• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGEMBANGAN SIMULATOR UNTUK PELATIHAN KENDALI MINI HELICOPTER TUGAS AKHIR HERI KISWANTO L2E

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGEMBANGAN SIMULATOR UNTUK PELATIHAN KENDALI MINI HELICOPTER TUGAS AKHIR HERI KISWANTO L2E"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGEMBANGAN

SIMULATOR

UNTUK PELATIHAN

KENDALI

MINI HELICOPTER

TUGAS AKHIR

HERI KISWANTO

L2E 308 018

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK MESIN

SEMARANG

JULI 2011

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

ABSTRACT

Utilization of unmanned aerial vehicle (UAV) especially in rotary wing aircraft has increased recently. For that reason, a pilot must often fly UAV in flight simulator to train his/her ability. This undergraduate final project is prepared to make simulator of mini helicopter.

xPC Target toolbox is utilized to solve numerically the nonlinear differential equation of motion of mini helicopter that is developed in MATLAB/Simulink in real time simulation. The proposed control system is Pole placement methode that is used to stabilize the mini helicopter in hover and forward flight condition with joystick input control as a command.

From design of input control, it is acquired that deflection of lateral and longitudinal cyclic are 1o, for deflection of collective and pedal cyclic are 10,49o and 21,77o respectively. Sample time of 0,001 s is used for computation processes in real time simulation.

(7)

vii

ABSTRAK

Penggunaan wahana terbang tanpa awak khususnya untuk rotary wing telah meningkat. Karena itu, seorang pilot harus lebih sering belajar menerbangkan dengan

software flight simulator untuk melatih kemampuannya. Dalam Tugas Akhir ini, dilakukan persiapan untuk membuatsimulator mini helicopter.

xPC Target toolbox digunakan untuk menyelesaikan secara numerik solusi dari persamaan gerak differensial nonlinear dari helicopter mini yang dikembangkan dalam MATLAB/Simulink secara real time. Sistem kontrol yang diusulkan adalah metode

Pole placement yang digunakan untuk menstabilkan helicopter mini dalam kondisi terbanghoverdanforward flightdengan input masukanjoysticksebagaicommand.

Berdasarkan desain input kontrol, diperoleh bahwa defleksi sudut lateral dan longitudinal sebesar 1o, untuk defleksi kolektif dan pedal sebesar 10,49o dan 21,77o secara berturut-turut. Sample time 0,001 s digunakan dalam proses komputasi secara simulasireal time.

(8)

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulis persembahkan karya ini kepada:

Orang tua tercinta atas kasih sayang dan doanya.

Kakakku tersayang atas perhatiannya.

Serta Fitriku tercinta yang menjadi penyemangat kelulusanku. Teman-teman “kos lele” yang selalu mendukungku.

Mahasiswa ekstensi dari D3 angkatan 2008 atas kerjasama dan kekompakannya. Teman-teman seperjuangan dalam Lab. Kontrol dan Getaran, ayo semangat.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, dan nikmat sehat sehingga dapat mengerjakan dan menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Keberhasilan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak bisa dipisahkan dari orang-orang yang telah membantu dengan tulus dan ikhlas. Oleh karenanya, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Joga Dharma Setiawan, B.Sc, M.Sc., Ph.D., selaku dosen pembimbing utama, yang telah begitu banyak memberikan bantuan, bimbingan, pengarahan dan pengetahuan kepada penulis, terutama dalam pengerjaan dan penyelesaian Tugas Sarjana ini.

2. Bapak Dr. Ing. Ir. Ismoyo Haryanto, MT selaku co.Pembimbing yang juga telah membimbing dan meluangkan waktunya untuk mengoreksi dan memberikan masukan.

3. Sdr. Muchammad Ariyanto, ST dan Sdr. D. Michael Hendra, ST atas bantuan dan masukkannya dalam Tugas Akhir ini.

Semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan berguna bagi orang yang membacanya.

