• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 58/PHPU.D-VIII/2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 58/PHPU.D-VIII/2010"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 58/PHPU.D-VIII/2010

PERIHAL

PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN

UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA

DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

ACARA

PEMERIKSAAN PERKARA

(I)

J A K A R T A

(2)

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 58/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL

Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan

PEMOHON

- Maju Siregar & Thomson Sihite

TERMOHON

KPUD Humbang Hasundutan

ACARA

Pemeriksaan Perkara (I)

Senin, 28 Juni 2010 Pukul 10.05 – 10.51 WIB

Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) M. Akil Mochtar (Ketua)

2) Hamdan Zoelva (Anggota)

3) Muhammad Alim (Anggota)

(3)

Pihak yang Hadir: Pemohon:

- Maju Siregar - Thomson Sihite

Kuasa Hukum Pemohon:

- Denny Ardiansyah Lubis - Adi Mansar

Termohon (KPUD Humbang Hasundutan):

- Kosmas Manalu - Agus Simanullang - Tuty Kirana Nababan

- Manaek Franky Sitorus - Arnold Sinaga

- Tagor Simanullang

Kuasa Hukum Termohon:

- Nazrul Ikhsan Nasution - Sidarita Ginting

- Fadhilah Hutri Lubis

- Nur Alamsyah - Irwansyah Putra

Pihak Terkait (Calon Anggota KPU):

- Burju M Sihombing

Pihak Terkait:

- Saut Parlindungan Simamora - Palongan Lomban Turuan

Kuasa Hukum Pihak Terkait (Sahut Parlindungan Simamora dan Palongan Lomban Turuan):

- Apolos Jalabonga

- Agus Girsang - Irianto Ponto - Roseli Agustina

Kuasa Hukum Pihak Terkait (Makdin Sihombing Sebagai Bupati Terpilih Dan Bapak Marganti Manullang):

- M. Raja Simanjuntak

(4)

1. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kita mulai. Sidang dalam Perkara Nomor 58/PHPU.D-VIII/2010 tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

Saudara Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait, sebagaimana biasa saya persilakan Pemohon untuk memperkenalkan diri dulu siapa yang hadir?

2. KUASA HUKUM PEMOHON: DENNY ARDIANSYAH LUBIS

Terima kasih, Yang Mulia. Pada pagi hari ini kami Kuasa Pemohon yang hadir 2 orang. Satu, Denny Ardiansyah Lubis, S.H., M.H. Yang kedua, Adi Mansar, SH., M.Hum.

3. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya. Surat kuasa tanggal 15 Juni 2010 ya?

4. KUASA HUKUM PEMOHON: DENNY ARDIANSYAH LUBIS

Ya.

5. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu izinnya difotokopi dilampirin ya?

6. KUASA HUKUM PEMOHON: DENNY ARDIANSYAH LUBIS

Ya, Yang Mulia.

7. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Serahkan ke Panitera.

KETUK PALU 3 X

(5)

8. KUASA HUKUM PEMOHON: DENNY ARDIANSYAH LUBIS

Ya, Yang Mulia. Terima kasih.

9. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Berikutnya di Termohon.

10. KUASA HUKUM TERMOHON: SIDARITA GINTING

Terima kasih, Yang Mulia. Kami Kuasa Hukum dari Termohon yang hadir sebelah kanan saya, Nazrul Ikhsan Nasution, saya sendiri Sidarita Ginting, sebelah kiri saya Fadhilah Hutri Lubis. Selanjutnya Nur Alamsyah, dan paling ujung Irwansyah Putra, dan di sini juga hadir dari KPU Humbang Hasundutan. Terima kasih, Yang Mulia.

11. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Hadir semua?

12. KUASA HUKUM TERMOHON: SIDARITA GINTING

Hadir, Yang Mulia.

13. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kenalkan, namanya siapa? Jangan hanya tahu KPU saja. Namanya siapa? Kan mahkamah juga perlu tahu namanya. Ya perkenalkan diri deh siapa. Atau diperkenalkan itu siapa yang hadir?

14. TERMOHON: KOSMAS MANALU (KETUA KPU KAB. HUMBANG HASUNDUTAN)

Nama saya Kosmas Manalu, S.T., sebagai Ketua KPU Kabupaten Humbang Hasundutan. Di belakang saya ada Tuty Nababan Anggota KPU Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya Bapak Arnold Sinaga sebagai Anggota KPU Kabupaten Humbang Hasundutan. Berikutnya, Bapak Agus Simanullang sebagai Anggota KPU Kabupaten Humbang Hasundutan. Selanjutnya, Bapak Manaek Sitorus sebagai Anggota KPU Kabupaten Humbang Hasundutan. Dan di sebelah kiri saya, Bapak Tagor Simanullang, Sekretaris KPU Kabupaten Humbang Hasundutan. Terima kasih, Yang Mulia.

(6)

Baik. Berikutnya ini Kuasanya sudah, Pihak Terkait. Saya mulai dari Borju M. Sihombing, dulu. Ya silakan.

16. PIHAK TERKAIT : BURJU SIHOMBING

Terima kasih, Yang Mulia. Saya langsung sebagai Pihak Terkait untuk menggugat legalitas penyelenggara Pemilu di Kabupaten Humbang Hasundutan, Yang Mulia.

17. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya perkenalan dulu, Pak.

18. PIHAK TERKAIT : BURJU SIHOMBING

Nama saya Burju Sihombing, S.H., adalah calon anggota KPU urutan peringkat berikutnya.

19. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Calon anggota KPU?

20. PIHAK TERKAIT : BURJU SIHOMBING

Calon anggota KPU peringkat berikutnya. Karena undang-undang menyatakan begitu, Yang mulia. Terima kasih.

21. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Calon anggota KPU?

22. PIHAK TERKAIT : BURJU SIHOMBING

Yang Mulia, saya sebagai Pihak Terkait manakala 4 orang anggota KPU sebagai penyelenggara pemilihan umum di Kabupaten Humbang Hasundutan telah terpidana 3 orang dan 2 orang lagi sedang dalam terdakwa di Kejaksaan, Yang Mulia. Terima kasih.

23. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ini agak aneh juga ini. Wong sengketa Pemilukada tapi sengketa KPU juga. Tapi oke nanti akan kita pertimbangkan status Saudara. Berikutnya, masih ada Pihak Terkait?

(7)

24. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: APOLOS JALABONGA

Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Kami Termohon Terkait di dalam Perkara 58 dan dalam kuasa ada 10 orang. Yang hadir pada saat ini ada 4 orang. Antara lain saya sebagai Kuasa, Apolos Jalabonga. Yang kedua, ada Agus Girsang, S.H., ada Irianto Ponto, dan Roseli Agustina. Berkaitan dengan Pemohon Terkait, maka hadir pula pada saat ini Prinsipal adalah di samping kanan saya, Bapak Sahut Parlindungan Simamamora sebagai calon Bupati Akalan. Demikian yang bisa saya sampaikan. Terima kasih, Yang Mulia.

25. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi, Saudara itu adalah Kuasa Hukum dari Pihak Terkait Saut Parlindungan Simamora dan Palongan Lomban Turuan. Pasangan calon nomor urut?

26. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (SAUT PARLINDUNGAN SIMAMORA DAN PALONGAN LUMBAN TURUAN): APOLOS JALABONGA

Nomor urut…, baik, saya perlu jelaskan dulu, Yang Mulia. Bahwa dalam proses Pilkada ini kita ditetapkan sebagai bakal calon tereliminasi dan kita ajukan ke TUN, penetapan TUN menyatakan diskorsing pelaksanaan Pilkada ini dan tidak diindahkan oleh KPUD dan sampai pada keputusan TUN, yang menyatakan bahwa sah calon Pilkada ini. Berdasarkan keputusan TUN inilah bahwa klien kami sebagai calon yang sah menurut hukum.

27. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, jadi Saudara ini adalah pasangan calon yang gugur berdasarkan keputusan KPU? Ya, nanti akan kita pertimbangkan. Berikutnya Pihak Terkait.

28. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (MAKDIN SIHOMBING & MARGANTI MANULLANG): M. RAJA SIMANJUNTAK

Terima kasih Yang Mulia. Kami selaku Kuasa Hukum Pihak Terkait calon Bupati terpilih Humbang Hasundutan. Pada saat ini kami bersama dengan Bapak Makdin Sihombing sebagai Bupati terpilih dan Bapak Marganti Manullang. Saya sendiri selaku kuasa M. Raja Simanjuntak, yang di belakang Charles Lumbanturuan dan Togar Tampubolon. Terima kasih Yang Mulia.

(8)

Kepada Pihak-Pihak Terkait, ini Pihak Terkait yang Borju Sihombing itu sudah ada permohonannya, sedangkan untuk yang atas nama Saut Parlindungan Simamora itu..., ini baru kuasanya, permohonan sebagai Pihak Terkait itu belum ada.

30. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (SAUT PARLINDUNGAN SIMAMORA DAN PALONGAN LUMBAN TURUAN): APOLOS JALABONGA

Sudah Yang Mulia.

31. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Resmi?

32. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (SAUT PARLINDUNGAN SIMAMORA DAN PALONGAN LUMBAN TURUAN): APOLOS JALABONGA

Resmi.

33. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Demikian juga dari pasangan calon terpilih, ya? Formalnya permohonannya sudah dibuat belum?

34. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (MAKDIN SIHOMBING & MARGANTI MANULLANG): M. RAJA SIMANJUNTAK

Sudah, sudah Majelis.

35. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sudah masuk?

36. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (MAKDIN SIHOMBING & MARGANTI MANULLANG): M. RAJA SIMANJUNTAK

Akan kita serahkan.

37. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, akan diterangkan atau permohonannya masuk dulu formalnya?

(9)

38. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (MAKDIN SIHOMBING & MARGANTI MANULLANG): M. RAJA SIMANJUNTAK

Masuk dulu?

39. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Permohonan?

40. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (MAKDIN SIHOMBING & MARGANTI MANULLANG): M. RAJA SIMANJUNTAK

Ya.

41. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sudah ada?

42. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (MAKDIN SIHOMBING & MARGANTI MANULLANG): M. RAJA SIMANJUNTAK

Sudah ada.

43. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kalau sudah ada biar diambil sama Panitera.

44. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (MAKDIN SIHOMBING & MARGANTI MANULLANG): M. RAJA SIMANJUNTAK

Ya.

45. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Permohonannya dulu, permohonan sebagai Pihak Terkait. Itu ke Majelis saja dulu.

Baik kepada Saudara Pemohon, saya persilakan untuk menjelaskan pokok-pokok permohonannya. Sebelumnya saya tanya apa ada perubahan atau tetap?

46. KUASA HUKUM PEMOHON: DENNY ARDIANSYAH LUBIS

(10)

Sudah siap perubahannya?

48. KUASA HUKUM PEMOHON: DENNY ARDIANSYAH LUBIS

Sudah siap, Yang Mulia.

49. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ambil. Saya persilakan kepada Pemohon, untuk menjelaskan pokok-pokok permohonannya?

