R
REEKKOOMMBBIINNAAN N DDNNAA
Oleh : Oleh :
Dera Ratna Kumala (1723071002) Dera Ratna Kumala (1723071002) Ni Luh Gee !ri
Ni Luh Gee !ri "rati#i (1723071003)"rati#i (1723071003)
"RODI "ENDIDIKAN I"A "RODI "ENDIDIKAN I"A
"ROGRAM "A!$A!AR%ANA "ROGRAM "A!$A!AR%ANA
&NI'ER!IA! "ENDIDIKAN GANE!A &NI'ER!IA! "ENDIDIKAN GANE!A
201* 201*
KAA "ENGANAR
Om Swastyastu,
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Rekmbinan !NA"
Pada kesempatan ini penulis mengu#apkan terima kasih kepada $
%& Pr'& !r& Ni P& Ristiati, (&Pd&, yang telah memberikan tugas makalah sehingga penulis dapat mengembangkan kemampuan diri dalam menulis makalah&
)& Rekan-rekan mahasiswa Prgram Studi S) Pendidikan *PA yang telah banyak memberikan masukan untuk penyempurnaan makalah ini&
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna seperti apa yang diharapkan, untuk itu mhn kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini& Semga makalah ini dapat berman'aat bagi penulis dan pemba#a& Tidak lupa penulis mhn maa' atas segala kekurangan maupun kesalahan yang tidak disengaja pada tulisan ini&
Om Santhi, Santhi, Santhi Om
Singaraja, +ebruari )%
DA+AR I!I
.alaman KAA "ENGEANAR &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& i DA+AR I!I &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ii BAB 1, "ENDA&L&AN &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& % %&% /atar 0elakang &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& % %&) Rumusan (asalah &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& % %&1 Tujuan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& % BAB 2, "EMBAA!AN &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ) )&% Teknlgi !NA Rekmbinan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ) 2,2/angkah-/angkah Pembuatan !NA Rekmbinan&&&&&&&&&&&&&&&&&& 2 )&1Aplikasi dan man'aat !NA Rekmbinan 3&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4 BAB 3, KE!IM"&LAN &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 5 DA+AR "&!AKA &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& %
BAB 1, "ENDA&L&AN
1,1 Latar Bela-an.
Teknlgi !NA rekmbinan merupakan teknik penggabungan !NA dari spesies yang berbeda sehingga akan diperleh rganisme baru dengan si'at-si'at yang diinginkan& Se#ara
garis besar, teknlgi !NA rekmbinan 6rekayasa genetika7 melibatkan penyisipan in'rmasi genetik baru ke dalam rganisme, biasanya bakteri, untuk memberikan kemampuan baru& (etde ini tidak mengikuti rangkaian prsedur yang pasti& Pemilihan metde bergantung kepada gen mana yang akan dipindahkan dan jenis rganisme mana yang akan menerima in'rmasi genetik baru& Pilihan tersebut bergantung pada sampai sejauh mana keterlibatan pilihan pribadi ilmuwan yang bersangkutan& !engan kemajuan teknlgi mlekuler ini, perpindahan gen dapat terjadi antar rganisme yang sama sekali tidak berkerabat dekat, misalnya gen manusia dipindahkan ke bakteri atau gen manusia dipindahkan ke ternak babi dan lain sebagainya 6(uladn, ))7& 8emungkinan memindahkan gen dari satu rganisme ke rganisme lain merupakan prspek yang sangat memikat, karena rekayasa genetika dapat mengurangi biaya dan meningkatkan penyediaan sejumlah besar bahan yang sekarang dipergunakan di dalam kedkteran, 'armasi 6(urdiyatm, %55)7, pertanian, dan industri 6Prentis, %557, maupun bidang kelautan&
1,2 Rumu/an Ma/alah
0erdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang diajukan pada makalah ini adalah sebagai berikut$
%& Apa yang dimaksud teknlgi !NA rekmbinan9
)& 0agaimana langkah-langkah membuat !NA rekmbinan9 1& 0agaimana aplikasi dan man'aat teknlgi !NA rekmbinan9
1,3 uuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan adalah sebagai berikut$
%& (engetahui tentang teknlgi !NA rekmbinan&
)& (engetahui langkah-langkah membuat !NA rekmbinan& 1& (engetahui aplikasi dan man'aat teknlgi !NA rekmbinan
BAB 2, "EMBAA!AN
2,1 e-nl.i DNA Re-minan
Sejak ditemukannya en:im endnuklease restriksi yang dapat mengkatalisis pemtngan mlekul !NA pada bagian atau tempat spesi'ik pada tahun %54%, maka lahirlah teknlgi baru dalam bidang bilgi mlekuler yang disebut teknlgi !NA rekmbinan ataurekayasagenetika 6(urdiyatm,%55)7& Teknlgi !NA rekmbinan merupakan teknik penggabungan !NA dari spesies yang berbeda sehingga akan diperleh rganisme baru
dengan si'at-si'at yang diinginkan 6.ala, %5557& 0erhasilnya suatu teknik !NA rekmbinan sangat didukung leh #ara-#ara bagaimana kita menangani, mengembangkan mikrrganisme atau 'age dari seleksi;klning dari beberapa strain bakteri yang digunakan dalam sistem ini 6Artama, %55%7& (enurut 0rwn 6%55%7, bahwa mlekul !NA plasmid dan 'age mempunyai si'at-si'at dasar yang dibutuhkan sebagai <ektr klning& Namun si'at-si'at ini tidak berguna tanpa adanya teknik-teknik eksperimen untuk manipulasi mlekul !NA di dalam labratrium& /angkah-langkah dasar dalam klning gen;!NA membutuhkan beberapa keterampilan manipulasi& 0eberapa keterampilan dasar yang diperlukan untuk melakukan klning gen;!NA se#ara sederhana adalah$ preparasi sampel !NA murni, pemtngan mlekul !NA dengan en:im restriksi, analisis ukuran 'ragmen !NA, penggabungan mlekul !NA dengan en:im ligase, memasukkan mlekul !NA rekmbinan ke dalam sel inang 6#ara yang paling umum adalah dengan #ara trans'rmasi7, dan identi'ikasi sel yang mengandung mlekul !NA rekmbinan hasil klning&
Perangkat utama yang digunakan dalam pembentukan !NA rekmbinan adalah sebagai berikut$
1. Plasmid
Plasmid adalah salah satu <ektr yang biasa digunakan dalam prses pengklnan gen& =ektr adalah pembawa mlekul !NA di dalam prses pengklnan gen& Plasmid adalah mlekul !NA utas ganda sirkuler 6tak berujung7 yang berukuran ke#il yang terdapat di dalam sitplasma, dan dapat melakukan replikasi se#ara autnm& 8arakteristik yang penting dari plasmid adalah dapat melakukan replikasi, terdapat di luar krmsm, dan se#ara genetik
dapat ditrans'er dengan stabil& Plasmid ini terdapat baik se#ara alami, maupun sudah mengalami mdi'ikasi yang disesuaikan dengan keperluan di dalam manipulasi genetik& Satu sel dapat mengandung lebih dari satu kpi plasmid& Plasmid berukuran % > 1 kb, sehingga
dapat dibedakan dengan mudah dari krmsm bakteri yang berukuran 1 > ? kb& Plasmid yang terlibat dalam prses knjugasi 6plasmid +7 biasanya berukuran besar& @ntuk replikasi plasmid dapat berada dalam keadaan terpisah dari krmsm 6nn-integrati'7 dan terintegrasi dalam krmsm bakteri 6epism7& Plasmid terdapat di dalam sitplasma rganisme prkaryt dan eukaryt sederhana uniseluler& Selain terdapat dalam bakteri, plasmid juga terdapat pada Saccharomyces cerevisiae 6plasmid ) um7& Plasmid dapat dikelmpkkan berdasarkan si'at yang disandi leh gen yang dikandungnya, yaitu $ 6i7 Plasmid + 6'ertilitas7 membawa gen tra, yang bertanggung jawab terhadap prses knjugasi 6ii7 Plasmid R 6resistensi7 mengandung gen resistensi terhadap antibiti# atau lgam berat dan 6iii7 Plasmid yang mengandung gen penyandi tksin dan bakterisin seperti BlC% dari E.coli 6i<7 Plasmid degradati' yang mempunyai kemampuan untuk melakukan metablisme mlekul rgani# seperti tluene 6TO/ dari Pseudomonas putida7 6<7 Plasmid <irulensi yang bertanggung jawab terhadap patgenitas dari sel inang 6pTi pada Agrobacterium tumefaciens7
