• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANJAB APOTEKER PUSKESMAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANJAB APOTEKER PUSKESMAS"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

INFORMASI JABATAN

Jabatan Fungsional Tertentu

1. Nama Jabatan : Apoteker di puskesmas 2. Kode Jabatan : 0.1.254 3. Unit Kerja : 4. Ikhtisar Jabatan :

melakukan pelayanan kefarmasian meliputi farmasi klinik dan pengelola obat

5. Uraian Tugas :

Uraian Tugas Uraian Kegiatan Hasil Kerja Parameter Prestasi Standar Waktu Standar Total Waktu

Pelayanan konseling dan pio

melakukan konseling dan pio

kasus/hari Jumlah Obyek

Pekerjaan 144 seminggu 3x/sesui kasus 15 2160 Visit bersama dokter melakukan visit bersama dokter lprn visit bersama Jumlah Obyek Pekerjaan 48 seminggu 1x 10 480

Visit mandiri melakukan visit

mandiri pasien ranap lprn visit mandiri Jumlah Obyek Pekerjaan 96 seminggu 2x 5 480

Home care melakukan

pelayanan farmasi di rmh

lprn home care Jumlah Obyek Pekerjaan

4 triwulan 60 240

Meso pasien monitoring efek

samping obat

lprn meso Tugas per

Tugas Dalam Jabatan 4 triwulan 10 40 monitoring pustu melakukan monitoring pustu lprn monitoring pustu Tugas per Tugas Dalam Jabatan 12 tiap bulan 130 1560

entry data resep memasukkan data resep ke sinpus

lplpo Tugas per

Tugas Dalam Jabatan

33960 Sejumlah

pasien

(2)

menyiapkan obt pusling persiapan obt pusling lprn permintaan obt pusling Tugas per Tugas Dalam Jabatan 144 sesuai jadwal 60 8640

pelayanan obat pemberian obat resep Jumlah Obyek

Pekerjaan 33960 tiap resep/hari 5 169800 perencanaan alkes+bmhp pembelian alkes+bmhp lprn pemblian alkes+bmhp Tugas per Tugas Dalam Jabatan 4 triwulan 60 240 pembuatan neraca obat pembuatan neraca obat lprn neraca obat Tugas per Tugas Dalam Jabatan 1 1x setahun 120 120 pembuatan RKO

pembuatan RKO lprn RKO Tugas per

Tugas Dalam Jabatan 1 1x setahun 120 120 monitoring kartu stok melakuan kontrol kartu stok

kartu stok Tugas per

Tugas Dalam Jabatan

24 sebulan 2 x 60 1440

monitoring obat ED

kontrok obat ED catatan obt ED Tugas per

Tugas Dalam Jabatan

4 triwulan 30 120

membuat lplpo lprn pemkain+

permintaan obat

lplpo Tugas per

Tugas Dalam Jabatan

12 tiap bulan 130 1560

Total Waktu : 254920

* Prestasi : Prestasi Kerja Yang Diharapkan (Dalam Satu Tahun)

* Waktu : Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 1 hasil kerja (menit) * Total Waktu : Total Waktu Yang Dibutuhkan (menit)

6. Obyek/Sasaran Pekerjaan : o Masyarakat Umum o Barang/Aset 7. Bahan Kerja : o Benda/Bahan Baku o Data-data terkait 8. Perangkat/Alat Kerja :

o Komputer dan perangkatnya

o Koneksi Internet

o Kendaraan Dinas

o LCD Proyektor

o Alat Komunikasi

(3)

o Kamera

o Standart Operation Prosedure (SOP) terkait

o Peraturan-peraturan terkait

o Peralatan kebersihan

o Peralatan Keamanan

o ATK (Alat Tulis Kantor)

o Mesin faximile

o Perangkat Sound System

o Peralatan ukur

o Peralatan Kearsipan

9. Tanggung Jawab :

melaksanakan pelayanan kefarmasian meliputi farmasi klinik (visit bersama,visit mandiri,home

care,meso,pio dan konseling) dan pengelola obat

(perencanaan,pengadaan,distribusi,pengendalian,pencatatan dan pelaporan)

