• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab III Analisis dan Model Kebutuhan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab III Analisis dan Model Kebutuhan"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

36

Bab III Analisis dan Model Kebutuhan

III.1 Kebutuhan Mobile Learning Management System

Pesatnya penggunaan telepon seluler (ponsel) yang sudah tiga kali lipat dibandingkan dengan pengguna internet di Indonesia memunculkan suatu potensi yang besar untuk memanfaatkan ponsel sebagai media pembelajaran, sehingga diperlukan suatu mobile Learning Management System dan Learning Content Management System khusus untuk telepon seluler.

mLMS untuk ponsel dapat memberikan akses pembelajaran kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja melalui perangkat yang bisa dibawa kemana saja, tidak terpaku untuk berada disatu tempat dengan fitur-fitur yang khusus dan dirancang untuk pembelajaran, dengan antar muka yang baik, yang khusus dirancang untuk pengguna ponsel dan mudah digunakan.

III.1.1 Mobile Learning Management System yang Akan Dikembangkan mLMS yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah mLMS yang merupakan upaya pengembangan SESAM, GML dan LOMS yang telah dijelaskan sebelumnya, dan dilengkapi dengan LCMS yaitu sistem pengelola pembelajaran mobile yang hanya akan diterapkan dan diuji coba pada telepon seluler yang berbasis mobile web. Tidak semua fitur pembelajaran mobile akan diimplementasikan, akan dirancang dan diimplementasikan fungsi-fungsi yang belum dan kurang optimal pada SESAM, GML dan LOMS dengan berfokus pada pengefektifan akses pada pembelajaran mobile web dengan mengotomastisasi pesan pembelajaran melalui SMS pada mLMS untuk telepon seluler, merancang dan mengimplementasikan pembelajaran synchronous melalui mLMS, serta membangun sebuah LCMS pada pembelajaran mobile dengan telepon seluler.

(2)

37

Fitur-fitur mLMS yang akan dikembangkan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Dari segi framework, mLMS yang akan dikembangkan adalah mLMS

yang ditujukan khusus bagi pengguna telepon seluler 2. Dari segi isi pembelajaran

a. mampu menyimpan isi pembelajaran dalam sistem b. mampu memberikan petunjuk/navigasi yang mudah

c. menyediakan alat perencanaan pembelajaran berupa kelender pembelajaran

e. menyediakan fitur yang menggabungkan kombinasi antara text dengan

speech

f. memberikan fasilitas pencarian bahan pembelajaran 3. Dari segi akses pada pembelajaran,

a. tersedia daftar siswa dengan tutor yang bersangkutan pada suatu pembelajaran

b. memberikan akses yang mudah terhadap pembelajaran 4. Dari segi komunikasi

a. menyediakan akses komunikasi sinkron, dimana tutor dan siswa melakukan pembelajaran dalam waktu yang sama melalui Instant Messaging berbasis teks

b. memberikan akses untuk melihat daftar pelajar beserta pengajarnya serta

d. mendukung otomatisasi SMS antara pengguna mLMS dengan mLMS untuk memberikan peringatan dan informasi lainnya yang berhubungan dengan pembelajaran

e. mendukung Short Messaging Service (SMS) antara siswa dengan sistem, untuk mempermudah pengaksesan pembelajaran tanpa membuka halaman-halaman yang tidak diperlukan

5. Dari segi administrasi pengguna, sistem yang akan dikembangkan mampu menyediakan fasilitas untuk kemudahan registrasi pada pembelajaran, dan pemberian notifikasi persetujuan registrasi melalui SMS

(3)

38

a. menyediakan kemungkinan untuk melihat daftar pembelajaran yang disediakan

b. mampu memberikan fasilitas untuk mengekspor isi pembelajaran sehingga dapat siswa dapat melakukan pembelajaran meskipun sedang

offline.

Sistem yang akan dikembangkan, dirancang dan ditujukan khusus untuk telepon seluler, tapi tidak ditujukan hanya untuk suatu merek atau tipe telepon seluler tertentu, sehingga kemampuan telepon seluler yang akan digunakan belum diketahui secara pasti. Jadi perancangan mLMS ini akan mengacu pada apa yang direkomendasikan oleh W3C dalam DDC dan BPS yang telah dijelaskan pada bab II. Standar isi yang akan disampaikan dan digunakan pada sistem ini adalah sesuai dengan tabel II.1.

Berdasarkan apa yang direkomendasikan oleh W3C, maka perancangan mobile web untuk pembelajaran mobile ini dirancang dengan memperhatikan keterbatasan pada telepon seluler sesuai dengan BPS yang dijelaskan sebagai berikut:

Tabel III.1 Analisis aspek BPS yang direkomendasikan W3C dengan aspek perancangan mobiledu

Aspek Rincian Aspek Deskripsi Perancangan mobiledu Kelakuan

Keseluruhan

Konsistensi tema URLs yang digunakan akan dibuat sekonsisten mungkin, dan menunjukkan tema pembelajaran mobile yang akan diberikan kepada pengguna telepon seluler Eksploitasi Kapabilitas telepon seluler tidak menjadi

kajian khusus, karena sistem diharapkan bisa digunakan tidak secara khusus untuk merek dan tipe telepon tertentu

