RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
( RPP )
HIDROKARBON
HIDROKARBON
NAMA KELOMPOK : NAMA KELOMPOK : 1.1. Sihaqqul Sihaqqul Firdaus Firdaus A.H A.H (15030194025)(15030194025) 2.
2. Firda Firda (15030194025)(15030194025)
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA JURUSAN KIMIA
2018 2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata
Mata Pelajaran Pelajaran : : KimiaKimia Kelas/Semester
Kelas/Semester : : X/1X/1 Alokasi
Alokasi waktu waktu : : 1 1 x x 45 45 menitmenit Materi
Materi : : HidrokarbonHidrokarbon Sub
Sub materi materi : : (Struktur (Struktur dan dan Nama Nama Senyawa Senyawa Alkena)Alkena)
A.
A. KompetensKompetensi Inti i Inti (KI)(KI) KI
KI 1 1 : : Menghayati Menghayati dan dan mengamalkan mengamalkan ajaran ajaran agama agama yang yang dianutnya.dianutnya. KI
KI 2 2 : : Menghayati Menghayati dan dan mengamalkan mengamalkan perilaku perilaku jujur, jujur, disiplin, disiplin, tanggungjawab, tanggungjawab, pedulipeduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI
KI 3 3 :: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
prosedural, dan dan metakognitif metakognitif berdasarkan berdasarkan rasa rasa ingin ingin tahunya tahunya tentang tentang ilmuilmu pengetahuan,
pengetahuan, teknologi, teknologi, seni, seni, budaya, budaya, dan dan humaniora humaniora dengan dengan wawasanwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
bidang kajian kajian yang yang spesifik spesifik sesuai sesuai dengan dengan bakat bakat dan dan minatnya minatnya untukuntuk memecahkan masalah.
memecahkan masalah. KI 4
KI 4 :: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrakMengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.
B. KompetensKompetensi Dasar i Dasar dan Indikatordan Indikator 3.1
3.1 Menganalisis Menganalisis struktur struktur dan dan sifat sifat senyawa senyawa hidrokarbon hidrokarbon berdasarkan berdasarkan pemahamanpemahaman kekhasan atom karbon dan
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya..penggolongan senyawanya..
3.1.1 Menuliskan nama senyawa alkena berdasarkan aturan IUPAC. 3.1.1 Menuliskan nama senyawa alkena berdasarkan aturan IUPAC. 3.1.2 Menuliskan struktur senyawa alkena berdasarkan aturan IUPAC. 3.1.2 Menuliskan struktur senyawa alkena berdasarkan aturan IUPAC. 4.1
4.1 Mengolah Mengolah dan dan menganalisis menganalisis struktur struktur dan dan sifat senysifat senyawa awa hidrokarbon hidrokarbon berdasarkanberdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon
pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanydan penggolongan senyawanya.a. 4.1.1 Menganalisis nama dan strukur senyawa alkena berdasarkan aturan
C.
C. Tujuan Pembelajaran :Tujuan Pembelajaran : 3.1.1.1
3.1.1.1 Siswa dapat Siswa dapat menuliskan nama menuliskan nama senyawa alkena bsenyawa alkena berdasarkan aturan Ierdasarkan aturan IUPACUPAC dengan benar.
dengan benar.
3.1.1.2 Siswa dapat menuliskan struktur senyawa alkena berdasarkan aturan IUPAC 3.1.1.2 Siswa dapat menuliskan struktur senyawa alkena berdasarkan aturan IUPAC dengan benar.
dengan benar.
4.1.1.1 Siswa dapat menganalisis nama dan strukur senyawa alkena berdasarkan aturan 4.1.1.1 Siswa dapat menganalisis nama dan strukur senyawa alkena berdasarkan aturan IUPAC dengan benar.
IUPAC dengan benar.
D.
D. Materi PembelajaranMateri Pembelajaran
Materi
Materi : : HidrokarbonHidrokarbon Sub
Sub Materi Materi : : Struktur Struktur dan dan Nama Nama Senyawa Senyawa AlkenaAlkena
Perbedaan rumus struktur alkana dengan jumlah C yang sama akan menyebabkan Perbedaan rumus struktur alkana dengan jumlah C yang sama akan menyebabkan berbedaan sifat alkana yang
berbedaan sifat alkana yang bersangkutan. Banyaknybersangkutan. Banyaknya kemungkinan a kemungkinan struktur senyawa karbon,struktur senyawa karbon, menyebabkan perlunya pemberian nama yang dapat menunjukkan jumlah atom C dan rumus menyebabkan perlunya pemberian nama yang dapat menunjukkan jumlah atom C dan rumus strukturnya. Aturan pemberian nama hidrokarbon telah dikeluarkan oleh IUPAC agar dapat strukturnya. Aturan pemberian nama hidrokarbon telah dikeluarkan oleh IUPAC agar dapat digunakan secara internasional.
