• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Variabel Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Variabel Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2012"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini ekonomi dunia semakin terbuka termasuk ekonomi Indonesia,

pertumbuhan investasi di Indonesia telah mencapai kemajuan yang signifikan.

Kemajuan ini ditandai dengan pertumbuhan dan munculnya perusahaan yang

menjual saham kepada perusahaan publik atau dikenal go public yang telah

mempromosikan peningkatan investor domestik atau investor asing dan pelaku

pasar modal lainnya terus meningkat. Penjualan saham kepada publik atau go

public oleh perusahaan bertujuan untuk memperluas perusahaan, meningkatkan

nilai perusahaan, menaikkan harga saham mereka, memperluas ekspansi pasar dan

diversifikasi produk untuk memenangkan persaingan yang pada gilirannya dapat

meningkatkan keuntungan mereka.

Sektor pertambangan telah menjadi sektor yang semakin strategis bagi

Indonesia. Indonesia merupakan penghasil tembaga terbesar keempat di dunia,

dan juga penghasil timah serta nikel terbesar kedua di dunia. Pada tahun 2010,

nilai industri pertambangan mencapai lebih dari 73 miliar dollar AS, yang

menyumbang sekitar 11% terhadap produk domestik bruto Indonesia. Sampai

tahun 2011, industri pertambangan di Indonesia merupakan industri yang menarik

karena pertumbuhannya sangat signifikan dalam 10 tahun terakhir, seperti terlihat

(2)

Namun di tahun 2012, saham-saham sektor energi dan pertambangan

sangat berfluktuasi terkait dengan harga komoditas yang juga berfluktuasi. Hal ini

karena perlambatan pertumbuhan ekonomi China, salah satu negara

pengkonsumsi energi terbesar dunia, kemudian krisis Eropa, serta beberapa kali

aktivitas manufaktur Amerika sempat menjadi menekan harga komoditas.

Fluktuasi harga komoditas bisa berdampak pada kinerja emiten pertambangan

secara keseluruhan. Inilah yang menjadi pemicu volatilitas tinggi saham

pertambangan di tahun 2012. Tingkat volatilitas saham-saham dari sektor

pertambangan pada 2012 tercatat paling tinggi dibandingkan saham-saham dari

sektor lainnya. Volatilitas tinggi akan mencerminkan terdapat risiko pada kinerja

laba emiten pertambangan yang sangat tergantung pada harga komoditas dunia.

Kondisi seperti ini yang harus diperhatikan oleh para investor, jika

investor baru berencana berinvestasi pada perusahaan yang harga sahamnya

berfluktuasi, maka sebaiknya para investor melakukan analisis laporan keuangan

sebelum membeli untuk mengetahui keuntungan yang akan diperoleh dan risiko

yang mungkin terjadi.

Secara umum, ada tiga alternatif pendanaan bagi masyarakat Indonesia

saat ini, yaitu tabungan, asuransi, pasar modal dan investasi. Investasi di pasar

saham memiliki risiko yang lebih tinggi dari tabungan di bank dan mengikuti

asuransi seperti asuransi jiwa atau kesehatan. Dengan berinvestasi di pasar saham

dalam bentuk saham, permintaan pasar untuk modal selain obligasi akan terwujud

(3)

output yang berkualitas, sehingga meningkatkan pendapatan perusahaan dan pada

akhirnya memberikan kemakmuran bagi masyarakat luas.

Salah satu penilaian investasi adalah analisis fundamental. Ini berarti

bahwa calon investor mencoba untuk memprediksi kinerja masa depan perusahaan

berbasis data sekunder yang diambil dari perusahaan, dalam bentuk neraca,

laporan laba rugi, perubahan ekuitas, arus kas dan laporan pendukung lainnya

yang dipilih sebagai identifikasi wajib calon investor. Analisis fundamental

mencoba untuk memprediksi harga saham di masa yang akan datang dengan

memperkirakan nilai dari faktor fundamental yang mempengaruhi dalam

tahun-tahun mendatang dan menerapkan variabel tingkat hubungan kemahiran untuk

mendapatkan harga saham diperkirakan.

Rasio keuangan dirancang untuk membantu mengevaluasi laporan

keuangan. Dengan demikian, investor bisa menganalisis rasio-rasio keuangan

yang diperoleh dari laporan keuangan untuk memprediksi keuntungan investasi.

Apakah analisis rasio-rasio keuangan mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap perubahan harga saham dan pengembalian investasi dalam waktu yang

panjang atau tidak.

Investor untuk berinvestasi di pasar modal memerlukan

pertimbangan-pertimbangan yang matang. Informasi akurat yang diperlukan yaitu mengetahui

sejauh mana eratnya hubungan variabel-variabel yang menjadi penyebab fluktuasi

(4)

variabel-variabel tersebut, investor dapat memilih strategi untuk memilih perusahaan yang

benar-benar dianggap sehat sebagai tempat menanamkan modalnya.

Pada aktivitas pasar modal, harga saham merupakan faktor penting yang

harus diperhatikan oleh investor dalam melakukan investasi. Harga saham juga

menunjukkan nilai suatu perusahaan. Nilai saham merupakan indeks yang tepat

untuk efektifitas perusahaan, sehingga bisa dikatakan bahwa memaksimalkan nilai

perusahaan juga berarti memaksimalkan kekayaan para pemegang saham. Jika

ingin memaksimalkan nilai suatu perusahaan, manajemen harus memanfaatkan

kekuatan yang ada dan memperbaiki kelemahan pada perusahaan tersebut.

