• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen.tips Etika Kristen Materi Kuliah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dokumen.tips Etika Kristen Materi Kuliah"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

DIKTAT MATA KULIAH DIKTAT MATA KULIAH

ETIKA KRISTEN ETIKA KRISTEN

 NAMA: SAROF

 NAMA: SAROFAAMATMATI DUHAI DUHA

SEKOLAH ALKITAB BINA MUDA SEKOLAH ALKITAB BINA MUDA

 WIRAWAN  WIRAWAN

AMBON AMBON

(2)

I.

I. PEPENGNGERERTITIAN UAN UMUMUM ETM ETIKIKA A DADAN MON MORARALL

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. ApApakaakah Eh Etiktika ia itu tu ??

Kata Etika berasal dari bah

Kata Etika berasal dari bahasa Yasa Yunani ETOS yang berarti “tempat tinggal”, kebiasaan unani ETOS yang berarti “tempat tinggal”, kebiasaan (Luk(Luk 22:!, Kis 2":#$%, &

22:!, Kis 2":#$%, &dat istiadat (Kis #$:2'2#, ) dat istiadat (Kis #$:2'2#, ) K*r #$:%, si+at, karakter, K*r #$:%, si+at, karakter, ara berpikir, araara berpikir, ara  bertindak- Et*s .uga mempunyai hubung

 bertindak- Et*s .uga mempunyai hubungan dimana kita tinggal dan kita berada- /aan dimana kita tinggal dan kita berada- /alam bahasalam bahasa ind*nesia istilah etika adalah untuk men.elaskan apakah kelakuan atau tindakan sese*rang itu baik ind*nesia istilah etika adalah untuk men.elaskan apakah kelakuan atau tindakan sese*rang itu baik atau

atau buruk dan buruk dan n*rman*rma apa n*rman*rma apa yang dipakai-yang

dipakai-Etika dapat dide+enisikan sebagai studi kritis dari m*ralitas manusia- 0*ralitas bergantung Etika dapat dide+enisikan sebagai studi kritis dari m*ralitas manusia- 0*ralitas bergantung  pada standar yang dimiliki se*rang manusia yang mempen

 pada standar yang dimiliki se*rang manusia yang mempen garuhi hal baik dan buruk yangaruhi hal baik dan buruk yangg

dibuatnya, dan g*l nilai yang ideal dari prinsipprinsip yang dimiliki sese*rang sebagai landasan dibuatnya, dan g*l nilai yang ideal dari prinsipprinsip yang dimiliki sese*rang sebagai landasan dimana ia mengklaim dan menge1aluasi sebagai kebenaran- Studi etika .uga berasumsi baha dimana ia mengklaim dan menge1aluasi sebagai kebenaran- Studi etika .uga berasumsi baha dalam melibatkan diri ditengah masyarakat, manusia sebagai makhluk s*sial yang memiliki dalam melibatkan diri ditengah masyarakat, manusia sebagai makhluk s*sial yang memiliki kebebasan m*ral dan bertanggung .aab atas tindakannya dalam pengambilan kebebasan m*ral dan bertanggung .aab atas tindakannya dalam pengambilan

keputusan-Kebebasan m*ral, pilihan untuk keputusan, tanggung .aab, standar nilai, dan menilai Kebebasan m*ral, pilihan untuk keputusan, tanggung .aab, standar nilai, dan menilai sesuatu dalam hubungan s*ial tidak dapat dipisahkan dari latar belakang budaya sese*rang dan sesuatu dalam hubungan s*ial tidak dapat dipisahkan dari latar belakang budaya sese*rang dan  pengaruh dari lingkungan masyarakat

 pengaruh dari lingkungan masyarakat dimana ia hidup- Kebebasan m*ral ini memang dimana ia hidup- Kebebasan m*ral ini memang n*rmal dann*rmal dan ada karena manusia ini bukalah r*b*t ataupun benda mati yang bisa di kendalikan- 0anusia sebagai ada karena manusia ini bukalah r*b*t ataupun benda mati yang bisa di kendalikan- 0anusia sebagai makhluk s*sial mempunyai keinginan bebas namun terbatas, ia bukan mahkluk abs*lute- *leh sebab makhluk s*sial mempunyai keinginan bebas namun terbatas, ia bukan mahkluk abs*lute- *leh sebab itu dalam ilmu etika kita mempela.ari atau menganalisa berbagai aspek tingkah laku manusia itu dalam ilmu etika kita mempela.ari atau menganalisa berbagai aspek tingkah laku manusia

s*sial-B.

B. ArArti ti EtiEtika ka dadan Mn Mrara!!

Kata 0*ral berasal dari kata Latin yaitu 0OS (.amak 0*res% artinya sama dengan Kata 0*ral berasal dari kata Latin yaitu 0OS (.amak 0*res% artinya sama dengan ETOS-0enurut

3-0enurut 3-4-S- 5*er*darminta dalam 4-S- 5*er*darminta dalam kamus umum 6ahasa kamus umum 6ahasa )nd*nesia, memberikan de1en)nd*nesia, memberikan de1enisiisi de1enisi sebagai berikut: Etika adalah ilmu pengetahuan tentang asasasas akhlak (m*ral%, de1enisi sebagai berikut: Etika adalah ilmu pengetahuan tentang asasasas akhlak (m*ral%,

sedangkan m*ral merupakan a.aran tentang baik buruk perbuatan dan kelakuakn- /O70& .uga sedangkan m*ral merupakan a.aran tentang baik buruk perbuatan dan kelakuakn- /O70& .uga mengatakan

mengatakan baha menurut asalnya, baha menurut asalnya, kedua kata m*ral kedua kata m*ral dan etika tidak dan etika tidak berbeda tetapi menurutberbeda tetapi menurut  penggunaannya berbed

 penggunaannya berbeda-Sebab m*ral a-Sebab m*ral adalah segala kesusilaan yang berlaku adalah segala kesusilaan yang berlaku sedangkan etikasedangkan etika adalah pertimbangan kesusilaan

adalah pertimbangan kesusilaan

itu-".

(3)

Etika bergerak pada lapangan kesusiliaan artinya ia bertalian dengan n*rman*rma yang seharusnya berlaku disitu dengan ketaatan batiniah kepada n*rman*rma

itu-4adi etika itu termasuk g*l*ngan ilmu pengetahuan n*rmati+-Etika masa kini dibedakan atas empat .enis yaitu:

#- Etika /eskripti+ : memberikan keterangan tentang kesusilaankesusilaan dan n*rman*rma dalam bermaammaam kebudayaan dan segala

abad-2- Etika n*rmati+ : menggunakan n*rman*rma atau ukuranukuran yang menun.uk d*gma dan mempunyai sisi etis bagaimana sepatutnya kita hidup atau

berkelakuan-- Etika khusus : etika n*rmati+ dalam bidang khusus, disebut .uga etika terapan, etika medis, etika tehnis, etika ek*n*mi

dsb-8- 0ata etika : nama m*dern untuk yang dulu disebut etika kristis, etika +ilsa+at, atau etika

+*rmal-D. D%&atika dan Etika

/apat di.elaskan kata d*gma mengandung baik a.aran )0&9 maupun a.aran KEL&K7&9, dan tiaptiap d*gma mempunyai sisi etis- /engan demikian melalui beberapa pen.elasan mengenai etika- maka perlu dikemukakan suatu de+enisi etika yang sederhana dimana etika adalah

 pertimbangan kelakuan atau tingkahlaku yang bertanggung .aab terhadap &llah dan terhadap sesama

manusia-II. SISTEM ETIKA 'ILSO'IS

&da enam sistem etis yang penting diketahui sebagai landasan untuk mempela.ari etika dari pada  pengambilan keputusan

etis-#- &ntin*mianisme

Segala sesuatu terus berubah dan kenikmatan sebagai esensi kebaikan- 0enangguhkan penilaian atas masalah, setip pertanyaan dapat dibantah tidak ada kebenaran mutlak atau .aaban

+inal-Oleh sebab itu ada yang berpendapat baha :

#- Tidak ada hukum m*ral yang ditentukan &llah 2- Tidak ada hukum m*ral yang subyekti+

- Tidak ada hukum m*ral yang abadi

8- Tidak ada hukum yang menentang hukum "- 0enekankan tanggung.aab indi+idu

$- 7nsur em*ti+ dalam pengambilan keputusan - 0enekankan hubungan pribadi

(4)

Etika situasi yaitu etika tanpa peraturan atau hukumhukum yang benar pada perilaku, menari .aaban yang k*ngkrit dan praktis- Seperti bunuh diri untuk berk*rban, ab*rsi diterima