digunakan secara internasional. 1) Alkena rantai lurus
1) Alkena rantai lurus
Nama alkena rantai lurus sesuai dengan nama
Nama alkena rantai lurus sesuai dengan nama – – nama alkana, tetapi dengan menggantinama alkana, tetapi dengan mengganti akhiran
akhiran
–
–
anaana menjadimenjadi – – ena.ena. Contoh: Contoh: • C • C22HH44etenaetena • C • C33HH66 propena propena • C • C44HH88 butena butena2) Alkena rantai bercabang 2) Alkena rantai bercabang
Urutan penamaan adalah: Urutan penamaan adalah:
a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap. a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap. Contoh:
Contoh:
b) Memberi nomor, dengan aturan
b) Memberi nomor, dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk,penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk, sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (
Contoh: Contoh:
c) Penamaan, dengan urutan: c) Penamaan, dengan urutan:
–
– nomor atom C yang mengikat cabang nomor atom C yang mengikat cabang –
– nama cabang nama cabang –
– nomor atom C ikatan rangkap nomor atom C ikatan rangkap –
– nama rantai induk (alkena) nama rantai induk (alkena)
Contoh: Contoh:
Cabang pada senyawa hidrokarbon merupakan gugu
Cabang pada senyawa hidrokarbon merupakan gugus alkil dan beri nama s alkil dan beri nama alkil sesuaialkil sesuai struktur alkilnya. Berikut ini beberapa gugus alkil :
Untuk penamaan secara umum sama dengan penamaan pada senyawa alkana. Diantaranya Untuk penamaan secara umum sama dengan penamaan pada senyawa alkana. Diantaranya adalah :
adalah :
Jika rantai karbon bercabang, maka: Jika rantai karbon bercabang, maka: a.
a. Tentukan rantai induk, yaitu rantai karboTentukan rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang dari ujung satu ke ujung yn terpanjang dari ujung satu ke ujung yangang lain. Rantai induk diberi nama alkana.
lain. Rantai induk diberi nama alkana.
rantai induk terdiri dari 6 atom C, sehingga diberi nama
rantai induk terdiri dari 6 atom C, sehingga diberi nama heksanaheksana b. Penomoran. Berilah nomor pad
b. Penomoran. Berilah nomor pada rantai induk dari ujung terdekat cabang.a rantai induk dari ujung terdekat cabang.
Jika nomor dari bawah, maka cabang ada di nomor 3. tetapi jika dari kana
Jika nomor dari bawah, maka cabang ada di nomor 3. tetapi jika dari kana n, maka cabangn, maka cabang ada di nomor 4. Sehingga dipilih
ada di nomor 4. Sehingga dipilih penomoran dari ujung bawah.penomoran dari ujung bawah.
e. Urutan penulisan nama. e. Urutan penulisan nama.
Urutan penulisan nama untuk alkana bercabang: Nomor cabang-nama cabang nama rantai Urutan penulisan nama untuk alkana bercabang: Nomor cabang-nama cabang nama rantai induk:
Nama untuk struktur di atas adalah:
Nama untuk struktur di atas adalah: 3-metilheksana3-metilheksana
-jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nonor-nonor cabang dari alkil sejenis -jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nonor-nonor cabang dari alkil sejenis dan beri awalan alkil dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai dengan jumlah alkil dan beri awalan alkil dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai dengan jumlah alkil sejenis.
sejenis.
-Jika terdapat dua atau lebih jenis alkil, maka nama-mana alkil disusun menurut abjad. -Jika terdapat dua atau lebih jenis alkil, maka nama-mana alkil disusun menurut abjad.
3. Tambahan untuk penomoran khusus 3. Tambahan untuk penomoran khusus
a.
a. Jika terdapat beberapa pilihan rantai Jika terdapat beberapa pilihan rantai induk yang induk yang sama panjang, maka pilih sama panjang, maka pilih rantai indukrantai induk yang mempunyai cabang lebih terbanyak.
yang mempunyai cabang lebih terbanyak.
Rantai
Rantai induk induk = = 5 5 atom atom C C Rantai Rantai induk induk = = 5 5 atom atom CC
Cabang
Cabang = = 2 2 (metil (metil dan dan etil) etil) Cabang = Cabang = 1 1 (isopropil)(isopropil)
Sehingga yang dipilih adalah struktur yang pertama : 3-etil-2-metilpentana Sehingga yang dipilih adalah struktur yang pertama : 3-etil-2-metilpentana
b. Gugus alkil dengan jumlah atom C
b. Gugus alkil dengan jumlah atom C lebih banyak diberi nomor ylebih banyak diberi nomor yang lebih kecil.ang lebih kecil.
Dari kiri, nomor 3 terdapat cabang etil Dari kiri, nomor 3 terdapat cabang etil Dari kanan, nomor 3 terdapat cabang metil. Dari kanan, nomor 3 terdapat cabang metil.
Sehingga yang dipilih adalah penomoran dari kiri: 3-etil-4metilpentana. Sehingga yang dipilih adalah penomoran dari kiri: 3-etil-4metilpentana.
E.
E. Kegiatan PembelajaranKegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan 1. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan
Kegiatan Alokasi Alokasi WaktuWaktu
Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi
siswa siswa
1. Guru mengucapkan salam kepada siswa dengan 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa dengan
senyum yang bersahabat/komunikatif. senyum yang bersahabat/komunikatif.
2. Sebelum memulai pembelajaran hari ini, guru 2. Sebelum memulai pembelajaran hari ini, guru mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan masing-masing.(Guru menanamkan karakter masing-masing.(Guru menanamkan karakter religius
religius))
3. Guru memeriksa kehadiran siswa. 3. Guru memeriksa kehadiran siswa.
4. Guru menyampaikan pengetahuan prasyarat 4. Guru menyampaikan pengetahuan prasyarat yangyang
harus
harus dimiliki dimiliki siswa siswa dari dari pembelajaran pembelajaran yangyang lalu yaitu tata nama senyawa alkana.
lalu yaitu tata nama senyawa alkana.
