TUGAS AKHIR
ANALISIS LALU LINTAS TERHADAP KEBUTUHAN
PEMBANGUNAN JALAN LAYANG PADA PERSIMPANGAN
(Studi Kasus: Simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)
Oleh:
ABRAHAM MARPAUNG
09 0404 075
Dosen Pembimbing :
DR. MEDIS S. SURBAKTI ST, MT
19710914 200102 1 001
BIDANG STUDI TRANSPORTASI
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
i
ABSTRAK
Tingkat pertumbuhan kendaraan yang semakin meningkat di Kota Medan akan menimbulkan kemacetan yang sering terjadi pada jam-jam tertentu. Bagi pengemudi kendaraan kemacetan akan menimbulkan ketegangan atau stress serta kerugian dari segi ekonomi baik kehilangan waktu maupun bertambahnya biaya operasi kendaraan. Kondisi tersebut menuntut tersedianya fasilitas yang semakin baik terutama menyangkut sarana dan prasarana transportasi yang dapat mendukung pertumbuhan kendaraan yang terjadi.
Berdasarkan kondisi tersebut, penulis mencoba menganalisis lalu lintas terhadap kebutuhan pembangunan jalan layang pada persimpangan Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim.
Karakteristik lalu lintas eksisting di simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim yaitu derajat kejenuhan bernilai 0,89 dan tundaan simpang rata-rata 60,66 serta tingkat pelayanan simpang F. Kinerja simpang setelah dilakukan perbaikan dengan metode MKJI 1997 yaitu dangan penambahan lebar pendekat pada barat dan timur mulut simpang masing-masing sebesar 4,5 meter dan 5 meter dan juga membuat lajur belok kiri langsung pada barat mulut simpang sehingga deraja kejenuhan menjadi 0,77 tundaan simpang rata-rata menjadi 29,75 dan tingkat pelayanan simpang menjadi D. Volume lalu lintas yang melewati simpang sudah mencapai 20.699 smp/hari di Jl. Gatot Subroto (mayor) dan 11.146 di Jl. Kapten Muslim (minor). Berdasarkan Studi Kelayakan Fly Over Jalan Arteri Utara Timur (Paket-7) Provinsi D.I Yogyakarta sudah dapat dibangun jalan layang dengan LHR lebih dari 20.000 smp/hari. Berdasarkan 3 skenario alternatif pembangunan jalan layang oleh penulis maka pembangunan jalan layang yang direkomendasikan adalah alternatif 1 dengan derajat kejenuhan 0,57; tundaan simpang rata-rata 15,01; tingkat pelayanan B dan menambah jalur belok kiri langsung (LTOR) pada mulut simpang barat.
Kata kunci: Kemacetan, Simpang bersinyal, MKJI, Jalan Layang
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Allah atas segala kasih,
berkat dan penyertaanNya saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “Analisa Lalu Lintas Terhadap
Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl.
Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)” yang merupakan salah satu syarat
untuk mengikuti ujian sidang sarjana Teknik Sipil pada Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya
kepada:
1. DR. Bapak Medis S. Surbakti, ST, MT selaku dosen pembimbing dan telah
memberikan dukungan kepada saya.
2. Dosen pengajar dan Staf Pegawai Jurusan Teknik Sipil USU.
3. Ayah dan Ibu saya, Bapak James Marpaung dan Nyonya Aritonang Marpaung
yang telah memberikan nasehat, dukungan moril juga atas kasih dan sayang
mereka yang tidak berkesudahan.
4. Adik saya Bastian, Josua dan Bima Marpaung yang sangat saya kasihi yang
telah mendukung setiap jalan yang saya tempuh.
5. Teman hidup saya, Julita Hutagaol yang berjasa besar pada saya, yang selalu
ada disaat saya mengharapkan bantuan, arahan, nasehat dan untuk keluarga
yang telah menerima segala keluhan dan memberikan segala dukungan yang
saya butuhkan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.
iii 6. Saudara, sahabat dan juga teman seperjuangan: abangda Guntur Purba, Edwin,
Suparta, Jonathan, Jimmy, Sahala, Erik Wansen, Yosia, Sandy C, Yoppie,
Yudhi, Togu, Anto, Dedi, Sandy P, Wahyu, Dicky, Dewi, Bes, Rian Harefa,
BJ, dan Lumayan yang telah meberikan saya nasehat, arahan, pelajaran
berharga yang tidak akan terbalas.
7. Senior dan junior kampus yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu saya dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.
8. Semua pihak yang telah membantu saya menyelesaikan kuliah dan Tugas
Akhir saya.
Saya menyadari bahwasanya Tugas Akhir ini jauh dari kesempurnaan
karena keterbatasan wawasan dan pengetahuan saya. Oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari pembaca demi
penyempurnaan Tugas Akhir ini. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi
penyusun dan pihak-pihak yang memerlukan.
