• Tidak ada hasil yang ditemukan

7.1. Fokus Berdasarkan Misi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "7.1. Fokus Berdasarkan Misi"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

Dalam

penyelenggaraan

pemerintahan

dan

pelaksanaan

pembangunan di Kabupaten Tebo, tentunya akan tetap memperhatikan visi,

misi, strategi dan arah kebijakan pembangunan. Oleh karena itu, dalam

mewujudkan

capaian

keberhasilan pembangunan,

Kabupaten

Tebo

mendefinisikan fokus utama pembangunan pada program prioritas

pembangunan Kabupaten Tebo Jambi 2011-2016, sebagai berikut:

7.1. Fokus Berdasarkan Misi

1. Meningkatkan

kuantitas

dan

kualitas

infrastruktur

dan

ketersediaan sarana prasarana layanan umum, dengan fokus :

a) Percepatan pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan,

pemanfaatan transportasi sungai, serta infrastruktur Listrik dan air

bersih.

b) Meningkatkan dan menjaga kualitas infrastruktur jalan dan jembatan

c) Meningkatkan Kualitas dan Ketersediaan Jaringan Irigasi guna

mendukung pengembangan pertanian tanaman pangan.

d) Percepatan Pembangunan Infrastruktur ekonomi seperti pasar, dan

tempat pelelangan

e) Percepatan penyediaan infrastruktur Pendidikan, Kesehatan dan

Perumahan.

2. Meningkatkan mutu pendidikan, layanan kesehatan, tatanan

kehidupan beragama dan berbudaya, dengan fokus :

a) Penyusunan database tingkat pendidikan masyarakat

b) Peningkatan pelayanan pendidikan yang berkualitas

c) Pemerataan jangkauan Akses Terhadap Pendidikan Berkualitas

d) Peningkatan pendidikan gratis yang berkualitas terutama bagi

masyarakat yang kurang mampu dari tingkat SD sampai SLTA.

e) Peningkatan kualitas dan kompetensi pendidikan kejuruan, terutama

pendidikan perkebunan dan pengembangan ternak.

f) Peningkatan sarana dan prasaran ibadah

g) Peningkatan kualitas keimanan

h) Peningkatan peran serta tokoh agama dalam pembangunan daerah

i) Meningkatkan prestasi pemuda di tingkat provinsi, nasional dan

internasional

j) Peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan kesemua wilayah

Kabupaten Tebo.

k) Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang prima bagi semua

penduduk.

(2)

l) Meningkatkan pelayanan berobat gratis yang berkualitas sesuai

standar pelayanan kesehatan.

3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang cepat, tepat,

bermutu, dan bersih KKN serta jaminan kepastian dan

perlindungan hukum, dengan fokus :

a) Peningkatan Tata Pemerintahan yang Baik

b) Peningkatan Jaminan Kepastian dan Perlindungan Hukum

c) Mendorong pelaksanaan anggaran yang transparan, akuntabel dan

berbasis kinerja pada semua SKPD dan level Pemerintah Kabupaten

Tebo

d) Peningkatan kompetensi birokrasi sehingga dapat bekerja lebih

profesional.

e) Kemandirian desa dalam rangka pelaksanaan pemerintahan dan

pembangunan sesuai dengan hukum yang berlaku

4. Mendrorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan

masyarakat berbasis agrobisnis dan agroindustri, dengan fokus :

a)

Peningkatan

produktivitas

sektor

pertanian,

perkebunan,

peternakan, perdagangan, pariwisata dan sektor jasa lainnya yang

berbasis ekonomi kerakyatan

b)

Pengembangan komoditas unggulan pada sektor pertanian,

perkebunan, peternakan, dan perikanan

c)

Menciptakan kawasan sentra produksi yang berdaya saing

d)

Pengembangan usaha agroindustri

5. Meningkatkan peran serta TOGA, TOMA, TODA dan kesetaraan

Gender dalam pembangunan dengan fokus:

a) Peningkatan peran serta TOGA, TOMA dan TODA dalam

pembangunan di Kabupaten Tebo.

b) Memberdayakan TOGA, TOMA dan TODA sehingga mampu berperan

aktif dalam menjaga harmonisasi kehidupan masyarakat yang

beragam

6. Melestarikan

lingkungan

hidup

dan

mengoptimalkan

pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan dalam

mendukung pembangunan untuk mendukung kebutuhan

generasi dengan cara mempertahankan dan memlihara flora dan

fauna yang masih tersisa di hutan Tebo dengan fokus:

a) Peningkatan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam secara

berkelanjutan dengan meminimalkan resiko dampak lingkungan dan

kerusakan sumberdaya alam.

b) Peningkatan kualitas sumberdaya alam terutama hutan sebagai

ekosistem yang kompleks dan habitat bagi flora dan fauna yang

memiliki nilai ekonomi, sosial dan ekologi yang tinggi.

c) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya

alam berkelanjutan.

(3)

Berbagai program prioritas tersebut akan didukung oleh rangkaian

program sesuai dengan Urusan Wajib dan Urusan Pilihan yang dilaksanakan

oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo. Adapun penetapan

program pembangunan dan penanganan urusan pembangunan yang

disesuaikan dengan misi pembangunan daerah, sebagai berikut :

7.2. Program Berdasarkan Urusan Wajib dan Pilihan

1. Dalam upaya mewujudkan Misi Pertama yakni Meningkatkan kuantitas

dan kualitas infrastruktur dan ketersediaan sarana prasarana layanan

umum; maka program pembangunan yang akan dilakukan adalah

sebagai berikut:

a. Urusan Wajib Penataan Ruang, melalui:

(1) Program Perencanaan Tata Ruang, disesuaikan dengan Provinsi.

(2) Program Penataan Kawasan, disesuaikan dengan Provinsi.

b. Urusan Wajib Pekerjaan Umum (Pengairan), melalui:

(1) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi.

(2) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Rawa.

(3) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku/Air Tanah.

(4) Program Pengendalian Banjir.

(5) Program Pembangunan Talud/Turap dan Bronjong.

c. Urusan Wajib Pekerjaan Umum (Cipta Karya), melalui :

(1) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan.

(2) Program Pengembangan Perumahan.

(3) Program Pengembangan Kawasan Permukiman.

(4) Program Pembangunan Saluran Drainase.

(5) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air

Limbah.

d. Urusan Wajib Pekerjaan Umum (Bina Marga), melalui:

(1) Program Pembangunan Jalan, Jembatan dan Dermaga.

(2) Program Inspeksi Jalan dan Jembatan.

(3) Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan.

(4) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

(5) Program Pembebasan Lahan untuk Jalan dan Jembatan

e. Urusan Wajib Perhubungan, melalui:

(1) Program Pengembangan Lalu Lintas Angkutan Jalan.

(2) Program Pengembangan Transportasi Pedesaan.

(3) Program Pengembangan Terminal dan Dermaga Terpadu.

(4) Program Pengembangan Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan

Penyeberangan.

(4)

f. Urusan Pilihan Ketransmigrasian, melalui:

(1) Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

(2) Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi

g. Urusan Pilihan Energi dan Sumberdaya Mineral, melalui :

(1) Program Pengembangan Potensi dan Kecukupan Energi Listrik dan

Bahan Bakar

(2) Program Pengembangan Jaringan Listrik Perdesaan.

