A – 3
Keterbatasan Operator Integral Tentu Dan
Operator Riemann-Liouville Di Ruang Lebesgue Terboboti
Cicik Alfiniyah
Departemen Matematika, Universitas Airlangga Jl. Mulyorejo, Kampus C UNAIR, Surabaya 60115 – Indonesia
e-mail : [email protected] Abstrak
Paper ini membahas keterbatasan operator integral tentu dan perumumannya yang kemudian disebut operator Riemann-Liouville di ruang Lebesgue terboboti. Dalam hal ini, pembuktian keterbatasan operator-operator tersebut menggunakan ketaksamaan Holder dan Minkowski. Dengan menggunakan fakta bahwa operator integral tentu adalah operator yang terbatas di ruang Lebesgue terboboti diperoleh hasil tentang terbatasnya operator Riemann-Liouville di ruang Lebesgue terboboti.
Kata kunci: Operator integral tentu, Operator Riemann-Liouville, ruang Lebesgue, ruang Lebesgue terboboti.
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Misalkan f :
[ ]
0,a →R sebarang fungsi yang terintegral untuk setiap a>0. Hal ini berarti . , ) ( 0 R a R dt t f a ∈ ∀ ∈∫
Integral tentu dari f didefinisikan sebagai fungsi F:
[ ]
0,a →R, dengan∫
= x f t dt x F x 0 . ) ( : ) (a Integral tentu memiliki sifat-sifat penting yang tertuang dalam
Teorema Fundamental Kalkulus.
Jika f terbatas maka F kontinu, sedangkan jika f kontinu maka F kontinu
seragam dan terdeferensial, seperti yang dinyatakan dalam Teorema Fundamental Kalkulus.
Untuk suatu fungsi w yang bersifat w(t)>0, untuk setiap t >0, (fungsi ini disebut fungsi bobot atau bobot), didefinisikan Lp(w) sebagai himpunan semua fungsi
R f :(0,∞)→ sedemikian sehingga,
∫
∞ ∞ < ≤ ∞ < 0 . 1 , ) ( ) (t wt dt p f pJika )Lp(w dilengkapi dengan dua operasi jumlahan fungsi
( )
+ dan perkalian skalar( )
⋅yang didefinisikan, untuk setiap f,g∈Lp(w)dan c∈R, sebagai:
1.
(
f +g)( )
x := f( ) ( )
x +g x, ∀x∈[0,∞),2.
( )( )
cf x :=cf( )
x, ∀x∈[0,∞)maka dapat ditunjukkan bahwa
(
Lp(w),+,⋅)
adalah ruang vektor bernorm, dengan normyang didefinisikan sebagai : ( ) ( ) .
/ 1 0 ) ( p p w L f x w x dx f p ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛
= ∞
∫
Cukup jelas bahwap
p w L
L ( )= , adalah ruang Lebesgue (Bartle, 1966).
Misalkan v(t)>0, ∀t>0. Salah satu sifat penting dari ,F dinyatakan oleh
ketaksamaan berikut ini :
, ) ( ) ( ) ( ) ( / 1 0 / 1 0 p p q q dx x w x f c dx x v x F ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ≤ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛
∫
∫
∞ ∞ dengan 0, 1 . 1 , 1 , ) ( > < = <∞ − = ≡ = − q p dan p p c w x x v pFakta di atas menyatakan bahwa F terbatas dari ruang Lebesgue terboboti Lp(w)
ke ).Lq(v Selain itu, salah satu perumuman F juga dapat dirumuskan sebagai berikut.
Misalkan untuk 0<α ≤1, dan sebarang fungsi f , didefinisikan:
(
()
) . ) ( 0 1 dt t x t f x f R x∫
− − = α αJika
α
=1 maka Rα f =F. Untuk selanjutnya Rα disebut operator Riemann-Liouville.Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk mengkaji ulang permasalahan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh p,q,v dan w agar operator Riemann-Liouville (atau operator integral tentu) merupakan operator terbatas di ruang Lebesgue terboboti, dan kemudian menuliskannya kembali dalam bahasa sendiri serta melengkapi pembuktian yang ada.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana keterbatasan operator integral tentu dari Lp(w) ke Lq(v)untuk
2. Bagaimana keterbatasan operator Riemann-Liouville dari p
L ke Lq(v)untuk
kasus 1< p≤q<∞?
1.3 Tujuan
1. Menentukan syarat yang harus dipenuhi oleh v dan w, agar operator integral
tentu terbatas dari Lp(w) ke Lq(v)untuk kasus 1≤ p≤q<∞.
2. Menentukan syarat yang harus dipenuhi oleh v, agar operator Riemann-Liouville
terbatas dari Lp ke Lq(v)untuk kasus < ≤ <∞
q p
1 .