- ;eneralisme

;eneralisme yaitu perlunya n*rman*rma atau aturanaturan- Tetapi n*rman*rma dapat dilanggar demi kempentingan dan kesempatan (berb*h*ng untuk menyelamatkan *rang lain dibenarkan%- Tu.uan utamanya adalah kebaikan

besar-8- &bs*lutisme

• 0enekankan kebenaran 0*ral dan natur &llah seara mutlak tidak

berubah-• 0enekankan peraturan

• Keyakinan dan pr*1edensia &llah

• Selalu ada .alan keluar untuk menghindarkan

d*sa-"- &bs*lutisme 6ertentangan

• <ukum &llah mutlak

• Tugas untuk melakukan yang .ahat (ada d*sa besar dan ada d*sa keil%

• 5engampunan tersedia

• K*n+likk*n+lik dasar tidak dapat di hindarkan karena manusia berd*sa

• 0engusahakan kebaikan

$- &bs*lutisme 6ertingkat

•  ada hukum m*ral yang lebih tinggi

• &da k*n+likk*n+lik yang tidak dapat di elakkan

• Tidak ada kesalahan yang disalahkan untuk dapat dielakan

• 0engasihi &llah dari pada manusia, mentaati &llah dari pada pemerintah, belas kasihan

melebihi kehu.uran

III. SISTEM ETIKA AGAMA(AGAMA SUKU

/alam bagian ini diuraikan tentang pandangan manusia dari &gamaagama dan pandangan hidup yang terasa pengaruhnya di

&siaTenggara-). Pandan%an t#ntan% &anu*ia &#nurut a%a&a *uku.

/idalam pandangan primiti+ tentang manusia dan suku ini tidak ada tempat bagi kesusilaan dalam arti yang khusus- Karena itu tidak ada lagi bagi etika seara radikal menyeluruh *rang untuk memilih terang dan bukan gelap,kebaikan dan bukan ke.ahatan, &llah dan bukan

setan-+. Pandan%an t#ntan% &anu*ia &#nurut A%a&a hindu.

/alam &gama <indu 6=&<0&9 dipandang sebagai satusatunya kenyataan-&gama <indu tidak mengenal keperayaan akan &llah, sang penipta- Karena itulah tidak

(5)

melihat garis batas antara &llah dan iptaan, dengan demikian tidak ada tempat bagi etika di dalam arti yang

sesungguhnya--Pandan%an t#ntan% &anu*ia &#nurut A%a&a Budha.

&gama 6udha berkata tentang >6ha1a?- Segala perkataan dan perbuatan manusia akan  binasa- 5r*ses kebinasaan ini intinya yang terdalam ialah S7K<& (sengsara%- Orang ari+ (arhat%

tahu, pr*ses bha1a yang hina ini sebabnya yang terdalam ialah keinginan atau na+su (tanha%-Keinginan atau na+su akan hidup harus dilenyapkan sampai keakarakarnya- 6arulah pr*ses kebinasaan yang tidak ada artinya itu

berhenti-0anusia adalah suatu “nama =upa” artinya terdiri dari “nama” (r*h% dan =upa (tubuh%->9ama rupa? ini beker.a dengan menggunakan >skandhaskandha (perasaan, pengertian, kesadaran dll%- Tetapi nama rupa yang disebut manusia itu tidak mempunyai kepribadian ia adalah anatta (tanpa .ia% .adi manusia itu bukanlah suatu >kenyataan? yang tetap- /idalam &gama 6udha, &llah tidak diakui sebagi penipta- &gama 6udha tidak mengakui baha manusia di .adikan menurut gambar &llah- Etika (dhamma% &gama 6udha hanya merupakan suatu ara untuk meluputkan diri dari segala maam etika- 0enurut &gama 6udha, kehidupan manusia itu berdasarkan sangkaan-Tidak berarti dan tidak ber /an se.arahpun tidak ada arti dan

tu.uan-,. Pandan%an t#ntan% &anu*ia &#nurut A%a&a I*!a&.

/i dalam )slam, manusia disebut >abd? (hamba%- 0anusia itu bagaikan alat yang

dipergunakan *leh 5erbuatanperbuatan manusia di iptakan dan ditakdirkan *leh &llah-Siapa yang dipimpin *leh &llah di.alan yang benar, dialah yang terpimpin baik, sebaliknya siapa yang disesatkan *leh &llah, dialah yang

binasa-/idalam d*gmatika *rt*d*ks )slam, tanggung.aab etis manusia tidak tampil kedepan dengan sea.arnya sebab :

#- Karena kedaulatan &llah hanya dipandang sebagai kedaulatan

kekuasaan9ya-2- Tanggung.aab etis manusia tidak nampak dengan sea.arnya, karena tidak ada tempat  bagi pengertian karena didalam )slam hanya menganggap ada satu hubungan sa.a anta &llah

dan hasil peker.aan9ya, yakni hubungan antara kalik dan

(6)

Kita telah membahas bermaammaam te*ri etika, kita berada dalam p*sisi baikuntuk memahami pandangan kristen mengenai etika- &da beberapa karakteristik yang membedakan

mengenai etikaetika Kristen, setiap karakteristik terseb ut akan dibahas disini seara singkat yaitu :

). Etika Kri*t#n $#rda*arkan k#h#ndak A!!ah

Etika Kristen merupakan satu bentuk sikap yang diperintah *leh dari &llah, maka kea.iban etis merupakan sesuatu yang harus kita

lakukan-Kea.iban merupakan ketentuan atau perintah etis yang diberikan &llah sesuai dengan karakter 0O=&L9Y& yang tidak dapat

berubah-0aksudnya adalah &llah menghendaki apa yang benar sesuai si+atsi+at m*ral9ya sendiri-4adilah kudus sebab &ku ini kudus ()ma ##:8"%- <arus kamu sempurna, sama seperti 6apamu yang di s*rga adalah sempurna (0at ":8@%- “&llah tidak mungkin berdusta” ()br $:#@% “&llah adalah kasih” () Y*h 8:#$%- “kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (0at 22:!%- 4adi

singkatnya etika Kristen didasarkan pada kehendak &llah, tetapi &llah tidak pernah menghendaki apapun yang bertentangan dengan karakter m*ral9ya yang tidak

berubah-2-Etika Kri*t#n $#r*iat &ut!ak

Karena karakter m*ral &llah tidak berubah (0at :$ A Yak #:#%, maka kea.ibankea.iban m*ral yang berasal dari natur9ya itu bersi+at

mutlak-0aksudnya adalah kea.ibankea.iban tersebut selalu mengikat semua *rang dimanamana-&papun .uga yang ditemukan dalam m*ral &llah yang tidak berubah merupakan satu kemutlakan m*ral- Termasuk di dalmnaya adalah kea.ibankea.iban m*ral seperti : kekudusan, keadilan, kasih, si+at yang sebenarnya dan belas

kasihan--Etika Kri*t#n $#rda*arkan Wah/u A!!ah

Etika Kristen berdasarkan perintahperintah &llah, ahyu yang bersi+at umum (=m #:#!2'A 2:#22"% dan khusus (=m

2:#@A:2%-&llah telah menyatakan diri9ya baik melalui alam (0aB #!:#$% dan di dalam kitab sui (0aB #!:#8%- 3ahyu umum berisi perintah &llah bagi semua *rang- 3ahyu khusus untuk

mendeklarasikan kehendak9ya untuk *rang*rang peraya- Tetapi didalam kedua hal tersebut, dasar dari tanggung .aab etis manusia adalah ahyu

ilahi-;agal untuk mengenali &llah sebagai sumber kea.iban m*ral tidak membebaskan siapapun  .uga, bahkan se*rang ateis, dari kea.iban m*ralnya- Karena apabila bangsabangsa lain yang tidak

memiliki hukum taurat, *leh d*r*ngan diri sendiri melakukan apa yang dikehendaki *leh hukum taurat, maka alaupun alaupun mereka tidak memiliki hukum taurat, mereka men.adi hukum taurat bagi diri mereka sendiri- Sebab dengan itu mereka menun.ukkan, baha isi hukum Tuarat ada tertulis dalam hati mereka, ( =*ma 2:

(7)

#8#"%-,. Etika Kri*t#n B#r*iat M#n#ntukan

Karena kebenaran m*ral di tetapkan *leh &llah yang berm*ral maka harus dilaksanakan- Tidak ada hukum m*ral tanpa pembuat uandangundang m*ral- /engan demikian etika Kristen berdasarkan naturnya adalah preskripti+, bukan deskripti+- Etika berkaitan dengan apa yang seharusnya

dilakukan, bukan apa yang sebenarnya sedang ter.adi- Orang*rang Kristen tidak menemukan kea.ibankea.iban etis mereka didalam standar *rang*rang Kristen tetapi didalam standar bagi *rang*rang Kristen di

