91
Analisa Keputusan Pemilihan Investasi Alat Berat di
Pertambangan Batu Bara PT. IR
Alfa Firdaus, Andy Hariyanto
Program Studi Teknik Industri - Universitas Mercu Buana Jakarta Jl. Meruya Selatan, Jakarta 11650
E-mail: alfa_firdaus@mercubuana.ac.id; andye.hari@gmail.com
Abstrak -- Pemilihan alternatif investasi bagi perusahaan sangat penting, selain masuk kedalam cash flow, perusahaan membutuhkan modal yang akan ditanamkan sebagai investasi pada setiap unit bisnis. Dikarenakan investasi memerlukan modal yang besar dan berdampak jangka panjang, aktivitas tersebut menuntut adanya keputusan strategis yang memerlukan pertimbangan teknik dan ekonomi yang baik.
Dari berbagai alternatif yang ada, penulis menggunakan analisa yaitu dengan menghitung produktivitas excavator dan metode ekonomi teknik sebagai tools untuk pemilihan investasi yaitu dengan metode Nilai Sekarang Bersih (NPV) dimana semua arus kas masuk dan keluar diperhitungkan pada waktu sekarang dan Nilai Tahunan Bersih dimana semua arus kas masuk dan keluar diperhitungkan merata pada setiap periode waktu.
Dengan perhitungan produktivitas dan investasi yang sudah dilakukan, alternative terbaik yang paling menguntungkan, lebih produktif, dipilihlah excavator Hitachi Zaxis 200 untuk diajukan kepada manajemen perusahaan untuk dibeli.
Kata Kunci: Investasi, Ekonomi Teknik, Produktivitas, NPV, Metode Nilai Tahunan
I. PENDAHULUAN
Peralatan berat sangat penting didalam proses pertambangan batu bara. Dikarenakan pentingnya peralatan berat ini, dan merupakan investasi yang besar dan sifatnya menunjang operasional dalam kegiatan pertambangan Batu Bara dibutuhkan suatu seleksi pemilihan yang tepat, efektif dan efesien sesuai dengan penggunaanya dan yang paling penting sesuai dengan budget dari perusahaan untuk pembelian asset (capital expenditures). Saat ini banyak distributor untuk penyedia peralatan berat yang cukup dikenal di Indonesia dengan merk, tipe dan spesifikasi masing-masing yang ditawarkan, tentunya dengan harga yang berbeda seperti PT Trakindo dengan merk Caterpillar produksi dari Amerika, PT United Tractor dengan merk Komatsu dari Jepang, PT Hexindo Adi Perkasa dengan merk Hitachi dari Jepang, Kobelco dari Jepang, Hyundai dan Samsung dari Korea Selatan serta manufaktur lain dari China.
Dibutuhkan suatu metode untuk menghitung seberapa tepatnya pemilihan peralatan berat dengan harga yang bersaing dan kualitas yang bagus, serta after sales nya mulai dari biaya perawatan, pemakaian bahan bakar, dan nilai sisa peralatan berat tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1.Merencanakan investasi peralatan berat Hydraulic Excavator dalam rangka untuk membantu proses operasional penambangan di area atau konsesi pertambangan milik IR.
2.Menganalisa dan menilai kelayakan dari penambahan atau investasi peralatan berat Hydraulic Excavator sesuai dengan produktivitas alat tersebut.
II.METODOLOGI PENELITIAN
92
III.PENGOLAHAN DATA
Didalam proses pengolahan data, hal pertama yang harus diketahui adalah produktivitas masing-masing alat berat didalam beroperasi dengan perbandingan apple to apple. Setelah itu baru kita hitung nilai investasi masing-masing alat berat excavator mana yang menguntungkan. Tahapan pengolahan data secara detail sebagai berikut :
1.
Menghitung produktivitas masing-masing alat berat.2.
Menganalisa terhadap alternatif pilihan untuk investasi alat berat excavator dari beberapa alternatif manufakturer yang ditawarkan.3.
