• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Kedelai Hitam (Glycine max (L). Merril) dengan Permberian Beberapa Jenis Bahan Organik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Kedelai Hitam (Glycine max (L). Merril) dengan Permberian Beberapa Jenis Bahan Organik"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Kedelai hitam (Glycine max (L.) Merrill) merupakan tanaman asli Asia yang sangat baik ditanam di wilayah tropis seperti Indonesia. Kedelai hitam juga

sudah lama menjadi bagian dari kuliner Indonesia. Kecap manis yang ada di setiap masakan berbahan baku kedelai hitam. Penggunaan kedelai hitam dalam pangan

masih sangat sedikit dibandingkan kedelai kuning yang banyak digunakan sebagai bahan baku pangan seperti tahu, tempe, susu kedelai, dll. Kedelai hitam juga dapat mencegah proses oksidasi dini dan penyakit degenaratif karena mangandung

antioksidan berupa antosianin (Damardjati et al., 2005)..

Produktivitas kedelai (Glycine max (L.) Merrill) di Indonesia kurang

maksimal, sehingga diperlukan perlakuan yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman kedelai. Dalam kurun waktu lima tahun (2010-2014), kebutuhan kedelai setiap tahunnya ±2.300.000 ton biji kering, tetapi kemampuan produksi dalam

negeri saat ini baru mampu sebanyak 783.158 ton atau 34,05%, sehingga kekurangan tersebut harus dipenuhi dari impor.

Upaya untuk meningkatkan produksi kedelai antara lain dengan penggunaan varietas unggul dan pemupukan. Dengan tersedianya berbagai varietas unggul kedelai, diharapkan para petani kembali untuk menanam berbagai

palawija, khususnya kedelai untuk memenuhi kebutuhan nasional yang saat ini

masih jauh lebih besar dibandingkan dengan kemampuan produksinya

(Cahyono, 2007).

Menggunakan varietas unggul merupakan syarat utama dalam meningkatkan produksi kedelai. Tersedianya varietas unggul yang variasi sangat

guna bagi petani untuk mengganti varietas antar musim dan juga mencegah petani

(2)

menanam satu varietas secara terus menerus dan juga dapat mengoptimalisasikan

serangan hama (Gani, 2000).

Upaya yang dilakukan untuk menambah peningkatan hasil produksi baik kualitas dan kuantitas produksi kedelai adalah dengan penambahan bahan organik

dalam tanah agar dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman yang dapat lebih efektif. Bahan organik berfungsi sebagai pengikat butiran-butiran

tanah yang menjadikannya agegat yang mantap. Keadaan ini berpengaruh terhadap porositas, daya penyimpanan dan penyediaan air serta aerase tanah atau dengan kata lain dapat memperbaiki struktur tanah (Mulat, 2003).

Kompos jerami padi mengandung unsur hara K yang tinggi. Jumlah K yang diserap tanaman tergantung pada jenis dan besarnya produksi tanaman. Hasil

penelitian Sisworo (2000) menunjukkan bahwa penambahan kompos jerami mampu meningkatkan umbi bawang merah seiiring dengan meningkatnya serapan hara.

Penambahan biochar ke tanah meningkatkan ketersediaan fosfor, total nitrogen dan kapasitas tukar kation tanah (KTK) yang pada akhimya

meningkatkan hasil tanaman. Tingginya ketersediaan hara bagi tanaman merupakan hasil dari bertambahnya nutrisi secara langsung dari biochar, meningkatnya retensi hara, dan perubahan dinamika mikroba tanah. Peran biochar

terhadap peningkatan produktivitas tanaman dipengaruhi oleh jumlah yang ditambahkan. Pemberian sebesar 0,4-8 t/ha dilaporkan dapat meningkatan

produktivitas secara nyata antara 20 – 220% (Brown, 2009).

Penambahan bahan organik (bokashi) ke dalam tanah dapat meningkatkan kandungan bahan organik dan unsur hara tanah. Hal ini karena semakin banyak

dosis pupuk bokashi yang diberikan, maka N yang terkandung di dalam pupuk

(3)

bokashi juga semakin banyak yang diterima oleh tanah. Unsur N merupakan unsur

hara yang sangat penting karena merupakan unsur yang paling banyak dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Nitrogen berfungsi sebagai penyusun asam-asam amino, protein komponen pigmen klorofil yang penting dalam proses fotosistesis.

Sebaliknya jika kekurangan N menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman terganggu dan hasil menurun yang disebabkan oleh terganggunya

pembentukan klorofil yang sangat penting untuk proses fotosintesis (Djunaedi, 2009).

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh varietas terhadap beberapa bahan organik pada pertumbuhan dan produksi kedelai hiam (Glycine max (L.) Merril).

Hipotesis Penelitian

Ada perbedaan respons pertumbuhan dan produksi varietas kedelai hitam (Glycine max (L.) Merril) terhadap bebarapa bahan organik serta interaksi kedua

faktor tersebut.

Kegunaan Penelitian

Merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dan Sebagai bahan informasi pihak yang membutuhkan.

Referensi

Dokumen terkait

PEKERJAAN : PENGADAAN KONSTRUKSI BANGUNAN AULA DAN ASRAMA DIKLAT RSUD TUGUREJO LOKASI : JL.TUGUREJO SEMARANG. SUMBER DANA : APBD TAHUN ANGGARAN

Kepala Seksi Operasi & Pemeliharaan Balai PSDA Serang Lusi Juana selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan;. PEMERINTAH PROPINSI

[r]

Catatan : Form Ini Digunakan Pada Setiap Penyerahan Jilid Proposal Dan Jilid Laporan Kerja Praktik Dan Tugas Akhir Dan Segera Dikembalikan Ke Bapendik Sebagai Syarat

Kaidah tanda untuk jarak bayangan: bila bayangan itu berada pada sisi yang sama dari permukaan yang bersifat merefleksikan atau merefraksikan seperti cahaya yang keluar,

Melihat kenyataan tersebut kawasan wisata Senggigi sejak dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata pada tahun 1983 sampai saat ini, keberadaan bar memberikan

Hambatan yang ditemui terletak pada variabel sumberdaya karena kurang dukungan tenaga pearwat dan portir, sarana dan prasarana medis dan nonmedis serta ketersediaan dokumen,

Hasil analisa yang telah dilakukan tentang pengaruh pemberian ekstrak daun nimba (Azadirachta indica) terhadap populasi lalat kandang (Stomoxys calsitrans) adalah