• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Membuat JSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Cara Membuat JSA"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Modul 06 – SOP dan JSA

Orientasi Chevron OE/HES

untuk FDT

(2)

Tujuan Modul

Memahami SOP (Standard Operating

Procedure)

(3)

Standard Procedure

Uraian secara

tertulis langkah

demi langkah dalam

melakukan suatu

pekerjaan yg telah

di review dan di

sahkan oleh

Perusahaan

Seluruh Pekerjaan

harus memiliki

Standar Prosedur

(4)

Apakah JSA?

Suatu kajian sistematis dan bertahap terhadap semua

potensi kejadian berbahaya yg terdapat di tiap langkah

kerja, untuk dapat menentukan berbagai tindakan

pengendalian yg dibutuhkan untuk mencegah atau

mengurangi dampak dari kejadian berbahaya tersebut,

selama proses persiapan dan pelaksanaan suatu

pekerjaan.

(5)

?

(6)

Karena !!!!!!!

Berbagai bahaya sangat mungkin terdapat di dalam pekerjaan rutin kita

Bahaya-bahaya baru mungkin timbul yg disebabkan oleh

perubahan-perubahan dari peralatan, material, proses maupun lingkungan kerja

Dan

Prosedur dan Sistim Ijin Kerja yang ada

DAPAT SAJA tidak mencukupi untuk

mengidentifkasi dan mengendalikan

Bahaya-bahaya

(7)

Prosedur/PTW mungkin tidak ada atau tidak mencukupi dalam pengidentifikasian dan pengendaian bahaya………….

(8)

Manfaat dari JSA

• Memberikan pemahaman yang sama bagi setiap orang

mengenai apa yang di perlukan untuk melakukan perkerjaan

secara aman

• Alat yang efektif untuk merencanakan pekerjaan yang jarang

dilakukan

• Membantu dalam penyusuan prosedur keselamatan untuk

Pekerjaan baru atau yang di modifikasi

• Hal-hal penting dari hasil JSA dapat di masukan kedalam

safety

checklists, pre-job briefings, safety observations

, dan topic

untuk

safety meeting.

(9)

Kapan JSA dibutuhkan ?

Perubahan Pekerjaan/ Pekerjaan baru : Bahaya-bahaya baru mungkin timbul yg disebabkan oleh perubahan-perubahan dari peralatan,

material, proses maupun lingkungan kerja

Pekerjaan-pekerjaan dgn tingkat kecelakaan yang tingggi

Pekerjaan yang belum memiliki SOP atau memerlukan pengecualian dari SOP yang ada

Pekerjaan yang kompleks atau melibatkan berbagai disiplin/ departemen

(10)

MOC

HAZAN

Work Procedure /SOP/SMP

JSA

Resources

Support

Pre-work Inspection PPE, Gas Test,

Isolation Plan, LOTO

Work Flow Practice – Managing Risk

Non-routine New project Safety Talk, Communication Routine Maintenance, PM Safe Work Permit

Execute

On going inspection Task Observation THINK

Improvement

Continue

Substandard / Hazard ? Pre-start up Review Final Inspection & Functional Check Out Start up Online Hand Over To owner Monitoring & Maintenance Support

FINISH

- Report - Checklist - etc Pre pa ra tion E xecution C o mp le tion

NO

YES

By-pass Safety Devices Permit (if required)

(11)

Setiap sumber yang memiliki potensi untuk

mengakibatkan cedera/ kerugian

1. BAHAYA

TERMINOLOGI UTAMA

Cedera/kerugian dapat berkenaan dengan cedera

manusia, kerusakan pada alat, kerusakan harta benda,

kerugian produksi, kerusakan terhadap nama baik/citra

perusahaan atau kombinasi dari ini.

(12)
(13)

2. KEJADIAN BERBAHAYA

Suatu kejadian tidak diinginkan yang mempunyai

potensi untuk mengakibatkan cedera/kerugian.

