Indikasi Program Pembangunan Kepariwisataan

(1)

Lampiran I Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor Tahun 2014 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014-2015

Indikasi Program Pembangunan Kepariwisataan I. Tahapan dan Uraian

N0 TAHAPAN URAIAN

1 TAHAP I

2014-2015 a. Mengembangkan keanekaragaman daya tarik wisata b. Memperkuat kelembagaan masyarakat pelaku usaha pariwisata

c. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup kawasan destinasi pariwisata d. Mengembangkan keanekaragaman promosi pariwisata

e. Membangun jejaring 2 TAHAP II

2016-2020 a. Meningkatkan jaringan transportasi antar destinasi pariwisata b. Meningkatkan kualitas pelayanan destinasi pariwisata

c. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan destinasi pariwisata d. Meningkatkan kemitraan dalam pembangunan destinasi pariwisata

e. Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat pelaku usaha pariwisata dan kelembagaan pariwisata masyarakat

f. Meningkatkan paket promosi pariwisata

g. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup kawasan destinasi 3 TAHAP III

2021-2025 a. Terwujudnya jaringan transportasi antar destinasi yang aman dan nyaman b. Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan destinasi pariwisata c. Terwujudnya kemitraan pelaku usaha pariwisata antar destinasi

(2)

II. Pembangunan Industri Pariwisata Daerah A. Peningkatan Daya Saing Produk Wisata

Arah Kebijakan Pembangunan Industri Pariwisata Daerah dijabarkan dalam strategi dan indikasi program sebagai berikut :

NO STRATEGI INDIKASI PROGRAM TAHAPAN SKPD PELAKSANA

I II III 1 Pengembangan produk Pariwisata

sesuai dengan pasar Wisatawan Menciptakan diversifikasi produk pariwisata SKPD pelaksana bidang kepariwisataan 2 Optimalisasi produk pariwisata yang

mempunyai keunikan dan nilai jual secara khusus

Membuat produk pariwisata yang mempunyai cirikhas dan

keunikan

SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

3 Meningkatkan event-event Pariwisata menjadi event regional, nasional dan internasional

Menyelenggarakan atraksi wisata tingkat regional, nasional dan internasional

4 Menjaga kelokalan dan keaslian, mengatur dan menetapkan agar setiap Daya Tarik Wisata mempunyai keunikan sendiri.

Menyusun peraturan dan rencana aksi dalam menjaga kelokalan dan keaslian atas setiap daya tarik wisata

(3)

B. Peningkatan Kemitraan Usaha Pariwisata

Arah Kebijakan Peningkatan Kemitraan Usaha Pariwisata dijabarkan dalam strategi dan indikasi program sebagai berikut :

I II III 1 Mewujudkan iklim yang

menguntungkan bagi dunia usaha kepariwisataan dan memberikan kepastian bagi pengusaha yang akan menanamkan modalnya dalam bidang Pariwisata

Menyusun peraturan yang memberikan kepastian usaha pariwisata

2 Mendampingi pengusaha Pariwisata menengah dan kecil dalam upaya peningkatan kualitas jasa usaha Pariwisata

Menyelenggarkan pelatihan bagi pelaku usaha pariwisata

menengah dan kecil

3 Menumbuhkan dan mengembangkan profesionalisme penyelenggara Kepariwisataan secara bertahap dan konsisten

Meningkatkan keahlian dan ketrampilan pelaku usaha pariwisata

4 Peningkatan pola pemberdayaan masyarakat dan desa di bidang Kepariwisataan.

Menjalin kemitraan antara pelaku usaha dan pemerintah desa

(4)

C. Pemenuhan Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup dan Sosial Budaya

I II III 1 Pengembangan Pariwisata yang

berwawasan lingkungan yang mendasarkan kepada pengendalian dan pemanfaatan lingkungan untuk kelanjutan pembangunan Kepariwisataan

Mengendalikan usaha pariwisata

yang berkelanjutan SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

2 Pengembangan Pariwisata bertumpu dan memanfaatkan keunikan alam, budaya dan letak geografis, dalam kegiatannya bertanggung jawab melaksanakan pelestarian fungsi lingkungan hidup dan ekosistem