Terimakasih.
Medan, September 2016
Abraham Marpaung
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
I.1 LATAR BELAKANG ... 1
I.2 IDENTIFIKASI MASALAH ... 2
I.3 TUJUAN PENELITIAN ... 3
I.4 MANFAAT PENELITIAN... 3
I.5 BATASAN MASALAH ... 4
I.6 SISTEMATIKA PENULISAN ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 UMUM ... 6
2.2 PERSIMPANGAN ... 8
2.2.1. Jenis-jenis Persimpangan ... 9
2.2.2. Tipe-tipe Persimpangan Tidak Sebidang (Interchange) ... 16
2.2.3. Perencanaan Persimpangan ... 19
2.2.4. Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Interchange... 20
2.3 KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DI PERSIMPANGAN ... 20
2.3.1. Ukuran Arus ... 21
2.3.2. Variasi Lalu Lintas Menurut Waktu ... 22
2.3.3. Satuang Mobil Penumpang ... 23
2.4 KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN ... 24
2.4.1.Kapasitas (Capacity) ... 25
2.4.2. Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), 1997 ... 26
2.4.3. Waktu Siklus Optimum Suatu Simpang ... 32
2.4.4. Tundaan ... 33
2.4.5 Antrian ... 34
v
2.4.6. Tingkat Pelayanan (Level of Service)... 35
2.5 LITERATUR REVIEW ... 39
2.5.1. Pendekatan Analisi Kegiatan Studi Kelayakan ... 42
2.5.3. Aspek yang Ditinjau... 45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 48
3.1. PENDEKATAN MASALAH ... 48
3.2. IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH ... 50
3.3. KAJIAN LITERATUR ... 50
3.4. PENENTUAN LOKASI SURVEY ... 50
3.5. PERSIAPAN DAN PENGAMATAN PENDAHULUAN ... 52
3.6. SURVEY DAN PENGUMPULAN DATA ... 52
3.6.1 Data Sekunder ... 53
3.6.2 Data Primer ... 54
3.6.3 Pengumpulan Data ... 54
3.6.4 Survey Lalu Lintas ... 55
3.6.5 Waktu Pelaksanaan Survey ... 57
3.6.6 Masalah yang Dijumpai dan Kemungkinan Sumber Kesalahan ... 57
3.7. ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA ... 57
3.8. SOLUSI KEBUTUHAN JALAN LAYANG DI PERSIMPANGAN .... 40
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA ... 61
4.1. DASAR-DASAR PENGUMPULAN DATA ... 61
4.2. HASIL PENGUMPULAN DATA ... 63
4.2.1. Parameter – Parameter Persimpangan... 63
4.2.2. Langkah A: Data Masukan ... 63
A1. Data Geometrik ... 63
A2. Kondisi Arus Lalu Lintas ... 64
4.2.3. Langkah B: Penggunaan Sinyal ... 65
B1. Fase Sinyal ... 65
B2. Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang ... 65
4.2.4. Langkah C: Penentuan Waktu Sinyal ... 68
C1. Tipe Pendekat ... 68
vi
C2. Lebar Pendekat Efektif... 68
C3. Arus Jenuh Dasar ... 68
C4. Faktor Penyesuaian ... 69
C5. Rasio Arus/Rasio Arus Jenuh ... 70
C6. Waktu Siklus dan Waktu Hijau ... 71
4.2.5. Langkah D: Kapasitas ... 72
D1. Kapasitas ... 72
D2. Keperluan Untuk Perubahan ... 73
4.2.6. Langkah E: Perilaku Lalu Lintas ... 74
E1. Persiapan ... 74
E2. Panjang Antrian ... 74
E3. Kendaraan Terhenti ... 75
E4. Tundaan ... 76
4.2.7. Tingkat Pelayanan ... 78
4.3. PENANGANAN SIMPANG ... 79
4.3.1. Data Volume Lalu Lintas ... 79
4.3.2. Skenario Perbaikan Simpang Metode MKJI 1997 ... 81
4.3.3. Skenario Pembangunan Jalan Layang... 89
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 99
5.1. KESIMPULAN ... 99
5.2. SARAN ... 101
DAFTAR PUSTAKA ... x
LAMPIRAN ... xii
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Ekivalensi MKJI ... 24
Tabel 2. 2 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota FCS ... 28
Tabel 2. 3 Faktor Penyesuaian Tipe Lingkungan, Hambatan Samping dan Kendaraan Tak Bermotor ... 28