6Anam, )57&
2. Cn:im Restriksi
Cn:im restriksi adalah en:im yang bekerja untuk memtng 'ragmen !NA pada situs spesi'ik& Seperti diketahui, di dalam 0iteknlgi terdapat dua kategri en:im yang berperan dalam prses rekmbinasi !NA, yaitu en:im yang berperan dalam islasi !NA dan penyiapan !NA rekmbinan 6di mana dua mlekul !NA dikmbinasikan7& !NA spesi'ik
atau gen diislasi;diambil dari !NA dengan memtng “sugar > phsphat ba#kbne" !NA asalnya, dan !NA dari dua sumber yang berbeda di#ampur dan dikmbinasi& Setiap en:im restriksi mengenali urutan spesi'ik dan memtng hanya di tempat-tempat tertentu dari urutan basa tersebut& Cn:im restriksi memtng !NA duble strands dengan memutus ikatan k<alen di antara phsphat dari satu deksiribnukletida dengan gula dari deksiribnukletida yang berbatasan dengannya& Terdapat dua tipe hasil pemtngan, ujung rata 6blunt end 7 dan ujung khesi' 6 sticky end 7& @jung rata 6blunt end 7 dihasilkan ketika dua utas mlekul diptng pada psisi yang sama, bagian akhirnya rata dan tidak ada nukletida yang tidak berpasangan& @jung khesi' 6 sticky end 7 dihasilkan ketika setiap mlekul !NA diptng pada psisi yang tidak sama sehingga salah satu utas 6?D atau 1D7 menggantung dengan beberapa nukletida& Akhiran single strand yang tidak rata ini dapat berpasangan se#ara spntan dengan basa pasangannya sehingga disebut “sti#ky" 6mudah lengket7 atau khesi'& Cn:im restriksi banyak diislasi dalam bakteri dimana en:im tersebut memtng atau memisahkan, !NA asing bakteri'age sebelum !NA bakteri'age menyerbu ke dalam
dinding sel bakteri hst untuk memprduksi 'age-'age yang baru& Sel bakteri resisten karena !NA mereka dimdi'ikasi se#ara kimia, terutama dengan penambahan gugus metil untuk melindungi situs pengenalan dari restriksi endnuklease sehingga mereka tidak dapat diptng& Cn:im restriksi dinamakan berdasarkan rganisme dari mana en:im tersebut diislasi& Sebagai #nth Eco R* yang diislasi dari Escherichia coli RE%1$ Eco berasal dari huru' pertama nama genus dan dua huru' pertama nama spesies R adalah tipe strain dan * adalah en:im pertama dari tipe tersebut& Selain itu juga terdapat Bam.* en:im pertama yang diislasi dari Bacillus amyloliquefaciens strain ., Sau1A merupakan en:im yang diislasi dari Staphylococcus aureus strain 1A, Taq* dari Thermus aquaticus, Hin'* merupakan en:im pertama yang diislasi dari Haemophilus influenae tipe R', dan lain-lain& Satu unit akti<itas en:im restriksi dide'inisikan sebagai jumlah en:im yang dapat memtng % ug !NA 'age F selama % jam dalam kndisi bu''er yang ptimum pada suhu 14 B 6Anam, )57&
3. !NA /igase