Menyusun kegiatan usaha

pariwisata berorientasi pada jasa lingkungan

3 Mengembangkan pembangunan prasarana yang dapat menunjang pelestarian fungsi lingkungan hidup di kawasan Destinasi Pariwisata secara berkelanjutan, terpadu lintas sektor

Membangun parasarana pariwisata yang berwasan lingkungan

4 Menumbuh kembangkan kegiatan Kepriwisataan yang berwawasan lingkungan melalui peran

Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, dan kelompok masyarakat

Membangun kemitraan

lingkungan hidup antar pelaku usaha pariwisata

(5)

III. Pembangunan Destinasi Pariwisata Daerah A. Perwilayahan Destinasi

Arah Kebijakan Pembangunan Kawasan StrategisPariwisata Daerah dan Kawasan Pembangunan Pariwisata Daerah dijabarkan dalam strategi dan indikasi program sebagai berikut :

I II III 1 Perencanaan

pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Daerah

dan Kawasan

Pembangunan Pariwisata Daerah

a. Menyusun rencana induk pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Daerah

b. Menyusun Rencana Detail Kawasan

Pembangunan Pariwisata Daerah SKPD pelaksana bidang kepariwisataan c. Menyusun regulasi tata bangunan dan

tata lingkungan Kawasan Strategis Pariwisata Daerah dan Kawasan Pembangunan Pariwisata Daerah.

SKPD pelaksana bidang pekerjaan umum 2 penegakanregulasipemban gunanKawasanStrategisPa riwisata Daerah danKawasan Pembangunan Pariwisata Daerah

Monitoring dan pengawasan SKPD pelaksana bidang

kepariwisataan 3 pengendalianimplementasi pembangunanKawasanStr ategisPariwisata Daerah danKawasan Pembangunan Pariwisata Daerah peningkatankoordinasiantaraPemerintah

(6)

B. Pembangunan Daya Tarik Wisata

ArahkebijakanpengembanganDayaTarikWisata dijabarkan dalam strategi dan indikasi program sebagai berikut :

1 Pembangunan daya tarik wisata unggulan alam pantai dengan pendukung wisata budaya

a. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Pantai Watu Gupit, Pantai Bekah, Pantai Grigak, Pantai Ngunggah, Pantai Nguyahan, Pantai Torohudan sebagai kawasan wisata pantai berbasis relaksasi dan petualangan.

b. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Pantai Gesing, Pantai Ngrenehan, sebagai kawasan wisata berbasis pendaratan ikan

Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Pantai Ngobaran, sebagai kawasan wisata pantai berbasis budaya, dan keagamaan

c. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Goa Cerme sebagai kawasan wisata susur goa dan budaya

d. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Hutan Wisata Turunan sebagai kawasan wisata berbasis konservasi dan pendidikan.

(7)

pembangunan pariwisata Goa Langse, Pesanggrahan Gumbirowati, Wonokobaran, Pertapaan Kembang Lampir, Cupu Panjolo sebagai kawasan wisata budaya

kepariwisataan

f. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Kesenian Tradisional Gejog Lesung, Jaran Jambul, Reog, Jathilan.

g. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Pelestarian adat dan budaya Rasulan, Sedekah laut, Labuhan

SKPD pelaksana bidang kepariwisataan h. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisataPengembanganDesaWisa tadanDesaBudayasebagaikawasan wisatapantaididukungbudaya. SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

2 Pembangunan daya tarik wisata unggulan alam pantai dengan pendukung wisata kuliner olahan hasil laut

a. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Pantai Baron, Pantai Drini, Pantai Ngandong sebagai kawasan wisata pantai berbasis pendaratan ikan, kuliner hasil laut dan wisata keluarga.

b. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Pantai Kukup sebagai kawasan wisata pantai berbasis wisata pendidikan keanekaragaman hayati laut, keluarga dan budaya.