Defisiensi implementasi

Defisiensi fungsi tidak akan dilakukan, dengan asumsi bahwa perangkat telepon yang akan digunakan telah memiliki fitur yang mendukung fungsi-fungsi yang dibutuhkan mLearning

(4)

39

Aspek Rincian Aspek Deskripsi Perancangan mobiledu Kelakuan

Keseluruhan

Pengujian Sistem akan diujicobakan melalui

browser-browser pada telepon seluler, yaitu android dan opera mini, dengan emulator dan langsung menggunkan telepon seluler

Bar dan Navigasi

URL of site Entry Points

URL yang akan dipakai pada sistem ini akan dibuat seminimal mungkin dengan mereduksinya

Bar navigasi Navigasi akan ditempatkan pada bagian atas dan akan diterapkan secara konsisten Keseimbangan

struktur

Ada keseimbangan struktur

Gunakan mekanisme navigasi

Navigasi akan ditempatkan pada bagian atas dan akan diterapkan secara konsisten

Kunci akses pada

link

Akses link yang akan diberikan pada halaman web akan dikunci pada link yang sering diakses

Identifikasi target

link

memberikan identiifikasi ukuran link

halaman yang berhubungan Peta gambar Tidak diimplementasikan Minimalkan

banyaknya link

Link eksternal diminimalkan

Layout dan Isi Halaman

Isi Penggunaan bahasa yang akan digunakan adalah bahasa Indonesia yang diharapkan dapat memperjelas dan mudah dipahami oleh pengguna, atau bahasa inggris yang mudah dipahami

Ukuran halaman Maksimal 20Kb

Scroll Hanya scroll vertikal

Materi utama Bagian utama tampilan Penggunaan grafik Tidak menggunakan grafik

(5)

40

Aspek Rincian Aspek Deskripsi Perancangan mobiledu Definisi

Halaman

Judul halaman Pemberian nama halaman akan dibuat sesingkat mungkin tanpa menghilangkan keutuhan penggambaran halaman tersebut, ukuran halaman yang dihubungkan akan diberikan

Bingkai Setiap halaman tidak akan menggunakan bingkai

Struktur logis Ada struktur logis

Tabel Digunakan untuk merapikan tampilan Padanan teks Semua isi pembelajaran dalam bentuk

teks, file dalam bentuk lainnya akan dilampirkan

Ukuran-ukuran gambar

Ukuran file teridentifikasi

Markup language Markup language yang singkat padat dan efisien

Isi halaman Semua isi halaman didukung oleh perangkat

Pengkodean Tidak dieksplore Pesan error Ada pesan error khusus

Cookies Tidak ada

Masukan Minimalisir tombol Masukkan dari tombol akan diminimalisir dengan memberikan nilai default

urutan link Tidak diperhatikan nama label Tidak diperhatikan

LCMS yang akan dikembangkan dalam sistem ini adalah LCMS berbasis mobile web sehingga perancangannya akan mengacu juga pada apa yang direkomendasikan oleh W3C termasuk BPS dan DDC seperti yang telah dijelaskan di atas. LCMS ini akan menjadi bagian sistem untuk mengelola isi

(6)

41

pembelajaran, yang akan menjadi suatu paket use case dalam sistem dalam mLMS. Melalui LCMS ini, tutor dan administrator dapat membuat sebuah pembelajaran yang berbasis teks, dan dapat menyisipkan gambar, suara atau bahkan video dan file berformat pdf, ppt dll. Selain itu jadwal pembelajaran selanjutnya dapat direncanakan melalui kalender pembelajaran untuk suatu sub-sub objek pembelajaran. Evaluasi, tugas dan forum bisa ditambahkan pada sistem melalui LCMS ini, namun dibatasi hanya untuk soal-soal dengan berbentuk uraian.

Untuk mengotomatisasi pengiriman pesan pembelajaran (isi pembelajaran, evaluasi, tugas, persetujuan registrasi, dan rencana pembelajaran) melalui SMS kepada pengguna, akan digunakan PHP untuk melakukan parsing dan membangkitkan link serta mengirimkannya melalui GSM modem pada server

kepada pengguna pembelajaran (siswa) yang telah terdaftar pada sistem pembelajaran.

Pembelajaran sinkron akan dilakukan melalui sebuah fungsi khusus untuk melakukan komunikasi real-time berbasis teks secara konferensi. Setiap tutor yang telah membuat rencana pembelajaran akan melakukan pembelajaran secara bersama-sama sehingga komunikasi akan berlangsung dua arah dengan para siswa yang telah terdaftar sebagai pengguna pembelajaran. Melalui fungsi ini siswa dan tutor dapat menerima pesan dan mengirim pesan secara realtime. Proses tampilnya pesan-pesan akan dilakukan secara otomatis setiap 5 detik, yang diimplementasikan dengan browser Android yang telah mendukung Ajax.

Perangkat lunak yang akan direkayasa dan dikembangkan untuk kebutuhan pembelajaran ini akan dirancang dan dibangun dengan pendekatan pembangunan perangkat lunak berorientasi objek.

(7)

42

III.2 Kebutuhan mLMS untuk Telepon Seluler

Pada bagian ini akan dijelaskan deskripsi umum dan kebutuhan perangkat lunak pengelolaan pembelajaran, Mobile Learning Management System.