10. Wewenang :

1.mengelola obat,alkes dan BMHP di apotek 2.melakukan konseling paien ralan dan ranap 3.menolak pembelian obat di luar gudang farmasi

4.melaporkan kejadian peyalahgunaan obat kepada kepala puskesmas apabila terjadi peyahgunaan obat

5.pencatan dan pelaporan obat bantuan kepada gudang farmasi kesehatan kota/kabupaten

11. Korelasi Jabatan :

Atasan langsung untuk menerima perintah/disposisi dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas

Ka Puskesmas Kasihan I

Pejabat yang lebih tinggi di unit kerja lain untuk koordinasi

Kabid SDK Dinkes Bantul

Pejabat yang setingkat untuk koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan tugas

PAFI Bantul

Bawahan langsung untuk menyelia,

(4)

pelaksanaan tugas

Pejabat yang lebih rendah tingkatannya di unit kerja lain untuk koordinasi pelaksanaan tugas

Pihak lain/Masyarakat

Umum/Swasta

12. Kondisi Lingkungan Kerja :

A. Tempat Kerja :

Dalam Ruangan (%) : 90

Luar Ruangan (%) : 10

B. Suhu : Panas

C. Udara : Sedang

D. Keadaan Ruang : Sempit

E. Letak Berdasarkan :

Wilayah : Pedesaan

Lantai : Lantai 1 / Gedung Tidak Bertingkat

F. Penerangan : Terang

G. Suara : Bising

H. Keadaan Tempat Kerja : Bersih dan Rapi

I. Getaran : Sedang 13. Resiko Bahaya : A. Fisik : o Tidak Ada o Penularan penyakit B. Mental : o Tidak Ada 14. Syarat Jabatan :

A. Pangkat/Gol. Ruang : III/b (Penata Muda Tingkat I)

B. Pendidikan :

Jenjang Minimal : Profesi

Jurusan :

o Farmasi

o Pendidikan Profesi Apoteker C. Kursus/Diklat :

(5)

o Tidak Dipersyaratkan

Fungsional :

o Tidak Dipersyaratkan

Teknis :

o Tidak Dipersyaratkan

D. Pengalaman Kerja : Diutamakan yang pernah bekerja di apotek komonitas sebagai APA atau di rumah sakit Lulus sarjana farmasi dan pendidikan profesi

E. Pengetahuan Kerja : Memahami SOP

F. Keterampilan Kerja : Mampu melaksanankan pekerjaan kefarmasian dan pengelola obat dengan baik G. Bakat Kerja : o G : Inteligensia o V : Bakat Verbal o N : Numerik o S : Pandang Ruang o P : Penerapan Bentuk o Q : Ketelitian o K : Kondisi Motor o F : Kecekatan Jari

o E : Kondisi Mata, Tangan, Kaki

o C : Membedakan Warna

o M : Kecekatan Tangan H. Tempramen Kerja :

o D = Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan

o F = Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang mengandung penafsiran perasaan, gagasan atau fakta dari sudut pandangan pribadi

o I = Kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan - pekerjaan mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan

o J = Kemampuan menyesuaikan diri pada kegiatan perbuatan kesimpulan penilaian atau pembuatan peraturan berdasarkan kriteria rangsangan indera atau atas dasar pertimbangan pribadi

o M = Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan peraturan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat diuji

o P = Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi

(6)

terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu

o S = Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan keseluruhan atau sebagian aspek pekerj

o T = Kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat menurut perangkat batas, toleransi atau standar-standar tertentu

o V = Kemampuan menyesuaikan diri untuk melaksanakan berbagai tugas, sering berganti dari tugas yang satu ke tugas yang lainnya yang “berbeda” sifatnya, tanpa kehilangan efisiensi atau ketenangan diri

I. Minat Kerja : a. I (Investigatif)

Pekerjaan-pekerjaan yang meliputi antara lain:

o Melakukan Penelitian

o Membutuhkan kemampuan matematis

o Membutuhkan analisis kritis

o Melakukan kegiatan brainstorming (penciptaan ide/konsep)

o Penyelesaian masalah-masalah abstrak

o Pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya akademis

o Tugas-tugas ilmiah

o Pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan ketepatan tinggi b. A (Artistik)

Pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan antara lain:

o Membuat suatu karya tulis kreatif

o Mendesain sampul majalah/kemasan produk

o Melakukan pengembangan produk

o Melakukan pemikiran kreatif

o Merubah dan mengembangkan sesuatu (yang bersifat abstrak)

o Menampilkan ekspresi yang orisinil dan artistik

o Memiliki jadwal kerja yang bervariasi

o Berada dalam struktur kerja otonom c. S (Sosial)

Pekerjaan-pekerjaan yang meliputi kegiatan-kegiatan seperti :

o Menjalin hubungan dengan orang lain

(7)

o Memiliki tujuan yang sifatnya idealis

o Berhubungan dengan Klien/Masyarakat

o Mengajar/Berkomunikasi secara intens

o Kegiatan-kegiatan yang berkelompok atau tim

o Aktifitas yang membutuhkan keterampilan bersosial

o Pekerjaan konsultasi/konseling atau pembinaan d. C (Konvensional)

Pekerjaan-pekerjaan yang terdiri dari kegiatan-kegiatan antara lain :

o Administratif / tugas dasar organisasi

o Mengelola arsip

o Menjalankan sistem atau rutinitas

o Menyusun pembukuan/akuntansi

o Mengikuti kebijakan atau prosedur

o Kegiatan yang berhubungan dengan angka

o Pelaporan yang rinci

o Jadwal kerja yang ketat dan terstruktur J. Upaya Fisik : o Berdiri o Berjalan o Duduk o Mengangkat o Membawa o Mendorong o Menarik o Menyimpan/Mengatur Imbangan o Menunduk o Berlutut o Membungkuk o Merangkak o Menjangkau o Memegang

o Bekerja Dengan Jari

o Meraba

o Berbicara

o Mendengar

o Melihat

o Ketajaman Jarak Jauh

(8)

o Pengamatan Secara Mendalam

o Melihat Berbagai Warna

o Melihat Luas

K. Kondisi Fisik :

Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan

Umur : Antara Usia 24 tahun sampai dengan 35 tahun Tinggi Badan : Tidak Dipersyaratkan

Berat Badan : Tidak Dipersyaratkan Postur Badan : Tidak Dipersyaratkan Penampilan : Tidak Dipersyaratkan L. Fungsi Pekerja :

Tingkat Hubungan Pemegang Jabatan Dengan Data :

o D0 = Memadukan Data o D2 = Menganalisis Data o D3 = Menyusun Data o D4 = Menghitung Data o D5 = Membandingkan/Mencocokkan Data o D6 = Menyalin Data

Tingkat Hubungan Pemegang Jabatan Dengan Orang :

o O0 = Menasehati

o O1 = Berunding

o O5 = Mempengaruhi

o O6 = Berbicara-Memberi Tanda

o O7 = Melayani Orang

Tingkat Hubungan Pemegang Jabatan Dengan Benda :

o B3 = Mengemudikan/Menjalankan Mesin

o B4 = Mengolah Benda dengan Tangan atau Peralatan Khusus

o B7 = Memegang

15. Butir Informasi Lain :

-

Referensi

Dokumen terkait

samplingnya dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu dengan tujuan untuk memperoleh satuan sampling yang memiliki karakteristik atau kriteria yang dikehendaki dalam pengambilan

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, serta mengingat bahwa peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 1995 tentang Pengendalian Pengambilan

penggunaan Obat. Berperan aktif dalam pengambilan keputusan tim profesi kesehatan dalam terapi pasien. Kegiatan yang dilakukan meliputi persiapan, pelaksanaan,

Berdasarkan Marimin (2004), metode Bayes merupakan teknik pengambilan keputusan terbaik berdasarkan pertimbangan beberapa kriteria sehingga diperoleh nilai

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c serta sekaligus menyesuaikan beberapa istilah sehubungan dengan berlakunya Peraturan

Atau dapat dikatakan, pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan subyektif peneliti, di mana terdapat beberapa syarat atau kriteria yang harus dipenuhi sampel

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Kriteria Pertimbangan Tertentu dan Tata

untuk menyelesaikan pengambilan keputusan terhadap beberapa alternatif keputusan yang harus diambil dengan beberapa kriteria yang akan menjadi bahan pertimbangan