• Tidak ada hasil yang ditemukan

(Studi Kasus di PT. Interbis Sejahtera, Palembang, Sumatera Selatan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "(Studi Kasus di PT. Interbis Sejahtera, Palembang, Sumatera Selatan)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH

MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

(Studi Kasus di PT. Interbis Sejahtera, Palembang, Sumatera Selatan)

OLEH :

YOGASWARA PERMANA F34102065

2006

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(2)
(3)

Yogaswara Permana F34102065. Analisis Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Perusahaan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan

(Studi Kasus di PT.

Interbis Sejahtera, Palembang, Sumatera Selatan)

di bawah bimbingan M. Syamsul Ma’arif.

RINGKASAN

Organisasi atau perusahaan merupakan sebuah institusi atau tempat orang-orang untuk saling berinteraksi satu sama lain dalam mencapai tujuan. Salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam mengukur kekuatan dan kelemahan perusahaan adalah aspek sumberdaya manusia. Produktivitas kerja karyawan dalam perusahaan antara lain dipengaruhi oleh motivasi kerja karyawan dan budaya perusahaan. Agar Produktivitas kerja karyawan dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan motivasi kerja yang tinggi bagi karyawan serta budaya perusahaan yang nyaman dan terarah.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana motivasi kerja karyawan dan budaya perusahaan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, serta mengkaji faktor-faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keberhasilannya. Penelitian ini dilakukan pada karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana di PT. Interbis Sejahtera, Sumatera Selatan, Palembang yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan maupun karyawan.

Pengkajian penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian survei, yaitu mengambil sampel dari suatu populasi dengan kuesioner sebagai alat pokok pengumpulan data. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode stratified random sampling. Kuesioner yang digunakan terdiri dari 70 pernyataan yang bersifat tertutup. Teknik analisa data yang digunakan adalah SEM (Structural Equation Modeling), dengan bantuan perangkat lunak LISREL (Linear Structural Relationship) 8.30, untuk mengetahui bentuk dan besar pengaruh antara variabel laten bebas, yaitu motivasi kerja dan budaya perusahaan, dengan variabel laten tidak bebas (terikat), yaitu produktivitas kerja karyawan.

Berdasarkan hasil pengamatan, didapatkan bahwa motivasi kerja dan budaya perusahaan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Variabel yang diamati untuk mengukur motivasi kerja karyawan ada empat, yaitu kondisi kerja (X1), hubungan kerja (X2), penghargaan (X3), dan pengembangan (X4). Keempat variabel tersebut dapat diterima sebagai pembentuk motivasi kerja karyawan, karena mempunyai nilai t di atas 1,96 (tingkat signifikansi 5 %) dengan variabel penghargaan (X3) mempunyai pengaruh yang paling besar, yaitu 44 % dengan λ sebesar 1,00, sedangkan variabel kondisi kerja (X1) dengan λ sebesar 0,72, memiliki pengaruh yang terendah, yaitu 26 %.

Budaya perusahaan dibentuk oleh enam variabel, yaitu gaya kepemimpinan (X5), aspirasi serikat pekerja (X6), norma perusahaan (X7), kualitas manajemen (X8), peraturan perusahaan (X9), dan iklim perusahaan (X10). Semua faktor tersebut dapat diterima sebagai pembentuk budaya kerja, dengan norma perusahaan (λ = 1,00) sebagai variabel yang memiliki pengaruh terbesar, yaitu 45 % dan kualitas manajemen (X8) (λ = 0,74) sebagai variabel dengan pengaruh terendah, yaitu 27 %.

(4)

Untuk produktivitas kerja karyawan, selain dipengaruhi oleh motivasi kerja dan budaya perusahaan, juga diukur oleh enam variabel indikator. Keenam variabel tersebut, yaitu perilaku kerja (Y1), dedikasi karyawan (Y2), disiplin karyawan (Y3), loyalitas karyawan (Y4), kerjasama karyawan (Y5), dan kematangan karyawan (Y6) bersama-sama menghasilkan produktivitas kerja karyawan, hal ini dapat dilihat dari nilai t yang lebih besar dari 1,96 (tingkat signifikansi 5 %). Variabel indikator yang paling mempunyai pengaruh terbesar terhadap pembentukan produktivitas kerja karyawan adalah dedikasi karyawan (Y2), yaitu 31 % dengan λ = 1,00 dan kematangan karyawan (Y6) dengan λ = 0,68 sebagai variabel indikator dengan kontribusi terendah, yaitu 14 %.

