• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wainah; Pemanfaatan Website Sebagai Media Pengembangan Loyalitas Wali Murid Di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pasirmuncang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Wainah; Pemanfaatan Website Sebagai Media Pengembangan Loyalitas Wali Murid Di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pasirmuncang"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

e.ISSN : 2745-8245 p.ISSN : 2745-844X 125

QALAM: Jurnal Pendidikan Islam

JURUSAN TARBIYAH - STAI SUFYAN TSAURI MAJENANG https://ejournal.stais.ac.id/index.php/qlm

SK E.ISSN No. : 0005.27458245/K.4/SK.ISSN/2020.09 || P.ISSN No. 0005.2745844X/K.4/SK.ISSN/2020.09

PEMANFAATAN WEBSITE

SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGAN LOYALITAS WALI MURID DI MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH PASIRMUNCANG

Wainah,

Pascasarjana IAIN Purwokerto, evitawainah@gmail.com

Diterima tanggal: 28 April 2020 Dipublis tanggal: 5 Mei 2020

Abstract: The website is familiar in the world of education, most schools have implemented it as a means of communication between internal parties and external parties (student guardians). Website can be used anytime, anywhere can be accessed to convey something related to school activities or programs. This site helps school management in data management and processing and also makes it easy to quickly, precisely, and effectively analyze information. Website as well as a school public relations. The purpose of this study is to provide an overview or describe the use of the website as a medium for the development of Walimurid loyalty in MI Muhammadiyah Pasirmuncang. This research is a qualitative descriptive research approach with a type of phenemonology. As for the Subjects are the Principal, Teacher and Walimurid, while the data collection techniques are by interview, observation and documentation, while the data analysis uses data reduction, data presentation and conclusions. The results of research that has been carried out at MI Muhammadiyah Pasirmuncang is the use of the website as a medium of communication with internal and external parties.

Keywords : Media Loyalty, Website

Abstrak: Website sudah akrab di kalangan dunia pendidikan, sebagian besar sekolah sudah menerapkannya sebagai sarana komunikasi antara pihak internal dan pihak eksternal (walimurid). Website bisa digunakan kapan saja, dimana saja bisa diakses untuk menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan atau program sekolah. Situs ini membantu managemen sekolah dalam pengelolaan dan pengolahan data dan juga memberi kemudahan secara cepat, tepat, efektif dalam menganalisis informasi. Website sekaligus dapat dijadikan sebagai humas nya sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran atau mendiskripsikan pemanfaatan website sebagai media pengembangan loyalitas walimurid di MI Muhammadiyah Pasirmuncang. Penelitian ini merupakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis fenemonologi. Adapun yang sebagai Subyek adalah Kepala Sekolah, Guru dan walimurid, sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dijalankan di MI Muhammadiyah Pasirmuncang adalah pemanfaatan website sebagai media komunikasi dengan pihak internal maupun eksternal.

(2)

e.ISSN : 2745-8245 p.ISSN : 2745-844X 126

A. Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi website pada zaman sekarang telah berkembang pesat khususnya teknologi internet. Potensi dan juga sumber daya banyak memanfaatkan website sebagai sarana yang sangat mendukung untuk berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut diantaranya pembelajaran dan administrasi, sehingga madrasah secara cepat dapat menerima penyampaian dan penerimaan informasi dari pihak sekolah dan guru, tetapi website juga dapat digunakan untuk membangun kemitraan dengan orang tua wali murid.

Kecerdasan seperti ini sekarang sangatlah penting bagaimana sebuah organisasi bisa memenej manajemen terpadu agar bisa beradaptasi dalam era globalisasi dengan cara yang positif kontruktif (Arcaro, 2007: 2). Dengan memberi sentuhan berupa fasilitas situs web untuk mendukung sekolah yang mempunyai eksistensi dan kredibilitas. Sekolah tidak perlu repot menyampaikan informasi kepada orang tua siswa.

Website sebagai salah satu media komunikasi sekolah dapat dikatakan sebagai pintu gerbang sekolah di dunia daring (online). Melalui website sekolah, walimurid dapat membangun kemitraan dan seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan sekolah dapat mencari informasi apapun, kapanpun secara akurat dan memadai. Walaupun akun sosial media digunakan oleh banyak sekolah, namun website tetap menjadi perhatian penting para praktisi pendidikan.

Media adalah bentuk dari medium yang berarti alat atau perantara, penyambung atau penghubung antara dua aspek atau lebih. Media dapat diartikan sebagai sesuatu yang dijadikan alat atas perantara untuk mencapai tujuan sebagai komunikan dengan komunikator. Jadi dalam pembahasan ini media memiliki makna yakni sebuah perangkat yang digunakan untuk menyimpan serta mengirimkan data atau informasi yang akan disampaikan ke komunikan atau orang yang menerima pesan.