&lkitab-0. Etika Kri*t#n itu D#nt!%i*

Sistemsistem etis pada umumnya dapat dibagi men.adi dua kateg*ri- /e*nt*l*gis ( berpusat  pada kea.iban% dan Te*l*gis (berpusat pada tu.uan%- &da dua etika Kristen yaitu :

a- Etika /e*nt*l*gis (berpusat pada kea.iban%

5eraturan menentukan hasil, peraturan adalah dasar tindakan, peraturan itu baik tanpa menghiraukan hasil, hasil harus diperhitungkan berdasar

peraturan- b- Etika Te*l*gis

<asil menentukan peraturan, hasil adalah dasar tindakan, peraturan itu baik karena hasil, hasil kadang bisa melanggar

peraturan--. ETIKA PER1AN1IAN LAMA

5er.an.ian lama adalah buku Etika yang memperlihatkan kehidupan etis dari umat )srael sepan.ang se.arah kehidupannya- 5ara t*k*h etika melihat 5L dari berbagai pandangan baha se.arah

kehidupan umat israel dan kehadiran &llah tidak dapat

dipisahkan-Tingkah laku )srael berada dalam pengaasan dari pada Y<3<, baik dalam hubungannya dengan &llah maupun dengan sesama :

#- &llah )srael adalah penuntun dalam kehidupan etis umat sangat bergantung pada &llah sebagai

penuntun-2- Status dari kehidupan umat )srael ditengahtengah masyarakat mempengaruhi kehidupan etika

mereka-- Kesetiaan dan ketaatan kepada Y<3< sebagai pemberi hukum dan peraturan adalah landasan bagi umat dalam tingkah laku etis

mereka-8- 7mat 5L berasal dari 5er.an.ian &llah kepada umat men.adi landasan dari standar m*ral

mereka-"- Etika 5L adalah etika agama yudaisme yang berasal dari kebenaran Cirman &llah atau  pernyataan &llah seara

(8)

pribadi-$- <ukum kasih kepada &llah dan kepada sesama dalam hukum Taurat adalah landasan etika umat

)srael-- <ukum Taurat dan kitab para nabi adalah buku etika yang berhubungan dengan per.an.ian, kekudusanDm*ral, dan

kasih-@- Yesus Kristus dan para rasul menggunakan 5L sebagai landasan penga.aran yakni memberi  pengertian yang benar mengenai etika 5L dan memberikan ta+siran yang benar mengenai etika 5L

kedalam

56-!- 5endekatan mempela.ari 5L sebagai buku etis atau buku n*rman*rma kehidupan dengan melihat 5L sebagai:

a- >a b**k *+ rule”, prinsipprisip ketaatan sebagai kehidupan etis umat israel- b- >a b**k *+ priniples”, prinsipprisip etis yang terkandung dalm huku m

taurat-- >a patten *+ li+e”, memberikan gambaran kehidupan etis umat sebagai standar kehidupan dan standar dalam pengambilan keputusan- 9amun banyak hal yang aneh dan harus diteliti

kembali-d- >a b**k *+ harater bulding”, memberikan *nt*h karakter dan landasan dalam pembentukan karakter- <ubungan dengan sesama dalam masyarakat s*sial bertambah baik apabila sese*rang mengembangkan

karakternya-#'- 0empresentasikan narasi dari generasi umat yang hidup disepan.ang se.arah dengan hubungan dengan masyarakat seara etis dan bagaimana kita mengaplikasikan dalam kehidupan sekarang :

a- 5eniptaan kehidupan : &llah sebagai pemberi hidup, dan bagaimana kita memelihara kehidupan,

iptaan9ya- b- Kain dan <abel : hubungan dengan sesama, bagaimana kita memeliharanya-- =ahab perempuan yang menyembunyikan pengintaipengintai- &pakah kita b*leh

 berb*h*ng 

d- 0enara 6abel : hubungan dan ker.a sama dalam k*munitas bahasa di serakan, bagaimana kita beker.a sama dengan

sesama-e- 5er.an.ian &llah kepada &braham: tu.uan per.an.ian ini bukanlah untuk pribadi, tetapi demi kepentingan banyak

*rang-+- <ukum taurat: 8 hukum pertama berbiara tentang tanggung.aab kepada &llah, sedangkan $ hukum berikutnya berbiara s*al tanggung.aab kepada

sesama-g- <ubungan dengan bangsabangsa lain, kain mengainkan ( berbiara s*al seFual ethis% h- Kasih kepada sesama, sabat dans*al budak ditengahtengahmu ( berrbiara s*al keadilan

(9)

i- 5embebasan dari mesir dan mengembaran dipadang gurun- Kehidupan itu bukanlah milik  pribadi sehingga hidup bergantung pada pribadi, tetapi milik &llah dan bergantung pada

&llah- 0anusia berusaha hidup meng*ntr*l hidupnya dari pada hidup dalam memberi

kehidupan- .- 0emasuki tanah kanaan, isuisu etis dari “5ai+ism” atau & .ust 3ar” k- 5ada Baman <akimhakim: Baman kegelapan, isuisu etis dan

keagamaan-l- 5ada Baman ra.ara.a: isuisu etis mengenai keadilan pa.ak dan budak, dan *nt*h*nt*h kehidupan etis yang buruk dari /ud dan 6ertsyeba dan 7ria, &hab, iBebel

dll-m- Kitab nabinabi keil dalam pembuangan: isuisu mengenai keadilan, belas kasihan, p*litik tenik

dll-n- Kitabkitab puisi: )suisu m*ral etis , ibadah dan pelayanan yang etis, penyebahanku ang  paling benar /an dial*g iman dalam kitab maBmur- 0empela.ari etika dari dasar 5L pada

umumnya adalah : s*sial etis dalam kehidupan iman dan penyembahan kepada

&llah--I. ETKA PER1ANIAN BARU

5er.an.ian 6aru adalah buku etika dan sebagai kelan.utan dari etika 5L di a.arkan *leh Yesus maupun para =asul- Seperti di.elaskan sebelumnya baha Kristus memberikan pengertian yang  benar mengenai etika 5L sedangkan paulus memberikan ta+siran yang benar mengenai etika dalam

5L- /alam mempela.ari 56 sebagai buku etika, ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan-#- 56 dapat di kateg*rikan sebagai kitab hukum untuk membimbing kehidupan manusia 2- 56 sebagai k*leksi dari prinsipprinsip m*ral

uni1ersal-- 0enekankan keputusan etis di mana terdapat peranan =*h Kudus- =*h Kudus sebagai yang memimpin ke dalam etika yang dapat

diterima-8- 0enekankan pengambilan keputusan etis didasarkan kasih di tengahtengah situasi yang sedang

berlangsung-"- &nugerah dalam Yesus Kristus sebagai landasan etika Kristen- Stephen m**t menguraikan makna etika dalamhubungannya dengan anugrah &llah sebagai landasan dan tindakan etis etika

Kristen-a- Etika Kristen di landasi *leh tindakan &llah dalam &nugrah9yKristen-a- /isini anugrah &llah mempengaruhi *rang peraya seara etis termasuk ?s*ial ati*n” dengan kuasa =*ah9ya-Etika Kristen adalah resp*n kita kepada anugrah &llah sehingga memperbaharui sikap hidup dan men.adi “immitat*rs *+ g*d”- Kita mengasihi karena &llah lebih dahulu mengasihi kita- b- Etika Kristen dilandasi *leh tindakan s*sial dari anugrah- &rtinya dalam dalam kehidupan

(10)

demikian dilaksanakan *rang kristen karena Kristus telah berk*rban bagi *rang peraya di kayu salib, maka peng*rbanan Kristus haruslah mearai hubungan kemanusiaan terhadap sesama dalam suaru

ati*n-- /alam aplikasi kehidupan etis *rang peraya harus meniptakan k*munitas etis dalam lingkungan *rang peraya maupun *rang yang tidak peraya- 9amun k*munitas etis *rang  peraya akan membaa dampak dalam k*munitas *rang yang tidak

peraya-). Etika 2#*u* Kri*tu*

/alam pelayanan dan kehidupan Yesus *rientasi etika- Yesus adalah s*sial- /alam in.il Sin*ptik  )a menekankan s*al pengampunan- Teladan etis yang paling baik adalah teladan dari karakter &llah-Orang Kristen harus sama seperti Kristus dalam etika dan ketaatannya- Kh*tbah Tuhan Yesus di  bukit adalah kh*tbah etika yang berhubungan dengan halhal s*sial, budaya, dan ek*n*mi dalam

masyarakat- /an ini mere+leksikan etika dalam hukum Taurat dengan penertian yang benar- 5rinsip etika Yesus adalah prinsip ketaatan dan anugrah karena )& bukanlah se*rang yang legalistik tanpa  praktis- Yesus tidak men*lak tuntutan m*ral dari hukum taurat, tetapi )a men*laknya apabila )a

tidak meakili kehendak &llah- )tulah sebabnya )a menggenapinya- Etika Yesus di tulis *leh Y*hanes dengan menggunakan istilah etika yakni : kasih, kehidupan, terang dan kebenaran, demikian .uga istilah ini di gunakan dalam ),))-)))

