• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMETAAN KONTEN MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA PADA JURUSAN MANAJEMEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMETAAN KONTEN MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA PADA JURUSAN MANAJEMEN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEMETAAN KONTEN MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA

PADA JURUSAN MANAJEMEN

I Wayan Bagia, Fridayana Yudiaatmaja Wayan Suwendra I Wayan Cipta Ni Made Suci ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh temuan mengenai pemetaan dan deskripsi dari: (1) konten mata kuliah kompetensi utama pada Jurusan Manajemen, (2) konten matakuliah kompetensi utama untuk Program Studi Tataniaga yang entry ke Jurusan Manajemen untuk mendapatkan gelar S.E. Ex., dan (3) struktur dan isi deskripsi matakuliah kompetensi utama baik untuk Jurusan Manajemen maupun untuk Program Studi Tataniaga yang entry ke Jurusan Manajemen untuk mendapatkan gelar S.E. Ex.menjelang diterapkannya pengelolaan kurikulum multy-entry dan multy-exitdi FEB Undiksha. Penelitian inidilakukan dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. Subjeknya adalah Jurusan S1 Manajemen FEB Undiksha dan objeknya adalah konten mata kuliah kompetensi utama serta struktur dan isi deskripsi matakuliah kompetensi utama. Dalam penelitian ini semua konten mata kuliah kompetensi utama, dan struktur serta isi deskripsi matakuliah kompetensi utama dijadikan unit pengamatan (populasi) penelitian.Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, obervasi, pencatatan dokumen, kuesioner, dan teknik diskusi kelompok fokus (focus group discassion), kemudian data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemetaan konten matakuliah kompetensi utama pada Jurusan Manajemen terdiri dari 24 sampai 25 matakuliah dengan beban 92 SKS, 134 JS, dan 16 kali pertemuan tatap muka dalam satu semester setiap matakuliah.; (2) pemetaan konten matakuliah kompetensi utama pada Jurusan Mnajemen bagi Program Studi Tataniaga Jurusan Pendidikan Ekonomi yang akan entry ke Jurusan S1 Manajemen untuk mendapatkan S.E. Ex. terdiri dari 13 sampai 14 matakuliah dengan beban 41 SKS, 55 JS, dan 16 kali pertemuan tatap muka dalam satu semester setiap matakuliah.; (3) Struktur dan isi deskripsi matakuliah kompetensi utama pada Jurusan Manajemen maupun untuk Program Studi Tataniaga yang entry ke Jurusan Manajemen untuk mendapatkan gelar S.E. Ex. meliputi: identitas matakuliah, sasaran perkuliahan, ruang lingkup materi, dan referensi.

Kata kunci: konten, matakuliah kompetensi utama.

ABSTRACT

The purpose of this research obtained the finding about of mapping and descripting out of: (1) the subject content of prominent competency in Management Department, (2) the subject content of prominent competency for Commerce System Department that entry to Management Depatment for getting the Ex. Master of Economic, and (3) the structure and description content of prominent competency subject both Management and Commerce System Department that entry to Management Depatment for getting the Ex. Master of Economic call on was applied the management of multy-entry an exit curriculum in Business and Economic Faculty Undiksha University. This research had done by descriptive research design. The subject is Management Department and the object is structure and content of prominent competency subject. In this research all of the content, structure and description of prominent competency subject are became the research observation unit (population). Data were collected by interview, observation, document registration, questionnaire and focus group discassion, then data were analyzed by descriptively. The results of research show that: (1) the mapping content of content of prominent competency in Management Department consists of 24 until 25 subjects with burden of 92 SKS, 134 JS, and 16 mitting times in a smester each subject; (2) the subject content of prominent competency for Commerce System Department that entry to Management Depatment for getting the Ex. Master of Economic consists of 13 until 14 subjects with burden of 41 SKS, 55 JS, and 16 mitting times in a smester each subject; and (3) the structure and description content of prominent competency subject both Management and Commerce System Department that entry to Management Depatment for getting the Ex. Master of Economic enveloped the subject identity, objective lecture, scope of material and reference.