Tabel 2. 4 Tipe Pengaturan Waktu Siklus ... 33
Tabel 2. 5 Kriteria Tingkat Pelayanan pada Persimpangan Bersinyal ... 39
Tabel 4. 1 Data Geometrik Simpang ... 63
Tabel 4. 11 Kriteria Tingkat Pelayanan untuk Simpang Bersinyal ... 78
Tabel 4. 12 Nilai Tingkat Pelayanan untuk Setiap Pendekat ... 78
Tabel 4. 13 Data Volume pada Pendekat Persimpangan ... 79
Tabel 4. 14 Nilai Rasio Fase Pada Setiap Pendekat ... 81
Tabel 4. 15 Prediksi Perubahan Arus Lalu Lintas Pasca Penambahan Lebar Pendekat ... 83
Tabel 4. 16 Prediksi Tingkat Pelayanan Pasca Perubahan ... 83
Tabel 4. 17 Tabel Perhitungan Tingkat Pertumbuhan PDRB ... 83
Tabel 4. 18 Proyeksi Pertumbuhan Arus Lalu Lintas 25 Tahun pada Jam Sibuk 84 Tabel 4. 19 Proyeksi Derajat Kejenuhan Sampai Tahun 2035 ... 85
Tabel 4. 20 Prediksi Tingkat Pelayanan Pasca Perubahan ... 87
Tabel 4. 21 Arah Pergerakan pada Jam Puncak di Persimpangan ... 89
Tabel 4. 22 Tingkat Pelayanan Simpang Pasca Penanganan dengan Jalan Layang Alternatif 1 ... 92
Tabel 4. 23 Proyeksi Derajat Kejenuhan Sampai Tahun 2035 ... 92
viii
Tabel 4. 24 Tingkat Pelayanan Simpang Pasca Penanganan dengan Jalan Layang
Alternatif 2 ... 94
Tabel 4. 25 Proyeksi Derajat Kejenuhan Sampai Tahun 2035 ... 95
Tabel 4. 26 Tingkat Pelayanan Simpang Pasca Penanganan dengan Jalan Layang
Alternatif 3 ... 97
Tabel 4. 27 Proyeksi Derajat Kejenuhan Sampai Tahun 2035 ... 97
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Siklus Tata-guna Lahan/Transportasi ... 6
Gambar 2. 2 Arus memisah ... 8
Gambar 2. 3 Arus menggabung ... 9
Gambar 2. 4 Arus Memotong ... 9
Gambar 2. 5 Arus Menyilang ... 10
Gambar 2. 6 Titik konflik ... 11
Gambar 2. 7 Bagian-bagian dari persimpangan tidak sebidang ... 14
Gambar 2. 8 Hbungan Langsung ... 15
Gambar 2. 9 Hubungan Setengah Langsung ... 16
Gambar 2. 10 Hubungan tidak langsung ... 16
Gambar 2. 11 Pertemuan tidak sebidang bercabang tiga ... 17
Gambar 2. 12 Pertemuan tidak sebidang bercabang empat ... 19
Gambar 2. 13 Faktor Penyesuaian Kelandaian FG ... 29
Gambar 2. 14 Jumlah Kendaraan Antri (SMP) yang Tersisa dari Fase Hijau ... 30
Gambar 2. 15 Perhitungan Jumlah Antrian (Nq max) Dalam SMP ... 31
Gambar 2. 16 Penetapan Tundaan Lalu Lintas Rata-Rata (DT) ... 31
Gambar 3. 1 Diagram Alir Penyusunan Tugas Akhir ... 49
Gambar 3. 2 Peta Lokasi Studi ... 51
Gambar 3.3 Pola Pikir Pemilihan Penanganan Simpang ... 59
Gambar 3. 4 Pemilihan Tipe Simpang yang Sesuai Berdasarkan Variasi Arus Lalu Lintas ... 60
Gambar 4. 1 Denah Simpang Pinang Baris ... 62
Gambar 4. 2 Fase Sinyal di Lokasi Penelitian ... 65
Gambar 4. 3 Arus Persimpangan dalam Satuan per Hari ... 79
Gambar 4. 4 Pemilihan Tipe Persimpangan Berdasarkan Variasi Arus Lalu Lintas80 Gambar 4. 5 Skenario Penambahan Lebar Pendekat di Jl. Gatot Subroto ... 82
Gambar 4. 6 Proyeksi Pertumbuhan Derajat Kejenuhan Sampai 2035 ... 85
Gambar 4. 7 Gambar Siklus Waktu dan Fase Early Cut Off ... 88
Gambar 4. 8 Denah Arah Pergerakan pada Simpang ... 90
Gambar 4. 9 Denah dan Arah Pergerakan Alternatif 1 ... 91
Gambar 4. 10 Grafik Penanganan Jalan Layang Alternatif 1 ... 93
x
Gambar 4. 11 Denah dan Arah Pergerakan Alternatif 2 ... 94
Gambar 4. 12 Grafik Penanganan Jalan Layang Alternatif 2 ... 95
Gambar 4. 13 Denah dan Arah Pergerakan Alternatif 3 ... 96
Gambar 4. 14 Grafik Penanganan Jalan Layang Alternatif 3 ... 98