Y*hanes-+. Etika Dari Pau!u*

/alam suratsurat 5aulus nampak prinsipprinsip etika kristen yang dibuatnya sebagai penuntun: #- /ipraktekkan dengan melihat k*ndisi lingkungan Krsten dan n*n

Kristen-2- /iantara k*munitas ;ere.a Kristen ia menggunakan istilah ketergantungan, g*t*ngr*y*ng dari .emaat sebagi angg*ta tubuh Kristus satu sama lain- Tu.uannya untuk kepntingan  bersama seara

s*sisal-- Standar nilai dan ukuran etis 5aulus adalah dalam Kristus ( in Ghist% yang men.adi teladan dari etika dalam keluarga dan dalam

peker.aan-8- Sikap pengambilan keputusan etis harus ada dalam pimpinan =*h Kudus, yang berbiara mengenai hati

nurani-"- Orang kristenn tidak b*leh berk*mpr*mi dengan dunia dan tidak b*leh men.adi penghalang  bagi *rang ka+ir untuk mengenal Yesus- Tindakan yang bi.aksana harus diambil seperti

mengenai makanan dan minuman dan penggunaanpenggunaan

karunia-$- <ubungan suamiistri, tuan dan hamba, negara dan rakyat, melibatkan prinsipprinsip spiritual dari tubuh Kristus dan kepala (5etrus .uga memiliki prinsip etika ini%- 5rinsip ini  begitu mendalam dan berhubungan dengan etika s*sial dan etika p*litik dalam masyarakat

(11)

peraya-- 5rinsipprinsip etis ker.a .uga dinyatakan 5aulus dalam mengadakan rek*nsiliasi Onesimus dan

Cilema*n-@- Sikap etis .uga di a.arkan 5aulus untuk memelihara keindahan penyembahan, pelayanan, dan .uga penggunaanpengguanaan karunia dalam .emaat- /alam surat K*rintus, paulus dengan .elas, tegas dan mendetail tentang hal ini- /isini etika pelayanan dan ibadah menerminkan kehidupan *rang peraya yang hidup dalam anugrah dan displin

&llah-3. Ketegasan sikap etis 5aulus diu.udkan dalam penerapan disiplin terhadap pelanggaran

m*ral-PERUBAHAN SOSIAL DALAM SE1ARAH PL DAN PB DAN PENDEKATANN2A.

/alam se.arah umat &llah di 5L nampak .elas adanya perbahan s*sial yang ter.adi mulai dari Baman peniptaan- 5erubahanperubahan sisial ini sangat .elas dan memberikan gambaran dan arna yang berbeda- &llah dalam 5L ini turut berperan dan mengadakan pendekatan s*sial dalam k*nteksnya- Krisiskrisis tentu ter.adi .uga dalam sepan.ang perubahan s*sisal yang dialami *leh umat israel- 5ara nabi dan =a.a .uga mengambil bagian dalam menyarakan suara kenabian di tengahtengah krisis yang disebabkan perubahan s*sisal tadi- 6ahkan hingga pada Baman 56  perubahan s*sisal itu terus berkesinambungan- Yesus dan para rasul mengambil bagiandalam

mengadakan pendekatan dan rek*nsiliasi s*sisal pada aktu

itu-PERUBAHAN SOSIAL DALAM PL DAN PENDEKATANN2A

/alam se.arah umat &llah di 5L, perubahan s*sial yang ter.adi begitu meny*l*k- 9amun

kehadiran &llah dalam perubahan s*sial menun.ukkan kebi.aksanaan &llah yang a.aib- &llah tetap dapat mendekati umatn9ya dalam k*disi umat9ya yang

beragam-#- /i taman Eden: 5rimiti+, &grikultura

2- 0enara 6abel: 5easant, peternak, agrikultura - Ke.atuhan: Kinship, pemburu, agrikultura

8- Haman 5atriakh: TribesD kesukuan, peternak, agrikultura "- Haman pengembaraan: 5enggungsi, peternak 

$- /i tanah Kanaan: TribesD kesukuan, &grikultura - Haman <akimhakim: TribesD kesukuan, &grikultura @- Haman =a.ara.a: kesukun, )ndustri, 5*litik 

!- Haman 5embuagan: 6udak, )ndustri, &grikultura, 5luralisme, 5*litik  #'- Haman kembali dalam pembuangan: 5luralisme, Kesukuan, 5*litik  ##- 0asa Tansisi: 5luralisme, peternak,

&grikultura-&llah mengadakan pendekatan yang berbedabeda dalam k*ndisi s*sial 7mat )srael yang

 berbea pula- &llah menyediakan kepemimpinan yang berbeda dalam k*ndisi s*sial dan lingkungan umat israel- 5endekatan &llah seara s*sal budaya begitu k*ntekstual-salah satunya adalah

 pedekata9ya melalaui per.an.ian yang diadakan I9ya dengan umat )sralberbedabeda, namun mengandung makna dan tu.uan yang

(12)

sama-PERUBAHAN SOSIAL DALAM PB DAN PENDEKATANN2A

0emasuki Baman 56, dunia umat &llah mengalami bayak perubahan- 7mat )srael harus menerima kenyataan baha *rientasi dari partikularisme men.adi uni1ersalisme- Kesukaan umat )srael sudah berlalu dan diganti dengan k*munitas bersama- 5erubahan ini nampak dalam

 beberapaperubahan s*sisal:

#- /ari masyarakat )brani ke Yunani

2- 5erampuran *rang Yahudi dan *ramng Yunani, budaya ma.emuk  - /i baah .a.ahan =*mai

8- /ari hukum kepada &nugrah

2#*u* Kri*tu*

5endekatan Yesus Kristus terhadap perubahan s*sial ini adalah melalui beberapa hal: #- <ukum Kasih

2- 0enggenapi hukum taurat

- Kh*tbah di bukit sebagai suara

kenabian9ya-8- 5eng*rbanan9ya di kayu salib membaa pendamaian antara manusia dan &llah dan antara manusia dengan

manusia-"- &ksi s*sial

$- 5endekata budaya - 5endekatan ek*n*mi

R*u! Pau!u*

5endekatan rasul 5aulus terhadap perubahan s*sial dengan mengadakan perubahan itu sendiri-5endekatan =asul 5aulus lebih mengarah pada rek*nsiliasi atau perubahan hubungan s*sial antara *rang Yahudi dan Yunani, budak dan *rang merdeka, *rang 6arbar dan skit- 5aulus mengadakan  beberapa pendekatan untuk “ s*ial reneal”

#- &nal*gi yang digunakan: Tubuh Kristus

2- Sakramen 6aptisan: di baptis dalam satu tubuh

- 5enyataan 5aulus: tidak ada *rang Yahudi dan Yunani- 6arbar dan skit, budak atau *rang

merdeka-8- )stilah “&gape”: di gunakan =asul 5aulus dalam membedakan etika Kristen dan etika n*n Kristen- 9ilai &gape adalah standar nilai etis yang paling utama () K*r #%

"- Etika pembebasan: ;aya =asul 5aulus yang tran+*rmati+ sebagai landasan dan pembebasan hak, s*sial reneal, dan .ustie

sup*rt-$- Tanggung .aab hukum dan p*litik: mentaati hukum, membayar harga pa.ak

dll-- Etika 0*ral 5aulus: 5aulus menggunakan istilah: “SarF” dan “ pneuma”- Kedua hal ini merupakan k*ntras antara m*ral dan )mm*ral- (makmur

<alim%--II. 'AKTOR('AKTOR PENTING DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIKA KRISTEN

/i bidang perkainan, bisnis dan ker.aD.abatan (khususnya dalam pelayanan

(13)

/alam da+tar dibaah ini manakah yang men.adi pri*ritas atau yang paling n*m*r satu :