2. Dalam upaya mewujudkan Misi Kedua, yakni Meningkatkan mutu

pendidikan, layanan kesehatan, tatanan kehidupan beragama dan

berbudaya; maka program pembangunan yang akan dilakukan adalah

sebagai berikut:

a. Urusan Wajib Pendidikan melalui :

(1) Program Pendidikan Anak Usia Dini.

(2) Program Wajib Belajar 12 tahun.

(3) Program Pendidikan Menengah.

(4) Program Pendidikan Non-Formal.

(5) Program Pendidikan Luar Biasa.

(6) Program Pendidikan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

(7) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.

c. Urusan Wajib Kepemudaan dan Olah Raga, melalui:

(1) Program Peningkatan Peranserta Kepemudaan.

(2) Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan

Kecakapan Hidup Pemuda.

(3) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Rraga.

(4) Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olah Raga.

(5) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga.

(6) Program Kebijakan dan Pengembangan Kepemudaan dan Olah

Raga.

(7) Program Data Base Kepemudaan dan Keolah Ragaan.

d. Urusan Wajib Perpustakaan, melalui :

(1) Program Pengembangan Budaya Membaca dan Pembinaan

Perpustakaan.

(2) Pelestarian dan Pemeliharaan Bahan Pustaka

e. Urusan Wajib Kesehatan melalui :

(1) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan.

(2) Program Upaya Kesehatan Masyarakat.

(3) Program Pengawasan Obat dan Makanan.

(4) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan.

(5) Program Perbaikan Gizi Masyarakat.

(6) Program Pengembangan Lingkungan Sehat.

(5)

(8) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan.

(9) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin.

(10) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan.

(11) Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan.

(12) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia.

(13) Program Upaya Kesehatan Perorangan.

(14) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak.

(15) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan jaringannya.

(16) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana

RS/RSJ/RS Paru-paru/RS Mata.

(17) Program

Pemeliharaan

Sarana

dan

Prasarana

Rumah

Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit

Mata.

3. Dalam upaya mewujudkan Misi Ketiga ” Meningkatkan tata kelola

pemerintahan yang cepat, tepat, bermutu, dan bersih KKN serta jaminan

kepastian dan perlindungan hukum ”, maka program pembangunan yang

akan dilakukan adalah:

a. Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi

Keuangan

Daerah,

Perangkat

Daerah,

Kepegawaian dan Persandian melalui:

(1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

(3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

(4) Progran Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS.

(5) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

(6) Progam Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan.

(7) Program Pendidikan Kedinasan.

(8) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.

(9) Program Penataan Peraturan Perundang-undangan.

(10) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat

Daerah.

(11) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi.

(12) Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat.

(13) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah.

(14) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa

(15) Progam Penigkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksaan dan

Aparatur Pengawasan.

(16) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.

(17) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak

(6)

(18) Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat

(Pekat)

(19) Program Pendataan dan Pembinaan PNS

(20) Program Penataan Administrasi Kependudukan

(21) Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

(22) Program Peningkatan Kesadaran Hukum dan Akses Publik

Terhadap Informasi Hukum

(23) Program Perencanaan dan Perbantuan Hukum

(24) Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan

Prosedur Pengawasan

(25) Program Penguatan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan

(26) Program Penelitian dan Pengembangan.

(27) Program Pengelolaan Kekayaan Daerah

(28) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pembangunan Ekonomi

(29) Program Pembinaan dan Fasilitasi Kesejahteraan Sosial

(30) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pembangunan SDA

(31) Program Pendidikan dan Pelatihan Bagi PNS

b. Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika melalui:

(1) Program Penguasaan dan Pengembangan Aplikasi dan Teknologi

Informasi dan Komunikasi.

(2) Program Pengembangan Komunikasi dan Informasi dan Media

Massa.

(3) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi.

(4) Program Pengembangan Pemetaan dan Peningkatan Kualitas

Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi

(5) Program Penghimpunan Data dan Penyebarluasan Informasi

Pembangunan

c. Urusan Wajib Kearsipan dengan melaksanakan:

(1) Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan.

(2) Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah.

(3) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Infomasi Kearsipan.

d. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam negeri dengan

melaksanakan:

(1) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan.

(2) Program Perwujudan Lembaga Demokrasi yang makin kokoh.

(3) Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan

Keamanan.

(4) Program Pendidikan Politik Masyarakat.

(5) Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana

Alam.

(7)

e. Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak, melalui :

(1) Program

Peningkatan

Kualitas

Hidup

dan

Perlindungan

Perempuan.

(2) Program Peningkatan Peranserta dan Kesetaraan Gender dalam

Pembangunan

(3) Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan

Anak.

(4) Program Keluarga Berencana

(5) Program Kesehatan Reproduksi Remaja

f. Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melalui:

(1) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan.

(2) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Desa

(3) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa.

(4) Program Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan

Desa.

(5) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat Desa.

(6) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan.

(7) Program Pembinaan dan Administrasi Pengelolaan Keuangan

Desa.

(8) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemerintahan Desa

(9) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

4. Misi keempat, “ Mendrorong tumbuhnya perekonomian daerah

dan

pendapatan

masyarakat

berbasis

agrobisnis

dan

agroindustri”, maka program pembangunan yang akan dilakukan

adalah sebagai berikut:

a. Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, melalui:

(1) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif UMKM.

(2) Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UKM.

(3) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi.

(4) Program Pengembangan Kemitraan.

(5) Program Perkuatan Permodalan UMKMK.

(6) Program Peningkatan Pemasaran Hasil UMKMK.

(7) Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil dan Menengah yang

kondusif.

(8) Program Peningkatan Kegiatan Usaha UMKM

b. Urusan Wajib Penanaman Modal, melalui :

(1) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.

(2) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.

(3) Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana

(8)

c. Urusan Wajib Ketenagakerjaan, melalui:

(1) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.

(2) Program Peningkatan Kesempatan Kerja.

(3) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga

Kerja.

d. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan, melalui:

(1) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam.

(2) Program Perencanaan Pembangunan Daerah.

(3) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi.

(4) Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya.

(5) Program Pengembangan Data dan Informasi.

(6) Program peningkatan kapasitas kelembangaan Perencanaan

Pembangunan Daerah.

(7) Program Kerjasama Pembangunan

(8) Program Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah.

e. Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, melalui:

(1) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Masyarakat.

f. Urusan Pilihan Industri, melalui:

(1) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri.

(2) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.

(3) Program Penataan Struktur Industri

g. Urusan Pilihan Perdagangan, melalui:

(1) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor.

(2) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri.

(3) Program Perlindungan Konsumen dan Pengaman Perdagangan.

(4) Program Pengembangan Standarisasi Nasional.

h. Urusan Pilihan Pariwisata, melalui :

(1) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata.

(2) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata.

(3) Program Pengembangan Kemitraan.

i Urusan Pilihan Pertanian (Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura), melalui:

(1) Program Peningkatan Ketahanan Pangan

(2) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian

(3) Program Peningkatan Penerapan Tekhnologi Pertanian

(4) Program Peningkatan Produksi Pertanian

j. Urusan Pilihan Pertanian (Perkebunan), melalui:

(1) Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Perkebunan.

(2) Program Pengembangan Perbenihan Perkebunan.

(9)

(3) Program Pengembangan Proteksi Tanaman Perkebunan.

(4) Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Perkebunan .

(5) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

(6) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian

k. Urusan Pilihan Pertanian (Peternakan), melalui :

(1) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan.