III.2.1 Deskripsi Umum mLMS untuk Telepon Seluler

Mobile Learning Management System untuk telepon seluler yang akan dibangun diberi nama mobiledu, adalah sistem yang akan digunakan secara khusus pada pembelajaran mobile dengan menggunakan telepon seluler yang berbasis web

(mobile web). Sistem ini diharapkan akan memberikan kemudahan kepada pengguna pembelajaran untuk melakukan pembelajaran dimanapun dan kapanpun diinginkan melalui telepon selulernya. Selain itu sistem ini akan memberikan layanan pembelajaran yang dibutuhkan layaknya mengakses pembelajaran e-learning.

Mobiledu akan mengembangkan beberapa fungsi standar yang dibutuhkan untuk

mLearning dengan memperhatikan batasan sumber daya pada telepon seluler seperti yang telah direkomendasikan oleh W3C pada bab sebelumnya, yaitu dengan memperhatikan aspek kelakuan keseluruhan, navigasi dan link, layout

halaman dan isi, definisi halaman dan masukan.

Mobiledu akan melakukan pembagian otoritas fungsi-fungsi pembelajaran dengan menggunakan jenis pengguna sebagai sudut pandang yaitu, Administrator, Tutor dan Siswa. Deskripsi sistem berikutnya akan dijelaskan berdasarkan 3 macam pengguna tersebut.

Melalui mobiledu administrator sistem dapat melakukan pengadiminsitrasian pengguna secara langsung maupun persetujuan terhadap registrasi pengguna melalui telepon selulernya. Selain itu administrator dan tutor dapat mengelola isi pembelajaran melalui LCMS yang merupakan bagian dari fitur mLMS ini. Isi pembelajaran yang bisa dilakukan dengan LCMS ini adalah isi pembelajaran berbasis teks. Format yang bisa ditambahkan pada isi pembelajaran diantaranya

(8)

43

adalah klip suara, ilustrasi gambar, slide powerpoint dan video, atau file, dengan jenis lain lain yang akan yang ditampilkan dalam sebuah link untuk efisiensi tampilnya isi pembelajaran yang mungkin tidak dibutuhkan. Jika suatu pembelajaran telah disimpan pada sistem, secara otomatis pesan pembelajaran (isi pembelajaran, pengumuman, evaluasi, tugas, rencana pembelajaran) akan langsung terkirim pada siswa yang telah teregistrasi sebagai pengguna dalam bentuk link pembelajaran. Hal ini untuk mengurangi biaya dan waktu pengaksesan halaman-halaman pada mobile web.

Siswa dapat melakukan registrasi pembelajaran melalui telepon selulernya. Setelah melakukan registrasi siswa akan mendapatkan pesan (persetujuan registrasi, isi pembelajaran, pengumuman, evaluasi, tugas, waktu pembelajaran). Untuk mendapatkan pembelajaran siswa dapat melakukan login ke sistem yang kemudian menampilkan daftar pembelajaran yang tersedia. Cara lain yang dapat dilakukan siswa untuk mendapatkan pembelajaran adalah dengan mengikuti link

pembelajaran yang dikirimkan setiap kali seorang tutor membuat sebuah isi, evaluasi atau tugas pembelajaran, hal ini dilakukan untuk mempermudah siswa mendapatkan informasi pembelajaran yang dibutuhkannya tanpa harus membuka halaman-halaman yang tidak diperlukan.

Selain memberikan pembelajaran dalam komunikasi asinkron dimana pembelajar tidak dimonitor oleh tutor, pada mobiledu pembelajaran dapat dilakukan secara

synchronous sehingga para pengguna (tutor dan siswa) dapat berkomunikasi secara realtime. Fitur ini dapat diimplementasikan dalam bentuk Instant Messaging (IM) conference yang mampu memfasilitasi komunikasi realtime

berbasis teks (chat). Setelah melakukan login maka siswa atau tutor dapat memilih pembelajaran online dengan menampilkan chat conference pada pembelajaran yang sedang berlangsung antara tutor dengan siswa-siswa lain yang terdaftar sebagai pengguna.

(9)

44

Arsitektur sistem dirancang sesuai dengan tujuan utama LMS secara umum yang mencakup proses administrasi pengguna, pembuatan dan pengaksesan terhadap isi, evaluasi, tugas, rencana, dan forum pembelajaran, pencarian pembelajaran, dan pembelajaran sinkron yang dilakukan oleh administrator, siswa dan tutor. mLMS akan dirancang untuk bekerja di web server, dimana server akan bertugas memberikan layanan dan informasi serta akses pembelajaran yang diinginkan oleh pengguna melalui telepon selulernya seperti yang digambarkan pada arsitektur fisik mobiledu pada gambar III.1.

Internet ` Web Server GSM Modem Administrator/ Tutor mobile phone Learner Mobile Phone Learner Mobile Phone Parsing Generate Links Sent SMS Links Text T e x t Domain Name Internet

Gambar III.1 Arsitektur fisik mobiledu

Pada gambar III.2 di atas mobiledu menyediakan portal-portal pembelajaran yang didalamnya mencakup beberapa sub pembelajaran dan terdiri dari isi, tugas, evaluasi, forum, rencana, dan evaluasi. Isi pembelajaran menyediakan konten yang bersifat teacher centered, isi/konten dalam sistem ini tidak menyediakan konten yang bersifat learner centered, work example dan games edukatif. Konten

(10)

45

yang dimuat dalam sistem ini adalah informasi, materi pembelajaran, evaluasi, tugas, forum, interaksi dan komunikasi, serta sumberdaya digital. Mobiledu juga meyediakan fungsi-fungsi administrasi pengguna, pembuatan pembelajaran, bantuan pencarian, pembelajaran sinkron dan pelacakan terhadap siswa.