Menentukan pilihan investasi alat berat yang mana yang lebih menguntungkan untuk di usulkan kepada pihak manajemen perusahaan.Gambar 2. Hydraulic Excavator
Perhitungan kapasitas produksi masing-masing alat berat
Data yang berhasil dikumpulkan untuk spesifikasi teknis masing-masing unit sebagai berikut :
Untuk mendapatkan angka produksi aktual, menentukan efesiensi harus sesuai dengan kondisi operasi alat berat yang aktual pada saat bekerja. Akan tetapi dikarenakan produk alat berat ini termasuk baru/ unit new maka perhitungan efesiensi kerja yang didasarkan pada tabel ini diambil dengan kondisi operasi yang terbaik.
Waktu siklus atau cycle time excavator di hitung pada saat posisi bucket menggali/ mengisi (land bucket), boom mengayun (swing loaded), membongkar beban (dump bucket), dan mengayun balik tanpa beban (swing empty). Data yang didapatkan dari manufakturer untuk waktu siklus seperti terlihat dalam tabel dibawah ini :
KOMATSU PC 200 HITACHI ZAXIS 200 Waktu Gali 10 12 Waktu Buang 6 6 Waktu Putar 6 4
Kapasitas bucket excavator sangat tergantung dari jenis material yang digali, oleh sebab itu ada faktor koreksi didalam menentukan kapasitas bucket sehingga volume dari bucket yang ada benar-benar terisi oleh material. Faktor koreksi tersebut dikalikan dengan kapasitas bucket (heaped capacity). Besarnya faktor koreksi dapat dilihat dari tabel dibawah ini :
MATERIAL BFF (%)
Tanah dan tanah organic 80 – 110 Pasir dan kerikil 90 – 100
Lempung keras 65 – 95
Lempung basah 50 – 90
Batuan dengan peledakan buruk
40 – 70 Batuan dengan peledakan
baik
70 – 90
Dari data-data yang sudah didapat dan dikumpulkan dan setelah itu dihitung menggunakan rumus produktivitas masing-masing alat berat excavator didapatkan hasil sebagai berikut :
Jenis Excavator Produktivitas (M3/ jam) Komatsu PC 200 74,1024 Hitachi 82,7446 OPERATING CONDITIONS JOB EFFICIENCY Good 0.83 Average 0.75 Rather Poor 0.67 Poor 0.58
BRAND KOMATSU HITACHI
TYPE PC200-8 Zaxis 200-3
Engine Model Komatsu SAA6D107E Isuzu AA-6BG1T
Flywheel Power 148 hp (110 kW) 147 hp (108 kW)
Max. Pressure 37.300 kPa
-Max. Flow 439 Liter / min 388 Liter / min
Swing Speed 12.4 rpm 13.3 rpm
Swing Hydraulic Pressure 28.900 kPa 30.405 kPa (4410 psi) Operating Weight (Std. U/C) 20,001 kg 19,400 kg Operating Weight (Long U/C) 21,437 kg 19,900 kg
Fuel Tank Capacity 400 L 360 L
Cooling System 20,4 L 23 L
Engine Oil 23.1 L 25 L
Swing Drive 6.6 L 6,2 L
Hydraulic Tank 135 L 135 L
Max. Travel Speed 5,5 kph 5,5 kph
Max. Drawbar Pull 178 kN (40,120 lb) 184 kN (41,500 lb)
Bucket Capacity 0.93 m3 0.9 m3
Max. Digging Depth 6,62 m 6,67 m
Max. Loading Height 7,11 m 6,78 m
Max. Digging Height 10,0 m 9,6 m
Max. Reach on Ground 9,87 m 9,75 m
Bucket Digging Force (SAE) 138 kN (31,080 lb) 129 kN (29,100 lb) Stick Digging Force (SAE) 101 kN (22,710 lb) 102 kN (24,500 lb) Distributor PT. United Tractors PT. Hexindo Adiperkasa
93
Zaxis 200
Perhitungan investasi menggunakan metode Nilai Sekarang Bersih (Present Worth Method).
