• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Musik Gamelan sebagai Identitas Jawa dalam Liturgi Ibadah di GKJ Salatiga Selatan T2 752016031 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Musik Gamelan sebagai Identitas Jawa dalam Liturgi Ibadah di GKJ Salatiga Selatan T2 752016031 BAB V"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

85 BAB V PENUTUP Kesimpulan

Liturgi adalah perayaan atas karya keselamatan Allah dalam Kristus yang dilaksanakan oleh

Yesus Sang Imam Agung bersama gerejaNya dalam ikatan Roh Kudus. Liturgi merupakan

sebuah undangan Allah kepada manusia. Allah berinisiatif untuk menjumpai manusia melalui

Liturgi. Salah satu bentuk dari liturgi adalah musik. Musik memiliki peranan yang penting dalam

liturgi. Adapun peranan musik dalam liturgi adalah musik sebagai bagian dari liturgi itu sendiri,

musik menggungkapkan partisipasi aktif umat dan musik memperjelas misteri Kristus. Musik

selalu menjadi bagian ungkapan dan media komunikasi manusia kepada Allah. Apa yang

terkadang tidak dapat disampaikan melalui kata-kata, dapat diungkapkan melalui musik. Liturgi

maupun musik gereja menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Sama halnya dengan musik gamelan sebagai pengiring dalam liturgi ibadah. Dalam hal ini

gereja menggunakan musik gamelan sebagai pengiring ibadah. Musik gamelan memiliki

kekhasan jika dibandingkan dengan musik daerah yang lain. Musik gamelan memiliki nada yang

halus dan mengalun, sehingga dalam menyanyikannya pun seirama dengan musik gamelan yaitu

lembut dan halus. Hal tersebut menggambarkan budaya Jawa, dimana karakter budaya Jawa

adalah halus dan lembut, sehingga musik gamelan merupakan representatif dari budaya Jawa.

Musik Gamelan merupakan sebuah identitas dari budaya Jawa. Pada awalnya, musik

gamelan digunakan dalam upacara tradisi Keraton, sehingga musik gamelan digunakan sebagai

pengiring upacara tradisi Keraton. Dengan berjalan waktu musik gamelan menjadi hal yang tidak

(2)

86

acara tersebut. Hampir semua upacara tradisi Keraton menggunakan karawitan sebagai salah satu

perangkat atau kelengkapan upacara, dengan hadirnya karawitan dalam sebuah upacara.

Karawitan memiliki peran sentral dalam kehidupan upacara tradisi Keraton. Berdasarkan hal

tersebut, musik gamelan merupakan identitas Jawa yang harus dilestarikan dan dijaga dengan

baik.

Musik gamelan dalam liturgi Ibadah merupakan sebuah dukungan yang dilakukan gereja

terhadap identitas Jawa, dimana musik gamelan memainkan peran dalam liturgi ibadah. Pada

awalnya musik gamelan tidak difungsikan untuk mengiringi ibadah. Akan tetapi, gereja

menggunakan musik gamelan untuk memberikan warna sentuhan Jawa didalam liturgi ibadah.

Dengan demikian GKJ Salatiga Selatan menjaga identitas Jawa dengan penggunaan musik

gamelan dalam ibadah.

Musik gamelan dan liturgi ibadah merupakan bagian hidup bergereja dan menjadi bagian

hidup dari jemaat yang beribadah. Musik gamelan dan liturgi merupakan satu kesatuan dan

saling berkaitan. Musik gamelan merupakan bagian yang penting dalam liturgi ibadah, begitupun

sebaliknya, liturgi merupakan bagian yang penting dalam musik gamelan. Musik gamelan dalam

liturgi menjadi variatif dan kontekstual. Liturgi variatif berarti setiap minggu gereja tersebut

memiliki susunan liturgi yang berbeda-beda, tetapi tidak merubah aspek penting yaitu Votum,