User Phone Browser (Android) SERVER mobiledu Course Content Sub Course Forum Plan Evaluation Task Tutorial Database Search Create Synchronize Learning Access User Administration Log GPRS

Gambar III.2 Arsitektur pembelajaran mobiledu

III.2.2. Fitur Utama mLMS untuk Telepon Seluler III.2.2.1 Kebutuhan Fungsional Sistem

Sesuai dengan tujuan, batasan masalah dan apa yang akan dikembangkan, sistem yang akan dibangun harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dibagi pada fokus permasalahan sebagai berikut:

1. Dilihat dari pengadministrasian sistem, mobiledu mampu: a.Menampilkan daftar siswa dengan tutor

(11)

46

c.Memberikan kemampuan menyunting data pengguna d.Memberikan kemudahan untuk registrasi pada pembelajaran e.Mengirimkan SMS persetujuan registrasi secara otomatis 2. Dilihat segi pengelolaan pembelajaran, mobiledu mampu:

a. mengelola dan menyimpan isi pembelajaran

b. menyediakan fitur yang menggabungkan antara text,speech, video, dan file

dalam bentuk link

c. menyediakan alat-alat perencanaan berupa kalender pembelajaran

d. Mampu mengotomatisasi pengiriman SMS antara pengguna mLMS dengan mLMS untuk memberikan peringatan dan pengumuman

e. Mampu mengotomatisasi pengiriman link pembelajaran melalui SMS (bahan pembelajaran, pengumuman, evaluasi, tugas, waktu pembelajaran) kepada pengguna

3. Dilihat segi akses pada pembelajaran, mobiledu mampu: a. memberikan fasilitas pencarian pembelajaran

b. menyediakan kemungkinan untuk melihat daftar pembelajaran yang disediakan

c. memberikan fasilitas untuk mengekspor isi pembelajaran sehingga siswa dapat melakukan pembelajaran meskipun sedang offline

d. memberikan akses pada informasi umum seperti tanggal ujian, handbook, aturan dan lain sebagainya.

e. menyediakan fasilitas forum pada pembelajaran

f. kemudahan bagi siswa untuk mengirimkan tugas pembelajaran. g. memberikan akses pada kontak informasi

h. Mampu membaca dan mengirimkan teks untuk pembelajaran sinkron melalui chat conference.

III.2.2.2 Kebutuhan Non Fungsional Sistem

Sistem yang akan dibangun diharapkan mampu memberikan akses pembelajaran yang diinginkan oleh pengguna melalui perangkat telepon seluler. Karena banyak sekali jenis dan tipe telepon seluler yang berkembang saat ini yang memiliki

(12)

47

kemampuan dan fitur yang beragam, maka sistem ini diharapkan memiliki

interoperabilitas yang cukup untuk digunakan pada beberapa merek telepon seluler dengan prosesor, memori dan resolusi layar tertentu.

III.2.3 Diagram Use Case

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem sebagai sekumpulan skenario untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem dan merupakan bagian utama dari pemodelan berorientasi objek menggunakan UML. Berikut ini adalah diagram use case yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sistem yang dijelaskan pada sub bab sebelumnya.

III.2.3.1 Diagram Use Case mLMS untuk Telepon Seluler

Berdasarkan gambar III.3 di bawah ini, terlihat bahwa use case yang digunakan untuk pembangunanmLMSuntuk telepon seluler terdiri atas paket-paket use case

pegadministrasian pengguna, pengelolaan pembelajaran dan akses pembelajaran dan yang kemudian dijelaskan dalam diagram use case setiap paket pada gambar III.4, III.5 dan III.6. Penjelasan rinci setiap aktor dan use case pada mobile Learning Management System untuk telepon seluler akan dijelaskan pada sub berikutnya. Administrasi pengguna Pengelolaan pembelajaran Akses pembelajaran Siswa Tutor Administrator

(13)

48

Gambar III.4 Diagram use case paket administrasi user

(14)

49

Gambar III.6 Diagram use case paket pengelolaan pembelajaran

III.2.3.2 Definisi Paket-paket Use Case Mobiledu III.2.3.2.1 Definisi Paket Use Case Adminsitrasi User

Pada tabel III.2 berikut ini akan dideskripsikan paket use case administrasi pengguna. Kebutuhan fungsional pada paket use case ini adalah pengelolaan pengguna yang menggunakan case autentifikasi, dan memiliki case turunan yaitu

approve user, edit user dan add user. Pada tabel III.3 dideskripsikan paket use case pengaksesan pembelajaran, dimana kebutuhan fungsionalnya adalah menampilkan daftar pembelajaran yang tersedia dengan menggunakan case

(15)

50

memiliki beberapa case turunan yaitu menampilkan isi, tugas, evaluasi, forum dan rencana pembelajaran.