(2) Program Pencegahan Penanggulangan Penyakit Ternak.

(3) Program Penerapan Teknologi Peternakan.

(4) Program Pengembangan Peternakan.

(5) Program Peningkatan Fungsi Kesmavet

l. Urusan Pilihan Kehutanan, melalui: :

(1) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan.

(2) Program Kemitraan .

(3) Program Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

(4) Program Optimalisasi Pemanfaatan Hutan Produksi.

(5) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

(6) Program Peningkatan Ketahanan Pangan Melalui Pembangunan

Desa Mandiri Pangan dan Pembangunan Lumbung Desa.

m.Urusan Pilihan Perikanan, melalui:

(1) Program Pengembangan Perikanan Budidaya.

(2) Program Pengembangan Perikanaan Tangkap.

(3) Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan

Pengendalian Sumber Daya Perikanan.

n. Urusan Wajib Ketahanan Pangan melalui:

(1) Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan.

(2) Program Lumbung Pangan.

(3) Peningkatan ketersediaan dan swasembada pangan (beras)

berbasis kemandirian

(4) Peningkatan kemudahan dan kemampuan akses pangan

(5) Peningkatan kuantitas dan kualitas konsumsi pangan menuju gizi

seimbang

(6) Peningkatan status gizi masyarakat

(7) Peningkatan mutu dan keamanan pangan

5. Meningkatkan peran serta TOGA, TOMA, TODA dan kesetaraan Gender

dalam pembangunan.

Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang

dilaksanakan melalui

(1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun

Desa.

(2) Program Keberdayaan Masyarakat Perdesaan.

(10)

(4) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintahan Desa.

(5) Program Pemberdayaan Fakir Miskin Komunitas Adat Terpencil (KAT)

dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya.

(6) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.

(7) Program Pembinaan Anak Terlantar.

(8) Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma.

(9) Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo.

(10) Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks

Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya).

(11) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial.

(12) Program Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial.

(13). Program Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat

(14). Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Masayarakat Desa.

6. Melestarikan lingkungan hidup dan mengoptimalkan pengelolaan

sumberdaya alam secara berkelanjutan untuk mendukung pembangunan

untuk mendukung kebutuhan generasi dengan cara mempertahankan dan

memlihara flora dan fauna yang masih tersisa di hutan Tebo. Program

Pembangunan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Urusan Wajib Lingkungan Hidup melalui:

(1) Program Pengendalian dan Pengrusakan Lingkungan.

(2) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.

(3) Program Fasilitasi dan Pemulihan Cadangan SDA

(4) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

b. Urusan Pilihan Energi dan Sumberdaya Mineral melaui:

1) Program Promosi Investasi Sektor Pertambangan dan Energi

2) Program Peningkatan Ekonomi Masyarakat Sekitar Wilayah

Tambang.

3) Program Survei Geologi dan Sumberdaya Mineral, Mitigasi

Bencana Alam Geologi, dan Pemenfaatan Sumber Daya Mineral.

4) Program

Pengembangan

Pemanfaatan

Energi

Baru

dan

Terbarukan.

5) Program

Pembinaan

dan

Pengawasan

Lingkungan

dan

Pertambangan.

6) Program Pembinaan dan Pengawasan K3 Pertambangan.

7) Program Pengembangan Sumur Tua dan Pengusahaan Migas.

8) Program Pengembangan Potenasi Energi Lokal/Desa.

9) Program Pembinaan dan Pengawasan bidang Pertambangan

10) Program Pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang

berpotensi merusak Lingkungan .

11) Program Pengembangan Iklim Investasi pertambangan .

12) Program Pembinaan dan Pengembangan Ketenagalistrikan

13) Program Pembinaan dan Pengawasan Minyak dan Gas

(11)

14) Program Pembinaan dan Pengembangan Energi terbaru dan

terbarukan

15) Program Penelitian, Penyelidikan dan Pengembangan Kegeologian

16) Program Penelitian dan konservasi Air Bawah Tanah

7.3

Program Lintas Bidang dan Lintas SKPD

Sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan Tebo 2011-2016,

selain program-program yang berdasarkan urusan diatas, juga ditetapkan

program dan kegiatan baik lintas SKPD maupun lintas sektoral yang nantinya

akan diarahkan untuk mendukung sasaran pembangunan Kabupaten Tebo

yang meliputi :

1) Program Penanggulangan Kemiskinan

2) Program Pencapaian MDGs

3) Program peremajaan dan revitalisasi perkebunan karet rakyat

4) Program terpadu peternakan, perkebunan dan pemanfaatan biogas

berbasis rumah tangga miskin di perdesaan.

5) Pengembangan BUMD dengan pedekatan sinergisitas

Adapun program dan kegiatan untuk mendukung kebijakan menuju

Kabupaten Tebo dapat dilihat pada tabel 7.1. berikut :

(12)

Tabel 7.1.

Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016

VISI : MENUJU TEBO SEJAHTERA (MTS): AMAN, HARMONIS DAN MERATA

MISI 1 : Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur dan ketersediaan sarana prasarana layanan umum

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome)

Capaian Kinerja Program Pembangunan Daerah Bid / urusan Penanggung SKPD jawab Kondisi Awal Kondisi Akhir Mewujudkan ketersediaan infrastruktur dan sarana prasaran layanan umum yang berkualitas. 1.Terwujudny a percepatan pembangunan infrastruktur (Prasarana) dan sarana umum 1.Pemenuhan fasilitas infrastruktur (Prasarana) dan sarana pelayanan umum 1.Meningkatkan akses antara Ibu kota Kabupaten dengan Kecamatan, atau antar Kecamatan, atau dengan pusat perekonomian dan produksi serta meningkatkan akses ke desa/wilayah potensial dan sentra produksi

Panjang Jalan Kabupaten dalam Kondisi baik

32% 75% Program pembangunan

jalan dan jembatan Kabupaten

Dinas PU

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Program Penyusunan Sistem Informasi/ Data Base Jalan dan jembatan

Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan Panjang Jalan Perkotaan perdesaan dalam Kondisi baik - 400 Km

(13)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Pemb Kondisi Awal Kondisi Akhir 2. Pengembangan sistem prasarana transportasi untuk mendukung peningkatan pertumbuhan kecamatan dan desa-desa Seluruh desa di Kabupaten Tebo memperoleh akses jalan yang baik

- 100 % desa memperoleh akses jalan yang baik Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan 3. Meningkatkan akses ke desa/wilayah potensial dan sentra produksi yang masih terisolir dan meningkatkan akses ke pasar Terhubungnya seluruh sentra produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan dalam kondisi baik

- 100 % sentra produksi pertanian dan Perkebunan terhubung Program Pemban Infrastruktur Pedesaan Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

2. Penyelenggaraan pembangunan fasilitas layanan transportasi Terpadu antar wilayah, pusat produksi dan pusat-pusat-pusat perekonomian

1. Tersedianya fasilitas infrastruktur pedesaan melalui pendekatan kewilayahan dalam rangka per-cepatan pembangunan desa tertinggal Fasilitas yang tersedia - - 2. Pengembangan prasarana Terpadu transportasi yang akan mendukung pemerataan pembangunan di Kabupaten Tebo yang ditunjang dengan sistem prasarana transportasi darat dan sungai