Suatu kejadian berbahaya timbul apabila bahaya-bahaya yg ada

menimbulkan suatu kejadian yang dapat mengakibatkan

terpaparnya orang, alat atau benda lain dengan energi tak

terkendali dari bahaya

(14)

KEJADIAN

BERBAHAYA

BAHAYA

KERUGIAN

FALL TO LOWER LEVEL (jatuh ke tempat yang lebih rendah) FALL ON SAME LEVEL (jatuh di tempat yang datar)

STRUCK AGAINST (menabrak/membentur benda diam/bergerak) STRUCK BY (terpukul/tertabrak oleh benda bergerak)

CAUGHT IN (tertusuk, terjepit benda runcing)

CAUGHT BETWEEN (terjebak diantara obyek besar)

(15)

Fall to same level Fall to Lower Level

(16)

BAHAYA

Bekerja di ruang tertutup/

terbatas

Pekerja dapat terpapar dengan Udara yang Kekurangan Oksigen yang mengakibatkan sulit bernafas, hilang kesadaran atau kematian

dalam beberapa menit.

Api/ledakan dapat terjadi dengan adanya

udara yang mudah terbakar dan sumber nyala api (misalnya percikan api atau alat listrik)

Pekerja dapat terpapar dengan Udara Beracun yang mengakibatkan sakit/ kematian

KEJADIAN BERBAHAYA

(17)

3. RISIKO

Kemungkinan akan cedera/kerugian

yang merupakan suatu kombinasi dari

kekerapan timbulnya kejadian dan keparahan

dampak dari suatu kejadian berbahaya

Risiko = Kekerapan X Keparahan

(18)

Peran & Tanggungjawab dalam JSA

Posisi Peran & Tanggungjawab pimpinan proyek atau

penanggungjawab pekerjaan)

Mengidentifikasi kebutuhan pelaksanaan JSA

Menunjuk Pimpinan Tim JSA

Berpartisipasi selama pelaksanaan JSA

Menuntaskan semua rekomendasi JSA selama penyiapan pekerjaan dan mengkomunikasikan JSA kepada semua pekerja yang terlibat.

Memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan JSA.

Mengevaluasi hasil pekerjaan terhadap JSA dan secara singkat menyimpulkan pengalaman-pengalaman yang dialami dan mencatat ini kedalam formulir JSA.

Pimpinan tim JSA  Melakukan persiapan yang diperlakukan sebelum melaksanakan JSA.

Memimpin/mengfasilitasi pelaksanaan JSA

Mengevaluasi hasil pekerjaan terhadap JSA dan secara singkat menyimpulkan pengalaman-pengalaman yang dialami dan mencatat ini kedalam formulir JSA.

supervisor dari bawahan yang bertanggungjawab atas pelaksanaan pekerjaan

Mengkaji dan menyetujui JSA.

ESO & Sr. ESO Sebagai anggota tim JSA yang ditunjuk, berpartisipasi dalam pelaksanaan JSA.

Menyimpan dan merawat Dokumen dan Data JSA.

semua karyawan  Sebagai anggota tim JSA yang ditunjuk, berpartisipasi dalam pelaksanaan JSA.

(19)

Diagram Alir Proses JSA

Job Order/ MOC

JSA diperlukan ?

Persiapan untuk JSA

Melaksanakan JSA

Setuju ?

Menyiapkan Pekerjaan dan Mengkomunikasikan JSA

Melakukan Pekerjaan sesuai dengan JSA

Melakukan Pekerjaan tanpa JSA

No

Yes

No

Yes

Tim, rapat, jadwal JSA, dsb

JSA Baru, update dgn saran

JSA yg disetujui/tdk dengan komentar

Rekomendasi JSA dituntaskan dan dikomunikasikan ke semua orang

yang memerlukan 1. 2. 3. 4. 5. 6.

