Dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
pelaksanaan
pembangunan di Kabupaten Tebo, tentunya akan tetap memperhatikan visi,
misi, strategi dan arah kebijakan pembangunan. Oleh karena itu, dalam
mewujudkan
capaian
keberhasilan pembangunan,
Kabupaten
Tebo
mendefinisikan fokus utama pembangunan pada program prioritas
pembangunan Kabupaten Tebo Jambi 2011-2016, sebagai berikut:
7.1. Fokus Berdasarkan Misi
1. Meningkatkan
kuantitas
dan
kualitas
infrastruktur
dan
ketersediaan sarana prasarana layanan umum, dengan fokus :
a) Percepatan pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan,
pemanfaatan transportasi sungai, serta infrastruktur Listrik dan air
bersih.
b) Meningkatkan dan menjaga kualitas infrastruktur jalan dan jembatan
c) Meningkatkan Kualitas dan Ketersediaan Jaringan Irigasi guna
mendukung pengembangan pertanian tanaman pangan.
d) Percepatan Pembangunan Infrastruktur ekonomi seperti pasar, dan
tempat pelelangan
e) Percepatan penyediaan infrastruktur Pendidikan, Kesehatan dan
Perumahan.
2. Meningkatkan mutu pendidikan, layanan kesehatan, tatanan
kehidupan beragama dan berbudaya, dengan fokus :
a) Penyusunan database tingkat pendidikan masyarakat
b) Peningkatan pelayanan pendidikan yang berkualitas
c) Pemerataan jangkauan Akses Terhadap Pendidikan Berkualitas
d) Peningkatan pendidikan gratis yang berkualitas terutama bagi
masyarakat yang kurang mampu dari tingkat SD sampai SLTA.
e) Peningkatan kualitas dan kompetensi pendidikan kejuruan, terutama
pendidikan perkebunan dan pengembangan ternak.
f) Peningkatan sarana dan prasaran ibadah
g) Peningkatan kualitas keimanan
h) Peningkatan peran serta tokoh agama dalam pembangunan daerah
i) Meningkatkan prestasi pemuda di tingkat provinsi, nasional dan
internasional
j) Peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan kesemua wilayah
Kabupaten Tebo.
k) Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang prima bagi semua
penduduk.
l) Meningkatkan pelayanan berobat gratis yang berkualitas sesuai
standar pelayanan kesehatan.
3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang cepat, tepat,
bermutu, dan bersih KKN serta jaminan kepastian dan
perlindungan hukum, dengan fokus :
a) Peningkatan Tata Pemerintahan yang Baik
b) Peningkatan Jaminan Kepastian dan Perlindungan Hukum
c) Mendorong pelaksanaan anggaran yang transparan, akuntabel dan
berbasis kinerja pada semua SKPD dan level Pemerintah Kabupaten
Tebo
d) Peningkatan kompetensi birokrasi sehingga dapat bekerja lebih
profesional.
e) Kemandirian desa dalam rangka pelaksanaan pemerintahan dan
pembangunan sesuai dengan hukum yang berlaku
4. Mendrorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan
masyarakat berbasis agrobisnis dan agroindustri, dengan fokus :
a)
Peningkatan
produktivitas
sektor
pertanian,
perkebunan,
peternakan, perdagangan, pariwisata dan sektor jasa lainnya yang
berbasis ekonomi kerakyatan
b)
Pengembangan komoditas unggulan pada sektor pertanian,
perkebunan, peternakan, dan perikanan
c)
Menciptakan kawasan sentra produksi yang berdaya saing
d)
Pengembangan usaha agroindustri
5. Meningkatkan peran serta TOGA, TOMA, TODA dan kesetaraan
Gender dalam pembangunan dengan fokus:
a) Peningkatan peran serta TOGA, TOMA dan TODA dalam
pembangunan di Kabupaten Tebo.
b) Memberdayakan TOGA, TOMA dan TODA sehingga mampu berperan
aktif dalam menjaga harmonisasi kehidupan masyarakat yang
beragam
6. Melestarikan
lingkungan
hidup
dan
mengoptimalkan
pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan dalam
mendukung pembangunan untuk mendukung kebutuhan
generasi dengan cara mempertahankan dan memlihara flora dan
fauna yang masih tersisa di hutan Tebo dengan fokus:
a) Peningkatan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam secara
berkelanjutan dengan meminimalkan resiko dampak lingkungan dan
kerusakan sumberdaya alam.
b) Peningkatan kualitas sumberdaya alam terutama hutan sebagai
ekosistem yang kompleks dan habitat bagi flora dan fauna yang
memiliki nilai ekonomi, sosial dan ekologi yang tinggi.
c) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya
alam berkelanjutan.
Berbagai program prioritas tersebut akan didukung oleh rangkaian
program sesuai dengan Urusan Wajib dan Urusan Pilihan yang dilaksanakan
oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo. Adapun penetapan
program pembangunan dan penanganan urusan pembangunan yang
disesuaikan dengan misi pembangunan daerah, sebagai berikut :
7.2. Program Berdasarkan Urusan Wajib dan Pilihan
1. Dalam upaya mewujudkan Misi Pertama yakni Meningkatkan kuantitas
dan kualitas infrastruktur dan ketersediaan sarana prasarana layanan
umum; maka program pembangunan yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut:
a. Urusan Wajib Penataan Ruang, melalui:
(1) Program Perencanaan Tata Ruang, disesuaikan dengan Provinsi.
(2) Program Penataan Kawasan, disesuaikan dengan Provinsi.
b. Urusan Wajib Pekerjaan Umum (Pengairan), melalui:
(1) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi.
(2) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Rawa.
(3) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku/Air Tanah.
(4) Program Pengendalian Banjir.
(5) Program Pembangunan Talud/Turap dan Bronjong.
c. Urusan Wajib Pekerjaan Umum (Cipta Karya), melalui :
(1) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan.
(2) Program Pengembangan Perumahan.
(3) Program Pengembangan Kawasan Permukiman.
(4) Program Pembangunan Saluran Drainase.
(5) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air
Limbah.
d. Urusan Wajib Pekerjaan Umum (Bina Marga), melalui:
(1) Program Pembangunan Jalan, Jembatan dan Dermaga.
(2) Program Inspeksi Jalan dan Jembatan.
(3) Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan.
(4) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
(5) Program Pembebasan Lahan untuk Jalan dan Jembatan
e. Urusan Wajib Perhubungan, melalui:
(1) Program Pengembangan Lalu Lintas Angkutan Jalan.
(2) Program Pengembangan Transportasi Pedesaan.
(3) Program Pengembangan Terminal dan Dermaga Terpadu.
(4) Program Pengembangan Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan
Penyeberangan.
f. Urusan Pilihan Ketransmigrasian, melalui:
(1) Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
(2) Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
g. Urusan Pilihan Energi dan Sumberdaya Mineral, melalui :
(1) Program Pengembangan Potensi dan Kecukupan Energi Listrik dan
Bahan Bakar
(2) Program Pengembangan Jaringan Listrik Perdesaan.