Kecepatan Tempuh Sesuai SPM

- 20 Km/Jam Program Pembangunan

Infrastruktur Pedesaan Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Program Penyusunan Sistem Informasi/ Data Base Jalan dan jembatan

Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jaan dan Jembatan

Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan

(14)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Pemb Kondisi Awal Kondisi Akhir Program Pembangunan Turap/ Talud/ Bron Program Pengendalian Banjir

3. Meningkatkan kelancaran pelayanan angkutan jalan secara terpadu: penataan sistem jaringan dan terminal, manajemen lalu lintas, fasilitas dan rambu jalan, penegakan hukum dan disiplin di jalan Menurunnya tingkat kecelakaan transportasi 50% lebih rendah dari tahun 2011 Program Peningkatan pelayanan perhubungan

4. Pengaturan tata lalulintas yang memperhatikan daya dukung dan kapasitas infrastruktur transportasi terutama jalan. Pengaturan tonase kendaraan dengan kelas jalan Tonase kendaraan sesuai dengan kelas jalan 3. Penyediaan dan peningkatan kualitas infrastruktur pertanian 1. Pengembangan infrastruktur pertanian seperti jaringan irigasi, poergudangan dan pengolahan hasil pertanian

Jumlah BPP Program pembangunan

sarana dan prasarana sektor pertanian

Balai Benih Ikan Program

Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Ra Jaringan Pengairan Lainnya 2. Meningkatnya persentase sawah yang menggunakan pengairan irigasi teknis

Luas sawah dengan pengairan teknis

(15)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Pemb Kondisi Awal Kondisi Akhir 3. Terwujudnya ketersediaan energi listrik di seluruh wilayah Kabupaten Tebo Koordinasi dan Pengembangan Ketenagalistrikan Terlaksananya pembangunan jaringan listrik di seluruh desa

Terpenuhinya listrik diseluruh desa 2,997 Km 141 Km Program Pembinaan dan pengembangan ketenagalistrikan Penyusunan Perencanaan Pembangunan Jaringan ketenagalistrikan yang belum terjangkau PLN Terlaksananya pembangunan jaringan listrik di pedesaan Terlaksananya pembangunan jaringan listrik pedesaan 69,47 Km 141 Km Program Pembinaan dan pengembangan ketenagalistrikan Pemuktahiran data PLN dan Non PLN Pendataan Pemuktahiran data PLN dan NON PLN

Terlaksananya data yang akurat - Kabupaten Tebo Program Pembinaan dan pengembangan ketenagalistrikan Menyusun peraturan pengembangan ketenagalistrikan non PLN Terlaksananya penyusunan peraturan yang mrmbahas ketenagalistrikan non PLN Adanya peraturan yang mrmbahas ketenagalistrikan non PLN

- 1 perda Program Pembinaan

dan pengembangan ketenagalistrikan Melakukan survey

sumber tenaga air dan tenaga surya

Didapatkannya sumber energy tenaga Air

Untuk meningkatkan sumber energy baru yang dapat menghasilkan energy pengganti Listrik - 1 energi baru Pembinaan pengembangan energy baru dan terbarukan

Melakukan Survey pengembangan pemanfaatan biogas dan limbah sawit

Adanya sumber energy alternative dari biogas dan limbah sawit

Terlaksananya Pemanfaatan Biogas dan limbah sawit

- 1 energi

baru

Pembinaan

pengembangan energy baru dan terbarukan 4. Terciptanya kualitas dan 1. Menyediakan jaringan irigasi 1. Pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur irigasi

Luas Lahan Pangan Tadah Hujan

4869 Ha 5328 Ha Program pembangunan

sarana dan prasarana sektor pertanian

(16)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Pemb Kondisi Awal Kondisi Akhir kesediaan jaringan irigasi dan air bersih

dalam upaya peningkatan produktifitas lahan pertanian terutama tanaman pangan dan pemenuhan kebutuhan air bersih yang merata

terutama untuk lahan pangan tadah hujan.

Program

Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya Program Pengembangan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau, dan SDA Lainnya 1. Pendayagunaan dan

peningkatan sumberdaya air untuk pemenuhan kebutuhan air irigasi.

Luas Lahan Tanaman Pangan dengan Irigasi mikro

1730 Ha 7897 Ha Program

Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya 2. Pengelolaan

sumberdaya air

dilaksanakan dengan mem perhatikan keserasian antara konservasi dan pendaya gunaan

3. Pendayagunaan sumberdaya air sebagai pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga

jumlah rumah tangga yang mendapat pelayanan air bersih 64.50% 85% Program Pengembangan Perumahan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan P Lainnya

(17)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Pemb Kondisi Awal Kondisi Akhir Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

Program

Pengembangan Kinerja Air Minum dan Air limbah

4. Penyelenggaraan

operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi berbasis partisipasi masyarakat Persentase Jaringan Irigasi yang terselenggara Operasi dan Pemeliharaannya 65% 85% Program Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya 5.Penyediaan dan peningkatan kualitas perumahan bagi seluruh masyarakat terutama yang tidak mampu. 1. Menciptakan kualitas dan kuantitas kebutuhan umum perumahan dan pemukiman 1. Pemenuhan dan peningkatan kualitas Perumahan dan Permukiman Persentase Lingkungan Perumahan dan Pemukiman sehat - 75% Program Pengembangan Perumahan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Program Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong Program Penyediaan

(18)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Pemb Kondisi Awal Kondisi Akhir Baku Program Pengembangan Kinerja Air Minum dan Air limbah

Program Pengembangan Prasarana dan Sarana Sanitasi

2. Meningkatkan kualitas pelayanan prasarana dan sarana lingkungan pada kawasan kumuh perkotaan dan perdesaan

Rumah tidak layak huni

buah buah Program Pembangunan

Lingkungan Sehat Perumahan

3. Meningkatkan penyediaan pras-arana dan sarana dasar bagi kawasan rumah sederhana dan rumah sederhana sehat Persentase rumah sehat 32% 75% Program Pemberdayaan komunitas Perumahan Program Pengembangan Prasarana dan Sarana Sanitasi

Rumah dengan akses sanitasi

31.50% 64.50% Program

Pengembangan Kinerja Air Minum dan Air Limbah

4. Meningkatkan pola kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam investasi dan pengelolaan bersama terhadap penyediaan air bersih dan

Jumlah Prasaraa Sarana Umum yang dibangun dengan pola kemitraan, pengembang dan Kemenpera - 15 Kawasan Program pengembangan kemitraan pembanguan perumahan

(19)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Pemb Kondisi Awal Kondisi Akhir

sanitasi bagi masyarakat

6.Penyediaan dan peningkatan kualitas Ruang Terbuka Hijau

1.

Menyediakan ruang terbuka hijau dalam pencapaian rekreasi masyarakat

1. Pembangunan dan Peningkatan kualitas dan keindahan

infrastruktur kota yang berkelanjutan

Pertamanan dan hutan Kota

Program Pengelolaan

Ruang Terbuka Hijau (RTH)

2.

Menyediakan jaringan penerangan umum dalam pencapaian keindahan, kenyamanan dan keamanan 1. Peningkatan infrastruktur lampu penerangan jalan umum

7. Terwujudnya Tenaga Pemadam Kebakaran yang Handal 1.Meningkatkan dan Menciptakan Tenaga Pemadam Kebakaran yang Profesional

1.