Semarang, 1 Juli 2011

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

TUGAS SARJANA ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... ... v

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR SIMBOL ... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Tujuan Penelitian ... 2 1.3 Batasan Masalah ... 3 1.4 Metode Penelitian ... 3 1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB 2 DASAR TEORI ... 5

2.1 Model DinamikaSmall Scale Helicopter ... 5

2.1.1 ParameterSmall Scale Helicopter ... 6

2.1.2 Sistem KoordinatSmall Scale Helicopter ... 8

2.1.3 Persamaan Gerak (Equation Of Motion) ... 9

2.1.4 Komponen Gaya dan Momen ... 10

2.1.4.1 Gaya dan Momen Pada Rotor Utama ... 10

(11)

xi

2.1.4.3Flapping Dynamic ... 11

2.1.4.4Fuselage, Finhorizontal danFinVertikal ... 12

2.2 Sistem kontrol ... 12

2.2.1 Ruang-Keadaan (State Space) ... 12

2.2.2 Kontrol SistemFeedback ... 13

2.2.3 Shaping The Dynamic Respon ... 15

2.2.4 Menentukan nilaieigenuntuk orde tinggi ... 18

2.3 Keadaan Terbang ... 19

2.4 Gerakanjoystick ... 21

2.5 Visualisasi dalam bahasa VRML ... 22

2.6 xPC target ... 24

2.6.1 PengecekanKomputerSebelum Penggunaan ... 26

BAB III PEMODELAN CONTROL UAV HELIKOPTER DAN DESAIN CONTROL ... 27

3.1 Diagram Alir Penelitian ... 27

3.2 Parameter kesetimbangan (Trim condition) ... 28

3.2.1 Pada kondisihover ... 28

3.2.2 Pada kondisiforward flight ... 29

3.3 Pemodelan dinamika 6 DOFsmall scale helicopter... 30

3.4 Linierisasi Model ... 31

3.4.1 Linierisasi menggunakan MATLAB ... 31

3.4.1.1 Linierisasi pada kondisihover ... 32

3.4.1.2 Linierisasi pada kondisiforward flight... 35

3.5 Responopen looppada model nonlinear ... 39

3.5.1 Pada kondisihover ... 39

3.5.2 Pada kondisi forwardflight ... 41

3.6 Desain kontrolpole placement ... 47

3.7 xPC Target ... 48

3.7.1 Pembuatan CD Untuk Memformat Komputer ... 48

3.7.2 MenghubungkanxPC target ... 52

(12)

xii

3.8 Spesifikasi komputer yang dipakai ... 58

BAB IV ANALISA KESTABILAN DAN HASIL SIMULASI ... 61

4.1 Kestabilanlooptertutup ... 61

4.1.1 Kestabilan kondisihover ... 63

4.1.2 Kestabilan kondisiforward flight... 67

4.2 Respon terhadap gerakanjoystick ... 69

4.2.1 Efek gerakanjoystickterhadaphelicopter... 70

4.2.1.1 Pada gerakanlateral ... 70

4.2.1.2 Pada gerakanlongitudinal ... 73

4.2.1.3 Pada gerakanpedal ... 77

4.2.1.4 Pada gerakancollective ... 78

4.2.2 Berdasarkan hasil percobaan ... 81

4.2.2.1 Efek gerakanlateral joystick ... 81

4.2.2.2 Efek gerakanlongitudinal joystick ... 83

4.3 Perpindahanset pointparameter ... 85

4.4 Pemasangan dengan xPC Target ... 88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 92

5.1 Kesimpulan ... 92

5.2 Saran ... 93

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Typical Hardware-In-the-Loop system components... 5

