• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Agrica Bensin Singkong. Lembaga Pers Mahasiswa AGRICA Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto, Edisi XIX/Tahun XXI September 2007.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Agrica Bensin Singkong. Lembaga Pers Mahasiswa AGRICA Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto, Edisi XIX/Tahun XXI September 2007."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Agrica. 2007. Bensin Singkong. Lembaga Pers Mahasiswa AGRICA Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto, Edisi XIX/Tahun XXI September 2007. Allem AC. 2002. The origins and taxonomy of cassava. Di dalam Hillocks RJ,

Thresh JM, Bellotti AC, editor.Cassava : Biology, Production and Utilization. New York : CABI Publishing. hlm 1-16.

Alvyanto ES. 2010. Lingkungan. http : //alvyanto. blogspot.com/ 2009/ 02/ faktorlingkungan. html. Badan Standarisasi Nasional (BSN). 1996. Tapioka [01 Feb 2011].

Anonim. 2003. Tapioca :Nature of cassava. http : //foodmarketexchange. com/ datacenter/product/feedstuff/tapioca/detail/dc_pi_ft_tapioca_0205.htm#. [15 Aguatus 2010].

Anonim. 2004. Bioethanol – a source of renewable energy. www. vogelbush.com/technology/bioethanol.htm [6 Juni 2010].

Anonim. 2007. Cassava. http : //www. ctahr. hawaii. edu/ fb/ cassava/ cassava.htm#Climate [23 Agustus 2010].

Anonim. 1986. Environmental Adaptation of Crops. Philippine Council for Agriculture and Resources Research and Development Book Series No. 37/1986. Los Banos, Laguna, Philippines.

Arsyad S. 2000. Konservasi Tanah dan Air. UPT Produksi Media Informasi. Lembaga Sumberdaya Informasi. Institut Pertanian Bogor, IPB Press, Bogor.

Asnawi R. 2007. Analisis Usahatani Sistem Tanam Double Row Pada Tanaman Ubikayu (Manihot esculenta) di Lampung. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Vol.10, No. 1, Juni 2007. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Bogor.

Asnawi R, Zaini RW, Arief, Alvi Y, Wijayanto B, Surachman, dan Rohayana D. 2004. Kajian Agroindustri Ubikayu di Provinsi Lampung. Laporan Tahunan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung. 52 halaman. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. 2005. Diskripsi

varietas unggul komoditas kacang-kacangan dan umbi-umbian. Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Malang.

Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. 2005. Teknologi Produksi Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Balai Penelitian Tanaman Kacangkacangan dan Umbi-umbian, Malang.

(2)

Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. 2010. Pengenalan Varietas Unggul dan Teknik Budidaya Ubikayu. Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Malang.

Bappenas. 2009. Budidaya Singkong. http ://www.smallcrab.com/forex/500- budidaya-singkong. [19 Nov 2009].

Braak C. 1928. The Climate of The Netherlands Indies. Proc. Royal Mogn. Meteor. Observ. Batavia, nr. 14. pp. 192.

Bigcassava. 2007. Proyek Pengembangan Budi Daya Singkong Varietas Darul Hidayah sebagai Upaya Meningkatkan Taraf Kehidupan Ekonomi Petani,Sekaligus Mengintip Peluang Pengembangan Bahan Baku Biofuel. http ://www.bigcassava.com. [11 Agustus 2010].

Bunting ES. 1981. Assessments of the effecs on yield of variations in climate and soil characteristics for twenty crops species. AGOF/INS/78/006, Technical Note No 12.

Chalil D. 2003. Agribisnis Ubikayu di Provinsi Sumatera Utara. Program Study Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, 13 halaman.

Darjanto, dan Murjati. 1980. Khasiat, Racun dan Masakan Ketela Pohon. Bogor : yayasan Dewi Sri.

Darmawijaya MI. 1990. Klasifikasi Tanah (Dasar Teori bagi Peneliti Tanah dan Pelaksana Pertanian di Indonesia), Gajahmada University Press, Yogyakarta.

