• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI. PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ) S2 Tata Kelola Sistem & Teknologi Informasi KONSORSIUM APTIKOM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI. PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ) S2 Tata Kelola Sistem & Teknologi Informasi KONSORSIUM APTIKOM"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

• Sushermanto

• Lahir : Pemalang 19 Februari 1962

• Pendidikan

– S1 Teknik Kimia IKIP Semarang

– S2 Teknik Informatika STTS Surabaya

– S3 Manajemen Pendidikan UNJ

• Pekerjaan

– PD III AKOP Semarang 1987 – 1989

– Ka BAAk AKOP Semarang 1990 – 1991

– Direktur IKMA Banjarmasin 1991 – 2002

– Ketua STMIK Banjarbaru 2003 – 2013

– Direktur S2 PJJ Aptikom 2013 - 2016

(2)

PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)

S2 Tata Kelola Sistem & Teknologi Informasi

KONSORSIUM APTIKOM

IMPLEMENTASI

PENDIDIKAN JARAK JAUH

SUSHERMANTO

(3)

Universitas Atmajaya Yogyakarta

STMIK AMIKOM Yogyakarta

Institut Teknologi Telkom

PERGURUAN TINGGI

(4)

Distance education is individualized teaching with

limited teacher-student interaction; the student is

separated from the teacher in time and space and

therefore learns autonomously (Keegan, 1988)

Pengertian

PENDIDIKAN JARAK JAUH

Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan

yang peserta didiknya terpisah dari pendidik

dan pembelajarannya menggunakan

berbagai sumber belajar melalui teknologi

informasi dan komunikasi, dan media lain

(Permendikbud No. 24/2012)

(5)

Adanya keterpisahan antara pendidik dan peserta didik

sehingga lebih menekankan pada belajar secara mandiri

Pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar

melalui TIK dan media lain

Menekankan interaksi pembelajaran berbasis TIK

(memanfaatkan fasilitas komunikasi, sinkron maupun

asinkron)

Dimungkinkan adanya tatap muka secara terbatas

Karakteristik

PENDIDIKAN JARAK JAUH

(6)

Bagaimana dengan Keabsahan

program ini dimata Dikti dan BAN ?

- UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional - UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 24 tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada Pendidikan Tinggi

DE JURE

DE FACTO

Pertemuan APTIKOM dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Pertemuan APTIKOM dengan Direktur Pembelajaran dan Mahasiswa

Pertemuan APTIKOM dengan Rektor PT Penyelenggara

Pertemuan APTIKOM dengan Badan Akreditasi Nasional

Pertemuan APTIKOM dengan Dewan Pendidikan Tinggi

Presentasi Perkuliahan PJJ dihadapan Dirjen Dikti pada OER di Bali

Hibanh Implementasi S2 PJJ dari Direktur Belmawa DIKTI

Presentasi Implementasi PJJ oleh Dirjen Dikti di hadapan Wapres RI

OTONOMI PERGURUAN TINGGI + PEMBELAJARAN JARAK JAUH = KONSORSIUM APTIKOM

Pada dasarnya Pembelajaran Jarak Jauh adalah merupakan amanat undang-undang untuk mengatasi masalah disparitas di Indonesia

(7)

Ekosistem seperti apa yang

perlu dibangun untuk mensukseskannya ?

Jejaring Perguruan Tinggi Penyelenggara Program E-Learning Jejaring Komunitas DosenPeserta

Program E-Learning

APTIKOM

Regulatordan Lembaga Penjaminan MutuEksternal

Penyedia JasaInfrastrukturdan TeknologiE-Learning (Hardware/Software)

Penyedia JasaAdministrasidan Operasional E-Learning

(Services)

Ada lima pemangku kepentingan utama di luar Aptikom yang harus bekerjasama di dalam sebuah ekosistem progarm e-learning

(8)

Standar Kompetensi Lulusan

seperti apa yang harus diacu ?