Memperkuat

Kelembagaan dan Petugas dalam meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pencegahan bahaya kebakaran. Pelayanan Prima pada Masyarakat Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

2.

Mengoptimalkan

peran serta masyarakat dalam pencegahan dini bahaya kebakaran. 8. Penyediaan sarana dan Menyediakan dan meningkatkan Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasrana

Peningkatan jumlah pasar

Program pemenuhan

(20)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Pemb Kondisi Awal Kondisi Akhir

perekonomian prasarana ekonomi seperti pasar dan infarstruktur penunjang lain

saran pendukung lain tradisional Pengembangan wilayah

strategis dan cepat tumbuh

Jumlah pasar induk (ditribusi) Peningkatan jumlah pasar desa 22 37 Peningkatan jumlah lembaga ekonomi mikro di desa Jumlah Koperasi :

(21)

Misi II : Meningkatkan Mutu Pendidikan, Layanan Kesehatan, Tatanan Kehidupan Beragama Dan Berbudaya

a. Pendidikan, Pemuda, Kebudayaan dan Olahraga

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Indikator Kinerja (outcome)

Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

Wemujudkan peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan yang berkualitas dan terjangkau 1. Terwujudnya pemerataan akses terhadap pendidikan berkualitas 1. Pemenuhan terhadap sarana dan prasarana pendidikan dan tenaga pendidik dengan mengikuti standar pendidikan nasional 1. Menambah tenaga pendidik yang berkualitas untuk pendidikan dasar dan menengah baik umum maupun kejuruan Rasio Tenaga pendidik dan murid 1:18 1:16 Program peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik

2. Meningkatkan

penyediaan dan pemerataan sarana pendidikan.

Rasio ruang dan murid 1:25 1:20 Program peningkatan saran dan prasarana pendidikan 3. Meningkatkan penyediaan tenaga pendidikan yang berkualitas serta tersebar merata pada semua wikayah sesuai dengan kebutuhan.

Guru cukup Guru banyak

menumpuk di daerah yang ramai/maju Guru merata sesuai kebutuhan Program pemerataan guru dengan mutasi

Peningkatan penataan sistem pelayanan pendidikan untuk mencapai kualitas lulusan yang mampu bersaing di tingkat

1. Peningkatan penataan sistem pelayanan pendidikan untuk mencapai kualitas lulusan yang mampu bersaing di tingkat regional dan nasional lulusan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi dan bermutu Prosentase msih kecil lulusan diterima di sekolah bonafit/favorit 50 % lulusan dapat melanjutkan pendidikan di sekolah favorit Program pelaksanaan 8 standar pendidkan

(22)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

regional dan nasional

2. Peningkatan penataan sistem pelayanan pendidikan untuk mencapai kualitas lulusan yang mampu bersaing di tingkat regional dan nasional

3. Peningkatan penataan sistem pelayanan pendidikan untuk mencapai kualitas lulusan yang mampu bersaing di tingkat regional dan nasional

1.

4. Peningkatan penataan sistem pelayanan pendidikan untuk mencapai kualitas lulusan yang mampu bersaing di tingkat regional dan nasional

5. Meningkatkan kualitas pendidikan gratis untuk tingkat SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMU/sederajat Rata-rata lama sekolah 6,95 th 8,00 th 2. Program

Pendidikan Anak Usia Dini. · saranan dan prasarana bermain · perlengkapan sekolah Angka melek huruf 95.20 % 98.20% 3. Program Wajib Belajar 9 tahun:

(23)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

Belum terpenuhinya fasilitas rumah dinas kepala sekolah dan penjaga sekolah Terpenuhinya fasilitas rumah dinas kepala sekolah dan penjaga sekolah ·

rumah dinas kepala s

penjaga sekolah

Tidak ada 2 Unit ·

perpusatakaan sekolah

APE luar dan

dalam

Peningkatan kualitas an kuantitas APE luar dan dalam

·

perlengkapan sekolah

- - ·

rutin/berk

dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah - - · rutin/berkala perpustakaan sekolah - - · rutin/berkala perlengkapan sekolah Angka Partisipasi sekolah 73.8 80.00 4. Program Pendidik Menengah:

(24)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

Belum terpenuhinya fasilitas rumah dinas kepala sekolah dan penjaga sekolah Terpenuhinya fasilitas rumah dinas kepala sekolah dan penjaga sekolah ·

rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah Sarana & prasarana olahraga blm memadai Peningkatan Kuantitas dan Kualitas sarana olahraga · sarana dan prasarana olahraga Daya blm memadai sehingga fasilitas yang ada tidak optimal Terpenuhinya daya di sekolah, sehingga fasilitas dapat berfungsi optimal · jaringan instalasi listrik sekolah dan perlengkapannya

0.6463 0.9 ·

perpusatakaan sekolah

0.75806452 0.95 ·

praktik dan peraga siswa Kondisi rumah dinas banyak yang belum terpelihara dengan baik Semua rumah dinas terpelihara dengan baik · rutin/berkala rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah Sarana dan prasarana belum terpelihara Sarana dan prasarana terpelihara dengan baik · rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga

(25)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

dengan baik Sarana dan prasarana belum terpelihara dengan baik Sarana dan prasarana terpelihara dengan baik · rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga Perpustakaan sudah terpelihara baik Peningkatan pemeliharaan perpustakaan · rutin/berkala perpustakaan sekolah APK - - 5. Program Pendidikan Non Formal: ·

tambahan bagi anak didik Meningkatnya kemampuan dan kesejahteraan guru daerah terpencil 6. Program Pendidikan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan: 1181 Orang 3000 Orang · sertifikasi pendidik Sudah dilaksanakan Akan Lebih Meningkat Kwantitas Nya · pendidik untuk memenuhi standar kompetensi

(26)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

2611 Orang Guru 4000 Orang Guru · lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi

Tidak ada Adanya insentif

lebih besar bagi Guru di daerah terpancil

·

besar bagi Guru di daerah terpancil Meningkatnya kualitas belajar dan mengajar, serta pengelolaan pendidikan 7. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan: Sudah dilaksanakan Akan Lebih Meningkat Kuantitasnya · pelatihan, seminar dan lokakarya serta diskusi ilmiah tentang berbagai isu pendidikan

6. Meningkatkan pengaturan dalam bentuk perda tentang Sistem Pelayanan

Pendidikan gratis bagi SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMU/sederajat Terbentuknya perda tentang system pelayanan pendidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan:

Tidak ada Adanya Perda

sistem pelayanan pendidikan · Perda sistem pelayanan pendidikan

(27)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

Tidak ada Adanya

Sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan pemerintah di bidang pendidikan · advokasi berbagai peraturan pemerintah di bidang pendidikan 7. Meningkatkan kualitas lulusan dengan cara pemberian beasiswa untuk siswa SMU/sederajat yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi

Meningkatnya kualitas lulusan SMU/sederajat Program Pendidikan Menengah, melalui: · mahasiswa calon penerima beasiswa, kerja sama dengan pihak ketiga, 95% penyandang cacat mendapat akses mengikuti pendidikan Belum menyentuh ke masyarakat di pelosok daerah dapat menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat di seluruh wilayah 1. Program Wajib Belajar 9 tahun untuk masyarakat miskin, daerah terpencil/ konflik, penyandang cacat Belum menyentuh ke masyarakat di pelosok dapat menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat di seluruh wilayah 2. Program Pendidikan Menengah bagi masyarakat miskin, daerah terpencil/