5. Guru memberi motivasi dengan menampilkan 5. Guru memberi motivasi dengan menampilkan molimod senyawa alkena, yaitu n-butena. Dan molimod senyawa alkena, yaitu n-butena. Dan guru memberikan pertanyaan, “Senyawa apakah guru memberikan pertanyaan, “Senyawa apakah yang strukturnya menyerupai ini ? Tetapi bila yang strukturnya menyerupai ini ? Tetapi bila kalian perhatikan struktur senyawa ini punya kalian perhatikan struktur senyawa ini punya ikatan rangkap dua, senyawa apaka
ikatan rangkap dua, senyawa apakah ini ?”h ini ?” (mengamati)
(mengamati)
6. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan
6. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuantujuan pembelajaran
pembelajaran yang harus yang harus dicapai siswa dicapai siswa melaluimelalui pembelajaran hari ini.
pembelajaran hari ini.
7 menit 7 menit
2.Kegiatan Inti 2.Kegiatan Inti
Kegiatan
Kegiatan Alokasi Alokasi WaktuWaktu
Fase 2 : Menyajikan pengetahuan atau materi Fase 2 : Menyajikan pengetahuan atau materi
1.
1. Guru membagi LKS kepada siswa danGuru membagi LKS kepada siswa dan menyuruh membukanya.
menyuruh membukanya. 2.
2. Guru menyampaikan materi langkah 1-3Guru menyampaikan materi langkah 1-3 pada analisis tugas melalui powerpoint. Dan pada analisis tugas melalui powerpoint. Dan
memberi contoh soal serta cara memberi contoh soal serta cara penyelesaiannya.
penyelesaiannya.(mengumpulkan(mengumpulkan informasi)
informasi)
Fase 3 : Latihan terbimbing Fase 3 : Latihan terbimbing
1.
1. Guru meminta siswa mengerjakan soal yangGuru meminta siswa mengerjakan soal yang ada di LKS sesuai
ada di LKS sesuai dengan langkah yangdengan langkah yang telah dicontohkan.
telah dicontohkan.(mengasosiasi)(mengasosiasi) 2.
2. Guru membimbing siswa secara berkeliling.Guru membimbing siswa secara berkeliling. Fase 4 : Mengecek kepahaman dan memberi Fase 4 : Mengecek kepahaman dan memberi
umpan balik umpan balik 1.
1. Guru meminta siswa berpartisipasiGuru meminta siswa berpartisipasi
menyampaikan jawabannya yang ada pada menyampaikan jawabannya yang ada pada LKS dan siswa yang lain mengecek
LKS dan siswa yang lain mengecek kebenaran jawaban siswa
kebenaran jawaban siswa yangyang berpartisipasi.
berpartisipasi.(mengkomunikasikan)(mengkomunikasikan) 2.
2. Guru memberi umpan balik denganGuru memberi umpan balik dengan memperhatikan jawaban siswa dan memperhatikan jawaban siswa dan membetulkan jika ada kesalahan. membetulkan jika ada kesalahan.
Fase 2 : Menyajikan pengetahuan atau materi Fase 2 : Menyajikan pengetahuan atau materi
1.
1. Guru menyampaikan materi langkah 4-5Guru menyampaikan materi langkah 4-5 pada analisis tugas melalui powerpoint. Dan pada analisis tugas melalui powerpoint. Dan
memberi contoh soal serta cara memberi contoh soal serta cara penyelesaiannya. .
penyelesaiannya. .(mengumpulkan(mengumpulkan informasi) informasi) 2 menit 2 menit 3 menit 3 menit 3 3 menitmenit 3 menit 3 menit
Fase 3 : Latihan terbimbing Fase 3 : Latihan terbimbing
1.
1. Guru meminta siswa mengerjakan soal yangGuru meminta siswa mengerjakan soal yang ada di LKS sesuai
ada di LKS sesuai dengan langkah yangdengan langkah yang telah dicontohkan.
telah dicontohkan. (mengasosiasi) (mengasosiasi) 2.
2. Guru membimbing siswa secara berkeliling.Guru membimbing siswa secara berkeliling. Fase 4 : Mengecek kepahaman dan memberi Fase 4 : Mengecek kepahaman dan memberi
umpan balik umpan balik 1.
1. Guru meminta siswa berpartisipasiGuru meminta siswa berpartisipasi
menyampaikan jawabannya yang ada pada menyampaikan jawabannya yang ada pada LKS dan siswa yang lain mengecek
LKS dan siswa yang lain mengecek kebenaran jawaban siswa
kebenaran jawaban siswa yangyang berpartisipasi.
berpartisipasi. (mengkomunika(mengkomunikasikan)sikan) 2.
2. Guru memberi umpan balik denganGuru memberi umpan balik dengan memperhatikan jawaban siswa dan memperhatikan jawaban siswa dan membetulkan jika ada kesalahan. membetulkan jika ada kesalahan.
Fase 2 : Menyajikan pengetahuan atau materi Fase 2 : Menyajikan pengetahuan atau materi
1.
1. Guru menyampaikan materi langkah 6-7Guru menyampaikan materi langkah 6-7 pada analisis tugas melalui powerpoint. Dan pada analisis tugas melalui powerpoint. Dan
memberi contoh soal serta cara memberi contoh soal serta cara penyelesaiannya. .
penyelesaiannya. .(mengumpulkan(mengumpulkan informasi)
informasi)
Fase 3 : Latihan terbimbing Fase 3 : Latihan terbimbing
1.
