• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

44 11

51

4

Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pegawai Kantor

Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba

The influence of the Use of Information Technology on Employee Performance in

Bulukumpa District Office, Bulukumba Regency

Nurgawati1

1

Universitas Islam Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan KM 9 No 29 Tamalanrea Makassar nurgawati86@gmail.com

Abstract

The background of this research is that there are still ASN employees at the Bulukumpa District Office who do not understand how to use computerized technology and are still reluctant to increase the potential for computerized use. Even though today, the use of information technology is very supportive of the success of the work of ASN employees. While the use of computerization in agencies is interconnected, the more facilities provided to users, the easier it is for users to access the data needed to complete tasks within the agency. This research was conducted by distributing questionnaires to all employees of the Bulukumpa District Office, totaling 22 respondents who were used as research samples. Based on the test results, the hypothesis can be accepted, that the use of information technology has a significant effect on employee performance. Based on the results of the simple regression test, it shows a significant influence between information technology on employee performance at the Bulukumpa District Office of 76.6%. This means that the magnitude of the influence of computerized technology on employee performance in completing work using computerization is 76.6%.

Keywords: information and communication technology; performance; civil servant

Abstrak

Latar belakang penelitian ini adalah masih terdapat pegawai ASN pada Kantor Kecamatan Bulukumpa yang kurang paham menggunakan teknologi komputerisasi dan masih enggan untuk meningkatkan potensi dalam penggunaan komputerisasi. Padahal dewasa ini, penggunaan teknologi informasi sangat mendukung keberhasilan pekerjaan pegawai ASN.Sementara Penggunaan komputerisasi pada instansi saling berhubungan, jika semakin banyak sarana yang disediakan kepada pemakai maka semakin memudahkan bagi pemakai untuk mengakses data yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam instansi. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada seluruh pegawai Kantor Kecamatan Bulukumpa yang berjumlah 22 responden yang digunakan sebagai sampel penelitian. Berdasarkan dari hasil pengujian, hipotesis dapat diterima, bahwa penggunaan teknologi informasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan dari hasil uji regresi sederhana menunjukkan pengaruh signifikan antara teknologi informasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Bulukumpa sebesar 76.6%. artinya besarnya pengaruh teknologi komputerisasi terhadap kinerja pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan menggunakan komputerisasi sebanyak 76.6%.

Kata Kunci: teknologi informasi dan komunikasi; kinerja; ASN

PENDAHULUAN

Saat ini era globalisasi semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu, sebagian besar instansi perkantoran telah membuka mata dan memberi perhatian besar terhadap kemajuan teknologi informasi terutama dibagian penggunaan komputer. Dengan kemajuan teknologi informasi hubungan antara instansi semakin tidak berjarak. Dengan

perkembangan teknologi komputerisasi yang begitu cepat maka instansi diharuskan untuk dapat memanfaatkan teknologi komputerisasi agar kebutuhan administrasi dapat terlaksana dengan baik serta dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Di sinilah teknologi informasi mempunyai peran yang sangat penting, karena

(2)

52 teknologi informasi sangat dibutuhkan disuatu

instansi perkantoran.

Pada saat ini teknologi informasi komputerisasi dapat membantu dalam mengelola suatu data, mempermudah dan mempercepat dalam penginputan data. Hal inilah yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil pekerjaan suatu instansi perkantoran.

Setiap instansi perkantoran mengharapkan hasil pekerjaan pegawainya agar lebih baik untuk mencapai suatu tujuan utama dari suatu instansi. Salah satu faktor yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan internal dan eksternal suatu instansi dan meningkatkan hasil pekerjaan pegawai ASNnya yaitu dengan adanya teknologi informasi komputerisasi.

Teknologi informasi komputerisasi merupakan sarana yang mampu menjalankan berbagai macam program sehingga dapat memudahkan dalam mengolah data dan informasi yang jauh lebih baik dengan tempo yang cepat. Teknologi komputerisasi dapat meningkatkan proses dan hasil pekerjaan, oleh karena itu penggunaan teknologi informasi komputerisasi sangat berpengaruh terhadap pekerjaan pegawai instansi perkantoran. Salah satu jenis kegiatan yang sangat membutuhkan teknologi informasi komputerisasi dan internet adalah penginputan Nilai Kinerja Pegawai (SKP), E-Kinerja, Simda Aset, Simda Keuangan, E-Formasi, SIKP dan SIPKA.