Pengakuan dosa, Firman Tuhan, dan Berkat. Liturgi kontekstual berarti liturgi yang

menggunakan bahasa dan aturan dari daerah tertentu. Dalam hal ini menggunakan bahasa Jawa

(3)

87 Saran

1.1.Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Penulis berharap agar pihak Fakultas Teologi untuk memberikan mata kuliah yang berkualitas

mengenai musik gereja. Musik gereja merupakan ilmu yang bermanfaat bagi mahasiswa

terutama mahasiswa yang ingin pelayanan, sehingga mereka dibekali sejarah musik gereja,

membaca not balok, kontektualisasi musik dan hal-hal yang berkaitan dengan musik. Penulis

berharap agar Fakultas Teologi mampu mencari solusi untuk menanggapi hal ini sehingga untuk

kedepannya para calon hamba Tuhan dapat dibekali dengan lebih baik.

1.2.GKJ Salatiga Selatan

Dalam bagian saran, penulis mempunyai beberapa saran diantaranya pertama GKJ

Salatiga Selatan harus selalu berusah melestarikan budaya Jawa dengan menggunakan musik

gamelan dalam Liturgi ibadah. Kedua, pihak gereja harus mendukung adanya re-generasi

sehingga musik gamelan tetap eksis dan menjadi apresiasi kebanggaan terhadap musik gamelan.

Ketiga, penulis berharap salah satu anggota jemaat maupun majelis dibidang musik gamelan

melakukan studi banding ke gereja-gereja yang sudah menggunakan musik gamelan, sehingga

menambah aransemen lagu-lagu bernada diatonik dan didapat digunakan keperluan liturgi.

Keempat, diperlukan pemahaman atau penguasaan isi lagu yang ditepat dimainkan. Dalam hal

ini pihak gereja mencari orang-orang yang kompeten dalam liturgi ibadah, khususnya lagu-lagu

Jawa. Dengan demikian orang tersebut dapat mengartikan tiap lagu sesuai maksud lagu tersebut.

Kelima, diperlukan latihan yang intensif sehingga harmonisasi dan kerjasama semakin kuat,

(4)

88

Kelima, diperlukan ruang kebebasan berekspresi kepada kaum wamuda maupun pemuda

agar memiliki passion atau minat dalam mengembangkan gamelan sesuai dengan pandangan

pemuda di tengah konteks kemajuan zaman. Keenam, diperlukan wadah kajian yang difungsikan

sebagai ruang diskusi khususnya untuk anak muda agar memberikan pengembangan dan variasi

Referensi

Dokumen terkait

Penjelasan di atas menjelaskan tentang balasan dan ganjaran yang diterima oleh dua kelompok manusia, yaitu kelompok manusia yang disebut sebagai seburuk-buruk

Dalam Petunjuk tehnis pengadaan tanah di dalam Perkaban Nomor 5 Tahun 2012 pada BAB VI Pengadaan Tanah Skala Kecil, tertuang sebagai berikut: Pasal 53 ayat

Wina Sanjaya, (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan , Jakarta: Kencana Prenada Media, hal.. sepenuhnya tercapai, selama ini guru hanya

Pengaturan Electronic Banking (E-Banking) tidak terlepas dari Undang- undang Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10

Nah, berdasarkan penjelasan tersebut maka saya menarik kesimpulan bahwa kegunaan filsafat dalam ilmu kesehatan masyarakat adalah sebagai suatu tindakan yang dilakukan untuk

Hal ini menunjukkan bahwa media video animasi pembelajaran materi lapisan bumi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 51 Surabaya

Penelitian pengembangan menggunakan metode Research and Development (R & D) mengacu pada model Borg & Gall (1989) yang dimodifikasi meliputi 9 tahapan yaitu: (1) penelitian

Mencermati uraian pendapat Satjipto rahardjo tersebut di atas, penulis mempunyai pandangan lain, disamping pendidikan budi pekerti yang luhur, maka seyogianya pendidikan hukum