2. Dalam upaya mewujudkan Misi Kedua, yakni Meningkatkan mutu
pendidikan, layanan kesehatan, tatanan kehidupan beragama dan
berbudaya; maka program pembangunan yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut:
a. Urusan Wajib Pendidikan melalui :
(1) Program Pendidikan Anak Usia Dini.
(2) Program Wajib Belajar 12 tahun.
(3) Program Pendidikan Menengah.
(4) Program Pendidikan Non-Formal.
(5) Program Pendidikan Luar Biasa.
(6) Program Pendidikan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
(7) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.
c. Urusan Wajib Kepemudaan dan Olah Raga, melalui:
(1) Program Peningkatan Peranserta Kepemudaan.
(2) Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan
Kecakapan Hidup Pemuda.
(3) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Rraga.
(4) Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olah Raga.
(5) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga.
(6) Program Kebijakan dan Pengembangan Kepemudaan dan Olah
Raga.
(7) Program Data Base Kepemudaan dan Keolah Ragaan.
d. Urusan Wajib Perpustakaan, melalui :
(1) Program Pengembangan Budaya Membaca dan Pembinaan
Perpustakaan.
(2) Pelestarian dan Pemeliharaan Bahan Pustaka
e. Urusan Wajib Kesehatan melalui :
(1) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan.
(2) Program Upaya Kesehatan Masyarakat.
(3) Program Pengawasan Obat dan Makanan.
(4) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan.
(5) Program Perbaikan Gizi Masyarakat.
(6) Program Pengembangan Lingkungan Sehat.
(8) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan.
(9) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin.
(10) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan.
(11) Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan.
(12) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia.
(13) Program Upaya Kesehatan Perorangan.
(14) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak.
(15) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan jaringannya.
(16) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana
RS/RSJ/RS Paru-paru/RS Mata.
(17) Program
Pemeliharaan
Sarana
dan
Prasarana
Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit
Mata.
3. Dalam upaya mewujudkan Misi Ketiga ” Meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang cepat, tepat, bermutu, dan bersih KKN serta jaminan
kepastian dan perlindungan hukum ”, maka program pembangunan yang
akan dilakukan adalah:
a. Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian dan Persandian melalui:
(1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
(3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
(4) Progran Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS.
(5) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
(6) Progam Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan.
(7) Program Pendidikan Kedinasan.
(8) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.
(9) Program Penataan Peraturan Perundang-undangan.
(10) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat
Daerah.
(11) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi.
(12) Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat.
(13) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah.
(14) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
(15) Progam Penigkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksaan dan
Aparatur Pengawasan.
(16) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
(17) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak
(18) Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat
(Pekat)
(19) Program Pendataan dan Pembinaan PNS
(20) Program Penataan Administrasi Kependudukan
(21) Program Pengembangan Wilayah Perbatasan
(22) Program Peningkatan Kesadaran Hukum dan Akses Publik
Terhadap Informasi Hukum
(23) Program Perencanaan dan Perbantuan Hukum
(24) Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan
Prosedur Pengawasan
(25) Program Penguatan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan
(26) Program Penelitian dan Pengembangan.
(27) Program Pengelolaan Kekayaan Daerah
(28) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pembangunan Ekonomi
(29) Program Pembinaan dan Fasilitasi Kesejahteraan Sosial
(30) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pembangunan SDA
(31) Program Pendidikan dan Pelatihan Bagi PNS
b. Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika melalui:
(1) Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
(2) Program Pengembangan Komunikasi dan Informasi dan Media
Massa.
(3) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi.
(4) Program Pengembangan Pemetaan dan Peningkatan Kualitas
Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi
(5) Program Penghimpunan Data dan Penyebarluasan Informasi
Pembangunan
c. Urusan Wajib Kearsipan dengan melaksanakan:
(1) Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan.
(2) Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah.
(3) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Infomasi Kearsipan.
d. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam negeri dengan
melaksanakan:
(1) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan.
(2) Program Perwujudan Lembaga Demokrasi yang makin kokoh.
(3) Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan
Keamanan.
(4) Program Pendidikan Politik Masyarakat.
(5) Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana
Alam.
e. Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, melalui :
(1) Program
Peningkatan
Kualitas
Hidup
dan
Perlindungan
Perempuan.
(2) Program Peningkatan Peranserta dan Kesetaraan Gender dalam
Pembangunan
(3) Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan
Anak.
(4) Program Keluarga Berencana
(5) Program Kesehatan Reproduksi Remaja
f. Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melalui:
(1) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan.
(2) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Desa
(3) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa.
(4) Program Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa.
(5) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat Desa.
(6) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan.
(7) Program Pembinaan dan Administrasi Pengelolaan Keuangan
Desa.
(8) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemerintahan Desa
(9) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
4. Misi keempat, “ Mendrorong tumbuhnya perekonomian daerah
dan
pendapatan
masyarakat
berbasis
agrobisnis
dan
agroindustri”, maka program pembangunan yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut:
a. Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, melalui:
(1) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif UMKM.
(2) Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UKM.
(3) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi.
(4) Program Pengembangan Kemitraan.
(5) Program Perkuatan Permodalan UMKMK.
(6) Program Peningkatan Pemasaran Hasil UMKMK.
(7) Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil dan Menengah yang
kondusif.
(8) Program Peningkatan Kegiatan Usaha UMKM
b. Urusan Wajib Penanaman Modal, melalui :
(1) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.
(2) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.
(3) Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana
c. Urusan Wajib Ketenagakerjaan, melalui:
(1) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.
(2) Program Peningkatan Kesempatan Kerja.
(3) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga
Kerja.
d. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan, melalui:
(1) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam.
(2) Program Perencanaan Pembangunan Daerah.
(3) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi.
(4) Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya.
(5) Program Pengembangan Data dan Informasi.
(6) Program peningkatan kapasitas kelembangaan Perencanaan
Pembangunan Daerah.
(7) Program Kerjasama Pembangunan
(8) Program Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah.
e. Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, melalui:
(1) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Masyarakat.
f. Urusan Pilihan Industri, melalui:
(1) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri.
(2) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.
(3) Program Penataan Struktur Industri
g. Urusan Pilihan Perdagangan, melalui:
(1) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor.
(2) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri.
(3) Program Perlindungan Konsumen dan Pengaman Perdagangan.
(4) Program Pengembangan Standarisasi Nasional.
h. Urusan Pilihan Pariwisata, melalui :
(1) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata.
(2) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata.
(3) Program Pengembangan Kemitraan.
i Urusan Pilihan Pertanian (Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura), melalui:
(1) Program Peningkatan Ketahanan Pangan
(2) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian
(3) Program Peningkatan Penerapan Tekhnologi Pertanian
(4) Program Peningkatan Produksi Pertanian
j. Urusan Pilihan Pertanian (Perkebunan), melalui:
(1) Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Perkebunan.
(2) Program Pengembangan Perbenihan Perkebunan.
(3) Program Pengembangan Proteksi Tanaman Perkebunan.
(4) Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Perkebunan .
(5) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
(6) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian
k. Urusan Pilihan Pertanian (Peternakan), melalui :
(1) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan.