#- Karier $- Kedudukan dan kekeuasaan kita

2- 7ang - Kebutuhan seFual

- =ekreasi @- &llah

8- &nak !- 5endidikan

"- pasangan kita #'- 5eker.aan

Tuhan-B. Bi*ni* dan K#r4a

Ker.a merupakan unsur hakekat manusia, yang di.adikan menurut gambar &llah- Ker.a manusia mempunyai si+at yang khas- )a menun.ukkan perbedaan yang nyata sekali dengan ker.a binatang dan ker.a mesin- Ker.a binatang berlaku menurut naluri, sedangkan ker.a mesin berlaku tanpa kesadaran- Si+at khas ker.a manusia adalah baha ker.a manusia merupakan penggunaan seara sadari dayadaya r*hani dan badani .uga tertu.u kepada maksud tertentu- Ker.a sebagai perintah &llah dan perintah itu harus di taati dengan rela

hati-". P#!a/anan G#r#4a

;ere.a a.ib memberitakan, baha kera.aan &llah sedang datang dan *leh sebab itu a.ib

memberitakan pemerintahan dan .an.i kera.aan &llah dalam segala lapangan hidup dan menyerukan supaya bert*bat- Tuhan Yesus menaruh minat terhadap kesehatan, makanan, serta perlakukan

terhadap *rang*rang sekelilingnya- )a mnyembuhkan yang sakit, memberi makan yang lapar, mengeam tingkah laku *rang peraya terhadap LaBarus yang

miskin--III. ETIKA SOSIAL

5embangunan dan iptek kemiskinan atau ketidak adilan, <&0, Ek*l*gi, S/0, 6i*tek, )n+*rmasi, 5*rn*gra+i

dll-A. K#&i*ikinan5k#tidakadi!an

5ada umumnya dalam 56 *rang*rang miskin selalu disebut *rang sakit, *rang aat, buta, lumpuh dll- 0ereka terg*l*ng pada *rang*rang miskin (0at ##:" A Luk #8:#, 2#2%- Kemiskinan dapat disebabkan berbagai hal misalnya kemiskinan yang disebabkan kemalasan atau hidup b*r*s-5embaaan karena benana alam, penindasan dan eg*is *rang kaya dan karena sistem ek*n*mi-Ketidakadilan laan dari keadilan yaitu berat sebelah atau timpang antara satu dengan yang lain-Orang miskin sering kali mengalami ketidakadilan dari *rang kaya diberi upah serba sedikit dan ditindas Yer 22:#- bagaimana sikap kita terhadap kemiskinan dan ketidakadilan ini

(14)

<akhak asaBi manusia merupakan tantangan bagi gere.a dalam usaha meartakan in.il kemerdekaan- Seperti yang diberitakan para nabi &m*s- Orang peraya seharusnya menyuarakan hakhak asaBi manusia seara benar dan

berani-". Ek!%i

Ek*l*gi adalah ilmu tentang hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya karena lingkungan merupakan tempat untuk kehidupan setiap makhluk hidup (Ke. #:2@%- 0anusia memiliki tanggung.aab yang besar untuk men.aga lingkungan hidup, dimana kehidupan itu  berlangsung- 0anusia .uga bergantung pada

lingkungannya-D. Su&$#r da/a &anu*ia

Sumber daya manusia dapat diartikan sebagai manusia yang mempunyai p*tensi yang baik demi menun.ang suatu kegiatan dengan baik dan maksimal- Sumber daya manusia di pengaruhi *leh kema.uan dalam bidang ek*n*mi, pendidikan, kedisplinan, dan budaya- ;ere.a terpanggil untuk mengembangkan sumber daya manusia yang tepat guna baik bagi negara, bangsa dan masyarakat serta kera.aan

&llah-E. Bit#k

6i*tehn*l*gi adalah perkembagan ilmu dibidang then*l*gi yang semakin anggih dengan  penemuan l*ning pada hean misalnya- 5erlu disadari baha manusia .aman m*d ern lebih  peraya pada tehn*l*gi dari pada &llah akibatnya adalah ban yak *rang yang pandai akhirnya

meninggalkan iman mereka- Sebagai *rang peraya perlu menyikapi kema.uan .aman dan tehn*l*gi dengan ari+ dan bi.aksana serta berdasarkan +irman &llah sebagai landasan *rang peraya dan

meman+aatkannya dengan baik sehingga apabila ada yang tidak sesuai +irman &llah harus

ditinggalkan-'. Inr&a*i5k&unika*i

K*munikasi adalah suatu hubungan timbal balik dan k*munikasi menduduki peranan yang sangat  penting dalam kehidupan manusia- G*nt*h media yang bisa kita dapatkan : =adi*, Tele1isi, Surat

kabar, Telep*ne, )nternet dll- Semua ini menun.ang kehidupan manusia dan bisa digunakan untuk segi p*siti+ sebagai median pekabaran

in.il-G. Prn%rai

0asalah pr*n*gra+i masalah yang serius dan tidak b*leh dianggap spele karena dampaknya bagi masyarakat sangat buruk- 5r*n*gra+i terdapat dalam berbagai maam seperti bukubuku, gambar gambar, +*t*+*t*, kaset, dan .uga )nternet- Orang peraya perlu membendung arus pr*n*gra+i dengan memberikan pengertian yang benar tentang +ungsi seksualitas manusia berdasarkan kebenaran +irman

(15)

Tuhan-I7. ETIKA MEDIS

G*nt*hint*h isuisu s*sial dan &rgumentasi

)suisu yang ada di masyarakat merupakan isuisu terhadap suatu kasus yang dialami *leh indi1iduindi1idu dalam masyarakat- Keputusankeputusan atau sikap yang diambil selalu sesuai dengan k*nteks budaya dan ara ber+ikir- 5aradigma indi1idu dalam pengambilan keputusan, m*ti1asi, dan alasan yang dimiliki menentukan sikap etis dan pengambilan keputusan etis- Salah satu isu s*sial dalam masyarakat kita seperti : K6, Transeksualitas, &)/S, 5eleehan &nakanak /LL- Sebagai *rang Kristen bagaimanakah sikap etika s*sial Kristen anda dalam memberikan  .aaban

7. ETIKA POLITIK  

<ubungan ;ere.a dengan 9egara, partisipasi Kristen dalam 5*litik, khususnya pembangunan 5*litik- Etika p*litik adalah: +isa+at m*ral entang dimensi p*litis kehidupan manusia- Sebagai salah satu abang etika khusus etika p*litik termasuk manusia- Sebagai salah satu abang etika Khusus etika pliti termasuk dalam lingkungan +ilsa+at- Stilah +ilsa+at berarti kebi.aksanaan hidup, skap hati, usaha batin

dll-A. Hu$un%an G#r#4a dan N#%ara

0asalah hubungan ;ere.a dan 9egara dapat ber.alan dengan baik apabila ;ere.a bisa dan dapat menempatkan diri dalam bernegara, .uga negara dapat melihat baha ;ere.a merupakan suatu  bagian s*sial dalam bermasyarakat dan bernegara- ; ere.a dapat melihat keburukan dan kebaikan

yang dilakukan negara dan ;ere.a tidak b*leh tertutup dengan masalah negara- Yang terpenting adalah ;ere.a tetap men.adi terang dan garam dunia untuk menapai 1isi

pelayanan-B. B#rpati*ipa*i Kri*t#n Da!a& P!itik

<endaklah *rang Kristen bisa terlibat dalam p*litik dan pemerintahan yang ada, sehingga bisa terlibat dalam menentukan arah kebi.akankebi.akan bangsa dan

9egara-7I. E-ALUASI TERHADAP TANGGUNG1AWAB KRISTIANI MASA KINI

K*ndisi s*sial dan disertai perubahanperubahan s*sial yang sangat radikal dalam k*nteks )nd*nesia tidak dapat lepas dari +akt*r+akt*r agama, p*litik, ek*n*mi dan budaya yang ada- <al inisangat berbeda dengan k*ndisi dan k*nteks perubahan s*sial di barat- 5ada umumnya di dunia ketiga k*ndisi s*sial hampir dapat disamakan- 5endekatan etis barat tidak dapat di gunakan di dunia ketiga- Orang peraya harus menermati perubahanperubahan yang ada sehingga dapat

memprensentasikan sikap etis yang k*ntekstual- Orang Kristen harus tetap bertahan dan memiliki sikap etis yang dilandasi dengan kebenaran +irman

(16)

&llah-K*mpr*mi bukan merupakan .alan keluar karena bagaimanapun .uga status min*ritas *rang Kristen tetap men.adi sasaran s*sial yang ada- 4adi dalam melibatkan diri kedalam masyarakat s*sial maupun untuk mengadakan trans+*rmasi s*sial, ;ere.a atau *rang peraya tidak dapat mengabaikannya dalam semua aspek kehidupan

masyarakat-4adi dalam melibatkan diri ke dalam masyarakat s*sial maupun untuk mengadakan trans+*rmasi s*sial, ;ere.a atau *rang peraya tidak dapat mengabaikan keterlibatannya dalam semua aspek kehidupan

masyarakat-7II. PERGAULAN MUDA MUDI 89inta: pa9aran: dan *#;*< Ma*a p#r*iapan *#$#!u& &#nikah