(28)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

cacat

4. Memberikan akses yang lebih besar kepada kelompok masyarakat miskin, daerah terpencil/ konflik, penyandang cacat untuk mengikuti pendidikan

100% masyarakat tidak mampun/korban bencana mendapat akses mengikuti pendidikan - - 3. Program pembinaan penyandang cacat 5. Pemberian beasiswa berkelanjutan untuk keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1, Strata dan Strata 3 Meningkatnya jumlah mahasiswa S1, S2, dan S3 Jumlah mahasiswa S2 dan S3 masih minim Meningkatnya jumlah mahasiswa S2 dan S3 masih minim 1. Program Pendidikan Mutu P Pendidikan 2. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 6. Menyiapkan tenaga professional bidang perkebunan dan peternakan

Adanya tenaga professional D-III ilmu perkebunan dan peternakan

Belum ada Adanya Program Manajemen Pelayanan Pendidikan: Program Manajemen Pelayanan Pendidikan:

(29)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

· pendidikan bagi generasi muda dengan keahlian bidang peternakan dan perkebunan Menyiapkan SDM

yang terampil yang siap bekerja, untuk itu Balai Latihan Kerja (BLK) akan dilengkapi dengan sarana fasilitas pelatihan yang modern dan memadai. 1. Peningkatan kualitas fasilitas pelatihan modern di BLK Berfungsinya BLK Program Pendidikan Non Peningkatan kualitas lulusan siswa SMK · fasilitas BLK · keahlian bagi penyandang cacat 2. Memberikan akses yang

lebih besar kepada kelompok masyarakat penyandang cacat untuk mengikuti khursus di BLK

3. Penempatan lokasi dan bidang praktek kerja siswa SMK ke tempat-tempat yang mendukung peningkatan kualitas lulusan. Meningkatnya kualitas lulusan SMK 1. Program pendidikan menengah

(30)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

2. Program

Manajemen Pelayanan Pendidikan Menyiapkan SDM

yang terampil yang siap bekerja, untuk itu Balai Latihan Kerja dilengkapi dengan sarana fasilitas pelatihan yg memadai.

1. Peningkatan kualitas fasilitas pelatihan modern di BLK Berfungsinya BLK Belum Optimal nya kualitas fasilitas pelatihan di BLK Tecapinya kualitas fasilitas pelatihan modern di BLK Program Pendidikan Non · fasilitas BLK · keahlian bagi penyandang cacat 2. Memberikan akses yang

lebih besar kepada kelompok masyarakat penyandang cacat untuk mengikuti khursus di BLK Belum optimal kelompok penyandng cacat utk mengikuti kursus di BLK Terlaksananya Pelatihan bagi penyandang cacat

3. Penempatan lokasi dan bidang praktek kerja siswa SMK ke tempat-tempat yang mendukung peningkatan kualitas lulusan. Meningkatnya kualitas lulusan SMK Belum optimal tempat praktek yang mendukung praktek Tercapainya tempat praktek/pelatihan 1. Program pendidikan menengah

(31)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

2. Meningkatnya tatanan kehidupan beragama sehingga tercipta kesadaran masyarakat terhadap kualitas keimanan dan ketaqwaan. Memberikan bantuan finansial 1. Meningkatkan

kesejahteraan pegawai sara’

Tambahan penghasilan bagi pegawai sara’ Anggaran terbatas Anggaran tersedia sehingga 100 pegawai sara’ mendapat tambahan penghasilan Program peningkatan iman dan taqwa. 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasana keagamaan Jumlah sarana dan prasarana Ibadah meningkat dan berkualitas Sarana dan prasarana terbatas Sarana dan prasarana ibadah meningkat dan berkualitas 1. Program pemberian bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana ibadah 2. Progr pemberian bantuan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana ibadah Mengembangkan

fungsi dan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

1.Revitalisasi FKUB sehingga dapat menjadi lembaga yang optimal bagi para tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah untuk menyelesaikan berbagai permasalah dalam kerukunan hidup umat beragama

(32)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

2. Optimalisasi lembaga sosial keagamaan yang ada dan berkembang di masyarakat 3.. Peran serta pemuda dalam pembangunan daerah Dukungan pemerintah daerah terhadap aktivitas kepemudaan dalam rangka pembangunan daerah Meningkatkan prestasi pemuda di tingkat provinsi, nasional dan internasional

Prestasi pemuda untuk berperan serta dalam pembangunan meningkat Informasi, akses dan anggaran terbatas Informasi, akses dan anggaran meningkat 1. Program penyebaran informasi Belum terciptanya Sumber Daya pemuda yang memadai Menciptakan Sumber Daya Pemuda yang berkualitas 2. Program peningkatan peran serta pe 4.. Meningkatkan pemanfaatan potensi budaya daerah Dukungan Pemda terhadap pelestarian dan pengembangan potensi budaya daerah untuk pelestarian dan pemanfaatan sebagai objek wisata

Meningkatkan efektivitas kelembagaan promosi pariwisata, baik di dalam maupun di luar negeri

ketersediaan biro jasa perjalanan wisata untuk paket wisata belum tersedia paket wisata dari biro jasa perjalanan wisata

tersedia biro jasa perjalanan wisata 1.Program Pengembangan Kemitraan. 2. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata. 5. Terwujudnya pemerataan akses dan mutu layanan kesehatan masyarakat 1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan di masyarakat

1. Pengembangan pembiayaan dan jaminan kesehatan terhadap masyarakat miskin dan tidak mampu serta rentan

tersedianya biaya premi kesehatan penduduk Rp. 10.000,- per kapita Rp. 20.000,- per kapita Program Kemitraan Asransi Kesehatan Masyarakat terlaksananya pelayanan kesehatan penduduk miskin 71117 25000 Program Pelayanan kesahatan penduduk miskin terlaksananya pelayanan kesehatan penduduk SAD 1500 5500 Program Upaya kesehatan

(33)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

2. Percepatan penurunan Kematian Ibu Melahirkan dan Anak Menurunnya AKI dan AKB Kabupaten AKI :142,6 106, 95 Program Peningkatan Kesehatan Ibu Melahirkan dan Anak

Program

Peningkatan pelayanan Lansia

AKB : 5,3 3, 59 Program Kemitraan

peningkatan pelayaan kesehatan

Program standarisasi

pelayanan kesehatan 3. Penanganan Masalah gizi

pada bayi, anak balita, Ibu Hamil dan Menyusui

Menurunnya kasus gizi buruk / kurang

11 0 Program Perbaikan

gizi masyarakat

4. Penataan Sistem Manajemen dan Informasi Kesehatan tersedianya bank data di puskesmas 0 20 Program Sistem Informasi Kesehatan tersusunnya LAKIP SKPD 75% 100% Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

5. Penigkatan Kinerja organisasi melalui pendayagunaan pegawai dan efisiensi anggaran

meningkatnya kinerja pegawai 70% 100% Program Pelayanan Administrasi Perkantoran meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kedinasan 70% 100% Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

(34)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

meningkatnya disiplin pegawai 70% 100% program peningkatan disip aparatur 2). Menyediakan dan meningkatkan jumlah dan kualitas infrastruktur kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan

1). Memenuhi kebutuhan infratruktur kesehatan terutama untuk perdesaan dan wilayah terpencil

Jumlah Puskesmas 16 20 Program pe peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesm as pembantu dan jaringannya Jumlah Puskesmas Pembantu 42 48 Jumlah Poskesdes 98 121 2). Peningkatan ketersediaan, Pemerataan dan Keterjangkauan Obat

Ketersediaan obat Program dan Obat PKD yang rasional pembiayaan Obat perkapita Rp. 8500,- pembiayaan Obat perkapita Rp. 15.000,-

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

3). Menyediakan dan meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan serta distribusi tenaga kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pelayan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat khusunya di daerah pedesaaan dan terpencil

1). Memenuhi rasio tenaga kesehatan yang memadai sehingga mampu memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat dan wilayah.