(2) Program Pencegahan Penanggulangan Penyakit Ternak.
(3) Program Penerapan Teknologi Peternakan.
(4) Program Pengembangan Peternakan.
(5) Program Peningkatan Fungsi Kesmavet
l. Urusan Pilihan Kehutanan, melalui: :
(1) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan.
(2) Program Kemitraan .
(3) Program Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
(4) Program Optimalisasi Pemanfaatan Hutan Produksi.
(5) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan.
(6) Program Peningkatan Ketahanan Pangan Melalui Pembangunan
Desa Mandiri Pangan dan Pembangunan Lumbung Desa.
m.Urusan Pilihan Perikanan, melalui:
(1) Program Pengembangan Perikanan Budidaya.
(2) Program Pengembangan Perikanaan Tangkap.
(3) Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan
Pengendalian Sumber Daya Perikanan.
n. Urusan Wajib Ketahanan Pangan melalui:
(1) Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan.
(2) Program Lumbung Pangan.
(3) Peningkatan ketersediaan dan swasembada pangan (beras)
berbasis kemandirian
(4) Peningkatan kemudahan dan kemampuan akses pangan
(5) Peningkatan kuantitas dan kualitas konsumsi pangan menuju gizi
seimbang
(6) Peningkatan status gizi masyarakat
(7) Peningkatan mutu dan keamanan pangan
5. Meningkatkan peran serta TOGA, TOMA, TODA dan kesetaraan Gender
dalam pembangunan.
Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang
dilaksanakan melalui
(1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun
Desa.
(2) Program Keberdayaan Masyarakat Perdesaan.
(4) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintahan Desa.
(5) Program Pemberdayaan Fakir Miskin Komunitas Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya.
(6) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.
(7) Program Pembinaan Anak Terlantar.
(8) Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma.
(9) Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo.
(10) Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks
Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya).
(11) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial.
(12) Program Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial.
(13). Program Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat
(14). Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Masayarakat Desa.
6. Melestarikan lingkungan hidup dan mengoptimalkan pengelolaan
sumberdaya alam secara berkelanjutan untuk mendukung pembangunan
untuk mendukung kebutuhan generasi dengan cara mempertahankan dan
memlihara flora dan fauna yang masih tersisa di hutan Tebo. Program
Pembangunan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Urusan Wajib Lingkungan Hidup melalui:
(1) Program Pengendalian dan Pengrusakan Lingkungan.
(2) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.
(3) Program Fasilitasi dan Pemulihan Cadangan SDA
(4) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH
b. Urusan Pilihan Energi dan Sumberdaya Mineral melaui:
1) Program Promosi Investasi Sektor Pertambangan dan Energi
2) Program Peningkatan Ekonomi Masyarakat Sekitar Wilayah
Tambang.
3) Program Survei Geologi dan Sumberdaya Mineral, Mitigasi
Bencana Alam Geologi, dan Pemenfaatan Sumber Daya Mineral.
4) Program
Pengembangan
Pemanfaatan
Energi
Baru
dan
Terbarukan.
5) Program
Pembinaan
dan
Pengawasan
Lingkungan
dan
Pertambangan.
6) Program Pembinaan dan Pengawasan K3 Pertambangan.
7) Program Pengembangan Sumur Tua dan Pengusahaan Migas.
8) Program Pengembangan Potenasi Energi Lokal/Desa.
9) Program Pembinaan dan Pengawasan bidang Pertambangan
10) Program Pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang
berpotensi merusak Lingkungan .
11) Program Pengembangan Iklim Investasi pertambangan .
12) Program Pembinaan dan Pengembangan Ketenagalistrikan
13) Program Pembinaan dan Pengawasan Minyak dan Gas
14) Program Pembinaan dan Pengembangan Energi terbaru dan
terbarukan
15) Program Penelitian, Penyelidikan dan Pengembangan Kegeologian
16) Program Penelitian dan konservasi Air Bawah Tanah
7.3
Program Lintas Bidang dan Lintas SKPD
Sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan Tebo 2011-2016,
selain program-program yang berdasarkan urusan diatas, juga ditetapkan
program dan kegiatan baik lintas SKPD maupun lintas sektoral yang nantinya
akan diarahkan untuk mendukung sasaran pembangunan Kabupaten Tebo
yang meliputi :
1) Program Penanggulangan Kemiskinan
2) Program Pencapaian MDGs
3) Program peremajaan dan revitalisasi perkebunan karet rakyat
4) Program terpadu peternakan, perkebunan dan pemanfaatan biogas
berbasis rumah tangga miskin di perdesaan.
5) Pengembangan BUMD dengan pedekatan sinergisitas
Adapun program dan kegiatan untuk mendukung kebijakan menuju
Kabupaten Tebo dapat dilihat pada tabel 7.1. berikut :
Tabel 7.1.
Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
VISI : MENUJU TEBO SEJAHTERA (MTS): AMAN, HARMONIS DAN MERATA
MISI 1 : Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur dan ketersediaan sarana prasarana layanan umum
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome)
Capaian Kinerja Program Pembangunan Daerah Bid / urusan Penanggung SKPD jawab Kondisi Awal Kondisi Akhir Mewujudkan ketersediaan infrastruktur dan sarana prasaran layanan umum yang berkualitas. 1.Terwujudny a percepatan pembangunan infrastruktur (Prasarana) dan sarana umum 1.Pemenuhan fasilitas infrastruktur (Prasarana) dan sarana pelayanan umum 1.Meningkatkan akses antara Ibu kota Kabupaten dengan Kecamatan, atau antar Kecamatan, atau dengan pusat perekonomian dan produksi serta meningkatkan akses ke desa/wilayah potensial dan sentra produksi
Panjang Jalan Kabupaten dalam Kondisi baik
32% 75% Program pembangunan
jalan dan jembatan Kabupaten
Dinas PU
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Program Penyusunan Sistem Informasi/ Data Base Jalan dan jembatan
Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan Panjang Jalan Perkotaan perdesaan dalam Kondisi baik - 400 Km
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Pemb Kondisi Awal Kondisi Akhir 2. Pengembangan sistem prasarana transportasi untuk mendukung peningkatan pertumbuhan kecamatan dan desa-desa Seluruh desa di Kabupaten Tebo memperoleh akses jalan yang baik
- 100 % desa memperoleh akses jalan yang baik Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan 3. Meningkatkan akses ke desa/wilayah potensial dan sentra produksi yang masih terisolir dan meningkatkan akses ke pasar Terhubungnya seluruh sentra produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan dalam kondisi baik
- 100 % sentra produksi pertanian dan Perkebunan terhubung Program Pemban Infrastruktur Pedesaan Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
2. Penyelenggaraan pembangunan fasilitas layanan transportasi Terpadu antar wilayah, pusat produksi dan pusat-pusat-pusat perekonomian