A. P#ndahu!uan

). 'a*# M#n%#rti Diri 8Ma6 =)>+<

a- Orang tua memiliki tanggung.aab dalam pembina seksuil anakanak- Tugas pembinaan menakup semua bidang kehidupan termasuk seks- (Ke. #:2@ A ) Tim :28 >beranak uu,? >menguasai diri?%

 b- 0engerti diri dan tubuhnya (0aB

#!:##8%-• 7mur 8## Th J masa dimana anak banyak bertanya, dan *rang tua berkea.iban

memberikan .aaban yang sesuai kemampuan berpikir anak EF dari mana datangnya adik

• 7mur #2#8 Th J masa rema.a, anak ingin tahu masalah seksuil dan ini adalah a.ar masa

ini disebut masa puber- 5ria mimpi basah dan anita dengan datangnya haid inilah masa yang paling mudah

dipengaruhi-• 7mur #"# Th J 0asa ketidak seimbagan tubuh dan .ia- Kalau lakilaki pada tubuhnya,

tapi anita pada

.ianya-• 7mur #@2# Th J 0asa pemudapemudi, masa untuk kemantapan mengerti diri dan laan

 .enisnya-• 7mur 22' Th J 0asa deasa dan berani mengambil

resik*-• 7mur #mati J 0asa deasa

penuh-+. 'a*# M#n#ri&a Diri 82#r )>0<

a- &llah adalah penipta (Ke. #:2%, dan kita perlu berterimakasih kepada &llah untuk tubuh atau diri kita (0aB #!:#8% >ke.adianku

a.aib?- b- Yesus adalah penebusku- 6agaimana kalau terdapat n*da dan aib pada tubuhku () 5et #:#@% darah Yesus dan sanggup dan sudah menebus

kita-- =*h Kudus adalah pembimbingku (;al 8:$% =*h Kudus mengangkat kita sebagai anak anak

(17)

&llah-• 0engasihi diri sendiri artinya menerima diri sendiri dengan merasa bangga dan

puas-0engapa Karena banyak pemuda pemudi yang tidak puas dengan dirinya sendiri lalu menempuh .alan lain yaitu melakukan halhal yang tidak berkenan kepada &llah- 0aka sebagai anak Tuhan kita tidak b*leh melakukannya karena itu adalah

d*sa-. 'a*# M#n%ua*ai Diri 8Tit +>+@<

a- 0enguasai daya seksuil

0asa puber ter.adi pada umur #22# tahun, masa ini penuh ketegangan- 5erbedaan seF lakilaki dan perempuan- SeF lakilaki itu seperti kuda liar yang perlu di.inakan- Sedangkan seF perempuan itu seperti senar gitar yeng perlu disetem- Terletak pada .ianya dan

perasaannya- b- 0en.iai tubuh (0aB ##!:a% artinya kita bisa menguasai tubuh, tangan, mata , lidah, mulut, telinga,

dsb-,. 'a*# Mn%#rti T#&an Lain 1#ni*

&da 8 tahap pergaulan :

a- 5ergaulan kel*mp*k (umur #2# Th% masa

rema.a- b- 5ergaulan berpaaran (umur #@22 Th% masa muda mudi, inta pe

rtama-- 5ergaulan pertunangan 7mur 2 Th% kuninya terletak pada si putri untuk .an.i setia-d- 5ergaulan nikah sebagai suami istri dan menurut kehendak Tuhan harus seiman ()) K*r

$:#8#$A ) K*r

:!%-e- maammaam k*n*tasi kata “G)9T&”

• Etim*l*gi inta dalam kamus bahasa )nd*nesia

• Ginta merupakan sebuah

k*nsep-B. "INTA: PA"ARAN: DAN SE7 8 Da!a& T#ran% 'ir&an Tuhan<

#- ara pendekatan masalah:

•  bukan sekedar )n+*rmasi

• sikap <ati (attitude% dalam pendekatan Kel :", Y*s ":#"

2- /ua sikap yang salah terhadap masalah inta dan

seF-• Cilsa+at kaun it*rian: “SeFlles l*1e” ( inta tanpa SeF%

• 5rinsip inta “The 9e 0*rality”: “L*1eless SeF” ( SeF dilakukan tanpa inta%

A. Latar B#!akan%

&pa yang di buat “The 9e 0*rality” itu sebenarnya merupakan ampuran antara +ilsa+at, te*l*gia dan Etika yang dibela *leh se.umlah endekiaan yang mengikuti p*la pikir yang liberal dan ekstrim dalam Te*l*gia- /alam banyak hal, usaha pemahamannya men.adi sulit dan berbeli  belit, karena te*ri dari “The 9e 0*rality” nempaknya be nar dan masuk akal, tetapi sebenarnya

“The 9e 0*rality” itu mempunyai kebenaran semu (patr Truths%

B. Dua &a*a!ah Eti*>

(18)

0asalah situasi s*sial yang sulit mengenai peraturan nilai:

). Da!a& II Sa& ) *#$#narn/a kita dip#rhadapkan pada p#r9aturan ni!ai>

• “The 9e 0*rality” atau lebih tepatnya di namakan “The Old )n 0*rality”

• “The Old 0*rality” atau “ The 6iblial 0*rality”- G*ba saudara identi+ikasikan iri

iri kedua m*ralitas ini, seperti masingmasing terungkap dalam:

o Sikap dan renana Y*nadab (ayat "$% o Sikap tamar (ayt #2#%

2- 1#!a*kan $a%ai&ana p*i*i A&nn da!a& p#r9aturan ni!ai ini>

• &pakah >er*s? &mn*n memang pada dasarnya .ahat (ayt 2%

• Kalau demikian, apakah akar dari segala tragedi &mn*n Tamar (ay $, #2%

• Seandainya saudaraadalah &mn*n, bagaimana seharusnya, saudara bersikap menghadapi

 peraturan nilai ini

". KESIMPULAN

). Sa!ah *atu *#ran%an t#rhadap p#r%au!an &uda(&udi *#karan% iniada!ah apa /an% di*#$ut TEST OC LOE atau 6&T7 74)&9 G)9T&- “Kalau memang sungguhsungguh engkau menintai aku,” bagaimana pendapat saudara, tentang batu u.ian inta ini

• 5erhatikan sekali lagi tragedi &mn*n Tamar, bukankah &mn*n benar2 menintai Tamar • 6aa Kidung &ngung @:$ “ GintaJ 0aut”- /apatkah maut di*ba dengan purapura mati

/apatkah Ginta di u.i dengan hubungan 5remarital

+. Ba%ai&ana p#ndapat *audara t#ntan% 9iu&an *#!a&at &a!a&

6eberapa hal yang harus diperhatikan dalam memberikan pandangan saudara:

• 6agaimana saudara menilai iuman itu

• &pakah iuman itu tindakan terakhir dan terus di ikuti *leh perpisahan ( sungguhsungguh

Selamat malam% atau aal dari suatu seri tindakan

lainnya%-• &pakah saudara melakukan di tempat yang bersendirian

•  berikan pendapat saudara tentang pentingnya “pengusahaan diri” sebagai si+at ke! dari

 buahbuah =*h Kudus (;al ":2% dalam masa

5aaran-. Pandan%an A!kita$

a- 0engapa &llah meniptakan seF

5ertama: Ke. #:2@ 5r*kreasi atau =epr*duksi Kedua: Ke. 2:#@ 5ersekutuan dan memberi

Ke. 2:28 kelengkapan

Ketiga: Ke. #:2$2 persekutuan pria  anita adalah =e+leksi persekutuan Ke&llahan- b- &lkitab menga.arkan baha tubuh itu sendiri tidak berd*sa- )tulah sebabnya Tuhan Yesus datamg kedunia ini untuk tubuh manusia- (Y*h #:#8, K*l #:#!, ) K*r $:

#!2'%-,. P#&$i9aran t#ntan% 9inta : pa9aran: dan *#; $ukan!ah *uatu /an% ta$u.