Dari alternatif pilihan investasi alat berat excavator yang diterima dari supplier/ distributor, didapatkan data-data seperti yang disampaikan pada tabel dibawah ini:
Keterangan Komatsu PC 200 Hitachi Zaxis 200 Harga Mesin (US$) 115.000 119.000 Umur Mesin (Tahun) 5 5 Biaya Operasional (US$/ Tahun) 146.340 137.460 Biaya Perawatan (US$/ Tahun) 24.000 25.500 Nilai Jual Kembali (US$) 11.500 11.900 Bunga (%) 10 10
Dengan menggunakan metode net present value dimana semua arus kas keluar dan masuk dihitung berdasarkan nilai sekatang dengan menambahkan biaya investasi, biaya perawatan dan biaya operasional, didapatkan hasil nilai sekarang pengeluaran sebagai berikut :
Jenis alat berat Currency Total Pengeluaran nilai sekarang Komatsu PC 200 US$ 760.723,168 Hitachi Zaxis 200 US$ 736.747,138
Selain pengeluaran dihitung pula nilai sekarang pendapatan untuk masing-masing excavator dan didapatkan hasil sebagai berikut :
Perhitungan investasi menggunakan metode Nilai Tahunan (Annual Worth Method).
Metode nilai tahunan digunakan untuk mengetahui arus kas yang masuk dan keluar diperhitungkan dalam sederetan nilai uang tahunan yang sama besar. Dalam diagram arus kas yang ada untuk masing-masing alat berat excavator didapatkan nilai tahunan bersih pengeluaran sebagai berikut :
Jenis alat berat Currency Total Pengeluaran nilai tahunan Komatsu PC 200 US$ 200.677 Hitachi Zaxis 200 US$ 194.352,63
Sedangkan untuk nilai tahunan pendapatan (nilai sisa) adalah sebagai berikut :
IV.ANALISA DAN PEMBAHASAN Analisa Produktivitas Excavator
Produktivitas alat pada kenyataan di lapangan tidak sama jika dibandingkan dengan kondisi ideal alat dikarenakan hal-hal tertentu seperti topografi, keahlian operator, pengoperasian dan pemeliharaan alat. Berdasarkan teori yang ada, pengalaman di lapangan, serta perhitungan dapat diketahui bahwa faktor – faktor yang secara langsung menyebabkan tidak tercapainya target produksi excavator adalah waktu siklus/ cycle time dan produksi per siklus (kapasitas bucket dikalikan faktor koreksi) .
Sedangkan faktor yang secara tidak langsung menyebabkan produksi tidak tercapai adalah kondisi alam/ topografi tanah.
Analisis waktu siklus/ cycle time excavator
Satu waktu edar excavator dihitung dari waktu penggalian – mengayun saat bucketnya penuh - waktu pemuatan truk – mengayun saat bucketnya kosong. Besarnya waktu edar excavator dipengaruhi oleh jenis material yang digali, besarnya sudut ayunan, dan kemampuan excavator itu sendiri. Dari rumus Jenis alat berat Currency Nilai sekarang pendapatan (Nilai akhir Komatsu PC 200 US$ 7.140,58 Hitachi Zaxis 200 US$ 7.388,948 Jenis alat berat Currency Nilai tahunan pendapatan (Nilai akhir/ salvage value) Komatsu PC 200 US$ 1.883,7 Hitachi Zaxis 200 US$ 1.949,22
94
menghitung produktivitas excavator, semakin tinggi waktu edar/ cycle time maka nilai produktivitas semakin rendah begitu pula sebaliknya semakin rendah waktu cycle time maka produktivitas yang dihasilkan semakin besar. Dari tabel yang ada cycle time excavator Hitachi lebih rendah artinya dalam bergerak atau bermanufer excavator ini lebih cepat daripada excavator Komatsu
Analisis keterisian bucket excavator
Produksi per siklus atau faktor keterisian bucket dihasilkan dari ukuran bucket dikali dengan faktor
koreksi. Faktor koreksi disini perlu adanya untuk menyatakan volume dari bucket excavator yang benar-benar terisi oleh material.
Faktor koreksi ini disebut faktor keterisian bucket atau faktor keterisian bucket.
Semakin besar nilai faktor keterisian bucket, maka semakin besar produksinya. Dari perhitungan yang dihasilkan faktor keterisian bucket excavator Komatsu lebih besar dibandingkan dengan excavator Hitachi.