Gambar 2.2 Sistem koordinat padasmall scale helicopter ... 9

Gambar 2.3 Arah gaya dan momen padahelicopter ... 10

Gambar 2.4 Diagram blok persamaan ruang keadaan ... 13

Gambar 2.5 Step Responseuntuk sistem orde dua ... 16

Gambar 2.6 Typical Step Response ... 17

Gambar 2.7 Hubungan antaraܱܲ,ߦ,߱ danܶ... 18

Gambar 2.8 Arah gaya padahelicoptersaat terbang ... 20

Gambar 2.9 Kondisi Terbanghelicopter... 20

Gambar 2.10 Hubungan gerakanjoystickdan arah gerakhelicopter... 21

Gambar 2.11 (a) Sistem koordinat pada MATLAB dan (b) Sistem koordinat pada VRML ... 22

Gambar 2.12 Arah putaran pada VRML ... 23

Gambar 2.13 VRMLwindows ... 23

Gambar 2.14xPC Targetmenggunakan penghubung TCP/IP ... 25

Gambar 2.15Mobile Mathworks xPC Targetbox... 25

Gambar 2.16Rack-Mountable Speedgoat Target PC ... 25

Gambar 2.17Product chipsetyangsupportuntukxPC target... 26

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 27

Gambar 3.2 Pemutusan aliran bahan bakar ... 30

Gambar 3.3 Model Linier darismall scale helicopter... 31

Gambar 3.4 Model nonlinear dalam Simulink ... 32

Gambar 3.5 Grafik posisi x, y, z terhadap waktu kondisihover... 39

Gambar 3.6 Grafik sudutroll, pitch, yaw terhadap waktu kondisihover... 40

Gambar 3.7 Grafik hasil pergerakanhoverterhadap waktu ... 41

Gambar 3.8 Grafik posisi x, y, z terhadap waktu kondisiforward flight... 42

Gambar 3.9 Grafik sudutroll, pitch, yawterhadap waktu kondisiforward flight... 43

Gambar 3.10 Grafik hasil pergerakanforward flightterhadap waktu ... 44

(14)

xiv

Gambar 3.12 Hasilpzmapdari kondisiforward flight(u0=4 m/s) ... 46

Gambar 3.13 WindowsxPC Target Explorer... 48

Gambar 3.14 Configurasi pada target PC1 dalamxPC Target Explorer ... 49

Gambar 3.15Communication componentdalamxPC Target Explorer ... 50

Gambar 3.16Setting componentdalamxPC Target Explorer... 50

Gambar 3.17Appearance componentdalamxPC Target Explorer... 51

Gambar 3.18 Penentuan alamatfilehasilburningdalamxPC Target Explorer... 51

Gambar 3.19 Prosescreating CD boot imagedalamxPC Target Explorer... 52

Gambar 3.20Settingparameter untukbuildingdalamSimulation... 52

Gambar 3.21Configurationparameter dalam PC... 53

Gambar 3.22 Configurasisolverpadafixed-stepdalamPC Host... 53

Gambar 3.23Configurasi Real Time WorkshopdalamPC Host... 54

Gambar 3.24 Dialog box saatbuilding ... 54

Gambar 3.25 xPC TargetsebelumbuildingdiTarget PC ... 54

Gambar 3.26 xPC TargetsetelahbuildingdiTarget PC... 55

Gambar 3.27 Memilih file yang telahbuildingdalamxPC Target Explorer ... 55

Gambar 3.28 Contoh simulinkUDP send... 56

Gambar 3.29 Blok parameterUDP senddalamSimulink... 56

Gambar 3.30 Contoh simulinkUDP receivedalamSimulink... 57

Gambar 3.31 Blok parameterUDP receivedalamSimulink... 57

Gambar 3.40dxdiagpadaPC-Host ... 59

Gambar 3.41dxdiagpadaPC-Target ... 60

Gambar 4.1. Posisipolepadahover... 62

Gambar 4.2 Posisipolepadaforward flight... 63

Gambar 4.3. Grafik kecepatan arah u, v, w terhadap waktu padahover ... 64

Gambar 4.4 Grafik sudutroll, pitch, yawterhadap waktu padahover ... 65

Gambar 4.5 Grafik hasiltrajectory hoverterhadap waktu ... 66

Gambar 4.6 Grafik kecepatan arah u, v, w terhadap waktu padaforward flight... 67

Gambar 4.7 Grafik sudutroll, pitch, yawterhadap waktu padaforward flight... 68

Gambar 4.8 Grafik hasil pergerakanforward flightterhadap waktu ... 69

(15)