(5)

Yogaswara Permana F34102065. Analysis of Work Motivation and Company Cultures Effects towards the Productivity of Employee Work. (Case Study in Prof. Dr. Ir. M. Syamsul Ma’arif.

SUMMARY

Organization or company is an institution or a place where people interact one another to achieve their aim. One of the important factor on measuring the successful and weakness of a company is the human resource aspect. The employee work productivity in a company is influenced by employee work motivation and the culture in that company. To have a good employee work productivity, the company needs a high work motivation on each employees and also a comfortable and directed company culture.

This research is purposed to analyze the effects of work motivation and company cultures towards the productivity of employee work, and also examine the dominant factor that effects its’ successfulness. This research is done through most of the employee in PT. Interbis Sejahtera, Sumatera Selatan, Palembang including their management and hopefully it could be useful for the company and employee.

The research way done by using survey research method, that takes samples from a population and use questionnaire as a tool to gather the data. The sampling method is by stratified random sampling method. Questionnaire that is used is consist of 70 closed question. Data analyzing technique is using SEM (Structural Equation Modeling), with the help of LISREL (Linier Structural Relationship) 8.30 software, to know how big the influence and the relationship between independent latent variable (work motivation and company culture) with dependent latent variable (work productivity).

Based on survey, work motivation and company culture influence the work productivity. There are four variable on measuring work motivations, which are work condition (X1), work relationship (X2), appreciatoin (X3), and development (X4). Those variable was accepted to create work motivation because it has t value above 1.96 (significant degree 5 %) with appreciation variable (X3) as the biggest influence, which is 44% with λ = 1.00, and the lowest influence is work condition variable (X1), which is only 26% and λ = 0.72.

Company culture was influenced by six variables, which are leadership style (X5), labor aspiration (X6), company’s norm (X7), management quality (X8), formal company rules (X9), and company condition (X10). All of those factor can be accepted to create the company culture with company’s norm rules variable (X7), as the most influenced variable which is 45% (λ = 1.00) and management quality (X8) as the lowest influence variable which is only 27% and λ = 0.74.

Work productivity is not only influenced by work motivation and company culture, but also by six indicator variable. Those six variables are work behavior (Y1), employee dedication (Y2), employee discipline (Y3), employee loyalty (Y4), employee cooperation (Y5), and employee maturity (Y6) that all produce work productivity, this is shown by t value that is above 1.96 (significant degree 5 %). Indicator variable that has the biggest influence is employee

(6)

dedication (Y2), which is 31% (λ = 1.00) and employee maturity (Y6) as the lowest influence indicator variable which is only 14% (λ = 0.68).

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Selama penelitian dan penyusunan skripsi, penulis mendapatkan banyak bantuan, bimbingan, fasilitas, pengetahuan, dan pengalaman yang sangat berharga dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

1. Prof. Dr. Ir. Syamsul ma’arif, M.Eng selaku dosen pembimbing yang memberikan bimbingan guna kesempurnaan penelitian dan penulisan skripsi. 2. Dr. Ir. Aji Hermawan, MM dan Ir. Farah Fahma, MT, selaku dosen penguji

atas saran dan arahan yang diberikan.

3. Mimih atas segala doa yang kau panjatkan buatku, Ceu Lia, dan Ak Dody yang secara tidak langsung memberikan semangat kepadaku.

4. Apak dan keluarga yang telah membantu penulis dalam segala hal.

5. Bapak Muhaimin Iskandar, Bapak Sardi, dan Ibu Laras serta seluruh karyawan PT. Interbis Sejahtera, Palembang, Sumatera Selatan.