Kesimpulannya untuk produktivitas masing-masing alat berat excavator berdasarkan perhitungan dengan efesiensi kerja yang sama, tetapi dengan waktu siklus/ cycle time yang lebih rendah excavator Hitachi Zaxis 200 lebih produktif dibandingkan Komatsu PC 200.
Analisa pengambilan keputusan investasi excavator
Dari beberapa metode analisa ekonomi teknik untuk menghitung investasi mana yang terbaik untuk memilih alat berat excavator bagi PT IR, yang dipilih yaitu dengan menggunakan metode analisa nilai sekarang bersih (present worth analysis) dan metode analisa nilai tahunan bersih (annual worth analysis). Analisa nilai sekarang bersih (present worth analysis)
Dengan menggunakan metoda nilai sekarang bersih (NSB = NPV), dimana semua arus kas masuk dan arus keluar diperhitungkan terhadap titik waktu sekarang, maka didapatkan hasil sebagai berikut :
Jenis alat berat Currency Nilai sekarang bersih (NPV)
Komatsu PC 200 US$ - 753.582,588
Hitachi Zaxis 200 US$ - 729.358,190
Dari table hasil perhitungan nilai sekarang bersih (NSB = NPV) masing-masing alat excavator diketahui :
- NSB excavator Komatsu PC200 = - 753.582,588 US$
- NSB excavator Hitachi Zaxis 200 = - 729.358,190 US$
NSB Hitachi Zaxis 200 > NSB Komatsu PC200, untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu alternative, maka alternatif dengan nilai NSB terbesar merupakan alternative investasi yang paling menarik untuk dipilih, maka Hitachi Zaxis 200 lebih menguntungkan.
Analisa nilai tahunan bersih (annual worth analysis)
Metode nilai tahunan bersih (annual worth analysis) digunakan untuk mengetahui arus kas masuk dan arus kas keluar yang terjadi setiap tahun dengan nilai uang tahunan yang sama besar, didapatkan hasil sebagai berikut :
NTB Hitachi Zaxis 200 > NSB Komatsu PC200, untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu alternative, maka alternatif dengan nilai NTB terbesar merupakan alternative investasi yang paling menarik untuk dipilih, maka Hitachi Zaxis 200 lebih menguntungkan.
Pemilihan investasi alat berat hydraulic excavator Dengan kondisi saat ini dimana harga minyak dunia sangat tinggi berbanding lurus dengan harga batu bara sebagai pengganti energy alternatif yang lain yang digunakan sebagai pembangkit listrik dan banyak digunakan di Negara China dan India.
Selain itu diperkirakan pada tahun 2012 harga batu bara akan naik sampai 10% per ton nya (sumber http://www.tempo.co/read/news/2012/01/21/09037874 2/Harga-Batu-Bara-Akan-Naik-10-Persen), maka dengan investasi ini perusahaan optimis bisa cepat berproduksi dan mengembalikan modal usaha serta menghasilkan laba.
Pemilihan alternatif ini dilakukan oleh penulis agar jenis alat berat dari brand tertentu yang dipilih dari 2 alternatif yang ada, nantinya benar-benar bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan. Dari tools ekonomi teknik yang digunakan, maka didapatkan perbandingan sebagai berikut :
Dari kesimpulan tabel analisa menggunakan metode perhitungan ekonomi teknik didapatkan pilihan alternatif investasi jatuh kepada mesin alat berat Hitachi Zaxis 200 sehingga hasil inilah yang akan diajukan ke manajemen agar dipertimbangkan untuk dibeli.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dengan mengumpulkan data dan mengolah nya dengan cara perhitungan menggunakan rumus Jenis alat berat Currency Nilai tahunan bersih (NTB) Komatsu PC 200 US$ - 198.793,3 Hitachi Zaxis 200 US$ - 192.403,410
95
produktivitas alat berat excavator dan tools ekonomi teknik, ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Produktivitas alat berat excavator dipengaruhi oleh kapasitas bucket, faktor koreksi, waktu siklus (cycle time) dan efesiensi kerja.