Melihat kenyataan sekarang banyak sekolah atau madrasah yang berinisiatif mengembangkan pelayanan publik melalui jaringan komunikasi dan informasi dalam bentuk situs website. Pengaplikasian website madrasah merupakan perwujudan kebijakan transparansi dan keterbukaan. Walimurid dapat mengetahui apa yang sedang direncanakan dan dilaksanakan oleh sekolah sehingga akan menumbuhan kepuasan. Loyalitas penting bagi sebuah institusi. Institusi yang menerapkan TQM (Total Quality Management ) akan bisa merebut hati pelanggan baik internal maupun eksternal terutama walimurid.

Sekolah sebagai sebuah organisasi yang sangat menyadari bahwa orangtua memiliki keterbatasan waktu, maka untuk menjembatani keterbatasan itu sekolah memberikan akses

(3)

e.ISSN : 2745-8245 p.ISSN : 2745-844X 127

layanan dan dukungan yang berfungsi mempertemukan orangtua dengan media informasi yang berupa website Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pasirmuncang. Kondisi saat ini dengan wabah Virus Covid 19 yang dianjurkan oleh pemerintah untuk belajar mandiri di rumah selama 14 hari berdasarkan Intruksi 1 dari Kementerian Agama Kabupaten Banyumas No:B.1992/Kk.11.02/2/PP.00/03/2020 dari tanggal 16 Maret sampai 28 Maret 2020 dengan kondisi yang belum memungkinkan untuk belajar di madrasah, maka keluar Intruksi yang ke 2 dari Pemerintah Kabupaten Banyumas tentang mekanisme pembelajaran dan Penilaian Madrasah No. B-686.1/Dt.I.I/PP.00/03/2020 selama 18 hari ke depan dari tanggal 30 Maret sampai tanggal 21 April 2020. Oleh karena itu, madrasah memanfaatkan website sebagai sarana komonikasi yang efektif antara guru, siswa dan walimurid. Komunikasi tidak akan berjalan apabila tidak ada loyalitas dari wali siswa. Website ini sistem yang digunakan di madrasah untuk komunikasi dan memantau perkembangan belajar dengan orangtua terutama masalah belajar dan rangkaian kegiatan sehari-hari.

Tujuan pengadaan website Madrasah untuk memberikan kesepahaman baik kesamaan langkah, tujuan dan pola pikir. Dari kesamaan-kesamaan inilah yang memudahkan pihak sekolah sebagai komunikator dan orang tua sebagai komunikan dalam berkomunikasi tanpa memerlukan waktu yang khusus, karena guru dan orang tua punya keterbatasan.

B. Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan jenis penelitiannya menggunakan penelitian fenomenologi. Variabel yang dideskripsikan dalam penelitian ini adalah pemanfaatan website sebagai pengembangan loyalitas. Penelitian ini di lakukan di MI Muhammadiyah Pasirmuncang Jalan Veteran.Gg Melati no 125 Pasirmuncang Kecamatan Purwoketo Barat Kabupaten Banyumas Propinsi Jawa Tengah. Sekolah ini sudah memanfaatkan website dalam pengembangan media loyalitas bagi walimurid. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru dan Wali Murid.

Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokasi dan subyek penelitian, wawancara dilakukan untuk mendapatkan data sejauh mana manfaat dan keefektifan website digunakan dalam pengembangan loyalitas bagi wali murid. Observasi dilakukan untuk memperoleh data yang real melalui pengamatan yang dilakukan kepada walimurid dan juga seluruh pemangku kepentingan sekolah lainnya. Dokumentasi dilakukan

(4)

e.ISSN : 2745-8245 p.ISSN : 2745-844X 128

untuk memperkuat hasil data wawancara dan observasi berupa foto prestasi siswa dan kegiatan siswa.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode induktif. Aktivitas yang dilakukan dalam analisis data ini diantaranya adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan terus menerus sampai tuntas hingga data jenuh.

C. Hasil Dan Pembahasan 1. Hasil

Menurut Kepala Sekolah, seorang kepala sekolah mempunyai amanat yang besar untuk mengelola penyelenggaraan layanan pendidikan yang bermutu harus mempunyai dedikasi, visioner, dan siaga untuk membawa perubahan demi sebuah sekolah yang berkemajuan,kepala sekolah adalah kunci penting dalam memajukan sekolah di era Merdeka Belajar sebagai pemimpin pembelajaran, kepala sekolah yang harus memastikan semua guru menerapkan hasil pelatihan yang berupa literasi. Prioritas yang dilakukan adalah mengelola madrasah secara transparan dan partisipatif terutama untuk meyakinkan guru, orangtua walimurid dan masyarakat agar terlibat ikut menyukseskan program-program sekolah. Ketika kepercayaan sudah di dapat madrasah mau melakukan perubahan apapun akan menjadi mudah bahkan orang tua bisa menjadi mitra sekolah, untuk membangun kepercayaan walimurid maka sekolah membuat program-program yang mendukung yang tidak melenceng dari visi dan misi sekolah. Salah satu contoh Pengembangan Renstra di lembaga pendidikan MI Muhammadiyah Pasirmuncang Program sekolah Target Jangka pendek (1-3 tahun) Jangka panjang (4-8 tahun) Intrakurikuler pembelajaran pendidikan umum Kelas 6 Kelas 4-5

Lulus dengan nilai kelulusan rata-rata 8,0

Prestasi akademik tingkat kecamatan dan kabupaten

Lulus dengan nilai kelulusan rata-rata 9,0 Prestasi akademik tingkat provinsi

(5)

e.ISSN : 2745-8245 p.ISSN : 2745-844X 129

Program-program ini diberikan sebagai wujud pelayanan dari sekolah untuk wali murid. Hal ini dibuktikan dengan perkembangan siswa 4 tahun terahir.

