84
DAFTAR PUSTAKA
A Great Leap Forward, (1993). Educational Objectives of the Scout Movement. Updating pf the Youth Programe.
Ahmadi & Supriyono. (1990). Psikologi Belajar. Solo:Rineka Cipta
Anderson, L.W., et al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing. New York: Longman.
Anderson, J.M. & Spencer, T. (1991). Carbon Nutrien and Water Balance af tropical rain forest ecosystem subject to disturbance: management implications and research. Proposal. MAB Disgest 7. UNESCO, Paris,95pp
Anggraeni, V.H. (2008). Proyeksi Neraca Air Sebagai Implikasi Perubahan Iklim Global.Bandung: Tesis ITB
Anwar, dkk. (1984). Ekologi Ekosistem Sumatera. Yogyakarta: UGM Press
Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Asyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo
Charles, J. Brainerd. (1978). Piaget’s Theory of Intellegence. New Jersey: Prentice Hall, Inc
Cronbach, L.J. (1954). Education Psycology. New York: Harcourt,Brace and Company
Dahar, W.R. (1996). Teori-teori Belajar.Jakarta: Erlangga
Depdiknas. (1994). Kurikulum Penddikan Dasar Garis-garis Besar Program Pengajaran Sekolah lanjutan Tingkat Pertama. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
. (2004). Silabus Kurikulum 2004. Jakarta: Dirjen Dikdasmen Direktorat Menengah.
________. (2006). Daftar Silabus Fisika KTSP 2006. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
85
Fraenkel, J.R. & Wallen, N.E. (1993). How to Design and Evaluate Research in Education (second ed). New York: McGraw-Hill Book Co.
Gagne, N. L. & Berliner. D. C. (1979), Educational Psychology (2nd ed). Boston: Houghton Miff Lin Company
Gall, M.D. & J.P. (2003). Educational research an introduction. Boston: Library of congress cataloging in publication data.
Gonzales, P. (2009). Highlights from TIMSS 2007: Mathematic and Science Achievement of U.S. Fourthand Eighth-Grade Students in an International Context. Washington: National Center foe Education Statistics. (online). Tersedia: http://nces.ed.gov/pubs2009/2009001.pdf(10 februari 2010) Hubbard, Peter et al. 1983. A Training Course for TEFL, Oxford University Press:
Oxford.
Hamalik, O. (2002). Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Agensindo Kellert, ed. (1997). Encyclopedia of Environment. Vol 1. Simon and Schaster and
Practice Hall International.London.
Ichsan, et al. (1991). Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Pendidikan dan Kebudayaan Kemp,Jerrold E.& Smellie,Don C. (1989). Planning, Producing and Using
Instructional Media. New York: Happer&Row,Publisher,Inc
Khaelany. (1996). Islam Kependudukan&Lingkungan Hidup. Jakarta: Rineka Cipta Kneller, G.F. (1984). Introduction to the Philosophy of Education. New York: John
Willey Sons Inc.
Liliasari. (2002). Pengembangan Model Pembelajaran Kimia untuk Meningkatkan Strategi Kognitif Calon Guru dalam Menerapkan Berpikir Konseptual Tingkat Tinggi (Studi Pengembangan Berpikir Kritis dan Kreatif). Laporan Penelitian Hibah Bersaing IX Perguruan Tinggi. UPI Bandung.
Metltzer, D. (2002). The Relation Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physic. America Journal of Physic, (70), 1259-1268
86
Nasution. S. (1995). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumiaksara.
Nasar. (2006). Merancang Pembelajaran Aktif dan Kontekstual Berdasarkan “SISKO” 2006. Jakarta: Gramedia.
Natawidjaja. R. (1986). Penyusunan Instrumen Penelitian. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Bandung: IKIP Bandung.
Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta
Piaget, J.(1979). The Child’s Conception of Physical Causality. New Jersey: Little Field, Adams & Co.
Pines & West. (1986). Conceptual Understanding and Science Learning: an Interpretation of Research within a Sources of Knowledge Framework, Science Education. 70 (5), 583-604.
Pelaksana Panitia Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru. Pendidikan Lingkungan Hidup.Bandung:UPI
Pelangi. (2004). Bumi Makin Panas Ancaman Perubahan Iklim di Indonesia. Yayasan pelangi Indonesia. Jakarta.
Riduwan. (2002). Skala Pengukuran variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Ruseffendi, H.E.T. (1998). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: Andira.
Rustaman, N & Andrian Rustaman. (1997). Pokok-pokok Pengajaran Biologi dan Kurikulum 1994. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.
Setiono, K. (1998.) Manusia Kesehatan dan Lingkungan. Bandung: Lembaga Penelitian Unpad
Stiggins. (1994). Student-Centered Classroom Assessment. New York: United States
87
Sudjana, N. (1990). Teori-Teori Belajar Untuk Pengajaran. Jakarta: UI Press.
Sumaatmadja, N. (1996). Manusia dalam Konteks Budaya dan Lingkungan Hidup. Bandung: Alfabeta
Surya. K.K. (1998). Peranan Media Pembelajaran (Makalah). Bandung.
Surtikanti. K.H. (2009). Biologi Lingkungan. Bandung: Prisma Press Prodaktama Soemarwoto, O. (1991). Indonesia dalam Kancah Lingkungan Hidup. Jakarta:
Gramedia
Seyhan, E. (1990). Dasar-dasar hidrologi. Yogyakarta: UGM Press.
Syamsuri. I, dkk. (2007). IPA Biologi untuk SMP kelas VII. Jakarta: Erlangga
TIMSS. (2003). Highlihts from The Trends in International Mathematics and Science Study
(TIMSS). Washington, D.C: National Center for Statistics (NCES), Institute of Education Sciences, U.S. Departement of Education.
Tim Sintesis Kebijakan. (2008). Perubahan Iklim.
Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan&Aplikasinya. Jakarta: Mahastya.
Widodo. P. (2000). Penggunaan media video kaset sebagai alat bantu dalaam sistem pembelajaran modul untuk meningktkan prestasi belajar fisika siswa. Bandung: tesis UPI tidak diterbitkan
Warhana, W.A. (2001). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi
Zoer’aini. D.I. (2007). Prinsip-prinsip Ekologi Ekosistem Lingkungan dan Peleatariannya. Jakarta: Bumi aksara