Kemudian pada tabel III.4 dideskripsikan paket deskripsi paket-paket use case

pengelolaan pembelajaran yang memiliki kebutuhan fungsional untuk melakukan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan case autentifikasi, dan memiliki case turunan kelola bahan pembelajaran pembuatan pembelajaran, cek siswa dan pembelajaran sinkron. Case kelola bahan pembelajaran terdiri dari beberapa case turunan membuat isi, tugas, evaluasi, forum dan rencana, dimana kelima case

turunan ini menggunakan case mengirim SMS link pembelajaran

Tabel III.2 Deskripsi paket use case administrasi pengguna No Use case Deskripsi

1 Pengelolaan pengguna Use case ini memungkinkan administrator untuk melakukan pengelolaan terhadap pengguna sistem

2 Add user Use case memungkinkan administrator untuk

mendaftarkan seseorang sebagai pengguna sistem

3 Approve user Use case ini memungkinkan administrator

untuk menyetujui/tidak seorang pengguna pada sistem, termasuk didalamnya adalah fungsi untuk megirimkan SMS persetujuan kepada user yang telah melakukan registrasi

4 editUser Use case ini memungkinkan administrator

untuk menyunting seorang pengguna

5 Autentifikasi Use case ini berfungsi untuk melakukan

autentifikasi pengguna untuk masuk pada paket ini yaitu adminsitrator

(16)

51

III.2.3.2.2 Definisi Paket Use Case Akses Pembelajaran

Tabel III.3 Deskripsi paket use case akses pembelajaran

No Use case Deskripsi

1 Registrasi Use case ini memungkinkan seseorang mendaftar sebagai pengguna sistem

No Use case Deskripsi

2 Menampilkan daftar pembelajaran

Use case ini memungkinkan seseorang melihat daftar daftar pembelajaran yang tersedia

3 Menampilkan sub daftar pembelajaran

Use case memungkinkan pengguna melihat daftar sub pembelajaran yang tersedia pada sistem

4 Menampilkan isi pembelajaran

Use case ini memungkinkan pengguna untuk melihat isi pembelajaran

5 Menampilkan tugas Use case ini memungkinkan pengguna untuk melihat isi tugas pembelajaran

6 Mengirim jawaban tugas Use case ini memungkinkan pengguna mengirimkan jawaban tugas

7 Menampilkan evaluasi pembelajaran

Use case ini memungkinkan pengguna untuk melihat evaluasi pembelajaran

8 Mengirim jawaban evaluasi

Use case ini memungkinkan pengguna mengirimkan jawaban evaluasi

9 Menampilkan forum Use case ini memungkinkan pengguna untuk melihat isi forum pembelajaran

10 Megirim pesan ke forum Use case ini memungkinkan pengguna mengirimkan pesan pada forum pembelajaran

11 Menampilkan rencana pembelajaran

Use case ini memungkinkan pengguna untuk melihat isi rencana pembelajaran

12 Menampilkan profil tutor Use case ini memungkinkan pengguna untuk profil pembuat isi pembelajaran

III.2.3.2.3 Definisi Paket Use Case Pengelolaan Pembelajaran

Tabel III.4 Deskripsi paket use case pengelolaan pembelajaran

No Use case Deskripsi

1 Menampilkan log siswa Use case ini memungkinkan

tutor/administrator untuk melihat daftar siswa yang telah masuk/menggunakan sistem 2 Membuat pembelajaran Use case memungkinkan tutor/administrator

(17)

52

No Use case Deskripsi

3 Menampilkan daftar pembelajaran

Use case ini memungkinkan pengguna untuk melihat daftar pembelajaran

4 Membuat bahan pembelajaran baru

Use case ini memungkinkan

administrator/tutor untuk membuat bahan pembelajaran

5 Membuat isi pembelajaran Use case ini memungkinkan

administrator/tutor untuk membuat isi pembelajaran

6 Membuat tugas pembelajaran

Use case ini memungkinkan

administrator/tutor untuk membuat tugas pembelajaran

7 Membuat evaluasi pembelajaran

Use case ini memungkinkan

administrator/tutor untuk membuat evaluasi pembelajaran

8 Membuat rencana pembelajaran

Use case ini memungkinkan

administrator/tutor untuk membuat rencana pembelajaran

9 Membuat forum pembelajaran

Use case ini memungkinkan

administrator/tutor untuk membuat forum pembelajaran

10 Mengirim sms link pembelajaran

Use case ini memungkinkan

tutor/administrator untuk mengirimkan sms link pembelajaran

11 Melakukan pembelajaran sinkron

Use case ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelajaran sinkron dimana siswa dimonitor oleh tutor dalam melakukan pembelajaran

12 Menampilkan daftar siswa Use case ini memungkinkan

administrator/tutor untuk melihat daftar siswa yang akan dipanggil

13 Mengirim pesan pada pembelajaran sinkron

Use case ini memungkinkan pengguna mengirimkan pesan pada pembelajaran sinkron

III.2.3.3. Definisi Aktor–aktor pada Mobiledu

Terdapat tiga aktor yang terlibat pada mobile Learning Management System, yaitu administrator, siswa (learner) dan tutor. Administrator adalah aktor yang akan mengelola dan mengadministrasi sistem secara keseluruhan. Siswa adalah aktor yang akan mengakses pembelajaran berbasis web melalui telepon selulernya.