xv

Gambar 4.10 Sudutrollakibat gerakanlateral joystickkondisihover... 71

Gambar 4.11 Posisi y akibat gerakanlateral joystickkondisihover ... 71

Gambar 4.12 Gerakanjoystickpada arahlateralkondisiforward flight... 72

Gambar 4.13 Sudutrollakibat gerakanlateral joystickkondisiforward flight ... 72

Gambar 4.14 Posisi y akibat gerakanlateral joystickkondisiforward flight ... 73

Gambar 4.15 Gerakanjoystickpada arahlongitudinalkodisihover ... 74

Gambar 4.16 Sudutpitchpada akibat gerakanlongitudinal joystickkodisihover ... 74

Gambar 4.17 Posisi x akibat akibat gerakanlongitudinal joystickkondisihover ... 75

Gambar 4.18 Gerakanjoystickpada arahlongitudinalkodisiforward flight ... 75

Gambar 4.19 Sudutpitchakibat gerakanlongitudinal joystick kondisiforward flight ... 76

Gambar 4.20 Posisi x akibat gerakanlongitudinal joystickkondisiforward flight .... 76

Gambar 4.21 Gerakanjoystickpadapedalkondisihover ... 77

Gambar 4.22 Sudutyawakibat gerakanpedal joystickkondisihover... 77

Gambar 4.23 Gerakanjoystickpadapedalkondisiforward flight... 78

Gambar 4.24 Sudutyawakibat gerakanpedal joystickkondisiforward flight ... 78

Gambar 4.25 Gerakanjoystickarahcollectivepada kondisihover ... 79

Gambar 4.26 Posisi z akibat gerakancollective joystickkondisihover... 79

Gambar 4.27 Gerakanjoystickarahcollectivepada kondisiforward flight ... 80

Gambar 4.28 Posisi z akibat gerakancollective joystickkondisiforward flight ... 80

Gambar 4.29 Gerakanjoystickpada arahlateralkondisihover ... 81

Gambar 4.30 Sudutrollakibat gerakanlateral joystickkondisihover... 81

Gambar 4.31 Gerakanjoystickpada arahlateralkondisiforward flight... 82

Gambar 4.32 Sudutrollakibat gerakanlateral joystickkondisiforward flight ... 82

Gambar 4.33 Gerakanjoystickpada arahlongitudinalkondisihover ... 83

Gambar 4.34 Sudutrollakibat gerakanlongitudinal joystickkondisihover... 83

Gambar 4.35 Gerakanjoystickpada arahlongitudinalkondisiforward flight ... 84

Gambar 4.36 Sudutrollakibat gerakanlongitudinal joystick kondisiforward flight ... 84

Gambar 4.37 Waktu perubahan parameter ... 85

(16)

xvi

Gambar 4.39 Grafik v pada perubahan parameter ... 86

Gambar 4.40 Grafik w pada perubahan parameter ... 86

Gambar 4.41 Grafik sudutrollpada perubahan parameter ... 87

Gambar 4.42 Grafik sudutpitch pada perubahan parameter ... 87

Gambar 4.43 Grafik sudutyawpada perubahan parameter ... 87

Gambar 4.44 Blok diagram untukxPC Target ... 88

Gambar 4.45 Blok diagramreceivepadaxPC Target ... 89

Gambar 4.46 Blok diagramsendpadaxPC Target ... 89

Gambar 4.47 Blok diagram padaPC Host... 90

Gambar 4.48 Blok diagram padaPCuntuk suara ... 90

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Parameter UAV helicopter X-Cell 60 SE ... 6

