• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR PENGESAHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LEMBAR PENGESAHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

LEMBAR PENGESAHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Judul Penelitian : Meningkatkan Kemampan Siswa Kelas I Dalam Mengoperasionalkan Penjumlahan Dan pengurangan Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Bantuan Benda Kongkrit.

Identitas Peneliti

a. Nama Lengkap : ALISKA, S.Pd b. Jenis Kelamin : ……… c. Pangkat/Gol/ Nip : ……… d. Asal Sekolah : SDN Cisoka

e. Alamat Kantor : Jln. Cisoka, Desa Sukamanah Kec. Saemanah Kab. Sukabumi

f. Alamat Rumah : Ds. Sukamanah RT 11 RW 04 g. Lama Penelitian : 3 Bulan September S.d. November

Cisoka, 16 November 20… Peneliti,

………

NIP.

Mengesahkan:

Pengawas TK/SD Kecamatan Saemanah,

Kepala Sekolah,

______________________ NIP.

_______________________ NIP.

Kepala UPTD Pendidikan Kec. Saemanah,

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan inayah-Nya juga laporan PTK ini dapat diselesaikan. Laporan PTK ini dibuat sebagai bukti telah melaksanakan tugas perbaikan mata pelajaran matematika tentang meningkatkan kemampuan siswa kelas I Sekolah Dasar dalam mengoperasionalkan penjumlahan dan pengurangan pada mata pelajaran Matematika dengan bantuan benda-benda kongrit. Dalam penyususnan laporan ini penulis telah banyak dibantu oleh berbagai pihak, oleh karena itu penulis ucapkan terimakasih

kepada :

1. Yth. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Saemanah

2. Yth. Bapak dan ibu pengawas TK / SD Kecamatan Saemanah 3. Yth Kepala Sekolah SDN Cisoka

4. Yth. Ketua Gugus Sukamanah 5. Yth. Teman sejawat

6. Yth. Rekan-rekan Guru SD di GUGUS Sukamanah Kecamatan Saemanah.

Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pembaca demi perbaikan dimasa

yang akan datang.

Cisoka, 1 Maret 2007 Penulis,

ABSTRAK

Pendidikan merupakan tanggung jawab keluarga sekolah dan lingkungan.Keberhasilan pendidikan tiga komponen tersebut sangat menentukan. Disamping tigakomponen tersebut, metode atau strategi pembelajaran, alat-alat pembelajaran jugamutlak diperlukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanapenggunaan benda-benda kongkrit mampu meningkatkan kemampuan siswa Kelas ISDN Cisoka dalam mengoperasionalkan penjumlahan dan pengurangan pada matapelajaran Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswaiidalam mengoperasionalkan penjumlahan dan pengurangan dengan bantuan bendabenda kongkrit, juga diharapkan bermanfaat bagi siswa, peneliti,maupun orang tuamurid. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian tindakan kelas terhadapSiswa kelas I SDN Cisoka sebanyak 37 siswa yang dilakukan dalam 2 siklus.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menggambarkan masalah sebenarnya yang ada dilapangan kemudian di refleksikan dan dianalisis berdasarkan teori yang menunjang dilanjutkan dengan pelaksanaan penelitian dilapangan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi pengamatan diskusi dan evaluasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan dari kegiatan pratindakan, siklus I dan siklus II. Dalam penelitian pratindakan siswa yang mengalami ketuntasan belajar sebanyak 35 % setelah dilakukan tindakan dengan alat bantu benda-benda kongkrit. Ketuntasan belajar siswa dalam siklus I naik menjadi 97 % dilanjutkan siklus selanjutnya seluruh siswa mengalami ketuntasan belajar.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa benda-benda kongkrit dapat membantu siswa dalam mengoperasionalkan penjumlahan dan pengurangan bilangan pada pembelajaran Matematika Kelas I, sehingga prestasi belajar mengalami kemajuan. Temuan yang lain anak menjadi senang, percaya diri dalam melakukan proses pembelajaran.

Dengan demikian dapat disarankan bahwa pelaksanaan pendidikan hendaknya berwawasan lingkungan karena lingkungan banyak menyediakan alat bantu yang murah, mudah didapat dan mudah dikenal anak.

Kata-kata Kunci : Penjumlahan, pengurangan, Metematika SD, Benda Kongkrit.

DAFTAR ISI

Hal. LEMBAR PENGESAHAN ... KATA PENGANTAR ... ABSTRAK ... DAFTAR ISI ...

BAB I PENDAHULUAN

C. Tujuan Penelitian ...3

D. Manfaat Penelitian ...4

BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Pengertian Kemampuan ...5

B. Pengertian Mengoperasionalkan ...6

C. Pengertain Kongkrit ...7

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian ...8

B. Kehadiran Peneliti ...8

C. Lokasi Penelitian ...8

D. Sumber Data ...10

E. Prosedur Pengumpulan Data ...10

F. Analisis Data ...12

G. Pengecekan Keabsahan Data ...12

H. Tahap-Tahap Penelitian ...12

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Paparan Data Dan Temuan Penelitian Pada Kegiatan Pra Tindakan ………...17

B. Paparan Data Dan Teman Pada Siklus I ...18

C. Paparan Data Dan Tamuan Pada Siklus II ...21

D. Paparan Data Akhir Tindakan ...21

E. Pengamatan ……….21

F. Refleksi ………23

BAB V PEMBAHASAN A. Penggunaan Benda-benda Kongkrit ...25

B. Siswa Mampu Mengoperasionalkan Penjumlahan Dan Pengurangan ………..26

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ...28

B. Saran ...29

DAFTAR LAMPIRAN

Hal. Rencana Pembelajaran ...

Lembar Pengamatan ...

Lembar Kegiatan Siswa ...

Lembar Evaluasi ...

 

Referensi

Dokumen terkait

Pemeliharaan kebersihan lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab guru, murid, dan seluruh warga sekolah. Masing-masing individu harus sadar bahwa

Proses pendidikan yang dilakukan di sekolah merupakan kegiatan pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan pendidikan nasional dan salah satu tanggung jawab semua pihak yang

Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor tahun 2003, bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah dan masyarakat dan dijelaskan kembali di dalam

jika dibandingkan dengan lingkungan sosial lainnya (lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat), namun tetap saja lingkungan sekolah memiliki tanggung jawab yang sama

Sebenarnya tanggung jawab pendidikan budi pekerti bukan hanya dipihak sekolah saja, akan tetapi yang pertama yaitu keluarga, lingkungan, masyarakat juga harus berperan aktif, ketika

religius yang sangat penting bagi keharmonisan dan kedamaian dalam.. Dalam lingkungan sekolah nilai tanggung jawab siswa kepada. keluarga adalah pada kepala sekolah

lingkungan aalam sekitar sekolah Cara mencocokkan sumber belajar dengan satuan acara pengajaran untuk aktivitas pembelajaran di lingkungan alam sekitar sekolah

Seperti diketahui bahwa tanggung jawab pendidikan dalam keluarga terhadap anak ada- lah: 1) memelihara dan membesarkannya, tanggung jawab ini merupakan dorongan alami