6. Banderas Family (Fitri, Fifi, Harti, Eva, Santo, Vico) dan Aci yang sudah menjadi sahabat-sahabat terbaikku yang paling mengerti dengan setiap yang aku lakukan sehingga menjadikan hidup ini lebih indah dan berarti.

7. Gibol members atas segala sportifitasnya yang selalu membuat hidup terasa lebih sehat.

8. Teman-teman kosan Bara III 31 atas segala bantuan dan dukungannya.

9. Seluruh teman-teman TIN 39 seperjuangan yang memberikan banyak inspirasi dan pelajaran hidup yang tidak tercantum di kurikulum.

10.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang turut membantu dan memberikan dorongan hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.

(8)

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak keterbatasan. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bogor, 07 Juni 2006

(9)

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ………... DAFTAR ISI ...………... DAFTAR TABEL ...………. DARTAR GAMBAR ………... DAFTAR LAMPIRAN ……….... I. PENDAHULUAN ………... A. Latar Belakang ……….. B. Tujuan ………... C. Manfaat Penelitian………... D. Ruang Lingkup ………... II. TINJAUAN PUSTAKA ………...

A. Manajemen Sumber Daya Manusia ………... B. Motivasi Kerja ………...……… C. Teori Motivasi ………...……… D. Budaya Perusahaan ………...… E. Model Dalam Budaya Perusahaan …………...… F. Komponen-Komponen Dalam Budaya Perusahaan ... G. Produktivitas ………...………. H. Model Persamaan Struktural (Structural Equation Modelling /

SEM) ………...………... I. Pembentukan Model Dalam SEM ...………... III.METODOLOGI PENELITIAN ………...

A. Kerangka Pemikiran ………...………... B. Tata Laksana ………...………... IV. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN …………...

A. Sejarah Perusahaan ………...………... B. Lokasi Perusahaan ………...………... i iii v vi vii 1 1 3 3 3 4 4 5 6 8 10 12 13 15 20 22 22 24 29 29 30

(10)

C. Struktur Organisasi Perusahaan ………...……… D. Ketenagakerjaan ……… E. Aspek Teknis Teknologis ………...………... V. HASIL DAN PEMBAHASAN ………...……….... A. Validitas Dan Reliabilitas Kuisioner ...………... B. Profil Responden ...………... ...… C. Deskripsi Pengaruh Motivasi Kerja Karyawan, Budaya

Perusahaan dan Produktivitas Kerja Karyawan ... VI. KESIMPULAN DAN SARAN ...………...

A. KESIMPULAN ...………... ... B. SARAN ...………... ...……... DAFTAR PUSTAKA …………... LAMPIRAN …………... 30 32 33 37 37 37 41 64 64 65 66 68

Referensi

Dokumen terkait

Adapun faktor internal yang mempengaruhi penghimpunan turun adalah belum berpengalamannya LAZ maupun Badan Amil Zakat (BAZ) dalam penerapan manajemen internal pengelolaan

Berdasarkan kesimpulan yang didapatkan bahwa pelanggan Indihome pada wilayah kenten sako Palembang lebih tertarik terhadap kualitas produk dan kualitas layanan yang diberikan

Pada penelitian kali ini data latih sebanyak 82 dan data uji sebanyak 35 diperlukan beberapa atribut dalam menyelesaikan persolanan tersebut diantaranya NIM, nama mahasiswa

Setelah dilakukan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) perilaku petani di Desa Uiasa mencapai skor rata-rata adalah 2,67 atau pencapaian skor maksimum sebesar 53,49.

Selanjutnya, dari unsur-unsur seperti alur, latar, tokoh (penokohan), gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat akan mengacu pada satu tema cerita atau makna keseluruhan yang

Implikasi dari penelitian ini adalah untuk dapat melakukan pengelolaan keuangan keluarga yang baik bagi individu harus dapat meningkatkan literasi keuangan

memperoleh informasi pemahaman mahasiswa pada konsep ikatan kimia berdasarkan alasan dari jawaban yang dipilih; f) data hasil tes dan wawancara dianalisis untuk

1 Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang ditulis oleh Nuredah karena penelitian ini lebih memfokuskan pada peran bimbingan orang tua dalam penggunaan