Analisis keuangan melibatkan : (1) perbandingan kinerja perusahaan dengan

perusahaan lain, khususnya yang bergerak dalam industri yang sama, dan (2)

mengevaluasi tren posisi keuangan perusahaan selama ini. Semakin tinggi harga

saham, maka semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut dan sebaliknya

semakin rendah harga saham, maka semakin rendah pula nilai perusahaan

tersebut. Harga saham yang terlalu rendah sering diartikan bahwa kinerja

perusahaan kurang baik. Namun bila harga saham terlalu tinggi juga akan

mengurangi kemampuan investor untuk membeli saham sehingga menimbulkan

harga saham sulit untuk meningkat lagi. Dengan perubahan posisi keuangan, hal

ini akan mempengaruhi harga saham perusahaan.

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel keuangan terhadap

harga saham yang terdiri dari Rasio Leverage (Debt to Equity Ratio), dan Rasio

Profitabilitas (Return on Assets, dan Gross Profit Margin). Rasio Leverage adalah

(5)

dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini dimaksudkan untuk

mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang. Rasio ini

menunjukkan indikasi tingkat keamanan dari para pemberi pinjaman. Salah satu

yang termasuk dalam rasio leverage yaitu debt to equity ratio (DER), yaitu rasio

yang membandingkan total utang dengan modal sendiri perusahaan. Semakin

rendah DER perusahaan, semakin bagus kondisi perusahaan tersebut, dan para

investor lebih tertarik pada saham yang tidak menanggung terlalu banyak beban

hutang. Rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, profitabilitas

suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal

yang menghasilkan laba tersebut. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam

penelitian yaitu Return on Assets (ROA) dan Gross Profit Margin (GPM). ROA

mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba bersih setelah

pajak dari total asset yang digunakan untuk operasional perusahaan. GPM

merupakan perbandingan antar penjualan bersih dikurangi dengan Harga Pokok

penjualan dengan tingkat penjualan, rasio ini menggambarkan laba kotor yang

dapat dicapai dari jumlah penjualan. Semakin tinggi nilai ROA dan GPM maka

semakin baik kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Tentunya hal ini

menarik bagi investor karena saham tersebut memberikan prospek yang

menjanjikan keuntungan.

Penelitian sebelumnya yang menguji hubungan variabel keuangan

terhadap harga saham juga dilakukan oleh Gilang (2012) dan Susan (2008). Pada

(6)

secara parsial berpengaruh secara positif terhadap harga saham. Sementara pada

penelitian Susan variabel ROA dan DER secara parsial tidak mempengaruhi harga

saham. Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Gilang (2012) dan Susan

(2008) menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Berdasarkan ketidakkonsistenan

itu maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang merupakan replikasi

dari penelitian yang dilakukan Gilang Pradipta (2012) mengenai pengaruh rasio

keuangan terhadap harga saham pada perusahaan-perusahaan yang tergolong

dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. Adapun judul penelitian dari karya tulis

ilmiah yang berbentuk skripsi ini yaitu : “Analisis Pengaruh Variabel Keuangan

Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI

Tahun 2009-2012”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh Return on Asset (ROA) secara parsial terhadap harga

saham ?

2. Bagaimana pengaruh Debt to Equity (DER) secara parsial terhadap harga

saham ?

3. Bagaimana pengaruh Gross Profit Margin (GPM) secara parsial terhadap

harga saham ?

4. Bagaimana pengaruh ROA, DER, dan GPM secara bersama-sama

(7)

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang di atas, maka

tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah variabel keuangan (ROA, DER, dan GPM)

mempunyai pengaruh terhadap harga saham baik secara parsial maupun

bersama-sama pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI

2. Untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan mempengaruhi

harga saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI.

Manfaat Penelitian

Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat yang

dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk memperluas wawasan

mengenai akuntansi keuangan dan perilaku pasar modal.

2. Bagi investor, informasi akuntansi keuangan diharapkan dapat digunakan

untuk memprediksi perubahan harga saham, sehingga investor dapat

memperoleh keuntungan

3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai

tambahan bahan referensi untuk tujuan penelitian lanjutan yang berkaitan

dengan informasi akuntansi keuangan.

4. Sebagai bahan informasi dan masukan yang bermanfaat bagi

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

[r]

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SLEMAN SELAKU PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI. DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG DIKUASAI

Penggunaan DES dalam bidang pembuatan biodiesel selain sebagai pelarut untuk memudahkan pencampuran fasa minyak dengan alkohol juga dapat digunakan sebagai katalis

Di semua masyarakat, spesies ikan tertentu sangat digemari dan karenanya memiliki tingkat permintaan lebih tinggi serta harga yang lebih mahal dari spesies

The experimental results of the JPEG image compression using quality factors and the newly proposed quantization table based on an adaptive psychovisual threshold are given

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepuasan kerja dan kode etik terhadap integritas polisi dengan studi kasus anggota kepolisian di Satlantas Kota Surakarta.. Variabel di