• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya penyelangaraan dari Munas yang telah berlangsung dengan lancar dilaporkan sebagai Bab II berikut:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Selanjutnya penyelangaraan dari Munas yang telah berlangsung dengan lancar dilaporkan sebagai Bab II berikut:"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

1

I.

LATAR BELAKANG

Sejak didirikan pada tahun 1967 Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial

(DNIKS) sebagai organisasi yang independen, nirlaba, dan memiliki fungsi koordinatif, telah

mengalami beberapa kali perubahan nama sesuai dengan prioritas kegiatannya. Tugas dan

fungsi DNIKS tergambar dari visi dan misi organisasi yang merupakan pedoman dan petunjuk

bagi pengurus untuk memperbaiki organisasi, melakukan komunikasi, membantu

pemberdayaan, pengembangan jaringan kerja dan saling tukar pengalaman antara para

anggota atau mitra kerja dalam pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta pelayanan

kesejahteraan dan pembangunan sosial pada umumnya.

Dalam Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2009 di Bandung, dalam sidang Organisasi

visi DNIKS ditetapkan untuk terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera maju dan adil

melalui upaya kesejahteraan dan pembangunan sosial. Sedangkan misinya adalah

mendorong partisipasi semua warga negara di dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan

memberdayakan semua usaha di bidang pembangunan sosial, meningkatkan

program-program pengembangan keberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh dan untuk semua

serta melakukan advokasi kebijakan agar berpijak kepada pengembangan kesejahteraan

sosial.

Dengan telah dikeluarkannya Undang-Undang No. 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan

Sosial, maka tugas pokok DNIKS yang dirumuskan hasil Munas di Bandung tahun 2009,

disempurnakan kembali sebagai acuan program kerja Badan Pengurus yang telah terbentuk,

yaitu mengkoordinasikan organisasi/lembaga sosial; membina organisasi/lembaga sosial;

mengembangkan model pelayanan kesejahteraan sosial; menyelenggarakan forum

komunikasi dan konsultasi penyelenggaraan sosial dan melakukan advokasi sosial dan

anggaran terhadap lembaga/organisasi sosial.

Dengan rangka mengakhiri Kepengurusan DNIKS pereode 2009–2013 yang berakhir pada

bulan Agustus 2013, maka sesuai dengan Anggaran Dasar DNIKS yang disyahkan pada

Munas 2009, maka DNIKS melalui Surat Keputusan Ketua Umum telah membentuk Panita

Pengarah dan Paniitia Pelaksana untuk menyelenggarakan Musyawarah Nasional 2013 di

Kota Surabaya. Tema Munas DNIKS tahun 2013 yang ditetapkan adalah

“Menggalang

Pemikiran Pembangunan Kesejahteraan Sosial Menurut Konstitusi”

Sesuai Surat Keptusan tersebut maksud diselenggarakannya Munas DNIKS tahun 2013

adalah menyelenggarakan Musyawarah Nasional ke VII DNIKS yang merupakan forum

tertinggi dan pelaksanaannya sebagai prasyarat mengakhiri masa bhakti Pengurus DNIKS

tahun 2009 – 2013. Tujuan yag ingin dicapai dalam Munas adalah:

1.

Penyampaian pertanggungjawaban Pengurus periode 2009 – 2013

2.

Penyempurnaan/perubahan Anggaran Dasar

3.

Penetapan Program Kerja tahun 2013 – 2017 beserta Rekomendasi

4.

Memilih Pengurus DNIKS periode 2013 – 2017

Selanjutnya penyelangaraan dari Munas yang telah berlangsung dengan lancar dilaporkan

sebagai Bab II berikut:

(2)

2

II. PROSES PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH NASIONAL a. HARI PERTAMA, 18 AGUSTUS 2013

1. Upacara Pembukaan

Pada upacara Pembukaan Munas VII DNIKS dilakukan serangkaian acara sebagai berikut: - Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

- Laporan Ketua Pelaksana Munas dr. Damanhuri Rosadi, SKM yang telah menyampaikan tentang latar belakang penyenggaraan Munas VII DNIKS, melaporkan jumlah peserta, yaitu dari sekitar 63 anggota DNIKS yang diundang telah hadir 45 orang, yang terdiri dari 23 orang dari unsur BK3S/LKKS Propinsi dan 22 orang dari unsur Orsos anggota DNIKS. Selain itu telah hadir pula 25 orang yang berasal dari DNIKS serta perorangan dan peninjau.

- Dalam acara berikutnya diberikan sambutan oleh Menteri Sosial yang diwakili oleh DR. Makmur Sunusi, Staf Ahli Mensos. Dalam sambutannya Mensos menyambut baik Munas ini dan mengharapkan hasil Munas dapat lebih meningkatkan program dan kinerja DNIKS dalam pennggalangan peran masyarakat. Materi sambutan selengkapnya terlampir. - Sambutan Ketua Umum DNIKS sekaligus membuka Munas VII DNIKS tahun 2013.

Dalam sambutannya Ketua Umum memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah dapat hadir membantu kelancaran Munas. Ketua Umum juga menggaris bawahi tentang agenda yang penting dan mengharapkan partisipasi aktif seluruh peserta. - Sebagai Penutup dilakukan Pembacaan Doa oleh Mahmud Fasa (FKPCTI). 2. Pelaksanaan Munas.

2.1. Acara Sidang Pleno I.

- Dalam mengawali Sidang Pleno I Ketua Pengarah Munas DR.(HC) Subiakto Tjakrawerdaja telah memimpin acara sidang untuk pemilihan Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Munas yang diambil dari unsur-unsur peserta. Dari proses pemilihan, telah terpilih DR. Asri Wijiastuti, MPD, dari BK3S Propinsi Jawa Timur sebagai Ketua Munas, Dr. Ricardo W. Sastro dari DP-BERSAMA sebagai Sekretaris, Drs. Siswadi MBA, dari DNIKS sebagai Angggota. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pengesahan Pimpinan Munas DNIKS tahun 2013 dan Pimpinan Munas tersebut mendapatkan mandat untuk bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan Munas DNIKS tahun 2013.

- Dengan dipimpin oleh Ketua, Sekretaris dan Angota acara dilanjutkan dengan Pengesahan Korum Munas, Pengesahan Tata Tertib Munas dan Sistem/Prosedur Pemilihan Ketua Umum dan Ketua Badan Perwakilan Anggota berdasarkan materi yang sudah disiapkan Panita Pelaksana.

- Dalam acara pengesyahan korum berdasarkan daftar kehadiran peserta Munas VII DNIKS tahun 2013 yang lebih dari 50 % plus satu, maka dinyatakan korum telah terpenuhi dan Munas DNIKS tahun 2013 dapat dilanjutkan. SK seperti lampiran 5 a. - Acara selanjutnya adalah pengesahan jadwal acara Munas berdasarkan rancangan

jadwal yang sudah disusun. Dalam proses pembahasan rancangan jadwal acara yang disusun akhirnya dapat diterima dengan sedikit perubahan dan menjadi jadwal acara yang mengikat kepada seluruh peserta Munas. SK seperti lampiran 5 b.

(3)

3

2.2. Sidang Pleno II.

a) Penyampaikan Laporan Pertanggungan Jawab Ketua Umum.

- Sesua jadwal yang disepakati acara Sidang Pleno II diisi dengan penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban Ketua Umum DNIKS 2009–2013 yang disampaikan oleh Prof. Dr. Haryono Suyono. Setelah laporan disampaikan acara dilanjutkan dengan penyampaian Pandangan Umum terhadap Laporan Ketua Umum DNIKS oleh para peserta Munas.

- Dari kesempatan yang diberikan oleh Ketua Sidang terdapat 4 orang yang telah menyampaikan komentar dan pandangan tentang laporan tersebut. Mereka yang telah menyampaikan komentar pada umumnya dapat menerima laporan pertanggung jawaban Ketua Umum DNIKS periode 2009–2013. Ada seorang peserta yang mengusulkan bahwa meskipun laporan dapat diterima, tetapi ada catatan bahwa untuk pelaksanaan program yang belum dapat diselesaikan, maka Pengurus pereode berikutnya perlu melanjutkan penyelesaian program tersebut.

- Pengesahan Laporan Pengurus DNIKS periode 2009 – 2013.

Dengan memperhatikan Anggaran Dasar (AD) DNIKS dan ART DNIKS serta Laporan Pengurus DNIKS periode 2009 – 2013 maupun saran dan pendapat para peserta Munas, seluruh peserta Munas DNIKS tahun 2013 menyatakan menerima serta mengesyahkan Laporan Pengurus DNIKS periode 2009–2013 sebagai keputusan. Dengan telah dinyatakannya laporan diiterima dan ditetapkan sebagai keputusan, maka Pengurus DNIKS periode 2009 – 2013 dinyatakan demisioner.

d) Pembentukan dan Pemilihan Ketua Komisi:

Untuk pembentukan Komisi sesuai kerangka acuan perlu dibentuk tiga Komisi, yaitu A. Komisi Organisasi, B. Komisi Program Kerja dan C. Komisi Rekomendasi.

Dalam rangka memilih Ketua Komisi, Pimpinan Sidang telah memberi ksempatan kepada peserta untuk menunjuk dari unsur Orsos, BK3S/LKKS dan peserta lainnya. Tiga orang Pengurus DNIKS telah ditetapkan menjadi pendamping dan yang lain dapat menjadi salah satu anggota di ketiga Komisi tersebut. Untuk membagi peserta yang akan duduk di masing-masing Komisi diberikan kesempatan masing-masing unsur untuk memilih. Sebagai hasilnya disepakati sebagai berikut :

 Komisi A: Bid. Organisasi:

Ketua DR. Budiharjo, Msi (BK3S DKI Jakarta) yang anggotanya terdiri dari 18 orang (6 orang dari BK3S/LKKS Propinsi, 9 orang dari Orsos, dan 1 orang pendamping serta 2 orang sebagai anggota dari Pengurus DNIKS).

 Komisi B: Bid. Program Kerja :

Ketua: Gufron Sakaril, (PPDI) anggotanya terdiri dari 17 orang (7 orang dari BK3S/LKKS Propinsi, 8 orang dari Orsos dan 2 orang dari Pengurus DNIKS (satu oarng sebagai pendamping dan satu orang sebagai anggota).