Jumlah Dokter 62 75 Program

peningkatan kapasitas Sumber daya aparatur Jumlah Bidan 235 345 Jumlah Perawat 268 350 2). Pemerataan distribusi tenaga kesehatan dilakukan secara simultan terutama memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di perdesaan dan wilayah terpencil

Jumlah Dokter per 100000 penduduk

20.82 21.78

Rasio Bidan per 100000 penduduk 78.9 100.2 Rasio perawat per 100000 penduduk 93 117.5

(35)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

5). Menurunnya Angka Kesakitan akibat penyakit menular dan tidak menular

1). peningkatan pencegahan, surveilen, deteksi dini penyakit menular dan tidak menular, penyakit potensial

KLB/wabah dan ancaman epidemi yang diikuti dengan pengobatan sesuai dengan standar menurunnya angka kesakitan : Program pencegahan dan penanggulangan penyakit angka kesembuhan TB Paru 85 95 kasus DBD 26 20 Malaria 14 9 Desa UCI 99 Ds 121 Ds 2). peningkatan pelaksanaan kesehatan kerja dan kesehatan tradisonal pada sarana pelayanan kesehatan

terbinanya K3 perusahaan 30 80 program pengembangan kesehatan 6). Mendorong kemandirian individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat

1). pengawasan terhadap pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta

sarana kesehatan pemerintah program pengawasan dan pengedalian kesehatan Puskesmas 14 20 Pustu 40 48 Poskesdes 98 121 sarana kesehatan swasta program perizinan praktek kesehatan Klinik Bersalin 1 1 bidan praktek 78 78

(36)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

2). peningkatan sosialisasi hidup sehat rumah tangga PHBS 32000 74,805 Program promosi kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat 3). pengembangan upaya kesehatan berbasis masyarakat jumlah posyandu 298 605 4). mewujudkan kondisi kesehatan lingkungan pemukiman penduduk yang lebih baik agar dapat melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan

jumlah Rumah Sehat 44,883 74,805 Program pengembangan lingkungan sehat 6. Terwujudnya penurunan keluarga yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya (basic needs) (1) Meningkatkan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi secara mandiri (1) Menggalang kemitraan dengan stake holder dalam peningkatan kesejahteraan, kemandirian, ketahanan keluarga dan pelayanan kualitas Jumlah keluarga ikut ber KB 63.220 PUS KB 73.061 PUS KB (1) Program Keluarga Berencana (2) Meningkatkan upaya promosi perlindungan dan upaya mewujudkan hak-hak reproduksi

Jumlah PIK KRR yang terbina dan terbentuk 114 Klpk 174 Klpk (2) Program Kesehatan Reproduksi Re (3) Program Pelayanan Kontraspesi (4) Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri

(37)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi

Awal Kondisi Akhir

(2) Pengembangan akses jaringan teknologi sistim pendataan, pencatatan dan pelaporan data kependudukan (3) mengembangkan akses tehnologi sistim pencatatan dan pelaporan Jumlah KK terdata 79.183 KK 86.758 KK (5) Program pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR 2) Peningkatan pembinaan dan magang bagi kelompok BKB, BKR, BKL, BKLK dan UPPKS (4) Meningkatkan kualitas hidup keluarga sejahtrea

Jumlah kelompok BKB, BKR, BKL, PKLK dan UPPKS 230 Klpk 270 Klpk (6) Program Pengumpulan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak (7) Program Penyiapan Te Pendamping Kelompok Bina Keluarga di Kecamatan

(38)

b. Kesehatan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir Mewujudkan mutu pendidikan, layanan kesehatan, tatanan kehidupan beragama dan berbudaya yang unggul terampil dan siap pakai.

Meningkatnya tatanan kehidupan beragama sehingga tercipta kesadaran masyarakat terhadap kualitas keimanan dan ketaqwaan. Memberikan bantuan finansial 1. Meningkatkan kesejahteraan pegawai sara’ Tambahan penghasilan bagi pegawai sara’ Anggaran terbatas Anggaran tersedia sehingga 100 pegawai sara’ mendapat tambahan penghasilan Program peningkatan iman dan taqwa. 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasana

keagamaan

Jumlah sarana dan prasarana Ibadah meningkat dan berkualitas Sarana dan prasarana terbatas Sarana dan prasarana ibadah meningkat dan berkualitas 1. Program pemberia untuk pembangunan sarana dan prasarana ibadah 2. Program pemberian bantuan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana ibadah Mengembangkan

fungsi dan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) 1.Revitalisasi FKUB sehingga dapat menjadi lembaga yang optimal bagi para tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah untuk menyelesaikan berbagai permasalah dalam kerukunan hidup umat beragama

(39)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir 2. Optimalisasi lembaga sosial keagamaan yang ada dan berkembang di masyarakat

2. Peran serta pemuda dalam pembangunan daerah Dukungan pemerintah daerah terhadap aktivitas kepemudaan dalam rangka pembangunan daerah Meningkatkan prestasi pemuda di tingkat provinsi, nasional dan internasional Prestasi pemuda untuk berperan serta dalam pembangunan meningkat Informasi, akses dan anggaran terbatas Informasi, akses dan anggaran meningkat 1. Program penyebaran informasi 2. Program peningkatan peran serta pemuda 3. Meningkatkan pemanfaatan potensi budaya daerah Dukungan Pemda terhadap pelestarian dan pengembangan potensi budaya daerah untuk pelestarian dan pemanfaatan sebagai objek wisata Meningkatkan efektivitas kelembagaan promosi pariwisata, baik di dalam maupun di luar negeri

ketersediaan biro jasa perjalanan wisata untuk paket wisata

belum tersedia paket wisata dari biro jasa perjalanan wisata tersedia biro jasa perjalanan wisata 1.Program Pengembangan Kemitraan. 2. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata.

(40)

MISI III : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang cepat, tepat, bermutu, dan bersih KKN serta jaminan

kepastian dan perlindungan hukum.

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome)

Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang cepat, tepat, bermutu, dan bersih KKN serta jaminan kepastian dan perlindungan hukum. 1. Pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan bersih KKN 1.Penataan organisasi perangkat daerah 1. Melakukan evaluasi struktur organisasi perangkat daerah sesuai dengan kebutuhan dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku.

