OUTPUT : DUK INSPEKTORAT TA. 2013 OUTCOME : TERBITNYA DUK INSPEKTORAT
100% PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PENATAAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
OUTPUT : ANGGARAN KAS, SPD, SPP, SPM, SP2D, SPJ
BELANJA/FUNGSIONAL, BKU, REGISTER PENGESAHAN, OUTCOME : TERBITNYA LAPORAN KEUANGAN INSPEKTORAT BERBASIS AKRUAL SETIAP BULAN
0%
PENINGKATAN PROFESIONALISME TENAGA PEMERIKSA DAN APARATUR
PENGAWASAN hasil pemeriksaan
Meningkatnya kuantitas dan kualitas aparatur pengawasan yang ditunjukkan
dengan bertambahnya pengetahuan, keahlian, keterampilan, etika dan moralitas
agar dapat mandiri dan professional
APIP Meningkatkan profesionalisme tenaga pemeriksa dan jumlah sumber daya pemeriksa yang
memadai
9 10 11 12 13 14 15 16 17 21
798,690,000 94.31 % 957,863,000 99.11 % 902,994,000 99.45 % 887.806.000 99.65% 1.396.928.400 Kabupaten
Tulang Bawang
796,410,000 98.62 % 1,117,140,000 99.64 % 1.232.885.000 99.70 % 2.076.240.000 100% 2.595.300.000 Kabupaten
Tulang Bawang
23,414,000 100.00 % 41,366,000 99.99 % 34,536,000 100% 30.346.000 100% 33.380.600 Kabupaten
Tulang Bawang Lokasi 2017
0 100% 45,450,000 100% 45,450,000 0 0 0 0 Kabupaten Tulang Bawang
515,717,000 100% 359,704,000 100% 358,683,000 90% 458.228.000 95% 549.873.600 Kabupaten
Tulang Bawang
75.120.000 67.76 % 110,580,000 100% 95,460,000 96% 246.840.000 1005 296.208.000 Kabupaten
Tulang Bawang
0 91.89 % 123,240,000 100% 106,660,000 90% 114.750.000 95% 143.437.500 Kabupaten
76,950,000 100% 54,100,000 100% 57,700,000 100% 46.830.000 100% 53.854.500 Kabupaten Tulang Bawang
0 0% 0 100% 36,800,000 0 0 0 0 Kabupaten
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1.20.1.20.08.01 PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
OUTPUT : SURAT MASUK DAN KELUAR,BUKU LAPORAN BARANG,LAPORAN KEUANGAN OUTCOME : TERSELENGGARANYA ADMINISTRASI SURAT-MENYURAT, ADMINISTRASI KEUANGAN DAN BARANG
98.07% 798.690.000 94.31 % 957.863.000 99.11 % 902.994.000 99.45 % 887.806.000 99.65% 1.396.928.400 98.11% ############ Kabupaten Tulang Bawang
1.20.1.20.08.20 PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN KEBIJAKAN KDH PELAKSANAAN PENGAWASAN INTERNAL SECARA BERKALA OUTPUT : OBRI,LHP,SPT OUTCOME : TERHIMPUNNYA DATA HASIL PEMERIKSAAN REGULER DAN KASUS
99.97 % 796.410.000 98.62 % 1.117.140.000 99.64 % 1.232.885.000 99.70 % 2.076.240.000 100% 2.595.300.000 99.57% ############ Kabupaten Tulang Bawang
INVENTARISASI TEMUAN PENGAWASAN
OUTPUT : JUMLAH TEMUAN, JUMLAH YG SDH TL, TL DALAM PROSES OUTCOME : BERKURANGNYA TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN-PEMERIKSAAN
100% 23.414.000 100.00 % 41.366.000 99.99 % 34.536.000 100% 30.346.000 100% 33.380.600 99.99% 163.042.600 Kabupaten Tulang Bawang
REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMDA
OUTPUT : LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG OUTCOME : TERBITNYA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG
100% 25.219.000 99.66 % 44.434.000 98.76 % 44.184.000 99% 66.384.000 100% 82.980.000 99.48% 263.201.000 Kabupaten Tulang Bawang PENGENDALIAN MANAJEMEN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH
OUTPUT : OBRIK, SURAT TUGAS, OUTCOME : LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA PENGENDALIAN MANAJEMEN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH
0% 0 100% 45.450.000 100% 45.450.000 0 0 0 0 100% 90.900.000 Kabupaten
Tulang Bawang Terlaksananya
prinsip-prinsip tata kelola pemerintah yang baik yang