2. Dari perhitungan produktivitas antara excavator Komatsu PC200 dengan Hitachi Zaxis 200, diperoleh bahwa produktivitas Hitachi Zaxis 200 lebih produktif. Walaupun dari spesifikasi teknis Komatsu PC200 memiliki ukuran bucket lebih besar akan tetapi dari waktu siklus/ cycle time, Hitachi Zaxis 200 lebih cepat sehingga dalam perhitungan pembaginya Hitachi Zaxis 200 lebih produktif.
3. Dalam membandingkan alternative-alternatif, harus dibuat konsekuensi-konsekuensi yang sesuai satu sama lainnya selama masih dapat dilaksanakan. Yaitu, konsekuensi itu harus dinyatakan dalam angka dan satuan-satuan yang sama harus digunakan pada angka-angka ini. Di dalam keputusan ekonomi, satuan-satuan uang merupakan satu-satunya yang memenuhi spesifikasi.
4. Walaupun terlihat harga mesin alat berat Hitachi Zaxis 200 lebih mahal dibandingkan dengan Komatsu PC200, dari perhitungan metode Nilai Sekarang Bersih dan Nilai Tahunan Bersih, investasi yang lebih menguntungkan yaitu dengan pembelian Hitachin Zaxis 200.
5. Biaya-biaya yang mempengaruhi didalam perhitungan investasi ini antara lain biaya investasi, biaya operasional, biaya perawatan dan nilai jual kembali.
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, ada beberapa saran yang dapat dipertimbangkan perusahaan, antara lain sebagai berikut :
1. Dari produktivitas dan nilai investasi yang sudah dihitung, usulan agar dipertimbangkan oleh perusahaan yatu membeli alat berat excavator Hitachi Zaxis 200.
2. Agar perusahaan didalam membandingkan alternatif tidak hanya didasarkan kepada harga yang murah, tetapi dari sisi lain perlu dicermati misalnya quality, delivery, biaya after sales (biaya operasional, perawatan dan biaya lainnya).
3. Dalam pengoperasian dilapangan ada faktor yang mempengaruhi efesiensi kerja yaitu keahlian operator, oleh karena itu disarankan perusahaan merekrut operator yang ahli dan memberikan training yang tepat agar produktivitas alat berat terpenuhi sesuai harapan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Afrizal Nursin. 1995. Alat Berat. Bandung: Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik.
[2] Bagus Juang. 2009. Kajian Analis Produktifitas Alat Berat. Depok : Politeknik Negeri Jakarta Div Jalan Tol.
[3] Degarmo E. Paul, Sullivan G. William, Bontadelli A. James, Wicks M. Elin. Alih Bahasa : Tim Penerjemah PT Prenhallindo. 2001. Engineering Economy Tenth Edition. Jakarta : PT Prenhallindo. [4] Ferianto. 2007. Ekonomi Teknik : Analisa
Pengambilan Keputusan. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
[5] Giatman M. 2005. Ekonomi Teknik. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
[6] Grant L. Eugene, Ireson W. Grant, Leavenworth S. Richard. Alih Bahasa : Rineka Cipta. 2001. Dasar-dasar Ekonomi Teknik Jilid 1. Jakarta : Rineka Cipta.
[7] Indonesianto, Yanto. (2009), Pemindahan Tanah Mekanis, Jurusan Teknik Pertambangan, UPN ”Veteran” Yogyakarta, Yogyakarta
[8] Muhammad Kholil. Modul Ekonomi Teknik. Universitas Mercubuana : Pusat Pengembangan Bahan Ajar – UMB.
[9] Pamangku Aji. 2011. Evaluasi Teknis Produksi Excavator Untuk Pengupasan Lapisan Penutup Pada Penambangan Batu Bara PIT K, Site Binungan. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.
[10] Syarifah. (2006), Kajian Produktivitas Alat Muat dan Alat Angkut PT. Sapta Indra Sejati untuk Pengupasan Tanah Penutup Pada Penambangan Batubara Binungan Mine Operation PT. Berau Coal Kalimantan Timur, Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.