/igasi adalah prses penyambungan antara satu 'ragmen !NA dengan 'ragmen !NA lainnya& !i dalam pengklnan gen, !NA insert disambungkan dengan <e#tr pengklnan& +aktr yang sangat berperan dalam prses ligasi adalah Cn:im /igase& Cn:im ligase adalah en:im yang ber'ungsi menggabungkan 'ragmen !NA yang telah diptng dengan en:im restriksi dengan 'ragmen !NA <e#tr& !NA insert 6'ragmen !NA asing7 diptng pada bagian yang sesuai dengan bagian pemtngan !NA <e#tr, sehingga keduanya dapat saling berkmplemen& Terdapat dua jenis en:im ligase yang dihasilkan leh Escherichia coli, diantaranya T2 !NA /igase yaitu en:im ligase yang dihasilkan leh bakteri E. coli yang telah terin'eksi <irus T2 dan E.coli !NA /igase yaitu en:im ligase yang dihasilkan leh E.coli sendiri& 8edua en:im tersebut mempunyai 'ungsi mensintesis pembentukan ikatan phsphdiester yang menghubungkan nukletida yang satu dengan nukletida di sebelahnya& Perbedaan dari kedua en:im tersebut hanya terletak pada k'aktrnya, pada T2 !NA /igase adalah ATP sedangkan pada E.coli !NA /igase adalah NA!G 6(uladn, ))7&
4. 0akteri
Sebagai sel inang, tempat diintrduksikan <ektr rekmbinan ke dalam sel inang&
2,2 Lan.-ah "emuatan DNA Re-minan
Teknlgi !NA rekmbinan melibatkan beberapa teknik diantaranya adalah teknik mengislasi !NA, memtng !NA, menggabung; menyambung !NA serta teknik memasukkan !NA ke dalam sel hidup sehingga !NA rekmbinan dapat bereplikasi dan
dapat diekspresikan& Adapun langkah > langkah pembuatan !NA rekmbinan menurut (eljpawir adalah sebagai berikut$
%& *slasi sumber !NA
Elusi atau isolasi fragmen tunggal DNA adalah proses pemisahan fragmen DNA target dari campuran fragmen-fragmen DNA pengotornya. Hal ini penting dalam rekayasa genetik karena fragmen tersebut dapat digunakan untuk pelacak dalam mendeteksi gen DNA lain dan dapat dicangkokkan ke fragmen DNA lainnya. Fragmen DNA yang tidak tercampur dengan fragmen DNA lainnya diperoleh melalui beberapa tahap. Tahap pertama adalah pemisahan fragmen yang ingin diisolasi dari fragmen lainnya dengan pemotongan menggunakan enzim restriksi atau hasil !"# yang dilan$utkan dengan elektroforesis menggunakan gel agarose. Tahap selan$utnya adalah mendeteksi fragmen yang akan diisolasi dan memotong gel agarose yang mengandung fragment tersebut. Tahap terakhir adalah mengisolasi fragmen DNA dari gel agarose dengan cara mele%atkannya pada membran Hybon N netral dan memberi larutan buffer elusi yang berisi Tris buffer dan &odium Dodesil &ulfat.
)& Pemtngan Hen
"estriksi plasmid merupakan proses pemotongan fragmen DNA pada situs tertentu sesuai yang diinginkan dengan menggunakan enzim restriksi. 'olekul DNA rekombinan tidak dapat dibuat dengan mudah tanpa adanya dua $enis enzim# yaitu( enzim restriksi endonuklease yang berperan sebagai )gunting* untuk memotong DNA pada situs spesifik. &etiap enzim restriksi mengenali urutan spesifik dan memotong hanya di tempat-tempat tertentu dari urutan basa tersebut. Enzim restriksi memotong DNA double strands dengan memutus ikatan ko+alen di antara phosphat dari satu deoksiribonukleotida dengan gula dari deoksiribonukleotida yang berbatasan dengannya. Terdapat dua tipe hasil pemotongan# u$ung rata , blunt end dan u$ung kohesif ,sticky end . $ung rata ,blunt end dihasilkan ketika dua utas molekul dipotong pada posisi yang sama# bagian akhirnya rata dan tidak ada nukleotida yang tidak berpasangan. $ung kohesif ,sticky end dihasilkan ketika setiap molekul DNA dipotong pada posisi yang tidak sama sehingga salah satu utas ,/0 atau 10 menggantung dengan beberapa nukleotida. Akhiran single strand yang tidak rata ini dapat berpasangan secara spontan dengan basa pasangannya sehingga disebut )sticky* ,mudah lengket atau kohesif.
