ABSTRAK
PT. Growth Sumatera Industry merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang peleburan bijih besi yang menghasilkan produk yaitu billet,
MF, besi beton polos, besi as, besi siku, wire mesh, dll dengan sistem produksi yang berdasarkan pesanan pelanggan (make to order). Persentase produk cacat baja beton polos mencapai 4,55 % di atas batas toleransi kecacatan produk yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu sebesar 2 %. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian kualitas untuk produk baja beton polos dengan menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) dan FMEA (Failure Mode and Affects Analysis).
Kata Kunci : Kualitas, DMAIC, FMEA, Baja Beton Polos