Tabel 2.2 Dampingrasio vs karakteristikstep response ... 16

Tabel 2.3 KarakteristikpolynomialsITAE ... 19

Tabel 2.4 Hubunganinputdanoutputyang digunakan ... 21

Tabel 2.5 Hasil test alternatifsoftware realtime ... 24

Tabel 3.1 Parameter Kesetimbangan pada kondisihover ... 28

Tabel 3.2 Parameter Kesetimbangan pada kondisiforward flight... 32

Tabel 3.3 Nilaieigenpada kondisihover nonlinear open loop ... 44

Tabel 3.4 Nilaieigenpada kondisiforward flight nonlinear open loop ... 46

Tabel 3.5 Designnilaieigendengan PO 5% dan Ts 0,7 ... 47

Tabel 3.6 Spesifikasi komputerHost ... 58

Tabel 3.7 Spesifikasi komputerTarget ... 59

Tabel 4.1. Nilaieigenpada kondisihover... 61

Tabel 4.2 Nilaieigenpada kondisiforward flight ... 62

(18)

xviii

DAFTAR SIMBOL

Simbol Keterangan Satuan

A System matrixpada matriksstate space B Input matrixpada matriksstate space C Output matrixpada matriksstate space

D Matriks yang mewakili direct couplingantarainputdan

output lon

nom

ALongitudinal cyclicuntuk mengepakkangainpada rpm

nominal

rad/rad

lat

nom

BLateral cyclicuntuk mengepakkangainpada rpm

nominal

rad/rad

aMR Gradien gaya angkat bilah rotor utama rad

aTR Gradien gaya angkat bilah rotor ekor rad

a1s Sudut antaratip path planedanshaft planepada pandangan samping

rad

a1so Sudut antaratip path planedanshaft planepada pandangan samping kondisi setimbangcruise

rad

b1s Sudut antaratip path planedanshaft planepada pandangan belakang

rad

b1so Sudut antaratip path planedanshaft planepada pandangan belakang kondisi setimbangcruise

rad

cMR Panjangchordrotor utama m

cMR Panjangchordrotor ekor m

cTMR Koefisienthurstpada rotor utama

cTTR Koefisienthurstpada rotor ekor

cQMR Koefisientorquepada rotor utama

cQTR Koefisientorquepada rotor ekor

max mr T

C Koefisienthurst maksimumpada rotor utama

max tr T

(19)

xix

0 mr D

C Koefisien hambatan angkat nol bilah rotor utama

0 tr D

C Koefisien hambatan angkat nol bilah rotor ekor

vf L

C Gradien angkat sirip vertical rad-1

ht L

C Gradien angkat sirip horisontal rad-1 ft Faktorblockagesirip vertikal

g Percepatan gravitasi m/s2 gi parameter geometri konfigurasi rotor utama dan rotor

ekor

gf parameter geometri konfigurasi rotor utama dan rotor ekor

VF

h posisi vertikal pusat aerodinamik sirip vertikal, relatif terhadap pusat massa helikopter

m

hmr Jarak pusat rotor utama diatascenter of gravity m

htr Jarak pusat rotor ekor diatascenter of gravity m

Ixx Rolling moment of inertia kg m2

Iyy Pitching moment of inertia kg m2

Izz Yawing moment of inertia kg m2

Inertial tensor kg m2

Iβmr Inertiaflappingbilah rotor kg m2

Kekakuan torsional pusat rotor utama N•m/rad

Faktor skala dari responsflap terhadap variasi kecepatan

K faktor intensitas wake rotor utama

ltr Pusat rotor ekor dibelakang c.g. m

lhv Pusat sirip horosontal dibelakang c.g. m

Lmr Rolling momentinduksi dari rotor utama N.m

Ltr Rolling momentinduksi dari rotor ekor N.m

Lvf Rolling momentinduksi dari sirip vertikal N.m

m Masa totalhelicopter kg Mmr Pitching momentinduksi dari rotor utama N.m

Mtr Pitching momentinduksi dari rotor ekor N.m

(20)