 Komisi C: Bid. Rekomendasi :

Ketua: Dra. Latifah Iskandar (Yay. Sayap Ibu Pusat) anggotanya terdiri dari 19 orang (9 orang dari BK3S/LKKS Propinsi dan 5 orang dari Orsos dan 1 orang sebagai pendamping dan 4 orang dari Pengurus DNIKS).

(4)

4

Dengan telah disyahkannya Pimpinan dan Anggota Komisi, maka sidang diskors untuk istirahan dan dilanjutkan pada pada malam hari setelah makan malam dan langsung dibagi dalam tiga Komisi. Masing-masing Komisi telah memiliki bahan yang disiapkan Panitia untuk bahan pembahasan. Sebelum dilakukan penyampaian materi dijelaskan oleh Pengurus DNIKS yang ditugasi sebagai pendamping untuk menjelaskan pokok-pokok dan proses yang diharapkan.

2.3. Sidang Komisi.

 Komisi A: Bid. Organisasi:

Sebagai landasan dalam melaksanakan program kerja DNIKS, perlu ditetapkan dan disahkan Angaran Dasar tahun 2013–2017 dengan memperhatikan Anggaran Dasar 2009-2013 dan masukan yang dikirimkan oleh anggota berdasarkan permintaaan DNIKS sebelum Munas, dalam sidang Komisi telah diperoleh saran dan pendapat para peserta dalam sidang Komisi Organisasi. Hasil Sidang Komisi Organisasi dalam Munas DNIKS tahun 2013–2017 setelah disepakati dalam siding pleno disampaikan dalam Bab III.

 Komisi B: Bid. Program Kerja :

Sebagai landasan dalam melaksanakan program kerja yang akan dilakukan oleh Pengurus DNIKS, melalui sidang Komisi ini ditetapkan dan disahkan Program Kerja DNIKS tahun 2013 – 2017. Materi pembahasan didasarkan atas bahani yang telah disiapkan serta saran dan pendapat para peserta dalam sidang Komisi. Hasil Sidang Komisi Program Kerja DNIKS tahun 2013 – 2017 setelah dibahasa dalam sidang Pleno disampaikan dalam Bab III.

 Komisi C: Bid. Rekomendasi :

Sebagai bahan masukan kepada pihak-pihak terkait, maka melalui Komisi ini ditetapkan dan disyahkan Rekomendasi Munas DNIKS tahun 2013. Dengan berdasarkan bahan yang telah disiapkan serta saran maupun pendapat para peserta Munas dalam Sidang Komisi, serta setelah dibahas dalam sidang Pleno, maka telah disusun Rekomendasi seperti disampaikan dalam Bab III.

b. HARI KEDUA, 19 AGUSTUS 2013.

Sesuai jadwal, maka dalam Sidang Hari Kedua, dalam Sidang Pleno III dilakukan acara:

1. Pembahasan dan Pengesahan Hasil Sidang Komisi.

Dalam Sidang Pleno ini telah dilakukan pembahasan hasil Sidang Komisi A. Organisasi, Komisi B. Program Kerja, maupun Komisi C. Rekomendasi yang dipimpin oleh Pimpinan Munas. Dalam Sidang Pleno tersebut masing-masing Ketua Komisi mulai dari Komisi A s/d Komisi C menyampaikan laporan tentang proses dan hasil sidang Komisi masing-masing. Selanjutnya peserta dari komisi lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapan hasil sidang Komisi yang dibahas.

Dari paparan yang penting disampaikan oleh Komisi A tentang Organisasi adalah diusulkannya pasal yang mengatur ketentuan pemilihan Ketua Umum. Susunan Badan Pengurus yang pembentukannya dilakukan oleh Ketua Umum yang dipilih dan ditetapkan sebagai formatur melalui Munas, telah diusulkan adanya Wakil Ketua Umum dan dipilih dalam satu paket. Usulan tersebut dapat disepakati semua peserta. Selanjutnya untuk penyajian Komisi B Program Kerja dan Komisi C Rekomendasi pada umumnya berjalan baik tidak mengalami perubahan yang berarti. Setelah masing-masing hasil Sidang Komisi disepakati secara resmi diserahkan kepada Ketua Munas dan ditetapkan sebagai Keputusan Munas. Secara lebih lengkap Proses jalannya Sidang Komisi, hasil dan peserta yang telah duduk dalam Komisi A, Komisi B dan Komisi C dilaporkan sebagai POKOK-POKOK HASIL MUNAS di BAB III.

(5)

5

2. Pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus DNIKS dan Ketua Badan Perwakilan Anggota (BPA) periode 2013 – 2017.

Sebagai akhir puncak kegiatan Munas DNIKS tahun 2013 adalah Pemilihan Ketua Umum DNIKS periode 2013–2017 yang dalam prosesnya sesuai perubahan Anggaran Dasar yang disepakati sekaligus untuk memilih Wakil Ketua Umum. Pemilihan paket Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum dilakukan dalam siding Pleno yang sekaligus ditetapkan sebagai formatur guna membentuk Badan Pengurus DNIKS periode 2013-2017. Selain itu dalam sidang ini juga dilakukan pemilihan Ketua Badan Perwakilan Anggota yang sekaligus akan mengesyahkan wakil yang duduk dalam DPA periode 2013-2107, berdasarkan nama-nama organisasi yang disepakati duduk didalamnya.

Dari proses pemilihan pemilihan Ketua Umum, secara aklamasi disepakati Prof. Dr. Haryono Suyono sebagai Ketua Umum Badan Pengurus. Untuk calon Wakil Ketua Umum terdapat 3 orang yang telah diusulkan, yaitu Drs. Siswadi, MBA, Parni Hadi dan Dr. Subiakkto Tjakrawerdaja. Berdasarkan usulan tiga nama tersebut keputusan untuk menjadi Wakil Ketua Umum diserahkan kepada Ketua Umum. Sebagai hasilnya ditetapkan Drs. Siswadi MBA sebagai Wakil Ketua Umum. Sedangkan untuk Ketua BPA disepakati DR. H. Tjuk Kasturi Sukiadi, SE sebagai Ketua periode 2013 – 2017.

Selanjutnya hasil pemilihan tersebut ditetapkan dalam Surat Keputusan Munas. Dalam Surat Keputusan tersebut selain menetapkan nama-nama yang bersangkutan, juga menugaskan kepada Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum untuk melengkapi serta menetapkan personalia Badan Pengurus serta Ketua BPA menyesyakan anggota BPA dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan.

3. Penetapan Pelaksanaan KNKS VIIITahun 2015 dan Munas DNIKS tahun 2017.

Sesuai Anggaran Dasar yang disepakati, maka untuk pelaksanaan KNKS VIII tahun 2015 dan Munas DNIKS tahun 2017 perlu ditetapkan tempat pelaksanaan kedua acara tersebut. Dari proses pemberian kesempatan kepada peserta serta mempertimbangkan kinerja LKKS/BKKS Provinsi yang akan menjadi tempat penyelenggaraan acara tersebut, maka oleh Munas telah ditetapkan tempat pelaksanaan KNKS VIII, yaitu di Kota Padang, Propinsi Sumatra Barat dan Munas DNIKS tahun 2017 di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. BK3S atau LKKS setempat akan menjadi tuan rumah dari masing-masing acara yang ditetapkan.

III. POKOK-POKOK HASIL MUNAS.

Dari proses jalannya Munas DNIKS tahun 2013, telah dihasilkan beberapa pokok-pokok rumusan dari masing-masing Sidang Komisi, yaitu Komisi Organisasi, Komisi Program Kerja dan Komisi Rekemendasi Munas DNIKS tahun 2013, yang antara lain adalah sbb :

A. HASIL SIDANG KOMISI A. ORGANISASI

Pembahasan dalam Komisi Organisasi yang membahas Anggaran Dasar DNIKS Tahun 2013-2017 telah dilakukan oleh peserta yang tergabung dalam Komisi A dengan susunan Ketua, Sekretaris, Pendamping dan anggota seperti tersebut dibawah dan menghasilkan kesepakatan sebagai berikut:

1. Susunan Ketua, Sekretaris dan Anggota :

Ketua : DR. Budiharjo, MSI (BKKKS DKI Jakarta) Sekretaris : DR. Charletty Choesyana, M.Psi (Kowani) Anggota : Drs. Suranto (YPAB)

(6)

6

Daftar yang lain : Siti Soendari Roediono, SH

Ishak Tan

Elisabeth Eni Nuriyani DR. Ricardo W Sastro Drs. Dodo Mulyadi, M.Si Mahmud Fasa A.Rahalu Sadriyah L Agus Sundarsamsi Drs. Soemartono H. Oban Sobarna Latifah Agnisa Drs. Agus Diono 2. Hasil yang diperolehKomisi A:

Dalam pembahasan telah disepakati perubahan Anggaran Dasar yang menyangkut Bab dan Pasal-2 sebagai berikut:

 Bab II

- Pasal 4 : DNIKS berasaskan Pancasila

- Pasal 6: DNIKS merupakan organisasi nirlaba tingkat nasional yang berbadan hukum dan berbentuk perkumpulan sebagai wadah koordinasi, konsultasi dan advokasi.

 Bab III

- Pasal 7: Terwujudnya masyarakat Indonesia yang maju, mandiri, sejahtera, berkeadilan..

- Pasal 8: Ayat (3): Mengembangkan model penyelenggaraan kesejahteraan sosial. - Pasal 8: Ayat (7): Mengoptimalkan jejaring dan kemitraan dibidang kesejahteraan

sosial dan pembangunan sosial ditingkat Nasional dan Internasional.

 Bab V

- Pasal 12: ayat 1 Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi / LKKS.

- Pasal 17: ayat 1 Hubungan antara DNIKS dengan Anggotanya bersifat kooperatif, kemitraan, koordinatif, konsultatif dan advokatif.

 Bab VI

- Pasal 23: ayat 3 Rapat Kerja Nasional diselenggarakan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sekali bersamaan dengan Konferensi Nasional Kesejahteraan Sosial.