Berdasarkan dari hasil pengamatan peneliti masih terdapat Pegawai ASN pada Kantor Kecamatan Bulukumpa yang Kurang paham menggunakan teknologi komputerisasi dan masih enggan untuk meningkatkan potensi dalam penggunaan komputerisasi. Padahal saat sekarang, penggunaan teknologi informasi sangat mendukung keberhasilan pekerjaan pegawai ASN.

Selain dari kurangnya pemahaman dalam mengoperasikan komputer, juga disebabkan karena sebagian dari pegawai memang kurang kompeten dalam mengoperasikan komputer, meskipun sebagian pegawai masih usia produktif tetapi mereka tidak menguasai penggunaan komputerisasi. Sehingga dalam melaksanakan tugasnya sebagai pegawai ASN

mengalami kendala akibat kurangnya pemahaman tentang penggunaan komputer.

Penggunaan komputerisasi pada instansi saling berhubungan, jika semakin banyak sarana yang disediakan kepada pemakai maka semakin memudahkan bagi pemakai untuk mengakses data yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam instansi. Komputerisasi digunakan pada perkantoran untuk menghasilkan keluaran yang baik sehingga kinerja semakin meningkat.

Salah satu faktor yang dapat mepengaruhi pekerjaan pegawai adalah dengan adanya teknologi informasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi komputerisasi dapat meningkatkan kualitas danefektifitas pekerjaan pegawai.

Wiseliner (2013) pada hasil penelitian dengan judul pengaruh penerapan teknologi informasi terhadap kinerja karyawan yang telah dilakukan menunjukkan data yang realibel dan mendapatkan nilai sebesar 54% sedangkan uji persialnya memiliki t hitung sebesar 6.773 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai.

Geovannie (2016) dalam hasil penelitiannya juga menunjukkan hasil yang signifikan pengaruh teknologi terhadap kinerja pegawai pajak.

Berdasarkan dari hasil dari beberapa peneliti terdahulu maka peneliti menggunakan dugaan sementara sebagai berikut :

H1 : Terdapat Pengaruh Yang Signifikan Antara Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba.

H0 : Tidak Ada Pengaruh Antara Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba.

METODOLOGI PENELITIAN

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif berupa angka-angka, selanjutnya data tersebut akan diolah dengan menggunakan statistik. Peneliti juga menggunakan metode survey dengan

(3)

53 mengumpulkan data melalui penyebaran

kuisioner, wawancara, serta dokumentasi. Pada penelitian tersebut peneliti menggunakan dua variabel yaitu variabel independen(X) dan variabel dependen(X).

Penelitian ini dilakukan di kantor Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba. Waktu penelitian dilkasanakan selama 2 (dua) bulan, sejak bulan Maret s/d April 2020.

Data dari penelitian ini menggunakan data primer, yaitu melalui penyebaran kuisioner, Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel seluruh pegawai Kantor Kecamatan Bulukumpa yang berjumlah 22 orang.

Tabel 1 Operasional Variabel Teknologi Informasi dan Kinerja

VARIABEL SUB VARIABEL INDIKATOR Penggunaan TI (X) - - Pengetahuan Keterampila n - Sikap - Mengetahui Dan Memahami Teknologi / Sistem - Terampil Menggunakan Teknologi / Sistem - Perasaan (senang-tidak senang,

suka-tidak suka) atau

reaksi terhadap

suatu rangsangan yang datang dari luar.

Kinerja (Y) - Kualitas

- Kuantitas - Ketepatan waktu - Efektifitas - Kemandirian - Kualitas kerja diukur dari kemampuan dan keterampilan pegawai. - kuantitas Jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan. - tingkat aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan. - merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang, teknologi, bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikan hasil dalam penggunaan sumber daya. - kemandirian merupakan tingkat seorang pegawai yang

nanti akan dapat menjalankan fungsi kerjanya komitmen kerja. (Kajian

pustaka.com)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada seluruh pegawai Kantor Kecamatan Bulukumpa yang berjumlah 22 responden yang digunakan sebagai sampel penelitian. Hasil penyebaran kuisioner ini digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai jenis kelamin, usia, pendidkan terakhir dan lama bekrja dari setiap responden.