1. Guru meminta siswa mengerjakan soal yangGuru meminta siswa mengerjakan soal yang ada di LKS sesuai
ada di LKS sesuai dengan langkah yangdengan langkah yang telah dicontohkan.
telah dicontohkan. (mengasosiasi) (mengasosiasi) 2.
2. Guru membimbing siswa secara berkeliling.Guru membimbing siswa secara berkeliling. Fase 4 : Mengecek kepahaman dan memberi Fase 4 : Mengecek kepahaman dan memberi
umpan balik umpan balik 1.
1. Guru meminta siswa berpartisipasiGuru meminta siswa berpartisipasi
menyampaikan jawabannya yang ada pada menyampaikan jawabannya yang ada pada LKS dan siswa yang lain mengecek
LKS dan siswa yang lain mengecek kebenaran jawaban siswa
kebenaran jawaban siswa yangyang berpartisipasi.
berpartisipasi. (mengkomunika(mengkomunikasikan)sikan)
3 menit 3 menit 3 menit 3 menit 3 menit 3 menit 3 menit 3 menit 3 menit 3 menit
2.
2. Guru memberi umpan balik denganGuru memberi umpan balik dengan memperhatikan jawaban siswa dan memperhatikan jawaban siswa dan membetulkan jika ada kesalahan. membetulkan jika ada kesalahan. Fase 5 : Evaluasi
Fase 5 : Evaluasi 1.
1. Guru memberi soal evaluasi untukGuru memberi soal evaluasi untuk mengetahui tingkat kepahaman siswa. mengetahui tingkat kepahaman siswa.
6 menit 6 menit
3. Penutup 3. Penutup
Kegiatan
Kegiatan Alokasi Alokasi WaktuWaktu 1.
1. Guru bersama dengan siswa membuatGuru bersama dengan siswa membuat kesimpulan pembelajaran hari ini.
kesimpulan pembelajaran hari ini. 2.
2. Guru memberikan tugas atau pekerjaanGuru memberikan tugas atau pekerjaan rumah terkait memberi nama senyawa rumah terkait memberi nama senyawa alkena dengan cabang dan dua ikatan alkena dengan cabang dan dua ikatan rangkap.
rangkap.
3 menit 3 menit
2.
2. PenilaianPenilaian 1.
1. Kompetensi Kompetensi Sikap Sikap Spiritual Spiritual : : Lembar Lembar Penilaian Penilaian DiriDiri 2.
2. Kompetensi Kompetensi Sikap Sikap sosial sosial : Lembar : Lembar ObservasiObservasi 3.
3. Kompetensi Kompetensi Pengetahuan Pengetahuan : : Tes Tes tertulis tertulis (( posttest posttest )) 4.
4. Kompetensi Kompetensi Keterampilan Keterampilan : : Lembar Lembar ObservasiObservasi
3.
3. SUMBER PEMBELAJARANSUMBER PEMBELAJARAN 1.Bahan
1.Bahan ajar “Buku Kimia SMA” kelas XI halaman 128ajar “Buku Kimia SMA” kelas XI halaman 128-132-132 2.LKS Tatanama Senyawa Alkena
2.LKS Tatanama Senyawa Alkena
3.Kunci LKS Tatanama Senyawa Alkena 3.Kunci LKS Tatanama Senyawa Alkena 4.Evaluasi Tatanama Senyawa Alkena 4.Evaluasi Tatanama Senyawa Alkena
5.Kunci Evaluasi Tatanama Senyawa Alkena 5.Kunci Evaluasi Tatanama Senyawa Alkena 6.Powerpoint Tatanama Senyawa Alkena 6.Powerpoint Tatanama Senyawa Alkena
Daftar Pustaka Daftar Pustaka Departemen Pendidikan Nasional. 2013.
Departemen Pendidikan Nasional. 2013. Silabus Mata Pelajaran Kimia (Peminatan BidangSilabus Mata Pelajaran Kimia (Peminatan Bidang MIPA)
MIPA). Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Harnanto, Ari dan Ruminten. 2009.
Harnanto, Ari dan Ruminten. 2009. Kimia Kimia 2 2 : : Untuk Untuk SMA/MA SMA/MA Kelas Kelas XI XI . Jakarta : Pusat. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Kemendikbud. 2013.
Kemendikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA . Jakarta: Menteri Pendidikan. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
dan Kebudayaan Republik Indonesia Permana, Irvan. 2009.
Permana, Irvan. 2009. Memahami Memahami Kimia Kimia SMA/MA SMA/MA Kelas Kelas XI XI . Jakarta:Pusat Pembukuan. Jakarta:Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional
Departemen Pendidikan Nasional
Surabaya, 2 April 2015 Surabaya, 2 April 2015
Menyetujui, Mengetahui,
Menyetujui, Mengetahui,
Kepala
Kepala Sekolah Sekolah Guru Guru Mata Mata PelajaranPelajaran
NIP.
Nama Nama : ...: ... Kelas Kelas : : ... No Absen No Absen : ...: ...
LEMBAR KERJA SISWA LEMBAR KERJA SISWA Tata Nama Senyawa Alkena Tata Nama Senyawa Alkena
Sekolah :
Sekolah : SMA Negeri 1 Manyar, GresikSMA Negeri 1 Manyar, Gresik Standar
Standar Kompetensi Kompetensi :: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranahMengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
secara mandiri, mandiri, bertindak bertindak secara secara efektif efektif dandan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
kaidah keilmuan. Kompetensi
Kompetensi Dasar Dasar :: Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawaMengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
dan penggolongan senyawanya.