De Datta SK. 1981. Principles and Practices of Rice Production.John Willey and Sons, Inc. New York.

Departemen Perindustrian Republik Indonesia.Pohon industri ubikayu. http ://www.depperin.go.id/Ind/Teknologi/Pohin.asp?id=17.

Departemen Pertanian Republik Indonesia. 2009. Basis Data Statistik Pertanian. http ://database.deptan.go.id/bdsp/index.asp.

Departemen Pertanian Republik Indonesia. 2011. Basis Data Statistik Pertanian. http ://database.deptan.go.id/bdsp/index.asp. [15 Mei 2012]

Deptan. 2000. Kriteria Kesesuaian Lahan Ubikayu. http : //www. bbsdlp. litbang. deptan.go. id/temp_komoditas.php. [10 Nov 2010].

Direktorat Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. 2003. Strategi dan Upaya Pengembangan Produksi Dalam Sistem Usaha Agribisnis Umbi-umbian (Ubikayu dan Ubijalar) dan Terobosan Pengembangan Produksi Ubikayu dan Ubijalar. Disampaikan pada Pertemuan Koordinasi Pengembangan

(3)

Produksi Umbi-umbian (Ubikayu dan Ubijalar) Tahun 2003. Dirjen Bina Produksi Tanaman Pangan. 12 halaman.

Djaenudin D, Marwan H, Subagyo H, dan Hidayat A. 2003. Petunjuk Teknis untuk Komoditas Pertanian. Edisi Pertama tahun 2003, ISBN 979-9474-25-6. Balai Penelitian Tanah, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor, Indonesia.

Driessen PM, dan Soepraptohardjo, 1974. Organic Soils. pp 8-13. In Soils for Agricultural Expansion in Indonesia. ATA 106 Bulletin 1. Soils Research Institut. Bogor.

Ekanayake IJ, Osiru DSO, and Porto MCM. 1997. Morphology of cassava. http ://www.iita.org/cms/details/trn_mat/ir961.html.

FAO. 1976. A Framework for Land Evaluation. Soil Resources Management and Conservation Service Land and Water Development Division. FAO Soil Bulletin No. 32. FAO-UNO, Rome.

Fortuna IF. 2008. Bioetanol Alternatif Energi untuk Babel. Bangka Pos Cetak : Bangka-Belitung.

Ginting RCB, R Saraswati, dan E Husen. 2006. Mikroorganisme Pelarut Fosfat dalam. Simanungkalit, R. D. M., et al. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Grace MR. 1977. Cassava Processing. Rome : FAO of The United Nations. Hardjowigeno S, dan Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan

Tataguna Tanah. Yogyakarta.

Hardjowigeno S, Widiatmaka, dan Yogaswara AS. 1999. Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna Tanah. Widiatmaka (Eds.). Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hardjowigeno S. 1994. Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Pertanian, Daerah Rekreasi dan Bangunan. Bogor.

Hidayah N. 2011. Klasifikasi Kesesuaian Lahan Tanaman Singkong (Manihot Utilissima) Berbasis Produksi dan Kadar Pati Daerah Bogor, Sukabumi, dan Karawang dalam Rangka Pengembangan Sumber Bioenergi. Skripsi. Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Kusumastuti CT. 2007. Singkong Sebagai Salah Satu Sumber Bahan Bakar Nabati (BBN) [makalah]. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.

Leiwakabessy FM, dan Sutandi A. 2004. Pupuk dan Pemupukan. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Lidiasari E, Syafutri MI, dan Syaiful F. 2006. Influence of Drying Temperature Difference On Physical And Chemical Qualities of Partially Fermented

(4)

Cassava Flour, Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia, 2006, vol. 8, pp. 141-146.

Martono B, dan Sasongko. 2007. Prospek Pengembangan Ubikayu Sebagai BahanBaku Bioethanol. http ://www.diy.go.id. [11 Agustus 2011].

