• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan fisika jadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "laporan fisika jadi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Nama :

- Debby Octaerdiyani (15) - Okta Eka Suryani (27) - Siti Lutfiah A (33) - Thoriq Rahmat (35)

2012

Asus

[Type the company name] 1/1/2012

(2)
(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peristiwa difraksi cahaya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, misalnya bayang-bayang benda yang nampak pada dinding atau lantai, tepi-tepinya terlihat kabur atau tidak fokus. Difraksi cahaya atau pelenturan cahaya adalah peristiwa penyebaran atau pembelokan arah cahaya oleh tepian benda.

Pada penelitian kali ini peneliti ingin mengetahui panjang gelombang pada proses difraksi cahaya pada kisi. Kisi difraksi merupakan sederetan celah dengan jumlah yang sangat banyak.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana panjang gelombang sinar laser pada percobaan difraksi kisi?

2. Bagaimana perbedaan panjang gelombang laser pada kisi 100lines/mm, 300 lines/mm dan 600 lines/mm?

1.3 Tujuan

1. Untuk menentukan panjang gelombang sinar laser pada percobaan difraksi kisi.

2. Untuk mengetahui perbedaan panjang gelombang laser pada kisi 100lines/mm, 300 lines/mm dan 600 lines/mm

(4)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Seberkas cahaya sejajar yang mengenai celah sempit yang berada di depan layar, maka pada layar tidak terdapat bagian yang terang dengan luas yang sama dengan luas celahnya, melainkan terdapat terang utama yang kiri kanannya dikelilingi garis/pita gelap dan terang secara berselang-seling. Peristiwa pembelokan cahaya ke belakang penghalang disebut peristiwa difraksi. Difraksi pertama kali diungkapkan oleh Fransesco Grimaldi (1618-1663), walaupun Newton tidak menerima kebenaran teori tentang gelombang cahaya, sedangkan Huygens tidak mempercayai difraksi ini walaupun dia yakin akan kebenaran teori gelombang cahaya . Huygen berpendapat bahwa gelombang sekunder hanya efektif pada titik-titik singgung dengan selubungnya saja, sehingga tidak memungkinkan terjadinya difraksi ( Suparmono, 2005 : 27 ). Apabila sebuah sinar tegak lurus mengenai sebuah kisi maka akan timbul difraksi. Difraksi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu difraksi Fresnel dan difraksi Fraunhoffer. Disebut difraksi Fresnel jika jarak layar kisi relatif dekat dan disebut difraksi Fraunhoffer jika jarak layar kisi relatif jauh. Difraksi Fraunhoffer dapat juga terjadi walaupun layar tidak jauh letaknya, dengan cara meletakkan sebuah lensa positif dibelakang kisi dan layar diletakkan pada titik api lensa tersebut.

Perhitungan difraksi pada prakteknya sulit dilakukan, walaupun prinsipnya sederhana. Oleh karena itu, perhitungan difraksi harus dilakukan berkali-kali untuk semua titik pada layar yang ingin diketahui intensitasnya (Sutrisno, 1983: 43). Suatu alat optik yang terdiri dari banyak sekali celah sempit pada jarak yang sama disebut kisi.

Jika jarak antara dua celah yang beraturan (konstanta kisi) d dan sinar yang digunakan adalah monokromatis dengan panjang gelombang maka disuatu tempay pada layar akan terang apabila dipenuhi persamaan :

(5)

Dengan m = 1,2,3,… adalah tingkat atau orde difraksi dan adalah sudut deviasi sinar yang dialami setelah melewati kisi.Ruas kiri persamaan (8.1) tidak lain adalah selisih panjang jalan yang dilalui oleh sinar dari celah berurutan. Persamaan di atas dapat ditulis

Apabila sinar yang digunakan polikromatis maka terjadilah garis spektrum yang letaknya satu sama lain berdampingandengan warna yang bermacam-macam tergantung pada panjang gelombangnya.

Dengan menggunakan metode triangulasi maka besarnya dapat diperoleh dengan mengukur jarak kisi ke layar dan jarak antara garis spektrum dan terang utama. Apabila jarak antara kisi telah diketahui maka dapat ditentukan pula,

Kisi difraksi adalah alat yang sangat berguna untuk menganalisis sumber-sumber cahaya. Sebuah kisi dapat dibuat dengan cara membuat goresan garis yang sejajar pada sekeping kaca dengan menggunakan teknik mesin yang presisi. Celah diantara goresan-goresan adalah transparan terhadap cahaya dan karena itu bertindak sebagai celah-celah yang terpisah.

(6)

Kisi Difraksi

Diantara kisi dan layar terdapat lensa positif untuk memfokuskan sinar-sinar ke titik P. Intensitas yang teramati pada layar maerupakan kombinasi interferensi dan difraksi. Pada difraksi kisi , tiap celah dianggap sebagai sumber gelombang koheren. Jika terdapat N garis per satuan panjang, maka tetapan kisi, d, adalah kebalikan dari N.