Tujuan :
Tujuan :Menulis struktur dan memberi nama senyawaMenulis struktur dan memberi nama senyawa alkena.
alkena. Teori :
Teori :
1) Alkena rantai lurus 1) Alkena rantai lurus
Nama alkena rantai lurus sesuai dengan nama
Nama alkena rantai lurus sesuai dengan nama – – nama alkana, tetapi dengan menggantinama alkana, tetapi dengan mengganti akhiran
akhiran
–
–
anaana menjadimenjadi – – ena.ena. Contoh: Contoh: • C • C22HH44etenaetena • C • C33HH66 propena propena • C • C44HH88 butena butena2) Alkena rantai bercabang 2) Alkena rantai bercabang
Urutan penamaan adalah: Urutan penamaan adalah:
a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap. a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap. Contoh:
Contoh:
b) Memberi nomor, dengan aturan
b) Memberi nomor, dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk,penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk, sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (
sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (bukan berdasarkan posisi bukan berdasarkan posisi cabang).cabang). Contoh:
c) Penamaan, dengan urutan: c) Penamaan, dengan urutan:
–
– nomor atom C yang mengikat cabang nomor atom C yang mengikat cabang –
– nama cabang nama cabang –
– nomor atom C ikatan rangkap nomor atom C ikatan rangkap –
– nama rantai induk (alkena) nama rantai induk (alkena) Contoh:
Contoh:
Latihan penerapan : Latihan penerapan :
1.
1. Menentukan rantai terpanjang.Menentukan rantai terpanjang. CH
CH22=CH-CH-CH=CH-CH-CH22-CH-CH22-CH-CH33
CH CH33
2.
2. Ikatan rangkap diberi nomor yang kecil.Ikatan rangkap diberi nomor yang kecil.
1 1CHCH 2 2==22CH-CH-33CH-CH-44CHCH22--55CHCH22--66CHCH33 CH CH33 3.
3. Untuk rantai bercabang, cabang diberi nomor terkecil setelah ikatan Untuk rantai bercabang, cabang diberi nomor terkecil setelah ikatan rangkap.rangkap.
1 1CHCH 2 2==22CH-CH-33CH-CH-44CHCH22--55CHCH22--66CHCH33 CH CH33 4.
4. Penamaan dimulai dari cabang, nomor rantai Penamaan dimulai dari cabang, nomor rantai rangkap, kemudian jumlah rantai indukrangkap, kemudian jumlah rantai induk diakhiri “ena” diakhiri “ena” 1 1CHCH 2 2==22CH-CH-33CH-CH-44CHCH22--55CHCH22--66CHCH33 CH CH33 metilmetil 1 1CHCH 2 2==22CH-CH-33CH-CH-44CHCH22--55CHCH22--66CHCH33 CH CH33 1 1CHCH 2 2==22CH-CH-33CH-CH-44CHCH22--55CHCH22--66CHCH33 heksenaheksena CH CH33
5.
5. Penamaan cabang diawali dengan nomor cabang, dihubungkan dengan tandaPenamaan cabang diawali dengan nomor cabang, dihubungkan dengan tanda penghubung
penghubung (-), dan diurutkan sesuai abjad.(-), dan diurutkan sesuai abjad.
1 1CHCH 2 2==22CH-CH-33CH-CH-44CHCH22--55CHCH22--66CHCH33 CH CH33 3-metil 3-metil 6.
6. Pada cabang,Pada cabang, jika terdapat lebih jika terdapat lebih dari satu alkil dari satu alkil sejenis, maka tulis sejenis, maka tulis nomor-nomor cabangnomor-nomor cabang dari
dari alkil sejenis dan beri awalan alkil dalkil sejenis dan beri awalan alkil dengan di, tri, tetra, penta engan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuaidan seterusnya sesuai dengan jumlah alkil sejenis,dihubungkan dengan tanda koma (,) dan jika terdapat dua dengan jumlah alkil sejenis,dihubungkan dengan tanda koma (,) dan jika terdapat dua atau lebih jenis alkil, maka nama-nama alkil disusun menurut abjad.
atau lebih jenis alkil, maka nama-nama alkil disusun menurut abjad.
1 1CHCH 2 2==22CH-CH-33CH-CH-44CHCH22--55CHCH22--66CHCH33 CH CH33 CHCH33 3,5-dimetil3,5-dimetil 1 1CHCH 2 2==22CH-CH-33CH-CH-44CHCH22--55CH-CH-66CHCH33 CH CH33-CH-CH22 CHCH33 3-etil-5-metil3-etil-5-metil 7.
7. Jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap, maka aturannya sama seperti pada cabang tetapiJika ada lebih dari 1 ikatan rangkap, maka aturannya sama seperti pada cabang tetapi ditulis jumlah rantai induk terlebih dulu, dilanjutkan dengan awalan, dan diakhiri “ena”. ditulis jumlah rantai induk terlebih dulu, dilanjutkan dengan awalan, dan diakhiri “ena”.
