METODE PELAKSANAAN
METODE PELAKSANAAN
REKAPREKAP URAIAN URAIAN PEKERJAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PASAR PASAR RAKYARAKYAT ROUFER DI T ROUFER DI MAMBERAMO RAYMAMBERAMO RAYAA
E E S S A A A A . . h h a a & & g g - - t t / / . . n n n n ( ( n n n n n n n n n n n n n n n n n n a a A A A A n n h h g g % % n n IIII A A O 6AO 6A I I & &
g g ( ( % % u u A A g g / / : : u u n n g g u u I I n n g g ( ( u u I I A A " " I I 9 9 & & E E t t n n g g n n u u n n n n " " u u g g % % " " u u I I u u g g % % " " u u g g % % " " u u g g g g u u A A " " A TA T " " I 6I 6I G I G & & O 6O 6 . . g g g g a a S S . . ( ( g g t t S S g g ( ( " " u u I I g g ( ( , , % % n n B B " " u u g g a a g g " " u u g g g g % % n n u u g g ( ( % % u u I I g g % % n n u u I I A A 1 1 g g u u ' ' 0 0 t t g g ,, g g g g gg
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pembangunan Rumah Jaga & Guang A!a"# A!a" $ K%n"'u() Ka*u
Pembangunan Rumah Jaga dan Gudang Alat-Alat dibuat dak permanen dengan konstruksi kayu sebagai bangunan sementara.
+. Pen*e)aan A)' an L)"')( Ke',a
aB Kebutuhan air kerja yang di butuhkan untuk keperluan proyek, dan bisa di peroleh dari sumur dan sumber air bersih lainnya yang tersedia disekitar lokasi proyek. Perlu penyediaan pompa air jika ketersediaan air dilokasi proyek terbatas.
bB Perlunya penyediaan penampungan air yang bersifat sementara.
8B istrik untuk kebutuhan kerja diperoleh dari sumber tenaga listrik yang berada disekitar proyek. Perlu penyediaan Genset!Generator jika sumber listrik disekitar lokasi proyek sangan terbatas.
-. Membe')h(an Laangan an Pe'a"aan
a" #elipu pekerjaan pembersihan lokasi dari rumput atau tanaman lainnya serta perataan gundukan tanah pada lokasi kegiatan untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan. $isa pembersihan harus dibuang keluar lokasi pekerjaan.
b" Pembuatan saluran pengelak apabila ada aliran sungai yang berubah jalur airnya masuk ke dalam lokasi pembangunan rumah khusus.
%" Pengeringan tempat pekerjaan &de'atering!un'atering" skala besar apabila lokasi pembangunan rumah khusus terkena dampak banjir tahunan yang bisa berlangsung berbulan-bulan.
d" Pembuatan konstruksi pengaman &prote%on %onstru%on"( seper talud atau bronjong agar lokasi pembangunan rumah khusus dak terkena luapan banjir tahunan yang harus didiskusikan dengan direksi dan PPK.
/. Pengu(u'an an Pemaangan Bau!an( VIII PEKERJAA PE GE7A
t g n t t
t ! t t
A A A I
1 +emaang 'anta% +e)a & Ku% Pa,an Ka!u Kela I */$#" 'a,% KaDat Ram g ( n B " % * g a a n % ! " # n ( % a & % t t u a n % 4 t , ! " # A I I 1 n $ % & n
a" $teak out dan pengukuran lainnya dilakukan oleh pemborong atas petunjuk direksi. Pengukuran harus dilakukan se%ara %ermat dan teli dimana pemborong bertanggung ja'ab penuh atas ketelian dart hasil pengukuran terhadap semua akibatnya.
b" )alam pengukuran dan pematokan, pemborong harus berpedoman pada k -k referensi yang telah ditentukan oleh )ireksi.