(20)

1. Mengidentifikasi Kebutuhan JSA

Untuk pekerjaan dibawah Management of Change (MOC) ini

merupakan

tanggungjawab

Pimpinan

Proyek

dengan

menggunakan

Form-4

MOC

“Implementasi

Analisa

Bahaya/Keselamatan Pekerjaan”

Untuk pekerjaan bukan dibawah MOC, ini dibawah tanggungjawab

Penanggungjawab Pekerjaan (Work Custodian) dengan

(21)

Form Identifikasi Kebutuhan JSA

(22)

2. Persiapan JSA

2.1 Pimpinan Tim JSA

• Pimpinan Tim JSA sebagai orang yang bertanggungjawab atas pelaksanaan JSA akan membuat persiapan-persiapan yang diperlukan.

• Orang yang bertanggungjawab atas pelaksanaan pekerjaan dapat menjadi Pimpinan Tim JSA atau akan menunjuk orang lain yang memenuhi syarat sebagai Pimpinan Tim JSA.

• Untuk menjadi Pimpinan Tim JSA seseorang harus mempunyai kualifikasi minimum dibawah ini

 Telah mengikuti Pelatihan JSA dari Chevron indonesia.

 Mempunyai pengalaman pelaksanaan JSA yg baik paling sedikit 5 kali

(23)

 Mengumpulkan informasi, gambar, pengalaman sebelumnya dan analisa bahaya yang ada (seperti what if atau HAZOP) untuk pekerjaan itu.

Mengidentifikasi dan mendapatkan dokumen JSA untuk perkerjaan yg sama

 Menetapkan jenis JSA (JSA baru atau kajian JSA yang tlh ada).

 Mengidentifikasi perlunya untuk inspeksi/pengamatan kondisi tempat kerja

Membuat pemecahan awal pekerjaan dalam langkah dan urutan.

 Mengevaluasi apakah ada persyaratan/prakondisi khusus untuk pekerjaan.

Persiapan dapat mencakup:

(24)

2.2 Jenis Pelaksanaan JSA

2 jenis pelaksanaan JSA, pelaksanaan JSA baru atau pengkajian JSA yang ada.

JSA baru akan dilaksanakan untuk pekerjaan-pekerjaan dibawah proses

MOC. JSA baru juga perlu dilakukan untuk setiap pekerjaan yang tidak tercakup oleh JSA yang ada.

Mengkaji JSA yang ada dapat dilaksanakan untuk perawatan rutin atau

pekerjaan-pekerjaan RIK (Replacement in Kind/penggantian serupa) rutin yang telah tercakup oleh JSA yang ada.

(25)

2.3 TIM JSA

JSA Baru, Tim JSA harus terdiri dari:

Mengkaji JSA yang ada, Tim JSA harus terdiri dari:

• Orang yang bertanggungjawab atas pelaksanaan pekerjaan (Pimpinan Proyek/Work Custodian)

• Pimpinan Tim JSA

• Minimal 1 wakil bagian Safety & Environmental (ESO/Sr.ESO/Safety Engineer/ Environmental Engineer)

• Minimal 1 Area/Operations Supervisor atau orang yang ditunjuk olehnya

• Minimal 1 karyawan Pelaksana

• Orang yang bertanggungjawab atas pelaksanaan pekerjaan (Pimpinan Proyek/Work Custodian)

(26)

3. Melaksanakan JSA

• Sangat dianjurkan untuk melaksanakan JSA baru dalam sebuah

rapat JSA

• minimal 2 orang hadir dalam rapat pelaksanaan JSA

Baru

• Tim JSA akan mengevaluasi perlu tidaknya melakukan inspeksi/obervasi

tempat kerja.

• Dalam melakukan JSA , tim akan menggunakan

“PROC.II.R.04.F02

(27)
(28)

3. Melaksanakan JSA

3 Tahapan Analisa

Menguraikan Pekerjaan menjadi Langkah

2

Dasar Berurutan

Mengidentifikasi Kejadian Berbahaya di tiap langkah

(29)

3. Melaksanakan JSA

3.1 Menguraikan Pekerjaan menjadi Langkah2 Dasar Berurutan

• Menjelaskan apa yang harus dilakukan dengan menggunakan kata-kata tindakan seperti “Ambil…”, “Lepas…” atau “Buka….”.