1 1CHCH 2 2==22C=C=33CH-CH-44CHCH22--55CHCH22--66CHCH33 1,2-heksadiena1,2-heksadiena Sehingga: Sehingga: 1 1CHCH 2 2==22C=C=33C -C -44CHCH22--55CH-CH-66CHCH33 CH CH33-CH-CH22 CHCH33 3-etil-5-metil-1,2-heksadiena 3-etil-5-metil-1,2-heksadiena
Kerjakan soal ini berdasarkan langkah diatas ! Kerjakan soal ini berdasarkan langkah diatas !
1.
1. Menentukan rantai terpanjang.Menentukan rantai terpanjang. CH
CH33-CH=CH-CH-CH-CH=CH-CH-CH22-CH-CH33 CH
CH33 2.
2. Ikatan rangkap diberi nomor yang kecil.Ikatan rangkap diberi nomor yang kecil. CH
CH33-CH=CH-CH-CH-CH=CH-CH-CH22-CH-CH33 CH
CH33 3.
3. Untuk rantai bercabang, cabang diberi nomor terkecil setelah ikatan Untuk rantai bercabang, cabang diberi nomor terkecil setelah ikatan rangkap.rangkap. CH
CH33-CH=CH-CH-CH-CH=CH-CH-CH22-CH-CH33 CH
CH33 4.
4. Penamaan dimulai dari cabang, nomor rantai Penamaan dimulai dari cabang, nomor rantai rangkap, kemudian jumlah rantai indukrangkap, kemudian jumlah rantai induk diakhiri “ena” diakhiri “ena” CH CH33-CH=CH-CH-CH-CH=CH-CH-CH22-CH-CH33 CH CH33 CH CH33-CH=CH-CH-CH-CH=CH-CH-CH22-CH-CH33 CH CH33 CH3-CH=CH-CH-CH2-CH3 CH3-CH=CH-CH-CH2-CH3 CH3 CH3 5.
5. Penamaan cabang diawali dengan nomor cabang, Penamaan cabang diawali dengan nomor cabang, dihubungkan dengan tandadihubungkan dengan tanda penghubung
penghubung (-), dan diurutkan sesuai abjad.(-), dan diurutkan sesuai abjad. CH
CH33-CH=CH-CH-CH-CH=CH-CH-CH22-CH-CH33 CH
CH33
6.
6. Pada cabang,Pada cabang, jika terdapat lebih jika terdapat lebih dari satu alkil dari satu alkil sejenis, maka tulis sejenis, maka tulis nomor-nomor cabangnomor-nomor cabang dari
dari alkil sejenis dan beri awalan alkil dalkil sejenis dan beri awalan alkil dengan di, tri, tetra, penta engan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuaidan seterusnya sesuai dengan jumlah alkil sejenis,dihubungkan dengan tanda koma (,) dan jika terdapat dua dengan jumlah alkil sejenis,dihubungkan dengan tanda koma (,) dan jika terdapat dua atau lebih jenis alkil, maka nama-nama alkil disusun menurut abjad.
atau lebih jenis alkil, maka nama-nama alkil disusun menurut abjad. CH CH33 CH CH33-CH=CH-C-CH-CH=CH-C-CH22-CH-CH33 CH CH33 ... ...
C C22HH55 CH CH33-CH=C-CH-CH-CH=C-CH-CH22-CH-CH33 . . CH CH33 7.
7. Jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap, maka aturannya sama seperti pada cabang tetapiJika ada lebih dari 1 ikatan rangkap, maka aturannya sama seperti pada cabang tetapi ditulis jumlah rantai induk terlebih dulu, dilanjutkan dengan awalan, dan diakhiri “ena”. ditulis jumlah rantai induk terlebih dulu, dilanjutkan dengan awalan, dan diakhiri “ena”. CH CH33-CH=CH-C=CH-CH-CH=CH-C=CH-CH33 CH CH33 ... ... Sehingga : Sehingga : C C22HH55 CH CH33-CH=C-C=CH-CH-CH=C-C=CH-CH33 . . CH CH33 ... ...
Kunci Jawaban Kunci Jawaban LEMBAR KERJA SISWA LEMBAR KERJA SISWA Tata Nama Senyawa Alkena Tata Nama Senyawa Alkena
Sekolah :
Sekolah : SMA Negeri 1 Manyar, GresikSMA Negeri 1 Manyar, Gresik Standar
Standar Kompetensi Kompetensi :: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranahMengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
secara mandiri, mandiri, bertindak bertindak secara secara efektif efektif dandan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
kaidah keilmuan. Kompetensi
Kompetensi Dasar Dasar :: Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawaMengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
dan penggolongan senyawanya.
Tujuan :
Tujuan :Menulis struktur dan memberi nama senyawaMenulis struktur dan memberi nama senyawa alkena.
alkena. Teori :
Teori :
1) Alkena rantai lurus 1) Alkena rantai lurus
Nama alkena rantai lurus sesuai dengan nama
Nama alkena rantai lurus sesuai dengan nama – – nama alkana, tetapi dengan menggantinama alkana, tetapi dengan mengganti akhiran
akhiran
–
–
anaana menjadimenjadi – – ena.ena. Contoh: Contoh: • C • C22HH44etenaetena • C • C33HH66 propena propena • C • C44HH88 butena butena2) Alkena rantai bercabang 2) Alkena rantai bercabang
Urutan penamaan adalah: Urutan penamaan adalah:
a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap. a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap. Contoh:
Contoh:
b) Memberi nomor, dengan aturan
b) Memberi nomor, dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk,penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk, sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (
sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (bukan berdasarkan posisi bukan berdasarkan posisi cabang).cabang). Contoh:
c) Penamaan, dengan urutan: c) Penamaan, dengan urutan:
–
– nomor atom C yang mengikat cabang nomor atom C yang mengikat cabang –
– nama cabang nama cabang –
– nomor atom C ikatan rangkap nomor atom C ikatan rangkap –
– nama rantai induk (alkena) nama rantai induk (alkena) Contoh:
Contoh:
Latihan penerapan : Latihan penerapan :
1.
