ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PENGENALAN
ALAT-ALAT BENGKEL BESERTA FUNGSINYA PADA
PLATFORM ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Beni Mubarok
10.11.4557
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PENGENALAN
ALAT-ALAT BENGKEL BESERTA FUNGSINYA PADA
PLATFORM ANDROID
Beni Mubarok 1) , Kusnawi2),1)
Mahasiswa S1 Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
2)
Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : beni.m@students.amikom.ac.id1), kusnawi@amikom.ac.id2)
Abstract - Moving information technology and growing, especially on smartphones and automotive, technology is essential for life so it is necessary to support the activities, it is also balanced with the public interest in the automotive world and smartphones
Workshop equipment helps resolve work related to automotive, with workshop tools will enable the user or mechanic to solve the job, in the introduction of this workshop equipment can help students, the cloud as well, and beginners understand the mechanics workshop equipment functions properly, this workshop equipment includes simple tools, special tools, and measuring tools.
Currently the author makes mobile applications to introduce a tool workshop to students, laymen, and beginners in order to understand the mechanics workshop tools along with details, images, functions, and video tools.
Keywords: Android and Automotive Applications, Introduction workshop tools, workshop
1.1 Pendahuluan
Smartphone saat ini sedang ramai dipergunakan dikalangan masyarakat, diantaranya banyak smartphone yang beredar pada saat ini ada beberapa sistem operasi yang mendukungnya seperti Windows Mobile, Blackberry,Iphone dan Symbian.Salah satu sistem operasi yang sedang ramai diperbincangkan adalah sistem operasi Android. Sistem operasi ini dibangun dengan berbasis kernel linux yang telah mengalami modifikasi sehingga cocok digunakan pada telepon seluler ataupun smartphone. Hingga saat ini Android banyak digunakan masyarakat karena lebih mudah digunakan dan banyaknya perangkat lunak untuk membuat berbagai macam aplikasi. Mobile mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia informasi, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan pengguna smartphoneAndroid yang semakin banyak serta pengetahuan masyarakat tentang otomotif tergolong rendah.
Dari wawancara langsung terhadap beberapa para siswa SMK maupun orang umum yang ada
ditempat saya, kebanyakan dari mereka belum mengerti fungsi alat-alat bengkel sebagai mana mesti kegunaanya. Contoh kecilnya kunci pas digunakan mengencangkan dan melepas baut atau mur yang tidak terlalu kuat, bukan digunakan untuk mengencangkan baut yang kuat atau kencang. Dari kesalahan-kesalahan dasar inilah yang membuat peralatan bengkel atau baut cepat rusak. Bagi siswa kejuruan ilmu dasar inilah sebagai acuan untuk lebih siap pada saat magang atau praktik kerja lapangan (PKL) maupun terjun langsung didunia kerja.
Dengan adanya pengenalan alat-alat bengkel yang berbasis android, pengguna smartphone android dapat terbantu untuk memahami alat-alat bengkel dengan baik dan benar sesuai fungsi kerjanya. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka akan dibuat aplikasi mobile dan skripsi dengan judul “Analisis dan Perancangan Aplikasi
Pengenalan Alat-alat Bengkel Beserta Fungsinya pada Platform Android”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, rumusan masalah yang akan diselesaikan adalah bagaimana merancang dan membuat aplikasi peralatan bengkel pada platform android yang dapat membantu pengguna memberikan informasi pengenalan dan kegunaan alat-alat bengkel beserta fungsinya 1.3 Batasan Masalah
Ruang lingkup pemanfaatan aplikasi Android sangat luas sesuai dengan fungsi penerapannya olehpengguna itu sendiri. Dalam hal memfokuskan pembahasan masalah tersebut, agar dalam penyusunan skripsi ini tidak menyimpang dari permasalahan yang ada, maka penyusun membatasi batasan masalah sebagai berikut:
2.1 Tinjauan Pustaka
Beberapa penelitian mengenai android telah dilakukan oleh banyak mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dengan masalah dan kerumitan yang berbeda-beda. Salah satu penelitian dengan judul : “ Analisis dan Perancangan Aplikasi
Alat-Alat Bengkel Beserta Fungsinya Pada Platform Android “ yang diteliti oleh Beni Mubarok dari
STMIK Amikom Yogyakarta. Penyusun juga menjadikan penelitian yang dilakukan oleh Rudy Setyawan dari STMIK Amikom Yogyakarta yang berjudul : “ Perancangan Aplikasi Kamus Otomotif
Berbasis Android “ sebagai tinjauan pustaka
penulis.
2.2 Pengertian Android
Android adalahcsystem operasi untuk telephone seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Awalnya, Google inc inc, membeli
Android inc, pendatang baru yang membuat piranti
lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliansce, Konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google inc, HTC, Intel, Motorola, Qualcom, T-Mobile, dan Nvidia.