1& enggabungan 2en
3igasi adalah proses penyambungan antara satu fragmen DNA dengan fragmen DNA lainnya. Di dalam pengklonan gen# DNA insert disambungkan dengan +ector
pengklonan. Terdapat beberapa $enis +ector# diantaranya +ector untuk bakteri adalah plasmid# phage dan cosmid# serta beberapa +ector lain yang digunakan untuk organisme selain bakteri# yaitu 4east Artificial !hromosomes ,4A!# 5acterial Artificial !hromosomes ,5A!# lant !loning 6ectors dan 'ammalian !ell 6ectors
,5arnum# 788/. Faktor yang sangat berperan dalam proses ligasi adalah Enzim 3igase. 3igasi berhasil bila kedua u$ung yang akan disambungkan berkomplemen. 9ecocokan yang sangat spesifik dibutuhkan bila fragmen DNA yang akan disambungkan mempunyai u$ung tidak rata , sticky end # karena penyambungannya harus mengikuti kaidah !hargaff# yaitu T berpasangan dengan A dan 2 berpasangan dengan !. &edangkan fragmen DNA yang mempunyai u$ung rata , blunt end dapat disambungkan dengan sembarang fragmen DNA lain yang beru$ung rata. :leh karena itu untuk mengklon suatu fragmen DNA yang spesifik menggunakan u$ung tidak rata sedangkan pengklonan DNA yang tidak memerlukan spesifikasi tertentu menggunakan u$ung rata ,&uharsono# 7888.
2& Penyisipan Hen ke dalam 0akteri
Penyisipan gen dapat dilakukan melalui dua #ara yaitu$
a& 8njugasi $ perpindahan !NA dari satu sel 6sel dnr7 ke dalam sel bakteri lainnya 6sel resipien7 melalui kntak 'isik antara kedua sel
b& Trans'rmasi $ pengambilan !NA leh bakteri dari lingkungan di sekelilingnya& #& Transduksi $ #ara pemindahan !NA dari satu sel ke dalam sel lainnya melalui
perantara 'age&
!NA yang masuk ke dalam bakteri dapat berintegrasi dengan !NA atau krmsm bakteri sehingga terbentuk !NA rekmbinan atau krmsm rekmbinan& Adapun prses rekmbinasi !NA dari pemtngan hingga penggabungan seperti yang ditampilkan pada gambar berikut$
?& (emasukkan !NA Rekmbinan ke Sel Target ; Sel .idup dapat dilakukan dengan tiga #ara yaitu$
a& Trans'rmasi $ pengambilan !NA rekmbinan dari lingkungan di sekelilingnya& b& !NA-pa#kaging $ memasukkan mlekul !NA-phage ke dalam partikel phage&
#& (inkrinje#tin $ memakai jarum super ke#il untuk menginjekasikan !NA rekmbinan langsung ke inti sel yang ditrans'rmasi&
Adapun prses pemasukan !NA rekmbinan ke dalam sel target, misalnya pada tumbuhan dapat ditampilkan seperti gambar berikut$
2,3 Ali-a/i an Man4aat DNA Re-minan
Teknlgi rekmbinan !NA banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bidang kesehatan, pertanian, kelautan, hukum dan ilmu pengetahuan& 0erikut adalah #nth aplikasi dan man'aat teknlgi rekmbinan !NA pada bebrapa bidang kehidupan $
%& 0idang 8esehatan
a & In/ulin manu/ia telah diprduksi se#ara massal menggunakan bakteri E.coli dan telah diperdagangkan untuk mengbati penyakit diabetis&
b & 'a-/in heatiti/ B digunakan untuk men#egah in'eksi <irus hepatitis& Telah diprduksi se#ara kmersial menggunakan S.cereviciae dalam skala industri