 Bab VII

- Pasal 25: ayat 4 Hibah dari orang perseorangan atau organisasi sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

 Bab X

- Pasal 29 Peralihan Anggaran Dasar Organisasi terakhir ditetapkan pada Acara Musyawarah Nasional DNIKS yang diselenggarakan pada tanggal 18-19 Agustus 2013 di kota Surabaya Provinsi Jawa Timur

 Berkaitan dengan kriteria Ketua Umum disepakati merujuk kepada Ketentuan Anggaran Dasar DNIKS Pasal 21 Ayat (1) yang mengatur:

(7)

7

- Ketua Umum Badan Pengurus dipilih oleh peserta Musyawarah Nasional, sebagai anggota Badan Pengurus dipilih dan ditetapkan Ketua Umum Badan Pengurus dengan memperhatikan suara pandangan umum Anggota dalam sidang pleno Munas yang berasal dari wakil-wakil organisasi anggota DNIKS dan perorangan yang memiliki kemampuan, kompetensi dan komitmen terhadap kesejahteraan sosial dan pembangunan sosial.

- Diamanatkan kepada Badan Pengurus DNIKS Periode 2013-2017 untuk:

a. Menjabarkan BAB-BAB dan Pasal-Pasal dalam Anggaran Rumah Tangga 2013-2017.

b. Menetapkan Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar 2013-2017 didalam Anggaran Rumah Tangga selambat-lambatnya 6 Bulan sesudah Pelaksanaan Musyawarah Nasional DNIKS tahun 2013.

 Dalam Sidang Pleno Pembahasan hasi sidang Komisi Organisasi pasal yang mengatur pemilihan Ketua Umum ditambahkan tambahan tentang pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum dalam satu paket.

Demikian hasil pembahasan Komisi A (Organisasi ). B. HASIL SIDANG KOMISI B. PROGRAM KERJA

Pembahasan mengenai Rancangan Pokok - Pokok Program Kerja DNIKS Tahun 2013-2017 telah dilakukan Komisi B dengan susunan Ketua, Sekretaris, Pendamping dan anggota seperti tersebut dibawah dan menghasilkan kesepakatan sebagai berikut:

a) Susunan Ketua, Sekretaris dan Anggota : Ketua : Bp. Gufron Sakaril Sekretaris : Ibu Judith

Anggota : Bp. Sahan

Pendamping : Bapak Cholis SH MH Peserta : 1. Bp Rohadi (DNIKS),

2. Ibu Ariyanto (DNIKS, Yysn Asih Budi), 3. Bp Gufroni (PPDI),

4. Bp Slamet Imam W (BK3S), 5. Bp Antonio Pangkey (BK3S Sulut), 6. Ibu Ratna Yuniar (BK3S Kalbar), 7. Bp Husaini (BK3S Kalsel), 8. Bp Sahan (BK3S NTB), 9. Ibu Mariyono Idris (BK3S DKI), 10. Bp Soetomo (BK3S DIY),

11. Bp Hendratmoko (Portupencanak/ Portadin), 12. Ibu Rina (Pertuni),

13. Ibu Farida Hanum (YPAC Nasional), 14. Ibu Judith Simbara (YPAC Nasional), 15. Ibu Tina Hanafiah (Yayasan Santi Rama), 16. Bp Djoko Daljono (LLI),

b) Pokok- Pokok Program Kerja DNIKS Tahun 2013-2017

1) Konsolidasi, revitalisasi, dan pengembangan kapasitas organisasi dan kegiatan organisasi-organisasi anggota, dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan Informasi.

(8)

8

2) Advokasi keberadaan, posisi, peran, dan sumber-sumber DNIKS serta organisasi-organisasi anggotanya, baik di pusat maupun di daerah-daerah kepada pemerintah dan lembaga legislatif pusat dan daerah.

3) Advokasi kebijakan kesejahteraan sosial dan hak-hak rakyat yang tidak beruntung akan kehidupan sejahtera, akses terhadap kesempatan, manfaat, sumber-sumber, pelayanan dan sumber-sumber kesejahteraan sosial, kesehatan, pendidikan serta jaminan sosial. 4) Pengembangan dan penyelenggaraan jejaring komunikasi, koordinasi, kerjasama dan

kemitraan baik dengan organisasi-organisasi, badan-badan atau lembaga-lembaga kesejahteraan sosial pemerintah maupun nir-pemerintah, di pusat maupun di daerah-daerah dan dengan sektor bisnis (melalui program a.l.: Corporate Social Responsibilty), baik lokal, nasional maupun internasional.

5) Penelitian dan pengkajian perundang-undangan dan kebijakan kesejahteraan sosial, serta pengembangan serta diseminasi model-model penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

6) Pengembangan dan perluasan serta peningkatan efektifitas pemberdayaan (ekonomi, sosial) warga masyarakat yang tidak beruntung.

7) Pengembangan pengetahuan, wawasan organisasi dan individual jajaran penyelenggaraan dan pelaksanaan pelayanan kesejahteraan sosial dari organisasi-organisasi, lembaga-lembaga pelayanan kesejahteraan sosial nir-pemerintah, melalui kegiatan-kegiatan: seminar, sarasehan, lokakarya, pelatihan dan kunjungan kaji banding. 8) Mengadakan program preventif di bidang kesejahteraan sosial.

Catatan lain-lain :

Disamping Keputusan diatas dalam Sidang Komisi B telah dicatat beberpa hal yang perlu diperhatikan Pangursu dalam melaksanakan program kerja 2013-2017 sebagai berikut:

 Masalah kesejahteraan kaum lanjut usia hendaknya dapat lebih diperhatikan, karena jumlahnya cukup banyak, dan tidak semua sejahtera.

 Sebaiknya program kegiatan dapat mengerucut pada visi dan misi.

 Masalah human trafficking hendaknya mendapatkan perhatian serius.

 Membuat program kota yang layak anak.

 Membuat program yang diperlukan oleh masyarakat lewat pemberdayaan.

 Cara pelatihan pembuatan proposal untuk menangkap peluang CSR yang ada.

 DNIKS diharapkan dapat menangkap dana CSR yang ada, serta membuat daftar kontak untuk pendanaan dari lembaga donor.

 Pemanfaatan IT secara internal dan ekternal (domestic dan internasional). Program IT (semisal Pusdatin di YPAC Nasional juga On-Line Regular Meetings di Portu Kencana) dapat dimanfaatkan oleh DNIKS dalam meng-update para anggotanyan (via skype, dll).

 Isu sosial bukanlah merupakan isu yang cukup “sexy” dalam kegiatan pembangunan dibandingkan dengan isu lingkungan atau isu good governance (tata-kelola pemerintahan yang baik). Karenanya, hendaknya DNIKS dapat berperan untuk menggabungkan isu sosial dengan isu pembangunan lainnya (cross-cutting issues), sehingga target beneficiaries bidang kesejahteraan sosial dapat dimasukkan dalam program lainnya tersebut (semisal: isu disabilitas dimasukkan dalam isu lingkungan dan good governance).

 Program CSR dari sektor bisnis (1-3% keuntungan perusahaan) dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kesejahteraan sosial melalui Kemitraan (membantu daya beli masyarakat, pinjaman modal kerja: pelatihan, pendidikian, riset), dan melalui Bina Lingkungan (penanganan bencana, pendidikan, kesehatan, memfasilitasi rumah-rumah ibadah, serta

(9)

9

kegiatan pelestarian alam). DNIKS hendakhya lebih berperan untuk memfasilitasi program kemitraan dan lainnya.

 Program Advokasi hendaknya dapat lebih peduli pada kepentingan daerah.

 Program DNIKS hendaknya dapat disebarluaskan tidak hanya di TVRI/RRI tapi juga di TV swasta yang lebih banyak pemirsanya. Kemasan program awareness campaign tentang kesejahteraan sosial dan isu terkait lainnya seperti disabilitas, dapat lebih dikomunikasikan pentingnya isu ini ke khalayak luas.

 DNIKS hendaknya lebih berperan dalam memberikan pelayanan untuk kepentingan anak, perempuan, lansia, dan penyandang disabilitas. Memberi perhatian pada masyarakat yang termarginalkan untuk mendapatkan kesejahteraan sosial yang inklusif.

 DNIKS hendaknya lebih berperan dalam mengusahakan bantuan kerjasama tidak saja berdasarkan dana hibah, tetapi juga hal lainnya, misalnya bantuan tehnis, pelatihan, dll. C. HASIL SIDANG KOMISI C. REKOMENDASI

Pembahasan mengenai Rancangan Rekomendasi DNIKS Tahun 2013-2017 telah dilakukan oleh susunan Ketua, Sekretaris, Pendamping dan anggota seperti tersebut dibawah dan menghasilkan kesepakatan sebagai berikut:

a) Susunan Ketua, Sekretaris dan Anggota : Ketua : Ibu Latifah (YSI)

Sekretaris : Bpk Amin (LK2S Banten)

Pendamping : Pak Holil, Pak Parnihadi. Pak Damanhuri, Sri Utami Soedarsono (Notulis)

Anggota :

1.

Maulani A. Rotinsulu (HWDI)

2.

Asri Wijiastuti (BK3S Jatim)

3.

Rosminah (BK3S Babel)

4.

Parlagutan ( LKKS Sumbar)

5.

Zaini Aziz (BK3S Aceh)

6.

Sahawiyah (IPSPI)

7.

Azhar Idris (BK3S Aceh)

8.

Rusnani (BK3S Babel)

9.

T.Komaruddinsyah (BK3S Kalbar)

10.

Kusmartono (BK3S Jateng)

11.

Robinson W. Saragih (Soina)

12.

Ariani (PPUA Penca)

13.

Rientjipto Winoto (YSI)

14.