(2)

PENDAHULUAN

Dalam upaya untuk mendukung

pengembangan kurikulum

education-based

university

(EBU)

pada

Universitas

Pendidikan

Ganesha

(Undiksha)

yang

menjadikan bidang pendidikan sebagai

core

value

yang

center of excellent

serta

didukung dengan keleluasaan kewenangan

dalam pengembangan dan pembinaan

keilmuan. Pengembangan kurikulum model

EBU

ini

diharapkan

akan

bisa

merealisasikan visi dan misi Undiksha di

masa yang akan datang sehingga secara

terintegrasi bisa menguatkan keilmuan

lulusan

dn

penguatan

daya

jual

kelembagaan. Hal ini disebabkan karena

pendekatan pengembangan kurikulum EBU

memiliki

beberapa

peluang

dan

nilai

tambah,

di

antaranya

adalah

(1)

memberikan keleluasaan kepada setiap

jurusan atau prodi untuk meningkatkan

student body

dan kualitas lulusannya dilihat

dari perspektif kesiapan lulusan bersaing di

masyarakat, (2) memperluas nilai dan

aplikasi demokratisasi dalam pendidikan

serta mengurangi angka

dropout

, (3)

meningkatkan daya jual dan akuntabilitas

lembaga

di

mata

masyarakat

dan

kompetensi

antar

lembaga

pendidikan

tinggi, (4) memberikan peluang terwujudnya

multy-entry

dan

multy-exit

dalam proses

intruksional, (5) memberikan peluang bagi

staf

edukatif

untuk

berkreasi

secara

akademik bagi kepentingan dan tanggung

jawab profesionalnya, (6) memberi peluang

dan kebebasan kepada mahasiswa untuk

memilih kualifikasi kesarjanaan yang

benar-benar sesuai dengan kapabilitas personal

dan tuntutan pangsa pasar kerja di

masyarakat, dan (7) meningkatkan daya

saing lembaga dalam pelaksanaan

program-program

kependidikan,

khususnya

peningkatan profesi kependidikan.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)

sebagai bagian dari Undiksha dalam rangka

untuk

mendukung

persiapan

dan

pelaksanaan kurikulum dengan pendekatan

EBU maka di FEB rencananya akan

diterapkan model pengelolaan kurikulum

yang mencerminkan dimensi

umlty-entry

dan

multy-exit

. Model pengelolaan kurikulum

multy-entry

dan

multy-exit

memberikan

peluang

kepada

mahasiswa

untuk

mendapatkan

double

degree

dan

mengurangi adanya

dropout

mahasiswa

karena mahasiswa program S-1 yang tidak

menyelesaikan studi karena ada suatu hal

bisa

entry

ke program D-3 sehingga

mendapatkan gelar Ahli Madya. Di samping

itu juga dapat dapat meningkatkan jumlah

student body

mahasiswa di fakultas dan

jurusan

atau

prodi.

Tentu

wacana

penerapan model pengelolaan kurikulum

yang mencerminkan dimensi

multy-entry

dan

multy-exit

akan membawa implikasi

terhadap perubahan dan pembaharuan

kebijakan di fakultas, pengembangan

kurikulum di jurusan atau prodi, serta

pengembangan dan pemetaan konten mata

kuliah

kompetensi

umum,

kompetensi

utama, dan kompetensi khusus.Realita

menunjukkan bahwa di FEB rencananya

akan

diterapkan

model

pengelolaan

kurikulum yang mencerminkan dimensi

multy-entry

dan

multy-exit

. Dalam rangka

untuk mempersiapkan penerapan model

pengelolaan kurikulum yang mencerminkan

dimensi

multy-entry

dan

multy-exit

maka

pada

Jurusan

Manajemen

diperlukan

pemetaan konten mata kuliah kompetensi

kompetensi utama, dan kompetensi khusus.

Mata kuliah kompetensi utama adalah mata

kuliah keahlian yang menjadi ciri lulusan

program studi atau jurusan.

