• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mulyanto Lingkungan hidup untuk ikan. Departemen Pendidikan dan Ke budayaan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mulyanto Lingkungan hidup untuk ikan. Departemen Pendidikan dan Ke budayaan."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aida, K., M. Kobayashi and T. Kaneko. 1991. Endokrinologi. (dalam bahasa Jepang). Dalam M. Itazawa and I. Hanyu (eds.). Fisiologi Ikan. Koseishako Seikaku, Tokyo. Hal : 167-24 1

Angka, S.L., I. Mokoginta, dan H. Hamid. 1990. Anatomi dan histologi banding beberapa ikan air tawar yang dibudidayakan di Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat ~ e n d e k l Pendidikan Tinggi, Institut Pertanian Bogor.

Bugar, H. 2000. Penggunaan emulsi W/O/W LG (C14) dan minyak kelapa sawit sebagai pembawa hormon HCG pada ikan jaiilbal Siam (Pangasius hypophthalmus F. j. Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Cerda, J., B.G. Calman, G.J. Lafleur Jr., and S. Limesand. 1996. Pattern of vitellogenesis and follicle maturational competence during the ovarian follicular cycle of Fundulus heteroclitus. General and Comparative Endocrinology, 103 : 24-35.

Crim, L.W., N.M. Senvood and C.E. Wilson. 1988. Sustained hormone release 11.

Effectiveness of LHRH analogue (LHRH-a) administration by either single time injection or cholesterol pellet implantation on plasma gonadotropin levels in bioassay model fish, the juvenile rainbow trout. Aquaculture, 74 :

87-95.

Effendie, M.I. 1997. Biologi perikanan (Bagian I : Study natural history). Institut Pertanian Bogor, Fakultas Perikanan, Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan.

Elizur, A., N. Zmora, H. Rosenfeld, I. Meiri, S. Hassin, H. Gordin, and

Y.

Zohar. 1996. Gonadotropins P-GTH I and P-GTH

II

fiom the gilthead seabream, Sparus aurata. General and Comparative Endocrinology, 102 : 39-46. Epler, P., M. Sokolowska, W. Popek and K. Bieniarz. 1986. Joint action of carp

(Cyprinus carpio L.) pituitary homogenate and human chorionic gonadotropin (HCG) in carp oocyte maturation and ovulation : in vitro and in vivo studies. Aquaculture, 5 1 : 133-142.

Indriastuti, C.E. 2000. Aktivasi sintesis vitelogenin pada proses rematumsi ikan jambal Siam (Pangasius hypophthalmus F). Tesis, Program Studi Ilmu

(2)

Joy, K.P., M.S. Singh, B. Senthilkumaran, and H.J. Th. Goos. 2000. Pituitary- gonadal relationship in the catfish Clarias batrachus (L) : A study correlating gonadotropin-I1 and sex steroid dynamics. Zoological Science,

17: 395404.

Monijung, R.D. 200 1. Terapi hormon estradiol-17P melalui emulsi WX)/W LG (C14) untuk pematangan gonad induk ikan jambal Siam (Pangasius hypophthalmus) betina. Tesis. Program Pascasaxjana, Institut Pertanian Bogor.

Mulyanto. 1 990. Lingkungan hidup untuk ikan. Departemen Pendidikan dan Ke budayaan.

Nagahama, Y., M. Yoshikuni, M. Yamashita, N. Sakai, and M. Tanaka. 1993. Molecular endocrinology of oocyte growth and maturation in fish. Fish physiology and biochemistry, 7 : 3- 14.

Ng, T.B. and D.R. Idler. 1983. Yolk formation and differentiation in teIeosl fishes. In W.S. Hoar, D.J. Randall and E.M. Donaldson (eds.). Fish physiology IX A. Academic Press, New York. p. 373404.

Redding, J.M. and R. Patino. 1993. Reproductive physiology. In D.H. Evans (eds.). The physiology of fishes. CRC Press. USA. p : 503-534.

Richter, C.J.J., E. H. Eding, and A.J. Roem. 1985. 17a-hydroxy-progesterone- induced breeding of the african catfish, Clarias gariepinus (Burchell), without priming with gonadotropin. Aquaculture, 44 : 285-293.

