• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gunung Sibayak Sebagai Objek Wisata Minat Khusus Di Kabupaten Karo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gunung Sibayak Sebagai Objek Wisata Minat Khusus Di Kabupaten Karo"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

GUNUNG SIBAYAK SEBAGAI

OBJEK WISATA MINAT KHUSUS DI KABUPATEN KARO

KERTAS KARYA

Oleh :

BUNYANUL MARSUS SIR

092204007

PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

GUNUNG SIBAYAK SEBAGAI OBJEK WISATA MINAT

KHUSUS DI KABUPATEN KARO

OLEH

BUNYANUL MARSUS SIREGAR

092204007

Dosen Pembimbing Dosen Pembaca

Dra. Nur Cahaya Bangun, M,.Si

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Kertas Karya :GUNUNG SIBAYAK SEBAGAI OBJEK

WISATA MINAT KHUSUS DI

KABUPATEN KARO

Oleh

: BUNYANUL MARSUS SIREGAR

NIM

: 092204007

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dekan,

NIP.19511013 197603 1 001

Dr. Syahron Lubis, MA

(4)

ABSTRAK

GUNUNG SIBAYAK SEBAGAI OBJEK WISATA MINAT KHUSUS

DI KABUPATEN KARO

Oleh

BUNYANUL MARSUS SIREGAR

Kertas karya yang berjudul “ Gunung Sibayak Sebagai Objek Wisata Minat Khusus di Kabupaten Karo “ memaparkan tentang keberadaan perkembangan kepariwisataan di Kabupaten Karo, khususnya pariwisata minat khusus di Gunung Sibayak. Masalah yang diuraikan dalam kertas karya ini adalah bagaimana perkembangan objek wisata minat khusus Gunung Sibayak dan bagaimana potensi wisata yang ada di gunung Sibayak sebagai wisata minat khusus di Kabupaten Karo. Melalui kertas karya ini penulis berharap, agar pemerintah mampu mengelola wisata minat khusus yang ada di Kabupaten Karo dengan sistem bekerja sama dengan masyarakat tanpa mengenyampingkan kelestarian alam dan budaya sekitar juga sumberdaya lainnya misalnya pengelolaan objek wisata yang berada di lokasi masyarakat. Seharusnya pengelolaan tersebut dikelola oleh pemerintah setempat dan bekerja sama dengan masyarakat agar pengelolaan tersebut maksimal dan sesuai dengan pariwisata harapan kita kedepannya karena jika hal demikian terus berlanjut, akan timbul dampak- dampak yang merusak pariwisata itu sendiri akibat kurangnya keterampilan pengelola objek itu sendiri. Teori yang digunakan dalam penulisan kertas karya ini adalah teori pariwisata alternatif secara khusus dan teori- teori pariwisata lainnya secara umum. Hasil yang diperoleh dalam penulisan kertas karya ini adalah pengelolaan suatu objek wisata yang maksimal diserahkan kepada pemerintah setempat dan dikelola bersama masyarakat dengan sistem pembangunan yang berkelanjutan tanpa mengnyampingkan kelestarian lingkungan dan budaya masyarakat sekitar.

(5)

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrohiim

Terlebih dahulu penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Allah laa

ilaaha iyyahu yang memberikan anugerahnya serta memberikan kekuatan bagi

penulis sejak memulai sampai menyelesaikan penulisan Kertas Karya ini. Sholawat

serta salam penulis curahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW laa nabiya

ba’dahu.

Penulisan kertas karya ini merupakan suatu kewajiban bagi setiap mahasiswa program studi D-III Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera

Utara,Medan dalam mengakhiri masa studi. Kertas karya disusun dengan judul :

GUNUNG SIBAYAK SEBAGAI OBJEK WISATA MINAT KHUSUS DI KABUPATEN KARO”

Dalam penyelesaian kertas karya ini, penulis banyak mendapat kesulitan yang

disebabkan keterbatasan waktu, literature, serta kekurangmampuan penulis sendiri

dalam menulis dan menganalisa secara ilmiah. Untuk itu penulis dengan kerendahan hati menerima kritik serta saran yang membangun penulis demi kesempurnaan kertas karya ini.

