• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Yuridis Terhadap Penerima Hibah Yang Melebihi Ketentuan Dalam Fiqih Dan Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Medan Nomor 616 Pdt.G 2010 Pa-Mdn)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Yuridis Terhadap Penerima Hibah Yang Melebihi Ketentuan Dalam Fiqih Dan Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Medan Nomor 616 Pdt.G 2010 Pa-Mdn)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Hibah adalah pemberian suatu benda secara sukarela tanpa imbalan dari seseorang kepada orang lain yang masih hidup untuk dimiliki. Berkaitan dengan fungsi hibah sebagai fungsi sosial, maka Nabi Muhammad SAW melarang keras untuk menarik kembali hibah yang sudah diberikan dan hukumnya haram, kecuali hibah orang tua kepada anaknya. Hibah dalam pemberiannya dibatasi hanya dapat diberikan 1/3 (sepertiga) dari harta milik pewaris hal ini telah disebutkan didalam KHI Pasal 210. Sedangkan didalam fiqih Islam terdapat dua perbedaan pendapat mengenai ukuran harta yang dihibahkan. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, yakni Mengapa Kompilasi Hukum Islam memberikan pembatasan dalam pemberian hibah, Bagaimanakah akibat hukum hibah yang melebihi ketentuan di dalam Fiqih dan Kompilasi Hukum Islam, Apakah yang menjadi pertimbangan hukum hakim terhadap kasus hibah yang melebihi ketentuan Hukum Islam di Pengadilan Agama Medan Nomor 616/Pdt.G/2010/PA-Mdn.

Untuk menemukan jawaban dari permasalahn tersebut maka penelitian ini bersifat deskriptif analisis, maksudnya dari penelitian ini diharapkan diperoleh gambaran secara rinci dan sistematis tentang permasalahan yang akan diteliti. Analisis dimaksudkan berdasarkan gambaran, fakta yang diperoleh akan dilakukan analisis secara cermat untuk menjawab permasalahan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat dipahami bahwa Kompilasi Hukum Islam (KHI) memberikan pembatasan dalam pemberian hibah hanya 1/3 (sepertiga) dari harta warisan, hibah dianalogikan kepada wasiat yang mana ukuran harta yang di wasiatkan juga tidak boleh melebihi dari 1/3 (sepertiga) bagian agar tidak mengganggu hak-hak ahli waris lainnya dengan pertimbangan-pertimbangan kemaslahatan bagi ahli waris. Akibat hukum hibah yang melebihi ketentuan di dalam Fiqih dan Kompilasi Hukum Islam yaitu tidak sah dan dapat dibatalkan oleh Pengadilan Agama bila ada ahli waris yang menggugat, kecuali ahli waris menyetujuinya maka hibah tersebut dianggap sah. Pertimbangan hukum hakim dari putusan hakim permohonan pembatalan hibah, Nomor 616/Pdt.G/2010/PA-Mdn, yaitu: Pertama, hadist Rasulullah yaitu “orang tua boleh menarik kembali harta yang dihibahkannya.” Kedua, hibah yang diberikan melebihi dari 1/3 (sepertiga) adalah bertentangan dengan ketentuan hukum. Ketiga, penerima hibah menyalahi perjanjian yang diberikan orang tua kepadanya. Keempat, penerima hibah tidak dapat membuktikan Akta Jual Beli, melainkan yang ada hanyalah akta hibah. Kelima, Penerima hibah menyatakan Sertifikat Hak Milik yang dimilikinya berdasarkan Akta Jual Beli, namun yang ada hanya akta hibah (Penerima hibah beritikad tidak baik).

Kata Kunci : Hibah Melebihi Ketentuan, Fiqih, Kompilasi Hukum Islam

(2)

ABSTRACT

Hibah is giving an object to another person who is still alive voluntarily without expecting any reward. Concerning hibah as a social function, the Prophet Muhammad firmly forbids someone to ask back what he has given; it is illegal except a gift from parents. Hibah can only be given 1/3 of a testator‟s property as it is stipulated in Article 210 of KHI (Compilation of the Islamic Law), while in the Islamic fiqh, there are two opinions about the amount of hibah. The problems of the research are as follows: why KHI limits the amount of hibah, how about the legal consequence of hibah which exceeds what has been determined in the Islamic fiqh

and in KHI, how about judge‟s considera tion in the case of hibah which exceeds the

Islamic law in the Religious Court in Medan No. 616/Pdt.G/2010/PA-Mdn.

The research was descriptive analytic in order to get the description in detail and systematic about the problems. Description and facts would be analyzed carefully to answer the problems,

The result of the research shows that KHI gives the limitation of hibah for only 1/3 of the property and hibah is analogized as wasiat (last will and testament) which states that hibah is limited to only 1/3 of the property with the intention that the other heirs will also get their shares. The legal consequence of hibah which exceeds the provision in the Islamic fiqh and in KHI is considered illegal and can be cancelled by the Religious Court if any of the other heirs file a complaint. If all heirs agree, the hibah is valid. Judge‟s consideration on the cancellation of hibah No. 616/Pdt.G/2010/PA-Mdn is first, hadist of the Prophet Muhammad which says, ”parents can get back what is given [to their children].” Secondly, hibah which is more than 1/3 of the property is illegal. Thirdly, the receiver of hibah breaches the agreement given by his parents. Fourthly, the receiver of hibah cannot prove the sales agreement, except only hibah certificate. Fifthly, the receiver of hibah states that the debenture he owns is based on the sales agreement; the fact is that it is only a hibah certificate (bad faith of the receiver of hibah).

Referensi

Dokumen terkait

Adapun saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut : (1) pola pembelajaran ceramah, tanya jawab, pemberian tugas dan diskusi merupakan metode

Berkaitan dengan produktivitas, realisasi pinjaman di BPRS Cempaka, berdasarkan tahun penelitian 2010 - 2012 telah mencapai target sesuai yang telah ditetapkan, yang harus

Pada bagian bab ini Membahas mengenai Gambaran secara umum perpustakaan SDIT LHI Yogyakarta, Sejarah Singkat, Visi dan Misi Perpustakaan, Fungsi Perpustakaan,

Persamaan Rasional merupakan metode yang paling umum dalam menentukan debit puncak dari suatu lahan drainase. Metode ini biasanya digunakan untuk menentukan ukuran

Unt uk it u, t eks pam ali yang berhubungan dengan perahu pada or ang Baj o akan dikaj i m enggunakan t eori sem iot ika sosial... Pam ali t ersebut adalah sebuah pesan

Apabila klaim total loss pada Kapal diakui di bawah asuransi ini dan biaya-biaya dikeluarkan secara wajar dalam upaya menyelamatkan Kapal dan harta benda lainnya dan tidak ada

Upaya yang dapat dilakukan untuk membekali para siswa agar mereka memiliki kompetensi sosial serta bagaimana mengembangkan kompetensi sosial siswa agar mereka memiliki

Dua pendekatan ini dimaksudkan untuk memberikan analisa substansi masalah terhadap perundang- undangan yang ada baik pada tingkat nasional maupun internasional yang berupa