Sofyan Manurung (BK3S DKI Jakarta). b) Hasil Sidang Komisi C memberikan rekomendasi:

1) Kepada Pemerintah Pusat dan DPR Republik Indonesia

1.1) Supaya segera mengubah paradigma penyelenggaraan kesejahteraan sosial residual karitas menjadi paradigma penyelenggaraan kesejahteraan sosial sebagai hak setiap warga negara untuk hidup layak sesuai dengan martabat manusia Indonesia. Untuk itu maka perundang-undangan kesejahteraan sosial yang bukan saja tumpang tindih dan tidak sinkron satu dengan lainnya, perlu di ubah dan dikembalikan sesuai dengan amanat, pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. 1.2) Supaya segera mengubah dan memperbaiki Undang Undang Nomor 40 tahun

2004 tentang Sistem Jaminan Sosial sehingga benar-benar terintegrasi badan-badan dan program jaminan sosial yang berjalan selama ini. Dengan demikian

(10)

10

akan terwujud keterjaminan kehidupan dan kesejahteraan warga Negara, sesuai dengan ketentuan Undang Undang Dasar 1945, yang pada gilirannya dapat mencegah dan menangkal dampak buruk globalisasi, liberalisasi, marketisasi ekonomi dan risiko dampak krisis ekonomi regional dan global.

2) Kepada Pemerintah Daerah dan DPR Daerah Propinsi, Kabupaten/Kota :

2.1) Supaya memberikan perhatian, kepedulian, dukungan anggaran dan fasilitas yang memadai bagi penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi warga masyarakat yang tidak beruntung yang dilaksanakan oleh dinas sosial dan lembaga-lembaga pelayanan sosial pemerintah dan lembaga kesejahteraan sosial/pelayanan sosial nir-pemerintah.

2.2) Supaya mendukung dan memperkuat partisipasi masyarakat dan sektor usaha lokal dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial/ pelayanan sosial.

3) Perlu memperkokoh eksistensi kelembagaan DNIKS berdasarkan UU no 11 tahun 2009 dan PP Nomor 39 Tahun 2012 dengan memperjuangkan terbitnya KEPRES sebagai penyempurnaan dari Kepmensos No 72 tahun 2010 yang menyatakan bahwa DNIKS sebagai LKKS tingkat pusat.

4) Perlu membangun semangat kerelawanan sosial untuk melawan praktek transaksionalisme

5) Perlu dibentuk KOALISI SOSIAL UNTUK PERUBAHAN (Social coalition for change) untuk konsilidasi seluruh kekuatan yang pro kesejahteraan sosial sebagai modal sosial bangsa (social capital).

6) Perlu membangun kemandirian DNIKS terutama dalam bidang pendanaan, dengan mengupayakan penggalangan dana dan membentuk unit usaha sosial (social enterprises).

7) Perlu peningkatan kampanye kesadaran masyarakat tentang masalah sosial akibat perilaku hidup konsumtif yang berdampak pada kesehatan dan lingkungan.

8) Perlu kesetaraan perlakuan terhadap para disabilitas dan non disabilitas dalam segala hal.

9) Dalam struktur DNIKS perlu dibentuk bidang yang menangani pemasaran program sosial untuk menggalang dana.

IV. LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Kerangka Acuan Munas VII DNIKS

2. SK Ketua Umum DNIKS No.: 1/384/SLL/2013 tentang Panitia Penyelenggaraan Munas VII DNIKS tahun 2013

3. Agenda yang disepakati 4. Tata Tertib

5. SK-SK Hasil Munas DNIKS tahun 2013 :

- Surat Keputusan No: 1/432/SK-MUNAS/2013 tertanggal 19 Agustus 2013 tentang Pengesahan Korum Munas

- Surat Keputusan No: 2/432/SK-MUNAS/2013 tertanggal 19 Agustus 2013 tentang Pengesahan Jadwal Acara Munas DNIKS tahun 2013

- Surat Keputusan Nomor : 3/432/SK-MUNAS tahun 2013 tertanggal 19 Agustus 2013 tentang Pengesahan Tata Tertib Munas dan Sistem Prosedur pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus, Ketua Dewan Perwakilan Anggota dan Ketua Dewan Penasihat Kehormatan

(11)

11

- Surat Keputusan Nomor : 4/432/SK-MUNAS/2013 tanggal 19 Agustus 2013 tentang Pengesahan Pimpinan Munas DNIKS

- Surat Keputusan No : 5/432/SK-MUNAS/2013 tanggal 19 Agustus 2013 tentang Pengesahan Laporan Pengurus DNIKS periode 2009-2013

- Surat Keputusan No : 6/432/SK-MUNAS/2013 tanggal 19 Agustus 2013 tentang Pengesahan Anggaran Dasar DNIKS

- Surat Keputusan No : 7/432/SK-MUNAS/2013 tanggal 19 Agustus 2013 tentang Pengesahan Program Kerja DNIKS tahun 2013-2017

- Surat Keputusan No : 8/432/SK-MUNAS/2013 tanggal 19 Agustus 2013 tentang Pengesahan Rekomendasi Munas DNIKS 2013

- Surat Keputusan No : 9/432/SK-MUNAS/2013 tanggal 19 Agustus 2013 tentang Penetapan dan Pengukuhan Ketua Umum Badan Pengurus, Ketua Badan Perwakilan Anggota dan Ketua Badan Pertimbangan DNIKS periode 2013-2017

- Surat Keputusan No : 10/432/SK-MUNAS/2013 tanggal 19 Agustus 2013 tentang Penetapan Tempat Pelaksanaan Munas DNIKS tahun 2017 .

(12)

12

LAMPIRAN 1.

KERANGKA ACUAN

MUSYAWARAH NASIONAL VII

DEWAN NASIONAL INDONESIA UNTUK KESEJAHTERAAN SOSIAL

(DNIKS) TAHUN 2013

TANGGAL, 18 – 19 AGUSTUS 2013

DI HOTEL SANTIKA

JL. JEMUR SARI NO. 258 SURABAYA – JAWA TIMUR

TEMA

“MENGGALANG PEMIKIRAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MENURUT KONSTITUSI”

Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) Jl. Tanah Abang Timur, 15 Jakarta 10110

Telp. (021) 3844718, Fax : (021) 3450863 Email : dniks@rad.net.id

(13)

13

Kerangka Acuan

Musyawarah Nasional (MUNAS) DNIKS ke VII Tahun 2013 di Surabaya, Jawa Timur. a. Pendahuluan

Sejak didirikan pada tahun 1967 Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) sebagai organisasi yang independen, nirlaba, dan memiliki fungsi koordinatif, telah mengalami beberapa kali perubahan nama sesuai dengan prioritas kegiatannya. Tugas dan fungsi DNIKS tergambar dari visi dan misi organisasi yang merupakan pedoman dan petunjuk bagi pengurus untuk memperbaiki organisasi, melakukan komunikasi, membantu pemberdayaan, pengembangan jaringan kerja dan saling tukar pengalaman antara para anggota atau mitra kerja dalam pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta pelayanan kesejahteraan dan pembangunan sosial pada umumnya.

Dalam Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2009 di Bandung, dalam sidang Organisasi visi DNIKS ditetapkan untuk terwujudnya masyarakat Indonesai yang sejahtera maju dan adil melalui upaya kesejahteraan dan pembangunan sosial. Sedangkan misinya adalah mendorong partisipasi semua warga negara di dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan memberdayakan semua usaha di bidang pembangunan sosial, meningkatkan program-program pengembangan keberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh dan untuk semua serta melakukan advokasi kebijakan agar berpijak kepada pengembangan kesejahteraan sosial.

Dengan telah dikeluarkannya Undang-Undang No. 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, maka tugas pokok DNIKS yang dirumuskan hasil Munas di Bandung tahun 2009, disempurnakan kembali sebagai acuan program kerja Badan Pengurus yang telah terbentuk, yaitu mengkoordinasikan organisasi/lembaga sosial; membina organisasi/lembaga sosial; mengembangkan model pelayanan kesejahteraan sosial; menyelenggarakan forum komunikasi dan konsultasi penyelenggaraan sosial dan melakukan advokasi sosial dan anggaran terhadap lembaga/organisasi sosial.

Dengan akan segera berakhirnya Kepengurusan DNIKS pereode 2009 – 2013 pada bulan Agustus 2013, maka sesuai dengan Anggaran Dasar DNIKS yang disyahkan pada Munas 2009, perlu dilakukan Musyawarah Nasional dan menurut hasil Munas tahun 2009 juga telah ditetapkan bahwa Munas 2013 akan dilaksanakan di Kota Surabaya.

b. Maksud, Tujuan dan Tema c. Maksud

Menyelenggarakan Musyawarah Nasional ke VII DNIKS yang merupakan forum tertinggi dan dilaksanakan untuk mengakhiri masa bhakti Pengurus DNIKS tahun 2009 – 2013

d. Tujuan

i. Penyampaian pertanggungjawaban Pengurus periode 2009 – 2013 ii. Penyempurnaan/perubahan Anggaran Dasar

iii. Penetapan Program Kerja tahun 2013 – 2017 iv. Memilih Pengurus DNIKS periode 2013 – 2017

(14)

14

VI. Waktu, Tempat, Acara

a. Waktu :

Hari Minggu – Senin / Tanggal 18 – 19 Agustus 2013 b. Tempat

Hotel Santika, Jl. Jemur Sari No.258

Telp. (031) 8484574 – Surabaya, Jawa Timur c. Jadwal Acara (terlampir)

VII. PESERTA

Musyawarah Nasional dihadiri oleh : 1. Pengurus DNIKS

2. Anggota Biasa (BK3S/LKKS Propvinsi dan Orsosnas) 3. Badan Perwakilan Anggota

4. Anggota Luar Biasa 5. Utusan Pemerintah VIII. Biaya

Biaya untuk Munas VII DNIKS berasal dari DNIKS dan anggotanya.