Pada intinya, lulusan program ini harus mampu mengembangkan produk/jasa sistem dan teknologi informasi yang berkualitas tinggi

Capaian

Pembelajaran

Menguasai cara-cara merencanakan dan merancang suatu sisteminformasi yang holistik dengan menggunakan model arsitektur terpadu

Menerapkan metodologi pelaksanaan manajemen proyek teknologi informasi berdasarkan baku standar yang dikenal di industri

Memastikan seluruh inisiatif perencanaan, pengorganisasian, pengadaan, pembangunan, penerapan, pengawasan, penilaian, dan pengembangan produk/jasa teknologi informasi berjalan sesuai dengan baku “best practice” yang dikenal

Menelurkan sejumlah inisiatif pengembangan sistem dan

teknologi informasi yang berguna untuk meningkatkan kualtias kehidupan masyarakat melalui produk/jasa bernilai tambah tinggi

(9)

Program studi apa yang akan

ditawarkan dalam konteks ini ?

Berdasarkan analisa kebutuhan perguruan tinggi, program studi yang banyak dibutuhkan adalah Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Sistem Informasi

Teknologi Informasi +

=

Tata Kelola

(10)

Konten seperti apa yang harus

ditawarkan dalam program studi ini ?

Lulusan program ini harus menjadi unggulan dalam mengembangkan danmengelola produk/jasa sistem dan teknologi informasi

PENGEMBANGAN DAN TATA KELOLA

PRODUK/JASA SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

• Merencanakan • Mengorganisasikan • Merancang • Menghitung • Mengadakan • Membangun • Menerapkan • Mengawasi • Menilai • Mengembangkan • Memantau • Mengujicobakan • Membuat • Membandingkan • Merekayasa • Mendayagunakan • Memutakhirkan

dan lain sebagainya

• Sistem Informasi • Aplikasi • Prototip Teknologi • Modul Software • Animasi • Program Simulasi • Kernel Sistem Operasi • Freeware

• Middleware • Antarmuka • Database

• Fasilitas Teknologi Informasi • Model Keamanan Data • Arsitektur Informasi • Proses Bisnis • Struktur Data

• SDM Teknologi Informasi

dan lain sebagainya

+

KA T A KER J A PERFORMA TI F KA T A BEND A ENT IT A S

(11)

1 Model Korespondensi dan Bahan ajar tercetak

2 Model Multimedia,Cetak, audio-visual,

computer-based learning, video interaktif

3 Model Telelearning , Audioteleconferencing,

videoconferencing, Broadcast TV/Radio

4 Model Pembelajaran Fleksibel ,Online IMM, Internet

–based resources, computer-mediated comm

5 Model Pembelajaran Fleksibel Cerdas ,Model 4 +

CMC dengan autoresponse, portal administrasi dan

akademik

6 Pembelajaran Mobile Akses dari mana saja dengan

smartphone, komputer tablet, netbook

(12)

Bagaimana Model Belajar

yang akan diadopsi dalam program ini ?

Keseluruhan kegiatan perkuliahan, belajar, tugas, maupun ujian akan dilakukan berbasis teknologi informasi dan komunikasi

K

B

U

T

Kuliah - Sinkronus - Asinkronus - Campuran Belajar - Mandiri - Berbasis Komputer - Dunia Siber Tugas - Diskusi - Studi Kasus - Simulasi Ujian - Profisiensi - Uji Kompetensi - Wawancara 20% 20% 35% 25%

(13)

• Minimal core to dua

• Ram 2 gb

• Hardisk 512 gb

• Modem broadband/internet min 100 kbps

• Headset ( speaker dan mike)

Mahasiswa

(14)

• Procesesor core i5

• Hardisk 1 tera

• VGA 1 GB

• RAM 4 GB

• Speaker enhanced (xphoenic, Jabra)

• Kamera Standar

• PC/ Notebook sbg end point

• Internenet 1 Mbps (40 mhs)

Dosen

(15)

Model E-Learning seperti apa

yang akan diimplementasikan ?