Sebagai *rang Kristen kita terpanggil untuk memahami dalam terang &lkitab- Sebagimana &llah meenanakannya ketika )a meniptakan manusia- /alam urutan berikut ini kita akan mempela.ari,

(19)

 bagaimana &lkitab meng*reksi dua sikap yang salah diatas yaitu “inta tanpa seF” pad a kaum it*rian dan SeF tanpa Ginta pada The 9e

0*rality-). "INTA

a-

&a9an(&a9a& knta*i kata 9inta” Etim*l*gi inta dalam bahasa )nd*nesia Ginta merupakan sebuah *nsep

$. "inta $#r*iat , >

• Str*ge

• 5hilia

• Er*s

• &gape

9. Batu U4ian "inta

alterTr*bish dalam bukunya “I Merried You” menun.ukan $ bagian batu ujian cinta.

). U4ian untuk &#ra*akan *#*uatu $#r*a&a(*a&a

<erman Oeser mengatakan : mereka yang ingin bahagia (sendiri%, .anganlah menintai- Karena yang terpenting dalam menintai adalah membuat sang partner bahagia- 0ereka yang ingin di mengerti *leh partnernya .anganlah menintai karena yang terpenting disini adalah mengerti

 partnernya-2. U4ian k#tahanan &#nta!

Salah satu iri ketahanan mental adalah penguasaan diri- (;al ":2% kasih itu sabar- () K*r #:"%- Ginta merupakan d*r*ngan seksuil ke dalam satu prespekti+ perkainan- 5erkainan men.amin “rumah” bagi sebuah inta A anakanak yang kelak di anugerahkan

Tuhan-. U4ian k#$ia*aan

)ngat MMMM, *rang yang anda intai adalah se*rang manusia, ia mempunyai pribadi dalam segala segi p*sti+ dan negati+nya- 5emuda pemudi tidak seharusnya memanipulasi dengan menutupi aat elanya- )lustrasi apabila menghadapi kesulitan dalam usaha mengubahDmemperbaiki sang partner tentu sikap yang tepat dengan d*a  kata yaitu “ubahlah partner saya melalui perubahan saya sendiri.

,. U4ian p#r*#!i*ihan

Yang penting, bukanlah baha kedua yang saling menintai itu tidak pernah berselisih, melainkan apakah mereka mampu menyelesaikan perselisihan itu- Kemampuan ini harus dilatih sebelum keduanya mengambil keputusan- Latihan ini menyebabkan mereka >terangkat? ketempat yang lebih tinggi sehingga mampu menyelesaikan masalah lebih

(20)

Ginta akan bermauara ke dalam perkainan- /an perkainan *rang Kristen adalah untuk seumur hidup- Sang 5ria yang kekasih, yang gagahDtampan itu akan men.adi kakek- /an Sang ;adis, buah hati .elita itu akan men.adi se*rang nenek- )ngat ituN-MMMMMM

6eberapa prinsip saling menghargai sbb :

#- 0enghargai se*rang partner sebagai pribadi yang utuh Luk 2:"2 yaitu :  &spek 0ental

 &spek Cisik  &spek S*sial  &spek

Spritual-2- Saling membantu dalam memelihara kesuian 0aB##!:@##- 5eliharakan diri dari “dua  pat*kan”

- =ela berk*rban bagi kekasih

6erk*rban berarti memberi (0aB :"% “serahkanlah hidupmu kepada Tuhan” (Y*h :#$% 8- 0enahan diri untuk menguasai sang partner 

/r- <*ard <endreks mengatakan tentang h*m*seks dan lesbianisme yang mera.alela dikalangan mudamudi, sebagai akibat yang disebutnya &yah yang “Her* )n Leadearship” dan ibu yang

merupakan “/*ninate &ggresi1e Sm*thering 0*ther” "-7.ian ruang dan aktu

7.ian ruang punya paar di beberapa k*ta sekaligus 

7.ian aktu : .atuh inta pada pandangan pertama =enungkan ) K*r #

+. SE7

a. Apakah *#k* tidak &#rupakan $atu u4ian $a%i 9inta?

6entukbentuk lain dari pertanyaan ini adalah

#- &pakah tidak perlu ada semaam “test *+ l*1e”

6ukankah sebelum ia membeli buah, ia harus mengeapnya dahulu

2- Kalau emang kami saling menintai sekarang, mengapa harus menunggu - 6ukankah kami akan kain nanti, mengapa tidak b*leh sekarang

5enganut “The 9e 0*rality” memperkenalkan “ kain 5en*baan” maksudnya:

 prekteknya: pen*baan iru tidak pernah berakhir- Sebenarnya apa yang disebut “ The 9e 0*rality” itu adalah “ The Old )mm*rality” ( Ke. $:#:#! dan 0at 28: !%

*nt*h kasus: )) Sam #

• &y #  er*s tidak dengan sendirinya

(21)

Old 0*rality”

• &yat #2# Tamar: meakili nilainilai (biblial m*rality% • &yt !##  kesalahan Tamar : tidak aspada

• &yat #8#" Er*s mberubah men.adi beni

• &yat 22, 2@2! I &kibat yang tragis ( )) Sam #"#$%

I!u*tra*i K#ra dan K#!apa Muda

Seks itu seperti lampu temb*k, apabila sumbunya di putar terlalu tinggi maka nyalanya akan terlalu  besar, sehingga mengeluarkan asap hitam meng*t*rkan seluruh ruangan - Tetapi apabila sumbu itu

diatur sedemikian rupa maka nyalanya akan memberi terang seluruh ruangan-/emikian seks itu ada dua perbandingan :

#- Kidung &gung @:$  “inta kuat seperti maut” Ginta J 0aut

inta tidak dapat di*ba lebih dahulu, sama halnya dengan matianDmaut: *rang tidak dapat “men*ba mati” dengan ara tidur

nyenyak-2- Seks dalam hubungan dengan inta sama halnya ter.un payung- Orang tidak akan naik  bubungan rumah dengan perasut (payng 7dara%- )a harus naik pesaat udara, lalu dari ketinggian

tentu ia dapat ter.un- Ketinggian tertentu adalah perkainan

$-Ka!u *#k* tidak dapat di4adikan $atu u4ian 9inta: $a%ai&ana hu$un%an antara k#duan/a?

Ginta dan seks harus dilihat dalam hubungan perkainan (Ke. 2:2#2"%-#- 6eberapa prinsip dasar

 perkainan adalah lembaga pertama yang dibentuk &llah-2- 5emahaman terhadap Ke. 2:28 “ada tiga kata kuni”

• 0eninggalkan

• 6ersatu

• 0en.adi satu

daging-6agaimana se*rang yang sudah terlan.ur

Yesus Kristus adalah .uruselamat dan dapat mengampuni segala kesalahan : #- 0aBmur #':#

2- Yeremia #:8

. 0ikha

:#!-9. Siapakah /an% haru* &#narik %ari* $ata*? P#&uda atau p#&udi?

(22)

#- &pabila 2 *rang pemudaDpemudi mengira baha mereka sedang .atuh inta mendapat kesempatan tanpa batas untuk menyatakan d*r*ngan inta, maka tidak ada yang

menghalanginya, iman, intlek, akal sehat, kemauan

dsb-2- Tuhan telah meniptakan anita dengan kemampuan yang lebih besar dalam mengendalikan d*r*ngan seksuil dibandingkan dengan

pria-- Kalau ter.adi suatu “keterlan.uran”, maka pihak anitalah yang paling menanggung

resik*nya: <amil, melahirkan, mengugurkan, dsb- 6erdasarkan +akta diatas, maka pertanyaan diatas harus di.aab sbb :

5emuda  5emudi 

. PA"ARAN

a. Eti&!%i dan *#$uah kn*#p

#- 5aarJ bunga

2-

-8- 6unga di taman: hidup karena ada hubungan dengan sumber yang memberi nya hidup-6erpaaran berarti men.adi pemelihara tanaman:

• 0emelihara, memupuk dan men.aga-• 0enanti dengan sabar 

• 0empunyai )man, baha Tuhanlah yang menumbuhkan dan

mengembangkan-$. Bi!a&anakah *#ran% dapat &#&u!ai $#rpa9aran?