Selama dalam penulisan kertas karya ini, penulis banyak menerima dorongan serta bimbingan baik moral maupun materil. Untuk itu pula penulis pada kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

(6)

4. Bapak Drs. Haris Sutan Lubis, MSP. selaku dosen pembaca.

5. Mamakku tercinta Murniati Siregar dan Ayahku tercinta Kadiruddin Siregar yang

telah berperan sebagai donatur utama, dan pen-support terkuat selama pengerjaan

kertas karya ini.

6. Kakak ku tersayang Mustika Arianti Min Ilmi Siregar dan Elida Suryani Siregar,

selaku contoh dalam kesabaranku mengerjakan kertas karya ini.

7. Ayah angkat Herianto Sihotang. S.Sos, Murtopo MT Siregar, SS, kak timeh, kak

letop, dan Kawan-kawan Sedarah UNGU-Ku.

8. Sobat seperjuangan Siburung Putih, beda pemikiran satu tujuan,

PENTARHINOS

9. Sobat-sobit seperjuangan IMAPA, Normen, lae Lehet, Ayep, Olive, Fitri bule,

Lila, dan semua kawan-kawan 2009 UW-HOTEL, Adek-adekku tersayang 2010-2011-2012 UW-HOTEL dan kawan-kawan se-FIB USU

Teguh Ade Kaisa (Ronggur) Leony Denisa (Donkey) Ria Ema Sita (Gebuk) Tri Utari Ismayuni (Mabol ).

10.Abang dan pareban, tulang, dan bere ku Rahmad, Soripada, Kari, Wira tupama,

Tigor Pandapotan, Nanda Jauhari, Alinip,Thondie Sir, Jitra Sir, Dabid Sir, Tiad Sir,Farid Sir, Taufiq Sir, Saadilla Sir, Munawir Sir, Oloan S Sir, Pandapotan Sir, Gian Sir, selaku sahabat bersama pencari inspirasi.

Semoga Allah SWT membalas segala amal dan bantuan yang penulis terima dari semua pihak dengan pahala berlipat ganda dan semoga kertas karya ini member manfaat bagi kita semua dan juga bagi penulis sendiri. Amiin Yaa Robbal Aalamiin.

Medan April 2013 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

2.1 Pengertian Pariwisata, Wisatawan, dan Kepariwisataan ... 12

2.2 Industri dan Produk Pariwisata …….…....……… 14

2.2.1 Industri Pariwisata ……… 14

2.2.2 Produk Pariwisata ………... 15

2.2.3 Pengertian Wisata Alam ……… 16

2.3 Uraian Teoritis Tentang Objek dan Atraksi Pariwisata ….. 17

(8)

BAB III WISATA MINAT KHUSUS DAN AKTIVITASNYA ……….. 27

3.1 Wisata Minat Khusus (Alternatif) 3.1.1 Aktivitas yang Terkandung Dalam Wisata Minat Khusus … 30 BAB IV GUNUNG SIBAYAK SEBAGAI OBJEK WISATA MINAT KHUSUS DI KABUPATEN KARO ……….………… 36

4.1 Gambaran Pariwisata Kabupaten Karo ………...………. 36

4.2 Perkembangan Objek Wisata Gunung Sibayak ………. 38

4.3 Potensi Wisata Gunung Sibayak Sebagai Wisata Minat Khusus 39 4.3.1 Wisata Minat Khusus di Kabupaten Karo ……….. 39

4.3.2 Tujuan Pengembangan Wisata Minat Khusus di Kabupaten Karo………. 41

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan pada masa yang akan datang, gedung-gedung atau rumah-rumah menggunakan lampu LED sebagai sistem penerangannya agar lebih efisien konsumsi daya lampunya

Menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat

Hasil uji statistik dengan menggunakan wilcoxon test didapat nilai p value 0,009 untuk nilai GCS sebelum dan nilai p value 0,009 untuk nilai GCS sesudah dilakukan

Adalah gabungan dua klausa independent atau lebih menggunakan tanda baca koma, atau dengan coordinate conjunction.. Adalah gabungan dua klausa independent atau lebih menggunakan

[r]

Bagi pengguna internet terutama yang masih duduk dibangku sekolah, tata surya merupakan salah satu bagian dari ilmu pengetahuan yang mereka pelajari disekolah. Hal itu mendorong

[r]

Seiring dengan kemajuan teknologi dalam bidang komputerisasi yang sangat pesat, maka penulis berniat untuk memberikan metode baru untuk mempelajari kord gitar dengan menggunakan