KELAS JUMLAH SISWA

2016/2017 2017/2018 2018/2019 2019/2020 I 34 40 40 40 II 35 31 38 44 III 31 34 33 35 IV 16 33 36 31 V 13 13 31 33 VI 15 13 13 34 JUMLAH 14 164 191 217

Kepala sekolah menyampaikan pendekatan ke publik dan wali murid bisa melalui jejaring sosial on line, situs jejaring sosial yang dipakai di MIM Pasirmuncang adalah website. Website dianggap sangat penting dan cepat untuk menyebarkan informasi ke pengguna internet terutama pengguna di jejaring sosial. Hal ini menguntungkan pihak sekolah karena merupakan pemasaran di internet. Hal yang biasa didengar di pemasaran seperti istilah promosi dari mulut ke mulut, kalau di jejaring sosial dari user ke user, grup, komunitas hingga global terjadi begitu cepat seperti cepatnya virus covid 19 meluluh lantakkan dunia.

Menurut Guru Media online yang berupa situs web dibangun bukan hanya untuk kepentingan guru MIM Pasirmuncang saja akan tetapi juga untuk pihak eksternal yaitu walimurid, media online ini bisa dimanfaatkan oleh calon walimurid untuk mengetahui informasi tentang sekolah sebelum datang langsung ke sekolah. Adanya website sebagai media informasi akan memberikan informasi yang valid.

Website Sekolah bisa dikatakan sebagai perwujudan humas sekolah karena bisa memberikan informasi lokasi, kegiatan sekolah dan prestasi sekolah dan juga program-program yang dikeluarkan oleh Madrasah. Di samping itu ada tujuan lain dari website sekolah diantaranya:

1. Mendukung program Menteri Pendidikan dalam mengoptimalkan internet dilingkungan Sekolah

2. Meningkatkan mutu para pengelola sekolah, guru dan siswa

3. Mengurangi efek negatif dari penggunaan internet dengan menampilkan elearning 4. Memasyarakatkan internet

(6)

e.ISSN : 2745-8245 p.ISSN : 2745-844X 130

Dengan adanya konektivitas internet disekolah dan adanya website sekolah, maka ada beberapa keuntungan yang diperoleh diantaranya adalah sebagai media promosi sekolah atau meningkatkan prestasi sekolah yang menonjolkan kelebihan sekolah baik prestainya ataupun kegiatannya.

1. Sebagai media komunikasi elektronik dengan pihak eksternal atau walimurid 2. Mempercepat penyampaian informasi baik antar sekolah, ataupun masyarakat 3. Para guru bisa menyalurkan ilmunya melalui website

4. Sebagai media pembelajaran

Target dan sasaran yang direncanakan adalah aspek yang sangat penting dalam melihat efektifitasnya website sekolah, dimana media secara nyata mempunyai publik yang jelas untuk penggunaan media website ini, dalam hal ini website MI Muhammadiyah Pasirmuncang memikiki publik yang jelas yaitu pihak internal itu diantaranya siswa dan guru serta pihak eksternal diantaranya walimurid yang merupakan target sasaran yang secara nyata keberadaannya untuk memanfaatkan website ini. Hal ini sesuai dengan tujuan informasi di website yang menghubungkan antara publik internal dan publik eksternal, website mempublikasikan event yang baru diadakan oleh sekolah beupa khotmil qur’an juz 30 pada bulan februari kemarin.yang secara terbuka dapat dinikmati oleh mayarakat umum, sumber informasi itu dari guru yang upload dan juga tidak hanya itu E-Learning pun dilakukan sebagai wujud tanggungjawab guru.

Kendalapun terjadi tidak hanya dirasakan oleh siswa saja, tetapi juga oleh guru. Anggaplah kegiatan belajar mengajar sistem bisa dilakukan oleh guru yang masih muda dan mahir dengan teknologi. Lalu bagaimana dengan guru yang masih meraba dalam penggunaan teknologi? ini tentu akan lebih sulit lagi dengan adanya kendala tersebut tentunya akan menghambat proses kegiatan belajar mengajar dan dapat diartikan belajar sistem daring yang dadakan belum efektif dilakukan.

Selain itu bahkan tidak semua siswa hadir ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung, anggaplah disebabkan oleh jaringan yang tidak mendukung dan bisa juga karena siswa merasa bosan dengan sistem belajar yang tidak efektif. Belajar sistem online juga susah untuk mengontrol kehadiran anak-anak saat kegiatan belajar mengajar sehingga yang dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar adalah anak-anak dengan fasilitas yang baik. Pada akhirnya tidak tersalurkan dengan baik.