7mur relati+ : pertimbangkan kedeasaan- Cisik, mental, em*si, =*hani, s*sial, ek*n*mi-Kalau masa berpaaran merupakan persiapan arah perkainan maka persiapan itu menakup : 5eriapan +isik, periapan mental, persiapan s*sialek*n*mi, persiapan

=*hani-5emuda pemudi yang berpaaran sebelum mengadakan per.an.ian baha mereka akan menikah sudah men.adi hal yang biasa

dimanamana-Tetapi tentu sa.a merupakan hal yang aneh dan b*d*h bila se*rang pemuda mau menikah seara tibatiba dengan se*rang gadis, tanpa saling mengenal atau tanpa menemukan baha mereka saling tertarik satu dengan yang lain dan merasa berbahagia bersamasama- 6erpaaran adalah hal yang a.ar, tetapi gagasan palsu men.adi sangat biasa sekarang di k*tak*ta besar di ind*nesia,  baha paaran itu tidaklah lain dari pada berpelukpelukan, dan berumbuumbuan, rangkulan

rangkulan, iumaniuman, dan

meman.aman.akan-6erumbuumbuan merupakan suatu tingkah laku yang sangat tidak Etis, sebab dapat men.adi suatu hal yang berbahaya dan tidak kudus bagi *rang muda- 6eberapa pelukan inta kasih murni di iBinkan, tetapi harus ada batasan dan etika serta ketertiban- /apat dikatakan baha kasus

(23)

kasus perbuatan kriminal dan perk*saan dimanamana ter.adi baik diangk*t tempattempat yang sepi ter.adi hal demikian tanpa berintaintaan,

berumbuumbuan-&da beberapa +akt*r karena lakilaki tersebut sudah men.adi gaya hidupnya tentang masalah seks- Tetapi bisa .uga ter.adi kriminal itu karena penglihatan pada bagianbagian tubuh yang seharusnya tertutup rapat tetapi senga.a dibuka *leh sebagaian gadisgadis di dunia ini yang tidak tau merasa malu, tidak ada Etika- 0aka sebagai *rang Kristen yang se.ati harus memiliki etika seperti etika paaran, etika berpakaian, etika ber.alan, etika berbiara dll- &pakah se*rang lakilaki dapat menikmati keindahan dan keantikan dari istrinya, bila ia mengetahui baha istrinya itu sebelumnya telah berpaaran diluar batas dengan beberapa lakilaki lainnya

Tidaklah dapat diragukan baha paaran dengan kebebasan penuh mengikuti keninginan keinginan daging sebelum perkainan, enderung perkainan men.adi tidak aman- Kenyataan dalam masyarakat luas adalah baha banyak pasangan yang bererai karena tidak ada kemanisan dan keindahan, tidak ada kesatuan .ia yang kudus dalam perkainan- 5aaran bebas sebelum  perkainan kemungkinan besar dapat mengarah pada pereraian sesudah perkainan apabila

timbul pers*alan berat yang tidak dapat diselesakan dengan segera- 5aaran bebas dengan segala realita dari akibatakibatnya se*rang kadis dapat kehilangan suatu kesempatan yang baik untuk menikah dengan

kebahagiaan-;adis yang baik hati dia merasa .i.ik kalau lakilaki melakukan sentuhansentuhan yang tak a.arDtidak s*pan- Kemudian lakilaki yang baik hati meras .i.ik melihat gadisgadis yang

mengisBinkan diri mereka sendiri untuk disentuhsentuh dengan senga.a- (keuali 0*ral% Lakilaki manapun tidak mau menikah dengan perempuan yang telah mengiBinkan tubuhnya kepada lakilaki lain menurut kehendaknya- 0aka paaran yang sehat seharusnya memliki etika Ke Kristenan yang sui atau masa paaran ada

batasnya-9. P#d&an da!a& $#rpa9aran *uk*#*

#- 3aktu yang tepat

• 6isa menggunakan aktu untuk bertemu seara baik dan harus disiplin dalam hal

aktu-• <indari sikap >ingin pamer?

2- Tempat yang

tepat-• 6isa mimilih tempat yang mendukung supaya tidak terg*da *leh halhal yang tidak

diinginkan-• Ginta itu adalah sesuatu yang bersi+at pribadi, membutuhkan kehalusan dan

(24)

• Kedua pihak harus mengerti, baha iuman misalnya pernyataan >terbatas? dari inta dan

 bersi+at

pribadi-• <arus menyadari baha beriuman merangsang d*r*ngan seksuil dan itulah sebabnya

membutuhkan penguasaan diri kedua belah pihak-8- 5enguasaan diri seara tepat

• <indari keinginan untuk >berduaan? tanpa *rang lain, karena *rang yang kuat imannya

sekalipun dapat lupa

daratan-• 5enguasaan diri itu tidak b*leh merupakan tindakan menegah sesuatu yang sudah

 berlangsung, karena hal itu merupakan usaha yang siasia, sukses dalam penguasaan diri mulai ketika langkah pertama berhasil di

gagalkan-d. Ba%ai&ana 9iu&an *#!a&at &a!a& ?

4aaban pernyataan diatas adalah melalui pertanyaanpertanyaan berikut: #- 6agaimana saudara menilai uiman ini 

2- &pakah saudara menguapkan selamat malam selalu dengan ara ini, tiap kali saudara, mengantar pulang se*rang gadisDdiantar pulang

pemuda-- 6erapa aktu yang saudara pakai untuk >menguapkan? selamat malam dengan ara istimea ini

8- &pakah kesepian malam tidak akan membantu meniptakan situasi yang menyebabkan saudara dan paar akan kehilangan penguasaan diri

E+esus $:#2# ;alatia ":2

#. B#rpa9aran d#n%an ran% /an% t#pat

0asalah ini menyangkut kebi.akan dalam hal memilih, u.ilah pilihan saudara dengan bertanya

diri-• &pakah dia se*rang yang mengasihi Tuhan dan menintai +irman9ya 

• &pakah dia se*rang yang mend*r*ng saya untuk bersaksi bagi Tuhan

• &pakah dia se*rang yang memberi inspirasi untuk ma.u dan menambah kegairahan untuk

 beker.a dan bela.ar

• /apatkah saya berpaaran dengan dia, pada hal hati keil saya mengakui baha kami tidak

mungkin kain karena alasanalasan tertentu

• /apatkah saya memberikan pengaruh p*siti+ dalam hidupnya

• &pakah kami saling menghargai, sebagaimana layaknya penghargaan terhadap se*rang

(25)

• /apatkah kami berdua >berbagai pengalaman? untuk memperkaya kehidupan r*hani dan

mengembangkan >berbagi p*tensi? yang dianugerahkan &llah kepada

kami-. P#ntin%n/a i&an da!a& pa9aran

#- Kehidupan Kristen adalah kehidupan berdasrkan iman- )br ##:$ A ) 5et ":

2- )man berarti menanti : menanti aktu Tuhan- : 6erdiam dirilah di hadapan T7<&9 dan nantikanlah /iaA .angan marah karena *rang yang berhasil dalam hidupnya, karena *rang yang melakukan tipu

daya-/alam penatian ini kita harus :

• 6iarkan Tuhan menyelenggarakan hidup kita- <anya ada se*rang yang mampu men.alankan

kehidupan Kristen yaitu Tuhan kita Yesus Kristus- Karena itu biarkan Kristus hidup di dalam dan melalui hidup

kita-• Sambil menanti kita dapat menggunakan aktu untuk pelayanan gere.ani- 5ikirkan *rang

*rang lain yang perlu mendengarkan in.il dan perlu dibina dalam kehidupan =*hani dan kia dapat di 5akai Tuhan, agar *rang*rang lain Khususnya pemudapemudi mendengar tentang kasih kristen, serta mengalami kasih dan pengampunan

&llah-• &pabila aktu Tuhan tiba, kita akan bersyukur baha kita telah sabar menanti aktu

itu-Saudara akan puas, karena 5ilihan saudara adalah pilihan Tuhan- itu-Saudara keluar sebagai  pemenang terhadap keinginan

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengukur kemiskinan Tionghoa Benteng secara kualitatif dalam penelitian ini, diajukan empat pertanyaan utama dalam wawancara dengan para informan, yaitu (1)

Daftar mahasiswa penerima yang berisi nama, program studi, nama mitra dunia usaha, dunia industri, dunia kerja lainnya, unit kerja penempatan, besaran fasilitasi yang diterima,

Tabel 7 memperlihatkan bahwa rata-rata jumlah bobot per buah pada perlakuan varietas Ratna berbeda nyata dengan varietas dan galur lainnya dan semua galur yang

butir yang seharusnya ada dalam kalimat aktif dan pasif sebanyak 8 %, kesalahan penambahan yang ditandai hadirnya suatu butir yang seharusnya tidak perlu

Menurut Hallahan dan Kaufman (2006), Akta Pendidikan individu dengan Keperluan Khas sebagai satu atau lebih kecelaruan pada proses asas psikologikal kanak-kanak yang mengaitkan

Apabila kondisi lingkungan perairan tam- bak dilakukan secara terkontrol dengan kisar- an kualitas air yang optimal seperti pada pe- ngelolaan tambak teknologi intensif dapat

Novel Rindu karya Tere Liye mengandung unsure yang diimpelmentasikan pada siswa untuk menentukan tema, fakta cerita dan sasran cerita, unsur ekstrinsik

1. Pengaturan mengenai otonomi khusus di Indonesia diatur di dalam Pasal 18B Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Selain itu otonomi khusus diatur di