1.4 Manfaat
Untuk mengetahui lebih jauh sifat-sifat integral tentu jika diketahui fungsi yang terintegralkan memiliki sifat tertentu.
2. BAHASAN UTAMA
2.1 Keterbatasan Operator Integral Tentu
Misalkan
(
1)
L w L
f ∈ p ∩ dan integral tentu dari f didefinisikan sebagai fungsi
, ] , 0 [ : a R F → dengan
∫
= x f t dt x F x 0 . ) ( : ) ( aSalah satu sifat penting dari ,F dinyatakan oleh ketaksamaan
, ) ( ) ( ) ( ) ( / 1 0 / 1 0 p p q q dx x w x f c dx x v x F ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ≤ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛
∫
∫
∞ ∞ dengan 0, 1 , 1 , ) ( > − = ≡ = − p p c w x x v p dan 1< p=q<∞.Sifat di atas menyatakan bahwa F terbatas dari ruang Lebesgue terboboti Lp(w) ke
) (v
Lq untuk kasus 1< p=q<∞. Pada subbab ini akan dibahas mengenai sifat
keterbatasan F dari ruang Lebesgue terboboti Lp(w) ke Lq(v) untuk kasus
∞ < ≤ ≤ p q 1 . Teorema 1. Jika
( )
⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − = ∞ < ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛∫
∫
− ∞ > ( ) , ' 1 ' / 1 0 ' 1 / 1 0 p p p dengan dx x w dx x v Sup p t p q t t maka ( ) ( ). w L v Lq C f p F ≤ (Meskhi, 1998)Bukti. Diketahui =
∫
x dt t f x F 0 , ) ( ) ( dengan(
1)
L w L f ∈ p ∩ . Karena f ∈L1, maka∫
∞ ∞ < 0 . ) (t dtf Oleh karena itu terdapat m∈Zsedemikian hingga 2 () 2 .
0 1
∫
∞ + < ≤ m m dt t f Misalkan tm =∞ dan =∫
t dt t f t I 0 , ) ( ) ( maka ≤∫
m < + t m m f t dt 0 1 2 ) (2 dengan kata lain
. 2 ) ( 2 ≤ < m+1 m
m I t Karena fungsi f terbatas maka I kontinu.
Dengan alasan yang sama dapat dipilih tm−1 sedemikian hingga 0<tm−1<tm maka
( )
m m I t t I( −1)< sehingga ( −1)=2m−1. m tI Proses ini dapat dilanjutkan singga diperoleh
barisan
( )
m k k t =−∞ sedemikian hingga 2 ≤ ( )<2m+1 m m t I , dan I(tk)=2k untuk ,... 2 , 1 − − =m m k( ) ( )
( ) ( )
q w L p q p p q t p p q m k t t p p q t p p t p q m k t t p q m k t t t q q v L p m k k k k k k k k k q f C dt t w t f C dt t w t f C dt t w t f C dx x w dx x v dt t w t f C dx x v dt t f dx x v x F F ) ( 0 0 ' 0 ' 0 0 ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( 1 2 1 1 1 2 1 = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ≤ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ≤ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ≤ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ≤ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ≤ =∫
∫
∑ ∫
∫
∫
∑ ∫
∑ ∫ ∫
∫
∞ −∞ = − ∞ −∞ = −∞ = ∞ − − − − − − −dengan demikian operator integral tentu terbatas dari Lp(w) ke Lq(v) untuk kasus
∞ < ≤ ≤ p q 1 ■ Teorema 2. Jika
( )
( )
<∞ ⎟⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − ∞ − − − − ∞∫
∫
∫
pq q p p q p p q t p dt t w dx x w dx x v 0 1 1 0 1 0 ' ' ) ( maka ( ) ( ). w L v Lq C f p F ≤ (Meskhi, 1998)2.2 Keterbatasan Operator Riemann-Liouville
Salah satu bentuk perumuman integral tentu dapat dirumuskan sebagai
(
()
) , ) ( 0 1 dt t x t f x f R x∫
− − = αα untuk 0<
α
≤1 dan sebarang fungsi .f Oleh karena operator Riemann-Liouville (atau Rα) merupakan bentuk perumuman dari operator integraltentu maka pada bagian subbab ini akan dibahas mengenai sifat keterbatasan Rα dari
ruang Lebesgue terboboti Lp ke Lq(v) untuk kasus < ≤ <∞
q p 1 dan 1<q< p<∞, dengan 1 <α <1 p atau
α
>1. Teorema 3. Jika ( ) ⎟⎟ <∞ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛∫
∞ − > ' / 1 / 1 0 1 0 ) ( p q q t t dx x x v Sup α maka( )
( )
(
)
. , 0 1 ) ( dt t x t f x f R dengan f C f R x L v Lq p∫
− − = ≤ α α α (Meskhi, 1998) Bukti. Ambil sebarang p, L f ∈( )
(
)
(
)
(
)
∫ ∫
(
)
∫ ∫
∫
∫
∫
∫
∞ − ∞ − ∞ − − ∞ − + − = ⎟ ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − + − ≤ = 0 2 1 0 2 0 1 0 2 1 2 0 1 0 ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( dx x v dt t x t f C dx x v dt t x t f C dx x v dt t x t f dt t x t f C dx x v x f R f R q x x q x q x x q x q q v Lq α α α α α α Oleh karena(
)
( ) , ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( 0 0 0 0 2 0 1 1 q L p q p q x q x p q f C dx t f C dx x x v dt t f C dx x v dt t x t f C = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ≤ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ≤ −∫
∫ ∫
∫ ∫
∞ ∞ ∞ − − α αdan
(
)
(
)
( ) ( )(
)
( ) , ) ( 2 ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( 1 1 ' 1 1 1 1 ' 2 2 2 2 1 2 2 2 ' 2 2 1 ' 1 ' 2 ' 1 0 0 2 2 1 p q Z k p p kq q p q Z k p p q x x p p q Z k p p q x x p p q x x p q x x k k k k k k k k dt t f C x x v dt t f C dx dt t f x x v C dx t x dt dt t f x v C dx x v dt t x t f C∑ ∫
∫
∑ ∫
∫
∑ ∫
∫
∫
∫
∫
∫
∈ − ∈ ∈ + − − ∞ ∞ − ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ≤ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ≤ ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ = ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ≤ − + − + + − + α α α αdengan menggunakan ketaksamaan Minkowski, diperoleh
. ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( 0 0 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 q L p q p p q p Z k k Z p q p p q p p q Z k p p k k k k k k f C dt t f dt t f C dt t f dt t f C dt t f C = ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ≤ ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ≤ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛
∫
∫
∑
∫
∑ ∫
∑ ∫
∞ ∞ ∈ ∈ ∈ + − + − Sehingga . ) ( p q v L L C f f Rα ≤Dengan demikian operator Riemann-Liouville terbatas dari Lp ke Lq(v) untuk kasus
∞ < ≤ < p q 1 ■ Teorema 4. Jika ( ) ⎟⎟ <∞ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛
∫
∞ − − > q t q p t dx x x v t Sup / 1 1 1 0 ) ( ' α maka( )
( )
(
)
. , 0 1 ) ( dt t x t f x f R dengan f C f R x L v Lq ≤ p α =∫
− −α α (Meskhi, 1998)3. SIMPULAN DAN SARAN 3.1 Simpulan
1. Operator integral tentu (atau F) terbatas dari Lp(w) ke Lq(v) atau dengan kata
lain memenuhi sifat ( ) ( ) ( ) ( ) ,
/ 1 0 / 1 0 p p q q dx x w x f C dx x v x F ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ≤ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛
∫
∫
∞ ∞ apabila memenuhi syarat( )
⎟⎟ <∞ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛∫
∫
− ∞ > ' 1 0 ' 1 1 0 ) ( p t p q t t dx x w dx x v Sup dengan , 1 ' ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − = p p p( )
x >0v untuk setiap x>0,w≡1untuk kasus 1≤ p≤q<∞.
2. Operator Riemann-Liouville (atau Rα) terbatas dari Lp ke Lq(v) atau dengan
kata lain memenuhi sifat ( ) ( ) ( ) ( ) , 1 0 1 0 p p q q dx x w x f C dx x v x f R ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ≤ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛
∫
∫
∞ ∞ α apabila memenuhi syarat ⎟⎟ <∞ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛∫
∫
− ∞ > ' 1 0 ' 1 1 1 1 0 ) ( ) ( p t p q t t dx x B dx x A Sup dengan , 1 ' ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − = p p p ( ) , ). ( ) ( 1 1 x v x x q A = α− B1(x)=1 untuk kasus 1< p≤q<∞. 3.2 SaranPenelitian dapat dilanjutkan untuk keterbatasan operator integral tentu dari Lp(w) ke )
(v
Lq untuk kasus 1≤q< p<∞. Selain itu, penelitian dapat dilanjutkan untuk
keterbatasan operator Riemann-Liouville dari p
L ke Lq(v)untuk kasus 1≤q< p<∞.
Serta penelitian ini juga dapat dilakukan untuk mencari nilai konstanta terbaik (atau C)
yang berlaku pada ketaksamaan untuk masing-masing kasus
4. REFERENSI
1. Bartle, G.Robert, (1966). The Element of Integration. Champagn-Urbana, Illinois.
2. Jones, F, (1936). Lebesgue Integration on Euclidean Space. Jones and Bartlett
Publishers, Boston, London.
3. Kreszig, Erwin, (1978). Introductory Functional Analysis With Applications.
4. Meskhi, (1998). ”Georgian Mathematical Journal”, Plenum Publishing Corporation, Georgia.