Tujuan dari diadakannya penelitian

ini

adalah

untuk

memetakan

dan

mendeskripsikan: (1) konten mata kuliah

kompetensi

utama

pada

Jurusan

Manajemen menjelang diterapkannya model

pengelolaan kurikulum

multy-entry

dan

multy-exit

di FEB Undiksha; (2) konten

matakuliah

kompetensi

utama

untuk

Progran Studi Tataniaga yang entry ke

Jurusan Manajemen untuk mendapatkan

gelar S.E. Ex. menjelang diterapkannya

model pengelolaan kurikulum

multy-entry

dan

multy-exit

di FEB Undiksha dan (3)

struktur

dan

isi

deskripsi

matakuliah

kompetensi

utama

pada

Jurusan

Manajemen dan untuk Program Studi

Tataniaga

yang

entry

ke

Jurusan

Manajemen untuk mendapatkan gelar S.E.

Ex.

Perubahan terhadap suatu lembaga

pendidikan tinggi akan membawa dampak

yang

sangat

mendasar

terhadap

pengelolaan, tata pamong, perancangan

kurikulum, dan kualitas jaminan mutu.

Terkait dengan hal ini, konversi IKIP Negeri

Singaraja menjadi Universitas Pendidikan

Ganesha (Undiksha) khususnya dalam

perluasan

mandat

akan

membawa

(3)

konsekuensi logis terhadap perubahan

pengelolaan

maupun

perancangan

kurikulum pada bidang studi ilmu pendidikan

dan ilmu non-kependidikan (Dantes, 2007).

Perubahan

paradigma

pembangunan

pendidikan tinggi ini dipertegas lagi dengan

keluarnya UU Pendidikan Tinggi No.

12/2012

yang

menyatakan

bahwa

pengelolaan

pendidikan

tinggi

harus

mengedepankan: keotonomian, kesehatan

organisasi, akuntabilitas, dan kemampuan

daya saing. Jurusan Manajemen FEB

Undiksha dituntut untuk menyesuaikan

program dan aktivitas akademiknya dengan

paradigma

baru

pendidikan

yang

berwawasan atau dapat menjawab masa

depan, yaitu suatu proses yang melahirkan

individu-individu

yang

berbekal

pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-nilai

yang diperlukan untuk hidup dan berkiprah

dalam era globalisasi.

Hal ini akan bisa terwujud apabila

semua komponen dalam mekanisme sistem

penyelenggaraan pendidikan tinggi mau

berubah pola berpikir dan kinerjanya.

Pengembangan kurikulum model EBU ini

diharapkan akan bisa merealisasikan visi

dan misi Jurusan manajemen FEB Undiksha

di masa yang akan datang sehingga secara

terintegrasi bisa menguatkan keilmuan

lulusan

dn

penguatan

daya

jual

kelembagaan. Hal ini disebabkan karena

pendekatan pengembangan kurikulum EBU

memiliki

beberapa

peluang

dan

nilai

tambah,

di

antaranya

adalah

(1)

memberikan keleluasaan kepada setiap

jurusan atau prodi untuk meningkatkan

student body

dan kualitas lulusannya dilihat

dari perspektif kesiapan lulusan bersaing di

masyarakat, (2) memperluas nilai dan

aplikasi demokratisasi dalam pendidikan

serta mengurangi angka

dropout

, (3)

meningkatkan daya jual dan akuntabilitas

lembaga

di

mata

masyarakat

dan

kompetensi

antar

lembaga

pendidikan

tinggi, (4) memberikan peluang terwujudnya

multy-entry

dan

multy-exit

dalam proses

intruksional, (5) memberikan peluang bagi

staf

edukatif

untuk

berkreasi

secara

akademik bagi kepentingan dan tanggung

jawab profesionalnya, (6) memberi peluang

dan kebebasan kepada mahasiswa untuk

memilih kualifikasi kesarjanaan yang

benar-benar sesuai dengan kapabilitas personal

dan tuntutan pangsa pasar kerja di

masyarakat, dan (7) meningkatkan daya

saing lembaga dalam pelaksanaan

program-program

kependidikan,

khususnya

peningkatan profesi kependidikan.