50. KUASA HUKUM PEMOHON: DENNY ARDIANSYAH LUBIS

Ya, terima kasih Yang Mulia. Kami akan sampaikan pokok-pokok permohonan kami. Permohonan Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2010. Kepada Yang Terhormat Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Untuk dan atas nama (…)

51. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu nggak usah lagi.

52. KUASA HUKUM PEMOHON: DENNY ARDIANSYAH LUBIS

Oke, ya.

53. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Langsung saja, langsung.

54. KUASA HUKUM PEMOHON: DENNY ARDIANSYAH LUBIS

Saya lanjutkan Yang Mulia.

55. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kalian kan sudah perkenalan, sudah tahu ada kuasanya itu, ini.

56. KUASA HUKUM PEMOHON: DENNY ARDIANSYAH LUBIS

Yang mau kami sampaikan pada pokoknya yang pertama bahwa penetapan perolehan suara dan persentase perolehan suara sah pasangan calon pada pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala

(11)

daerah Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2010, dikeluarkan Termohon tanpa keputusan. Padahal semestinya berkenaan dengan penetapan perolehan suara dan persentase perolehan suara sah pasangan calon pada pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2010, Termohon dalam tenggang waktu dan jadwal yang ditentukan, Termohon harus sudah membuat keputusan tersebut. Artinya rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pada pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2010 tidak ditetapkan melalui keputusan Termohon, sehingga patut dinyatakan tidak sah.

Bahwa atas perolehan suara masing-masing pasangan calon yang disebutkan Termohon, khususnya terhadap pasangan calon Drs. Martin Sihombing, M.Si. dan Drs. Marganti Manullang, nomor urut 1, yang memperoleh sebanyak 43.894 suara, dilakukan dengan cara yang tidak wajar, yaitu diperoleh dengan melanggar berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan. Seandainya Termohon dan pasangan calon Drs. Martin Sihombing, M.Si. dan Drs. Marganti Manullang nomor urut 1, tidak melakukan berbagai pelangaran tersebut, menurut Pemohon, perolehan suara Pemohon akan jauh melebihi perolehan suara pasangan calon Drs. Martin Sihombing, M.Si. dan Drs. Marganti Manullang, yang di nomor urut 1. Karenanya pengajuan keberatan, dalam permohonan a quo melebihi persyaratan, memenuhi persyaratan subyektif dan obyektif sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 juncto Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008, sehingga Pemohon memiliki kedudukan legal standing untuk mengajukan permohonan ini.

Kami lanjutkan saja soal tenggang waktu barangkali kami tidak terlambat karena tanggal 15, sementara pemutusannya..., ketetapannya dibuat tanggal 14, kalaupun tidak ada keputusan kayaknya berdasarkan Berita Acara saja.

Bahwa Termohon tidak pernah menyelesaikan permasalahan Daftar Pemilih Tetap, yang dibuat sebanyak 113.040 pemilih yang terdaftar dalam DPT. Ternyata ditemukan banyak daftar pemilih yang bermasalah. Di antaranya 3.767 pemilih yang tanggal dan tahun kelahirannya salah. 115 pemilih kurang umur, 333 pemilih tidak ada atau salah tempat lahir, 1.167 pemilih tidak ada tanggal lahirnya, alias kosong. 146 pemilih tidak ada nomor induk kependudukannya, 3 pemilih cacat mental, 14 pemilih tidak beralamat.

Permasalahan ini menjadi salah satu rekomendasi dari panitia pengawas pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepada daerah Kabupaten Humbang Hasundutan yang ditujukan kepada Termohon dan kantor catatan sipil Kabupaten Kumbang Hasil Hutan sebagaimana dalam surat Panwaslukada Kabupaten Humbang Hasundutan nomor 067, sudah kami masukan dalam bukti, Yang Mulia.

Kami singkat saja, selanjutnya bahwa Dafar Pemilih Tetap yang bermasalah dan tidak akurat tersebut terjadi karena tidak sengajaan dan

(12)

incumbent Drs. Martin Sihombing, M.Si. dan Drs. Marganti Manullang nomor urut 1 untuk melakukan kecurangan yang terbukti dari dalam sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Umum Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2010 di KPU Kabupaten Humbang Hasundutan dengan model DB-1 KWK disebutkan jumlah pemilih dalam salinan Daftar Pemilih Tetap adalah berjumlah 113.861 pemilih bukan 113.040 pemilih, sehingga tidak jelas jumlah pemilih sebanyak 113.861 pemilih bersumber dari mana? Padahal Termohon tidak pernah menetapkan jumlah pemilih sebanyak 113.861 pemilih melalui rapat Pleno terbuka.

Termohon telah dengan sengaja melakukan perbuatan agar penyusunan DPT tidak dapat diawasi oleh Panwaslukada Kabupaten Humbang Hasundutan karena Termohon tidak pernah memberi copy DPS dan DPT, kepada Panwaslu Kabupaten Humbang Hasundutan sebagaimana telah disurati oleh Panwaslukada Kabupaten Humbang Hasundutan dengan surat nomor 40..., Kami sudah masukkan dalam daftar bukti.

Dan kemudian adanya perintah melalui Surat Perintah Nomor 334/SP/H/2010 kepada para pejabat struktural pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan untuk terlibat langsung dalam penyelenggaran pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Humang Hasundundutan Tahun 2010.

Selain itu, tidak netralnya para pegawai negeri sipil ditunjukan dan dibuktikan oleh Surat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Humang Hasundutan Nomor 149..., dan itu juga sudah kami masukkan dalam daftar bukti Yang Mulia.