Mbougueang PD, Tenin D, Scher D, and Tchiegang C. 2008. Physicochemical and functional properties of some cultivars of Irish potato and cassava starches.J. of Food Technology 6(3) : 139-146.

Nguyen TLT, and Gheewala SH. 2008. Life Cycle Assessment of fuel ethanol from cassava in Thailand.Int J LCA 13(2) : 147-154.

Notohadiprawiro T. 1986. Tanah Eustrin : Watak, Sifat, Kelakuan dan Kesuburannya. Ghalia, Jakarta.

Nwokocha LM. 2008. A comparative study of some properties of cassava (Manihot esculenta, Crantz) Carbohydrate Polymers, doi :10.1016/j.carbpol.2008.10.034.

Owuamanam CI. 2007. Physical characteristics of cassava flour as affected by cassava cultivar, strength of citric acid solution and root steeping duration. Life Science Journal. 4(4) : 80-84.

Popoola TOS, and Yangomodou OD. 2006. Extraction, properties and utilization potentials of cassava seed oil. Biotechnology 5(1) :38-41.

Prihandana R, Noerwijari K, Gamawati P, Adinurani, Setyaningsih D, Setiadi S, dan Handoko R. 2007. Bioetanol Ubikayu Bahan Bakar Masa Depan. Jakarta : AgroMedia Pustaka.

Prihandana R, dan Hendroko R. 2007. Energi Hijau. Jakarta : Penebar Swadaya. Puslittanak. 1997. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Tingkat Tinjau (skala 1

:250.000). Puslittanak, Bogor, Indonesia. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor, Indonesia.

Rathfon RA, Burger JA. 1991. The Diagnosis and Recommendation Integrated System for Fraser fir Christmas Trees. Soil Sci. Soc. Am.J. 55 :1026-1031.

Rattanachon W, Piyachomkwan K, Sriroth K. 2004. Physico chemical properties of root, flour and starch of bitter and sweet cassava varieties. http ://www.ciat.cgiar.org/biotechnology/cbn/sixth_internationalmeeting/Poster s-PDF/PS-5/W_Rattanachon.pdf.

Ritung S, Hidayat A, dan Suratman. 2002. Penyusunan Pewilayahan Komoditas dan Ketersediaan Lahan. Laporan Akhir No. 06/Puslitbangtanak/2002. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor, Indonesia.

(5)

Ritung S, dan Hidayat A. 2003. Potensi dan Ketersediaan Lahan untuk Pengembangan Pertanian di Provinsi Sumatera Barat, hal. 263-282. Prosiding Simposium Nasional Pendayagunaan Tanah Masam, Bandar Lampung 29-30 September 2003. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor, Indonesia.

Rossiter DG. 1994. Lectue Notes : “Land Evaluation”. Cornell University, College of Agriculture & Life Sciences, Departement of Soil, Crop, & Atmospheric Sciences.

Rossiter DG, and Van Wambeke AR. 1997. Automated Land Evaluation System. ALES Version 4.5. User Manual. Cornell University, Departement of Soil Crop & Atmospheric Sciences. SCAS. Teaching Series No. 193-2. Revision 4. Ithaca, NY, USA.

Rukmana R. 1997. Ubikayu : Budidaya dan Pasca Panen. Yogyakarta : Kanisius. Sitorus SRP. 1985. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Edisi ketiga. Penerbit

TARSITO. Bandung.

Soekartawi. 2005. Agroindustri dalam Perspektif Sosial Ekonomi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Soepardi G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Soil Survey Staff. 2003. Keys to Soil Taxonomy. Ninth Edition. United States Departement of Agriculture. Natural Resources Conservation Services. Steel RGD, dan JH Torrie. 1991. Prinsip Dan Prosedur Statistik. Terjemahan.

Edisi ke-2. Penerbit PT. Gramedia Pustaka, Jakarta.

Suharno, Djasmin, Rubiyo, dan Dasiran. 1999. Budi Daya Ubikayu. Kendari : Badan Peneliti dan Pengembangan Pertanian.

Sulaeman, Suparto, dan Eviati. 2005. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah, Bogor.

