• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor Ibu terhadap Kelahiran Prematur di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Faktor Ibu terhadap Kelahiran Prematur di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Persalinan prematur merupakan persalinan yang berlangsung pada umur kehamilan 20-37 minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir. Penyebab kelahiran prematur merupakan kelainan multifaktorial yaitu karena keadaan obstetrik, sosiodemografi dan faktor medik. Lokasi penelitian adalah di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan, dimana survey awal diperoleh jumlah kelahiran prematur semakin meningkat dari tahun 2011 sebanyak 40 bayi, tahun 2012 sebanyak 52 bayi, serta tahun 2013 sebanyak 65 kelahiran prematur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor ibu terhadap kelahiran prematur di RSUD Kota Padangsidimpuan.

Jenis penelitian adalah studi analitik observasional desain kasus kontrol. Populasi kasus adalah seluruh ibu yang melahirkan prematur di RSUD Kota Padangsidimpuan. Populasi terdiri dari populasi kasus dan kontrol sebanyak 77 kasus dan 77 kontrol. Sampelnya adalah 77 kasus dan 77 kontrol, diambil dengan teknik nonprobability sampling secara consecutive yang dilakukan matching terhadap umur ibu dan dianalisis dengan regresi logistic ganda pada α = 0,05%.

Hasil analisis bivariat dengan uji chi square menunjukkan paritas, jarak antar kelahiran dan riwayat obstetrik berpengaruh dengan kelahiran prematur. Hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda bahwa paritas (OR=9,92; 95%CI 3,84-25,61), jarak antar kelahiran (OR=9,36; 95%CI 3,53-24,79) dan riwayat obstetrik (OR=10,72; 95%CI 4,07-28,29) berpengaruh terhadap kelahiran prematur. Riwayat Obstetrik merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kelahiran prematur.

Disarankan Kepada RSUD Kota Padangsidimpuan agar lebih meningkatkan sistem pelayanan kesehatan dengan memberikan sosialisasi, Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) pada ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan secara teratur minimal 4 kali kunjungan selama kehamilan dan memberikan pelayanan kesehatan dan KB kepada ibu untuk mencegah terjadinya jarak kelahiran <2 tahun dan paritas >3 orang yang dapat menyebabkan terjadinya kelahiran prematur.

(2)

ABSTRACT

Preterm labor is labor that took place at 20-37 weeks of gestation calculated from the first day of last menstruation. Causes of premature birth is a multifactorial disorder that is due to the state of obstetric, sociodemographic and medical factors. Location of the study was on General Hospital Padangsidimpuan City, where the initial survey obtained the number of premature births has increased from the year 2011 as many as 40 babies, in 2012 as many as 52 babies, and in 2013 as many as 65 premature births. This study aims to analyze the effect of maternal factor on preterm birth in hospitals Padangsidimpuan City.

The study was an observational analytic study case-control design. The population of the entire case is the mother who gave birth prematurely at City Hospital Padangsidimpuan. The population consists of a population of cases and controls were 77 cases and 77 controls. The sample was 77 cases and 77 controls, taken with nonprobability sampling technique performed consecutive matched against maternal age and analyzed by multiple logistic regression at α = 0.05%.

The results of bivariate analysis with chi square test indicates parity, spacing between births and obstetric history influenced by premature birth. Multivariate analysis with multiple logistic regression test that parity (OR = 9.92, 95% CI 3.84 to 25.61), spacing between births (OR = 9.36, 95% CI 3.53 to 24.79) and obstetric history (OR = 10.72, 95% CI 4.07 to 28.29) effect on preterm birth. Obstetric history is the most dominant variable effect on preterm birth.

To the City Hospital Padangsidimpuan advised to further improve the health care system by providing socialization, Information Education Communication (IEC) on pregnant women about the importance of regular antenatal visits at least 4 times during pregnancy and provide health and family planning services to prevent mother to birth spacing <2 years and parity> 3 people that can lead to premature delivery.

Referensi

Dokumen terkait

Variabel hubungan antar karyawan mempunyai pengaruh positif terhadap. kinerja karyawan di Pemerintahan Kabupaten

Kepemimpinan (X2) adalah: kemampuan mempengaruhi, menggerakkan dan mengarahkan pegawai agar bekerja sama melakukan kegiatan yang sesuai dengan keinginan pimpinan

Bahasa Indonesia  3.4 Menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak atau elektronik.  3.4.1 menganalisis informasi yang disampaikan

TERHADAP SURAT KETERANGAN (COVERNOTE) ATAS PENGURUSAN SERTIPIKAT PERUMAHAN” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) pada Fakultas Hukum

Tidak ada Interaksi antara strategi dengan kemampuan awal kategori tinggi, kategori sedang dan kategori rendah siswa terhadap hasil belajar siswa Dilihat dari mean, siswa

Sehingga untuk memudahkan proses kelengkapan perjanjian kredit tersebut maka notaris sebagai pejabat umum membuat covernote sebagai surat keterangan yang menjelaskan kondisi

ini, penulis melakukan pengujian aplikasi secara mandiri dengan melakukan percobaan masuk ke Animasi yang penulis rancang dan berperan sebagai pengguna dan

pertumbuhan dan produksi yang optimal, bawang merah membutuhkan pupuk. nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K)