2.2.1 Sejarah OS Android
Android inc adalah sebuah perusahan software kecil yang didirikan pada bulan Oktober 2003 di Paolo Alto California, USA. Didirikan oleh beberapa senior di beberapa perusahan yang berbasis IT & Communiocation; Andy Rubin, Rich
Miner, Nick Scars dan Chris Whitc. Menurut
Rubin, Android inc didirikan untuk mewujudkan device yang lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemilik. Dengan kata lain Android inc ingin memwujudkan mobile device yang lebih mengerti pemiliknya, dari sinilah sejarah Android dimulai.
Konsep yang dimiliki Android inc, ternyata mengunggah minat raksasa Google inc untuk memilikinya, Pada bulan Agustus 2005 kemudian Android inc diakusisi oleh Google inc dengan membeli Seluruh sahamnya. Saat itu banyak yang berspekulasi, bahwa akusisi ini adalah awal yang dilakukan Google inc untuk masuk ke pasar mobile phone.
2.3 Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup
sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka, Android terkenal sebagai “platform mobile pertama yang lengkap, terbuka, dan bebas” dengan maksud sebagai berikut1:
2.4 Konsep Pemodelan Sistem
2.4.1 Unified Modeling Language (UML)
Menurut Hariyanto (2004 : 259) “UML
(Unified Modeling Language) adalah bahasa grafis
untuk mendokumentasikan, mempesefisikasikan, dan membangun system perangkat lunak”. Konsep yang diterapkan pada UML (Unified Modeling
Language) adalah satu model berisi informasi yang
mengenai system, model-model berisi elemen-elemen model seperti kelas.
2.4.1.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram berfungsi untuk mendeskripsikan atau menggambarkan hubungan sebuah system dengan actor. Aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berperan dalam menjalankan system untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.
2.4.1.2 Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan
interaksi antar objek didalam dan disekitar system,
sequence diagram terdiri atas dimensi vertical
(waktu) dan dimensi horizontal (Objek-objek terkait) dan biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau langkah yang dilakukan sebagai respon dari suatu event untuk menghasilkan output tertentu.
2.4.1.3 Class Diagram
Class Diagram menggambarkan struktur
dan deskripsi class, package objek beserta hubugan satu dengan yang lain seperti penawaran dan asosiasi. Class merupakam implementasi dari sebuah interface tidak dapat langsung
diinisialisasikan dengan demikian interface mendukung resolusi metode pada saat run-time.
1
Ir.Yuniar Supardi (2012). Sistem Operasi Andal
Android. Jakarta : Penerbit PT Elex Media
2.4.1.4 Activity Diagram
Activity Diagram adalah suatu teknik yang
digunakan untuk menggambarkan logika secara procedural, proses bisnis, dan alur kerja dari sebuah sistem. Secara umum, activity dengan memainkan peran yang hampir sama dengan flowchart, akan tetapi activity diagram ini mendukung adanya perilaku yang tidak dimiliki oleh flowchart.
2.5 Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.5.1 Eclipse
Eclipe adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangakat lunak dan dapat dijalankan disemua platform (Nugroho Adi, 2007 : 2)2.
2.5.2 Arsitektur Eclipe
Sejak versi 3.0. Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel yang menggankat
plug-in. Semua yang dapat digunakan pada Eclipse
sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal, ini merupakan basis data Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP
2.5.3 Android SDK (Software Development Kit) Android SDK adalah tools API (Application
Progamming Interface) yang diperlukan untuk
mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrogaman java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang dirilis oleh Google. Saat ini disediakan android SDK (Software Development
Kit) sebagai alat bantu dan API untuk mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrogaman java.
2.5.4 ADT (Android Development Tools)
Android Development Tools (ADT) adalah
plugin yang didesain untuk IDE Eclipse yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan IDE Eclipse. Dengan menggunakan ADT Eclipse akan memudahkan dalam membuat aplikasi android, membuat GUI aplikasi dan menambahkan komponen-komponen yang lainya, dan dapat melakukan running aplikasi menggunakan android SDK melalui Eclipse,
2
Android Progaming with Eclipe, Penerbit ANDI, WAHANA KOMPUTER, Yogyakarta, 2013, hlm.2.
dengan ADT kita dapat melakukan pembuatan
package Android (apk) yang digunakan untuk
distribusi aplikasi Android yang sudah dirancang.