Suprapti ML. 2005. Tepung Tapioka : Pembuatan dan Pemanfaatannya. Kanisius : Yogyakarta.

Sys C. 1985. Land Evaluation. State University of Ghent, Belgium.

Sys C, Van Ranst E, Debaveye J, and Beernaert F. 1993. Land Evaluation. Crop Requirements Part III. Agricultural Publication No. 7. General Administration for Development Corp. 1050 Brussels-Belgium.

Tan KH. 1998. Dasar-Dasar Kimia Tanah. Indonesia Edition Cetakan Ketiga. Penerjemah D.H. Goenadi. Gadjah Mada University Press.

(6)

Thompson LM, and Troeh FR. 1973. Soils and Soil Fertility, third ed.McGraw-Hill BookCompany. New York. 495p.

Van Wambeke AR and Terence RF. 1986. Guidelines for Using “Soil Taxonomy” in The Names of Soil Map Units. Soil Conservation Service, USDA. SMSS Technical Monograph No. 10.

Van Wambeke AR, Hasting P, and Tolomeo M. 1986. Newhall Simulation Model. Computer Program. Departement of Agronomy. Bradfield Hall. Cornell University. Ithaca NY 14851.

Walworth JL, Letzsch WS, and Sumner ME. 1986. Use Boundary Line in Establishing Diagnositic Norms. Soil Science Society of America Journal vol. 50 : 123-128.

Warren DH, Mary EA, Wayne TJ, John AL, Bradbury J, and Agric. Food Chem. Organic Acids And Calcium Oxalate In Tropical Root Crops., 1989, 37 (2), pp 337–341

Wargiono J. 1979. Ubikayu dan Cara Bercocok Tanam. Bogor : Pusat Penelitian Tanaman Pangan.

Wargiono, 2007. Teknologi Produksi Ubikayu untuk Menjaga Kuantitas Pasokan Bahan Baku Industri Bioethanol. Tabloid Sinar Tani, 8 Agustus 2007. Westby A. 2002. Cassava utilization, storage and small-scale processing. Di

dalam Hillocks RJ, Thresh JM, Bellotti AC, editor.Cassava : Biology, Production and Utilization. New York : CABI Publishing. hlm 281-300. Yakinudin A. 2010. Bioetanol Singkong Sebagai Sumber Bahan Bakar

Terbaharukan dan Solusi untuk Meningkatkan Penghasilan Petani Singkong. IPB :Bogor.

Yoshida S. 1981. Fundamentals of Rice Crop Science.International Rice Research Institute, Los Banos, Philippines.

Referensi

Dokumen terkait

• Rencana Induk Pengembangan Pariw isata Daerah (RIPPARDA) juga sebagai dokum en perencanaan pengem bangan pariw isat a yang perlu disediakan oleh daerah dalam rangka m emperm

Dengan mengetahui pengaruh tersebut, proses kinerja otak akan lebih baik jika didukung oleh tampilan warna latar belakang yang sesuai.Penelitian ini menggunakkan

(4) penelitian; dan pengabdian kepada masyarakat; b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. 13) Beban kerja dosen paling sedikit 40 jam per minggu. 14) Beban

anggaran biaya pencetakan pita cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, apabila telah ditetapkan sebagai pencetak pita cukai dan tidak melakukan pekerjaan pencetakan pita cukai

Domain Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi/ Konsep Esensial Aktivitas/Kegiatan Belajar Siswa untuk Mencapai Kompetensi Teknik dan Bentuk

dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Departemen Keuangan melalui website www.lpse.depkeu.go.id. Pendaftaran dan pengunduhan

Selain itu, dalam penelitian yang dilakukan oleh Efraldo (2014), mengenai implementasi peraturan daerah tentang kawasan tanpa rokok, didapatkan hasil bahwa pimpinan

Hal ini termasuk: kebijakan regulasi perusahaan, keterbatasan perangkat keras (timing requirements, memory requirements), antarmuka pada aplikasi lain, teknologi