SUPRASTRUKTUR, REGULASI, KEBIJAKAN, DAN TATA ATURAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN

INFRASTRUKTUR, PERANGKAT, DAN JEJARING TEKNOLOGI INFORMASI

Modus Sinkronus-Asinkronus

Relasi1:1-1:Many -Many:1-Many:Many

FormatText-ImageAudioVideo-Hologram

Pendekatan Classical – Study Case – Discourses – Simulation – Working Group - Project – Independent Exploration

Desain Highly Structured – Fairly Structured - Loosely Structured

Model Virtual – Multi-Party (Consortium) - Single

People Process Technology

Dalam program ini 100% kegiatan penyelenggaraan pendidikan dilakukan melalui dunia siber dengan memanfaatkan teknologi informasi

(16)

Arsitektur Teknologi seperti

apa

yang akan dipergunakan ?

Infrastruktur teknologi dikembangkan berdasarkan arsitektur 3-tier layer yang pada dasarnya memisahkan antara data, aplikasi, dan kanal akses

(17)

Siapa saja Dosen Pengajar

dalam Program E-Learning ini ?

Instruktur Utama

Terdiri dari sekelompok guru besar di bidang informatika dan komputer yang berasal dari berbagai perguruan tinggi informatika dan komputer yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia

Asisten Penilai

Terdiri dari sekolompok doktor di bidang informatika dan komputer yang berasal dari berbagai perguruan tinggi informatika dan komputer yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia

Instruktur Utama dan Asisten Penilai setiap mata kuliah adalah para guru besar dan doktor di bidang informatika dan komputer

(18)
(19)

Salah Satu Interaksi dengan

Mahasiswa melalui Chat

(20)
(21)

User E-mail Group Meeting Room Topic Start Time Duration

013008 S2 PJJ APTIKOM -> DOSEN KULIAH PROF UCOK K 2013-09-09 13:39:42 01:48:54

013010056 pdsyafitri@gmail.com 202.67.45.35;10.75.57.212 2013-09-09 13:41:20 00:00:02 013010083 irwannst75@gmail.com 36.86.1.28 2013-09-09 13:41:22 00:00:04 013010002 hafiz.riyadli@gmail.com 125.167.252.9;192.168.1.5 2013-09-09 13:41:30 00:00:02 013010056 pdsyafitri@gmail.com 202.67.45.35;10.75.57.212 2013-09-09 13:41:35 00:00:02 013010056 pdsyafitri@gmail.com 202.67.45.35;10.75.57.212 2013-09-09 13:42:32 00:21:46 013010083 irwannst75@gmail.com 36.86.1.28 2013-09-09 13:42:33 00:54:03 013010071 ewin007@yahoo.com 180.250.196.102;10.10.250 2013-09-09 13:42:36 00:28:04 013010029 kiki.sukmana@ymail.com 180.250.201.50;192.168.1.3 2013-09-09 13:51:42 01:21:12 013010001 line_arliyana@yahoo.co.id 125.167.252.9;192.168.1.9 2013-09-09 13:51:54 01:36:42

ABSENSI MAHASISW

CONTOH HASIL ABSENSI KEHADIRAN

User : ID Dosen dan Mahasiswa

Email : Alamat email peserta kelas

Meeting Room : Room MCU yang digunakan dalam perkuliahan • Topic : Tema Perkuliahan

Start Time : Waktu dalam join kelas

(22)

• http://pjj.aptikom.biz

• http://www.Aptikom.or.id

• http://www.I--

OER.biz

• http://pustaka.profekoji.com

WEBSITE PENDUKUNG

KEGIATAN ASINKRONUS

(23)

ASINKRONUS

(24)

Diskusi Melalui Asinkronus

Pendidikan Jarak jauh

(25)

UJIAN

(26)

PRODUKSI CONTENT

PENDIDIKAN JARAK JAUH

(27)

Kebutuhan Pembiayaan

seperti apa yang diperlukan ?

