• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prevalensi Nyeri Kepala Setelah Punksi Dura Pasca Anestesi Spinal Pada Operasi Elektif Di Rsup Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prevalensi Nyeri Kepala Setelah Punksi Dura Pasca Anestesi Spinal Pada Operasi Elektif Di Rsup Haji Adam Malik Medan Tahun 2013"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama

: Eric Gradiyanto Ongko

Tempat / Tanggal Lahir

: Medan / 28 November 1992

Agama

: Budha

Alamat

: Jalan Bedagai No. 20 Medan

Riwayat Pendidikan

: 1. TK Sutomo 1 Medan

1996

2. SD Sutomo 1 Medan

1998

3. SMP Sutomo 1 Medan

2004

4. SMA Sutomo 1 Medan

2007

Riwayat Pelatihan : 1. Seminar & Workshop Basic Life Support and

Traumatology PEMA FK USU 2011

2. Seminar Family Medicine dan Sirkumsisi SCOPH

FK USU

2011

Riwayat Organisasi

: -

(2)

RINCIAN BIAYA PENELITIAN

No. Biaya Banyak @ Jumlah

1 Print lembar formulir pengambilan data

70 lembar Rp 500,00 Rp 35.000,00

2 Imbalan kepada pasien 70 status Rp 8000,00 Rp 560.000,00

3 Transportasi - - Rp 200.000,00

4 Administrasi - - Rp 100.000,00

(3)

Lampiran 1: Formulir Pengambilan Data

Data Demografis:

Manifestasi Klinis:

KRITERIA DIAGNOSTIK PDPH

HARI

I

II

III

IV

V

Nyeri kepala yang timbul saat 15 menit

duduk atau membaik setelah 15 menit

berbaring.

Salah satu dari gejala-gejala seperti kaku

kuduk, tinitus, hiperakusia, fotofobia, dan

mual-mual.

No Studi:

No Status:

Nama Pasien:

Tanggal Operasi:

Usia (tahun):

Berat Badan (kg):

Pekerjaan:

Alamat:

Jenis Kelamin: Laki-laki Perempuan

(4)
(5)

DATA INDUK

Data Demografis

(6)
(7)

AM29 18 51 Pelajar Laki-Laki

(8)

AM58 52 55 Tk Becak Laki-Laki

AM59 21 45 Wiraswasta Laki-Laki

AM60 40 55 IRT Perempuan

AM61 29 55 Petani Perempuan

AM62 43 50 PNS Perempuan

AM63 38 40 Wiraswasta Perempuan

(9)

Data Prevalensi dan Manifestasi Klinis PDPH

No. Onset Variabel 1 (hari ke-) Variabel 2 (hari)

Durasi Variabel 3 (hari)

Onset PDPH (hari ke-)

Durasi PDPH (hari)

Prevalensi atau Diagnosa PDPH

AM01 2 1 2 3 2 1 2 1 Ada

(10)
(11)

Catatan:

1.

Variabel 1 = Nyeri kepala yang timbul saat 15 menit duduk atau membaik setelah 15 menit berbaring.

2.

Variabel 2 = Salah satu dari gejala-gejala seperti kaku kuduk, tinitus, hiperakusia, fotofobia, dan mual-mual.

3.

Variabel 3 = Nyeri kepala muncul dalam 5 hari pertama setelah menjalani punksi dura.

AM50 5 5 5 1 1 1 5 1 Ada

(12)

Output

diagnosa atau prevalensi PDPH

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid

Std. Deviation

14,439

Range

42

Minimum

18

Maximum

60

jenis kelamin

(13)

Usia yang Dikelompokkan

Frequency Percent

Valid

Percent

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

(14)

Onset nyeri kepala yang timbul saat 15 menit duduk atau membaik setelah 15

menit berbaring

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid

Onset salah satu dari gejala-gejala seperti kaku kuduk, tinitus, hiperakusia,

fotofobia, dan mual-mual

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid

Onset nyeri kepala muncul dalam 5 hari pertama setelah menjalani punksi dura

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

(15)