Kesalahan Termohon yang dimanfaatkan oleh pasangan calon incumbent Drs. Martin Sihombing, M.Si. dan Drs. Marganti Manullang nomor urut 1, dimana Termohon telah melakukan pencetakan surat suara melebihi jumlah yang ditentukan oleh Peraturan KPU Nomor 66 Tahun 2009. Kami stir Pasal 9 ayat (1) yang berbunyi..., tidak perlu kami sebutkan bunyi pasalnya tetapi di sana seyogyanya hanya 2,5% dari jumlah DPT, tetapi Termohon hingga saat ini mencetak surat suara melebihi 1.500 lembar di luar ketentuan Peratuan KPU Nomor 56 Tahun 2009. Bahwa hal ini semakin meyakinkan Pemohon telah terjadi kecurangan karena selain terdapat kelebihan pencetakan sebanyak 1.500 surat suara, ternyata seluruh surat suara tersebut disimpan di Polres Humbang Hasundutan dan tidak berada pada pengawasan Termohon, sehingga memberi peluang dan kesempatan bagi pihak atau oknum tertentu untuik mempergunakan surat suara maupun kelebihan surat suara tersebut secara melanggar hukum. Bahwa banyaknya masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan khususnya pendukung Pemohon yang mempunyai hak pilih dan terdaftar di dalam DPT, tetapi tidak menggunakan hak pilihnya hal tersebut disebabkan;

(13)

1. Sebanyak 33.668 pamilih yang beralamat di lingkungan atau di kantong suara Pemohon ltidak mendapatkan undangan untuk memilih dan atau disebabkan ketidaktahuan masyarakat karena Termohon tidak mensosialisasikan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan. Adanya tekanan atau intimidasi yang dilakukan oleh pendukung pasangan calon nomor urut 1 kepada masyarakat pendukung Pemohon di Desa Parlunduan dan Sipintu Nihuta Kecamatan Lintong Nihuta agar tidak menggunakan hak pilihnya sebagai caontoh hal ini terjadi di TPS 3 Desa Sipituhuta Kecamatan Polu, dimana jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya hanya 16 orang saja, yang menggunakan hak pilihnya pada hari itu. Berikutnya, bahwa kecurangan Termohon dan keberpihakan Termohon pada pasangan calon incumbent, Drs. Martin Sihombing dan Marganti Manullang, nomor urut 1, mulai dilakukan Termohon dengan menganulir dan menyatakan tidak lolos verifikasi administrasi pencalonan bakal calon Saut Parlindungan Simamora dan Ir. Parlaungan Lumban Toruan, M.Si., yang sering kami sebut namanya Pak Sapa. Dengan alasan partai pendukungnya memberi dukungan terhadap lebih dari 1 pasangan calon. Padahal pasangan bakal calon Saut Parlindungan Simamora dan Ir. Parlaungan Lumbang Tauran yang diusung oleh Partai PPRN ditandatangani oleh pengurus yang sah keabsahan PPRN pengusung pasangan bakal calon Saut Parlindungan Simamora dan Parlaungan Lumban Toruan dikuatkan dengan diterimanya calon bupati dan wakil bupati yang didukung oleh PPRN pada Pemilukada di kabupaten lain. Contohnya di Kabupaten Toba Samosir, Pakpak Bharat, yang waktunya bersamaan. Hal ini menjadi permasalahan dan tidak dapat terawasi oleh panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Humbang Hasundutan karena sudah diminta sebelumnya ternyata Termohon tidak mengirimkan berkas pendaftaran bakalan calon daerah…, berkas pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Humbang Hasundutan kepada Panwas Pemilukada Humbang Hasundutan. Kami singkat.

57. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya. Petitum kali.

58. KUASA HUKUM PEMOHON: DENNY ARDIANSYAH LUBIS

Ya satu lagi sebelum petitum, Yang Mulia. Bahwa Termohon tealah menghilangkan perolehan suara Pemohon sebanyak 8.700 suara itu dilakukan Termohon dengan cara membatalkan sdan menyatakan tidak sah perolehan suara Pemohon tersebut dengan alasan kertas suara coblos tembus, padahal perolehan suara Pemohon yang coblos tembus tersebut semustinya dinyatakan sah sebagaimana ditentuikan Pasal 27

(14)

Pelaksanaa Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dan Surat KPU Nomor 313/KPU/V/2010 tanggal 25 Mei 2010 yang pada pokoknya menentukan bahwa pencoblosan tembus surat suara sepanjang tidak mengenai kolom atau kotak pasangan calon lain, dinyatakan sah.

Permohonan, berdasarkan segala tersebut di atas, Pemohon dengan hormat kepada Yang Mulia untuk memutuskan;

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.

2. Menyatakan Mahkamah Konstitusi berwenang untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo.

3. Menyatakan penetapan perolehan suara dan persentase perolehan suara sah pasangan calon pada pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2010 sebagaimana Berita Acara Nomor 666/KPU-HH/VI/2010 tanggal 14 Juni 2010 dengan rincian perolehan suara sah pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Humbang Hasundutan dan suara tidak sah adalah mengandung cacat formil.

4. Membatalkan dan menyatakan tidak mengikat secara hukum penetapan perolehan suara dan persentase perolehan suara pasangan calon pada pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Humbang Hsundutan tahun 2010 sebagaimana Berita Acara Nomor 66 tanggal 14 Juni 2010 dengan rincian perolehan suara sah pasangan calon kepala daearh dan wakil kepala daerah Kabupaten Hasundutan tahun 2010 dan suara tidak sah di tingkat KPU Kabupaten Humbang Hasundutan dengan model DB-1 KWK.

5. Memerintahkan Termohon untuk melakukan pemungutan suara ulang pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Humbang Hasundutan. Hormat Pemohon, kuasanya Denny Ardiansyah Lubis, S.H., M.H., Adi Mansyar, S.H., M.H., sekian, terima kasih Yang Mulia.

59. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Baik. Sudah disampaikan tadi penjelasan permohonannya. Termohon sudah siap jawaban?

60. KUASA HUKUM TERMOHON: SIDARITA GINTING

Terima kasih Yang Mulia, mohon maaf pada dasar kami sudah mempersiapkan jawaban, tapi setelah kami menerima perbaikan, perubahan gugatan dari Pemohon setelah kami cermati ternyata ada beberapa hal yang mendasar dan substansi maka kami mohon kami juga akan menyempurnakan jawaban dari Termohon, terima kasih.

(15)

61. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Belum siap jadinya ya? Dari Pihak Terkait? Saudara pasangan calon terpilih?

62. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (MAKDIN SIHOMBING & MARGANTI MANULLANG): M. RAJA SIMANJUNTAK

Terima kasih Majelis Hakim. Kami telah menyiapkan jawaban dari selaku Pihak Terkait karena perbaikan yang kami terima juga pada hari ini dan tidak secara jelas yang mana diperbaiki, sehingga kami anggap permohonan yang diajukan adalah permohonan yang kami terima sebelumnya, terima kasih. Dan kami hanya menjawab permohon yang diajukan sebelumnya.

63. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. Sudah siap?

64. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (MAKDIN SIHOMBING & MARGANTI MANULLANG): M. RAJA SIMANJUNTAK

Sudah siap.

65. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi soal dalil itu urusan Saudara-Saudaralah mau anggap yang pertama ya entah itu masing-masing, tapi yang penting sudah siap?

66. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (MAKDIN SIHOMBING & MARGANTI MANULLANG): M. RAJA SIMANJUNTAK

Sudah siap.

67. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ambil dulu. Tanggapan..., Pihak Terkait itu tanggapan. Pihak Terkait yang berikutnya, ada tanggapan nggak yang akan disampaikan?

68. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (SAUT PARLINDUNGAN SIMAMORA DAN PALONGAN LUMBAN TURUAN): APOLOS JALABONGA

(16)

Pihak Terkait yang berikutnya ada tanggapan nggak terhadap permohonannya?

70. PIHAK TERKAIT : BURJU SIHOMBING

Tidak ada Yang Mulia.

71. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Baik karena yang berkepentingan itu di sana, saya persilakan untuk disampaikan tanggapannya, pokok-pokoknya lah..., soal apa namanya ini..., tabel-tabel ini jangan Saudara baca. Kalau mau baca boleh tapi nanti tunggu Saudara sendiri saja baca kita mendengarnya banyak. Silakan, prinsip-prinsip utamanya lah yang menyangkut kepentingan Saudara, silahkan.

72. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (MAKDIN SIHOMBING & MARGANTI MANULLANG): M. RAJA SIMANJUNTAK

Baik, mohon dianggap hal-hal yang tidak kami bacakan ini dianggap sudah dibacakan yang pertama dalam eksepsi kami ke poin yang kedua bahwa dalil Pemohon dalam permohonan Pemohon pada point 2, 1 halaman 2 menyatakan suara sah 7.218 suara.

73. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Agak dekat mic-nya.

74. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (MAKDIN SIHOMBING & MARGANTI MANULLANG): M. RAJA SIMANJUNTAK

Adalah merupakan kekeliruan yang nyata dan tidak benar sehingga apabila sejumlah suara tersebut dipergunakan sebagai objek sengketa perselisihan suara dalam permohonan Pemohon maka akan menjadikan suatu permohonan menjadi tidak jelas dan kabur.

Tiga, bahwa Pemohon inkonsisten dalam mengajukan permohonan, dimana objek sengketa Pilkada adalah merupakan penetapan hasil perolehan suara, tetapi Pemohon dalam petitum dalam poin lima halaman 7, yakni memerintahkan Termohon untuk melakukan pemungutan suara ulang pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Humbang Hasundutan sehingga jelas dan nyata-nyata permohonan Pemohon semakin tidak jelas dan kabur.

Bahwa setelah membaca, mencermati, dan memahami permohonan yang diajukan oleh Pemohon, maka kami berkesimpulan

(17)

bahwa tidak ada perbaikan yang berarti dengan permohonan yang sudah diajukan sebelumnya karena tidak menjelaskan adanya kesalahan penghitungan suara yang dilakukan oleh Termohon sehingga tidak ada perselisihan hasil penghitungan suara yang menjadi kewenangan Mahkamah Konstitusi. Dimana dari fakta-fakta hukum dan dalil-dalil yang diajukan oleh Pemohon tidak satu pun yang berkaitan dengan perselisihan mengenai hasil perhitungan suara yang menjadi kewenangan Mahkamah sesuai dengan Pasal 4 Peraturan Mahkamah dan selanjutnya.

Permohonan yang diajukan oleh Pemohon sangat kabur dan tidak jelas karena tidak menguraikan dengan jelas adanya kesalahan hasil penghitungan suara yang ditetapkan oleh Termohon sebagaimana diatur dalam Pasal 6 huruf B Ayat (1) Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008.

Lima, bahwa mohon perhatian terhadap ketentuan Pasal 4 Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008 sebagaimana telah diuraikan di atas dianggap dibacakan Majelis. Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas dalil Pemohon tersebut nyata-nyata tidak menunjukan adanya kesalahan penghitungan yang ditetapkan oleh Termohon berdasarkan hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara baik pada tingkat KPU Kabupaten Humbang Hasundutan, maupun hasil rekapitulasi pada tingkat PPK, apalagi sampai pada tingkat TPS yang akan mempengaruhi terpilihnya pasangan calon sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Dengan demikian, permohonan yang diajukan oleh Pemohon telah bertentangan dengan Pasal 4 dan Pasal 6 Huruf B angka 1 Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008.