1. Tersedianya fasilitas infrastruktur pedesaan melalui pendekatan kewilayahan dalam rangka per-cepatan pembangunan desa tertinggal Fasilitas yang tersedia - - 2. Pengembangan prasarana Terpadu transportasi yang akan mendukung pemerataan pembangunan di Kabupaten Tebo yang ditunjang dengan sistem prasarana transportasi darat dan sungai
Kecepatan Tempuh Sesuai SPM
- 20 Km/Jam Program Pembangunan
Infrastruktur Pedesaan Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Program Penyusunan Sistem Informasi/ Data Base Jalan dan jembatan
Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jaan dan Jembatan
Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Pemb Kondisi Awal Kondisi Akhir Program Pembangunan Turap/ Talud/ Bron Program Pengendalian Banjir
3. Meningkatkan kelancaran pelayanan angkutan jalan secara terpadu: penataan sistem jaringan dan terminal, manajemen lalu lintas, fasilitas dan rambu jalan, penegakan hukum dan disiplin di jalan Menurunnya tingkat kecelakaan transportasi 50% lebih rendah dari tahun 2011 Program Peningkatan pelayanan perhubungan
4. Pengaturan tata lalulintas yang memperhatikan daya dukung dan kapasitas infrastruktur transportasi terutama jalan. Pengaturan tonase kendaraan dengan kelas jalan Tonase kendaraan sesuai dengan kelas jalan 3. Penyediaan dan peningkatan kualitas infrastruktur pertanian 1. Pengembangan infrastruktur pertanian seperti jaringan irigasi, poergudangan dan pengolahan hasil pertanian
Jumlah BPP Program pembangunan
sarana dan prasarana sektor pertanian
Balai Benih Ikan Program
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Ra Jaringan Pengairan Lainnya 2. Meningkatnya persentase sawah yang menggunakan pengairan irigasi teknis
Luas sawah dengan pengairan teknis
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Pemb Kondisi Awal Kondisi Akhir 3. Terwujudnya ketersediaan energi listrik di seluruh wilayah Kabupaten Tebo Koordinasi dan Pengembangan Ketenagalistrikan Terlaksananya pembangunan jaringan listrik di seluruh desa
Terpenuhinya listrik diseluruh desa 2,997 Km 141 Km Program Pembinaan dan pengembangan ketenagalistrikan Penyusunan Perencanaan Pembangunan Jaringan ketenagalistrikan yang belum terjangkau PLN Terlaksananya pembangunan jaringan listrik di pedesaan Terlaksananya pembangunan jaringan listrik pedesaan 69,47 Km 141 Km Program Pembinaan dan pengembangan ketenagalistrikan Pemuktahiran data PLN dan Non PLN Pendataan Pemuktahiran data PLN dan NON PLN
Terlaksananya data yang akurat - Kabupaten Tebo Program Pembinaan dan pengembangan ketenagalistrikan Menyusun peraturan pengembangan ketenagalistrikan non PLN Terlaksananya penyusunan peraturan yang mrmbahas ketenagalistrikan non PLN Adanya peraturan yang mrmbahas ketenagalistrikan non PLN
- 1 perda Program Pembinaan
dan pengembangan ketenagalistrikan Melakukan survey
sumber tenaga air dan tenaga surya
Didapatkannya sumber energy tenaga Air
Untuk meningkatkan sumber energy baru yang dapat menghasilkan energy pengganti Listrik - 1 energi baru Pembinaan pengembangan energy baru dan terbarukan
Melakukan Survey pengembangan pemanfaatan biogas dan limbah sawit
Adanya sumber energy alternative dari biogas dan limbah sawit
Terlaksananya Pemanfaatan Biogas dan limbah sawit
- 1 energi
baru
Pembinaan
pengembangan energy baru dan terbarukan 4. Terciptanya kualitas dan 1. Menyediakan jaringan irigasi 1. Pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur irigasi
Luas Lahan Pangan Tadah Hujan
4869 Ha 5328 Ha Program pembangunan
sarana dan prasarana sektor pertanian
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Pemb Kondisi Awal Kondisi Akhir kesediaan jaringan irigasi dan air bersih
dalam upaya peningkatan produktifitas lahan pertanian terutama tanaman pangan dan pemenuhan kebutuhan air bersih yang merata
terutama untuk lahan pangan tadah hujan.
Program
Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya Program Pengembangan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau, dan SDA Lainnya 1. Pendayagunaan dan
peningkatan sumberdaya air untuk pemenuhan kebutuhan air irigasi.
Luas Lahan Tanaman Pangan dengan Irigasi mikro
1730 Ha 7897 Ha Program
Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya 2. Pengelolaan
sumberdaya air
dilaksanakan dengan mem perhatikan keserasian antara konservasi dan pendaya gunaan
3. Pendayagunaan sumberdaya air sebagai pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga
jumlah rumah tangga yang mendapat pelayanan air bersih 64.50% 85% Program Pengembangan Perumahan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan P Lainnya
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Pemb Kondisi Awal Kondisi Akhir Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
Program
Pengembangan Kinerja Air Minum dan Air limbah
4. Penyelenggaraan
operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi berbasis partisipasi masyarakat Persentase Jaringan Irigasi yang terselenggara Operasi dan Pemeliharaannya 65% 85% Program Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya 5.Penyediaan dan peningkatan kualitas perumahan bagi seluruh masyarakat terutama yang tidak mampu. 1. Menciptakan kualitas dan kuantitas kebutuhan umum perumahan dan pemukiman 1. Pemenuhan dan peningkatan kualitas Perumahan dan Permukiman Persentase Lingkungan Perumahan dan Pemukiman sehat - 75% Program Pengembangan Perumahan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Program Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong Program Penyediaan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Pemb Kondisi Awal Kondisi Akhir Baku Program Pengembangan Kinerja Air Minum dan Air limbah
Program Pengembangan Prasarana dan Sarana Sanitasi
2. Meningkatkan kualitas pelayanan prasarana dan sarana lingkungan pada kawasan kumuh perkotaan dan perdesaan
Rumah tidak layak huni
buah buah Program Pembangunan
Lingkungan Sehat Perumahan
3. Meningkatkan penyediaan pras-arana dan sarana dasar bagi kawasan rumah sederhana dan rumah sederhana sehat Persentase rumah sehat 32% 75% Program Pemberdayaan komunitas Perumahan Program Pengembangan Prasarana dan Sarana Sanitasi
Rumah dengan akses sanitasi
31.50% 64.50% Program
Pengembangan Kinerja Air Minum dan Air Limbah
4. Meningkatkan pola kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam investasi dan pengelolaan bersama terhadap penyediaan air bersih dan
Jumlah Prasaraa Sarana Umum yang dibangun dengan pola kemitraan, pengembang dan Kemenpera - 15 Kawasan Program pengembangan kemitraan pembanguan perumahan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Pemb Kondisi Awal Kondisi Akhir
sanitasi bagi masyarakat
6.Penyediaan dan peningkatan kualitas Ruang Terbuka Hijau
1.
Menyediakan ruang terbuka hijau dalam pencapaian rekreasi masyarakat1. Pembangunan dan Peningkatan kualitas dan keindahan
infrastruktur kota yang berkelanjutan
Pertamanan dan hutan Kota
Program Pengelolaan
Ruang Terbuka Hijau (RTH)
2.