Pengembangan

dan

penerapan

kurikulum dengan pendekatan EBU akan

memberikan peluang diterapkannya model

pengelolaan kurikulum yang mencerminkan

dimensi

multy-entry

dan

multy-exit

. Model

pengelolaan kurikulum

multy-entry

dan

multy-exit

memberikan peluang kepada

mahasiswa untuk mendapatkan

double

degree

dan mengurangi adanya

dropout

mahasiswa karena mahasiswa program S-1

yang tidak menyelesaikan studi karena ada

suatu hal bisa

entry

ke program D-3

sehingga mendapatkan mendapatkan gelar

Ahli Madya. Di samping itu juga dapat

meningkatkan

jumlah

student

body

mahasiswa di fakultas dan jurusan atau

prodi. Tentu penerapan model pengelolaan

kurikulum yang mencerminkan dimensi

m

ulty-entry

dan

multy-exit

akan membawa

inplikasi

terhadap

perubahan

dan

pembaharuan

kebijakan

di

fakultas,

pengembangan kurikulum di jurusan atau

prodi, serta pengembangan dan pemetaan

konten mata kuliah kompetensi umum,

kompetensi utama, dan kompetensi khusus.

Penyelenggaraan proses pelayanan

pendidikan

di

perguruan

tinggi

yang

berfokus pada pemikiran paradigma baru

harus memenuhi kriteria standar minimal

sebagai pedoman yang mengacu pada UU

PT No. 12/2012 harus memenuhi sepuluh

standar mutu pendidikan tinggi untuk

menjamin mutu proses transpormasi, mutu

instrmental, dan mutu kelulusan, yang

meliputi: (1) standar isi, (2) standar proses,

(3) standar kompetensi lulusan, (4) standar

pendidik dan tenaga kependidikan, (5)

standar sarana dan prasarana, (6) standar

pengelolaan, (7) standar pembiayaan, (8)

standar penilaian, (9) standar penelitian, dan

(10)

standar

pengabdian

kepada

masyarakat. Terkait dengan pengembangan

kurikulum maka standar kompetensi lulusan

(SKL), standar isi (SI), standar proses, dan

standar penilaian harus terpenuhi. SI

mencakup mencakup tiga hal, yaitu (a)

stnadar kompetensi (SK), (b) kompetensi

dasar (KD), dan (c) struktur kurikulum. Tentu

penyusunan dan pengembangan kurikulum

berbasis pada kompetensi (KBK) yang

diharapkan menghasilkan (1) pengelolaan

kurikulum yang dapat membantu siswa

mengembangkan potensi dirinya secara

(4)

optimal sesuai dengan tuntutan pasar, (2)

peningkatan kualitas lulusan sesuai dengan

kompetensi yang diharapkan sehingga

sesuai dengan kebutuhan riil di masyarakat,

(3)

pencapaian

kompetensi

yang

berorientasi pada mastery learning yang

berbasis pada penilaian otentik dan proses,

dan

(4)

sikap

otonomi

pengelolaan

pembelajaran dengan meningkatkan peran

jurusan

dan

staf

dosen

dalam

mengembangkan

berbagai

inovasi

pembelajaran demi peningkatan kualitas

lulusan.

Dasar

penyusunan

dan

pengembangan krikulum pendidikan tinggi

mengacu pada BSNP yang merancang

struktur kurikulum pendidikan tinggi sebagai

berikut.

METODE

Penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan desain penelitian deskriptif.

Subjeknya adalah Jurusan S1 Manajemen

FEB Undiksha dan objeknya adalah konten

mata kuliah kompetensi utama serta

struktur dan isi deskripsi matakuliah

kompetensi utama. Dalam penelitian ini

semua konten mata kuliah kompetensi

utama, dan struktur serta isi deskripsi

matakuliah kompetensi utama dijadikan unit

pengamatan (populasi) penelitian. Data

dikumpulkan dengan menggunakan teknik

wawancara, obervasi, pencatatan dokumen,

kuesioner, dan teknik diskusi kelompok

fokus (

focus group discassion

), kemudian

data dianalisis secara deskriptif.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Matakuliah

kompetensi

utama

merupakan matakuliah yang menjadi penciri

utama Jurusan Manajemen FEB Undiksha.