Jakarta, 10 Juli 2013 Sekretariat Jenderal DNIKS/ Panitia Pelaksana Munas

(15)

15

JADWAL ACARA MUNAS DNIKS KE VII TANGGAL 18 – 19 AGUSTUS 2013

DI SURABAYA, JAWA TIMUR

HARI/TGL WAKTU ACARA PENANGGUNG JAWAB

Minggu

18 Agustus 2013 13.30 – 14.00 14.00 - 15.00 Pendaftaran Ulang Acara Pembukaan Panitia

- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

- Sambutan Ketua Panitia Pengarah

- Pembukaan Resmi oleh Mensos RI

- Pemilihan Pimpinan Munas (Ketua, Wk

Ketua dan Sekretaris)

- Pembacaan Do’a

MC Petugas

Dr. Subiakto Tjakrawedaja. Dr. Salim Segaf Al Jufri Petugas

15.00 – 16.00 Sidang Pleno I

- Pengesahan Korum Munas

- Pengesahan Jadwal Acara & Tata Tertib

Munas

Pimpinan Munas

16.00 – 16.30 Rehat

16.30 – 17.30 Sidang Pleno II

- Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum

DNIKS 2009 – 2013

- Pandangan Umum atas laporan

- Pembentukan dan Pemilihan Ketua Komisi

Pimpinan Munas

17.30 – 19.00 Ishoma

19.00 – 22.00 Sidang Komisi :

- Komisi A : Organisasi

- Komisi B : Program Kerja

- Komisi C : Rekomendasi

Ketua Komisi A Ketua Komisi B Ketua Komisi C

Senin,

19 Agustus 2013 08.00 – 10.00 Sidang Pleno III Pembahasan dan Pengesahan Hasil Sidang Komisi

Pimpinan Munas

10.00 – 10.30 Rehat

10.30 – 11.30 Pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus,

Ketua Badan Perwakilan Anggota, Ketua Badan Pertimbangan DNIKS masa bhakti 2013 – 2016

11.30 – 12.00 Pengukuhan Ketua Umum dan Ketua Badan

Perwakilan Anggota DNIKS Penutup

(16)

16

LAMPIRAN 2.

SURAT KEPUTUSAN

KETUA UMUM DEWAN NASIONAL INDONESIA UNTUK KESEJAHTERAAN SOSIAL (DNIKS) NOMOR : 1/384/SLL/2013

TENTANG

PANITIA PENYELENGGARA MUSYAWARAH NASIONAL (MUNAS) KE VII DNIKS TAHUN 2013

Menimbang : a. bahwa untuk membina kelangsungan organisasi serta meningkatkan koordinasi program serta upaya pembangunan di bidang kesejahteraan sosial, maka perlu diselenggarakan Musyawarah Nasional (MUNAS) KE VII DNIKS ;

b. bahwa untuk mempersiapkan pelaksanaan MUNAS KE VII DNIKS serta menunjuk pihak yang akan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan MUNAS KE VII, maka perlu dikeluarkan Surat Keputusan Panitia Penyelenggara DNIKS.

Memperhatikan : 1. Anggaran Dasar DNIKS Tahun 2009 Bab VI Pasal 19 dan Pasal 23 tentang MUNAS; 2. Hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DNIKS tanggal 18 – 20 Juli 2011 di Batam,

Kepulauan Riau;

3. Hasil Rapat pengurus DNIKS tanggal 30 Januari 2013 di Kantor DNIKS .

MEMUTUSKAN Menetapkan :

Pertama : Membentuk Panitia Penyelenggara MUNAS KE VII DNIKS tahun 2013;

Kedua : Panitia Penyelenggara MUNAS KE VII DNIKS tahun 2013 terdiri dari Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana, yang nama-nama personalia dan kedudukan dalam Panitia seperti tersebut dalam lampiran dalam Surat Keputusan ini;

Ketiga : memberikan tugas kepada Panitia Pengarah untuk memberikan arah pelaksanaan Munas dan menugaskan Panitia Pelaksana untuk melaksanakan kegiatan MUNAS KE VII DNIKS tahun 2013 pada tanggal 18 – 19 Agustus 2013 di Surabaya, Jawa Timur;

Keempat : Panitia Pengarah dan Panitian Pelaksana berkewajiban membuat laporan dan pertanggung jawaban keuangan penyelenggaraan Munas paling lambat satu bulan setelah acara MUNAS KE VII DNIKS;

Kelima : Semua pembiayaan sebagai akibat diterbitkannya Surat Keputusan ini dibebankan kepada DNIKS bersama seluruh anggotanya berlandaskan prinsip-prinsip kebersamaan dan tanggung jawab yang dimiliki;

Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya .

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 11 Februari 2013 Prof. Dr. Haryono Suyono

Ketua Umum Tembusan disampaikan kepada :

1. Yth. Bapak Menteri Sosial Republik Indonesia

2. Yth. Bapak Gubernur Provinsi Jawa Timur

3. Yth. Ketua Umum BK3S Provinsi Jawa Timur

4. Yth. Para Anggota Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana

(17)

17

Lampiran : Surat Keputusan Umum Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) Nomor :

1/384/SLL/2013 tanggal 11 Februari 2013 tentang Panitia Penyelenggara MUNAS KE VII DNIKS tahun 2013.

---

SUSUNAN PANITIA MUNAS KE VII DNIKS TANGGAL 18 – 19 AGUSTUS 2013

DI SURABAYA JAWA TIMUR

I. PENASIHAT

1. Prof. Dr. Haryono Suyono

2. Drs. Sularso

II. PANITIA PENGARAH

1. Dr (Hc) Subiakto Tjakrawerdaja (Ketua)

2. Drs. Holil Soelaiman, MSW. (Wakil Ketua I)

3. H. Cholis Hasan, SH., MH. (Wakil Ketua II)

4. DR. Rohadi Haryanto, M.Sc. (Sekretaris)

5. Laila Refiana Said (Wakil Sekretaris)

6. Siswadi, MBA. (Anggota)

7. Sri Haryanti (Anggota)

III. PANITIA PELAKSANA

1. Dr. Damanhuri Rosadi, SKM. (Ketua)

2. DR. Oos Anwas (Wakil Ketua)

3. Sekar Pertiwi, SH. (Sekretaris)

4. Endang Sugiyarti, SE. (Bendahara)

5. Dra. Canti Farwati (Pembantu Umum)

6. Drs. Chaerudin (Pembantu Umum)

7. Rozali (Pembantu Umum)

8. Jamhari (Pembantu Umum)

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 11 Februari 2013 Prof. Dr. Haryono Suyono

(18)

18

LAMPIRAN 3.

JADWAL ACARA MUNAS DNIKS KE VII TANGGAL 18 – 19 AGUSTUS 2013

SURABAYA, JAWA TIMUR HARI

TANGGAL

WAKTU ACARA PETUGAS

Minggu

18-8-2010 13.30 – 14.00 Pendaftaran Ulang Panitia: Canti, Tiwik, Endang.

14.00 - 15.00 Acara Pembukaan:

- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

- Laporan Ketua Pelaksana Munas

- Sambutan Mensos

- Sambutan Ketua DNIKS sekaligus membuka

- Pembacaan Do’a

MC (Shinta)

Petugas (diiringi organ tunggal) dr. Damanhuri Rosadi

Staf Ahli Mensos (Dr. Makmur Sunusi)

Prof Dr Haryono Suyono Mahmud Pasha

15.00 – 16.00 Sidang Pleno I

- Pengantar Sidang Pleno (sampai terpilih

ketua siding & sekretaris)

- Pengesahan Korum Munas

- Pengesahan Jadwal Acara & Tata Tertib

Munas

Dr. Subiakto Tjakrawerdaja Pimpinan Munas

16.00 – 16.30 Rehat

16.30 – 17.30 Sidang Pleno II

- Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum

DNIKS 2009 – 2013

- Pandangan Umum Laporan Ketua Umum

- Pengesyahan Laporan Ketua Umum

- Pembentukan dan Pemilihan Ketua Komisi

Pimpinan Munas

17.30 – 19.00 Ishoma

19.00 – 22.00 Sidang Komisi *)

- Komisi A : Organisasi

- Komisi B : Program Kerja

- Komisi C : Rekomendasi

Ketua Komisi A Ketua Komisi B Ketua Komisi C

Senin

19-8-2010 08.00 – 10.00 Sidang Pleno III Pembahasan dan Pengesahan Hasil Sidang Komisi

Pimpinan Munas

10.00 – 10.30 Rehat

10.30 – 11.30 Pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus,

Ketua Badan Perwakilan Anggota, Ketua Badan Pertimbangan DNIKS masa bhakti 2013 – 2017

11.30 – 12.00 Pengukuhan Ketua Umum dan Ketua Badan

Perwakilan Anggota DNIKS Penutup

*)PendampingKomisi A: Siswadi, Oos Anwas. Pendamping Komisi B: Cholis Hasan, Laila Refiana. Pendamping Komisi C: Holil Soelaeman, Sri Utami

(19)

19

LAMPIRAN 4.

PERATURAN TATA TERTIB

MUSYAWARAH NASIONAL (MUNAS) VII DNIKS 2013

BAB I

PESERTA DAN PENINJAU Pasal 1

Peserta Peserta Munas adalah

1. Anggota biasa DNIKS yang terdiri dari BK3S dan Organisasi Sosial nasional 2. Anggota luar biasa

3 Anggota dan Badan Pengurus DNIKS 4 Anggota Badan Perwakilan Anggota

Pasal 2

Peninjau adalah organisasi dan perseorangan yang diundang oleh Pengurus DNIKS BAB II

HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 3

Hak Peserta rapat memiliki hak sebagai berikut :

1. Anggota Biasa DNIKS dan Majelis DNIKS sebagai satu kesatuan masing-masing mempunyai hak suara 2. Peserta dengan katagori lainnya dan peninjau hanya mempunyai hak bicara

Pasal 4 Kewajiban Setiap peserta dan peninjau mempunyai kewajiban : 1. Menghadiri dan mengikuti semua jenis rapat

2. Memelihara dan kelancaran dan ketertiban serta memenuhi ketentuan peraturan tata tertib ini BAB III

KORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 5

Korum

(1) Munas VII DNIKS akan syah bila dihadiri oleh lebih dari setengan dari anggota biasa

(2) Dengan memberikan kuasa penuh atau kuasa terbatas, kehadiran anggota dalam rapat anggota, dapat diwakilkan kepada anggota yang lain, dimana anggota biasa hanya dapat mewakili 1 (satu) anggota biasa lainnya

(3) Apabila tidak tercapai korum maka rapat dapat ditunda selambat-lambatnya 30 (tigapuluh) menit dan apabila setelah itu belum memcapai korum juga maka rapat dapat dianggap syah untuk dilanjutkan

Pasal 6

Tata Cara Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan diusahakan secara musyawarah untuk mencapai mufakat dan apabila tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

(20)

20

BAB IV

PIMPINAN SIDANG DAN KOMISI Pasal 7

Pimpinan Sidang 1. Pimpinan siding pleno dilaksanakan oleh Badan Pengurus DNIKS 2. Pimpinan Komisi dipilih diantara anggota komisi.