(18)

53

Tutor adalah aktor yang akan mengelola isi pembelajaran mobile, menambahkan, mengelola dan memoderasi pembelajaran. Ketiga aktor ini terlibat pada sistem melalui telepon seluler dengan menggunakan sebuah web browser untuk telepon seluler, dalam hal ini sistem akan diujicobakan dengan menggunakan android. III.2.3.4 Skenario Use Case pada Mobiledu

Pada tabel III.5, III.6, III.7, III.8, III.9, berikut ini akan dijelaskan skenario beberapa use case yang menjadi fokus masalah penelitian ini. Skenario lengkap

use case lainnya akan dijelaskan berdasarkan paket-paket analisis pada Lampiran A.

III.2.3.4.1 Skenario Use CaseAdd User

Tabel III.5 Skenario use caseadd user

Identifikasi

Nomor 1.1

Nama add user

Tujuan Dengan fungsi ini administrator dapat mendaftarkan seseorang pengguna pada sistem

Deskripsi Use case ini memungkinkan administrator mendaftarkan seseorang sebagai pengguna sistem

Aktor Administrator Kondisi Awal Menu administrator

Skenario Utama

Aksi aktor Aksi sistem

1. Sistem menampilkan menu kelola

pengguna 2. Administrator memilih menu

menambah pengguna

3. Sistem menampilkan format isian

registrasi 4. Administrator mengisi format isian

dan menekan tombol submit

Sistem memproses penambahan data pengguna dan mengirimkan SMS persetujuan pengguna baru Skenario Alternatif 1

2. Administrator memilih menu

approve user

3. Sistem menampilkan daftar

(19)

54

Skenario Alternatif 2 2. Administrator memilih salah satu

pengguna yang telah terdaftar

3. Sistem menampilkan data pengguna

yang akan disunting, dan menu penyuntingan

Kondisi Akhir Menampilkan menu kelola pengguna

III.2.3.4.2 Skenario Use Case Membuat Bahan Pembelajaran Tabel III.6 Skenario use case membuat bahan pembelajaran

Identifikasi

Nomor 1.2

Nama Membuat Bahan Pembelajaran

Tujuan Dengan fungsi ini administrator membuat bahan pembelajaran baru

Deskripsi Use case ini memungkinkan administrator dan tutor untuk membuat bahan pembelajaran baru

Aktor Administrator/tutor

Kondisi Awal Daftar pembelajaran yang tersedia Skenario Utama

Aksi aktor Aksi sistem

1. menampilkan daftar pembelajaran

yang tersedia 2. User memilih salah satu

pembelajaran yang tersedia

3. menampilkan sub pembelajaran yang

tersedia 4. User memilih pembuatan bahan

pembelajaran baru

5. Menampilkan daftar isian bahan

pembelajaran 6. Mengisi format isian judul dan

deskripsi lalu menekan tombol simpan

7. Memproses pembuatan

pembelajaran Skenario Alternatif 1 2. Memiilih menyunting salah satu

pembelajaran yang tersedia

Skenario Alternatif 2 2. Kembali ke menu sebelumnya

(20)

55

III.2.3.4.3 Skenario Use Case Membuat Isi Pembelajaran

Tabel III.7 Skenario use case membuat isi pembelajaran Identifikasi

Nomor 1.3

Nama Membuat Isi Pembelajaran

Tujuan Dengan fungsi ini administrator membuat dan menyunting isi pembelajaran baru

Deskripsi Use case ini memungkinkan administrator dan tutor untuk membuat dan menyunting isi pembelajaran

Aktor Administrator/tutor

Kondisi Awal Daftar bahan pembelajaran yang tersedia Skenario Utama

Aksi aktor Aksi sistem

1. menampilkan daftar bahan

pembelajaran yang tersedia 2. Memilih isi pembelajaran

3. menampilkan menu isi pembelajaran

4. Memilih menambah isi pembelajaran

5. Menampilkan format isi

pembelajaran 6. Mengisi format isian judul dan

deskripsi lalu menekan tombol simpan

7. Memproses pembuatan isi

pembelajaran dan mengirimkan SMS link isi pembelajaran kepada siswa yang terdaftar sebagai pengguna Skenario Alternatif 1

2. Memiilih menyunting salah satu pembelajaran yang tersedia

Skenario Alternatif 2 2. Kembali ke menu sebelumnya

Kondisi Akhir

III.2.3.4.4 Skenario Use Case Membuat Tugas Pembelajaran Tabel III.8 Skenario use case membuat tugas pembelajaran

Identifikasi

Nomor 1.4

Nama Membuat Tugas Pembelajaran

Tujuan Dengan fungsi ini administrator membuat tugas pembelajaran

(21)

56

Deskripsi Use case ini memungkinkan administrator dan tutor untuk membuat tugas pembelajaran

Aktor Administrator/tutor

Kondisi Awal Daftar bahan pembelajaran yang tersedia Skenario Utama

Aksi aktor Aksi sistem

1. menampilkan daftar bahan

pembelajaran yang tersedia 2. Memilih tugas pembelajaran

3. menampilkan menu tugas

pembelajaran 4. Memilih menambah tugas

pembelajaran

5. Menampilkan format tugas

pembelajaran 6. Mengisi format isian judul dan

deskripsi lalu menekan tombol simpan

7. Memproses pembuatan isi

pembelajaran dan mengirimkan SMS link tugas pembelajaran kepada siswa yang terdaftar sebagai pengguna

Skenario Alternatif 1 2. Memilih menyunting salah satu

pembelajaran yang tersedia

Skenario Alternatif 2 2. Kembali ke menu sebelumnya

Kondisi Akhir

III.2.3.4.5 Skenario Use Case Melakukan Pembelajaran Sinkron Tabel III.9 Skenario use case melakukan pembelajaran sinkron