# & rmn tumuh manu/ia (G) diprduksi menggunakan E.coli dan digunakan untuk mengbati kelainan pertumbuhan 6misal$ #ebl7&
d & herai .en untu- en5a-it dilakukan dengan menggantikan gen yang mengalami kerusakan dengan gen yang nrmal, digunakan untuk mengbati penyakit- penyakit keturunan 6geneti# disrders7 dan penyakit lain yang disebabkan leh
kerusakan gen 6misal$ kanker7 )& 0idang Pertanian
a & Ba-teri I6e (ice minus) : bakteri yang telah direkayasa sehingga tidak membeku pada suhu rendah& !igunakan 6disemprtkan7 pada tanaman agar tanaman tidak
membeku di musim dingin& b& mikrba pendegradasi limbah&
#& Tanaman tahan hama, misal kapas 0t, tmat 0t d& Tanaman tahan herbisida&
1& 0idang 8elautan $ penggunaan hrmn pertumbuhan untuk meningkatkan ukuran ikan 2& 0idang .ukum
a& Pelaku kejahatan dapat diidenti'ikasi dengan menggunakan analisis Sidik Iari !NA misalnya$ kasus perksaan
b& @ntuk menentukan keturunan dan keluarga berdasarkan !NA 'ingerprint& ?& 0idang *lmu Pengetahuan
a & (embantu upaya memahami terjadinya kelainan pada manusia 6penyakit genetik7 misalnya kanker payudara
b & 8emajuan Teknlgi !NA telah mendrng para ilmuwan 6knsrsium ilmuwan internasinal7 untuk mewujudkan pryek genm manusia dan genm rganisme lainnya&
BAB 3, KE!IM"&LAN
0erdasarkan pemaparan pada pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa$
%& Teknlgi !NA rekmbinan merupakan kumpulan teknik atau metde yang digunakan untuk mengkmbinasikan gen-gen se#ara buatan dimana prsesnya dinamakan rekmbinasi !NA dan hasilnya dinamakan !NA rekmbinan&
)& /angkah-langkah pembuatan !NA rekmbinan meliputi islasi sumber !NA, pemtngan gen leh en:im restriksi, penggabungan gen leh en:im ligase dan penyisipan gen ke dalam bakteri se#ara knjugasi; trans'rmasi; transduksi untuk
membentuk suatu !NA rekmbinan atau krmsm rekmbinan& Selanjutnya !NA rekmbinan dapat dimasukkan ke dalam sel target melalui trans'rmasi; !NA- pa#kaging; mikrinje#tin&
1& Aplikasi dan man'aat !NA rekmbinan sangat luas diantaranya pada bidang kesehatan seperti <aksin dan insulin, pada bidang pertanian seperti tanaman tahan hama dan herbisida, pada bidang kelautan seperti hrmn pertumbuhan ikan, pada bidang hukum seperti analisis sidik jari !NA dan penentuan keturunan serta pada bidang ilmu pengetahuan seperti ilmu tentang kelainan pada manusia dan pryek
DA+AR "&!AKA
Anam, 8& )5& !"A #ekombinasi& /apran Praktikum& 0gr$ Pas#a& 0iteknlgi, *T0& Artama, W& T& %55%& #ekayasa $enetika& Egyakarta$ @H(& .al& %2&
0rwn, T& %55%& Pengantar %loning $ena& Egyakarta$ Eayasan Cssentia (edi#a& .al& )42& .ala, E& %555& Penggunaan $en Penanda &olekular untuk !eteksi Pelekatan dan %olonisasi
'ibrio harveyi pada (arva )dang *indu +Penaeus monodon, & Tesis& 0gr$ Prgram Pas#asarjana *P0& .al& %J&
(uladn& ))& Seputar Teknologi #ekayasa $enetika& 0gr$ Pustaka Wirausaha (uda& .al& %)1&
(urdiyatm, @& %55)& %loning dan -ver Ekspresi Struktural !ehalogenase dari Pseudomonas cepacia &ba pada E. /oli & Prsiding Seminar .asil Penelitian dan Pengembangan 0iteknlgi& 0gr$ Pusat Penelitian dan Pengembangan 0iteknlgi, /*P*& .al& 5-%5&
Prentis, S& %55& Bioteknologi Suatu #evolusi 0ndustri yang Baru. Iakarta$ Crlangga& .al& )& Suharsn, S& )& Penuntun Praktikum Pelatihan Teknik Pengklonan $en dan Pengurutan