• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi dan Perbaikan Rancangan Proses Produksi Sarung Tangan Lateks untuk Medis di PT. Shamrock Manufacturing Corpora

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi dan Perbaikan Rancangan Proses Produksi Sarung Tangan Lateks untuk Medis di PT. Shamrock Manufacturing Corpora"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Eka Wira melakukan perubahan nama pada akhir tahun 2001 untuk mempermudah pelanggan dalam mengingat nama (brand image) perusahaan menjadi PT. Shamrock Manufacturing Corpora (PT. SMC) dengan Akte No. 22. PT. SMC memiliki 3 pabrik yang beroperasi di Pulau Sumatera dan Jawa. Lokasi pabrik di Sumatera Utara terletak di Jalan Raya Medan, Namorambe pasar IV Kabupaten Deli Serdang. Kantor pemasaran PT. SMC berada di Jalan Pemuda No. 11 Medan. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1989.

PT. SMC memproduksi sarung tangan dengan kapasitas produksi pada tahun 1991 mencapai 73440 pasang/tahun dengan jumlah tenaga kerja mencapai 250 orang. Mulai tahun 1993 perusahaan melakukan perluasan hingga akhir tahun 2003 kapasitas produksi menjadi sebesar 1 miliar pasang/ tahun dengan tenaga kerja lokal sebanyak ± 1000 orang dan menggunakan tenaga kerja asing (tenaga ahli) 1 orang.

(2)

II-2

pada pembuatan sarung tangan karet. Seluruh proses mulai berasal dari pohon karet hingga proses manufaktur sarung tangan dikendalikan oleh PT. SMC.

Pada saat ini perusahaan beroperasi di atas tanah dengan luas ± 3 hektar, yang diatasnya terdiri atas beberapa gedung dengan mesin produksi sarung tangan dan beberapa gedung penyimpanan hasil produksi serta tangki lateks.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

PT. SMC memproduksi sarung tangan medis, sarung tangan industri, dan sarung tangan steril dengan pilihan bahan karet alami dan karet sintetik.

2.3. Organisasi dan Manajemen

(3)

Managing

Accounting Staff HRD Staff ADM Staff Staff Staff Staff Staff Staff Staff

Marketing

Staff Marketing

Sumber: PT. Shamrock Manufacturing Corpora

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT Shamrock Manufacturing Corpora

II

(4)

II-4

2.4. Proses Produksi

Uraian proses pembuatan sarung tangan PT. SMC dijelaskan sebagai berikut:

1. Proses Pencampuran (Compounding)

Tahap ini adalah tahap dimana latex yang telah diterima oleh perusahaan dan tahap melewati pengujian mutu yang dilakukan oleh departemen Quality Assurance, akan dicampur ke dalam tangki compound. Bahan dispersi antara

lain sulfur, pigmen, senyawa zinc, dan antioksidan dicampur dengan Ball Mill pada suhu 40-50 oCselama 48 jam kemudian dicampur pada suhu 70 oC selama 2 jam lalu dicampur pada suhu 100 oC selama 1 jam lalu dialirkan ke tangki compound. Latex alami dialirkan dari tangki penyimpanan latex ke tangki pencampuran (tangki compound) sampai tangki berisi 4 ton latex. Selanjutnya bahan dispersi serta air dicampurkan ke dalam tangki compound dan diaduk selama 24 jam. Hasil campuran compound ini berupa lateks pekat 60% dialirkan ke bak di bagian produksi dengan selang untuk digunakan pada pembentukkan sarung tangan.

2. Proses Pencetakan Sarung Tangan

(5)

a. Acid Washing

Cetakan (former atau mold) sarung tangan dicelupkan ke bak yang berisi larutan HNO3 untuk mencuci cetakan dari kotoran-kotoran atau

kerak-kerak kotoran yang ada berupa sisa tepung dan zat kimia lainnya. Suhu pada tangki sekitar 50 – 70 0C.

b. Alkali Cleaning

Cetakan selanjutnya dibersihkan dengan cara dicelupkan pada bak yang berisi alkali untuk mentralisir keasaman asam nitrat

c. Rinsing

Cetakan dibersihkan dengan mencelupkannya kedalam air bersih untuk membersihkan cetakan dari larutan kimia pada proses sebelumnya. pH air pada rinsing tank harus tetap terjaga pada skala 7, dan dijaga kebersihannya.

d. Coagulant Dipping

Cetakan dicelupkan ke dalam bak yang berisi larutan coagulant, yaitu kalsium karbonat CaCO3 dan kalsium nitrat Ca(NO3)2. Tahap ini

bertujuan untuk membuat lapisan pertama pada pembuatan glove, supaya hasilnya mudah dicabut dan juga sebagai pengikat latex. Ketinggian dari permukaaan koagulan ini diatur secara otomatis dengan hidrolik.

e. Drying I

(6)

Gambar

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT Shamrock Manufacturing Corpora

Referensi

Dokumen terkait

Dari pengujian yang telah dilakukan kita dapat mengecek kecepatan koneksi antara modem ADSL dengan modem Dialup pada saat browser, mengecek apakah terdapat masalah pada koneksi

Jual beli ayam potong yang terjadi di Pasar Bandarjo Ungaran, merupaka hasil sembelihan orang fasiq, dimana orang fasiq tersebut adalah orang yang meninggalkan

Serta mendapatkan pelajaran agar bagaimana dapat mengetahui tentang bagaimana upaya penegakan hukum di tingkat penyidikan, dan sebagai tambahan literatur yang berguna

Seiring dengan perkembangan usaha yang semakin tumbuh dan menjamurnya sektor usaha maka diharapkan pihak perusahaan tetap meningkatkan layanan cold calling, visit costumer

(RAL). Jenis perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : T1 : Uji koagulase menggunakan plasma sitrat manusia 3,8%. Variabel terikat dari penelitian

Jika perkaranya demikian…bahwasanya tidak satu amalanpun yang kita yakini kita lakukan ikhlas karena Allah…dan tidak satu amalanpun yang ikhlas kita lakukan lantas

Hasil analisis kadar iodium (K103) pada garam yang dikemas dengan menggunakan kemasan plastik bening, plastik berwarna hitam gelap, gelas bening dan gelas benvarna merah

Hasil dari clustering adalah cluster , yang memiliki sekumpulan objek dengan kesamaan tertentu dalam satu clustering dan berbeda dengan objek pada cluster lain.. Aktivitas untuk