Durasi nyeri kepala yang timbul saat 15 menit duduk atau membaik setelah 15

menit berbaring

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid

Durasi salah satu dari gejala-gejala seperti kaku kuduk, tinitus, hiperakusia,

fotofobia, dan mual-mual

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid

Durasi nyeri kepala muncul dalam 5 hari pertama setelah menjalani punksi

dura

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid

(16)

onset terjadinya atau insidensi PDPH

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid

0

48

75,0

75,0

75,0

1

12

18,8

18,8

93,8

2

3

4,7

4,7

98,4

5

1

1,6

1,6

100,0

Total

64

100,0

100,0

durasi terjadinya PDPH

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid

0

48

75,0

75,0

75,0

1

14

21,9

21,9

96,9

2

1

1,6

1,6

98,4

4

1

1,6

1,6

100,0

(17)

berat badan kelompok

Frequency Percent

Valid

Percent

Usia yang Dikelompokkan * diagnosa atau prevalensi PDPH Crosstabulation

diagnosa atau prevalensi PDPH Total

Ada Tidak Ada

Usia yang

Dikelompokkan

18-24

Count 7 13 20

% within diagnosa atau

prevalensi PDPH

43,8% 27,1% 31,3%

25-31

Count 2 6 8

% within diagnosa atau

prevalensi PDPH

12,5% 12,5% 12,5%

32-38

Count 1 4 5

% within diagnosa atau

prevalensi PDPH

6,3% 8,3% 7,8%

39-45

Count 2 6 8

% within diagnosa atau

prevalensi PDPH

12,5% 12,5% 12,5%

46-52

Count 1 9 10

% within diagnosa atau

prevalensi PDPH

6,3% 18,8% 15,6%

53-60

Count 3 10 13

% within diagnosa atau

prevalensi PDPH

18,8% 20,8% 20,3%

Total

Count 16 48 64

% within diagnosa atau

prevalensi PDPH

100,0% 100,0% 100,0%

(18)

jenis kelamin * diagnosa atau prevalensi PDPH Crosstabulation

diagnosa atau prevalensi PDPH Total

Ada Tidak Ada

jenis kelamin 1

Count 8 27 35

% within diagnosa atau

prevalensi PDPH

50,0% 56,3% 54,7%

2

Count 8 21 29

% within diagnosa atau

prevalensi PDPH

50,0% 43,8% 45,3%

Total

Count 16 48 64

% within diagnosa atau

prevalensi PDPH

(19)

onset terjadinya atau insidensi PDPH * diagnosa atau prevalensi PDPH Crosstabulation

diagnosa atau prevalensi PDPH Total

Ada Tidak Ada

onset terjadinya

atau insidensi

PDPH

0

Count 0 48 48

% within

diagnosa atau

prevalensi

diagnosa atau

prevalensi

diagnosa atau

prevalensi

diagnosa atau

prevalensi

diagnosa atau

prevalensi

PDPH

100,0% 100,0% 100,0%

(20)

durasi terjadinya PDPH * diagnosa atau prevalensi PDPH Crosstabulation

diagnosa atau prevalensi PDPH Total

Ada Tidak Ada

durasi terjadinya

PDPH

0

Count 0 48 48

% within diagnosa atau

prevalensi PDPH

0,0% 100,0% 75,0%

1

Count 14 0 14

% within diagnosa atau

prevalensi PDPH

87,5% 0,0% 21,9%

2

Count 1 0 1

% within diagnosa atau

prevalensi PDPH

6,3% 0,0% 1,6%

4

Count 1 0 1

% within diagnosa atau

prevalensi PDPH

6,3% 0,0% 1,6%

Total

Count 16 48 64

% within diagnosa atau

prevalensi PDPH

Referensi

Dokumen terkait

(2) Setiap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang membuang limbahnya ke laut, wajib memenuhi persyaratan mengenai baku mutu air laut, baku mutu limbah cair, baku mutu emisi

Dalam penulisan ilmiah ini, penulis melakukan studi pustaka untuk mendapatkan referensi tentang penggunaan perintah perintah pada PHP, dengan menambahkan perintah perintah

(1) Hasil uji tipe emisi kendaraan bermotor tipe baru yang dilakukan oleh instansi yang bertanggung jawab di bidang lalu lintas dan angkutan jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

[r]

Selain itu dengan adanya cache server squid ini para praktikan yang ada tidak bisa sembarangan mengakses halam-halaman situs yang negatif, karena dengan program squid yang telah

(1) Rumah negara dan perlengkapannya serta kendaraan dinas jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) huruf a dan huruf b disediakan bagi Pimpinan DPRD

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang memilki banyak fasilitas yang memungkinkan untuk mengakses database yang merupakan sesuatu yang mutlak dimiliki oleh web site

Universitas Negeri