• Untuk Pekerjaan Rutin tentukan langkah dgn mengamati karyawan yg tengah melakukan pekerjaan. Tanyakan “Langkah apa yg memulai Pekerjaan?”, lalu langkah apa yang dilakukan kemudian? Dan seterusnya • Untuk Pekerjaan Baru atau akan di Modifikasi, gunakan informasi plant

layout dan spesifikasi peralatan dll yang sesuai untuk menentukan langkah-langkah pekerjaan.

• Saat menguraikan pekerjaan, hindari kesalahan yg umum terjadi :

 Menguraikan Pekerjaan terlalu rinci, sehingga menghasilkan

(30)

Contoh :

Change Tire

(31)

Langkah Pekerjaan Terlalu Rinci :

1. Parkir Kendaraan 2. Matikan Mesin

3. Angkat Rem Tangan 4. Keluar dari Mobil

5. Jalan ke samping belakang mobil 6. Buka tutup tangki bensin

7. Jalan Ke tempat pompa bensin

8. Ambil gas nozzle dari pompa bensin

9. Masukan gas nozzle ke tangki bensin mobil 10. Isi tanki bensin mobil

11. Kembalikan gas nozzle ke pompa bensin 12. Tutup Tangki Bensin

13. Masuk Ke mobil

1. Matikan mesin mobil 2. Isi Tanki Bensin

3. Nyalakan mesin mobil

JOB : Mengisi Bensin Mobil

(32)

Menguraikan Pekerjaan

1. Parkir kendaraan, matikan mesin dan angkat rem tangan 2. Keluar dari mobil serta bukan penutup tangki bensin

3. Masukan gas nozzle ke tangki bensin mobil 4. Isi tangki bensin mobil

5. Kembalikan gas nozzle ke pompa bensin 6. Tutup tangki bensi dan masuk ke mobil

7. Nyalakan Mesin mobil dan turnkan rem tangan

(33)

3. Performing JSA

3.2 Mengidentifikasi Kejadian Berbahaya di tiap langkah

• Tiap kejadian berbahaya mulai dengan memakai kata-kata yang menguraikan kejadian seperti “Pekerja Terpukul oleh ……”, “Pelepasan Hidrokarbon…“ atau “Pekerja Jatuh ke …..”.

• Menguraikan kondisi suatu kejadian bisa membantu menjelaskan hal penting yang berhubungan dengan kejadian tersebut. Contoh :

Pekerja bisa terjebak diantara benda diam dan bergerak bila ada pekerjaan mesin maju-mundur atau naik-turun dan menyebabkan personal injury (RWC/LWC).

(34)

3. Performing JSA

3.3 Pengidentifikasi Tindakan Pengendalian yg dibutuhkan

• Untuk tiap kejadian berbahaya merujuk pada Tindakan Pengendalian yang dibutuhkan

untuk mencegah peristiwa Kejadian berbahaya dan/atau untuk meminize dampaknya pada orang, lingkungan, property, produksi dan nama baik.

• Setiap Tindakan Pengendalian dimulai dengan kata yang menjelaskan tindakan seperti “Gunakan Lock out/Tag out standar……, “Ikuti prosedur Heavy Lifting

standar …..”,”Informasikan pada pekerja …..”, “Yakinkan bahwa permukaan untuk bekerja dan berjalan….. “, “ Gunakan PPE dan sarung tangan yang standar…”, • Tegaskan apa yang harus dilakukan atau jangan dilakukan untuk menghindari

kecelakaan.

• Hindari pernyataan2 umum seperti ”Berhati-hatilah”, “Berjaga-jagalah”,

“Waspadalah”, dll.