3.1 Analisis Sistem
Analisis system adalah penguraian dari suatu system informasi secara utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengindentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang akan terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
3.1.1 Analisis Kesalahan Sistem
Analisis kelemahan system dilakukan untuk mencari kelemahan-kelemahan yang terjadi pada system lama yaitu system manual. Dari hasil analisis ini akan ditemukan kendala-kendala yang akan terjadi pada system lama sehingga system tidak berjalan dengan maksimal, analisis system dilakukan dengan melihat kinerja, informasi, ekonomi, kontrol, efesien dan pelayanan dari system lama
.
3.1.2 Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk melakukan pendekatan bisnis dengan lebih mudah dalam suatu proyek. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan mengevaluasi kekuatan (Strenght). Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), dan Ancaman (Threath)
3.1.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis system adalah penguraian dari suatu system informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapatdiusulkan perbaikan-perbaikannya3.
3.1.4 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan
3
Jogiyanto H.M., “Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”, Yogyakarta, Andi Offset, 1995, hal 129.
fungsional juga berisi informasi-informasi siapa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem4. 3.1.5 Kebutuhan Non Fungsional
Analisis Kebutuhan non-fungsional adalah bagian yang akan mendukung jalan proses pembuatan sistem aplikasi Pengenalan alat, fungsi serta detail gambar
3.1.5.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
(Hardware)
Dalam hal ini perangkat keras yang dimaksud adalah komputer/laptop dan smartphone yang dibutuhkan untuk membangun dan mengimplementasikan sistem aplikasi. Agar sebuah sistem dapat berjalan dengan baik dan kemampuan yang memadai
3.1.5.2 Analisis Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak digunakan dalam sebuah sistem merupakan perintah - perintah yang diberikan kepada perangkat keras agar bisa saling berinteraksi di antara keduanya. Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi Pengenalan bentuk alat bengkel, fungsi serta detail gambar bengkel
3.1.5.3 Kebutuhan User (Brainware) Admin
(developer).
User dapat mengoperasikan aplikasi
dengan mudah.
3.1.6 Analisis Kelayakan Sistem
Aplikasi yang dihasilkan dari tahapan-tahapan sebelumnya dikumpulkan menjadi suatu proposal pendahuluan proyek. Untuk memastikan usulan tersebut biasa diteruskan menjadi proyek yang menguntungkan maka proposal proyek harus dievaluasi kelayakannya dari berbagai segi kelayakan.Adapun beberapa kelayakan system antara lain5:
1.1.1 3.1.6.1 Kelayakan Teknis
Aplikasi ini dikatakan layak secara teknis karena :
a. Teknologi yang digunakan sudah tersedia dan mudah diperoleh di pasaran.
b. Sistem yang sudah ada dapat dikonversikan ke sistem dengan teknologi baru.
4 Hanif Al Fatta, 2007, Analisis dan Perancangan
system Informasi, Penerbit ANDI, Yogyakarta, hlm 63.
5 Hanif Al Fatta, 2007, Analisis dan Perancangan
system Informasi, Penerbit ANDI, Yogyakarta, hlm
75.
c. Aplikasi ini layak karena user tidak harus menggunakan versi Android terbaru untuk menjalankan aplikasi ini.
1.1.2 3.1.6.2 Kelayakan Operasional
Analisis kelayakan operasional merupakan suatu studi kelayakan yang dipengaruhi oleh penggunanya. Aplikasi ini di desain nyaman, mudah dan efektif digunakan agar user smartphone Android tidak mengalami kesulitan dalam pengoperasian aplikasi.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem atau aplikasi bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk proses pada perangkat lunak yang akan dibuat agar pembuatan program tidak menyimpang dari aturan dan hasil analisa yang telah diterapkan pada perancangan aplikasi.
1.1.3 3.2.1 Perancangan UML
Perancangan proses dalam penelitian menggunakan Unifield Modeling Language (UML). UML adalah bahasa untuk melakukan visualisasi, spesifikasi, konstruksi, memodel kan bisnis, mendokumentasikan komponen-komponen sistem software dan sistem non software.UML menggunakan notasi yang bersifat standar untuk menjelaskan secara visual mengenai elemen-elemen pemodelan.
1.1.4 3.2.2 Use Case Diagram
3.2.3 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivasi dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing – masing aliran berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana meraka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
3.2.4 Class Diagram
Class diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paket-paket yang ada dalam sistem. Class diagram memberikan gambaran statis tentang sistem yang komplit. Selain menjelaskan struktur staktis dari kebutuhan sistem class diagram juga mengilustrasikan atribut operasi dan hubungan antara satu kelas dengan kelas yang lainya. Aplikasi ini mempunyai class diagram dari sisi
pengguna aplikasi, berikut ini adalah class diagram aplikasi ini.
3.2.5 Sequence Diagram
Sequence Diagram adalah diagram yang digunakan untuk menunjukan komunikasi dinamis antara objek-objek saat suatu task diesekusi, menunjukan bagaimana peristiwa menyebabkan transisi dari objek ke objek (Pressman : 2010,hlm 248).