TABEL 2 DESKRIPSI RESPONDEN

DATA FREKUENSI PERSENTASE

Jenis Kelamin Laki-Laki 10 45% Perempuan 12 55% Total 22 100% USIA 21-30 Tahun 6 27% 31-40 Tahun 3 14% 41-50 Tahun 6 27% 51-60 Tahun 7 32% Total 22 100% Pendidikan Terakhir SMP 1 4% SMA 5 23% S1/S2 16 73% Total 22 100% Masa Kerja 1-10 Tahun 6 37%

(4)

54

11-20 Tahun 6 27%

21-30 Tahun 10 46%

Total 22 100%

Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu diuji reliabilitas dari masing-masing variabel. Tabel 3. Reliabilitas Variabel Cronbach Alpha Ket. Teknologi Informasi 0,959 Sangat Realibel. Kinerja 0,970 Sangat Realibel.

Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu diuji reliabilitas dari masing-masing variabel. Hasil dari output menggunakan SPSS 25 menunjukkan bahwa variabel dari masing-masing menunjukkan nilai Cronbach Alpha yang lebih dari 0,6 maka dapat ditarik kesimpulan, penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja dapat digunakan sebagai pengukuran dari variabel karena hasilnya menunjukkan realibel.

Untuk menganalis data peneliti menggunakan Program SPSS 25 sebagai berikut :

Regression Variables Entered/Removed Model Variables Entered Variables Removed Method 1 xb . Enter a. Dependent Variable: y

b. All requested variables entered.

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .894a .799 .766 127.849 a. Predictors: (Constant), x ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 390378.740 1 390378.740 23.883 .003b Residual 98072.135 6 16345.356 Total 488450.875 7 a. Dependent Variable: y b. Predictors: (Constant), x Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 87.027 121.299 .717 .500 X .787 .161 .894 4.887 .003 a. Dependent Variable: y

(5)

55 Berdasarkan hasil Output Model Summary

Adjused R Square nilainya adalah .766 berarti hasil presentase penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Bulukumpa kabupaten bulukumba sebesar 76,6 %. Sisanya dipengaruhi oleh faktor lain sebanyak 23,4 dimana peneliti tidak memasukkan dalam pengujian regresi.

Sedangkan pada Output Model Summary terdapat nilai standar eror 127.849. berarti kesalahan dalam memprediksi pengaruh teknologi informasi terhadap kinerja sebesar 127.849.

Pada hasil output ANOVAa taraf signifikan 0.003 artinya lebih kecil dari taraf signifikan 0,005 sehingga dikatakan H0 ditolak dan H1 diterima. Yang berarti bahwa teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Bulukumpa.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dari hasil pengujian regresi sederhana maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya penerapan teknologi informasi komputerisasi di dalam sebuah instansi perkantoran dapat mempengaruhi tingkat kinerja pegawai atau dengan kata lain apabila sebuah instansi perkantoran menerapkan teknologi informasi komputerisasi maka dapat meningkatkan kinerja pegawai, meskipun dalam penelitian tersebut menyebutkan bahwa variabel penerapan teknologi informasi komputerisasi bukan menjadi faktor utama yang mempengaruhi tingkat kinerja pegawai karena masih terdapat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhinya.

Oleh karena itu untuk meningkatkan kinerja pegawai harus didukung dengan beberapa faktor salah satunya yaitu penerapan teknologi informasi, dengan menggunakan teknologi informasi maka dapat membantu pegawai untuk mempermudah dalam menjalankan pekerjaannya.