Menyediakan jaringan penerangan umum dalam pencapaian keindahan, kenyamanan dan keamanan 1. Peningkatan infrastruktur lampu penerangan jalan umum7. Terwujudnya Tenaga Pemadam Kebakaran yang Handal 1.Meningkatkan dan Menciptakan Tenaga Pemadam Kebakaran yang Profesional
1.
MemperkuatKelembagaan dan Petugas dalam meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pencegahan bahaya kebakaran. Pelayanan Prima pada Masyarakat Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
2.
Mengoptimalkanperan serta masyarakat dalam pencegahan dini bahaya kebakaran. 8. Penyediaan sarana dan Menyediakan dan meningkatkan Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasrana
Peningkatan jumlah pasar
Program pemenuhan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Pemb Kondisi Awal Kondisi Akhir
perekonomian prasarana ekonomi seperti pasar dan infarstruktur penunjang lain
saran pendukung lain tradisional Pengembangan wilayah
strategis dan cepat tumbuh
Jumlah pasar induk (ditribusi) Peningkatan jumlah pasar desa 22 37 Peningkatan jumlah lembaga ekonomi mikro di desa Jumlah Koperasi :
Misi II : Meningkatkan Mutu Pendidikan, Layanan Kesehatan, Tatanan Kehidupan Beragama Dan Berbudaya
a. Pendidikan, Pemuda, Kebudayaan dan Olahraga
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Indikator Kinerja (outcome)
Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
Wemujudkan peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan yang berkualitas dan terjangkau 1. Terwujudnya pemerataan akses terhadap pendidikan berkualitas 1. Pemenuhan terhadap sarana dan prasarana pendidikan dan tenaga pendidik dengan mengikuti standar pendidikan nasional 1. Menambah tenaga pendidik yang berkualitas untuk pendidikan dasar dan menengah baik umum maupun kejuruan Rasio Tenaga pendidik dan murid 1:18 1:16 Program peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik
2. Meningkatkan
penyediaan dan pemerataan sarana pendidikan.
Rasio ruang dan murid 1:25 1:20 Program peningkatan saran dan prasarana pendidikan 3. Meningkatkan penyediaan tenaga pendidikan yang berkualitas serta tersebar merata pada semua wikayah sesuai dengan kebutuhan.
Guru cukup Guru banyak
menumpuk di daerah yang ramai/maju Guru merata sesuai kebutuhan Program pemerataan guru dengan mutasi
Peningkatan penataan sistem pelayanan pendidikan untuk mencapai kualitas lulusan yang mampu bersaing di tingkat
1. Peningkatan penataan sistem pelayanan pendidikan untuk mencapai kualitas lulusan yang mampu bersaing di tingkat regional dan nasional lulusan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi dan bermutu Prosentase msih kecil lulusan diterima di sekolah bonafit/favorit 50 % lulusan dapat melanjutkan pendidikan di sekolah favorit Program pelaksanaan 8 standar pendidkan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
regional dan nasional
2. Peningkatan penataan sistem pelayanan pendidikan untuk mencapai kualitas lulusan yang mampu bersaing di tingkat regional dan nasional
3. Peningkatan penataan sistem pelayanan pendidikan untuk mencapai kualitas lulusan yang mampu bersaing di tingkat regional dan nasional
1.
4. Peningkatan penataan sistem pelayanan pendidikan untuk mencapai kualitas lulusan yang mampu bersaing di tingkat regional dan nasional
5. Meningkatkan kualitas pendidikan gratis untuk tingkat SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMU/sederajat Rata-rata lama sekolah 6,95 th 8,00 th 2. Program
Pendidikan Anak Usia Dini. · saranan dan prasarana bermain · perlengkapan sekolah Angka melek huruf 95.20 % 98.20% 3. Program Wajib Belajar 9 tahun:
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
Belum terpenuhinya fasilitas rumah dinas kepala sekolah dan penjaga sekolah Terpenuhinya fasilitas rumah dinas kepala sekolah dan penjaga sekolah ·
rumah dinas kepala s
penjaga sekolah
Tidak ada 2 Unit ·
perpusatakaan sekolah
APE luar dan
dalam
Peningkatan kualitas an kuantitas APE luar dan dalam
·
perlengkapan sekolah
- - ·
rutin/berk
dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah - - · rutin/berkala perpustakaan sekolah - - · rutin/berkala perlengkapan sekolah Angka Partisipasi sekolah 73.8 80.00 4. Program Pendidik Menengah:
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
Belum terpenuhinya fasilitas rumah dinas kepala sekolah dan penjaga sekolah Terpenuhinya fasilitas rumah dinas kepala sekolah dan penjaga sekolah ·
rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah Sarana & prasarana olahraga blm memadai Peningkatan Kuantitas dan Kualitas sarana olahraga · sarana dan prasarana olahraga Daya blm memadai sehingga fasilitas yang ada tidak optimal Terpenuhinya daya di sekolah, sehingga fasilitas dapat berfungsi optimal · jaringan instalasi listrik sekolah dan perlengkapannya
0.6463 0.9 ·
perpusatakaan sekolah
0.75806452 0.95 ·
praktik dan peraga siswa Kondisi rumah dinas banyak yang belum terpelihara dengan baik Semua rumah dinas terpelihara dengan baik · rutin/berkala rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah Sarana dan prasarana belum terpelihara Sarana dan prasarana terpelihara dengan baik · rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
dengan baik Sarana dan prasarana belum terpelihara dengan baik Sarana dan prasarana terpelihara dengan baik · rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga Perpustakaan sudah terpelihara baik Peningkatan pemeliharaan perpustakaan · rutin/berkala perpustakaan sekolah APK - - 5. Program Pendidikan Non Formal: ·
tambahan bagi anak didik Meningkatnya kemampuan dan kesejahteraan guru daerah terpencil 6. Program Pendidikan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan: 1181 Orang 3000 Orang · sertifikasi pendidik Sudah dilaksanakan Akan Lebih Meningkat Kwantitas Nya · pendidik untuk memenuhi standar kompetensi
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
2611 Orang Guru 4000 Orang Guru · lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi
Tidak ada Adanya insentif
lebih besar bagi Guru di daerah terpancil
·
besar bagi Guru di daerah terpancil Meningkatnya kualitas belajar dan mengajar, serta pengelolaan pendidikan 7. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan: Sudah dilaksanakan Akan Lebih Meningkat Kuantitasnya · pelatihan, seminar dan lokakarya serta diskusi ilmiah tentang berbagai isu pendidikan
6. Meningkatkan pengaturan dalam bentuk perda tentang Sistem Pelayanan
Pendidikan gratis bagi SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMU/sederajat Terbentuknya perda tentang system pelayanan pendidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan:
Tidak ada Adanya Perda
sistem pelayanan pendidikan · Perda sistem pelayanan pendidikan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
Tidak ada Adanya
Sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan pemerintah di bidang pendidikan · advokasi berbagai peraturan pemerintah di bidang pendidikan 7. Meningkatkan kualitas lulusan dengan cara pemberian beasiswa untuk siswa SMU/sederajat yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi
Meningkatnya kualitas lulusan SMU/sederajat Program Pendidikan Menengah, melalui: · mahasiswa calon penerima beasiswa, kerja sama dengan pihak ketiga, 95% penyandang cacat mendapat akses mengikuti pendidikan Belum menyentuh ke masyarakat di pelosok daerah dapat menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat di seluruh wilayah 1. Program Wajib Belajar 9 tahun untuk masyarakat miskin, daerah terpencil/ konflik, penyandang cacat Belum menyentuh ke masyarakat di pelosok dapat menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat di seluruh wilayah 2. Program Pendidikan Menengah bagi masyarakat miskin, daerah terpencil/