1. Menentukan rantai terpanjang.Menentukan rantai terpanjang. CH
CH33-CH=CH-CH-CH-CH=CH-CH-CH22-CH-CH33 CH
CH33 2.
2. Ikatan rangkap diberi nomor yang kecil.Ikatan rangkap diberi nomor yang kecil. 1
1CHCH33--22CH=CH=33CH-CH-44CH-CH-55CHCH22--66CHCH33
CH CH33 3.
3. Untuk rantai bercabang, cabang diberi nomor terkecil setelah ikatan Untuk rantai bercabang, cabang diberi nomor terkecil setelah ikatan rangkap.rangkap. 1
1CHCH33--22CH=CH=33CH-CH-44CH-CH-55CHCH22--66CHCH33 CH
CH33 4.
4. Penamaan dimulai dari cabang, nomor rantai Penamaan dimulai dari cabang, nomor rantai rangkap, kemudian jumlah rantai indukrangkap, kemudian jumlah rantai induk diakhiri “ena” diakhiri “ena” 1 1CHCH33--22CH=CH=33CH-CH-44CH-CH-55CHCH22--66CHCH33 CH CH33 metilmetil 1 1CHCH33--22CHCH==33CH-CH-44CH-CH-55CHCH22--66CHCH33 CH CH33 1 1CHCH33--22CH=CH=33CH-CH-44CH-CH-55CHCH22--66CHCH33 heksenaheksena CH CH33
5.
5. Penamaan cabang diawali dengan nomor cabang, dihubungkan dengan tandaPenamaan cabang diawali dengan nomor cabang, dihubungkan dengan tanda penghubung
penghubung (-), dan diurutkan sesuai abjad.(-), dan diurutkan sesuai abjad. 1 1CHCH33--22CH=CH=33CH-CH-44CH-CH-55CHCH22--66CHCH33 CH CH33 4-metil 4-metil 6.
6. Pada cabang,Pada cabang, jika terdapat lebih jika terdapat lebih dari satu alkil dari satu alkil sejenis, maka tulis sejenis, maka tulis nomor-nomor cabangnomor-nomor cabang dari
dari alkil sejenis dan beri awalan alkil dalkil sejenis dan beri awalan alkil dengan di, tri, tetra, penta engan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuaidan seterusnya sesuai dengan jumlah alkil sejenis,dihubungkan dengan tanda koma (,) dan jika terdapat dua dengan jumlah alkil sejenis,dihubungkan dengan tanda koma (,) dan jika terdapat dua atau lebih jenis alkil, maka nama-nama alkil disusun menurut abjad.
atau lebih jenis alkil, maka nama-nama alkil disusun menurut abjad.
CH CH33 1 1CHCH33--22CH=CH=33CH-CH-44CH-CH-55CHCH22--66CHCH33 4,4-dimetil4,4-dimetil CH CH33 C C22HH55 1 1CHCH33--22CH=CH=33C-C-44CH-CH-55CHCH22--66CHCH33 3-etil-4-metil3-etil-4-metil CH CH33 7.
7. Jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap, maka aturannya sama seperti pada cabang tetapiJika ada lebih dari 1 ikatan rangkap, maka aturannya sama seperti pada cabang tetapi ditulis jumlah rantai induk terlebih dulu, dilanjutkan dengan awalan, dan diakhiri “ena”. ditulis jumlah rantai induk terlebih dulu, dilanjutkan dengan awalan, dan diakhiri “ena”. 1 1CHCH33--22CH=CH=33CH-CH-44CH=CH=55CHCH22--66CHCH33 2,4-heksadiena2,4-heksadiena Sehingga : Sehingga : C C22HH55 1 1CHCH33--22CH=CH=33C-C-44C=C=55CH-CH-66CHCH33 3-etil-4-metil-2,4-heksadiena3-etil-4-metil-2,4-heksadiena CH CH33 Nama Nama : ...: ... Kelas/No.Absen Kelas/No.Absen : : ... SOAL EVALUASI SOAL EVALUASI
TATA NAMA SENYAWA ALKENA TATA NAMA SENYAWA ALKENA
A.
A. Tuliskan tata nama senyawa alkena berikutTuliskan tata nama senyawa alkena berikut
1. 1. ... ... 2. 2. ... ... 3. 3. ... ... 4. 4. ... ... 5. 5. ... ... B.
B. Buatlah struktur tata nama senyawa alkena berikutBuatlah struktur tata nama senyawa alkena berikut 1.
... ... 2. 2. 3-metil-heksena3-metil-heksena ... ... 3. 3. 2-metil-1,3-butadiena2-metil-1,3-butadiena ... ... 4. 4. 2,2-dimetil-4-oktena2,2-dimetil-4-oktena ... ... 5.
5. 2-etil-3-metil pentena2-etil-3-metil pentena
...
...
KUNCI SOAL EVALUASI KUNCI SOAL EVALUASI TATA NAMA SENYAWA ALKENA TATA NAMA SENYAWA ALKENA A.