(8)

c. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Pantai Sanglen sebagai kawasan wisata pantai berbasis wisata konservasi.

d. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Pantai Sepanjang, Pantai Watu Kodok, Pantai Sarangan, Pantai Krakal, Pantai Slili, Pantai Sadranan, Pantai Watu Lawang, Pantai Sundak, Pantai Somandeng, Pantai Pulang Sawal, Pantai Potunggal sebagai kawasan wisata pantai berbasis wisata keluarga dan relaksasi.

e. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Baron Agro Forestry Technoparksebagai kawasan wisata berbasis wisata pendidikan.

f. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Goa Maria Tritis, sebagai kawasan wisata berbasis wisata ziarah.

g. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Pengembangan Desa Wisata dan Desa Budayasebagai kawasan h. wisata berbasis pantai didukung

wisata kuliner.

3 Pembangunan daya tarik wisata unggulan alam pantai dengan pendukung wisata pendidikan,

a. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Pantai Ngetun, Pantai Timang, Pantai

(9)

konservasi dan petualangan Jogan, Pantai Siung sebagai kawasan wisata pantai berbasis wisata petualangan dan relaksasi. b. Mengembangkan Kawasan

pembangunan pariwisata Pantai Wediombo, Pantai Jungwok sebagai kawasan wisata pantai berbasis wisata konservasi, relaksasi dan keluarga.

c. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Pantai Sadengsebagai kawasan wisata pantai berbasis wisata pelabuhan perikanan.

d. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Taman Keanekaragaman Hayati Bajo, Taman Keanekaragaman Hayati Koesnadi Hardjasoemantri, Gunung Batur sebagai kawasan wisata berbasis wisata konservasi dan pendidikan.

e. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Goa Senensebagai kawasan wisata alam berbasis wisata susur goa.

f. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Bengawan Solo Purba sebagai kawasan wisata alam berbasis wisata pendidikan,

g. Mengembangkan Kawasan

(10)

Pengembangan Desa Wisata dan Desa Budaya sebagai kawasan wisata pantai didukung pendidikan, konservasi dan petualangan

4 Pembangunan daya tarik wisata unggulan alam pegunungan dengan pendukung wisata pendidikan, konservasi dan petualangan

a. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisataGunung Api Purba Nglanggeran, Gunung Butak, Air Terjun Juruh Gede, danAir Terjun Banyunibo sebagai kawasan wisata alam berbasis wisata pendidikan, keluarga dan petualangan.

b. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Kebun buah Durian dan Kakao serta Pasar buah (Patuk) sebagai kawasan wisata alam berbasis wisata pendidikan dan keluarga.

c. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisataTaman Hutan Raya Bunder, sebagai kawasan wisata alam berbasis wisata konservasi, pendidikan, keluarga dan petualangan.

d. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Telaga Kemuning, Lokasi Out Bond Jeloksebagai kawasan wisata alam berbasis wisata pendidikan, konservasi dan relaksasi.

e. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Hutan

(11)

Wanagama, sebagai kawasan wisata alam berbasis wisata pendidikan dan konservasi

f. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Air Terjun Sri Getuk, Goa Ngrancang Kencana sebagai kawasan wisata alam berbasis wisata pendidikan, keluarga dan petualangan.

g. Mengembangkan Kawasan pembangunan

pariwisataKerajinan Batik Kayu Bobungsebagai kawasan wisata berbasis wisata pendidikan dan budaya.

h. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Pengembangan Desa Wisata dan Desa Budaya sebagai kawasan wisata alam pegunungan didukung pendidikan, konservasi dan petualangan.

5 Pembangunan daya tarik wisata unggulan alam kawasan karst dengan pendukung wisata petualangan

a. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisataGoa Pari, Goa Si Oyot, Goa Ngingrong, Goa Paesan, Goa Cokro, Goa Gremeng, Goa Nglengket, Goa Seropan (Gombang-Ngeposari), Goa Bribin, Goa Jlamprong Goa Song Gilap sebagai kawasan wisata berbasis wisata pendidikan dan petualangan.

(12)

b. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisataGoa Braholo sebagai kawasan wisata berbasis wisata pendidikan dan budaya.

c. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisataGoa Pindul, Goa Sriti, Kali Suci, Goa Gelatik, Goa Buri Omah, Goa Jomblang, Goa Grubug sebagai kawasan wisata berbasis wisata susur sungai bawah tanah.

d. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Bendungan Simo/Dam Beton, Water Byur, Susur Sungai Oyo, Telaga Jonge, Telaga Mliwis Putihsebagai kawasan wisata berbasis wisata tirta.

e. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Gunung Kendil sebagai kawasan wisata berbasis wisata pendidikan dan relaksasi.

f. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Situs Megalitikum Sokoliman, Makam Ki Ageng Giring, Makam Ki Ageng Wonokusumo sebagai kawasan wisata berbasis wisata budaya.

