• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kandungan Gizi dan Daya Terima Mi Basah Dengan Penambahan Tepung Ikan Gabus (Channa Striata Sp) dan Sari Daun Pandan Wangi (Pandamus Amarylifolius Roxb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kandungan Gizi dan Daya Terima Mi Basah Dengan Penambahan Tepung Ikan Gabus (Channa Striata Sp) dan Sari Daun Pandan Wangi (Pandamus Amarylifolius Roxb)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Usia balita merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang

sangat pesat. Oleh karena itu, kelompok usia balita perlu mendapat perhatian,

karena merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi. Untuk

mengatasi kekurangan gizi yang terjadi pada kelompok usia balita perlu

diselenggarakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan. PMT

Pemulihan bagi anak usia 6-59 bulan dimaksudkan sebagai tambahan, bukan

sebagai pengganti makanan utama sehari-hari. PMT Pemulihan dimaksud berbasis

bahan makanan lokal dengan menu khas daerah yang disesuaikan dengan kondisi

setempat (Ditjen Bina Gizi Kesehatan Ibu Anak, 2011).

Angka balita gizi kurang di Kota Subulussalam masih meningkat. Hal ini

dapat dilihat dari Laporan Dinas Kesehatan Kota Subulussalam tahun 2014.

Angka kurang gizi di Kota Subulussalam adalah 1931 dari 4855 balita yang

ditimbang atau sekitar 39,7%. Diantara 5 Kecamatan yang ada di Kota

Subulussalam, Kecamatan Rundeng yang memiliki angka gizi kurang yang

tertinggi, yaitu dari 318 balita yang ditimbang, ada 224 balita yang mengalami

gizi kurang atau lebih tepatnya ada 70% balita mengalami gizi kurang di

Kecamatan Rundeng. Angka gizi buruk di Kota Subulussalam meningkat

menjadi 17, dengan Kecamatan Rundeng memiliki kasus gizi buruk yang lebih

(2)

Berdasarkan hasil penelitian Sumarmi dan Andarina (2006) diketahui

bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara tingkat konsumsi protein hewani

dengan kadar hemoglobin. Sehingga dianjurkan untuk mengkonsumsi protein

hewani dalam jumlah yang cukup yaitu dua kali lebih banyak dari protein nabati.

Salah satu protein hewani yang mudah diserap adalah protein ikan. Protein

ikan menyediakan dua per tiga dari kebutuhan protein hewani yang diperlukan

manusia. Selain itu, protein ikan memiliki asam amino essensial yang lebih

lengkap dan susunannya menyerupai asam amino essensial yang dimiliki oleh

manusia sehingga jumlah yang diserap tubuh juga lebih banyak (Saparinto, 2006).

Ikan gabus merupakan ikan yang banyak ditemukan di sungai, danau dan

rawa-rawa di Sumatera dan Kalimantan (Ardianto, 2015) dan diketahui

mengandung protein yang lebih tinggi dibandingkan jenis ikan lainnya. Kadar

protein ikan gabus mencapai 25,5%, lebih tinggi dibandingkan protein ikan

bandeng (20,0%), ikan emas (16,05%), ikan kakap (20,0%), maupun ikan sarden

(21,1%). Kadar albumin ikan gabus bisa mencapai 6,22% (Carvalo, 1998;

Nugroho, 2013).

Albumin merupakan fraksi protein didalam putih telur dan mempunyai

beberapa fungsional yang penting pada proses pengolahan pangan. Untuk

mendapatkan protein albumin yang awet antara lain dapat dilakukan dengan cara

pengeringan (Legowo et al, 2003). Menurut Kusumawardhani (2006), tepung ikan

gabus dapat dimanfaatkan sebagai makanan diet bagi pasien hipoalbuminemia

untuk meningkatkan kadar albumin darah dan mempercepat proses penyembuhan

(3)

Ikan gabus merupakan bahan sumber albumin yang potensial. Para praktisi

kesehatan telah memanfaatkan ekstrak ikan gabus sebagai makanan tambahan

(menu ekstra) untuk penderita terindikasi hipoalbuminemia, luka bakar, dan diet

setelah operasi. Dari berbagai studi kasus dan penelitian diketahui bahwa ekstra

ikan gabus secara nyata dapat meningkatkan kadar albumin pada kasus-kasus

albuminemia dan mempercepat proses penyembuhan luka pada kasus pasca

operasi (Nugroho, 2013).

Kecamatan Rundeng merupakan salah satu kecamatan yang menghasilkan

ikan gabus disetiap harinya. Salah satu sungai penghasil ikan gabus di Provinsi

Aceh adalah sungai Lae Soraya. Sungai Lae Soraya terletak di Kecamatan

Rundeng terletak di bagian barat Kota Subulussalam Provinsi Aceh. Di sungai

Lae Soraya ini terdapat berbagai macam jenis ikan air tawar yaitu gabus, lele,

belut, sepat, udang, dan lain sebagainya. Produksi ikan gabus di sungai lae soraya

selalu ada setiap hari, namun produksinya akan lebih meningkat bila terjadi banjir.