%" )alam rangka menerapkan peren%anaan berdasarkan gambar ren%ana, yang men%akup ele*asi!kenggian dan dimensi ruang, maka Kontraktor harus memasang +auplank.
d" +auplank harus dijaga kedudukannya agar tetap kuat dan dak berubah selama masa pelaksanaan. Papan bangunan &bouplank" harus memakai papan yang baik dengan tebal , - %m dak melengkung dengan sisi atas disekap! diserut rata dengan patok kayu ukuran !/0 %m terpan%ang kuat.
e" +entuk pro1l bauplank harus disesuaikan dengan bentuk pro1l konstruksi yang akan dikerjakan termasuk, kenggian!ele*asi yang disesuaikan dengan ele*asi konstruksi yang diinginkan.
f" Peil 2 0,00 adalah muka lantai utama bangunan. 3kuran diba'ah peil 0,00 dinyatakan dengan &-" 3kuran diatas peil 0,00 dinyatakan &2"
0. Pembua"an Paan Nama P'%*e(
a" Penyedia jasa menyediakan papan nama proyek yang ukurannya ditentukan oleh direksi. lsi dan 'arna tulisan!dasar akan ditentukan kemudian dalam pelaksanaan di lapangan oleh direksi.
II. PEKERJAAN TANA
1. 4anah hasil galian harus disingkirkan jauh dari lokasi kerja ke%uali yang digunakan sebagai bahan urugan kembali. )iharapkan agar tempat menumpuk hasil galian dak mengganggu pelaksanaan konstruksi dan dak boleh ber%ampur dengan bahan!material bangunan konstruksi.
+. 5asil galian yang dak baik harus dipindahkan keluar lokasi pekerjaan dan dimbun oleh Kontraktor sesuai dengan petunjuk )ireksi!Penga'as apangan.
-. Jika terdapat tempat air menggenang dalam galian pondasi harus dipompa keluar, sehingga pada 'aktu pemasangan pondasi dalam keadaan kering.
/. Pengurugan!mbunan harus dilakukan selapis demi selapis dengan nggi urugan !mbunan maksimal 0 %m, dan dipadatkan dengan alat pemadat manual atau trimbis sampai men%apai batas mbunan yang diinginkan.
0. $ebelum pemasangan pondasi ataupun pemasangan lantai, pasir harus mendapatkan siraman air yang %ukup supaya padat.
III. PEKERJAAN PONDASI & BETON
1. Memaang 2e'u3u( P%na) (a*u Ke!a I
b" Pekerjaan Pemasangan 6eru%uk Pondasi kayu hasrus sesuai dengan gambar detail
I4. PEKERJAAN STRUKTUR
1. 4akaran untuk $emen Portland, pasir dan split harus terlebih dahulu oleh )ireksi! Konsultan penga'as. +eton harus dilindungi dari sinar matahari langsung, hingga terjadi penguapan terlalu %epat. Persiapan perlindungan atas kemungkinan
datangnya hujan harus diperhakan.
+. $ebelum pelaksanan penge%oran, Kontraktor di'ajibkan melaksanakan pelerjaan persiapan dengan membersihkan dan menyiram %etakan-%etakan sampai jenuh, pemeriksaan ukuran-ukuran dan kenggian, pemeriksaan penulangan, dan penempatan penahan jarak.
-. Penge%oran harus dilakukan dengan menggunakan alat penggetar beton untuk
menjamin beton %ukup padat dan harus dihindarkan dari terjadinya %a%at pada beton seper keropos dan sarang-sarang koral!split yang dapat memperlemah konstruksi. /. Apabila penge%oran beton akan dihenkan dan diteruskan pada hari berikutnya,
maka tempat penghenan tersebut harus disetujui )ireksi! Konsultan Penga'as. 0. Permukaan beton lama yang akan diteruskan penge%orannya harus dikasarkan,
dilapis dengan adukan perekat 6A+89) yang pembuatannya sesuia dengan persyaratan pabrik pembuat, selanjutnya langsung dilakukan penge%oran baru. 5. A%uan harus dipasang sesuai dengan bentuk dan ukuran-ukuran yang telah
ditetapkan dalam Gambar Kerja. A%uan harus dipasang sedemikian rupa dengan perkuatan-perkuatan, sehingga %ukup kokoh dan dijamin dak berubah bentuk dan kedudukannya selama penge%oran berlangsung.
6. A%uan harus rapat &dak bo%or", permukaan li%in,bebas dari kotoran tahi gergaji, potongan kayu, tanah umpur dan sebagainya.
7. Jarak bersih terke%il antara batang yang paralel apabila dak ditentukan dalam gambar ren%ana, minimal harus /, kali ukuran terbesar dari aggregat kasar dan harus memberikan kesempatan masuknya alat penggetar beton.