xx

Mhv Pitching momentdari sirip horosontal N.m

Ntr Yawing momentdari rotor ekor N.m

Nvf Yawing momentdari sirip vertikal N.m

ntr Rasiogeardari rotor ekor terhadap rotor utama

nes

Rasiogeardari porosengineterhadap rotor utama

p Kepatan angular arah sumbu-x/roll rate rad/s q Kepatan angular arah sumbu-y/pitch rate rad/s r Kepatan angular arah sumbu-z/yaw rate rad/s po Kepatan angular arah sumbu-x/roll ratepada kondisi

setimbangcruise

rad/s

qo Kepatan angular arah sumbu-y/pitch ratepada kondisi setimbangcruise

rad/s

ro Kepatan angular arah sumbu-z/yawratepada kondisi setimbangcruise

rad/s

݌̇ Percepatan angular arah sumbu-x rad/s2

ݍ̇ Percepatan angular arah sumbu-y rad/s2

ݎ̇ Percepatan angular arah sumbu-z rad/s2 Rmr Jari-jari rotor utama m

Rtr Jari-jari rotor ekor m

fus

x

S luas wet-area efektif fuselage pada sumbu-xsistem koordinat badan helikopter

m2

fus

y

S luas wet-area efektif fuselage pada sumbu-ysistem koordinat badan helikopter

m2

fus

z

S luas wet-area efektif fuselage pada sumbu-zsistem koordinat badan helikopter

m2

HF

S luas wet-area efektif sirip horisontal m2

VF

S luas wet-area efektif sirip horisontal m2

Tmr Gayathrustrotor utama N

(21)

xxi

Qmr Torquerotor utama Nm

Qtr Torquerotor ekor Nm

uw Kecepatan angin arah sumbu-x atau longitudinal m/s

vw Kecepatan angin arah sumbu-y atau lateral m/s

ww Kecepatan angin arah sumbu-z atauvertikal m/s

u Kecepatan linier arah sumbu-x m/s v Kecepatan linier arah sumbu-y m/s w Kecepatan linier arah sumbu-z m/s uo Kecepatan linier arah sumbu-x pada kondisi setimbang

cruise

m/s

vo Kecepatan linier arah sumbu-y pada kondisi setimbang

cruise

m/s

wo Kecepatan linier arah sumbu-z pada kondisi setimbang

cruise

m/s

ua Kecepatan relatif fuselageterhadap udara sekitar arah sumbu-x

m/s

va Kecepatan relatif fuselageterhadap udara sekitar arah sumbu-y

m/s

wa Kecepatan relatif fuselageterhadap udara sekitar arah sumbu-z

m/s

ݑ̇ Percepatan linier arah sumbu-x m/s2

ݒ̇ Percepatan linier arah sumbu-y m/s2

ݓ̇ Percepatan linier arah sumbu-z m/s2 V∞ kecepatan absolut helikopter, relatif terhadap udara

atmosfer

m/s2

whf kecepatan angin relatif arah vertikal, lokal di sirip horisontal

m/s2 wvf kecepatan angin relatif arah lateral, lokal di sirip vertikal m/s2

wimr Kecepatan angin induksi arah vertikal pada rotor utama m/s

vimr Kecepatan angin induksi arah lateral pada rotor ekor m/s

(22)

xxii

X Y Z

Jumlah komponen gaya arah sumbu-x Jumlah komponen gaya arah sumbu-y Jumlah komponen gaya arah sumbu-z

N N N L Jumlah komponen momen arah sumbu-x Nm M Jumlah komponen momen arah sumbu-y Nm N Jumlah komponen momen arah sumbu-z Nm x Posisi linier pada sumbu-x m y Posisi linier pada sumbu-y m z Posisi linier pada sumbu-z m Xmr Gaya induksi pada rotor utama arah longitudinal N