Pengembangan Kurikulum

Membuat dan memastikan kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan relevan dengan jaman

Penyusunan Modul Kuliah

Mengembangkan materi ajar berbasis multimedia yang menarik dan mudah dipahami sesuai standar internasional

Pelaksanaan Perkuliahan

Membayar jasa SDM (instruktur dan asisten) yang akan menjadi pemandu dan koordinator perkuliahan

Penilaian dan Pengawasan

Membayar jasa SDM yang akan menilai hasil pembelajaran peserta program e-learning

Infrastruktur Teknologi

Membayar kebutuhan piranti keras, piranti lunak, jaringan, bandwidth, dan aplikasi e-learning

Administrasi E-Learning

Membayar jasa penyelenggaraan proses administrasi (back office) yang menggunakan aplikasi khusus

Operasional Kegiatan

Membayar aktivitas manajerial Aptikom dalam menyelenggarakan inisiatif e-learning

Merek & Riset Pengembangan

Memutakhirkan sistem dan materi e-learning sesuai dengan dinamika perubahan kemajuan ilmu

Paling tidak terdapat delapan pos pengeluaran yang diperlukan untuk menyelenggarakan program e-learning berbasis konsorsium ini

(28)

Bagaimana cara menjaga

kualitas penyelenggaraan e-learning ini ?

MODUL DAN MATERI SUMBER DAYA MANUSIA

PROSES PENDIDIKAN TEKNOLOGI

• Relevan dengan kebutuhan

• Best practice standar internasional

• Holistik, lengkap, dan siap terap

• Multimedia dan menarik

• Instruktur Utama Guru Besar

• Asisten Penilai bergelar Doktor

• Sesuai bidang kepakaran

• Beragam perguruan tinggi

• Diawasi oleh Dikti + BAN

• Mengikuti baku ISO-9001/2000

• Interaktif, terbuka, dan obyektif

• Multi sumber, multi modus

• Aplikasi termutakhir dan standar

• Navigasi mudah dan menarik

• Terintegrasi dengan administrasi

• Diaudit oleh pihak eksternal

Penyelenggaraan program e-learning harus dijaga kualitasnya agar dapat secara efektif menghasilkan tenaga dosen yang kompeten

(29)

Indikator apa saja yang perlu

dijadikan ukuran keberhasilan program ?

KELULUSAN PARTISIPASI/KONTRIBUSI

TEKNOLOGI SDM DAN OPERASIONAL

• Tepat Waktu 1.5 tahun

• IPK >3 (skala 4) • Pemanfaatan Ilmu • Interaksi Aktif • Kontribusi Pemikiran • Aset Intelektual • Ketersediaan 24/7 • Kinerja operasional • Kemudahan navigasi • Keterlibatan penuh • Ketepatan jadwal • Kerapian administrasi

Indikator kinerja sangatlah dibutuhkan untuk menilai berhasil tidaknya program ini memenuhi target dan sasaran yang telah ditentukan

(30)

Posisi S2 PJJ Aptikom

Berdasarkan Rapat dengan Dirjen Dikti dan

Direktur Belmawa , 24 November 2013

Konsorsium PJJ Aptikom diusulkan untuk

ditetapkan menjadi : Penyelenggara S2 PJJ

Model Konsorsium base Nasional.

Kantor Konsorsium PJJ Aptikom , DIRJEN DIKTI

Lantai 10, Jl. Pintu Satu Senayan Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Undang-Un- dang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Kon- sumen bahwa pelaku usaha harus memiliki itikad baik dalam melakukan usahanya terutama itikadi baik pro- dusen dan

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan STAD dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa. Metode pembelajaran yang diterapkan diharapkan

Aljabar Ditinjau dari Kecerdasan Majemuk Siswa Kelas VII SMP se-Kabupaten Bantul Tahun Pelajaran 2015/2016. Pembimbing I: Prof. Program Studi Pendidikan

Kybernologi sebagai ilmu pemerintahan baru yang berorientasi pada sudut pandang Kybernologi sebagai ilmu pemerintahan baru yang berorientasi pada sudut pandang kemanusiaan

Dengan membaca teks yang dibagikan via Zoom Cloud Meeting tentang fakta dan informasi, siswa mampu membuat sebuah teks nonfiksi tentang salah satu hubungan khas antarmakhluk

1) Sebagai mahasiswa yang masih awam dalam menyampaikan konsep, materi belum bisa runtut, dan belum mampu mengajar secara efektif.. 2) Penulis belum berpengalaman

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pewarnaan TB dapat digunakan sebagai salah satu alternatif menentukan ketepatan lokasi jaringan yang akan dilakukan