• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transparansi Rencana Pembangunan | Payakumbuh Kota renja satpolpp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Transparansi Rencana Pembangunan | Payakumbuh Kota renja satpolpp"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Payakumbuh adalah sebuah kota yang mempunyai komitmen kuat untuk meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum. Hal ini dapat dilihat dari slogan Payakumbuh sebagai Kota Batiah, bersih, aman, tertib, indah, asri dan harmonis. Disamping itu juga adanya Perda-Perda dan Peraturan Walikota yang mendukung komitmen tersebut.

Ketentraman dan ketertiban umum merupakan kebutuhan dasar warga kota dan syarat mutlak untuk melaksanakan pembangunan diberbagai bidang. Tanpa keamanan dan ketertiban yang optimal, maka pelaksanaan pembangunan tidak akan berjalan sebagaimana yang diharapkan. Oleh karena itu ketentraman dan ketertiban umum perlu ditegakkan secara terus menerus dan terorganisir serta penanganan yang sungguh-sungguh dari unsur-unsur terkait.

Fenomena yang terjadi saat ini karena adanya pengaruh globalisasi, reformasi serta krisis ekonomi yang silih berganti mempunyai dampak yang buruk terhadap kehidupan masyarakat. Misalnya, meningkatnya pengangguran, bertambahnya penduduk miskin, tingginya biaya hidup, timbulnya sentimen kelompok, ego kedaerahan, pengaruh idiologi dan dampak negatif lainnya.

Kemudian dalam bidang sosial, banyak ditemui di perkotaan seperti munculnya usaha kaki lima secara illegal, tumbuhnya pangkalan ojek dengan menggunakan trotoar dan badan jalan, pemasangan reklame tanpa izin, pemasangan atribut-atribut yang tidak teratur, pelanggaran IMB, tenpat usaha yang tidak mempunyai HO/ izin usaha, kenakalan para pelajar, peredaran obat-obat terlarang dan minuman keras, perjudian, tumbuh dan berkembangnya anak-anak jalanan (Anak Punk), PSK, Waria, dan sebagainya. Keadaan di atas akan memicu kerawanan dan konflik di bidang sosial dan tidak tertutup kemungkinan terjadi perbuatan-perbuatan anarkis, hal ini jelas mengganggu ketentraman dan ketertiban warga kota.

(2)

2 Satuan Polisi Pamong Praja adalah SKPD yang menjadi leading sector untuk mengkoordinasikan dan menegakkan Perda Kota Payakumbuh, dirasakan masih kekurangan baik personil , sarana maupun pendanaan. Oleh karenanya perlu dirumuskan dukungan dana yang logis dan memadai sesuai dengan kebutuhan dilapangan dalam sebuah Rencana Kerja SKPD Satpol PP tahun 2012.

B. Landasan Hukum

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh disusun dengan berlandasan kepada :

a. Landasan Idiil yaitu Pancasila

b. Landasan Konstitusional yaitu Undang-undang Dasar 1945 c. Landasan operasional berpedoman kepada :

1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 )sebagai mana dirubah terakhir dengan Undang-undang nomor 8 Tahun 2005 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang- undang ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548 );

2. Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 40 tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi Dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja.

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 54 tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong Praja.

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 60 tahun 2012 tentang Pedoman Penetapan Jumlah Polisi Pamong Praja.

(3)

3

C. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari Penyusunan Renja Kantor Satuan Polisi Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh adalah sebagai berikut :

a. Membuat perencanaan kegiatan dalam upaya pelaksanakan program yang akan dilaksanakan pada ke depan yang meliputi penetapan visi, misi dan analisis untuk menetapkan tujuan, kebijakan, program dan rencana kegiatan berikutnya

b. Sebagai pedoman dan landasan bagi Kasubag Tata Usaha, Para Kasi, PPTK dan seluruh fungsuional umum dalam mengukur dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kewenangan masing-masing.