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
cacat
4. Memberikan akses yang lebih besar kepada kelompok masyarakat miskin, daerah terpencil/ konflik, penyandang cacat untuk mengikuti pendidikan
100% masyarakat tidak mampun/korban bencana mendapat akses mengikuti pendidikan - - 3. Program pembinaan penyandang cacat 5. Pemberian beasiswa berkelanjutan untuk keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1, Strata dan Strata 3 Meningkatnya jumlah mahasiswa S1, S2, dan S3 Jumlah mahasiswa S2 dan S3 masih minim Meningkatnya jumlah mahasiswa S2 dan S3 masih minim 1. Program Pendidikan Mutu P Pendidikan 2. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 6. Menyiapkan tenaga professional bidang perkebunan dan peternakan
Adanya tenaga professional D-III ilmu perkebunan dan peternakan
Belum ada Adanya Program Manajemen Pelayanan Pendidikan: Program Manajemen Pelayanan Pendidikan:
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
· pendidikan bagi generasi muda dengan keahlian bidang peternakan dan perkebunan Menyiapkan SDM
yang terampil yang siap bekerja, untuk itu Balai Latihan Kerja (BLK) akan dilengkapi dengan sarana fasilitas pelatihan yang modern dan memadai. 1. Peningkatan kualitas fasilitas pelatihan modern di BLK Berfungsinya BLK Program Pendidikan Non Peningkatan kualitas lulusan siswa SMK · fasilitas BLK · keahlian bagi penyandang cacat 2. Memberikan akses yang
lebih besar kepada kelompok masyarakat penyandang cacat untuk mengikuti khursus di BLK
3. Penempatan lokasi dan bidang praktek kerja siswa SMK ke tempat-tempat yang mendukung peningkatan kualitas lulusan. Meningkatnya kualitas lulusan SMK 1. Program pendidikan menengah
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
2. Program
Manajemen Pelayanan Pendidikan Menyiapkan SDM
yang terampil yang siap bekerja, untuk itu Balai Latihan Kerja dilengkapi dengan sarana fasilitas pelatihan yg memadai.
1. Peningkatan kualitas fasilitas pelatihan modern di BLK Berfungsinya BLK Belum Optimal nya kualitas fasilitas pelatihan di BLK Tecapinya kualitas fasilitas pelatihan modern di BLK Program Pendidikan Non · fasilitas BLK · keahlian bagi penyandang cacat 2. Memberikan akses yang
lebih besar kepada kelompok masyarakat penyandang cacat untuk mengikuti khursus di BLK Belum optimal kelompok penyandng cacat utk mengikuti kursus di BLK Terlaksananya Pelatihan bagi penyandang cacat
3. Penempatan lokasi dan bidang praktek kerja siswa SMK ke tempat-tempat yang mendukung peningkatan kualitas lulusan. Meningkatnya kualitas lulusan SMK Belum optimal tempat praktek yang mendukung praktek Tercapainya tempat praktek/pelatihan 1. Program pendidikan menengah
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
2. Meningkatnya tatanan kehidupan beragama sehingga tercipta kesadaran masyarakat terhadap kualitas keimanan dan ketaqwaan. Memberikan bantuan finansial 1. Meningkatkan
kesejahteraan pegawai sara’
Tambahan penghasilan bagi pegawai sara’ Anggaran terbatas Anggaran tersedia sehingga 100 pegawai sara’ mendapat tambahan penghasilan Program peningkatan iman dan taqwa. 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasana keagamaan Jumlah sarana dan prasarana Ibadah meningkat dan berkualitas Sarana dan prasarana terbatas Sarana dan prasarana ibadah meningkat dan berkualitas 1. Program pemberian bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana ibadah 2. Progr pemberian bantuan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana ibadah Mengembangkan
fungsi dan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
1.Revitalisasi FKUB sehingga dapat menjadi lembaga yang optimal bagi para tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah untuk menyelesaikan berbagai permasalah dalam kerukunan hidup umat beragama
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
2. Optimalisasi lembaga sosial keagamaan yang ada dan berkembang di masyarakat 3.. Peran serta pemuda dalam pembangunan daerah Dukungan pemerintah daerah terhadap aktivitas kepemudaan dalam rangka pembangunan daerah Meningkatkan prestasi pemuda di tingkat provinsi, nasional dan internasional
Prestasi pemuda untuk berperan serta dalam pembangunan meningkat Informasi, akses dan anggaran terbatas Informasi, akses dan anggaran meningkat 1. Program penyebaran informasi Belum terciptanya Sumber Daya pemuda yang memadai Menciptakan Sumber Daya Pemuda yang berkualitas 2. Program peningkatan peran serta pe 4.. Meningkatkan pemanfaatan potensi budaya daerah Dukungan Pemda terhadap pelestarian dan pengembangan potensi budaya daerah untuk pelestarian dan pemanfaatan sebagai objek wisata
Meningkatkan efektivitas kelembagaan promosi pariwisata, baik di dalam maupun di luar negeri
ketersediaan biro jasa perjalanan wisata untuk paket wisata belum tersedia paket wisata dari biro jasa perjalanan wisata
tersedia biro jasa perjalanan wisata 1.Program Pengembangan Kemitraan. 2. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata. 5. Terwujudnya pemerataan akses dan mutu layanan kesehatan masyarakat 1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan di masyarakat
1. Pengembangan pembiayaan dan jaminan kesehatan terhadap masyarakat miskin dan tidak mampu serta rentan
tersedianya biaya premi kesehatan penduduk Rp. 10.000,- per kapita Rp. 20.000,- per kapita Program Kemitraan Asransi Kesehatan Masyarakat terlaksananya pelayanan kesehatan penduduk miskin 71117 25000 Program Pelayanan kesahatan penduduk miskin terlaksananya pelayanan kesehatan penduduk SAD 1500 5500 Program Upaya kesehatan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
2. Percepatan penurunan Kematian Ibu Melahirkan dan Anak Menurunnya AKI dan AKB Kabupaten AKI :142,6 106, 95 Program Peningkatan Kesehatan Ibu Melahirkan dan Anak
Program
Peningkatan pelayanan Lansia
AKB : 5,3 3, 59 Program Kemitraan
peningkatan pelayaan kesehatan
Program standarisasi
pelayanan kesehatan 3. Penanganan Masalah gizi
pada bayi, anak balita, Ibu Hamil dan Menyusui
Menurunnya kasus gizi buruk / kurang
11 0 Program Perbaikan
gizi masyarakat
4. Penataan Sistem Manajemen dan Informasi Kesehatan tersedianya bank data di puskesmas 0 20 Program Sistem Informasi Kesehatan tersusunnya LAKIP SKPD 75% 100% Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
5. Penigkatan Kinerja organisasi melalui pendayagunaan pegawai dan efisiensi anggaran
meningkatnya kinerja pegawai 70% 100% Program Pelayanan Administrasi Perkantoran meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kedinasan 70% 100% Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
meningkatnya disiplin pegawai 70% 100% program peningkatan disip aparatur 2). Menyediakan dan meningkatkan jumlah dan kualitas infrastruktur kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan
1). Memenuhi kebutuhan infratruktur kesehatan terutama untuk perdesaan dan wilayah terpencil
Jumlah Puskesmas 16 20 Program pe peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesm as pembantu dan jaringannya Jumlah Puskesmas Pembantu 42 48 Jumlah Poskesdes 98 121 2). Peningkatan ketersediaan, Pemerataan dan Keterjangkauan Obat
Ketersediaan obat Program dan Obat PKD yang rasional pembiayaan Obat perkapita Rp. 8500,- pembiayaan Obat perkapita Rp. 15.000,-
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
3). Menyediakan dan meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan serta distribusi tenaga kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pelayan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat khusunya di daerah pedesaaan dan terpencil
1). Memenuhi rasio tenaga kesehatan yang memadai sehingga mampu memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat dan wilayah.