Oleh karena itu, Pemohon…, permohonan Pemohon seharusnya ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.

Dalam pokok perkara, poin ketiga, bahwa sebelum menanggapi secara lengkap dan rinci terhadap dalil-dalil yang dikemukakan oleh Pemohon dengan pertimbangan agar dapat dipahami secara menyeluruh dan objektif dalam menilai perkara sekarang ini, selanjutnya Pihak Terkait memandang perlu mengemukakan hal-hal sebagai berikut;

Bahwa pada tanggal 14 Juni 2010 dan pada tanggal 17 Juni 2010 Termohon telah menggeluarkan Ketetapan Komisi Pemilihan Umum yang pada pokoknya berisi:

1. Penetapan peringkat perolehan suara bupati dan wakil bupati Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2010 sesuai dengan nomor urut pasangan calon yaitu:

a. Pasangan calon nomor urut 1 Dr. Makdin Sihombing, M.Si., dan Drs. Marganti Manullang dengan perolehan suara sebanyak 43.894 suara atau setara dengan 60,86%.

b. Pasangan calon nomor urut 2, Esra Sinaga, S.E., dan Hardi siManullang, S.E., dengan perolehan suara sebanyak 962 suara atau 1,33%.

(18)

Thomson Sihite, M.M., dengan perolehan suara sebanyak 27.272 suara atau 37,81%.

2. Penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 Dr. Makdin Sihombing, M.Si., dan Drs. Marganti Manullang sebagai pasangan calon terpilih bupati dan wakil bupati Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2010-2015. Bahwa penetapan peringkat perolehan suara berasal dari Berita Acara Rekapitulasi Penghitungan Hasil Perolehan Suara Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Tahun 2010, yaitu dari sertifikat hasil penghitungan suara sah pasangan calon bupati dan wakil bupati tahun 2010, dan suara tidak sah di KPU Kabupaten Humbang Hasundutan. Rincian perolehan suara sah pasangan calon bupati dan wakil bupati tahun 2010 dan suara tidak sah di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Humbang Hasundutan. Pernyataan saksi, dan keberatan saksi, dan kejadian khusus yang berhubungan dengan perhitungan suara. Bahwa perincian perolehan suara sah pasangan calon bupati dan wakil bupati tahun 2010 dan suara tidak sah di KPU Humbang Hasundutan berisi jumlah suara sah yang diperoleh setiap kecamatan yang ada 10 kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan.

3. Bahwa rincian perolehan suara sah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan 2010 di panitia pemilihan kecamatan berisi jumlah suara sah yang diperoleh setiap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan dan jumlah suara tidak sah pada setiap kecamatan yang meliputi…, matriknya di anggap dibacakan Majelis…, bahwa E, rincian PPK berasal dari hasil penghitungan suara pasangan calon di tempat pemungutan suara TPS dimana terdapat 333 TPS tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan yang melaksanakan pemunggutan suara pada tanggal 9 Juni 2010. Pelaksanaan Pemilukada pada tanggal 9 Juni diikuti Pemilih dengan jumlah sebanyak 80.199 suara. Dengan jumlah suara yang sah sebanyak 72.128 suara dan jumlah suara tidak sah sebanyak 8.071 suara. 4. Bahwa pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala

daerah Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2010 yang telah dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2010 telah dengan benar dan damai diselenggarakan oleh Termohon dengan mengacu kepada peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 68 Tahun 2009 tentang Pemilihan Kepala Daerah dan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Bahwa tidak ditemukan fakta hukum yang dilakukan oleh Termohon menggakibatkan dan mempengaruhi Pihak Terkait menjadi terpilih pada pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2010 dimana di dalam keputusan Termohon menetapkan Pihak Terkait Dr. Makdin Sihombing, M.Si., dan Drs. Marganti Manullang memperoleh suara

(19)

terbesar dan terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Humbang Hasundutan berdasarkan hasil penetapan pasangan calon yang dituangkan dalam Keputusan Nomor 17/KEP/KPU dan selanjutnya tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan tertanggal 10 April 2010. Setelah penetapan pasangan calon peserta Pemilukada dalam rapat Pleno terbuka yang dihadiri oleh ke-3 pasangan calon beserta tim kemenangan juga pimpinan partai politik, pendukung unsur pimpinan daerah, Ketua DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan pada tanggal 10 April dilakukan pencabutan nomor undi yang kemudian ditetapkan menjadi nomor urut pasangan calon dengan Keputusan Nomor 18, dan selanjutnya tentang Nomor Urut Pasangan Calon Peserta Pemilu Kabupaten Humbang Hasundutan yang terdiri dari…, dianggap metriksnya tidak dibacakan.

6. Bahwa kabupaten dan KPU Humbang Hasundutan telah menetapkan keputusan KPU Nomor 666/KPU-H/VI /2010 tentang Penetapan Perolehan Suara Dan Persentase Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2010 dengan hasil sebagai berikut…, dianggap dibacakan.