Pasal 8 Komisi 1. Komisi Munas terdiri dari :

- Komisi A : Organisasi - Komisi B : Program Kerja - Komisi C : Rekomendasi

2. Hasil-hasil siding komisi untuk selanjutnya akan dilaporkan dalam siding pleno BAB V

Tata Cara Pemilihan Anggota Badan Pengurus Pasal 9

Tata Cara

1. Delapan anggota DNIKS dari unsure BKKKS dipilih dari dan oleh kelompok BKKKS.

2. Delapan anggota DNIKS dari unsure organisasi sosial tingkat nasional dipilih dan oleh kelompok organisasi sosial tingkat nasional.

3. Lima anggota DNIKS dari unsure perorangan dipilih oleh formatur sebanyak 3 orang yang terdiri dari satu orang dari unsure organisasi sosial tingkat nasional dan satu orang dari unsure majelis dimisioner.

BAB VI KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10 Penutup

(1) Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan tatatertib ini akan dimusyawarahkan dalam siding. (2) Peraturan tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan

Di Tetapkan : di Surabaya Pada Tanggal : 17 Agustus 2013

(21)

21

LAMPIRAN 5. SURAT-2 KEPUTUSAN HASIL MUNAS

a. SK Pengesahan Korum

MUSYAWARAH NASIONAL 2013

DEWAN NASIONAL INDONESIA UNTUK KESEJAHTERAAN SOSIAL SURAT KEPUTUSAN

No.:1/432/SK-MUNAS/2013 t e n t a n g

PENGESAHAN KORUM MUSYAWARAH NASIONAL Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Musyawarah Nasional (MUNAS) 2013 Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) yang berlangsung tanggal 18 – 19 Agustus 2013 di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur setelah:

MENIMBANG : bahwa untuk kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) 2013 Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), maka perlu ditetapkan Korum Munas DNIKS 2013 .

MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar DNIKS.

2. Anggaran Rumah Tangga DNIKS.

3. Saran dan Pendapat Para Peserta Munas DNIKS 2013 . M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Mengesahkan Korum Munas DNIKS yang terdiri atas: 1. Unsur BKKKS sebanyak 23 orang. 2. Unsur Orsosnas sebanyak 22 orang. 3. Unsur DNIKS/Perorangan sebanyak 25 orang. Dengan nama-nama utusan peserta sebagaimana terlampir.

KEDUA : Dengan kehadiran peserta Munas DNIKS 2013 sebagaimana pada diktum PERTAMA, maka Korum Munas DNIKS 2013 dapat terpenuhi dan Munas DNIKS 2013 dapat dilanjutkan.

Ditetapkan di : Surabaya Pada Tanggal : 18 Agustus 2013 PIMPINAN MUNAS DNIKS

Siswadi, MBA. Dr. Asri Wijiastuti.M.Pd. dr. Ricado W. Sastro

(22)

22

Lampiran : Surat Keputusan

Nomor : 1/432/SK-MUNAS/2013

t e n t a n g : PENGESAHAN KORUM MUSYAWARAH NASIONAL DNIKS 2013 Nama-nama Utusan Peserta Munas DNIKS 2013

No. Nama Utusan Peserta Keterangan

1 Drs. H. Zaini Azis, MM LKKS Provinsi NAD

2 BKKKS Provinsi Sumut

3 Drs. H. Parlagutan Nasution, MSi LKKS Provinsi Sumbar 4 Sadriah Lahamid, S. Sos. M.Si LKKS Provinsi Riau

5 BKKKS Provinsi Jambi

6 Drs. Slamet Imam Wakhyudin LKKS Provinsi Bengkulu 7 A Rohim Hambour, MBA BKKKS Provinsi Sumsel 8 Farizal AT LKKS Provinsi Lampung 9 Ibu M. Maryono Idris BKKKS Provinsi DKI Jakarta 10 Drs. H. Oban Sobana M.Si BKKKS Provinsi Jawa Barat 11 Drs. Dodo Mulyadi, M.Si LKKS Provinsi Banten 12 Drs.Soemartono LKKS Provinsi Jawa Tengah 13 Drs. Soetomo Kartoatmodjo, M.Pd BKKKS Provinsi DI Yogyakarta 14 DR. Asri Widjiastuti, M.Pd BKKKS Provinsi Jawa Timur

15 BKKKS Provinsi Bali

16 BKKKS Provinsi Kalteng

17 Drs. Agus Sundarsamsi BKKKS Provinsi Kaltim 18 Ratna Yuniar BKKKS Provinsi Kalbar 19 H. Yuherli S. Sos BKKKS Provinsi Kalsel

20 LKKS Provinsi Sulsel

21 BKKKS Provinsi Sultra

22 BKKKS Provinsi Sulteng

23 Drs. Antonio Pangkey LKKS Provinsi Sulut 24 Hj. Robiatul Adawiyah Madji, SE BKKKS Provinsi NTB 25 MT. Mathilda Sulu, SH BKKKS Provinsi NTT

26 BKKKS Provinsi Maluku

27 BKKKS Provinsi Papua

28 Ny. Rosminah Syamsudin Basyari BK3S Kep. Bangka Belitung

29 LKKS Provisi Gorontalo

30 Gufron Sakaril PPDI

31 Mahmud Fasa FKPCTI

32 Damanhuri Rosadi FNKDI

33 FNKTRI

34 Soepranoto KCVRI

35 Maulani A. Rotinsulu HWDI

36 BPOC

37 Bambang Prasetyo GERKATIN 38 Drs. Robinson W. Saragih, M.Si SOIna 39 Drs. Harpalis Alwi PORTURIN 40 Ny. Farida Hanum YPAC

41 Ny. Soehartinah Hanafiah Yayasan Santi Rama 42 Drs. Djoko Daldjono LLI

(23)

23

45 Pergeri

46 Winarti Sukaesih. SH YKAI

47 GN OTA

48 Drs. Suranto YPAB

49 DR. Sahawiah Abdullah IPSPI

50 HIPSI

51 Mike Parker Yay. Bala Keselamatan 52 Siti Soendari Roediono YPWG

53 Dra. Latifah Iskandar Yayasan Sayap Ibu Pusat 54 Dr. Ricardo W. Sastro BERSAMA

55 Yayasaan Bina Swadaya

56 Rina Prasarani Pertuni 57 DR. Much. Soedarmadi Yay. Damandiri 58 DR.Hj. Charlety Choesyana,M.Psi Kowani

59 Ny. Yanita Wijayatri, SE Yayasan Asih Budi 60 H. Abdul Mugani, SH Yayasan Amallilah

61 Ishak Tan FKKADK

62 Ir. Hendratmoko, M.Si Portupencanak 63 Dra. Ariani Soekanwa PPUA PENCA

64 Drs. Agus Diono Yay. Louis Braille Indonesia

65 Drs. Sularso BPA DNIKS

66 Prof. DR. Haryono Suyono DNIKS 67 DR (HC) Subiyakto Tjakrawerdaja DNIKS 68 Drs. Holil Soelaiman, MSW. DNIKS

69 Moh. Yarman, SE DNIKS

70 DR. Hotbonar Sinaga DNIKS 71 DR. BRAy Mooryati Soedibjo DNIKS 72 H.M. Cholis Hasan, DNIKS

73 Siswadi,MBA DNIKS

74 DR.Tjuk Kasturi Sukiadi , SE DNIKS 75 R.A. Aryanto, SE DNIKS

76 Parni Hadi DNIKS

77 DR. Rohadi Haryanto,M.Sc. DNIKS 78 Dr. Damanhuri Rosadi DNIKS 77 DR. Laila Refiana Said DNIKS

78 Sri Haryanti DNIKS

79 Drg. Sri Utami Soedarsono DNIKS

80 Trusty Mulyono DNIKS

81 DR. Oos M. Anwas DNIKS

PIMPINAN MUNAS DNIKS

Siswadi, MBA. Dr. Asri Wijiastuti.M.Pd. dr. Ricado W. Sastro

Anggota Ketua Sekretaris

(24)

24

b. SK Jadwal Acara.

MUSYAWARAH NASIONAL 2013

DEWAN NASIONAL INDONESIA UNTUK KESEJAHTERAAN SOSIAL SURAT KEPUTUSAN

No.:2/432/SK-MUNAS/2013 t e n t a n g

PENGESAHAN JADWAL ACARA MUSYAWARAH NASIONAL 2013 DEWAN NASIONAL INDONESIA UNTUK KESEJAHTERAAN SOSIAL (DNIKS)

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Musyawarah Nasional (MUNAS) 2013 Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) yang berlangsung tanggal 18 – 19 Agustus 2013 di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur setelah:

MENIMBANG : bahwa untuk kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan Musyawarah Nasional Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (Munas DNIKS 2013), maka perlu ditetapkan Jadwal Acara Munas DNIKS 2013 MEMPERHATIKAN : 1. Anggaran Dasar DNIKS.

2. Anggaran Rumah Tangga DNIKS.

3. Saran dan Pendapat Para Peserta Munas DNIKS 2013. M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Mengesahkan Jadwal Acara Munas DNIKS 2013 sebagaimana terlampir. KEDUA : Jadwal Acara Munas DNIKS 2013 ini mengikat kepada seluruh Peserta

Munas DNIKS 2013 untuk ditaati.

Ditetapkan di : Surabaya Pada Tanggal : 18 Agustus 2013 PIMPINAN MUNAS DNIKS

Siswadi, MBA. Dr. Asri Wijiastuti.M.Pd. dr. Ricado W. Sastro

(25)

25

Lampiran : Surat Keputusan

Nomor : 2/432/SK-MUNAS/2013

t e n t a n g : PENGESAHAN JADWAL ACARA MUNAS 2013 DNIKS

JADWAL ACARA MUNAS DNIKS KE VII TANGGAL 18 – 19 AGUSTUS 2013

SURABAYA, JAWA TIMUR HARI

TANGGAL

WAKTU ACARA PETUGAS

Minggu

18-8-2010 13.30 – 14.00 14.00 - 15.00 Pendaftaran Ulang Acara Pembukaan: Panitia: Canti, Tiwik, Endang.

- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

- Laporan Ketua Pelaksana Munas

- Sambutan Mensos

- Sambutan Ketua DNIKS sekaligus membuka

- Pembacaan Do’a

MC (Shinta)

Petugas (diiringi organ tunggal) dr. Damanhuri Rosadi

Staf Ahli Mensos (Dr. Makmur Sunusi)

Prof Dr Haryono Suyono Mahmud Pasha

15.00 – 16.00 Sidang Pleno I

- Pengantar Sidang Pleno (sampai terpilih ketua

sidang& sekretaris)

- Pengesahan Korum Munas

- Pengesahan Jadwal Acara & Tata Tertib Munas

Dr. Subiakto Tjakrawerdaja Pimpinan Munas

16.00 – 16.30 Rehat

16.30 – 17.30 Sidang Pleno II

- Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum

DNIKS 2009 – 2013

- Pandangan Umum Laporan Ketua Umum

- Pengesyahan Laporan Ketua Umum

- Pembentukan dan Pemilihan Ketua Komisi

Pimpinan Munas

17.30 – 19.00 Ishoma

19.00 – 22.00 Sidang Komisi *)

- Komisi A : Organisasi

- Komisi B : Program Kerja

- Komisi C : Rekomendasi

Ketua Komisi A Ketua Komisi B Ketua Komisi C

Senin

19-8-2010 08.00 – 10.00 Sidang Pleno III Pembahasan dan Pengesahan Hasil Sidang Komisi Pimpinan Munas

10.00 – 10.30 Rehat

10.30 – 11.30 Pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus, Ketua

Badan Perwakilan Anggota, Ketua Badan Pertimbangan DNIKS masa bhakti 2013 – 2017

11.30 – 12.00 Pengukuhan Ketua Umum dan Ketua Badan

Perwakilan Anggota DNIKS Penutup

*)PendampingKomisi A: Siswadi, Oos Anwas. Pendamping Komisi B: Cholis Hasan, Laila Refiana. Pendamping Komisi C: Holil Soelaeman, Sri Utami

(26)

26

c. SK Pengesahan Tata Tertib.

MUSYAWARAH NASIONAL 2013

DEWAN NASIONAL INDONESIA UNTUK KESEJAHTERAAN SOSIAL SURAT KEPUTUSAN

No.:3/432/SK-MUNAS/2013 t e n t a n g

PENGESAHAN TATA TERTIB MUSYAWARAH NASIONAL DAN SISTEM PROSEDUR PEMILIHAN KETUA UMUM DEWAN PENGURUS, KETUA DEWAN PERWAKILAN ANGGOTA DAN

KETUA DEWAN PENASEHAT KEHORMATAN Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Musyawarah Nasional (MUNAS) 2013 Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) yang berlangsung tanggal 18 – 19 Agustus 2013 di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur setelah:

MENIMBANG : bahwa untuk kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan Musyawarah Nasional Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (Munas DNIKS 2013 ) maka perlu ditetapkan Tata Tertib Munas DNIKS 2013 . MEMPERHATIKAN : 1. Anggaran Dasar DNIKS.

2. Anggaran Rumah Tangga DNIKS.

3. Saran dan Pendapat Para Peserta Munas DNIKS 2013. M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Mengesahkan Tata Tertib Munas 2013 DNIKS sebagaimana terlampir. KEDUA : Tata Tertib Munas DNIKS 2013 ini mengikat kepada seluruh Peserta Munas

DNIKS 2013 untuk ditaati.

Ditetapkan di : Surabaya Pada Tanggal : 18 Agustus 2013 PIMPINAN MUNAS DNIKS

Siswadi, MBA. Dr. Asri Wijiastuti.M.Pd. dr. Ricado W. Sastro

(27)

27

Lampiran : Surat Keputusan

Nomor : 3/432/SK-MUNAS/2013

t e n t a n g : PENGESAHAN TATA TERTIB MUNAS DNIKS 2013 PERATURAN TATA TERTIB

MUSYAWARAH NASIONAL (MUNAS) VII DNIKS TAHUN 2013 BAB I

KETENTUAN MUMUM Pasal 1

(1) Munas DNIKS yang selanjutnya dalam peraturan tata tertib ini disebut Munas adalah merupakan pemegang kekuasaan tertinggi DNIKS, diselenggarakan untuk memenuhi ketentuan Organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) DNIKS .

(2) Penyelenggaraan Munas sepenuhnya menjadi tanggung jawab Badan pengurus DNIKS. BAB II

TUGAS DAN WEWENANG Pasal 2

Tugas dan wewenang Munas adalah :

(1) Menetapkan dan atau mengubah Anggaran Dasar DNIKS

(2) Memilih Ketua Badan pengurus dan Ketua Badan Perwakilan Anggota

(3) Memberikan pandangan umum laporan pertanggungjawaban Badan pengurus oleh Perwakilan anggota (BK3S/LKKS, Orsosnas, dan Perseorangan)

(4) Menetapkan dan mengesahkan renna strategic DNIKS BAB III

PESERTA DAN PENINJAU Pasal 3

(4) Peserta Munas terdiri dari :

a. Unsur Badan Perwakilan Anggota b. Unsur Badan pengurus

c. Unsur Badan Pertimbangan d. Unsus BK3S/LKKS Provisni e. Unsur Orsosnas

(5) Jumah peserta dan peninjau MUnas ditetapkan oleh Badan Pengurus

(28)

28

BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 4 Peserta Munas berhak :

(1) Mengajukan pertanyaan dan mengeluarkan pendapat dan/atau saran baik secara lisan maupun tertulis pada Sidang Pleno dan Sidang Komisi

(2) Pertanyaan, pendapat dan /atau saran disampikan secara singkat dan jelas kepada Pimpinan Sidang Pleno dan Sidang Komisi

(3) Mempunyai hak memilih dan dipilih sesuai criteria yang ditentukan pada Pasal 22 Peraturan Tata Tertib ini dan system dan prosedur pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus dan/atau Ketua Badan Perwakilan Anggota.

Pasal 5

(1) Peninjau berhak mengajukan pertanyaan dan mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun tertulis pada Sidang Pleno dan Sidang Komisi

(2) Pertanyaan, pendapat dan/atau saran disampaikan secara singkat dan jelas kepada Pimpinan Sidang Pleno dan Sidang Komisi

Pasal 6 Peserta dan Peninjau berkewajiban :

(1) Mematuhi semua peraturan yang dikeluarkan oleh Panitia Pelaksana dan panitia pelaksana dan penitia pengarah

(2) Memelihara kelancaran dan ketertiban serta memenuhi ketentuan peraturan tata tertib ini BAB V

ALAT- ALAT KELENGKAPAN Pasal 7

Alat kelengkapan Munas terdiri dari : (1) Penanggung jawab Munas (2) Panitia Pengarah Munas (3) Panitia Pelaksana Munas

(4) Tim Perumus hasil persidangan Munas

Pasal 8

(1) Penanggungjawb MUnas adalah Ketua Badan pengurus DNIKS sampai penyampaian laporam pertanggungjawaban, kemudian tanggungjawab diserahkan kepada Presidium Munas.

(2) Penanggungjawab Munas berkewajiban untuk memelihara kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Munas. Pasal 9

Penitia pengarah MUnas adalah panitia yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Badan Pengurus DNIKS yang bertugas mempersiapkan rancangan materi Munas dan menetapkan jadwal acara dan peraturan tata tertib Munas.

Pasal 10

Panitia pelaksana Munas adalah panitia yang dibentuk berdasarkan keputusan Badan pengurus DNIKS dan bertugas menyelenggarakan Munas agar berjalan dengan tertib, lancer, dan sukses.

(29)

29

Pasal 11

(1) Presidium MUnas dibentuk pada siding pleno pertama MUnas yang beranggotakan 3 ( tiga) orang yang terdiri dari 2 (dua) orang unsure Panitia pengarah dan 1 (satu) orang unsure BK3S Provinsi/panitia pelaksana.

(2) Prosidium MUnas berkewajiban memimpin siding pleno Munas. Pasal 12

(3) Komisi-komisi MUnas dibentuk berdasarkan keputusan siding Pleno yang bertugas membahas materi yang menjadi topic bahasan pada amsing-masing komisi dan meleporkan hasilnya pada siding pleno.

(4) Komisi-komisi MUnas terdiri dari : a. Komisi Organisasi

b. Komisi Rencana Program Kerja

c. Komisi Rekomendasi, merupakan hasil-hasil Konferensi Nasional Kesejahteraan Sosial (KNKS) VI Pasal 13

(1) Tim Perumus hasil persidangan MUnas adalah suatu Tim yang dipilih dari dan oleh anggota komisi yang bersangkutan

(2) Tim perumus hasil persidangan Munas bertugas merumuskan hasil-hasil persidangan MUnas dan memberikan hasil perumusan tersebut kepada Proisium Munas.

BAB V

PERSIDANGAN DAN RAPAT-RAPAT Pasal 14

Persidangan dan rapat-rapat terdiri dari : (1) Sidang Pleno

(2) Sidang Komisi (3) Rapat Tim Perumusa (4) Rapat Presidium Munas

Pasal 15

(1) Sidang Pleno pertama dipimpin oleh 3 (tiga) orang yang terdiri dari : 2 (dua) orang unsure Panitia Pengarah dan 1 (satu) orang unsure BK3S/LKKS Provinsi pelaksana, untuk menghantarkan pengesahan korum, jadwal acara dan peraturan tata tertib Munas serta melaksanakan pemilihan Presidium Munas. (2) Sidang Pleno selanjutnya dipimpin oleh Presidium Munas

(3) Peserta Sidang Pleno pada dasarnya adalah bersifat terbuka, kecuali jika dinyatakan tertutup oleh Presidium Munas.