A. No.
No. Struktur Senyawa Struktur Senyawa Nama Senyawa Nama Senyawa SkorSkor
1.
2. 3-metil-2-2. 3-metil-2-heksena heksena 10 10 3. 2-metil-1,3-3. 2-metil-1,3- butadiena butadiena 10 10 4. 5-etil-3-metil-4. 5-etil-3-metil-1,4-pentadiena 1,4-pentadiena 10 10 5. 3,3-dimetil-1,4-5. 3,3-dimetil-1,4-heksadiena heksadiena 10 10 B. B. No.
No. NamaNama Senyawa Senyawa
Struktur
Struktur Senyawa Senyawa SkorSkor
1. 1,2,3-1. 1,2,3-heksatriena heksatriena 10 10
2. 3-metil-2. 3-metil-heksena heksena 10 10 3. 2-metil-1,3-3. 2-metil-1,3- butadiena butadiena 10 10 4. 2,2-dimetil-4-4. 2,2-dimetil-4-oktena oktena 10 10 5. 2-etil-3-metil 5. 2-etil-3-metil pentena pentena 10 10 Penilaian : Penilaian : ℎ ℎ
100 100 = skor akhir = skor akhir
ANALISIS TUGAS ANALISIS TUGAS
1.
1. Menentukan rantai terpanjang atau rantMenentukan rantai terpanjang atau rantai induk yang mengandung ikatan rangkap dua.ai induk yang mengandung ikatan rangkap dua.
2. Penomoran dimulai dari dekat dengan ikatan rangkap. 2. Penomoran dimulai dari dekat dengan ikatan rangkap.
3. Untuk rantai bercabang, cabang diberi nomor terkecil setelah ikatan rangkap. 3. Untuk rantai bercabang, cabang diberi nomor terkecil setelah ikatan rangkap.
4. Penamaan dimulai dari cabang, nomor rantai rangkap, kemudian jumlah rantai induk diakhiri 4. Penamaan dimulai dari cabang, nomor rantai rangkap, kemudian jumlah rantai induk diakhiri
“ena” “ena”
5. Penamaan cabang diawali dengan nomor cabang, dihubungkan dengan tanda penghubung (-), dan 5. Penamaan cabang diawali dengan nomor cabang, dihubungkan dengan tanda penghubung (-), dan
diurutkan sesuai abjad. diurutkan sesuai abjad.
6. Pada cabang bergugus sama, nomor cabang dit
6. Pada cabang bergugus sama, nomor cabang ditulis dari yang terkecil, ulis dari yang terkecil, dihubungkan dengan tandadihubungkan dengan tanda koma (,) dengan awalan
koma (,) dengan awalan ““didi”” jika jumlahnya 2, jika jumlahnya 2, ““tritri”” jika jumlahnya 3, dan seterusnya, dilanjutkan jika jumlahnya 3, dan seterusnya, dilanjutkan dengan nama gugus cabang
dengan nama gugus cabang
7. Jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap, maka aturannya sama sepert
7. Jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap, maka aturannya sama sepert i pada cabang tetapi ditulisi pada cabang tetapi ditulis jumlah rantai induk terlebih dulu, dilanjutkan d
jumlah rantai induk terlebih dulu, dilanjutkan dengan awalan, dan diakhiri “ena”.engan awalan, dan diakhiri “ena”.
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Kelas
Kelas : ……….: ………. Tanggal Pengamatan
Tanggal Pengamatan : ………..: ……….. Materi
Petunjuk Penskoran : Petunjuk Penskoran :
ℎ ℎ
x 100 = skor akhir x 100 = skor akhir Sangat
Sangat Baik Baik : : apabila apabila memperoleh memperoleh skor skor : : 100 100 - - 8080 Baik
Baik : : apabila apabila memperoleh memperoleh skor skor : : 79 79 - - 7070 Cukup
Cukup : : apabila apabila memperoleh memperoleh skor skor : : 69 69 - - 6060 Kurang
Kurang : : apabila apabila memperoleh memperoleh skor skor : : > > 6060
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Kelas
Kelas : ……….: ………. Tanggal Pengamatan
Tanggal Pengamatan : ………..: ……….. Materi
Petunjuk Penskoran : Petunjuk Penskoran :
ℎ ℎ
x 100 = skor akhir x 100 = skor akhir Sangat
Sangat Baik Baik : : apabila apabila memperoleh memperoleh skor skor : : 100 100 - - 8080 Baik
Baik : : apabila apabila memperoleh memperoleh skor skor : : 79 79 - - 7070 Cukup
Cukup : : apabila apabila memperoleh memperoleh skor skor : : 69 69 - - 6060 Kurang
Kurang : : apabila apabila memperoleh memperoleh skor skor : : > > 6060
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
Nama Peserta Didik
Nama Peserta Didik : ……….: ………. Kelas
Kelas : ……….: ………. Tanggal
Tanggal Pengamatan Pengamatan :: ………..……….. Materi
Petunjuk Penskoran : Petunjuk Penskoran :
ℎ ℎ
x 100 = skor akhir x 100 = skor akhir Sangat
Sangat Baik Baik : : apabila apabila memperoleh memperoleh skor skor : : 100 100 - - 8080 Baik
Baik : : apabila apabila memperoleh memperoleh skor skor : : 79 79 - - 7070 Cukup
Cukup : : apabila apabila memperoleh memperoleh skor skor : : 69 69 - - 6060 Kurang