• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Yuridis tentang Permohonan dan Pemberian Hak Atas Tanah Menurut Hukum Agraria di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Yuridis tentang Permohonan dan Pemberian Hak Atas Tanah Menurut Hukum Agraria di Indonesia"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA A.Buku

Chandra Syafruddin. 2005. Sertifikat Kepemilikan Hak Atas Tanah

Persyaratan Permohonan di Kantor Pertanahan. Jakarta:Grasindo. Harsono Boedi. 2003. Hukum Agraria Indonesia. Jakarta:Penerbit Djambatan. Lubis Mhd. Yamin dan Lubis Abd. Rahim. 2004. Beberapa Masalah Aktual

Hukum Agraria. Medan:Pustaka Bangsa Press.

____________________________________.2008. Hukum Pendaftaran Tanah.

Bandung:Mandar Maju.

Perangin Effendi. 1991. Praktek Permohonan Hak Atas Tanah. Jakarta:Rajawali Pers.

Santoso Urip. 2005. Hukum Agraria & Hak-Hak Atas Tanah. Jakarta:Kencana. __________ . 2012. Hukum Agraria Kajian Komprehensif. Jakarta:Kencana

Prenada Media Group.

Sihombing Irene Eka. 2005. Segi-Segi Hukum Tanah Nasional Dalam Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan. Jakarta:Penerbit Universitas

Trisakti.

Sutedi Adrian. 2011. Sertifikat Hak Atas Tanah. Jakarta:Sinar Grafika.

Zaidar.2006. Dasar Filosofi Hukum Agraria Indonesia. Medan: Pustaka

Bangsa Press.

B.Peraturan Perundang-undangan

- Republik Indonesia, Undang-undang No 5 Tahun 1960 tentang Undang

Undang Pokok Agraria.

(2)

- Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah No 10 Tahun 1961 tentang

Pendaftaran Tanah.

- Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

Peradilan Tata Usaha Negara.

- Republik Indonesia, Keputusan Presiden N0.55 Tahun 1993 tentang

Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan

Umum.

- Republik Indonesia, Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan

Pertanahan Nasional No 1 Tahun 1994 tentang Ketentuan Pelaksanaan.

Keputusan Presiden No.55 Tahun 1993 tentang Pengadaan Tanah bagi

Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

- Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah No 40 Tahun 1996 tentang Hak

Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak pakai atas tanah.

- Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah No 24 tahun 1997 tentang

Pendaftaran Tanah.

- Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah No.36 Tahun 1998 tentang

Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar.

- Republik Indonesia, Keputusan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan

Pertanahan Nasional No 3 tahun 1999 tentang Pelimpahan Kewenangan

Pemberian dan Pembatalan Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah Negara.

- Sidi Hukum. Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala BPN No. 9 Tahun

1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara

& Pengelolaan. Pusat Hukum & Humas BPN RI.

(3)

C.Website

https://ami23.wordpress.com/2012/05/12/pendaftaran-tanah/

http://fauzie.weblog.esaunggul.ac.id/2015/04/04/alat-bukti-dalam-pendaftaran-tanah/

https://materihukum.wordpress.com/2013/10/22/pengertian-tanah-dan-cara-memperoleh-tanah-negara/

http://sertifikattanah.blogspot.co.id/2009/09/sertipikat-hak-dan-kekuatan.html

Referensi

Dokumen terkait

3,96 dyne/cm Stabil pada emulsi air minyak mentah dengan konsentrasi 1% vol uji FTIR yang telah dilakukan untuk ketiga jenis alga ditampilkan pada Gambar 5. Tegangan antar muka

Berdasarkan keputusan analisis pada Jadual 8 dan Jadual 9, dapat dirumuskan bahawa ujian-t sampel tidak bersandar bagi Ujian Pra dan Pasca “Hand Wall Toss” yang

Nilai estimasi parameter yang telah diperoleh, selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi parameter baik secara serentak dan parsial untuk mengetahui variabel prediktor

$EVWUDN 3HQHOLWLDQ WLQGDNDQ LQL EHUWXMXDQ PHQJLPSOHPHQWDVLNDQ PRGHO 6LNOXV %HODMDU XQWXN PHQLQJNDWNDQ NXDOLWDV SURVHV SHPEHODMDUDQ GDQ KDVLO EHODMDU PHQJHODV GHQJDQ JDV PHWDO

Disini juga diberikan menu evaluasi yang berbentuk pilihan ganda untuk menguji kemampuan pengguna dari materi yang telah diberikan, dan pengguna juga dapat melihat penyelasaian

[r]

Skripsi yang berjudul “APLIKASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENJADWALAN MATA KULIAH (Studi Kasus Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta)” ini

Guru bertanggung jawab dalam membangun karakter anak murid di dalam kelas terutama berkaitan dengan nilai-nilai akademik utama yaitu sikap ilmiah dan