Sarwoto, M.N. 2001. Pengaruh pemberian hormon testosteron melalui emulsi WIOIW LG (C14) terhadap gonad calon induk betina ikan jambal Siam (Pangasius hypophthalrnus). Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Sato, N., I. Kawazoe, Y. Shiina, K. Furukawa, Y. Suzuki, and K. Aida. 1995. A novel method of hormone administration for inducing gonadal maturation in fish. Aquaculture, 135 : 5 1-58.

Sato, N., I. Kawazoe, Y. Suzuki and K. Aida. 1996. Use of an emulsion prepared with lipophilized gelatin for the induction of ovarian maturation in the Japanese eel (Anguilla japonica). Fisheries Science, 62 : 806-8 14.

Siregar, M. 1999. Stimulasi pematangan gonad bakal induk betina ikan jambal Siam Pangasius hypophthalmus F, dengan hormon HCG. Tesis, Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

(3)

Sugihartono, M. 2000. Pelepasan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang diinjeksikan pada ikan jambal Siam (Pangasius hypophthalmus F.) dengan emulsi LC- (C 16). Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Swanson, P. 1991. Salmon gonadotropins : Reconciling old and

new

ideas. Proceding of the Reproductive Physiology of Fishes. University of East Anglia, Norwich, U.K., 7-1 2 July 199 1. p 2-7.

Tjendanawangi, A. 2000. Kemampuan dari emulsi LG (C 14) dan minyak biji kapas dalam melepas HCG pada ikan jambal Siam (Pangasius hypophthalmus). Tesis. Program Pascasarjana, Intitut Pertanian Bogor.

Todo, T., S. Adachi ar~d K. Yamauchi. 1995. Molecular basis ofvitelogenesis in the Japanese eel, AnguiIla japsnica, during artificially - induced sexual maturation. Aquuaculture, 135 : 73-78.

Utiah, A. 2000. Pola reproduksi tahunan ikan jambal Siam (Pangasius hypophthalmus) dalam wadah budidaya bersumber air sungai dan air danau. Tesis, Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Van Bohemen, C.G. and J.G.D. Lambert. 1981. Estrogen synthesis in relation to estrone, estradiol and vitellogenin plasma levels during the reproductive cycle of the female rainbow rrout, Salmo gairdneri. General and Comparative Endocrinology, 44 : 94-1 07.

Varikul, V. and C. Boonsom. 1968. Illustration of the grass egg and larvae development of pla swai (Pangasius sutchij. FA0 Regional Officer for Asia and the Far East. Bangkok, Thailand. 12p.

Woynarovich, E. and L. Horvath. 1980. The artificial propagation of warmwater finfishes

-

A manual for extension. FA0 Technical Paper 20 1:l-182. Yunizar, E. 1999. Efisiensi implantasi analog LH-RH dan 17a-metiltestosteron serta

pembekuan semen dalam upaya peningkatan produksi benih ikan jambal Siam (Pangasius hypophthalmus). Disertasi, Pro,gam Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Zairin, Jr. M., K. Furukawa, dan K. Aida. 1992. Induction of ovulation by HCG injection in the tropical walking catfish Clarias batrachus reared under 23- 25°C. Nippon Suisan Gakkaishi, 58(9) : 168 1-1685.

(4)
(5)

Lanpiran 1. Panjang total dan bobot tubuh ikan jambal Siam yang akan diberi perlakuan. Dosis 0 Rataan !4 Rataan 1 Rataan 1 ?4 Rataan 2 Rataan Panjang Total (cm) 61 .O 53.5 57.5 57.0 60.0 57.8 62.0 62.5 64 .O 62 .O 54.0 62.9 62 .O 56.5 54.0 56.0 64.0 58.5 58.5 60.0 55.0 59.0 55.5 57.6 53 .O 60.0 58.5 61.0 56.5 5 7 8 Bobot Tubuh (kg) 1.85 1.45 2.05 1.85 2.25 1.89 2.05 2.35 2.25 2.15 1.75 2.1 1 2.00 1.75 1.55 1.60 2.65 1.91 1.45 1.75 1.45 1.95 1.75 1.67 1.55 1.85 2.00 1.75 1.75 1.78