8. Jika diperlukan untuk menyambung tulangan pada tempat-tempat lain dari yang ditunjukkan pada gambar-gambar, bentuk dari sambungan harus disetujui oleh konsultan penga'as.
19.8*erlap pada sambungan-sambungan tulangan harus minimal :0 kali diameter batang yang dipakai, ke%uali jika ditetapkan se%ara pas dalam gambar ren%ana dan harus mendapat persetujuan penga'as.
4. PEKERJAAN KAYU: PINTU & JENDELA
Kusen Pintu ; jendela yang terbuat dari kayu Kelas < ukuran !/0, dak %a%at atau melengkung dan sebelum dipasang terlebih dahulu dimeni seluruh permukaan kayunya.
+. Memaang Ja!u) Kuen: Ka*u Ke!a I a"au Ke!a II
Papan jalusi dari kayu Kelas < dan << dengan ukuran sesuai gambar ren%ana dipasang mendatar, disekap halus dan rata, dimeni dan di%at.
-. Memaang K%n"'u() Kua#(ua: Ka*u Ke!a I
a" K'alitas kayu untuk jenis yang ditentukan dalam gambar ren%ana adalah kayu Kelas < berukuran !/0 yang berk'alitas baik, kering, dak bergetah, dak retak, dak bermata kayu yang lepas, berserat sejajar dan searah panjang payu, dak ada bekas dimakan bubuk dan %a%at lainnya.
b" $emua ukuran kayu didalam gambar ren%ana adalah ukuran kayu yang terpasang dan telah dikerjakan atau diserut.
%" $emua ukuran kayu didalam gambar ren%ana adalah ukuran kayu yang terpasang dan telah dikerjakan atau diserut.
d" $ambungan masing-masing batang kuda-kuda dak boleh dipaksa atau pada saat pemasangan sambungan dak terjadi tegangan sekunder, tekuk atau lendutan pada masing-masing batang kayu yang disambung.
e" Pemasangan kuda-kuda dilaksanakan sesuai dengan dudukan yang sebenamya yaitu dipasang *erkal pada posisi!dudukan yang tepat.
f" $ebelum diatap, seluruh permukaan kuda-kuda yang dak tampak harus dia'etkan dengan residu sedang yang tampak diberi lapisan meni dan %at kilap kayu.
/. Memaang K%n"'u() G%'eng: Ka*u Ke!a II
a" K'alitas kayu untuk jenis yang ditentukan dalam gambar ren%ana adalah kayu Kelas < berukuran !/0 yang berk'alitas baik, kering, dak bergetah, dak retak, dak bermata kayu yang lepas, berserat sejajar dan searah panjang kayu, dak ada bekas dimakan bubuk dan %a%at lainnya.
b" Kayu gording harus lurus, kering dengan perletakan pada kuda-kuda memakai klos penahan dan ap sambungan harus dilem.
%" $ebelum diatap, seluruh permukaan kuda-kuda yang dak tampak harus dia'etkan dengan residu sedang yang tampak diberi lapisan meni dan %at kilap kayu.
0. Paang Ra!!)ng Te'a Ka*u Be)
a"Railing 4eras dari kayu besi yang berk'alitas baik, tua kering dan dak ber%a%at, pe%ah - pe%ah serta dak terdapat kayu mudahnya &spint".
b"Pemasangan dan penge%atannya dilaksanakan sesuai gambar dan disetujui
Penga'as apangan. Permukaannya harus datar dan disekap halus terlebih dahulu, dipasang dengan sambungan yang rapih dan dak berongga serta dilaksanakan atas petunjuk penga'as lapangan.
4I.PEKERJAAN ATAP: LANTAI: DINDING PEMISA & PLAFOND 1. Pemaangan Seng Ge!%mbang ;a'na BJLS 9.-9
a" $udut Kemiringan atap 0=
b" Pemasangan atap disusun sesuai dengan petunjuk teknis dari pabrik pembuatnya. )udukan gelombang pada sambungan atap harus tepat dan dak ada %elah, bila hal tersebut terjadi, atap harus digan sampai diperoleh sambungan gelombang atap yang tepat tanpa %elah.