Hasil wawancara dengan pimpinan dan

dosen

Jurusan

S1

Manajemen,

ahli

pendidikan dan praktisi pada dunia usaha

dan sektor publik, pecatan dokumen pada

kurikulum

tahun

2012

Jurusan

S1

Manajemen dan diskusi kelompok fokus

diperoleh hasil penelitian bahwa pemetaan

matakuliah kompetensi utama pada Jurusan

Manajemen dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1

Pemetaan Matakuliah Kompetensi Utama Pada Jurusan S1 Manajemen

No Nama Matakuliah Kompetensi Utama Kode Matakuliah Beban SKS JS Pertemuan 1 Pengantar Manajemen MNJ 9204 3 4 16 2 Pengantar Bisnis MNJ 9203 3 4 16 3 Perilaku Organisasi MNJ 9306 3 4 16 4 Audit manajemen MNJ 9 3 4 16

5 Analisis Kuantitatif untuk Bisnis MNJ 9313 3 4 16

6 Bank dan Lembaga Keuangan MNJ 9319 3 4 16

7 Ekonomi Manajerial MNJ 9309 3 4 16 8 Manajemen Strategik MNJ 9307 3 4 16 9 Manajemen SDM MNJ 9302 3 4 16 10 Manajemen Keuangan MNJ 9301 3 4 16 11 Manajemen Produksi MNJ 9303 3 4 16 12 Manajemen Pemasaran MNJ 9304 3 4 16

13 Studi Kelayakan Bisnis MNJ 3908 3 4 16

14 Sistem Informasi Manajemen MNJ 9305 3 4 16

15 Manajemen Pelayanan Publik MNJ 9330 3 4 16

16 Manajemen Koperasi MNJ 9325 3 4 16

17 Manajemen Perbankan MNJ 9327 3 4 16

18 Praktik Pengalaman Kerja Lapangan (PPK)

MNJ 9328 4 6 16

Jumlah 74 290 16

Kosentrasi SDM 18

1 Manajemen SDM Strategik MNJ 9407 3 4 16

2 Pelatihan dan Pengembangan SDM MNJ 9408 3 4 16

3 Riset SDM MNJ 9409 3 4 16

(5)

5 Seminar SDM MNJ 9411 3 4 16

6 Kompensasi MNJ 9412 2 2 16

7 Penilaian Kinerja MNJ 9413 2 3 16

Kosentrasi Keuangan 18 24

1 Manajemen Keuangan Lanjutan MNJ 9414 3 4 16

2 Manajemen Keuangan Global MNJ 9415 3 4 16

3 Analisa Laporan Keuangan MNJ 9416 3 4 16

4 Seminar Manajemen Keuangan MNJ 9417 3 4 16

5 Metode Penelitian Keuangan MNJ 9418 3 4 16

6 Manajemen Investasi MNJ 9419 3 4 16

Kosentrasi Pemasaran 18 24

1 Pemasaran Strategik MNJ 9401 3 4 16

2 Perilaku Konsumen MNJ 9402 3 4 16

3 Pemasaran Global MNJ 9403 3 4 16

4 Seminar Manajemen Pemasaran MNJ 9404 3 4 16

5 Riset Pemasaran MNJ 9405 3 4 16

6 Pemasaran Jasa MNJ 9406 3 4 16

Kosentrasi Produksi 18 24

1 Perencanaan Jaringan Kerja MNJ 9420 3 4 16

2 Manajemen Persediaan MNJ 9421 3 4 16

3 Pengendalian Kualitas Total (TQC) MNJ 9422 3 4 16 4 Seminar Manajemen Operasi dan

Produksi MNJ 9423

3 4 16

5 Metode Penelitian Produksi dan

Operasi MNJ 9424

3 4 16

6 Simulasi Produksi dan Operasi MNJ 9425 3 4 16

Total Matakuliah Kompetensi Utama 92 314

Fakta pada Tabel 1 menunjukkan bahwa Matakulaih Kompetensi Utama yang harus ditempuh oleh mahasiswa S1 Jurusan Manajemen yang bukan entry sebanyak 92 SKS dengan JS sebanyak 314 termasuk di dalamnya 18 SKS matakulliah kompetensi uatam kosentrasi Jurusan Manajemen dengan JS sebanyak 24.