1.Tertatanya organisasi perangkat daerah secara professional dan proporsional 57.00% 85.00% Tupoksi perangkat daerah belum terpadu Tupoksi perangkat daerah telah terpadu 2. Peningkatan Kualitas Pelayanan di bidang pemerintahan 1. Menerapkan Pelayanan Profesional di bidang kepegawaian 1. Pelayanan Prima di bidang kepegawaian 30.00% 100.00% 2. Rekruitmen dan penempatan aparatur secara proporsional dan proesional 1. Proporsional dan professional Rekruitmen dan penempatan aparatur Data beban kerja dan kebutuhan aparatur belum tersedia Data beban kerja dan kebutuhan aparatur telah tersed

(41)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome)

Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir

3. Mengoptimalkan pengawasan sehingga mengurangi tingkat pelanggaran PNS 1. Terwujudnya budaya disiplin aparatur 65% 85% 4. Mengembangkan sistem informasi kepegawaian berbasis teknologi 1. Terkomputerisasi data PNS 40% 100% 3. Peningkatan kemampuan aparat Pemerintah 1. Meningkatkan

pelayanan pendidikan non formal seperti pelatihan, dan kursus serta pendidikan formal

Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Aparatur

55 orang 592 orang

2. Rekruitmen dan penempatan aparatur secara proporsional dan proesional Proporsional dan professional Rekruitmen dan penempatan aparatur Data beban kerja dan kebutuhan aparatur belum tersedia Data beban kerja dan kebutuhan aparatur telah tersedia 4. Pelayanan publik yang transpran, terpadu, dan bebas KKN

1. Penguatan kapasitas kantor pelayanan terpadu satu pintu KPTSP berfungsi sebagai lembaga terpadu pelayanan public Berfungsi belum optimal Optimalnya fungsi KPTSP 2. Peningkatan pengawasan intern Pelayanan publik bebas dari KKN Pengawasan terhadap public belum optimal Optimalnya pengawasan terhadap aktivitas pelayanan publik

(42)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome)

Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir

5. Terwujudnya sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah dengan baik.

1. Peningkatan pengawasan intern melalui diklat dan bimtek

Pelayanan publik bebas dari KKN Pengawasan terhadap publik belum optimal Optimalnya pengawasan terhadap aktivitas pelayanan publik 2. Pelaksanaan

pemeriksaan reguler pada SKPD dan pemeriksaan kasus/ khusus. Inspektorat menjalankan tupoksi melakukan pemeriksaan berjalan lancar. Masih terdapat SKPD dengan jumlah kerugian ngara yang maksimal Temuan hasil pemeriksaan SKPD menjadi berkurang 6. Penataan peraturan daerah dan peraturan bupati

1. Evaluasi Perda dan Perbub

Hasil evaluasi Perda dan perbub Belum maksimalnya evaluasi perda dan perbub Perda dan Perbub tertata dengan baik melalui evaluasi perda

(43)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome)

Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir

dan Perbub 2. Pembentukan program legislasi daerah Adanya program legislasi daerah Belum maksimalnya prolegda Pembentukan Perda didasarkan pada Prolegda 7. Pemerintah Daerah mempunyai payung hukum yang kuat

1. Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah

Peraturan Daerah Belum

Maksimalnya Pembahasan Rancangan Perda Tersalurkannya aspirasi masyarakat melalui peraturan daerah yang berkualitas 8. Terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera dan maju

1. Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat /tokoh agama

Terselesainya semua keluhan masyarakat Belum semua keluhan masyarakat dapat terselesaikan Aspirasi masyarakat tersalurkan 9. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat terhadap fungsi legislatif 1. Sidang/Rapat-rapat Paripurna Eksistensi DPRD tebo selaku pemegang kekuasaan legislatif dapat terjaga dengan baik - Terselenggara nya sidang/rapat paripurna sesuai jadwal

(44)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome)

Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir

10. Kualitas hasil keptusan DPRD tebo yang semakin baik

1. Rapat-rapat Alat kelengkapan Dewan

Keputusan – keputussan yang sesuai dengan tatib dan peraturan lain yang mengatur Tupoksi Anggota DPRD - Keputusan yang keluar dari DPRD Tebo tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku di NKRI 11. Peningkatan Kualitas dan kuantitas Pendapatan Daerah Dan Pengelolaan Keuangan serta Aset Daerah sesuai dengan ketentuan yang Berlaku.

1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas Sistem Pengelolaan Pendapatan Daerah Berdasarkan Per UU yang memperhatikan Perkembangan dampak ekonomi makro dan mikro.

Tersedianya perangkat keras dan lunak sistem Informasi Pendapatan Daerah dalam rangka peningkatan potensi dan perencanaan pendapatan serta optimalisasi pengelolaan administrasi pendapatan daerah Belum efisiensi dan efektifitas Sistem Pengelolaan Pendapatan Daerah Berdasarkan Per UU yang memperhatikan Perkembangan dampak ekonomi makro dan mikro. Sistem Pengelolaan Pendapatan Daerah Berdasarkan Per UU yang memperhatika n Perkembangan dampak ekonomi makro dan mikro Kabupaten Tebo dapat lebih Belum efisiensi dan efektifitas.

(45)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (outcome)

Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir

2. Meningkatkan efisiensi

dan efektifitas penggunaan anggaran yang seimbang dan Peningkatan pengelolaan aset daerah yang berorientasi pada kepentingan publik

APBD Kabupaten Tebo yang seimbang, efektif dan efisien serta berorientasi pada kepentingan public, Belum efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran yang seimbang dan Peningkatan pengelolaan aset daerah yang berorientasi pada kepentingan publik Penggunaan anggaran yang seimbang dan Peningkatan pengelolaan aset daerah yang berorientasi padakepenting an publik dapat lebih efisiensi dan efektifitas 3. Meningkatkan

Efektifitas dan Efisiensi Pelaksanaan Kegiatan SKPD yang Transparan dan Akuntabel Sosialisasi dan pelayanan pada masyarakat (wajib pajak) serta meningkatkan kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan pajak daerah. 1. Tertatanya Administrasi Pembelanjaan dan Perbendaharaan Keuangan daerah Efektifitas dan Efisiensi Pelaksanaan Kegiatan SKPD belum sepenuhnya Transparan dan Akuntabel Pelaksanaan Kegiatan SKPD sepenuhnya Transparan dan Akuntabel

Referensi

Dokumen terkait

merupakan suatu pemaparan kemunculan masalah yang ada di lapangan dan akan diteliti, identifikasi masalah merupakan penegasan masalah yang akan diteliti lebih

P embahasan dalam perhitungan dan Pemotongan PPh 21 menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK.03/2008 terhadap gaji

Kestabilan sol hidrofob disebabkan oleh muatan sejenis dari partikel-partikel terdispersi, hingga terjadi tolak menolak antar partikel dan adanya

Faktor sosial ekonomi yang berkorelasi dengan sikap petani cabai terhadap teknologi pembuatan bokashi adalah tingkat kosmopolitan sedangkan faktor sosial ekonomi yang

Dengan sistem kontrol Programmable Logic Control (PLC) semua peralatan mekanik yang digunakan dalam mesin pencucian sarana perkeretaapian dapat dikontrol dengan

Dari penelitian ini disimpulkan bahwa perhitungan manual dengan menggunakan metode Hardy cross dianggap dapat mendekati analisis program Epanet 2.0, setelah

Berdasarkan potensi yang ada pada pangan tradisional Bali dan prospek pengembangan pangan fungsional yang baik dimasa yang akan datang, maka pengembangan pangan

Karakteristik lahan diuraikan pada setiap satuan peta tanah (SPT) dari peta tanah, yang meliputi: bentuk wilayah/lereng, drainase tanah, kedalaman tanah, tekstur