Dari hasil penelitian dengan menggunakan Teknologi informasi komputerisasi terlihat bahwa aktivitas pegawai berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil dari olah data yang dilakukan kepada 22 sampel responden didapatkan pengaruh penggunaan teknologi informasi

sebesar 76.6% terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Bulukumpa kabupaten bulukumba. Selanjutnya berdasarkan dari hasil pengujian regresi linear bahwa pengaruh teknologi informasi (X) terhadap kinerja pengawai (Y) dinilai signifikan. Hasil dari nilai Adjused R Square sebesar .766 artinya besarnya pengaruh teknologi komputerisasi terhadap kinerja pegawai sebesar 76.6% sedangkan sisanya 23.4% yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

Penerapan atau penggunaan teknologi informasi pada Kantor Kecamatan Bulukumpa kabupaten bulukumba merupakan salah satu cara untuk meningkatkan aktivitas dan efisiensi dari pekerjaan pegawai. Hasil dari analis data penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja pegawai sangat signifikan. Namun masih terdapat faktor-faktor lain yang harus diterapkan dalam Kantor Kecamatan Bulukumpa agar lebih meningkatkan aktivitas kerjanya. Tetapi sudah tidak dapat diragukan lagi pemanfaatan teknologi komputerisasi sudah semakin baik dan meningkat bagi instansi perkantoran khususnya pada Kantor Kecamatan Bulukumpa kabupaten bulukumba.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan dan mendukung hasil dari penlitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wiseliner (2013) pada hasil penelitian dengan judul pengaruh penerapan teknologi informasi terhadap kinerja karyawan yang telah dilakukan menunjukkan data yang realibel dan mendapatkan nilai sebesar 54% sedangkan uji persialnya memiliki t hitung sebesar 6.773 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Sama halnya dengan Geovannie (2016) yang juga menunjukkan hasil yang signifikan pada pengaruh teknologi terhadap kinerja pegawai pajak.

KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil pengujian, hipotesis ini dapat diterima, bahwa penggunaan teknologi informasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan dari hasil uji regresi sederhana menunjukkan pengaruh signifikan

(6)

56 antara teknologi informasi terhadap kinerja

pegawai pada Kantor Kecamatan Bulukumpa sebesar 76.6%. artinya besarnya pengaruh teknologi komputerisasi terhadap kinerja pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan menggunakan komputerisasi sebanyak 76.6%. Penggunaan teknologi informasi komputerisasi pada Kantor Kecamatan Bulukumpa kabupaten bulukumba merupakan salah satu cara untuk meningkatkan aktivitas dan efisiensi dari pekerjaan pegawai.

DAFTAR PUSTAKA

1. Geovannie, H. L. (2016). Pengaruh

Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Kesesuaian Tugas – Teknologi Informasi

Terhadap Kinerja Individual Instansi

Pemerintahan (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan).

Retrieved from

perpajakan.studentjournal.ub.ac.id/.

2. Wiseliner, R. (2013). Pengaruh Penerapan

Teknologi Informasi Terhadap Kinerja

Karyawan Pada Pt. Serasi Autoraya-Trac Astra Rent A Car Cabang Pekanbaru. Retrieved from core.ac.uk:

Gambar

Tabel 1 Operasional Variabel Teknologi  Informasi dan Kinerja

Referensi

Dokumen terkait

Kecenderungan lebih banyaknya frase eksosentris direktif yang berfungsi sebagai penanda nomina lokatif di dalam novel ini berkaitan dengan data struktur dan makna

diibaratkan seperti teknologi penginderaan jarak jauh menggunakan citra satelit yang digunakan untuk mendeteksi potensi sumber daya alam di suatu titik lokasi,

 Dalam welfare state, hak kepemilikan diserahkan kepada swasta sepanjang hal tersebut memberikan insentif ekonomi bagi pelakunya dan tidak merugikan secara sosial,

Dengan menerapkan metode pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi komputer (seperti SPC) akan memberikan suatu model yang berbasis unjuk kerja, hal ini

Inkubasi tabung mikrosentrifus kedua selama 10 menit pada temperatur ruang (bolak-balikkan tabung 2-3 kali selama masa inkubasi) untuk melisis sel-sel darah

Sedangkan efek potensial media pembelajaran sejarah ini tampak dari tes hasil belajar dalam tahap uji coba lapangan (field test) yang diperoleh rerata nilai

Perlu kami informasikan bahwa untuk perpanjangan pendafiaran sebagai Agen Tunggal Barang Produksi Luar Negeri berikutnya, permohonan Saudara agar di/engkapi

Dalam penelitian ini yang menjadi ketentuan hukum normatif adalah ketentuan hukum Islam, sedangkan penelitian hukum yang terjadi sebagai objek penelitian ini