(7)

e.ISSN : 2745-8245 p.ISSN : 2745-844X 131

Menurut walimurid website sekolah memang perlu adanya salah satu media untuk pembelajaran dan juga mendukung kebijakan pemerintah untuk belajar di rumah karena kondisi yang membahayakan untuk menghindari penularan Virus Covid 19, siswa diminta untuk belajar di rumah. Dimana untuk anak-anak kami tetap belajar dan mengerjakan tugas guru dari rumah, sehingga mereka tetap belajar meski tidak secara klasikal dan tatap muka dengan gurunya. Guru-guru dari MIM Pasirmuncang memberikan tugas lewat android seperti smartphone dengan memanfaatkan media sosial seperti website, whatsapp sebagai sarana pemberian tugas. Hal ini dinilai efektif sebagai sarana komunikasi guru, siswa dan orang tua dalam memantau siswa.

Namun ada juga walimurid yang berpendapat lain banyak siswa yang memiliki fasilitas komunikasi online dengan guru namun ada juga siswa yang terkendala fasilitas dan jaringan internet. Masa pembatasan sosial, tatap muka antara guru dan muridnya terpaksa dilakukan melalui teknologi berbasis jaringan seperti sekolah MI Muhammadiyah Pasirmuncang. Masing-masing siswa mendapatkan tugas dari guru melalui group percakapan di media sosial.

Tugas yang diterima oleh orang tua setiap hari sehingga orangtua langsung mengawasi proses belajar anaknya, namun tidak semua anak bisa mendapatkan materi belajar secara online. Bagi beberapa siswa yang tidak memiliki handphone materi akan diberikan secara langsung dan hasilnya akan diberikan saat masuk sekolah. Keterbatan fasilitas juga dirasakan belasan siswa di MI Muhammadiyah Pasirmuncang, sulitnya mengakses internet membuat mereka berbondong-bondong menumpang jaringan wifi di rumah relawan.

Pak Agus pemilik rumah sekaligus relawan menyediakan jaringan internet ditempat tinggalnya untuk membantu kelancaran belajar siswa. Sebelum masuk belajar mereka harus mencuci tangan dahulu dan memakai masker, ini adalah salah satu contoh sekolah yang terkendala belajar online namun selagi masalah itu dapat diatasi semangat belajar tidaklah pupus. Bersama-sama kita hadapi situasi ditengah pandemi sekaligus berharap agar pandemi Covid 19 cepat berlalu.

Banyak walimurid yang mengatakan ternyata dengan adanya wabah ini memberikan pelajaran untuk kita bahwa belajar di ruang kelas dengan guru secara langsung tidak dapat tergantikan oleh apapun. Karena menurut saya setidak efektif apapun kegiatan belajar mengajar di ruang kelas tetap itu adalah yang terbaik, materi pelajaran dapat disampaikan

(8)

e.ISSN : 2745-8245 p.ISSN : 2745-844X 132

dengan langsung jika ada siswa yang tidak paham mereka bisa secara langsung bertanya kepada guru yang bersangkutan.

Pada MI Muhammadiyah Pasirmuncang ditemukan: 1. Temuan yang ke 1

Ide cemerlang penemu pertama kali seorang bernama Sir Timothy John”Tim” Berners-Lee.. KBE (timbl atau TBL) yang menemukan Word Wide Weber lebih pada tahun1989 dan dimasukkan online pertama kalinya pada 6 Agustus tahun 1991. Penemuannya itu sangat membantu sekolah dizaman milenial ini karena bisa menimbulkan iklim akademik di Sekolah mengarah pada pemanfaatan IT untuk pengembangan Sekolah termasuk MIM Pasirmuncang. Karena kehadiran Website Sekolah sangat membantu dalam meningkatkan kredibilitas Sekolah sebagai media informasi sekolah dengan walimurid sebagai wadah untuk memamerkan prestasi sekolah sebagai media pembelajaran dan untuk pemberian informasi program pada masyarakat umum. Manfaatnya besar dengan pengadaan website Sekolah tersebut.

Pemerintah telah menargetkan sekolah Indonesia berbasis TIK pada tahun 2023 untuk mewujudkan layanan pendidikan bermutu, mudah diakses dan terjangkau bagi semua Kementrian Pendidikan dan demi menyongsong era 4,0 tidak hanya diperkotaan daerah pinggiranpun bisa mengakses demi pemerataan kualitas pendidikan, ini yang mendasari adanya pengadaan Website sekolah.

Trend Internet yang saat inipun sedang ramai dipakai atau digunakan oleh masyarakat Indonesia yang membuat pemerintah tidak tinggal diam, demi transparansi informasi. Bangsa indonesia adalah bangsa yang mau menerima perubahan. Team MIM Pasirmuncang menyambut mengikuti trend yang sedang berkembang dan mampu bertahan di tengah era global dengan mengadakan website sekolah. Website sekolah merupakan salah satu alternatif media penghubung dengan wali murid.