%" Pemasangan atap menggunakan paku seng, kokoh dan dak karatan.
+. Pa. N%( Seng P!a" BJLS 9-9
a" Pemasangan atap menggunakan paku seng, kokoh dan dak karatan.
b" $udut Kemiringan atap 0= -. Memaang L)!an( : Ka*u Ke!a I
a" istplank terbuat dari kayu Kelas < kualitas terbaik, kering, lurus!dak melengkung dan dak retak-retak.
b" Permukaan yang tampang halus disekap halus, rata, 'aterpass dan dak bergelombang.
%" $ebelum dilakukan pemasangan, listplank harus diberi lapisan meni sebanyak lapis.
d" istplank diberi 1nishing dari %at kilap kayu sebanyak kali dan menghasilkan permukaan yang halus dan li%in serta mengkilap.
/. Memaang L)!an( Penu"u Lan"a) u(u'an <+.0=+0> 3m: Ka*u Ke!a I
aB istplank terbuat dari kayu klas < berukuran ,%m 7 %m kualitas terbaik, kering, lurus!dak melengkung dan dak retak-retak.
bB Permukaan yang tampang halus disekap halus, rata, 'aterpass dan dak bergelombang.
0. Memaang Rang(a D)n)ng Pem)ah: Ka*u Ke!a I
a" Pekerjaan rangka dinding kayu menggunakan kayu kelas < ukuran !/0 yang telah diserut halus.
b" $emua jenis kayu yang dipergunakan harus kering benar serta dak mengandung %a%at yang merugikan.
5. Memaang Lang)"#!ang)" T')!e( u(u'an <1+9=+/9> 3m: Teba! - mm
aB Plafon terbuat dari tripleks ukuran /0%m 7 :0%m tebal mm. $isi ba'ah rangka harus disekap rata &'aterpass" dan dimeni sebelum dipasang tripleks sedang pemasangan tripleks memakai alur!naad lebar mm.
bB angit-langit tepat 'aterpas dan siar-siar membentuk garis lurus, dan tegak satu sama lain.
8B 3ntuk keperluan pemeriksaan digunakan lubang orang untuk ap sayap bangunan.
6. Memaang D)n)ng a') Paan Ka*u Ke!a I
aB Pada rangka dinding bagian luar dipasang papan kayu Klas / yang telah diserut &bagian luar". )engan dipaku pada rangka kayu.
bB )inding Papan bagian luar dipasang *erkal dengan rangka dinding pemisah kayu !/0 sesuai dengan gambar ren%ana. $eluruh lapisan dinding papan dari kayu kelas < berkualitas baik. $emua permukaannya harus datar, dipasang penuh ketelian hingga tampak rapih dan kuat sampai plafond.
7. Memaang Ba!%( Lan"a) Ka*u Ke!a I 0$19
aB $emua jenis kayu yang dipergunakan harus kering benar serta dak mengandung %a%at yang merugikan.
bB $elanjutnya kayu-kayu yang didatangkan di tempat pekerjaan harus dimbun!disimpan dengan %ara yang tepat &diskunding" dalam los-los yang terlindung.
8. Memaang Lan"a) Paan Ka*u Ke!a I -$+9
aB $eluruh permukaan lantai adalah dari papan kayu !0 %m kayu kelas < yang berk'alitas baik, tua kering dan dak ber%a%at, pe%ah - pe%ah serta dak terdapat kayu mudahnya & spint ".
bB Permukaannya harus datar dan disekap halus terlebih dahulu, dipasang dengan sambungan yang rapih dan dak berongga, serta dilaksanakan atas petunjuk penga'as lapangan.
4II. PEKERJAAN ELEKTRI2AL
1. Paang !amu SL +9 ;a?
Ren%ana menggunakan lampu setara Philip $ /> ?a@. Peralatan lampu setara $ /> 'a@ terdiri dari pe dan ukuran sesuai yang disetujui dan harus disiapkan serta dipasang dengan sempuma. ampu-lampu dipasang tepat sebelum penyempurnaan proyek.
+. Paang S"% K%n"a(
$top kontak bisa 4unggal, Ganda atau 4riple, sesuai dengan Gambar Ren%ana $top Kontak yang digunakan adalah dari pe ka'at dan dua ang bemilai rata - rata 0 Amp, 0 . )alam keadaan apapun stop kontak dak boleh dipakai sebagai kontak sambungan.