Sedangkan tujuan penyusunan Renja Kantor Satuan Polisi Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh adalah :

a. Sebagai bahan evaluasi terhadap kegiatan Operasional bagi Kasubag Tata Usaha, Para Kasi, PPTK dan fungsional umum dalam mengukur pelaksanaan tugas dan kewenangan masing-masing. b. Sebagai salah satu indikator pelaksanaan kegiatan dan program yang

telah direncanakan, sekaligus untuk sebagai indikator untuk mengukur tingkat efisiensi dan efektifitas kerja.

c. Sebagai alat untuk mengukur dan mengevaluasi Kinerja Kasubag Tata Usaha, Para Kasi, PPTK dan seluruh fungsional umum secara objektif sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.

d. Sebagai laporan sekaligus bahan bagi Pimpinan untuk mengukur kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh.

D. Sistematika Penulisan

Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB. I Pendahuluan

Berisi latar belakang, Landasan Hukum, maksud dan tujuan penulisan, serta Sistematika Penulisan.

BAB. II Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012

Berisikan Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun 2012 dan capain Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh BAB. III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

(4)

4

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2012

A. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2012

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja tahun 2012 meliputi ;

 Pelayanan administrasi umum

 Peningkatan sarana dan Prasarana

 Optimalisasi penegakan Peraturan Daerah.

 Penyelenggaraan piket atau penjagaan di tempat-tempat tertentu.

 Pengadaan alat-alat kelengkapan Satpol-PP

 Penanggulangan Penyakit Masyarakat oleh Tim 7

Hasil yang di capai dalam pelaksanaan kegiatan adalah ;

 Peningkatan pelayanan administrasi umum kepada seluruh personal

Satpol-PP serta administrasi lainnya pada umumnya dapat terlaksana dengan baik atau mencapai 99,17% untuk realisasi fisik dan 95 % untuk realisasi keuangan.

 Peningkatan sarana dan prasarana termasuk pemeliharaan

kendaraan dinas dan peralatan kantor 100% untuk realisasi fisik dan 91 % untuk realisasi keuangan.

 Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah Kota

Payakumbuh meliputi:

 Pelaksanaan Operasi dengan ditemukannya kasus-kasus

seperti: Kasus asusila/ PSK, judi, anak jalanan, pelajar yang berkeliaran pada jam sekolah, reklame yang telah habis masa izin atau tidak mempunyai izin, tempat usaha yang tidak mempunyai HO, PKL (Pedagang Kaki Lima) yang memakai badan jalan dan trotoar serta penjualan miras yang tidak mempunyai izin.

 Khusus operasional penertiban dikawasan pasar selama

tahun 2012 telah dilaksanakan sebanyak 280 kali.

 Selanjutnya operasional Trantibum yang dilakukan

(5)

5

 Penertiban Perda melalui operasi Yustisi telah

dilaksanakan pemanggilan terhadap pelanggar Perda dan Keputusan Kepala Daerah sebanyak 7 kasus.

 Selain itu kegiatan ini juga meliputi Kegiatan Piket Jaga

yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan pelayanan Publik di tempat-tempat yang telah ditentukan

 Realisasi anggaran yang berkenaan dengan penegakan

Perda mencapai 98,63 %.

 Penanggulangan Penyakit Masyarakat oleh Tim 7 meliputi razia miras dan judi, penertiban Pedagang Kaki Lima, Penertiban warnet, konten HP Pelajar, Razia tindak asusila seperti PSK dan Waria, juga kriminalisasi oleh remaja seperti balapan liar dan anak punk. Realisasi anggaran yang berkenaan mencapai 99 %.

Dari evaluasi pelaksanaan program kegiatan pada Kantor Polisi Pamong Praja sesuai dengan realisasi program kegiatan yang telah diuraikan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan yang diselenggarakan pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja pada dasarnya telah terlaksana dengan baik, dimana dari total alokasi dana sebesar Rp.1.799.743.500,- yang terealisir hanya sebesar Rp.1.670.660.327,- atau 93% sedangkan realisasi fisik mencapai 100%. Bila dibandingkan dengan realisasi maka terjadi efisiensi atau penghematan dengan jumlah sebesar 5 % dari total belanja yang terealisasikan.

B. Analisis Kinerja pelayanan SKPD

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

(6)

6 2. Peningkatan sarana dan prasarana; meliputi pemeliharaan Rutin berkala

Kendaraan Dinas dan peralatan gedung kantor 100%.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, tersedianya Pakaian Dinas serta kelengkapanya 100%.

4. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan meliputi terlaksananya Operasional Tim 7 dalam menanggulangi Pekat di lingkungan masyarakat 100%.

5. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak kriminal ; terlasananya peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan, dan terlaksananya kerjasama Pengembangan Kemampuan Aparat Pol-PP dengan TNI POLRI dan Kejaksaan 100%.

C. Isu-Isu Penting Penyelenggaran Tugas Dan Fungsi SKPD

Dalam pelaksanaan tugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh mempunyai beberapa permasalahan seperti; Tidak seimbangnya antara kompleksitas permasalahan dilapangan dengan jumlah personil yang ada., masih rendahnya kualitas sumber daya manusia, wawasan dan pengetahuan dari para personil dilapangan. Minimnya fasilitas-fasilitas yang mendukung baik dalam pelaksanaan operasional dilapangan maupun kegiatan dalmas. Masih kurangnya dukungan pendanaan yang memadai.

a. Identifikasi Faktor Internal :

 Kurangnya tenaga operasional untuk dilapangan.

 Kurangnya tenaga Piket/penjagaan di tempat-tempat yang

ditetapkan.

 Kurangnya tenaga administrasi dan keuangan.  Minimnya pengetahuan / wawasan dari para personil.  Minimnya fasilitas sarana maupun dana.

b. Identifikasi Faktor Eksternal

 Adanya pelanggaran-pelanggaran Peraturan Daerah

dan Peraturan Walikota.

 Adanya oknum yang membuat keonaran sehingga

(7)

7 Dari permasalahan-permasalahan diatas, dimana Polisi Pamong Praja bertugas membantu Kepala Daerah dalam menegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat untuk mengatasi dan mengantisipasi permasalahan tersebut.

D. Review terhadap rancangan awal RKPD

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa surat menyurat yakni tersedianya materai yang memadai 100%, asuransi 100%, jasa pemeliharaan perizinan kendaraan 100%, tersedianya administrasi keuangan 100%, tersedianya peralatan kebersihan 100%, tersedianya alat tulis kantor 100%, tersedianya barang cetakan dan pengandaan 100%, tersedianya makan dan minum untuk pelaksanaan rapat dan tamu 100%, terlaksananya rapat-rapat koordinasi, konsultasi 100%, terpenuhinya jasa tenaga pendukung adm/teknis perkantoran 100%.

b. Peningkatan sarana dan prasarana; meliputi pemeliharaan Rutin berkala Kendaraan Dinas dan peralatan gedung kantor 100%.

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, tersedianya Pakaian Dinas serta kelengkapanya 100%.

d. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan meliputi terlaksananya Operasional Tim 7 dalam menanggulangi Pekat di lingkungan masyarakat 100%.

(8)

8

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Dalam rencana kerja SKPD Polisi Pamong Praja dapat diuraikan beberapa tujuan yakni :

1. Melaksanakan kelengkapan administrasi umum.

2. Melaksanakan penjagaan /piket di tempat-tempat penting 3. Menegakkan Peraturan dan Keputusan Kepala daerah 4. Menyediakan alat-alat kelengkapan Satpol-PP

5. Peningkatan kualitas dan disiplin serta kesejahteraan aparatur Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah

1. Terlaksananya kelengkapan administrasi umum 97 %.

2. Terlaksananya penjagaan /piket di tempat-tempat penting 100 %. 3. Tegaknya Peraturan dan Keputusan Kepala daerah 100 %. 4. Terlaksananya alat-alat kelengkapan Satpol-PP 100 %.

5. Terlaksananya Bimbingan Teknis/ Pelatihan PPNS dan Dalmas 100%. 6. Meningkatnya kualitas dan disiplin serta kesejahteraan aparatur 95 %.

B. Program dan Kegiatan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

 Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat.

 Kegiatan Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan (

Asuransi ).

 Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan kenderaan

dinas / operasional .

 Kegiatan Penyediaan Administrasi Keuangan.