Identifikasi

Nomor 1.5

Nama Melakukan Pembelajaran Sinkron

Tujuan Dengan fungsi ini administrator/tutor/Siswa dapat melakukan pembelajaran sinkron

Deskripsi Setelah terautentifikasi, dengan Use case ini

memungkinkan administrator/tutor/Siswa dapat melakukan pembelajaran sinkron

Aktor Administrator/tutor/siswa

Kondisi Awal Menu akses pembelajaran (siswa)/ Menu kelola pembelajaran (Tutor/Administrator)

(22)

57

Skenario Utama(pada menu siswa)

Aksi aktor Aksi sistem

1. menampilkan menu siswa

2. Memilih pembelajaran sinkron

3. menampilkan pembelajaran sinkron

Skenario Alternatif 1 2. Memilih akses pembelajaran

Skenario Alternatif 2 2. Memilih bantuan pencarian

Kondisi Akhir

III.3 Model Analisis

Pada bagian berikut ini akan digambarkan model analisis dan kelas-kelas analisis untuk beberapa use case yang menajdi fokus penelitian, model analisis use case

lainnya dijelaskan pada Lampiran B disusun menurut paket-paket analisis use case.

III.3.1 Model Analisis Case Add User

Model analisis case add user ini akan dideskripsikan pada bagian ini sekaligus mewakili case lain yang hampir sama, yaitu case approve user dan edit user pada paket adminsitrasi pengguna. Pada gambar III.7 dibawah ini, case add user

memiliki sebuah boundary object yaitu mobileView dan sebuah controller yang berfungsi untuk mengolah masukkan pengguna yang berkaitan dengan data pengguna yang berperan sebagai siswa dan tutor. Deskripsi model ini dijelaskan melalui deskripsi paket use case tabel III.10 pada kelas analisis add user.

(23)

58 III.3.2 Kelas Analisis Use Case Add User

Use case Add user ini memiliki kelas analisis seperti dijelaskan pada tabel III.10 dibawah ini.

Tabel III.10 Kelas analisis use case add user

No Nama Kelas Tipe Deskripsi

1 mobileView Boundary Kelas ini menyediakan antarmuka alat

dengan sistem

2 userCtrl Controller Kelas ini berfungsi untuk mengolah

masukan admin untuk pengelolaan pengguna

3 User Entity Kelas ini berfungsi untuk mengelola

data pengguna

III.3.3 Model Analisis Use Case Membuat Bahan Pembelajaran

Model analisis yang akan dijelaskan berikut ini adalah case membuat bahan pembelajaran yang sekaligus mewakili beberapa case lain yang hampir sama pada paket use case pengelolaan pembelajaran. Pada gambar III.8 dibawah ini, case

membuat bahan pembelajaran memiliki sebuah boundary object yaitu mobileView

dan sebuah controller yang berfungsi untuk mengolah masukkan pengguna yang berkaitan dengan data bahan pembelajaran. Deskripsi model ini dijelaskan melalui deskripsi paket use case pada kelas analisis membuat bahan pembelajaran pada tabel III.11.

Gambar III.8 Model analisis case membuat bahan pembelajaran III.3.4 Kelas Analisis Use Case Membuat Bahan Pembelajaran

Tabel III.11 Kelas analisis case membuat bahan pembelajaran No Nama Kelas Tipe Deskripsi

1 mobileView Boundary Kelas ini menyediakan antarmuka alat

(24)

59

No Nama Kelas Tipe Deskripsi

2 learningObjCtrl Controller Kelas ini berfungsi untuk mengolah masukan yang berkaitan dengan objek/bahan pembelajaran

3 learningObj Entity Kelas ini berfungsi untuk mengelola

objek pembelajaran III.3.5 Model Analisis Use Case Membuat Isi Pembelajaran

Pada gambar III.9 dibawah ini, case membuat isi pembelajaran memiliki sebuah

boundary object yaitu mobileView dan controller yang berfungsi untuk mengolah masukkan pengguna yang berkaitan dengan data bahan pembelajaran dan isi pembelajaran. Deskripsi model ini dijelaskan melalui deskripsi paket use case

pada kelas analisis membuat isi pembelajaran pada tabel III.12.

Gambar III.9 Model analisis case membuat isi pembelajaran III.3.6 Kelas Analisis Use Case Membuat Isi Pembelajaran

Tabel III.12 Kelas analsis case membuat isi pembelajaran No Nama Kelas Tipe Deskripsi

1 mobileView Boundary Kelas ini menyediakan antarmuka alat

dengan sistem

2 tutorialCtrl Controller Kelas ini berfungsi untuk mengolah masukan yang berlaitan dengan objek/bahan pembelajaran

3 contentCtrl Controller Kelas ini berfungsi untuk mengolah masukan yang berkaitan dengan isi pembelajaran

4 Content Entity Kelas ini berfungsi untuk mengelola isi

(25)

60

III.3.7 Model Analisis Use Case Membuat Tugas

Model analisis yang akan dijelaskan berikut ini adalah case membuat tugas pembelajaran yang sekaligus mewakili beberapa case lain yang hampir sama pada paket use case pengelolaan pembelajaran yaitu membuat evaluasi, forum dan rencana pembelajaran. Pada gambar III.10 dibawah ini, case membuat tugas pembelajaran memiliki sebuah boundary object yaitu mobileView dan dua

controller yang berfungsi untuk mengolah masukkan pengguna yang berkaitan dengan data bahan dan tugas pembelajaran serta sebuah entitas task. Deskripsi model ini dijelaskan melalui deskripsi paket use case pada kelas analisis membuat tugas pembelajaran pada tabel III.13.