Orang2 yang bertanggung jawab untuk melaksanakan Tindakan Pencegahan tersebut , namanya harus ditulis

di form JSA. Orang2 tersebut akan melaksanakan pekerjaan dan memastikan bahwa semua rekomendasi

(35)

3. Performing JSA

Saat menentukan Tindakan Pengendalian, hirarki seperti di bawah ini harus dipatuhi:

1. Elimination/Substitution.

Untuk menghilangkan (eliminasi) bahaya dan kejadian berbahaya di facility, equipment atau process, atau menggantikan (substitute) proces,

equipment, material, atau faktor lain untuk mengurangi bahaya, seperti :

• Mengubah proses yang ada dengan mengganti

jenis energy;

• Mengubah atau mennganti alat atau peralatan;

• Menggantikan solvents dengan air;

• Menambah pemanasan vapor dengan listrik;

• Menggunakan electronic controls sebagai pengganti

pneumatic control;

• Menggunakan non-sparking hammer tembaga di

(36)

3. Performing JSA

2. Engineering Control.

Jika bahaya tidak bisa dihilangkan, engineering controls bisa untuk menguranginya. Contoh :

• Memagari/membatasi Bahaya menggunakan kabin tertutup, penutup untuk peralatan bising, dsb;

• Mengisolasi bahaya dengan interlock, pelindung mesin, pelindung serpihan logam/pasir, tirai pengelasan, dsb;

• Memindahkan atau membelokkan bahaya seperti pada sistem ventilasi.

(37)

3. Performing JSA

3. Administrative Control.

• Meminize pencemaran pada pekerja dengan menggunakan aturan dan prosedur sebagai SOP.

• Biasanya menggunakan control jenis lain dapat langsung mencegah atau mengendalikan bahaya. Contoh :

• Melaksanakan schedule kerja yang berotasi.

• Memperkecil waktu atau frekuensi untuk berhadapan langsung ke bahan-bahan berbahaya.

• Meninjau kesehatan fisik, mental dan emosional para pekerja sebelum penempatan kerja.

• Pastikan bahwa para pekerja dapat bekerja tanpa membahayakan kesehatan dan keselamatan dirinya sendiri serta orang lain.

• Melakukan pemeriksaan dan perawatan kesehatan. 4. Personal Protective Equipment (PPE).

(38)

4. Approval JSA

• Untuk pekerjaan di bawah MOC, ini akan menjadi tanggung jawab

Field Superintendent.

• Untuk pekerjaan di bawah PTW, ini akan menjadi tanggung jawab

orang yang menandatangani PTW.

• JSA yang telahdisetujui akan dilampirkan di MOC Plan atau

dokumen PTW selama proses berlangsung.

JSA akan ditinjau dan disetujui sebelum memulai pekerjaan.

Supervisor dari si pekerja yang bertanggung jawab pada

pelaksanaan pekerjaan akan meninjau Hasil JSA untuk disetujui

atau ditolak beserta alasannya.

(39)

4. Approval JSA

• Di Surface Facility Maintenance (down stream choke) JSA akan ditinjau

dan disetujui oleh Field Superintendent dan Senior Facility

Engineer.

• Di Wellhead Maintenance (upstream of choke) JSA akan ditinjau dan

disetujui oleh Wellhead Maintenance Team Coordinator (Drilling

Dept.) dan Field Superintendent.

• Di Pasir Ridge JSA akan ditinjau dan disetujui oleh Senior Electrical

Engineer and EOS Superintendent.

Suatu JSA harus dituinjau dan disetujui merupakan aturan dari Standing

Order No.001

(untuk JSA dan Work Permit untuk pekerjaan Maintenance yang memerlukan process Isolation / pekerjaan listrik dari sumber ke switch gear)

(40)

5. Menyiapkan Pekerjaan dan Mengkomunikasikan JSA

• Menyampaikan bahaya, kejadian berbahaya dan tindakan pengendalian pada semua pekerja dan pihak yang terlibat.

• Memastikan bahwa kebutuhan-kebutuhan dan syarat-syarat sudah terpenuhi sebelum dan selama pekerjaan berlangsung.

• Memastikan bahwa rekomendasi-rekomendasi yang teridentifikasi dalam JSA dilaksanakan dengan baik.