4.1 Implementasi Interface
Tampilan antar muka (interface) diimplementasikan kedalam sebuah file
berekstensi.xml. Aplikasi Alat Bengkel berbasis
Android ini terdiri dari beberapa halaman interface, antara lain: menu utama, menu list, menu detail, pencarian, dan tentang.
4.1.1 Tampilan Menu Utama
Menu utama merupakan halaman yang berisi tentang alat bengkel, jenis alat bengkel, list alat sederhana, list alat khusus, list alat ukur, detail alat sederhana, detail alat khusus, detail alat ukur, pencarian, dan Tentang.
4.2 White Box Testing
White box testing dilakukan dengan
menguji logika jalur program pada saat pembuatan program. Hasil yang didapat menunjukan tidak adanya kesalahan logika dan pemrogaman.
Pengujian syntax program dilakukan dengan pengecekan pada setiap listing program. Pada tool Eclipse jika terjadi kesalahan syntax maka akan ditunjukan dengan tanda error warna merah seperti yang ditunjukan pada gambar.
4.3 Kompilasi Program
Berikut beberapa potongan source kode pemrogaman
4.4 Black Box Testing
Black box Testing dilakukan pada seluruh
modul program untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya. Dalam uji coba sistem, aplikasi akan diuji dalam segi fitur dan fungsi. Apakah fitur-fitur dapat berjalan dengan baik dan berfungsi seperti yang direncanakan dari awal.
4.5 Implentasi
Implementasi merupakan tahapan dimana penerapan dilakukan setelah melakukan analisa dan perancangan sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak, dimana aplikasi sudah siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya hingga dapat diketahui apakah aplikasi dapat menghasilkan
output yang sesuai dengan tujuan awal.
Implementasi aplikasi pengenalan alat bengkel ini menggunakan Emulator Eclipse dan Handphone Lenovo a390. Sebelum program ini diterapkan dan diimplementasikan, program harus bebas dari kesalahan syntax, kesalahan saat program berjalan (runtime) dan kesalahan logika. 4.6 Mendebug Melalui Eclipse
Untuk mendebug melalui eclipse ke
device dengan cara pilih menu run, lalu klik (Ctrl +
F11). Seperti gambar dibawah ini :
4.7 Manual Instalasi 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan implementasi yang telah digunakan guna penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Dan
Perancangan Aplikasi Pengenalan Alat-Alat Bengkel Beserta Fungsinya Pada Platform Android” maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Aplikasi ini dapat memudahkan pelajar maupun orang umum yang ingin mengetahui peralatan bengkel beserta fungsinya tanpa harus membaca majalah atau buku.
2. Pengguna dapat memilih beberapa jenis alat yang ada di menu jenis alat bengkel yang terdiri dari alat sederhana, alat khusus, dan alat ukur yang disertai detail, gamabar, fungsi dan video alat.
3. Pengguna dapat mencari alat bengkel sesuai dengan keinginan dengan menu pencarian yang sudah disediakan, tanpa harus mencari satu persatu alat bengkel tersebut.
5.2 Saran
Mengingat kesempurnaan hanya dimiliki Tuhan yang maha kuasa, disadari sepenuhnya skripsi ini masih banyak kekurangan sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan. Kiranya skripsi ini dengan kelebihan dan kekurangan dapat diterima serta memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pembaca. Aplikasi ini masih memerlukan pengembangan lebih lanjut,. Berikut ini adalah saran untuk pengembangan lebih lanjut untuk aplikasi ini :
1. Mengembangkan Aplikasi ini sehingga dapat berjalan pada berbagai ukuran layar LCD. 2. Menambah jumlah alat bengkel seiring bertambah banyak alat bengkel yang lebih canggih serta mengupdate secara berkala sesuai perkembangan alat bengkel yang ada.
DAFTRA PUSTAKA
[1] Android Progaming with Eclipse, Penerbit ANDI, WAHANA KOMPUTER, Yogyakarta, 2013, hlm. 195.
[2] Hanif Al-Fatta. H.A. (2007). Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Penerbit Andi Offset.
[3] Jogiyanto H.M., “Analisis dan Desain Sistem
Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”, Yogyakarta, Andi
Offset, 1995, hal 129.
[4] Supardi, Yuniar (2011). Semua Bisa Menjadi
Programmer Android Basic. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
[5] Supardi, Yuniar (2012). Sistem Operasi Andal
Android. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo. Biodata Penulis
Beni Mubarok, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. .
Kusnawi, memperoleh gelar Sarjana Komputer S1 di STMIK AMIKOM Yogyakarta lulus tahun 2003, Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana
Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta lulus tahun 2009. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