Gambar III.10 Model analisis case membuat tugas III.3.8 Kelas Analisis Use Case Membuat Tugas

Tabel III.13 Kelas analsis case membuat tugas pembelajaran No Nama Kelas Tipe Deskripsi

1 mobileView Boundary Kelas ini menyediakan antarmuka alat

dengan sistem

2 tutorialCtrl Controller Kelas ini berfungsi untuk mengolah masukan yang berlaitan dengan objek/bahan pembelajaran

3 taskCtrl Controller Kelas ini berfungsi untuk mengolah

masukan yang berlaitan dengan tugas pembelajaran

4 Task Entity Kelas ini berfungsi untuk mengelola

(26)

61

III.3.9 Model Analisis Use Case Melakukan Pembelajaran Sinkron

Pada gambar III.11 dibawah ini, case melakukan pembelajaran sinkron memiliki sebuah boundary object yaitu mobileView dan controller yang berfungsi untuk mengolah masukkan pengguna yang berkaitan dengan pembelajaran sinkron, serta sebuah entitas chat pembelajaran. Deskripsi model ini dijelaskan melalui deskripsi paket use case pada kelas analisis membuat isi pembelajaran.

Gambar III.11 Model analisis case pembelajaran sinkron III.3.10 Kelas Analisis Use Case Melakukan Pembelajaran Sinkron

Tabel III.14 Kelas analisis case melakukan pembelajaran sinkron No Nama Kelas Tipe Deskripsi

1 mobileView Boundary Kelas ini menyediakan antarmuka alat

dengan sistem

2 chatCtrl Controller Kelas ini berfungsi untuk mengolah

masukan yang berlaitan dengan pembelajaran sinkron

3 chat Entity Kelas ini berfungsi untuk mengelola tugas

pembelajaran

4 pageCtrl Controller Kelas ini berfungsi untuk mengolah

masukkan yang berkaitan dengan menampilkan menu berdasarka otoritas pengguna

III.3.1 Identifikasi Kelas Analisis

Seperti telah dijelaskan di atas, bahwa analisis sistem mobiledu dibagi pada paket-paket use case. Pada identifikasi paket analisis ini akan dideskripsikan keterkaitan paket-paket use case tersebut. Mobiledu memiliki dua paket utama, yaitu

(27)

62

administrasi user dan pengelolaan pembelajaran, dan satu paket akses pembelajaran yang memiliki ketergantungan pada paket pengelolaan pembelajaran. Sedangkan kelas-kelas analisisnya dijelaskan pada table III.15.

Tabel III.15 Daftar kelas-kelas paket analisis No Nama Kelas Tipe

1 mobileView Boundary 2 userCtrl Controller 3 learningObjCtrl Controller 4 contentCtrl Controller 5 taskCtrl Controller 6 evaluationCtrl Controller 7 forumCtrl Controller 8 responsCtrl Controller 9 logCtrl Controller 10 planCtrl Controller 11 tutorialCtrl Controller 12 answerCtrl Controller 13 User Entity 14 learningObj Entity 15 Content Entity 16 Task Entity 17 Evaluation Entity 18 Forum Entity 19 Respons Entity 20 Log Entity 21 Plan Entity 22 Tutorial Entity 23 Answer Entity

Gambar

Tabel III.1 Analisis aspek BPS yang direkomendasikan W3C dengan aspek  perancangan mobiledu
Gambar latar   Tidak menggunakan latar belakang
Tabel  Digunakan untuk merapikan tampilan  Padanan teks  Semua  isi  pembelajaran  dalam  bentuk
Gambar III.1 Arsitektur fisik mobiledu
+7

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan perancangan sistem informasi geografis menggunakan peta digital, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Penelitian ini menggunakan

Pada fase ini menghasilkan fungsi-fungsi yang diperlukan dimana analisis fungsi tersebut dapat menggambarkan system input-ouput dari proses pembuatan Front & Back Grille

Weaver (1993: 138) dalam menjelaskan Intrapersonal Communication (IC) atau KIP, melibatkan semua percakapan yang terjadi pada diri yang berkaitan dengan langkah-langkahnya melalui

Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Pembahan dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada program

Tujuan investor menanamkan modalnya dalam bentuk saham adalah untuk memaksimumkan kekayaan yang diperoleh baik melalui deviden yang akan dibagikan maupun melalui capital

Sulaiman Rasjid, Fiqih Islam (Hukum Fiqh Islam) , Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset, 2011, h.. Sesuai dengan data yang diperoleh setelah melakukan wawawancara terhadap

Dari tujuh orang subjek yang diwawancara mengenai pengalaman berkesan yang membuat siswa tidak sejahtera, dapat disimpulkan bahwa subjek merasa tidak sejahtera ketika

Hasil tugas dikumpulkan tepat pada waktunya, uraian materi sedikit kurang lengkap, menguraikan tentang perangkat lunak untuk mengakses internet, mengidentifikasi content dari