Orang yang bertanggung jawab pada pelaksanaan pekerjaan akan

melengkapi rekomendasi-rekomendasi JSA selama persiapan

pekerjaan dan mengkomunikasikan JSA pada semua pihak yang

terlibat.

(41)

6. Melakukan Pekerjaan yang sesuai dengan JSA

• Memastikan bahwa rekomendasi-rekomendasi yang teridentifikasi di dalam JSA sudah dilaksanakan.

• Bisa ada perubahan yang terjadi yang tidak terdapat dalam JSA,pekerjaan harus dihentikan dan dievaluasi kembali.

• Bila orang yang bertanggung jawab padapelaksanaan meninggalkan tempat, ia harus menunjuk seseorang yang akan menggantikannya dan memberitahukan kepada semua pihak yang terlibat.

• Bila ada pergantian pekerja sebelum atau selama pekerjaan berlangsung, Aktivitas yang akan dilakukan :

Orang yang bertanggung jawab pada pelaksanaan pekerjaan

dan semua pekerja harus memastikan bahwa pelaksanaan

pekerjaan sudah sesuai dengan JSA.

(42)

7. Evaluasi dan Penyimpanan Dokumen JSA

• Dokumentasi JSA documentation akan disimpan dan dirawat

oleh ESO atau Senior ESO area tersebut.

• Setelah pekerjaan selesai, Team leader JSA team leader akan

memberitahukan secara singkat pengalaman-pengalaman

selama pekerjaan berlangsung dan menuliskannya di kolom

khusus di form JSA

(Apakah bahaya yang tidak diduga muncul?

Apakah kondisi external yang tidak diperhitungkan dalam JSA

memperngaruhi pelaksanaan pekerjaan?).

Dengan cara ini, akan lebih mudah untuk membetulkan dan

menggunakan pengalaman tersebut di kemudian hari atau

ketika membuat perbaikan pada pekerjaan

2

rutin dan prosedur.

(43)

Ringkasan

Prosedur JSA

Job Order/ MOC JSA diperlukan ?

Persiapan untuk JSA

Melaksanakan JSA

Setuju ?

Menyiapkan Pekerjaan dan Mengkomunikasikan JSA

Melakukan Pekerjaan sesuai dengan JSA

Melakukan Pekerjaan tanpa JSA

No

Yes

No

Yes

Tim, rapat, jadwal JSA, dsb

JSA Baru, update dgn saran

JSA yg disetujui/tdk dengan komentar

Rekomendasi JSA dituntaskan dan dikomunikasikan ke semua orang

yang memerlukan 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Gambar

Diagram Alir Proses JSA

Referensi

Dokumen terkait

Dapat pula terjd diare akibat terjadi peradangan sehingga terjadi hipermetabolisme (F. Pertumbuhan dan perkembangan. Pada setiap anak yang mengalami penyakit yang

Peserta Jamsimnas 2014 yaitu 10 orang peserta dengan komposisi 6 (enam) orang putri dan 4 (empat) orang putra atau sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan, serta 2 orang pendamping

Pada teks-teks kurikulum 2013 terdapat banyak kata serapan yang digunakan dalam materi pembelajarannya maupun pada teks keseluruhan dalam buku paket.Dalam penelitian

Dengan analisis weighted overlay dapat disimpulkan bahwa kawasan yang didominasi penggunaan lahan yang padat permukiman, lereng dengan kemiringan datar, dan

Peneliti melakukan analisis dan refleksi adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan ketrampilan kalam anak didik dalam kegiatan belajar mengajar bahasa Arab

Bahasa  resmi  dari  UPU  tetap  bahasa  Perancis.  Akan  tetapi  tiap  kumpulan  negara  yang  mempergunakan  bahasa  yang  sama,  dapat  minta  agar 

18 Antara berikut, faktor yang manakah menggalakkan pergerakan penduduk seperti dalam rajah di atas.. I Kos hidup tinggi di kawasan asal II Kesesakan penduduk di kawasan asal