Menurut Laporan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia,

pada tahun 2014 produksi ikan gabus di Provinsi Aceh mencapai 117,6 ton dan

khususnya Kota Subulussalam dengan produksi 33,6 ton. Dengan tingkat produksi

seperti ini sangat disayangkan bila hanya sekedar dijadikan sebagai ikan konsumsi

seperti gulai, goreng dan sup, sehingga diperlukan pengolahan sebagai tepung

agar memiliki daya simpan yang lama.

Mi merupakan makanan pokok terbanyak kedua yang dikonsumsi sebagai

sumber karbohidrat selain nasi dan merupakan makanan favorit mulai dari

(4)

Mi basah adalah mi mentah yang sebelum dipasarkan mengalami proses

perebusan dalam air mendidih terlebih dahulu. Pembuatan mi basah secara

tradisional dapat dilakukan dengan bahan utama tepung terigu dan bahan

pembantu seperti telur, air, minyak, dan garam (Astawan, 2008).

Hasil penelitian Permitasari (2013) dan Pang et al., (2013) dalam

pembuatan mi basah ataupun mi instan menyarankan sebaiknya dilakukan

penambahan tepung ikan sebanyak 10%, karena semakin banyak penambahan

tepung ikan yang dilakukan, semakin meningkat nilai gizi pada mi namun dapat

pula menurunkan nilai organoleptiknya.

Daun pandan wangi sering digunakan sebagai pengharum dan pewarna

pada makanan hidangan Asia Tenggara. Hal ini disebabkan karena adanya

komponen dasar aroma dalam pandan yaitu 2-acetyl-1-pyrroline (ACPY) yang

juga terdapat pada bunga melati, hanya saja konsentrasi ACPY yang ada pada

daun pandan lebih tinggi dari pada bunga melati (Cheetangdee dan Siree, 2006).

Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki

kandungan protein dan albumin yang tinggi serta banyak terdapat di Kota

Subulussalam khususnya di kecamatan Rundeng. Ikan ini dipercaya sebagai

makanan pada ibu nifas untuk mempercepat proses penyembuhan lukanya.

Karena bernilai tinggi sebagai obat penyembuhan, masyarakat lebih banyak

menjualnya daripada mengkonsumsinya. Bentuk kepalanya seperti kepala ular

namun rasanya kurang disukai oleh anak-anak karena sedikit amis. Ketersediaan

ikan gabus yang banyak, keterbatasan pengolahan, dan kurang disukai oleh

(5)

subtitusi dalam pembuatan mi basah. Sebagai penetral aroma ikan, penulis

menggunakan sari daun pandan wangi agar lebih disukai oleh anak-anak.

1.2 Permasalahan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kandungan gizi dan

daya terima mi basah dengan penambahan tepung ikan gabus dan sari daun

pandan wangi sehingga dapat berkontribusi untuk memenuhi persyaratan

makanan tambahan bagi balita.

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan umum

Untuk mengetahui daya terima mi basah dengan penambahan tepung ikan

gabus dan sari daun pandan wangi.

1.3.2 Tujuan Khusus

Menganalisis kandungan gizi seperti energi, protein dan fe pada mi basah

dengan penambahan tepung ikan gabus dan sari daun pandan wangi untuk

memenuhi persyaratan makanan tambahan bagi balita.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Memberikan informasi tambahan bagi masyarakat tentang

penganekaragaman suatu produk dari pengolahan ikan gabus.

2. Meningkatkan pemanfaatan ikan gabus sebagai substitusi dalam

(6)

3. Sebagai salah satu makanan alternatif bagi balita kurang gizi untuk

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan potensi lestari perikanan tuna di sekitar perairan Provinsi Sulawesi Utara berdasarkan data PPS Bitung Sulawesi Utara nilai potensi lestari tuna yang

Diagnosa keperawatan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan respon manusia (status kesehatan atau resiko perubahan pola) dari individu atau kelompok dimana perawat

(2012), analisis keperluan adalah proses sistematik untuk dijadikan panduan dalam membuat keputusan seterusnya memberikan justifikasi untuk keputusan tersebut. Oleh itu,

Sejarah menyaksikan sebuah perkembangan dari teknologi media penyimpanan data yaitu perubahan dari floopy disk disk (1.44 Mb) to blue ray disc (25,000 Mb).

Sebagaimana pula yang telah disebutkan pada hasil wawancara tanggal 6 September 2013, bahwa Dinas Pengairan telah melakukan fungsi pe- ngawasan, serta pemberian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika materi operasi

Dalam hal ini, data jumlah perkara gugat cerai di PA Wonogiri yang lebih besar dibanding cerai talak secara jelas menunjukkan bahwa perempuan semakin memiliki kekuatan dan

Salah satu upaya dalam pencarian tumbuhan berkhasiat obat tersebut dapat dilakukan dengan mengidentifikasi kandungan senyawa kimia secara kualitatif dengan