(6)

Lampiran 2. Teknik pembuatan preparat histologis (Angka, Mokoginta, dan Hamid 1990).

a. Sanlpelljaringan dimasukkan ke dalarn larutan fiksatif untuk mencegah te rjadinya kerusakan jaringan, terjadinya proses osmosis, penciutan jaringan, dan mengawetkan jaringan agar mendekati atau sama sepzrti keadaan asalnya (normal).

b. Dehidrasi. Sampel dipindahkan secara bertahap ke dalam alkohol 80%, 90%, 95%, dan 95%, masing-masing selama dua jam. Setelah itu sampel dipindahkan dalam alkohol 100% selarna semalam.

c. Clearing. Sampel dipindahkan ke dalam alkohol 100% baru selama satu jam. Setelah itu dipindahkan dalam alkohol - xylol, xylol I, xylol 11, d m xylol 111, masing-masing selama setengah jam.

d. Impregnasi. Sampel dipinddikan dalarn xylol : parafin (1:l) selama tigaperempat jam (di dalam oven) pada suhu 65-70°C.

e. Embedding. Sampel dipindahkan ke dalam parafin I, parafin 11, dan parafin 111, masing-masing selama tigaperempat jam.

f. Blocking. Sampel dikeluarkan dari parafin 111 lalu dicetak dalam cetakan dan didiamkan selama semalam.

g. Pernotongan jaringan. Sampel dipotong setebal5-6 pm. Selanjutnya potongan sampel diapungkan dalam air suam kuku agar sampel jaringan terenggang. Dengan gelas benda yang bersih sampel jaringan diangkat dari air. Gelas benda

(7)

dengan jaringan di atasnya ditaruh di atas hot plate temperatur 40°C agar agak kering. Untuk selanjutnya jaringan diwarnai.

h. Pewmaan jaringan. Setelah disayat maka dilakukan proses hidrasi. Gelas

L

benda berisi jaringan dimasukkm dalam xylol I, xylol 11, alkohol 100% I, 100% 11, 95%, 90%, SO%, 70%, dan 50%, masing-masing selama tiga menit. Setelah itu cuci dua kali. Selanjutnya diwarnai dengan hematoxylin tujuh menit, cuci dengan air tiga detik, eosin tiga detik, dan cuci dengan air. Sesudah dicuci, kembali dilakukan dehidrasi, caranya yaitu msrsukkan ge!as benda yang berisi jaringan dalam alkohol 50%, 70%, 85%, 90%, 100% I, 100% 11, xylol I, dan xylol 11, masing-masing selama dua menit.

Selanjutnya tetesi dengan Canada balsem atau Entellan dan langsung ditutup dengan gelas tutup. Sarnpel dibiarkan selama semalam agar kering dan tidak ada udara antara gelas tutup dan gelas benda. Selanjutnya sampel dapat diamati di bawah mikroskop.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh metode ekstraksi berbantuan gelombang mikro dari rimpang temu hitam dengan variasi ukuran bahan

Dari hasil penilaian panelis tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa bau minyak atsiri daun pucuk merah yang telah dikeringkan dengan suhu 35 ° C selama 12 jam

Besaran effort tersebut berasal dari nilai FP yang dialokasikan ke dalam aktivitas proyek sehingga dapat digunakan sebagai penentu perhitungan estimasi

Butuh dikembangkan sebuah kursi roda untuk rehabilitasi stroke yang dapat menyesuaikan dengan semua keadaan dari penderita dimana pada bagian armrest dapat

satu dari media pendidikan adalah alat untuk membantu proses belajar. mengajar agar proses komunikasi dapat berhasil dengan baik

Oleh karena gelling agent merupakan bahan yang penting dalam sediaan pasta gigi, maka dilakukan penelitian dengan dibuat pasta gigi menggunakan zat aktif minyak kayu manis

Dari hasil perhitungan pada Tabel 4 tersebut, terlihat bahwa Satuan Akuifer Volkan Merapi Bagian Tengah juga merupakan satuan akuifer di DAS Opak yang mempunyai potensi tertinggi

Nilai t dari hasil penghitungan data menggunakan IBM SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel coefficient di atas menunjukkan adanya hubungan antara variabel