Dari gambar di atas terlihat bahwa pada lintasan di antara gelombang-gelombang dari dua celah yang berdekatan adalah dsin . Jika beda lintasan sama dengan 1 panjang gelombang atau kelipatan bulat dari panjang gelombang, gelombang-gelombang dari semua celah akan sefase di suatu titik dan satu garis terang akan diamati di layar. Karena itu, syarat interferensi konstruktif atau garis terang pada sudut deviasi adalah

dengan n = 0,1,2,3,dst

n = 0 menyatakan maksimum orde ke -0 atau terang pusat, n = 1 menyatakan maksimum

orde ke-1 atau garis terang pertama, n = 2 menyatakan maksimum orde ke-2 atau garis terang kedua.

Panjang gelombang sinar laser dapat ditentukan oleh persamaan = dp/l

d =

(7)

 = panjang gelombang (nm)

P = jarak titik pusat ke terang- 1 disebelah kiri/ kanan. L = jarak kisi ke layar

D = jarak antar celah = 1/k N = jumlah garis tiap mm

(8)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada hari Kamis, pada tanggal 20 September 2010 di kelas XII IPA 5 SMAN 1 Jember.

3.2 Alat dan Bahan

1. Sinar laser

2. Kisi difraksi

3. Alat ukur (penggaris, meteran)

4. Layar/ tembok

3.3 Cara Kerja

(9)

2. Mengatur jarak antara layar dengan kisi difraksi agar mendapatkan bayangan dari pointer laser dengan jelas.

3. Menyalakan pointer laser dan menyinari pada kisi difraksi secara tegak lurus serta mengusahakannya agar tidak goyang.

4. Mencatat data-data yang diperoleh dari praktikum sesuai dengan tabel yang terdapat pada hasil pengamatan.

5. Mengulangi langkah ke-4 dan ke-5 dengan jarak layar ke kisi difraksi yang berbeda sehingga mendapatkan data yang lebih akurat.

(10)

BAB IV

PEMBAHASAN

TABEL HASIL PENGUKURAN PANJANG GELOMBANG (λ)

No. k (mm) d (mm) l (mm) p (mm) Rata-Rata p (mm) p.d / l (mm) Kiri Kanan 1 100 lines/mm 0, 01 250 17,5 17,5 17,5 0,0007 2 100 lines/mm 0,01 500 35 35 35 0,0007 3 100 lines/mm 0,01 750 52,5 52,5 52,5 0,0007 4 100 lines/mm 0,01 1000 70 70 70 0,0007 5 300 lines/mm 0.003 250 50 50 50 0,0006 6 300 lines/mm 0.003 500 100 100 100 0,0006 7 300 lines/mm 0.003 750 150 150 150 0,0006 8 300 lines/mm 0.003 1000 200 200 200 0,0006 9 600 lines/mm 0.0016 250 105 105 105 0,000672 10 600 lines/mm 0.0016 500 210 210 210 0,000672 11 600 lines/mm 0.0016 750 315 315 315 0,000672 12 600 lines/mm 0.0016 1000 420 420 420 0,000672

(11)

1. Grafik λ dengan d = 0,01 2. Grafik λ dengan d = 0,003 0 10 20 30 40 50 60 70 80 250 500 750 1000 p an jan g gel o m b an g ( x10 -5) Axis Title d=0,01 0 50 100 150 200 250 250 500 750 1000 p an jan g gel o m b an g ( x10 -5)

jarak celah ke layar

(12)

3. Grafik dengan d = 0,007 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 250 500 750 1000 p an jan g gel o m b an g ( x10 -5)

jarak celah ke layar

Chart Title

(13)

BAB V

KESIMPULAN

Pada penelitian/ percobaan saat ini dapat disimpulkan bahwa : 1. Panjang gelombang cahaya di setiap orde sama,

2. Jarak antara terang pusat dengan titik orde selanjutnya memiliki kelipatan panjang yang sama.

(14)
(15)

Gambar

TABEL HASIL PENGUKURAN PANJANG GELOMBANG (λ)

Referensi

Dokumen terkait

Judul Penulisan : “CANTING” SEBUAH PROGRAM PELESTARIAN, PENGEMBANGAN, DAN PEMOPULERAN BATIK SALEM SEBAGAI BATIK KHAS KABUPATEN BREBES.. Alamat rumah : Jagalempeni, RT

|jejakseribupena.com, Soal dan Solusi Simak UI Matematika Dasar, 2011

Pemantauan dan evaluasi dapat digunakan untuk (1) mengukur tingkat pencapaian target pengembangan pendidikan bersangkutan sesuai dengan Renstra; (2) memperbaiki kinerja

katan silang yang diperlukan adalah vulkanisasi, reaksi silang oleh radiasi dan transformasi radiokimia. Pembentukan ikatan silang dapat.. terjadi secara langsung dan

Terutama guru- guru sekolah menengah sering menantang siswa berbakat dengan mengatakan, lebih kurang, "Buktikan kepada saya bahwa kamu benar-benar berbakat seperti

Tubuh bersisik; permukaan sisik bergaris-garis halus; bentuk sisik lonjong; warna tubuh coklat muda; panjang tubuh kurang lebih 3.11 mm; nisbah antena

Pernyataan bahwa saling ketergantungan tinggi adalah sumber dari kompleksitas tugas didasarkan pada argumen bahwa bahwa keputusan atau tindakan yang dilakukan oleh manajer

Rebus sisa santan, daun pandan, garam, gula pasir, dan vanili bubuk sambil diaduk sampai mendidih.. Tuang larutan