Sebuah website seharusnya dikelola oleh seorang atau beberapa web administrator, pengelolaanini tidak bisa diserahkan pada sembarang orang yang tidak memiliki kompetensi dalam menangani website, mengingat akan ada banyak data yang tersimpan di dalamnya namun lain halnya karena keterbatasan dalam hal pendanaan sebagai kompensasinya maka yang mengelola adalah guru yang ada sekalipun itu guru kelas diangkat sebagai tenaga pengelola Evaluasi dilakukan oleh Kepala Sekolah melalui rapat guru yang selalu dilakukan rutin dalam satu minggu sekali yang selalu dibahas

(9)

e.ISSN : 2745-8245 p.ISSN : 2745-844X 133

adalah evaluasi dalam satu minggu dan kegiatan yang akan dilakukan satu minggu kedepan. Salah satunya adalah pendekatan ke pengelola website sekolah, melalui cara resmi belum mendapatkan hasil maka Kepala Sekolah melakukan pendekatan secara informal untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam apa sebenarnya yang terjadi. Barometer utama evaluasi website sekolah tersebut yang ditandai munculnya data atau informasi baru. Adapun orangtua atau walimurid sangatlah merespon sebagai media informasi, pembelajaran, komunikasi dengan munculnya ide dan saran tentang website sekolah. Sekolah perlu mengangkat tenaga tersendiri sebagai tenaga pengelola khusus karena terjadi adanya hambatan. Pengelola atau operator selama ini dari tenaga guru, jadi hambatan yang terjadi bukan dari sisi pendanaan namun karena kesibukkan pengelolanya selama ini, dalam penunjukkan siapa saja yang mengelola website didasarkan pada kompetensi guru dalam hal pengelolaan IT dan untuk meningkatkan ketrampilan, sekolah mengundang atau mendatangkan Instruktur sebagai pelatih untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Ternyata guru yang lebih muda yang punya minat lebih tinggi dibandingkan tenaga yang lebih senior, sedangkan untuk kompensasi yang diberikan pada pengelola website sebagai uang lembur, lemburnya guru yang merangkap sebagai operator atau pengelola. Kompensasi yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan sekolah yang dikatakan masih begitu relatif kecil, pekerjaan operator sekolah masih dianggap sebagai bentuk pengabdian ikhlas beramal.

Semua Sekolah mempunyai cita-cita yang ingin dicapai untuk warga sekolahnya, salah satu indikator visinya adalalah generasi yang berilmu yang bisa menjawab tantangan zaman untuk mencapai visi itu maka sekolah mengembangkan kreativitas dan kiat-kiat serta melakukan inovasi untuk mewujudkannya dengan adanya pengadaan website sekolah untuk menjembantani sebagai media kerjasama semua elemen baik dari tataran internal maupun eksternal.

Tujuan Sekolah yang di MIM Pasirmuncang berbunyi terbentuknya pelajar muslim yang berakhlak mulia serta cakap, percaya pada diri sediri, agama dan nusa bangsa tidak hanya mengacu visi dan misi sekolah namun harus berjalan seiring antara visi misi dan tujuan sekolah hal ini bisa dilihat dari visi yang salah satu indikatornya adalah membentuk generasi yang berilmu sedangkan tujuannya adalah menciptakan generasi yang cakap, percaya pada diri sendiri dan seta berguna bagi masyarakat, agama

(10)

e.ISSN : 2745-8245 p.ISSN : 2745-844X 134

Sekolah perlu mengangkat tenaga tersendiri sebagai tenaga pengelola khusus karena terjadi adanya hambatan. Pengelola atau operator selama ini dari tenaga guru, jadi hambatan yang terjadi bukan dari sisi pendanaan namun karena kesibukkan pengelolanya selama ini, dalam penunjukkan siapa saja yang mengelola website didasarkan pada kompetensi guru dalam hal pengelolaan IT dan untuk meningkatkan ketrampilan, sekolah mengundang atau mendatangkan Instruktur sebagai pelatih untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Ternyata guru yang lebih muda yang punya minat lebih tinggi di bandingkan tenaga yang lebih senior, sedangkan untuk kompensasi yang diberikan pada pengelola website sebagai uang lembur, lemburnya guru yang merangkap sebagai operator atau pengelola. Kompensasi yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan sekolah yang dikatakan masih begitu relatif kecil, pekerjaan operator sekolah masih dianggap sebagai bentuk pengabdian ikhlas beramal.

Konten-konten yang ada pada website Sekolah adalah content to intertain atau konten yang menghibur, content to educate atau konten yang mengedukasi, content to persuade atau konten untuk mengajak dan menarik, Content to convert atau konten untuk mengonversi. Konten untuk menghibur artinya kebutuhan orang akan internet adalah untuk mendapatkan hiburan dan pengetahuan tetapi tetap mengarah sesuai dengan target pengunjung kita, lalu kenapa kita kita membutuhkan konten yang mengedukasi dan pendekatan yang di pakai adalah pendekatan rasional dan tentu saja masih shareable atau mudah dibagikan, sedangkan konten yang mengajak atau menarik minat berperan mengajak orang perlahan kearah konversi yang kita butuhkan, konversi yang kita berikan berupa informasi dan bermaksud mengajak ini memopunyai pendekatan emosional, yang terahir content to convert dengan tujuan yang sangat penting, contohnya calon walimurid langsung mendaftarkan diri sebagai calon murid di tahun pelajaran baru besok 2020/2021.