(13)

pembangunan pariwisata Kesenian Tradisional Gejog Lesung, Reog, Jathilan, Wayang Beber.

kepariwisataan

i. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Pelestarian adat dan budaya Rasulan, Upacara Adat Cing-cing Goling, Nyadran, Bersih Kali.

j. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Pengembangan Desa Wisata dan Desa Budaya sebagai kawasan wisata pantai didukung budaya

k. Mengembangkan Kawasan pembangunan

pariwisataKerajinan Batu Alam di Padukuhan Mojo, Desa Ngeposarisebagai kawasan wisata berbasis wisata pendidikan dan budaya.

l. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisataTaman Kota Wonosari sebagai kawasan wisata berbasis wisata keluarga dan kuliner.

m. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Suaka Marga Satwa sebagai kawasan wisata alam pegunungan didukung pendidikan dan konservasi.

(14)

n. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Pengembangan Desa Wisata dan Desa Budaya sebagai kawasan wisata alam batuan karst didukung pendidikan, konservasi dan petualangan.

6 Pembangunan daya tarik wisata unggulan alampegunungan dengan pendukung wisata budaya

a. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Petilasan Gunung Gambar, Gunung Gede dan Candi Risan sebagai kawasan wisata alam pegunungan berbasis wisata sejarah, pendidikan dan budaya

b. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisataTaman Keanekaragaman Hayati Hutan Wonosadi sebagai kawasan wisata alam pegunungan berbasis pendidikan, konservasi dan budaya SKPD pelaksana bidang kepariwisataan c. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisataAir TerjunJurugsebagaikawasanwisat aalampegununganberbasiskeluarg a. SKPD pelaksana bidang kepariwisataan d. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisataKebun Buah Mangga Malam (Gedangsari dan Ngawen) sebagai kawasan wisata alam pegunungan berbasis

(15)

pendidikan dan keluarga. e. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisataPelestarianadatdanbuda yaUpacaraSadranan, Rasul SKPD pelaksana bidang kepariwisataan f. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Kesenian Tradisional Tayub, Rinding Gumbeng, Jathilan dan Reog.

g. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Kerajinan Akar Wangi (Semin) dan Kerajinan Lampu Hias (Bendung, Semin), Kerajinan Batu Alam (Semin), Kerajinan Batik dan Tenun Tradisional (Ngawen dan Gedangsari), Kerajinan Bambu (Kampung, Ngawen) sebagai kawasan wisata berbasis wisatapen didikan dan budaya.

h. Mengembangkan Kawasan pembangunan pariwisata Pengembangan Desa Wisata dan Desa Budaya. Sebagai kawasan wisata alam pegunungan didukung budaya.

(16)

C. Pembangunan prasaranaumum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata

Arah kebijakan pembangunan prasarana umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata dijabarkan dalam strategi dan indikasi program sebagai berikut :

NO STRATEGI INDIKASI PROGRAM TAHAPAN PELAKSANA

I II III 1 memberikan stimulan kepada

Pemerintah Desa dan/atau kelompok masyarakat untuk pengembangan Prasarana Umum, Fasilitas Umum, dan Fasilitas Pariwisata dalam mendukung perintisan Kawasan Strategis Pariwisata dan Kawasan Pembangunan Pariwisata

a. Fasilitasi bantuan keuangan kepada

pemerintah desa SKPD pelaksana bidang keuangan b. Fasilitasi penyediaan sarana

pengembangan pariwisata SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

2 meningkatkan fasilitasi

Pemerintah untuk

pengembangan Prasarana Umum, Fasilitas Umum, dan Fasilitas Pariwisata atas inisiatif swasta

a. Fasilitasi penyediaan lahan untuk pengembangan kawasan pariwisata

b. Fasilitasi peningkatan jaringan fasilitas umum

c. Fasilitasi sarana pariwisata SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

d. Fasilitasi rambu penunjuk jalan SKPD pelaksana bidang perhubungan

e. Fasilitasi lampu penerang jalan SKPD pelaksana bidang perhubungan

f. Fasilitasi sarana kebersihan

pariwisata SKPD pelaksana bidang kepariwisataan dan pekerjaan umum

3 merintis dan mengembangkan Prasarana Umum, Fasilitas Umum, dan Fasilitas Pariwisata

a. Fasilitasi perintisan jaringan jalan

baru SKPD pelaksana bidan pekerjaan umum

(17)

untuk mendukung kesiapan Kawasan Strategis Pariwisata dan Kawasan Pembangunan Pariwisata dan meningkatkan daya saing Kawasan Strategis Pariwisata dan Kawasan Pembangunan Pariwisata.

kepariwisataan c. Fasilitasi perintisan rambu penunjuk

jalan

d. Fasilitasi perintisan jaringan fasilitas

(18)

D. Pembangunan Aksesibilitas dan/atau Transportasi

Arahkebijakan pembangunan aksesbilitas dan/atau transportasi pariwisata dijabarkan dalam strategi dan indikasi program sebagai berikut

1 Penetapan dan pembangunan fasilitas pada 5 (lima) pintu masuk wilayah Gunungkidul.

a. Pembangunan fasilitas pintu masuk Purwosari

b. Pembangunan fasiitas pintu masuk

Patuk SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

c. Pembangunan fasilitas pintu masuk

Ngawen SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

d. Pembangunan fasilitas pintu masuk

Semin SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

e. Pembangunan fasilitas pintu masuk

Rongkop SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

2 Peningkatan, normalisasi, dan pemeliharaan jaringan jalan menuju dan antar Kawasan Strategis Pariwisata dan Kawasan Pembangunan Pariwisata.

a. Peningkatan, normalisasi dan

pemeliharaan jalan Mulo- Baron SKPD pelaksana bidang pekerjaan umum b. Peningkatan, normalisasi dan

pemeliharaan jalan Mulo-Tepus-Wediombo

SKPD pelaksana bidang pekerjaan umum

c. Peningkatan, normalisasi dan

pemeliharaan jalan Baron-Tepus SKPD pelaksana bidang pekerjaan umum d. Peningkatan, normalissi dan

pemeliharaan jalan Trowono-Ngrenehan

(19)

e. Peningkatan, normalisasi dan pemeliharaan jalan Ngawen-Gunungambar

SKPD pelaksana

bidangpekerjaan umum

f. Peningkatan, normalisasi dan pemeliharaan jalan Patuk – Nglanggeran-Sambipitu

g. Peningkatan, normalisasi dan pemeliharaan jalan Gading-Playen- Bleberan

h. Peningkatan, normalisasi dan

pemeliharaan jalan Gritirto-Goa Cerme SKPD pelaksana bidang pekerjaan umum 3 Pengembangan sistem

transportasi darat menuju dan antar Kawasan Strategis Pariwisata dan Kawasan Pembangunan Pariwisata.

a. Pengembangan moda transportasi dari

Yogyakarta – Gunungkidul SKPD pelaksana bidang perhubungan b. Pengembangan moda transportasi

antar wilayah SKPD pelaksana bidang perhubungan 4 Pengembangan penerangan jalan

umum menuju dan antar Kawasan Strategis Pariwisata dan Kawasan Pembangunan Pariwisata.

a. Pengembangan penerangan ruas jalan Mulo- Baron

b.

SKPD pelaksana bidang perhubungan

c. Pengembangan penerangan ruas jalan

Mulo-Tepus SKPD pelaksana bidang perhubungan

d. Pengembangan penerangan ruas jalan

Baron-Tepus SKPD pelaksana bidang perhubungan

e. Pengembangan penerangan ruas jalan

(20)

f. Pengembangan penerangan ruas jalan

Ngawen-Gunungambar SKPD pelaksana bidang perhubungan g. Peningkatan penerangan ruas jalan

Patuk – Nglanggeran-Sambipitu SKPD pelaksana bidang perhubungan h. Pengembangan penerangan ruas jalan

Gading-Playen- Bleberan SKPD pelaksana bidang perhubungan 5 Pengembangan rambu penunjuk

arah dan rambu lalu lintas menuju dan antar Kawasan Strategis Pariwisata dan Kawasan Pembangunan Pariwisata.

a. Pengembangan rambu penunjuk ruas

jalan Wonosari - Baron SKPD pelaksana bidang perhubungan

b. Pengembangan rambu penunjuk ruas

jalan Mulo-Tepus-Wediombo SKPD pelaksana bidang perhubungan c. Pengembangan rambu penunjuk ruas

jalan Baron-Tepus SKPD pelaksana bidang perhubungan d. Pengembangan rambu penunjuk ruas

jalan Trowono-Ngrenehan

e. Pengembangan rambu penunjuk ruas

jalan Ngawen-Gunungambar SKPD pelaksana bidang perhubungan f. Pengembangan rambu penunjuk ruas

jalan Patuk – Nglanggeran-Sambipitu SKPD pelaksana bidang perhubungan g. Pengembangan rambu penunjuk ruas

(21)

h. Pengembangan rambu penunjuk ruas

jalan Girijati – Baron SKPD pelaksana bidang perhubungan i. Pengembangan rambu penunjuk ruas

jalan Semin-Karangmojo-Wonosari SKPD pelaksana bidang perhubungan j. Pengembangan rambu penujuk ruas

jalan Ngawen – Karangmojo SKPD pelaksana bidang perhubungan k. Pengembangan rambu penunjuk ruas

jalan Wonosari—Karangmojo-Ponjong SKPD pelaksana bidang perhubungan l. Pengembangnrambu penunjuk ruas

jalan Wonosari-Rongkop-Girisubo SKPD pelaksana bidang perhubungan m. Pengembangan Rambu Penunjuk Ruas

Jalan Patuk-Wonosari SKPD pelaksana bidang perhubungan n. Pengembangan rambu penunjuk ruas

jalan Patuk-Nglipar-Ngawen-Semin

(22)

E. Pemberdayaan Masyarakat melalui Kepariwisataan

Arah kebijakan pemberdayaan masyarakat melalui kepriwisataan dijabarkan dalam strategi dan indikasi program sebagai berikut :

1 Memetakan potensi dan kebutuhan penguatan kapasitas masyarakat lokal dalam pengembangan Kepariwisataan;

Pendataan dan pengembangan kelompok masyarakat pelaku usaha pariwisata

2 Menyusun standar operasional prosedur (SOP) pemberdayaan masyarakat dibidang kepariwisataan;

Pengembangan standar operasional dan

prosedur pemberdayaan masyarakat SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

3 Menguatkan kelembagaan Pemerintah Desa dan masyarakat guna mendorong kapasitas dan peran masyarakat

dalam pengembangan

Kepariwisataan.

Peningkatan kapasitas kelembagaan

masyarakat SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

4 Meningkatkan peran masyarakat dalam perspektif kesetaraan gender dalam pengembangan Kepariwisataan di daerah.

Peningkatan kesetaraan gender dalam

pengembangan kepariwisataan SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

5 Mengembangkan potensi sumber daya lokal melalui desa wisata dan desa budaya;

Peningkatan kelembagaan desa wisata

dan desa budaya SKPD pelaksana bidang kepariwisataan 6 Meningkatkan kualitas produk

industri kecil dan menengah melalui identisifikasi potensi, pengolahan dan pemasaran sebagai komponen pendukung produk wisata di Kawasan

Pengembangan hasil industri kecil dan

(23)

Strategis Pariwisata dan Kawasan Pembangunan Pariwisata

7 Menyusun regulasi dan sosialisasi untuk memberikan kepastian usaha industri kecil dan menengah dan Usaha Pariwisata skala usaha mikro, kecil dan menengah;

Peningkatan kemudahan dan kepastian usaha industri kecil, menegah dan mikro

SKPD pelaksana bidang industri

8 Memberikan perlindungan terhadap kelangsungan industri kecil dan menengah dan Usaha Pariwisata skala usaha mikro, kecil dan menengah di sekitar Kawasan Strategis Pariwisata dan Kawasan Pembangunan Pariwisata.