7. Bahwa terhadap Daftar Pemilih Tetap yang ditetapkan oleh Termohon dalam DPT dengan tidak memiliki NIK adalah bukan merupakan alasan hukum menyatakan tidak sah DPT karena hal tersebut tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang menyangkut mengenai pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabuapten Humbang Hasundutan tahun 2010. Bahwa Surat Perintah Nomor 334/SP.HH.2010 Tertanggal 7 Juni 2010 adalah berdasarkan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2005 tentang Pedoman Bagi Pemerintah Dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang bertujuan untuk;

a. Memonitor pembuatan TPS dan kelengkapan logistik Pemilukada pada tanggal 7 sampai dengan 8 Juni 2010 berkoordinasi dengan camat dan PPK setempat.

b. Memantau hasil perolehan suara masing-masing calon Bupati dan Wakil Bupati dengan berkoordinasi dengan camat, dan PPK, serta melaporkan hasil perolehan suara sementara dan masing-masing kecamatan pada tanggal 9 Juni 2010 kepada Posko Tim Desk Pilkada Kabupaten Humabang Hasundutan di sekretariat kantor Bupati Humbang Hasundutan, bukit ispirasi Dolok Sanggul.

c. Menyampaikan laporan hasil Pemilukada kepada Ketua Desk Pilkada Kabupaten Humbang Hasundutan paling lambat tanggal 10 Juni 2010 pukul 10.00 WIB untuk selanjutnya akan dilaporkan kepada Gubernur Sumatra Utara cq. Ketua Desk Pilkada Provinsi Sumatra Utara dan surat perintah ini berlaku tanggal 7 sampai dengan 10 Juni 2010 sehingga untuk Nomor 334, dan selanjutnya

(20)

perintah kepada PNS, mohon akta Ini Surat Perintah Nomor 334 ini supaya menjadi bukti di perbandingkan apakah memang ada surat perintah yang diajukan oleh Pemohon sebagai bukti Nomor 334 sebagai Surat Perintah Kepada Pegawai PNS? Terima kasih. Bahwa dalil Pemohon di mana banyak masyarakat pemilih pendukung Pemohon tidak melakukan hak pilih pada Pemilukada bupati dan wakil bupati Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2010 adalah merupakan dalil yang hanya merupakan asumsi yang tidak beralasan hukum dan fakta, sehingga mohon akta tentang argumentasi hukum dimana Pemohon mengklaim seluruh peserta pemilih yang tidak hadir menjadi pendukung Pemohon. Bahwa argumentadi Pemohon yang megatakan pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Humbang Hasundutan dilakukan Termohon secara sistematik, terstruktur, dan massif adalah tidak benar dan berdasar hukum karena pelaksaan Pemilukada a quo telah dilaksanakan dengan demokratis yang mengacu pada ketentuan hukum yang mengatur penyelenggaraan Pemilukada. Berdasarkan fakta dan alasan hukum yang dikemukakan di atas, Pihak Terkait mohon kepada Majelis Hakim Mahkamah agar berkenan memutuskan sebagai berikut;

Dalam Eksepsi;

Menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima. Dalam Pokok Perkara;

1. Menolak Permohonan Pemohon untuk seluruhnya.

2. Menyatakan Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 666/KPU-HH/V/2010 Tanggal 14 Juni 2010 tentang Penetapan dan Perolehan Suara Presentasi Perolehan Suara Sah Pasangan Calon pada Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2010 adalah sah.

3. Menyatakan keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 30/Kep/KPU-HH/V/2010 Tanggal 17 Juni 2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih pada Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2010 adalah sah.

Hormat kami, Kuasa Hukum Pihak Terkair. M Raja Simanjuntak, Charles Lumban Toruan, dan Togar Tampubolon. Terima kasih Majelis kami akan menyampaikan beberapa hal di luar jawaban ini karena kami lihat bersama-sama dengan perkara ini ada Pihak-Pihak Terkait yang selama ini menurut hukum acara Mahkamah yang sering kami ikuti dan laksanakan di sidang Yang Mulia ini bahwa belum pernah..., yang tidak ditetapkan sebagai pasangan calon menjadi Pihak Terkait atau Pihak-Pihak lain. Jadi mohon penegasan dan putusan mengenai hal ini terima kasih.

(21)

75. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, nanti soal itu akan diputus tersendiri oleh Mahkamah bersamaan dengan..., apa namanya..., permohonan yang sudah dimasukkan itu. Kalau dibaca peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Pasal 3 ayat (2) itu silakan ditafsirkan masing-masing ya. Saudara Pemohon Saudara akan mengajukan saksi nggak dalam perkara ini?

76. KUASA HUKUM PEMOHON: DENNY ARDIANSYAH LUBIS

Terima kasih, Yang Mulia, kami akan mengajukan saksi Yang Mulia 4 orang, Yang Mulia.

77. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

4 orang? Pihak Terkait? Eh..., Pihak Terkait, Termohon?

78. KUASA HUKUM TERMOHON: SIDARITA GINTING

Terima kasih, Yang Mulia kami juga akan mengajukan saksi dalam perkara ini, Yang Mulia mungkin berkisar 4,5 orang, Yang Mulia.

79. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Mungkin, sudah mungkin berkisar lagi, jadi semakin tidak pasti, Pihak Terkait?

80. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (MAKDIN SIHOMBING & MARGANTI MANULLANG): M. RAJA SIMANJUNTAK

Terima kasih, Yang Mulia. Kami akan mengajukan 7 orang saksi dan orangnya sudah ada.

81. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

7 orang saksi?

82. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (MAKDIN SIHOMBING & MARGANTI MANULLANG): M. RAJA SIMANJUNTAK

Ya.

83. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(22)

SIMAMORA DAN PALONGAN LUMBAN TURUAN): APOLOS JALABONGA

Baik, Yang Mulia kita akan mengajukan 4 orang saksi 1 orang ahli, terima kasih.

85. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ahli, ya? Ini, Pihak Terkait yang di sini.

86. PIHAK TERKAIT : BURJU SIHOMBING

Terima kasih, Yang Mulia. Saya sebagai Pihak Terkait akan mengajukan 2 orang Saksi, Yang Mulia. Terima kasih.

87. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Baik, jadi begini, untuk perka..., sidang berikutnya Pemohon 4 Saksi, ini kan akan kita tunda hari Rabu, Saksinya siap 4, ya?

88. KUASA HUKUM PEMOHON: DENNY ARDIANSYAH LUBIS

Insya Allah, Yang Mulia.

89. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Baik, Pihak Termohon?

90. TERMOHON: KOSMAS MANALU (KETUA KPU KAB. HUMBANG HASUNDUTAN)

Siap, Yang Mulia.

91. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Terkait?

92. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (MAKDIN SIHOMBING & MARGANTI MANULLANG): M. RAJA SIMANJUNTAK

(23)

93. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, besok, nanti saja kita tunda karena ini sidang dulu, kan. Ini kan baru pembuka ini. Kalian kalau sudah siap desak-desak, tapi kalau nggak siap mohon-mohon untuk ditunda waktunya agar panjang-panjang. Pihak Terkait juga kalau Rabu siap, ya? Saksinya?

94. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT (MAKDIN SIHOMBING & MARGANTI MANULLANG): M. RAJA SIMANJUNTAK

Siap Yang Mulia.

95. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Baik, jadi semua Saksi untuk hari Rabu jam 09.00 WIB itu dibawa ke Mahkamah ini dengan catatan seperti biasa, dibuat dulu daftar Saksinya. Namanya, identitasnya, terutama agamanya harus ada supaya gampang nyumpahnya atau berjanjinya. Kalau nggak ada agamakan susah, nggak bisa disumpah nanti.

Jadi itu kemudian Saksi itu akan menerangkan tentang apa, dibuat list-nya, daftarnya misalnya…, apa…, Ronaldo Simanjuntak ini agamanya Kristen, ini alamat ini, Saksi akan menerangkan tentang apa, misalnya money politics atau pencoblosan tidak sah di TPS nomor sekian. Itu jadi jelas sehingga kita bisa mengkatagorikan Saksi, oh ini yang kecurangan, ini yang money politics, ini yang pelanggaran aturan macam-macam, gitu. Jelas ya? Sudah sering ini, semua di sini 1, 2 saja yang belum sering di sini.

Jadi saya kira itu, daftar itu sudah harus masuk terlebih dahulu ke Panitera, supaya kami juga lebih mudah. Kalau saya sudah ngomong seperti ini, sampai waktunya juga Saudara-Saudara tidak buat daftar Saksinya, Saksinya saya tolak, kita nggak mau. Sia-sia saja ngomong, kadang-kadang begitu nih. Sudah kita bilang, sudah kita bilang nggak tahu nyecer yang fotokopi KTP-nya saja yang nongol. Sudah gitu jatuh di sana, jatuh di sini, sehingga perkaranya pun jadi acak-acakan. Padalah Saudara-Saudara semua, yang pakai toga hitam nih sudah jelas semua, kan? Jelas kuasanya, jelas honornya, jelas pembayarannya.

Jadi kerjanya juga harus jelas semua, gitu loh. Saya berulang-ulang mengingatkan tapi nggak jelas juga nanti.

Baik, untuk…, jadi acara hari Rabu kesempatan pertama jawaban dari Termohon, mungkin tidak usah dibacakan sampaikan sajalah KPU kan sudah standar Saudara bantah yang tuduhan dalil-dalil Pemohon. Kita langsung periksa Saksi supaya lebih cepat dan disampaikan kepada Pihak-Pihak juga kan? Karena berbusa-busapun Saudara ngomong tapi kalau nggak ditulis, kan susah juga. Tapi kalau ada tertulis kan nggak bisa dielakkan. Sudah ada dalam tulisan itu apa yang kalian minta, apa yang keberatan itu, sudah paham? Cukup, ya?

(24)

58/PHPU.D/VIII/2010 Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan, saya nyatakan ditutup.

Jakarta, 29 Juni 2010

Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan

Kasianur Sidauruk

NIP. 19570122 198303 1 001

SIDANG DITUTUP PUKUL 10.51 WIB KETUK PALU 3 X

Referensi

Dokumen terkait

Setiap komponen yang terlibat dalam proses  pelayanan kesehatan haruslah mampu untuk senantiasa meng-update  ilmu,  pengetahuan, dan ketrampilannya untuk menjamin

Teknik Tidak Langsung Literal Tindak Kesantunan Direktif Andik SD Berlatar Belakang Budaya Jawa Strategi dan teknik tidak langsung tidak literal yang digunakan oleh andik SD

Pertumbuhan pada tanaman cabai merupakan proses bertambahnya ukuran dari kecil hingga sampai dewasa yang sifatnya kuantitatif, artinya dapat kita ukur yang dapat dinyatakan dengan

Perubahan arah gelombang karena refraksi tersebut menghasilkan konvergensi (pengucupan) atau divergensi (penyebaran) energi gelombang dan mempengaruhi energi gelombang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pati biji durian, yang digunakan sebagai bahan pengikat (binder) dalam formulasi tablet ketoprofen secara granulasi

Menurut saya soal nomor 3 belum memenuhi syarat sebagai kalimat yang efektif, kata naik sebaiknya dihilangkan, selain itu kata ekonomi setelah pertumbuhan juga sebaiknya diubah

Awalnya saya merelakan harta yang dimiliki oleh Kakak saya untuk diberikan kepada Rusdin mbak, tapi saya merelakan itu semua dengan syarat agar Rusdin bisa merawat

Dalam data format vektor, bumi kita direpresentasikan sebagai suatu mosaik dari garis (arc/line), polygon (daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal dan berakhir pada titik