mendorong partisipasi masyarakat, taat hukum, tertib administrasi, transparan, responsive terhadap aspirasi masyarakat, penetapan kebijakan publik berdasarkan konsensus dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait, kesetaraan, efektif dan efisien, akuntabel, visioner
dan bebas KKN
SKPD Se- Kabupaten Tulang Bawang
a. Terlaksananya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah masing-masing
Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Tulang Bawang. b. Meningkatnya ketaatan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi pada termasuk kebijakan dan
arahan pimpinan c. Mendorong efisiensi dan
efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui evaluasi, koordinasi, dan perbaikan
kebijakan (policy recommendation) dengan
menggunakan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang
Baik. d. Meningkatnya perbaikan
PEMERIKSAAN TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN-PEMERIKSAAN OUTCOME : TERHIMPUNNYA PEMUTAHIRAN DATA, HASIL EVALUSI TL PENANGANAN KASUS
PENGADUAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
OUTPUT : OBRIK, PKPT, SURAT TUGAS OUTCOME : TERBITNYA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN (LHP) KASUS PENGADUAN, INDISIPLINER, PERCERAIAN DAN LAIN-LAIN
70% 75.120.000 67.76 % 110.580.000 100% 95.460.000 96% 246.840.000 100% 296.208.000 86% 824.208.000 Kabupaten Tulang Bawang
KOORDINASI PENGAWASAN YANG LEBIH KOMPREHENSIF
OUTPUT : UNDANGAN, SURAT TUGAS, OUTCOME : TERBITNYA LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS
0% 0 91.89 % 123.240.000 100% 106.660.000 90% 114.750.000 95% 143.437.500 94% 488.087.500 Kabupaten Tulang Bawang PENATAAN DAN PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGAWASAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGAWASAN
OUTPUT : PERATURAN DAERAH TENTANG PENGAWASAN ATAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH SURAT KEPUTUSAN, OUTCOME : TERBITNYA RENSTRA, RENJA, DPA, SOP, LAKIP
0% 0 99.37 % 61.553.000 100% 49.793.000 0 100% 56.663.000 99% 168.009.000 Kabupaten Tulang Bawang
PENATAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
OUTPUT : DUK INSPEKTORAT TA. 2013 OUTCOME : TERBITNYA DUK
100% 76.950.000 100% 54.100.000 100% 57.700.000 100% 46.830.000 100% 53.854.500 100% 289.434.500 Kabupaten Tulang Bawang PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PENATAAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
OUTPUT : ANGGARAN KAS, SPD, SPP, SPM, SP2D, SPJ BELANJA/FUNGSIONAL, BKU, REGISTER PENGESAHAN, OUTCOME :
0% 0 0% 0 100% 36.800.000 0 0 0 0 100% 36.800.000 Kabupaten
Tulang Bawang 1.20.1.20.08.22
dalam rangka menuju Opini BPK
Wajar Tanpa Pengecualian
pertanggungjawabn pengelolaan keuangan
daerah pada SKPD.
Tersedianya Sistem Informasi Pengawasan (SIMWAS) melalui penerapan teknologi informasi, yang berfungsi sebagai sarana koordinasi, sinkronisasi dan pemantauan pelaksanaan temuan, serta tindak
lanjut hasil pemeriksaan
Meningkatnya fungsi koordinasi antar APIP maupun SKPD terkait dalam rangka sinkronisasi program, sinergitas dan penyelesaian
PROFESIONALISME TENAGA PEMERIKSA DAN APARATUR
PENGAWASAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA PEMERIKSA
DAN APARATUR PENGAWAS
OUTPUT : JUMLAH SDM YG TERAMPIL PENGAWASAN, KEUANGAN DAN PENGELOLAAN BARANG OUTCOME : MENINGKATNYA KUALITAS SDM DLM PENGAWASAN,
99.24 % 63.600.000 98.97 % 184.570.000 99.13 % 135.400.000 99.34% 217.800.000 100% 272.250.000 100% 873.620.000 Kabupaten Tulang Bawang kuantitas dan
kualitas aparatur pengawasan yang ditunjukkan dengan
bertambahnya pengetahuan, keahlian, keterampilan, etika
dan moralitas agar dapat mandiri dan professional melaksanakan tugas
profesionalisme tenaga pemeriksa dan jumlah sumber daya pemeriksa yang