2. Temuan yang ke 2.

Tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan dari waktu ke waktu makin tinggi seiring dengan perkembangan ilmu teknologi yang semakin pesat, maka lembaga pendidikan dalam tingkatan dasar tidak dapat lagi berpangku tangan tepi sekolah harus menjadikan agen perubahan di masyarakat harus dilakukan. Mereka mengunjungi website sekolah salah satu wujud dan bukti bahwa sekolah butuh media untuk untuk informasi dan juga website sekolah bisa diakses oleh pihak eksternal diantaranya

(11)

e.ISSN : 2745-8245 p.ISSN : 2745-844X 135

walimurid, komite Madrasah, Tokoh pendidikan dan masyarakat pada umumnya. Mereka semua bisa mengakes situs web ini menunjukkan bersinergi dengan sekolah tetapi yang sering mengunjungi website sekolah adalah wali murid.

Konten yang sering mereka kunjungi adalah konten konversi dan konten edukasi karena dua konten ini memberikan informasi baru contohnya dengan pembelajaran berbasis web yang bisa diakses melalui interrnet yang merupakan pembelajaran E-learning dan juga bisa dikatakan sebagai media pendukung kejasama antara sekolah dan walimurid.

Sekolah tidak bisa berdiri kokoh apabila tidak ada humas di dalamnya, oleh karena itu MIM Pasirmuncang mengoptimalkan pemanfaatan website sebagai media humas untuk membangun kemitraan terhadap publik dan juga menyajikan informasi yang lengkap, akurat dan komprehensif terpadu berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan dan juga untuk meningkatkan pelayanan kepada internal dan eksternal.

Adapun yang terlibat dalam pemanfaatan website sebagai media humas adalah semua warga sekolah yang internal yaitu ada kepala Madrasah, guru, penjaga sekolah dan pihak eksternal diantaranya wali murid dan pemangku kepentingan Sekolah. Mereka semua adalah aktor dari humas itu sendiri besatu padu saling berkomitmen dalam rangka menghidup-hidupi pendidikam yang kokoh serta menambah pengetahuan tentang sekolah. Keberadaan mereka sangatlah penting. Peran pihak eksternal yaitu wali murid dan pihak internal terhadap penyelenggaraan pendidikan terutama dalam pemanfaatan website sebagai media humas. Peluamg ini dimanfaatkan untuk menjalin silaturahmi antara pihak sekolah dengan orangtua dalam mencapai visi dan misi sekolah.

Hal yang di sosialisasikan dalam beranda website sekolah mengenai pencitraan positif tentang kualitas mutu sekolah, MIM Pasirmuncang sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mempunyai peran untuk mendidik anak-anak bangsa yang berkualitas, lulusannya dapat berguna dan diterima di masyarakat karena mereka keluar dari Madrasah juz 30 sudah mereka kantongi dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,tidak hanya itu insyaAlloh tertanam karakter islami karena pembiasaan yang biasa di lakukan di sekolah.

Sekolah yang terbentuk dengan merangkul semua walimurid dan stakeholder dengan memberikan program berupa intrakurikuler, kokurikulert dan ekstrakurikuler. Dari semua program itu berjalan beriringan tanpa mengesampingkan atau mengorbankan

(12)

e.ISSN : 2745-8245 p.ISSN : 2745-844X 136

dari salah satunya. Sekolah bisa membuktikannya dengan hasil prestasi yang anak-anak raih baik di tingkat kecamatan ataupun tingkat kabupaten. Disajikannya prestasi-prestasi di website sekolah orang tua walimurid sangat bangga akan hasil yang sudah diraihnya. Tanpa disadari hasil dari prestasi yang ditampilkan orangtua walimurid menceritakan ke yang lain dan hal ini sangat menguntungkan pihak sekolah dengan promosi gratis tersebut,publikasi itu sangat menguntungkan sekolah, ada saja yang datang ke sekolah untuk memberikan bantuan baik berupa sembako ataupun dana untuk pengembangan sekolah.

Website sekolah bisa menggantikan peran humas sebagai sarana publikasi sekolah secara umum, sekalipun tampilannya masih sangat minimalis tetapi bisa mewakili pemberian pesan atau informasi yang terbaru yang dapat dilihat. Informasi yang diberikan salah satunya kegiatan yang ada di sekolah berupa gambar yang menunjukkan kegiatan benar-benar adanya. Sebelum gambar-gambar kegiatan diunggah Kepala Sekolah mengontrol agar tidak melenceng dari fungsi website sekolah. Tidak ada bedanya humas konvensional ataupun situs web yang dijadikan sebagai salah satu fungsi website di sekolah.

Itulah sasaran humas, namun belum ada aturan yang baku tentang tata cara pengunggahan berita pada website sekolah. Kepala Sekolah hanya memberikan arahan dan batasan secara lisan. Evaluasi yang dilakukan masih bersifaf informal, rapat rutin hanya sekedar menanyakan sampai mana penggunaan website evaluasi juga diberikan oleh walimurid.