 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

 Penyediaan Alat Tulis Kantor

 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

 Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang undangan

 Penyediaan makan dan minuman

 Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

(9)

9 2. Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur

 Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

 Pemeliharaan Rutin/ berkala peralatan gedung kantor

3. Program Peningkatan Disiplin aparatur

 Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapanya

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

5. Program Pengembangan Data dan Informasi

 Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan

penyusunan dokumen perencanaan

6. Program Peningkatan keamanan dan Kenyamanan lingkungan

 Pengendalian keamanan lingkungan

7. Program Pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak Kriminal

 Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik

pencegahan kejahatan

 Kerjasama pengembangan kemampuan aparat polisi pamong

(10)

10

BAB IV

PENUTUP

Tugas Pemeliharaan dan penyelenggaran ketentraman dan ketertiban masyarakat serta penegakan peraturan daerah mengutamakan keterampilan aparatur untuk dapat bersinergi dan berkoordinasi baik dengan antar lembaga maupun dengan masyarakat itu sendiri. Dalam upaya tersebut sangat diperlukan disiplin, integritas dan komitmen aparatur personil Pol PP itu sendiri.

Disamping itu perlu juga adanya pedoman yang jelas dalam bentuk perencanaan yang berkelanjutan dan terprogram. Oleh karena itu disusunlah rencana kerja tahunan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh, agar SKPD memiiki acuan dalam pelaksaan kegiatan sesuai dengan ketersediaan dan dan sumber daya.

Payakumbuh, 19 Maret 2013 Kepala Satuan Polisi Pamong Praja

Kota Payakumbuh

FAUZI FIRDAUS, SP

(11)

SKPD: Satuan Polisi Pamong Praja

CAPAIAN PROGRAM

TOLOK UKUR TARGET TOLOK UKUR TARGET TOLOK UKUR TARGET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1.19 URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI 01. Program pelayanan Administrasi Perkantoran

01. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya kelancaran 100% Tersedianya benda pos dan 1 tahun lancarnya administrasi surat- 100% 1,080,000 Satpol-PP Program administrasi Perkantoran jasa pengiriman surat menyurat

04. Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS Terlaksananya kelancaran 100% Tersedianya Premi Asuransi 98 orang Terjaminnya pemeliharaan kese- 100% 58,250,000 Satpol-PP

Program administrasi Perkantoran kesehatan hatan

06. Penyediaan Jasa Pemeliharaan & perizinan Kendaraan Dinas /oprs Terlaksananya kelancaran 100% Terlaksananya pembayaran Terciptamya keamanan dan ke- 100% 3,500,000 Satpol-PP Program administrasi Perkantoran pajak kendaraan dinas opera- 7 unit nyamanan dalam kendaraan

sional

07. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terlaksananya kelancaran 100% Tersedianya jasa pengelola 8 orang Lancarnya pengelolaan adminis- 100% 60,444,000 Satpol-PP Program administrasi Perkantoran administrasi keuangan trasi keuangan kantor

08. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terlaksananya kelancaran 100% Tersedianya bahan-bahan ke- 1 paket Terwujudnya kebersihan kantor 100% 1,165,200 Satpol-PP Program administrasi Perkantoran bersihan kantor

10. Penyediaan Alat Tulis Kantor Terlaksananya kelancaran 100% Tersedianya alat tulis kantor 1 paket Lancarnya administrasi perkan- 100% 11,960,250 Satpol-PP

Program administrasi Perkantoran toran

11. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Terlaksananya kelancaran 100% Tersedianya barang cetakan 1 tahun Lancarnya administrasi perkan- 100% 6,757,000 Satpol-PP

Program administrasi Perkantoran dan penggandaan toran

13. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Terlaksananya kelancaran 100% Tersedianya peralatan dan 1 paket Terpenuhinya kebutuhan peralatan 100% 185,110,000 Satpol-PP Program administrasi Perkantoran perlengkapan kantor dan perlengkapan kantor

15. Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang undangan Terlaksananya kelancaran 100% Tersedianya bahan bacaan 2 jenis terpenuhinya kebutuhan informa- 100% 1,881,000 Satpol-PP