Dari hasil wawancara dengan pimpinan dan dosen Jurusan S1 Manajemen dan Jurusan Pendidikan Ekonomi, wawancara dengan ahli pendidikan dan praktisi pada dunia usaha dan sektor publik, pecatan dokumen pada kurikulum

tahun 2012 Jurusan S1 dan Program Studi Tataniaga pada Jurusan Pendidikan Ekonomi dan diskusi kelompok fokus diperoleh hasil penelitian bahwa program studi atau jurusan di FEB yang paling memungkinkan untuk entry ke Jurusan S1 Manajemen untuk mendapatkan gelar S.E. Ex. adalah Program Studi Tataniaga dari Jurusan Pendidikan Ekonomi dengan pemetaan Matakuliah kompetensi utama untuk Program Studi Tataniaga yang entry ke Jurusan S1 Manajemen untuk mendapatkan gelar SE. Ex. seperti yang nampak pada Tabel .2.

Tabel 2

Pemetaan Matakuliah Kompetensi Utama Program Studi Tataniaga yang Entry ke Jurusan S1 Manajemen untuk Mendapatkan Gelar SE. Ex.

No Nama Matakuliah Kode Matakuliah Beban

SKS JS Pertemuan

1 Analisis Kuantitatif untuk

Bisnis MNJ 9204

3 4 16

2 Manajemen Pelayanan Publik MNJ 9330 3 4 16

3 Manajemen Supervisi MNJ 9331 3 4 16

4 Audit Manajemen MNJ 9332 3 4 16

5 PPK MNJ 9328 4 6 16

6 Penganggaran Perusahaan MNJ 9312 3 4 16

(6)

Total 23 31

Kosentrasi SDM 18 24

1 Manajemen SDM Strategik MNJ 9407 3 4 16

2 Pelatihan dan Pengembangan

SDM MNJ 9408 3 4 16 3 Riset SDM MNJ 9409 3 4 16 4 Audit SDM MNJ 9410 2 4 16 5 Seminar SDM MNJ 9411 3 4 16 6 Kompensasi MNJ 9412 2 2 16 7 Penilaian Kinerja MNJ 9413 2 3 16 Kosentrasi Kauangan 18 24 1 Manajemen Keuangan Lanjutan MNJ 9414 3 4 16

2 Manajemen Keuangan Global MNJ 9415 3 4 16

3 Analisa Laporan Keuangan MNJ 9416 3 4 16

4 Seminar Manajemen

Keuangan MNJ 9417

3 4 16

5 Metode Penelitian Keuangan MNJ 9418 3 4 16

6 Manajemen Investasi MNJ 9419 3 4 16 Kosentrasi Pemasaran 18 24 1 Pemasaran Strategik MNJ 9401 3 4 2 Perilaku Konsumen MNJ 9402 3 4 16 3 Pemasaran Global MNJ 9403 3 4 16 4 Seminar Manajemen Pemasaran MNJ 9404 3 4 16 5 Riset Pemasaran MNJ 9405 3 4 16 6 Pemasaran Jasa MNJ 9406 3 4 16 Kosentrasi Produksi 18 24

1 Perencanaan Jaringan Kerja MNJ 9420 3 4 16

2 Manajemen Persediaan MNJ 9421 3 4 16

3 Pengendalian Kualitas Total

(TQC) MNJ 9422

3 4 16

4 Seminar Manajemen Operasi

dan Produksi MNJ 9423

3 4 16

5 Metode Penelitian Produksi

dan Operasi MNJ 9424

3 4 16

6 Simulasi Produksi dan Operasi MNJ 9425 3 4 16

Total 41 55

Fakta pada Tabel 2 menunjukkan bahwa

Program Studi Tataniaga yang mau entry ke

Jurusan S1 Manajemen untuk mendapatkan

gelar S.E.Ex. harus menempuh matakuliah

kompetensi

utama

pada

Jurusan

S1

Manajemen sebanyak 43 SKS dengan 55

JS dan 16 kali pertemuan setiap matakuliah

dalam satu semester dengan jumlah

matakuliah berkisar antara 13 sampai 14

matakuliah. Matakuliah kompetensi utama

43 SKS ini terdiri dari 18 SKS matakuliah

kompetensi utama yang harus sama oleh

semua mahasiswa Progran Studi ttaniaga

yang entry S1 Jurusan Manajemen dengan

23 SKS Matakuliah kompetensi utama yang

masuk

dalam

kosetrasi

Jurusan

S1

Manajemen yang ditempuh oleh mahasisa

sesuai dengan kosentrasi yang diminati.