Hambatan yang terjadi dalam pengelolaan website ditunjuk dari tenaga pendidik yang masih muda menjabat sebagai sebagai guru kelas namun karena beban tugas mengajar sehingga sudah mengalami kesulitan mempunyai waktu yang longgar sehingga ketika memperbaharui data akan mengalami kesulitan. Peran dan tanggungjawab sangat penting yang diembannya, sekolah memberikan kompensasi atau uang lembur sekalipun masih dibawah ambang batas normal, terselip pada pikirannya imbalannya ada yang ditabung untuk di akherat kelak. Kondisi seperti inilah yang mendasari kepala sekolah melakukan penilaian dengan melalui pengamatan.terhadap hasil kerja.

3. Temuan yang ketiga

Publikasi via website termasuk salah satu cara publikasi sekolah yang mengharapkan memperoleh feedback dari loyalitas wali murid yang diberikan contohnya

(13)

e.ISSN : 2745-8245 p.ISSN : 2745-844X 137

memegang teguh komitmen relasi dan tercermin dalam menyekolahkan berkelanjuta kakak beradik tetap di sekolahkan di madrasah dengan kepercayaan yang sudah terbangun. Walimurid merasa ada kepuasan yang di rasakan dengan adanya layanan yang kami berikan secara maksimal. Keadaan seperti sekarang ini kami memberikan pelayanan berupa pembelajaran dengan daring, orang tua menyambut dari kegiatan yang di lakukan mereka menguplod kegiatannya baik berupa vidio ataupun hasil karya siswa ini membuktikan keloyalannya terhadap madrasah.

Loyalitas dari walimurid sangat dibutuhkan oleh sekolah bentuknya mereka tidak memindahkan putra-putrinya ke Sekolah lain, siap bekerjasama kapanpun dibutuhkan, ikut membantu kegiatan yang diselenggarakan sekolah, mendukung kegiatan yang melibatkan putra putrinya dengan membantu baik tenaga, pikiran ataupun dana. Orangtua walimurid selalu siaga apabila dibutuhkan suatu saat.

Tanpa adanya loyalitas dan kepuasan dari walimurid sekolah tidak akan berkembang seperti pengalaman madrasah 6 tahun yg lalu yang akan ditutup karena tidak ada siswanya semua ini terjadi karena sumber daya manusianya yang tidak bisa mengelola sekolah kultur budaya sekolah yang tidak dipegang teguh dan tidak mengimplementasikan managemen strategi dalam pendidikan.

Walimurid sangat mengharapkan website sekolah bisa sebagai ajang informasi, artinya lembaga pendidikan menyampaikan informasi terbaru dengan cepat dan merata baik kegiatan ataupun prestasi sekolah. Era digital saat ini sebagai media alternatif maksudnya bisa menerapkan pembelajaran elearning dengan sistem ini pembelajaran tidak membosankan, mendorong kreatifitas dan kemandirian siswa adalah memanfaatkan internet khususnya website mampu membuat siswa mandiri dan kreatif dengan adanya website sebagai sumber belajar siswa tidak hanya bepusat pada guru dan buku ajar saja tetapi bisa memperoleh informasi lain.

Sekolah memanfaatkan website untuk media sebagai perwujudan dari harapan walimurid sebagai media informasi untuk memberikan pelayanan dan kepuasan dengan meningkatkan mutu tenaga pengajar dalam pendidikan karena dalam dunia pendidikan posisi guru sangatlah penting dan strategis, karena masa depan bangsa tergantung pada mutu guru dalam penanaman nilai yang luhur sebagai harapan orangtua dan cita-cita membentuk kepribadian sejahtera lahir dan batin melalui pendidikan umum dan agama.

(14)

e.ISSN : 2745-8245 p.ISSN : 2745-844X 138

Di zaman sekarang ternyata tidak semua walimurid khususnya atau masyarakat pada umumnya pandai memanfaatkan IT karena pengetahuan mereka dibawah rata-rata ataupun belum memiliki Android sehingga tidak tahu perkembangan informasi yang melalui website sekolah pada khususnya dan pembelajaran online yg sedang dianjurkan oleh pemerintah adanya Covid 19 supaya social distancing. Kepala sekolah harus cerdas melihat situasi ini. salah satunya adalah kegiatan Ujian Satuan Pendidikan (USP), sekalipun kelulusan sekolah bukan ditentukan oleh nilai ujian namun MIM Pasirmuncang melaksanakannya melalui daring, orang tua menyambutnya keputusan tersebut.

Dengan kondisi yang seperti sekarang ini seorang kepala sekolah menerapkan managemen strategi dengan perencanaan dan analisis SWOT, karena salah satu dari fungsi managmen strategi adalah pengamatan dan analisis lingkungan, bagi yang tidak mempunyai Android, sekolah kerjasama dengan Warnet yang dimiliki orangtua yang tetap memperhatikan protokol kesehatan.

2. Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan ternyata banyak kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan website sebagai media loyalitas walimurid. Hambatan atau kendala merupakan sebuah kesalahaan secara tidak sengaja yang mengakibatkan terjadinya hambatan yang terjadi yang mengakibatkan terhambatnya komunikasi yang dilakukan oleh website sebagai media informasi dan komunikasi di sekolah.

Berdasarkan wawancara dengan pengelola website MIM Pasirmuncang banyak hambatan yang dialami pengelolan website sehingga belum berjalan secara maksimal karena tidak adanya tenaga khusus yang mengelola, selama ini dikelola oleh guru bukan tenaga khusus sehingga kurang terupdatenya berita terbaru karena guru sudah disibukkan dengan mengajar, sedangkan hambatan yang lain ada juga dalam pengelolaan website.

Berdasarkan observasi atau pengamatan penulis, jarang terupdatenya informasi website sekolah sehingga data informasi website terhambat karena pengelolanya dari guru bukan dari tenaga khusus yang sekaligus penanggungjawab dari pencarian data awal untuk informasi di website sampai live informasinya. Pencarian data diawal untuk informasi hingga live jadi terhambat dan penampilan dari website minimalis dan tidak menarik. Adapun kegiatan yang sudah ditampilkan di web sekolah merupakan tampilan kegiatan yang ada yang sudah di upload.

(15)

e.ISSN : 2745-8245 p.ISSN : 2745-844X 139

D. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan website sebagai media pengembangan loyalitas walimurid di MI Muhammadiyah Pasirmuncang adalah dengan pemanfaatan website yang di lakukan untuk media informasi dan publikasi program, prestasi seolah yang ada di MIM pasirmuncang membuat wali murid semakin percaya karena tidak hanya menyodorkan sebuah program tetapi hasilnyapun ada. Mereka tetap loyal atau setia terhadap MIM Pasirmuncang dengan tetap menyekolahkan keluarganya di MIM Pasirmuncang, berkontribusi setiap kegiatan sekolah baik berupa tenaga, pikiran ataupun dana.

Sekolah berusaha memberikan yang terbaik untuk wali siswanya, memberikan pelayan yang optimal dan prima serta keterbukaan siap menerima masukan yang ditujukan baik untuk guru maupun sekolah serta transparasi demi perkembangan sekolah apapun dilakukan demi memudahkan pemberian informasi secara langsung dan kapanpun bisa diakses maka sekolah membuka situs web yang salah satu tujuannya untuk mempercepat informasi dan pembelajaran alternatif yaitu daring. Loyalitas dari wali murid sangat mendukung untuk tetap berkembangnya sekolah yang semakin meningkat.

Daftar Pustaka

Arif, Fadilah. 2013. “Efektivitas Website sebagai Media Komunikasi”. Vol.1 No.1 113-125.

Eli, Kurniawati. 2014. “Managamen Kesiswaan Website sebagai Media Humas Sekolah”. Vol.4 No.4.

Faisal. 2019. “Humas dalam Meningkatkan Citra Positif Sekolah”. Vol.7 No.2.

Fitriani, Dwiza Riana, Asep Herman. Sistem Informasi Communication Book berbasis web. Hamid, Darmadi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Alphabet.

Muslimah, Hikmah Wening. 2020. “Strategi Kepala Sekolah Menghadapi Era Digital” Vol.5 No.1. Nurmi. “Membangun Website Informasi” Vol.1.12 (1-6)

Raka Setiyaji, Paramastu Titis Anagitiya, Musta’an. “Pemanfaatan Website Sebagai Media Penyedia Informasi dan Promosi” dalam Jurnal Komunitas.

Sugiono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: PT Alfabeta.

Wiyani, Novan Ardi. 2012. “Design Managemen Pendidikan Karakter di Madrasah” dalam Jurnal Insania Vol.17 No.1.

_____. 2016. “Kompetensi dan Stategi Pengembangan Lembaga Paud Berdaya Saing”. Vol.1 No.1. _____. 2017. “Perencanaan Strategis Pembentukan Karakter Anak Usia Dini” dalam Jurnal Al Fath

Referensi

Dokumen terkait

Mendengarkan (listening skill) merupakan salah satu kemampuan seseorang dalam menerima dan menganalisa apa yang diucapkan oleh pembicara.. Mendengarkan termasuk salah satu

( Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia.. Di Masjid itulah para ulama dengan ulama, para ulama dengan para murid, para murid dengan para murid bertemu untuk

Tujuan penelitian ini adalah (1) menemukan peningkatan hasil belajar dengan diterapkannya pendekatan Contextual Teaching and Learning berbasis inkuiri dalam

tidak membolehkan seorang pun untuk berkerja sama dengan Harun, akan tetapi beliau memerintahkan seseorang yang pandai tentang seluk beluk pemerintahan, untuk

Motif yang akan dibuat dalam setiap busana wayang adalah hasil analisa setiap karakter atau watak yang terdapat pada tokoh perwayangan.. Tokoh-tokoh yang akan direpresentasikan

1.3.3 Mendeskripsikan upaya museum dalam melestarikan peninggalan sejarah di Kota Probolinggo. 1.4

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SD.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |