• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyuluhan R 29

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penyuluhan R 29"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS

Oleh : Oleh : KELOMPOK E KELOMPOK E

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

RUANG 19 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SAIUL AN!AR RUANG 19 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SAIUL AN!AR

MALANG TAHUN "#1$ MALANG TAHUN "#1$

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS RSUD Dr. SAIUL AN!AR MALANG

T%&''%l : 1" MEI "#1$ Me&'e%h*+ Pe,-*,-*&' Kl*&*  (/////////////.) Pe,-*,-*&' I&0*0* (/////////////.) Ke%l% R%&'%& 19

RSUD Dr. SAIUL AN!AR MALANG

(3)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS

T2*  : Pembuangan Sampah Medis dan Non Medis P22 -%h%0%& : Pengelompokan sampah medis dan non medis S- P22 B%h%0%& : Sampah

S%0%r%& : Pasien, keluarga pasien serta pengunjung !% d%& Te,%

Tempat: Ruang 19 Rumah Sakit Dr. Saiul !n"ar Malang #aktu : $umat, 1% Mei %&1'

Al2%0* 3% : %( menit

Pe,-er* M%er* : Mahasis"a di Ruang 19 Me2de : )eramah dan Tan*a ja"ab

Med*% : +ealet+)D

L%%r Bel%%&'

Rumah sakit bersih adalah tempat pela*anan kesehatan *ang diran-ang, dioperasikan dan dipelihara dengan sangat memperhatikan aspek kebersihan bangunan dan halaman baik  isik, sampah, limbah -air, air bersih, dan seranggabinatang pengganggu. Namun men-iptakan kebersihan di rumah sakit merupakan upa*a *ang -ukup sulit dan bersiat kompleks berhubungan dengan berbagai aspek antara lain buda*akebiasaan, prilaku mas*arakat, kondisi lingkungan, sosial dan teknologi.

$ika di bandingkan dengan institusi lain mungkin jenis sampah dan limbah rumah sakit adalah *ang terkomplit, tempat *ang paling ban*ak di kunjungi oleh mas*arakat ketika sakit ini mengeluarkan berbagai jenis sampah dan limbah. Mas*arakat di dalam lingkungan rumah sakit *ang terdiri dari pasien, pengunjung dan kar*a"an memberikan kontribusi kuat

(4)

terhadap pengotoran lingkungan rumah sakit.!ktiitas pela*anan dan perkantoran, pedagang

asongan, prilaku membuang sampah dan meludah sembarangan, prilaku merokok dan

sejumlah barang atau bingkisan *ang diba"a oleh pengunjungtamu menambah jumlah

sampah dan mengotori lingkungan rumah sakit.

/eberapa "aktu lalu, pemberitaan mengenai sampah medis *ang ditemukan di pasaran

sebagai mainan anak0anak, menjadi perhatian publik.Seperti diketahui bah"a seharusn*a

sampah medis seperti alat inus, alat suntik, dan sarung tangan harus dimusnahkan setelah

digunakan, jangan sampai jatuh ke tangan mas*arakat. al ini mendapat tanggapan langsung

dari Menteri 2esehatan R3 "aktu itu, dr. 4ndang Raha*u Sed*aningsih MP, di sela0sela

sambutann*a saat membuka 2onerensi Nasional 3 Promosi 2esehatan Rumah Sakit bertema

 Ne" )hallenges o ealth Promoting ospital in 3ndonesia di /andung, Selasa malam

5671%8. !pabila rumah sakit belum memiliki alat penanganan medis sendiri, harus

memiliki mekanisme kerjasama dengan rumah sakit *ang lebih besar agar dapat ditangani.3ni

harus diupa*akan, ujar Menkes.

Pada kesempatan tersebut Menkes menegaskan, tiga hal *ang harus diperhatikan oleh

 para pen*elenggara pela*anan kesehatan, khususn*a pen*elenggara rumah sakit, bah"a

sarana pela*anan kesehatan harus menjadi tempat *ang aman bagi para pekerjan*a,

 pasienn*a, dan mas*arakat di sekitarn*a.

+imbah rumah sakit, khususn*a limbah medis *ang ineksius, belum dikelola dengan

 baik.Sebagian besar pengelolaan limbah ineksius disamakan dengan limbah medis

nonineksius.Selain itu, kerap ber-ampur limbah medis dan nonmedis.Per-ampuran tersebut

 justru memperbesar permasalahan limbah medis.

+imbah medis sangat penting untuk dikelola se-ara benar, hal ini mengingat limbah

medis termasuk kedalam kategori limbah berbaha*a dan bera-un.Sebagian limbah medis

(5)

ineksius.+imbah medis berbaha*a *ang berupa limbah kimia"i, limbah armasi, logam

 berat, limbah genoto;i- dan "adah bertekanan masih ban*ak *ang belum dikelola dengan

 baik.Sedangkan limbah ineksius merupakan limbah *ang bisa menjadi sumber pen*ebaran

 pen*akit baik kepada petugas, pasien, pengunjung ataupun mas*arakat di sekitar lingkungan

rumah sakit. +imbah ineksius biasan*a berupa jaringan tubuh pasien, jarum suntik, darah,

 perban, biakan kultur, bahan atau perlengkapan *ang bersentuhan dengan pen*akit menular 

atau media lainn*a *ang diperkirakan ter-emari oleh pen*akit pasien. Pengelolaan

lingkungan *ang tidak tepat akan beresiko terhadap penularan pen*akit. /eberapa resiko

kesehatan *ang mungkin ditimbulkan akibat keberadaan rumah sakit antara lain: pen*akit

menular 5hepatitis,diare, -ampak, !3DS, inluen<a8, baha*a radiasi 5kanker, kelainan organ

genetik8 dan resiko baha*a kimia.

A. T4%& *&0r0*2&%l

T4%& ,, :

Setelah mengikuti -eramah dan tan*a ja"ab diharapkan pasien dan keluarga dapat

memahami tentang -ara pembuangan sampah medis dan non medis

T4%& h00 :

Setelah dilakukan pen*uluhan selama 1( menit diharapkan pasien dan keluarga dapat: a. Menjelaskan pengertian sampah medis dan non medis

 b. Mengelompokan mana sampah medis mana sampah non medis -. Mengerti bagaimana -ara pembuangan *ang tepat untuk sampah B. S-522 -%h%0%& :

 Menjelaskan kepada peserta pen*uluhan tentang pengertian sampah medis dan non medis

 Menjelaskan kepada peserta pen*uluhan bagaimana pengelompokan sampah  Menjelaskan kepada peserta apa saja *ang termasuk sampah medis

 Menjelaskan kepada peserta apa saja *ang termasuk sampah non medis

 Menjelaskan kepada peserta bagaimana -ara *ang tepat untuk membuang sampah medis dan non medis di lingkungan

C. Ke'*%%& -el%4%r ,e&'%4%r

(6)

,e&'%4%r d*d*   Pendahuluan 57 menit8  Salam  Perkenalan  Men*ampaikan tujuan  Menjelaskan sub0topik   Pen*ampaian tujuan belajar   Menja"ab salam  Memperhatikan  Memperhatikan dan mendengarkan  Memperhatikan dan mendengarkan  Memperhatikan )eramah Pen*ajian 51( menit8  Memaparkan sub0pokok   bahasan  Menekankan hal *ang  penting  Memperhatikan dan mendengarkan  Memperhatikan dan bertan*a )eramah dan Tan*a ja"ab +ealet Penutup 5( menit8  4aluasi 5 memberi kesempatan  pada peserta didik untuk    bertan*a,memb erikan  pertan*aan8  Men*impul kan seluruh kegiatan  pen*uluhan  Membagika n lealet  =-apan terima kasih  Salam  penutupan  Memperhatikan,  bertan*a dan menja"ab  pertan*aan  Memperhatikan dan mendengarkan  Menerima lealet  Memperhatikan  Menja"ab salam )eramah dan Tan*a ja"ab +ealet D. E6%l%0* : 4aluasi terstruktur :

1. Meminta peri<inan kepada kepala ruang 19 di RSS! Malang

%. Pen*uluh mempersiapkan metode, media, dan pertan*aan0pertan*aan *ang akan di berikan.

7. Meminta salah satu anggota keluarga untuk mengikuti proses pen*uluhan 4aluasi proses :

(7)

%. Pasien dan keluarga dapat memahami dan menjelaskan tentang bagaimana  pengelompokan sampah medis dan non medis, apa saja *g termasuk sampah

medis dan non medis dan bagaimana -ara *ang tepat untuk membuangn*a 4aluasi hasil :

1. Pasien dan keluarga mampu membedakan sampah medis dan non medis serta  bagaimana -ara pembuangan *ang tepat

MATERI TERLAMPIR 

PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS

PENGERTIAN LIMBAH MEDIS

+imbah medis adalah *ang berasal dari pela*anan medis, pera"atan, gigi, eterinari, armasi atau sejenis, pengobatan, pera"atan, penelitian atau pendidikan *ang menggunakan  bahan0bahan bera-un, ineksius berbaha*a atau bisa membaha*akan ke-uali jika dilakukan  pengamanan tertentu 5Depkes, %&&98.

(8)

+imbah padat la*anan kesehatan adalah semua limbah *ang berbentuk padat sebagai akibat kegiatan la*anan kesehatan *ang terdiri dari limbah medis dan non medis, *aitu 5Pruss, %&&(8 :

 b. +imbah non medis adalah limbah padat *ang dihasilkan dari kegiatan di RS di luar  medis *ang berasal dari dapur, perkantoran, taman dari halaman *ang dapat dimanaatkan kembali apabila ada teknologi.

-. +imbah medis padat adalah limbah padat *ang terdiri dari limbah ineksius, limbah  patologi, limbah benda tajam, limbah armasi, limbah sitotoksis, limbah -ontainer   bertekanan, dan limbah dengan kandungan logam berat *ang tinggi.

d. +imbah ineksius adalah limbah *ang terkontaminasi organisme pathogen *ang tidak  se-ara rutin ada di lingkungan dan organisme tersebut dalam jumlah dan irulensi *ang -ukup untuk menularkan pen*akit pada manusia *ang rentan.

e. +imbah sangat ineksius adalah limbah *ang berasal dari pembiakan dan  stock  5sediaan8 bahan sangat ineksius, otopsi, organ binatang per-obaan, dan bahan lain *ang diinokulasi, terineksi atau kontak dengan bahan *ang sangat ineksius.

7ENIS57ENIS LIMBAH MEDIS (Kre0e K&*&') 1. L*,-%h -e&d% %4%,

+imbah benda tajam adalah ob*ek atau alat *ang memiliki sudut tajam, sisi, ujung atau  bagian menonjol *ang dapat memotong atau menusuk kulit seperti jarum hipodermik,  perlengkapan intraena, pipet pasteur, pe-ahan gelas, pisau bedah. Semua benda tajam ini memiliki potensi baha*a dan dapat men*ebabkan -edera melalui sobekan atau tusukan. /enda0benda tajam *ang terbuang mungkin terkontaminasi oleh darah, -airan tubuh, bahan mikrobiologi, bahan bera-un atau radioakti.

(9)

+imbah ineksius men-akup pengertian sebagai berikut:

+imbah *ang berkaitan dengan pasien *ang memerlukan isolasi pen*akit menular  5pera"atan intensi8+ +imbah laboratorium *ang berkaitan dengan pemeriksaan mikrobiologi dari poliklinik dan ruang pera"atanisolasi pen*akit menular.

. L*,-%h 4%r*&'%& -h

+imbah jaringan tubuh meliputi organ, anggota badan, darah dan -airan tubuh, biasan*a dihasilkan pada saat pembedahan atau otopsi.

. L*,-%h 0*220* 

+imbah sitotoksik adalah bahan *ang terkontaminasi atau mungkin terkontaminasi dengan obat sitotoksik selama pera-ikan, pengangkutan atau tindakan terapi sitotoksik. +imbah *ang terdapat limbah sitotoksik didalamn*a harus dibakar dalam in-inerator  dengan suhu diatas 1&&&o

-;. L*,-%h 8%r,%0*

+imbah armasi ini dapat berasal dari obat0obat kadalu"arsa, obat0obat *ang terbuang karena batch *ang tidak memenuhi spesiikasi atau kemasan *ang terkontaminasi, obat0 obat *ang dibuang oleh pasien atau dibuang oleh mas*arakat, obat0obat *ang tidak lagi diperlukan oleh institusi *ang bersangkutan dan limbah *ang dihasilkan selama produksi obat0obatan.

<. L*,-%h *,*%

+imbah kimia adalah limbah *ang dihasilkan dari penggunaan bahan kimia dalam tindakan medis, eterinari, laboratorium, proses sterilisasi, dan riset.

$. L*,-%h r%d*2%*8 

+imbah radioakti adalah bahan *ang terkontaminasi dengan radio isotop *ang berasal dari penggunaan medis atau riset radio nukleida. +imbah ini dapat berasal dari antara lain : tindakan kedokteran nuklir, radio-imunoassaydan bakteriologis> dapat berbentuk   padat, -air atau gas. +imbah -air *ang dihasilkan rumah sakit mempun*ai karakteristik 

(10)

=. L*,-%h Pl%0* 

+imbah plastik adalah bahan plastik *ang dibuang oleh klinik, rumah sakit dan sarana  pela*anan kesehatan lain seperti barang0barang dissposable *ang terbuat dari plastik dan  juga pelapis peralatan dan perlengkapan medis.

PENGERTIAN LIMBAH NON MEDIS (Kre0e H*%,)

Selain sampah klinis, dari kegiatan penunjang rumah sakit juga menghasilkan sampah non medis atau dapat disebut juga sampah non medis. Sampah non medis ini bisa berasal dari kantoradministrasi kertas, unit pela*anan 5berupa karton, kaleng, botol8, sampah dari ruang  pasien, sisa makanan buangan> sampah dapur 5sisa pembungkus, sisa makananbahan

makanan, sa*ur dan lain0lain8 5!riin, %&&98.

Sampah padat non medis adalah semua sampah padat diluar sampah padat medis *ang dihasilkan dari berbagai kegiatan, seperti berikut 5!nies, %&&6: ?78 :

a. 2antoradministrasi  b. =nit perlengkapan

-. Ruang tunggu d. Ruang inap

e. =nit gi<i atau dapur

. alaman parkir dan taman g. =nit pela*anan

PENGARUH LIMBAH RUMAH SAKIT TERHADAP LINGKUNGAN KESEHATAN Depkes R3 5%&&18 Pengaruh limbah rumah sakit terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan dapat menimbulkan berbagai masalah seperti:

1. @angguan ken*amanan dan estetika+ berupa "arna *ang berasal dari sedimen, larutan,  bau phenol, eutroikasi dan rasa dari bahan kimia organik.

%. 2erusakan harta benda, dapat disebabkan oleh garam0garam *ang terlarut 5korosi, karat8, air *ang berlumpur dan sebagain*a *ang dapat menurunkan kualitas bangunan di sekitar rumah sakit.

7. @angguankerusakan tanaman dan binatang, dapat disebabkan oleh irus, sen*a"a nitrat, bahan kimia, pestisida, logam nutrien tertentu dan osor.

?. @angguan terhadap kesehatan manusia, dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, irus, sen*a"a0sen*a"a kimia, pestisida, serta logam seperti g, Pb, dan )d *ang  berasal dari bagian kedokteran gigi.

(11)

(. @angguan genetik dan reproduksi

Meskipun mekanisme gangguan belum sepenuhn*a diketahui se-ara pasti, namun  beberapa sen*a"a dapat men*ebabkan gangguan atau kerusakan genetik dan sistem

reproduksi manusia misaln*a pestisida, bahan radioakti.

PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS Teknologi Pengolahan +imbah Medis

2onsep pengelolaan lingkungan *ang memandang pengelolaan lingkungan sebagai sebuah sistem dengan berbagai proses manajemen didalamn*a *ang dikenal sebagai Sistem Manajemen +ingkungan 5 Environment Management System), melalui pendekatan ini,  pengelolaan lingkungan tidak han*a meliputi bagaimana -ara mengolah limbah sebagai by  product (output), tetapi juga mengembangkan strategi0strategi manajemen dengan pendekatan sistematis untuk meminimasi limbah dari sumbern*a dan meningkatkan eisiensi pemakaian sumber da*a sehingga mampu men-egah pen-emaran dan meningkatkan perorma lingkungan. al ini berarti menghemat bia*a untuk remediasi pen-emaran lingkungan 5 !disasmito, %&&A:18.

!da beberapa konsep tentang pengelolaan lingkungan sebagai berikut 5!disamito, %&&98 : a. Reduksi limbah pada sumbern*a 5 source reduction)

b. Minimisasi limbah

c. Produksi bersih dan teknologi bersih

d. Pengelolaan kualitas lingkungan men*eluruh 5Total Quality Environmental   ManagementTQEM)

(12)

Pengelolaan limbah medis se-ara konensional meliputi hal0hal sebagai berikut: pemilahan  pada sumber, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan, pemilahan, pemotongan,  pengolahan dan pembuangan akhir.

1. Pemilahan dan pengurangan pada sumber

+imbah dipilah0pilah dengan mempertimbangkan hal0hal *aitu kelan-aran penanganan dan penampungan, pengurangan jumlah limbah *ang memerlukan perlakuan khusus, dengan pemisahan limbah /7 dan non /7, diusahakan sedapat mungkin menggunakan  bahan kimia non /7, pengemasan dan pemberian label *ang jelas dari berbagai jenis limbah untuk mengurangi bia*a, tenaga kerja, dan pembuangan, pemisahan limbah  berbaha*a dari semua limbah pada tempat penghasil limbah akan mengurangi

kemungkinan kesalahan petugas dan penanganan 5!disasmito, %&&98. %. Pengumpulan 5Penampungan8

Sarana penampungan harus memadai, diletakkan pada tempat *ang pas, aman, dan higienis. Pemadatan merupakan -ara *ang paling eisien dalam pen*impanan limbah *ang bisa dibuang dan ditimbun. Namun tidak boleh dilakukan untuk limbah ineksius dan benda tajam 5!disasmito, %&&98.

7. Pemisahan limbah

=ntuk memudahkan pengenalan jenis limbah adalah dengan -ara menggunakan kantong  berkode 5umumn*a dengan kode ber"arna8. 2ode ber"arna *aitu kantong "arna hitam untuk limbah domestik atau limbah rumah tangga biasa, kantong kuning untuk semua  jenis limbah *ang akan dibakar 5limbah ineksius8, kuning dengan strip hitam untuk jenis

limbah *ang sebaikn*a dibakar tetapi bisa juga dibuang ke  sanitary land#ill  bila dilakukan pengumpulan terpisah dan pengaturan pembuangan, biru muda atau transparan dengan strip biru tua untuk limbah autoclaving 5pengolahan sejenis8 sebelum  pembuangan akhir 5!disasmito, %&&98.

(13)

7e&*0 !%d%h d%& l%-el L*,-%h Med*0 P%d% Se0%* K%e'2r*&>%

NO K%e'2r* !%r&% K2&%*&er

L%,-%&' Keer%&'%&

1 Radioakti Merah 2antong boks

timbal dengan simbol

(14)

% Sangat 3neksius 2uning 2antong  plastik kuat, anti bo-or, atau kontainer  *ang dapat disterilisasi dengan otokla 7 +imbah ineksius,  patologi dan anatomi 2uning 2antong  plastik kuat dan anti  bo-or, atau kontainer

? Sitotoksis =ngu 2ontainer  

 plastik kuat dan anti bo-or 

( +imbah kimia dan armasi )oklat

-2antong  plastik atau -ontainer  DATAR PUSTAKA

(15)

!nies, %&&6. Mana$emen %erbasis &ingkungan Solusi mencegah dan Menanggulangi  'enyakit Menular, 4le; Media 2omputendo, $akarta

!riin M. %&&9. Sanitasi lingkungan. http:inspeksisanitasi. blogspot.-omsanitasi0 lingkungan.html. Diakses pada 17 Maret %&1%

Depkes R3 %&&9 , BPedoman Pen-egahan dan Pengendalian 3neksi di Rumah Sakit dan Casilitas 2esehatan +ainn*aB. $akarta

Depkes R3, %&&1.  'eraturan 'roses 'embungkusan &imbah 'adat . $akarta : Departemen 2esehatan R3.

Permenkes R3 nomor: 1%&?M4N24SS2%&&? Tentang Pers*aratan 2esehatan +ingkungan Rumah Sakit

Pruss.!, %&&(, 'engelolaan man &imbah &ayanan esehatan, )etakan 3, $akarta: Penerbit 4@).

Pusat 2omunikasi Publik, Sekretariat $enderal 2ementerian 2esehatan R3. http:""".depkes.go.id

Sila, !/. %&17. Pengelolaan Sampah +imbah Rumah Sakit dn Permasalahann*a. http:anshar-aniago."ordpress.-om%&17&%%?pengelolaan0sampahlimbah0rumah0sakit0 dan0permasalahann*a

#iku !disasmito, %&&9, Sistem Mana$emen &ingkungan *umah Sakit , $akarta : Raja"ali Pers.

Referensi

Dokumen terkait

Prototipe pengaman pintu otomatis menggunakan mikrokontroller AT89S52 merupakan ide yang timbul untuk mememenuhi sistem keamanan yang diaplikasikan pada pintu rumah,

Dari hasil pengklasifikasi menggunakan algoritma MOA, didapatkan bahwa terdapat 2 tipe aerosol utama dan 1 tipe aerosol campuran untuk wilayah kajian, yakni

Secara khusus penulis menghaturkan rasa terima kasih tak terhingga kepada saudara-saudara penulis yaitu Abangda Kompol Pria Premos, SIK dan Kakanda Dokter Meity

Dengan adanya perancangan Tugas Akhir ini, dapat memberikan informasi yang lebih efektif dan memotivasi orangtua dan anak untuk membaca buku dan membantu orangtua agar

matematika atau menerapkannya dengan hal-hal yang dekat dengan siswa dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil tes, wawancara dan uraian di atas, yang menjadi

Setelah dilakukan percobaan awal proses demineralisasi dan deproteainasi secara batch, maka percobaan selanjutannya adalah proses demineralisasi dan deproteinasi kulit

Gambar 4.22 Pembebanan pada Gelagar Memanjang Akibat Beban Angin Gambar diatas sebagai acuan dalam perhitungan tekanan angin pada kendaraan, dimana tekanan tersebut harus

Strategi yang dilakukan Kepala Sekolah dalam pelaksanaan peningkatan kinerja guru SMK Negeri 6 Semarang dapat optimal, Karena kinerja guru tidak hanya ditentukan oleh