Berdasarkan hasil wawancara dan

diskusi kelompok fokus dengan

dosen-dosen ahli di bidangnya pada Jurusan

Manajemen,

studi

pustaka,

serta

pencatatan

dokumen

pada

borang

pengajuan usaluan Jurusan manajemen ke

Dikti dan Kurikulum Jurusan Manajemen

Tahun 2003, 2007 dan 2012 maka struktur

dan isi deskripsi matakuliah kompetensi

utana

Jurusan

manajemen

meliputi:

identitas matakuliah, ssaran perkuliahan,

ruang

lingkup

materi,

dan

referensi

.

(7)

Pembahasan

Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemetaan konten matakuliah kompetensi utama pada Jurusan Manajemen menjelang diterapkannya model pengelolaan kurikulum

multy-entry dan multy-exit di FEB Undiksha terdiri dari: 24 sampai 25 matakuliah dengan beban 92 SKS, 134 JS, dan 16 kali pertemuan tatap muka dalam satu semester setiap matakuliah. Beban matakuliah sebanyak 92 SKS ini terdiri dari 74 SKS adalah matakuliah kompetensi utama yang harus ditempuh semua mahasiswa Jurusan manajemen dan 18 SKS matakuliah kompetensi utama kosentrasi jurusan yang harus ditempuh oleh mahasiswa sesuai dengan kosentrasi yang diminati. Temuan ini memberikan implikasi bahwa matakuliah kompetensi utama sebagai penciri jurusan manajemen merupakan matakuliah wajib jurusan yang harus ditempuh oleh mahasiswa Jurusan Manajemen yang non-entry dari program studi yang lain di FEB Undiksha. Temuan hasil penelitian ini juga sejalan dengan Kepmendiknas RI No. 045/U/2002 dan Dantes (2012) yang menyatakan bahwa penyusunana kurikulum pendidikan tinggi harus memuat matakuliah kompetensi utama sekitar 40% - 80% atau sekitar 61 – 122 SKS.

Pemetaan konten matakuliah kompetensi utama pada Jurusan Mnajemen bagi Program Studi Tataniaga Jurusan Pendidikan Ekonomi yang akan entry ke Jurusan S1 Manajemen untuk mendapatkan S.E. Ex. menjelang diterapkannya model pengelolaan kurikulum multy-entry dan multy-exit di FEB Undiksha terdiri dari 13 sampai 14 matakuliah dengan beban 41 SKS, 55 JS, dan 16 kali pertemuan tatap muka dalam satu semester setiap matakuliah. Beban matakuliah sebanyak 41 SKS ini terdiri dari 23 SKS adalah matakuliah kompetensi utama yang harus ditempuh semua mahasiswa entry ke Jurusan S1 Manajemen untuk mendapatkan S.E. Ex. dan 18 SKS adalah

matakuliah kompetensi utama kosentrasi jurusan yang harus ditempuh bagi mahasiswa entry ke Jurusan S1 Manajemen yang mengambil kosentrasi sesuai dengan kosentrasi yang diminati. Temuan hasil penelitian ini juga sejalan dengan perntataan Dantes (2012) yang mengatakan bahwa penyusunan kurikulum multy entry dan multy exit di pendidikan tinggi harus memuat matakuliah kompetensi utama sekitar 36 – 41 SKS.

Struktur dan isi deskripsi matakuliah kompetensi utama pada Jurusan Manajemen dan kompetensi utama bagi untuk Program Studi Tataniaga yang entry ke Jurusan Manajemen untuk mendapatkan gelar S.E. Ex. meliputi: identitas matakuliah, sasaran perkuliahan, ruang lingkup materi, dan referensi. Temuan hasil penelitian ini sesuai dengan standar isi mengenai struktur yang harus dimuat dalam deskripsi matakuliah. Kompetensi utama (Kepmendiknas, 2012).

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pemhasan pada bagian sebelumnya dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut.