Peningkatan perlindungan usaha kecil,

menengah dan mikro SKPD pelaksana bidang industri

9 Membangun kemitraan antar usaha Kepariwisataan dengan industri kecil dan menengah dan usaha mikro, kecil dan menengah;

Peningkatan jejaring antar pelaku usaha

pariwisata SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

10 Memfasilitasi peningkatan kualitas produk industri kecil dan menengah dan layanan jasa Kepariwisataan yang dikembangkan usaha mikro, kecil dan menengah dalam memenuhi standar pasar

Peningkatan fasilitas pelayanan usaha pariwisata

SKPD pelaksana bidang industri

11 Memfasilitasi pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dalam upaya memperluas akses pasar

Peningkatan sinergitas antar pelaku

(24)

terhadap produk industri kecil dan menengah dan Usaha Pariwisata skala usaha mikro, kecil dan menengah.

12 Memfasilitasi akses permodalan bagi Usaha Pariwisata skala usaha mikro, kecil dan menengah dalam pengembangan usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Fasilitasi akses modal usaha mikro, kecil dan menengah dengan lembaga

keuangan

SKPD pelaksana bidang penanaman modal

13 Meningkatkan pemahaman, dan kesadaran masyarakat tentang sadar wisata dalam mendukung pengembangan Kepariwisataan daerah

Peningkatan kualitas masyarakat dalam pelaksanaan pengembangan

kepariwisataan

14 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mewujudkan sadar wisata bagi penciptaan iklim kondusif Kepariwisataan

Peningkatan peran masyarakat dalam

mewujudkan sapta pesona SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

15 Meningkatkan peran dan kapasitas masyarakat dan polisi pariwisata dalam menciptakan iklim kondusif Kepariwisataan

Peningkatan sinergi antar pelaku usaha

pariwisata dan pengayom masyarakat SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

16 Meningkatkan kualitas jejaring media dalam mendukung upaya Pemberdayaan Masyarakat di bidang pariwisata.

Peningkatan hubungan dengan media

masa SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

17 Meningkatkan kuantitas dan kualitas informasi pariwisata daerah kepada masyarakat

Peningkatan peran informasi pariwisata SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

(25)

F. Pembangunan Investasi di BidangPariwisata

Arah kebijakan pembangunan investasi di bidang pariwisata dijabarkan dalam strategi dan indikasi program sebagai berikut :

IV. Pembangunan Pemasaran dan Promosi Pariwisata

Arah kebijakan pembangunan pemasaran dan promosi pariwisata dijabarkan dalam strategi dan indikasi program sebagai berikut :

1 Memfasilitasi pembentukan dan penguatan kelembagaan desa dan masyarakat dalam investasi dibidang kepariwisataan;

Fasilitasi lembaga desa dan masyarakat

dalam kegiatan usaha pariwisata SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

2 Memfasilitasi jaringan kemitraan antara pelaku investasi dengan desa dan masyarakat;

Fasilitasi kemitraan investasi antara investor, pemerintah desa dan

masyarakat

3 Menyusun standar operasional prosedur (SOP) pelaksanaan

investasi dibidang

kepariwisataan.

Pengembangan standar operasional dan

prosedur investasi SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

1 Melakukan analisis, penetapan dan pengembangan pasar potensial Wisatawan nusantara dan manca negara

Menyusun analisa potensi pasar

wisatawan SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

(26)

pemasaran terpadu antar

industri dan antar kawasan kepariwisataan

3 Melakukan perintisan pengembangan citra Pariwisata melalui mengangkat keunikan dan kekuatan daya tarik yang dimiliki Daerah

Menciptakan kekhasan daya tarik wisata SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

4 Mengembangkan program pemasaran dan promosi untuk meningkatkan pertumbuhan segmen ceruk pasar

Menyusun analisa segmen ceruk pasar SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

5 Mengembangkan promosi

berbasis tema tertentu Menciptkan tema promosi SKPD pelaksana bidang kepariwisataan 6 Percepatan pergerakan

Wisatawan Menciptakan paket kunjungan SKPD pelaksana bidang kepariwisataan 7 Mengembangkan segmen pasar

Wisatawan berbasis komunitas Menyusun agenda kegiatan berdasar komunitas SKPD pelaksana bidang kepariwisataan 8 Merevitalisasi dan

mendiversifikasi produk Wisata bagi Wisatawan

Menyusun diversivikasi produk wisata SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