Jumlah Dokter 62 75 Program
peningkatan kapasitas Sumber daya aparatur Jumlah Bidan 235 345 Jumlah Perawat 268 350 2). Pemerataan distribusi tenaga kesehatan dilakukan secara simultan terutama memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di perdesaan dan wilayah terpencil
Jumlah Dokter per 100000 penduduk
20.82 21.78
Rasio Bidan per 100000 penduduk 78.9 100.2 Rasio perawat per 100000 penduduk 93 117.5
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
5). Menurunnya Angka Kesakitan akibat penyakit menular dan tidak menular
1). peningkatan pencegahan, surveilen, deteksi dini penyakit menular dan tidak menular, penyakit potensial
KLB/wabah dan ancaman epidemi yang diikuti dengan pengobatan sesuai dengan standar menurunnya angka kesakitan : Program pencegahan dan penanggulangan penyakit angka kesembuhan TB Paru 85 95 kasus DBD 26 20 Malaria 14 9 Desa UCI 99 Ds 121 Ds 2). peningkatan pelaksanaan kesehatan kerja dan kesehatan tradisonal pada sarana pelayanan kesehatan
terbinanya K3 perusahaan 30 80 program pengembangan kesehatan 6). Mendorong kemandirian individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
1). pengawasan terhadap pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta
sarana kesehatan pemerintah program pengawasan dan pengedalian kesehatan Puskesmas 14 20 Pustu 40 48 Poskesdes 98 121 sarana kesehatan swasta program perizinan praktek kesehatan Klinik Bersalin 1 1 bidan praktek 78 78
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
2). peningkatan sosialisasi hidup sehat rumah tangga PHBS 32000 74,805 Program promosi kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat 3). pengembangan upaya kesehatan berbasis masyarakat jumlah posyandu 298 605 4). mewujudkan kondisi kesehatan lingkungan pemukiman penduduk yang lebih baik agar dapat melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan
jumlah Rumah Sehat 44,883 74,805 Program pengembangan lingkungan sehat 6. Terwujudnya penurunan keluarga yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya (basic needs) (1) Meningkatkan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi secara mandiri (1) Menggalang kemitraan dengan stake holder dalam peningkatan kesejahteraan, kemandirian, ketahanan keluarga dan pelayanan kualitas Jumlah keluarga ikut ber KB 63.220 PUS KB 73.061 PUS KB (1) Program Keluarga Berencana (2) Meningkatkan upaya promosi perlindungan dan upaya mewujudkan hak-hak reproduksi
Jumlah PIK KRR yang terbina dan terbentuk 114 Klpk 174 Klpk (2) Program Kesehatan Reproduksi Re (3) Program Pelayanan Kontraspesi (4) Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi
Awal Kondisi Akhir
(2) Pengembangan akses jaringan teknologi sistim pendataan, pencatatan dan pelaporan data kependudukan (3) mengembangkan akses tehnologi sistim pencatatan dan pelaporan Jumlah KK terdata 79.183 KK 86.758 KK (5) Program pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR 2) Peningkatan pembinaan dan magang bagi kelompok BKB, BKR, BKL, BKLK dan UPPKS (4) Meningkatkan kualitas hidup keluarga sejahtrea
Jumlah kelompok BKB, BKR, BKL, PKLK dan UPPKS 230 Klpk 270 Klpk (6) Program Pengumpulan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak (7) Program Penyiapan Te Pendamping Kelompok Bina Keluarga di Kecamatan
b. Kesehatan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir Mewujudkan mutu pendidikan, layanan kesehatan, tatanan kehidupan beragama dan berbudaya yang unggul terampil dan siap pakai.
Meningkatnya tatanan kehidupan beragama sehingga tercipta kesadaran masyarakat terhadap kualitas keimanan dan ketaqwaan. Memberikan bantuan finansial 1. Meningkatkan kesejahteraan pegawai sara’ Tambahan penghasilan bagi pegawai sara’ Anggaran terbatas Anggaran tersedia sehingga 100 pegawai sara’ mendapat tambahan penghasilan Program peningkatan iman dan taqwa. 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasana
keagamaan
Jumlah sarana dan prasarana Ibadah meningkat dan berkualitas Sarana dan prasarana terbatas Sarana dan prasarana ibadah meningkat dan berkualitas 1. Program pemberia untuk pembangunan sarana dan prasarana ibadah 2. Program pemberian bantuan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana ibadah Mengembangkan
fungsi dan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) 1.Revitalisasi FKUB sehingga dapat menjadi lembaga yang optimal bagi para tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah untuk menyelesaikan berbagai permasalah dalam kerukunan hidup umat beragama
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir 2. Optimalisasi lembaga sosial keagamaan yang ada dan berkembang di masyarakat
2. Peran serta pemuda dalam pembangunan daerah Dukungan pemerintah daerah terhadap aktivitas kepemudaan dalam rangka pembangunan daerah Meningkatkan prestasi pemuda di tingkat provinsi, nasional dan internasional Prestasi pemuda untuk berperan serta dalam pembangunan meningkat Informasi, akses dan anggaran terbatas Informasi, akses dan anggaran meningkat 1. Program penyebaran informasi 2. Program peningkatan peran serta pemuda 3. Meningkatkan pemanfaatan potensi budaya daerah Dukungan Pemda terhadap pelestarian dan pengembangan potensi budaya daerah untuk pelestarian dan pemanfaatan sebagai objek wisata Meningkatkan efektivitas kelembagaan promosi pariwisata, baik di dalam maupun di luar negeri
ketersediaan biro jasa perjalanan wisata untuk paket wisata
belum tersedia paket wisata dari biro jasa perjalanan wisata tersedia biro jasa perjalanan wisata 1.Program Pengembangan Kemitraan. 2. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata.