Pasal 16

(1) Sidang komisi dipimpin oleh pimpinan sidang komisi yang dipilih dari dan oleh anggota komisi. (2) Sidang komisi berkewajiban :

a. Membahas, memusyawarahkan, dan mengambil keputusan terhadap materi komisi b. Melaporkan hasil-hasil siding komisi pada sidang pleno.

Pasal 17

Rapat tim perumus momisi dihadiri oleh seluruh anggota tim perumuas dan dipimpin oleh Ketua Tim Permus yang dipilih dalam sidang komisi.

Pasal 18

(30)

30

Pasal 19

Pimpinan sidang dan rapat-rapat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 peraturan tata tertib ini berkewajiban (1) Memimpin jalannya persidangan degan memperhatikan waktu sesuai dengan jadwal yang ditetapkan (2) Berusaha untuk mempersatukan pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan, mendudukkan

persoalan yang sebenarnya dan mengembalikan jalannya sidang pada pokok pembicaraan manakala telah keluar dari pokok pembicaraan

(3) Apabila dianggap perlu maka sidang dapat ditunda maksimum 1 (satu) jam lamanya, setelah konsultasi dengan presidium Munas.

BAB VI

KORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 20

KORUM

(1) Munas dinyatakan sah jika dihadiri lebih dari separoh anggota biasa

(2) Dengan memberikan kuasa penuh atau kuasa terbatas, kehadiran anggota dalam Munas dapat diwakilkan kepada anggota yang lain, di mana anggota biasa hanya dapat mewakilkan 1 (satu) anggota biasa lainnya. (3) Apabila tidak tercapai korum, maka sidang/rapat dapat ditunda selambat-lambatnya 1 (satu) jam dan apabila

setelah itu belum mencapai korum juga maka sidang/rapat dapat dianggap sah untuk dilanjutkan. Pasal 21

TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pengambilan keputusan diusahakan secara musyawarah untuk mencapai mufakat dan apabila tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasakan suara terbanyak.

BAB VIII PENUTUP

Pasal 22

(1) Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini akan dibahas dan ditetapkan dalam Sidang Pleno.

(2) Peraturan tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Di Tetapkan : di Surabaya Pada Tanggal : 18 Agustus 2013 Pimpinan Sidang

Siswadi, MBA. Dr. Asri Wijiastuti.M.Pd. dr. Ricado W. Sastro

(31)

31

d. SK Pengesyahan Pimpinan Munas

MUSYAWARAH NASIONAL 2013

DEWAN NASIONAL INDONESIA UNTUK KESEJAHTERAAN SOSIAL SURAT KEPUTUSAN

No.:4/432/SK-MUNAS/2013 t e n t a n g

PENGESAHAN PIMPINAN MUSYAWARAH NASIONAL DEWAN NASIONAL INDONESIA UNTUK KESEJAHTERAAN SOSIAL

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Musyawarah Nasional (MUNAS) 2013 Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) yang berlangsung tanggal 18 – 19 Agustus 2013 di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur setelah:

MENIMBANG : Bahwa untuk kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan Musyawarah Nasional Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (Munas DNIKS 2013), maka perlu ditetapkan Pimpinan Munas DNIKS 2013. MEMPERHATIKAN : 1. Anggaran Dasar DNIKS.

2. Anggaran Rumah Tangga DNIKS.

3. Saran dan Pendapat Para Peserta Munas DNIKS 2013 M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Mengesahkan Pimpinan Munas DNIKS 2013 sebagai berikut: 1 Dr. Asri Wijiastuti, M.Pd. (Unsur BKKKS). 2 dr. Ricardo W. Sastro (Unsur Orsosnas).

3 Siswadi, MBA. (Unsur DNIKS/Perorangan). KEDUA : Pimpinan Munas DNIKS 2013 bertanggungjawab penuh terhadap

pelaksanaan Munas DNIKS 2013.

Ditetapkan di : Surabaya Pada Tanggal : 18 Agustus 2013 Pimpinan Sidang

Siswadi, MBA. Dr. Asri Wijiastuti.M.Pd. dr. Ricado W. Sastro

(32)

32

MUSYAWARAH NASIONAL 2013

DEWAN NASIONAL INDONESIA UNTUK KESEJAHTERAAN SOSIAL SURAT KEPUTUSAN

No.:5/432/SK-MUNAS/2013 t e n t a n g

PENGESAHAN LAPORAN PENGURUS DNIKS PERIODE 2009-2013 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Musyawarah Nasional (MUNAS) 2013 Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) yang berlangsung tanggal 18 – 19 Agustus 2013 di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur setelah:

MENIMBANG : bahwa salah satu wewenang Munas DNIKS adalah menerima atau menolak laporan pengurus DNIKS, maka perlu disahkan Laporan Pengurus DNIKS Periode 2009-2013.

MEMPERHATIKAN : 1. Anggaran Dasar DNIKS.

2. Anggaran Rumah Tangga DNIKS.

3. Laporan Pengurus DNIKS Periode 2009 - 2013. 3. Saran dan Pendapat Para Peserta Munas DNIKS 2013

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Menerima Laporan Pengurus DNIKS Periode 2009-2013 sebagaimana terlampir.

KEDUA : Pengurus DNIKS Periode 2009-2013 dinyatakan Demisioner.

Ditetapkan di : Surabaya Pada Tanggal : 18 Agustus 2013 PIMPINAN MUNAS DNIKS

Siswadi, MBA. Dr. Asri Wijiastuti.M.Pd. dr. Ricado W. Sastro

(33)

33

Lampiran 5 e. : Surat Keputusan

Nomor : 5/432/SK-MUNAS/2013

t e n t a n g : Laporan Pengurus DNIKS Periode 2009-2013 LAPORAN PERTANGGUNGAN JAWAB KETUA UMUM DNIKS PERODE 2009-2013

UNTUK DISAMPAIKAN KEPADA MUNAS TGL 18-19 AGUSTUS 2013 DI SURABAYA JAWA TIMUR

I. PENDAHULUAN.

Sesuai dengan Anggaran Dasar DNIKS Hasil Munas di Bandung Tahun 2009, bahwa Badan Pengurus DNIKS pada akhir pereode Kepengurusan berkewajiban menyampaikan laporan pelaksanaan program selama masa kepengurusan tahun yang berjalan, yaitu mulai 2009 s/d 2013 kepada Sidang Pleno yang dihadiri oleh seluruh anggota.DNIKD. Laporan tersebut berdasarkan pokok-pokok program kerja yang disusun sebagai kesepakatan Munas di Bandung tahun 2009 serta program kerja tahunan sebagai penyesuaian dari program kerja 4 tahun tersebut. Laporan program kerja selama 4 tahun dari Badan Pengurus ini menjadi bahan pertanggungan jawab terhadap masa kepengurusan berdasarkan hasil Munas tahun 2009 yang telah ditetapkan.

Bahan laporan ini disusun juga berdasarkan laporan Badan Pengurus yang telah disampaikan pada setiap awal tahun mulai tahun 2010, 2011, 2012 dan 2013 yang telah menyampaikan pokok-pokok hasil berdasarkan rancangan program tahunan dalam bentuk matrix berdasarkan Program Kerja DNIKS yang disampaikan kepada Badan Perwakilan Angggota sesuai realisiasi kegiatan setiap tahun s/d tahun 2013. Laporan ini dibuat secara sederhana dan menyangkut gambaran kegiatan secara garis besar yang telah dilakukan untuk mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan dalam landasan program tahun 2009 s/d tahun 2013.

II. LANDASAN PROGRAM KERJA.

Tugas DNIKS Undang-Undang No. 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial serta Visi, Misi dan Pokok-Pokok Program yang ditetapkan sebagai hasil Munas di Bandung tahun 2009, kemudian disempurnakan kembali setelah Badan Pengurus terbentuk diformulasikan sebagai uraian berikut:

Tugas DNIKS sebagai LKKS Nasional berdasarkan Pasal 43 UU tentang Kesejahteraan Sosial diatas mempunyai tugas:

a. mengkoordinasikan organisasi/lembaga sosial; b. membina organisasi/lembaga sosial;

c. mengembangkan model pelayanan kesejahteraan sosial;

d. menyelenggarakan forum komunikasi dan konsultasi penyelenggaraan sosial dan e. melakukan advokasi sosial dan anggaran terhadap lembaga/organisasi sosial.

Sebagai mana pula telah disepakati dalam Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2009 di Bandung DNIKS mempunyai Visi dan Misi serta Pokok-Pokok Program Kerja yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

Visi : terwujudnya masyarakat Indonesai yang sejahtera maju dan adil melalui upaya kesejahteraan dan pembangunan sosial.

Misi : 1) mendorong partisipasi semua warga negara di dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan memberdayakan semua usaha di bidang pembangunan sosial

2) meningkatkan program-program pengemangan keberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh dan untuk semua.

Referensi

Dokumen terkait

Циљеви мониторинг програма за заштиту становништва и животне средине су: - процена ефикасности мера контроле испуштања радиоактивних

Teks Wrhaspati Tattwa menguraikan tentang penciptaan alam semesta yang berujung pada transformasi prakerti menjadi asas benda yang dapat dikenali oleh panca indra yakni Panca

[r]

Jumlah Anggota dan Aset (Nominal Bath) Koperasi Islam Patani Berhad Thailand Selatan Tahun 2013-2016 M. Koperasi Sabahah Yala.. Struktur organisasi Koperasi Islam Patani Berhad

data, meminjam arsip, mengembalikan arsip, pencarian arsip, membuat kartu kendali dan fungsi-fungsi lain. 3) Buku Agenda Surat Masuk-Keluar, merupakan buku agenda digital

Berkat kepakarannya pada bidang tersebut, ia merupakan salah satu doktor hukum kepailitan dan hukum tenaga kerja di Indonesia yang bisa dijadikan rujukan. Dari

Pemakaian tanda titik yang salah pada nomor surat biasanya terletak pada akhir nomor atau pada kata nomor yang disingkat.. Contoh (7) semestinya tidak diakhiri

Selain itu, kemampuan industri batubara untuk mengatasi masalah lingkungan (yang telah mempengaruhi perkembangan proyek di masa lalu) akan tetap menjadi perhatian