(1) Pemetaan konten matakuliah kompetensi utama pada Jurusan Manajemen menjelang diterapkannya model pengelolaan kurikulum

multy-entry dan multy-exit di FEB Undiksha terdiri dari 24 sampai 25 matakuliah dengan beban 92 SKS, 134 JS, dan 16 kali pertemuan tatap muka dalam satu semester setiap matakuliah. Beban matakuliah sebanyak 92 SKS ini terdiri dari 74 SKS adalah matakuliah kompetensi utama yang harus ditempuh semua mahasiswa Jurusan manajemen dan 18 SKS matakuliah kompetensi utama kosentrasi jurusan yang harus ditempuh oleh mahasiswa sesuai dengan kosentrasi yang diminati.

(8)

(2) Pemetaan konten matakuliah kompetensi utama pada Jurusan Mnajemen bagi Program Studi Tataniaga Jurusan Pendidikan Ekonomi yang akan entry ke Jurusan S1 Manajemen untuk mendapatkan S.E. Ex. menjelang diterapkannya model pengelolaan kurikulum multy-entry dan

multy-exit di FEB Undiksha terdiri dari 13 sampai 14 matakuliah dengan beban 41 SKS, 55 JS, dan 16 kali pertemuan tatap muka dalam satu semester setiap matakuliah. Beban matakuliah sebanyak 41 SKS ini terdiri dari 23 SKS adalah matakuliah kompetensi utama yang harus ditempuh semua mahasiswa entry ke Jurusan S1 Manajemen untuk mendapatkan S.E. Ex. dan 18 SKS adalah matakuliah kompetensi utama kosentrasi jurusan yang harus ditempuh bagi mahasiswa entry ke Jurusan S1 Manajemen yang mengambil kosentrasi sesuai dengan kosentrasi yang diminati.

(3) Struktur dan isi deskripsi matakuliah kompetensi utama pada Jurusan Manajemen dan kompetensi bagi untuk Program Studi Tataniaga yang entry ke Jurusan Manajemen untuk mendapatkan gelar S.E. Ex. meliputi: identitas matakuliah, sasaran perkuliahan, ruang lingkup materi, dan referensi.

DAFTAR RUJUKAN

Anonim, 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

---, 2012. Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi. Kepmendiknas RI. Dantes, Nyoman. 2007. Educational-Based

University Curriculum (Competency-Based Currculum for Winder Mandate

University). Landasan Pengembangan Kurikulum Undiksha.

---, 2011. Penyusunan Struktur Kurikulum Program Studi Diploma dan Strata I di Lingkungan Universitas. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Universitas pendidikan Ganesha.

---, 2012. Analisis Tentang Struktur Kurikulum Pada Jurusan Teologi Fakultas Brahma Widya Institut Hindu Dharma. Makalah Disampaikan Dalam Workshop Kurikulum Jurusan Teologi Fakultas Brahma Widya Institut Hindu Dharma. Denpasar.

---, 2012. Analisis Tentang Struktur Kurikulum Berbasis Kompetensi di Perguruan Tinggi Dalam Kaitannya Dengan Pengembangan Stndar Isi. Makalah Disampaikan Dalam Workshop Kurikulum S2 Pendidikan Sastra Agama dan Bahasa Bali di PPs IHDN Denpasar

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui modal yang dimiliki tersebut lebih menguntungkan jika ditanamkan di bank dengan tingkat bunga yang berlaku pada waktu itu atau lebih

Beberapa keunggulan yang dimiliki udang vannamei antara lain responsif terhadap pakan yang diberikan, lebih tahan terhadap lain responsif terhadap pakan yang diberikan,

Pola kepemimpinan Kiai dalam pendidikan pesantren (Penelitian di pondok pesantren As-sy i’ar Leles). MKDU dasar-dasar pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. Intisari

Selama periode November 2015 s/d Oktober 2016, penerimaan bahan baku CV Mitrawana Prima tidak dilengkapi dengan dokumen pendukung RPBBI karena menggunakan bahan

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sumber energi dengan perlakuan dedak padi, onggok basah dan kering serta tepung jagung dapat digunakan sebagai

Maluku Tengah dengan ini mengumumkan pemenang lelang untuk paket pekerjaan tersebut diatas sebagai berikut :. Masohi, 13

However, several forms of CBE have repeatedly been found as valuable tools for monitoring the progress of students in the curriculum of instruction, most often the general

ANALISIS KUALITAS AIR PADA SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH SEDERHANA (SIPAS) UNTUK KEBUTUHAN AIR DOMESTIK DI KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014 (Implementasi