Program administrasi Perkantoran si dari media sebanyak 100%

17. Penyediaan makanan dan minuman Terlaksananya kelancaran 100% Tersedianya makan dan minum 1 tahun Terpenuhinya kebutuhan makan 100% 7,224,000 Satpol-PP Program administrasi Perkantoran dlm rangka mendukung pelak dan minum kantor

sanaan tugas

18. Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya kelancaran 100% Terlaksananya koordinasi sink 1 tahun Terwujudnya koordinasi sinkroni 100% 198,350,000 Satpol-PP Program administrasi Perkantoran ronisasi dan konsultasi pelaksa sasi dan konsultasi pelaksanaan

naan kegiatan kegiatan

19. Penyediaan tenaga administrasi dan teknis perkantoran Terlaksananya kelancaran 100% Terlaksananya pembayaran 2 orang Terpenuhinya kebutuhan perso- 100% 26,400,000 Satpol-PP

Program administrasi Perkantoran gaji PTT nil dalam pelaksanaan tugas

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

24. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas /operasional Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana

aparatur 100% Terlaksananya pemeliharaan 7 unit Terpenuhinya kebutuhan perso- 100% 147,740,800 Satpol-PP kendaraan dinas operasional nil dalam pelaksanaan tugas

28. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana

aparatur 100% Terlaksananya pemeliharaan 3 jenis Meningkatnya kenyamanan pelak 100% 7,100,000 Satpol-PP rutin perlengkapan dan pera sanaan tugas

latan gedung kantor

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2014

SUMBER DANA APBD KOTA PAYAKUMBUH

(12)

03. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

02 Pengadaan Pakaian dinas beserta perlengkapannya Meningkatnya Disiplin Aparatur 100% Tersediaya pakaian dinas be- 98 orang Terwujudnya keseragaman da- 100% 114,160,000 Satpol-PP

dalam berpakaian serta kelengkapannya lam berpakaian dinas

05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

03

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

Meningkatnya kapasitas kinerja sumber daya

aparatur 100%

Tersedianya anggaran untuk

peningkatan SDM aparatur 4 Orang Meningkatnya SDM aparatur 100% 81,150,000 Satpol-PP

15. Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan Lingkungan

05.

Pengendalian Keamanan Lingkungan

Meningkatnya keamanan dan kenyamanan

lingkungan 100% Terlaksananya operasional 1 tahun Terwujudnya lingkungan masya 100% 582,488,500 Satpol-PP Tim 7 dan penanggulangan rakat kota payakumbuh yang

Pekat bebas pekat

16. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

02. Peningkatan Kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik Meningkatnya kegiatan penegakkan perda 100% Terlaksananya Kegiatan Pene Terciptanya ketertiban dan ke- 100% 1,304,973,400 Satpol-PP

pencegahan kejahatan gakan Perda Kep. Kepala Da- 1 tahun amanan di Kota Payakumbuh

erah dan Penanggulangan

Kerjasama Pengembangan Kemampuan aparat Polisi Pamong Praja

Meningkatnya disiplin dan kewibawaan

aparatur 100% Terlaksananya Kerjasama da- 46 orang Terciptanya kerjasama pengem- 100% 43,704,000 Satpol-PP

dengan TNI/POLRI dan Kejaksaan lam bentuk pelaksanaan bangan kemampuan aparat

Kesamaptaan Beladiri Pol-PP

JUMLAH 2,843,438,150

Payakumbuh, Maret 2013 Kepala Satuan Polisi Pamong Praja

Kota Payakumbuh

(13)
(14)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil Evaluasi Dokumen Penawaran dan Evaluasi Kualifikasi Pemilihan Langsung, dengan ini kami mengundang Perusahaan Saudara untuk melakukan Pembuktian

[r]

The Hillsborough County School District has about 191,000 students, many of which belong to the Tampa schools (the county seat).. These

 Merupakan tumor yang berasal dari sel-sel odontogen yang meliputi jaringan epitel gigi, jaringan ikat mesenkim atau gabungan dari keduanya..  Neoplasma yang terjadi hanya

Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan suatu data dengan data lain yang menghasilkan nilai logika benar atau salah.Tentu saja antara dua data yang dibandingkan

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Greco (2011) adalah penelitian ini hanya menguji pengaruh konsentrasi kepemilikan, kepemilikan oleh

Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah perkembangan bahasa serta pola kalimat yang dihasilkan oleh anak yang berusia 2-3 tahun dan berapakah banyak

Secara substansi, dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 ini sudah merupakan langkah yang baik dalam penegakan hukum di bidang tindak pidana narkotika, akan