MISI III : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang cepat, tepat, bermutu, dan bersih KKN serta jaminan
kepastian dan perlindungan hukum.
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome)
Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang cepat, tepat, bermutu, dan bersih KKN serta jaminan kepastian dan perlindungan hukum. 1. Pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan bersih KKN 1.Penataan organisasi perangkat daerah 1. Melakukan evaluasi struktur organisasi perangkat daerah sesuai dengan kebutuhan dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku.
1.Tertatanya organisasi perangkat daerah secara professional dan proporsional 57.00% 85.00% Tupoksi perangkat daerah belum terpadu Tupoksi perangkat daerah telah terpadu 2. Peningkatan Kualitas Pelayanan di bidang pemerintahan 1. Menerapkan Pelayanan Profesional di bidang kepegawaian 1. Pelayanan Prima di bidang kepegawaian 30.00% 100.00% 2. Rekruitmen dan penempatan aparatur secara proporsional dan proesional 1. Proporsional dan professional Rekruitmen dan penempatan aparatur Data beban kerja dan kebutuhan aparatur belum tersedia Data beban kerja dan kebutuhan aparatur telah tersed
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome)
Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir
3. Mengoptimalkan pengawasan sehingga mengurangi tingkat pelanggaran PNS 1. Terwujudnya budaya disiplin aparatur 65% 85% 4. Mengembangkan sistem informasi kepegawaian berbasis teknologi 1. Terkomputerisasi data PNS 40% 100% 3. Peningkatan kemampuan aparat Pemerintah 1. Meningkatkan
pelayanan pendidikan non formal seperti pelatihan, dan kursus serta pendidikan formal
Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Aparatur
55 orang 592 orang
2. Rekruitmen dan penempatan aparatur secara proporsional dan proesional Proporsional dan professional Rekruitmen dan penempatan aparatur Data beban kerja dan kebutuhan aparatur belum tersedia Data beban kerja dan kebutuhan aparatur telah tersedia 4. Pelayanan publik yang transpran, terpadu, dan bebas KKN
1. Penguatan kapasitas kantor pelayanan terpadu satu pintu KPTSP berfungsi sebagai lembaga terpadu pelayanan public Berfungsi belum optimal Optimalnya fungsi KPTSP 2. Peningkatan pengawasan intern Pelayanan publik bebas dari KKN Pengawasan terhadap public belum optimal Optimalnya pengawasan terhadap aktivitas pelayanan publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome)
Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir
5. Terwujudnya sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah dengan baik.
1. Peningkatan pengawasan intern melalui diklat dan bimtek
Pelayanan publik bebas dari KKN Pengawasan terhadap publik belum optimal Optimalnya pengawasan terhadap aktivitas pelayanan publik 2. Pelaksanaan
pemeriksaan reguler pada SKPD dan pemeriksaan kasus/ khusus. Inspektorat menjalankan tupoksi melakukan pemeriksaan berjalan lancar. Masih terdapat SKPD dengan jumlah kerugian ngara yang maksimal Temuan hasil pemeriksaan SKPD menjadi berkurang 6. Penataan peraturan daerah dan peraturan bupati
1. Evaluasi Perda dan Perbub
Hasil evaluasi Perda dan perbub Belum maksimalnya evaluasi perda dan perbub Perda dan Perbub tertata dengan baik melalui evaluasi perda
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome)
Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir
dan Perbub 2. Pembentukan program legislasi daerah Adanya program legislasi daerah Belum maksimalnya prolegda Pembentukan Perda didasarkan pada Prolegda 7. Pemerintah Daerah mempunyai payung hukum yang kuat
1. Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah
Peraturan Daerah Belum
Maksimalnya Pembahasan Rancangan Perda Tersalurkannya aspirasi masyarakat melalui peraturan daerah yang berkualitas 8. Terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera dan maju
1. Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat /tokoh agama
Terselesainya semua keluhan masyarakat Belum semua keluhan masyarakat dapat terselesaikan Aspirasi masyarakat tersalurkan 9. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat terhadap fungsi legislatif 1. Sidang/Rapat-rapat Paripurna Eksistensi DPRD tebo selaku pemegang kekuasaan legislatif dapat terjaga dengan baik - Terselenggara nya sidang/rapat paripurna sesuai jadwal
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome)
Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir
10. Kualitas hasil keptusan DPRD tebo yang semakin baik
1. Rapat-rapat Alat kelengkapan Dewan
Keputusan – keputussan yang sesuai dengan tatib dan peraturan lain yang mengatur Tupoksi Anggota DPRD - Keputusan yang keluar dari DPRD Tebo tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku di NKRI 11. Peningkatan Kualitas dan kuantitas Pendapatan Daerah Dan Pengelolaan Keuangan serta Aset Daerah sesuai dengan ketentuan yang Berlaku.
1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas Sistem Pengelolaan Pendapatan Daerah Berdasarkan Per UU yang memperhatikan Perkembangan dampak ekonomi makro dan mikro.
Tersedianya perangkat keras dan lunak sistem Informasi Pendapatan Daerah dalam rangka peningkatan potensi dan perencanaan pendapatan serta optimalisasi pengelolaan administrasi pendapatan daerah Belum efisiensi dan efektifitas Sistem Pengelolaan Pendapatan Daerah Berdasarkan Per UU yang memperhatikan Perkembangan dampak ekonomi makro dan mikro. Sistem Pengelolaan Pendapatan Daerah Berdasarkan Per UU yang memperhatika n Perkembangan dampak ekonomi makro dan mikro Kabupaten Tebo dapat lebih Belum efisiensi dan efektifitas.
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome)
Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir
2. Meningkatkan efisiensi
dan efektifitas penggunaan anggaran yang seimbang dan Peningkatan pengelolaan aset daerah yang berorientasi pada kepentingan publik
APBD Kabupaten Tebo yang seimbang, efektif dan efisien serta berorientasi pada kepentingan public, Belum efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran yang seimbang dan Peningkatan pengelolaan aset daerah yang berorientasi pada kepentingan publik Penggunaan anggaran yang seimbang dan Peningkatan pengelolaan aset daerah yang berorientasi padakepenting an publik dapat lebih efisiensi dan efektifitas 3. Meningkatkan
Efektifitas dan Efisiensi Pelaksanaan Kegiatan SKPD yang Transparan dan Akuntabel Sosialisasi dan pelayanan pada masyarakat (wajib pajak) serta meningkatkan kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan pajak daerah. 1. Tertatanya Administrasi Pembelanjaan dan Perbendaharaan Keuangan daerah Efektifitas dan Efisiensi Pelaksanaan Kegiatan SKPD belum sepenuhnya Transparan dan Akuntabel Pelaksanaan Kegiatan SKPD sepenuhnya Transparan dan Akuntabel