Xfus Gaya hambat padafuselagearah longitudinal N

Ymr Gaya induksi pada rotor utama arah lateral N

Ytr Gaya induksi pada rotor ekor arah lateral N

Yfus Gaya hambat padafuselagearah lateral N

Yvf Gaya pada sirip vertikal arah lateral N

Zmr Gaya induksi pada rotor utama arah vertikal N

Zfus Gaya hambat padafuselagearah vertikal N

Zht Gaya pada sirip horisontal arah vertikal N

 Masa jenis udara kg/m3

Posisi angular pada sumbu-x/sudutroll rad

Posisi angular pada sumbu-y/sudutpitch rad

, Ψ Posisi angular pada sumbu-z/sudutyaw rad

o Posisi angular pada sumbu-x/sudutrollpada kondisi setimbangcruise

rad

o Posisi angular pada sumbu-y/sudutpitchpada kondisi setimbangcruise

rad

o Posisi angular pada sumbu-z/sudutyawpada kondisi setimbangcruise

rad

σmr soliditas rotor pada rotor utama

(23)

xxiii

effective rotor time constantuntuk sebuah rotor dengan

stabilizer bar

λomr rasio kecepatan angin induksi terhadap kecepatan elemen

bilah di ujung bilah rotor utama

λotr rasio kecepatan angin induksi terhadap kecepatan elemen

bilah di ujung bilah rotor ekor

Ωnom Kecepatan angular nominal rotor utama rad/s

Ωmr Kecepatan angular rotor utama rad/s

Ωtr Kecepatan angular rotor ekor rad/s

μmr Rasio kecepatan angin relatif bidang putar rotor,

tangensial terhadap kecepatan elemen bilah di ujung bilah rotor utama

μtr Rasio kecepatan angin relatif bidang putar rotor,

tangensial terhadap kecepatan elemen bilah di ujung bilah rotor ekor

μzmr Rasio kecepatan angin relatif bidang putar rotor, normal

terhadap kecepatan elemen bilah di ujung bilah rotor utama

μytr Rasio kecepatan angin relatif bidang putar rotor, normal

terhadap kecepatan elemen bilah di ujung bilah rotor ekor

coefficient of non-ideal wake contraction dari rotor utama

tr vf

 Fraksi dari penampang sirip vertical yang terkena angin induksi rotor ekor

δlat Lateral cyclic control input rad

δlong Longitudinal cyclic control input rad

δcol Collective control inputpada rotor utama rad

δped Collective control inputpada rotor ekor rad

e

w

Referensi

Dokumen terkait

Tujuannya adalah untuk mengetahui: (a), besarnya biaya produksi dan keuntungan yang dicapai oleh petani kopi; (b) besarnya net present value (NPV), Gross dan Net B/C

Hasil penelitian Siagian (2009) menyatakan bahwa kandungan oksigen terlarut perairan Danau Toba Balige berkisar antara 6,82 mg/l-7,10 mg/l dengan nilai tertinggi

Penelitian yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dengan membandingkan Direct Medical Cost (biaya medik langsung)

Sedangkan arti mimpi tentang menggendong anak kandung dimimpikan oleh wanita/perempuan penafsirannya berikut ini ; Jika wanita yang sudah menikah bermimpi, maka arti

Wereng hijau ( Nephotettix virescens ) merupakan serangga vektor penyakit tungro pada tanaman padi. Spesies tersebut saat ini mendominasi populasi spesies wereng hijau di

Notonegoro membedakan nilai menjadi tiga macam, yaitu: (1) Nilai material, yakni meliputi berbagai konsepsi mengenai segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia, (2) Nilai

Perbedaan karakter sikap dan perilaku dapat menyebabkan tidak sejalannya proses interaksi yang terjadi.Banyaknya perbedaan dalam suatu interaksi masyarakat bisa timbul