9 Mendorong pelaku usaha pariwisata untuk memberikan insensif bagi Wisatawan

Menyelenggarakan pelatihan pelaku usaha pariwisata

10 Mendorong pelaku usaha Pariwisata untuk memenuhi perlindungan hak-hak konsumen

Menyusun peraturan perlindungan

konsumen produk wisata SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

11 Mengoptimalisasi pemanfaatan media komunikasi pemasaran, baik media cetak maupun media elektronik

Membangun kemitraan dengan media

masa SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

12 Mengembangkan e-marketing Menciptkan pemasaran berbasis internet SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

(27)

V. Pembangunan Kelembagaan Pariwisata

A. Pengembangan dan Penguatan Organisasi Kepariwisataan

Arah Kebijakan Pengembang dan Penguatan Organisasi Kepariwisataan dijabarkan dalam strategi dan indikasi program sebagai berikut :

13 Public relation dan mengembangkan pengalaman pemasaran sebagai mekanisme mendatangkan kunjungan dalam jumlah besar

Membangun jejaring dengan pelaku

usaha pariwisata SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

14 Mengembangkan keterpaduan sinergis promosi antar pemangku kepentingan Pariwisata Daerah

Melaksanakan promosi bersama SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

15 Mengembangkan Badan Promosi Pariwisata Daerah sebagai lembaga promosi dan pemasaran Pariwisata

Memfasilitasi Pembentukan Badan

Promosi Pariwisata Daerah SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

1 Evaluasi struktur organisasi perangkat daerah di bidang Kepariwisataan dalam rangka pengembangan dan penguatan kelembagaan

Penguatan kelembagaan perangkat

daerah bidang kepariwisataan SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

2 Peningkatan kapasitas organisasi profesi di bidang usaha Kepariwisataan dalam rangka pengembangan dan penguatan kelembagaan

Penguatan pelaku usaha pariwisata SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

(28)

B. C. D. E.

B. Pembangunan Sumber Daya Manusia Pariwisata

Arah Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia Pariwisata dijabarkan dalam strategi dan indikasi program sebagai berikut :

3 Peningkatan kapasitas kelembagaan desa dan masyarakat di bidang kepariwisataan dalam rangka pengembangan dan penguatan kelembagaan

Penguatan lembaga desa di bidang

kepariwisataan SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

4 Memfasilitasi forum koordinasi antar Pemerintah Daerah, organisasi profesi, kelembagaan desa dan masyarakat dibidang Kepariwisataan

Mengembangkan komunikasi antar pemerintah daerah, pemerintah desa, pelaku usaha pariwisata dan masyarakat

5 Menyusun regulasi dalam rangka pemantapan koordinasi dan sinergi antar Pemerintah Daerah, organisasi profesi, kelembagaan desa dan masyarakat di bidang Kepariwisataan.

Menyusun Kerjasama antar Pemerintah Daerah, organisasi profesi, kelembagaan desa dan masyarakat di bidang

Kepariwisataan

1 Optimalisasi kapasitas sumber daya manusia di SKPD yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang Kepariwisataan

Pelatihan bagi aparatur pemerintah SKPD pelaksana bidang kepariwisataan

2 Membangun jejaring kerja dengan institusi pendidikan Kepariwisataan;

Membuat Kerjasama dengan akademisi di

bidang kepariwisataan SKPD pelaksana bidang kepariwisataan 3 Memfasilitasi standarisasi dan Membangun jejaring dengan lembaga SKPD pelaksana bidang

(29)

BUPATI GUNUNGKIDUL,

BADINGAH sertifikasi sumber daya manusia

di bidang usaha Kepariwisataan standardisasi usaha pariwisata kepariwisataan 4 Memfasilitasi peningkatan

kapasitas sumber daya manusia di bidang Kepariwisataan

Membangun jejaring dengan lembaga

pendidikan kepariwisataan SKPD pelaksana bidang kepariwisataan 5 Pemberdayaan sumber daya

manusia di bidang

Kepariwisataan.

Peningkatan kualitas sumber daya

(30)

(31)