-. Paang Sa(!a' Gana$D%ub!e
$akelar ganda harus digunakan pe tempel pada dinding. +ahan sakelar harus dari komposisi penok dengan terminal ka'at adalah pe sekrup atau pe tekan dengan pengatur pelepasan konduktor yang memadai. 4idak boleh lebih dari dua sakelar dipasang dalam satu kontak tunggal.
/. Paang Se(')ng B%(
3ntuk pemasangan bo7 sekring ada baiknya pemasangan kabel 9B# 7: mm dilakukan terlebih dahulu sebelum bo7 sekring tersebut dipasang didalam atau diluar dinding. 5al ini disebabkan ruangan untuk meletakkan kabel terbatas dan juga karakterisk kabel 9B# 7: mm yang sedikit alot jika di bengkokkan sehingga
kita akan lebih leluasa mengerjakannya dibandingkan jika +o7 $ekring tersebut telah terpasang pada dinding.
4II. PEKERJAAN PENGE2ATAN
1. 2a" D)n)ng Mengguna(an 2a" K)!a" Ka*u
aB Pekerjaan Penge%atan dinding dipergunakan %at berkualitas baik.
bB Permukaan yang akan di%at harus diamplas agar li%in, kemudian diplamir bila ada retak, %elah atau lubang, kemudian diamplas dan diratakan lagi.
8B 5asil penge%atan harus mulus, dak menggelembung atau %a%at-%a%at lainnya. +. 2a" Men* Ka*u
aB 6at #eny yang dipergunakan harus %at berkualitas baik.
bB Permukaan yang akan di%at harus diamplas agar li%in, kemudian diplamir bi la ada retak, %elah atau lubang, kemudian diamplas dan diratakan lagi.
8B 5asil penge%atan harus mulus, dak mengglembung atau %a%at-%a%at lainnya. -. 2a" K)!a" Ka*u
6at kilat kayu yang dipergunakan harus %at berkualitas baik.
I@. PEKERJAAN PEMBUATAN MEJA DAN KURSI BETON
/. Pasangan batu tela harus diukur dilapangan dan dilaksanakan sesuai dengan ukuran dan kenggian seper ter%antum pada gambar - gambar.
. $ebelum pekerjaan plesteran dilakukan, bidang-bidang yang akan diplester harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian dibasahi dengan air agar plesteran dak %epat kering dan dak retak-retak.
. $emua permukaan beton yang diplester permukaanya harus dikasarkan terlebih dahulu. :. Adukan untuk plesteran harus benar-benar halus sehingga plesteran dak terlihat
pe%ah-pe%ah.
. Plesteran supaya digosok berulang-ulang sampai mantap dengan a%ian P6 sehingga dak terjadi retak-retak dan pe%ah dengan hasil halus dan rata.
C. Pekerjaan plesteran terakhir harus lurus, rata, *erkal dan tegak lurus dengan bidang lainnya.
D. $emua pekerjaan plesteran harus menghasilkan bidang yang tegak lurus, halus, dak bergelombang.
@I. PEKERJAAN FINISING 1. Pembe')han A(h)'
Pembersihan Akhir dilakukan keka seluruh pekerjaan telah selesai /00E. )an semua bagian-bagian dari tempat kerja yang dak diperuntukkan dalam )okumen Kontrak harus dikembalikan ke kondisi semula.
aB #embuat foto dokumentasi pada seap tahapan pekerjaan &0E, 0E dan /00E"
bB $ebelum pekerjaan dimulai, keadaan lapangan atau tempat pekerjaan masih 0E supaya diadakan pemotretan pandangan ditempat yang dianggap panng menurut permbangan )ireksi sebanyak setel.
8B $eap permintaan pembayaran Angsuran &termijn" dan penyerahan pertama harus diadakan pemotretan yang masing-masing menurut pengajuan termijn sebanyak setel.
dB $edangkan ukuran foto ber'ama untuk Penyerahan Pekerjaan yang pertama kalinya adalah R sebanyak setel foto-foto tersebut dan dimasukkan kedalam album ukuran folio.
+urmeso, ... P4. ...
... )irektris