• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS REPORT ATAS / FOR LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS REPORT ATAS / FOR LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

ATAS

/ FOR

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA /

AND ITS SUBSIDIARIES

31 DESEMBER 2018

/ DECEMBER 31, 2018

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT /

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(2)
(3)
(4)
(5)

LAMPIRAN /

ATTACHMENT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA /

AND ITS SUBSIDIARIES

31 DESEMBER 2018 DAN 2017 /

DECEMBER 31, 2018 AND 2017

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT /

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

“Laporan Keuangan

Konsolidasian Terlampir Disusun Oleh Manajemen Perusahaa

n”

/

“The Accompanying Consolidated Financial Statements Are Prepared by the Company’s Management"

(6)

DAFTAR ISI CONTENTS

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR’S STATEMENT

HALAMAN / PAGES

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Konsolidasian 3

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 - 64 Notes to the Consolidated Financial Statements INFORMASI TAMBAHAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

ENTITAS INDUK TERSENDIRI

ADDITIONAL INFORMATION OF FINANCIAL STATEMENTS PARENT ENTITY ONLY

Laporan Posisi Keuangan 65 Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 66 Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 67 Statements of Changes in Equity

(7)
(8)

December 31, 2018 Notes December 31, 2017

ASSETS CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 43.115.884.677 4 15.561.649.758 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha Trade Receivables

Pihak Ketiga 19.397.942.994 5 10.185.575.829 Third Parties

Piutang Lain-lain 6 Other Receivables

Pihak Berelasi 2.166.503.650 2.212.286.988 Related Parties Pihak Ketiga 5.433.710.700 200.000.000 Third Parties Persediaan 52.475.087.062 7 21.874.946.085 Inventories Pajak Dibayar Dimuka 516.125 18a 421.742.393 Prepaid Taxes Uang Muka 19.851.539.972 8 23.514.378.638 Advances Jumlah Aset Lancar 142.441.185.180 73.970.579.691 Total Current Assets NON CURRENT ASSETS

Aset Pajak Tangguhan - Bersih 1.658.575.827 18e 1.724.483.331 Deffered Tax Assets - Net Aset Tetap - Bersih 218.452.237.142 9 124.163.136.971 Fixed Assets - Net Properti Pertambangan - Bersih 25.008.640.310 10 27.595.440.357 Mining Properties - Net Aset Eksplorasi dan Evaluasi 134.660.348.312 11 119.867.302.212 Exploration and Evaluation Assets Aset Tidak Lancar Lainnya 14.646.728.966 12 18.638.403.566 Other Non-Current Assets Jumlah Aset Tidak Lancar 394.426.530.557 291.988.766.437 Total Non-Current Assets

536.867.715.737 365.959.346.128 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Terlampir See Accompanying Notes To Consolidated Financial Statements Yang Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Which Are An Integral Part Of

Dari Laporan Keuangan Konsolidasian Secara Keseluruhan The Consolidated Financial Statements Taken As a Whole ASET

JUMLAH ASET ASET LANCAR

ASET TIDAK LANCAR

(9)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT TERM LIABILITIES

Utang Bank Jangka Pendek 15.000.000.000 13 50.000.000.000 Short Term Bank Loans

Utang Usaha Trade Payables

Pihak Ketiga 55.427.381.573 14 17.233.252.407 Third Parties

Utang Lain-lain Other Payables

Pihak Ketiga 79.080.052.868 15a 48.817.145.541 Third Parties Pihak Berelasi 7.723.795.805 15a 11.017.662.814 Related Parties Utang Pihak Berelasi 6.352.754.126 15a 6.380.254.127 Due to Related Parties Uang Muka Penjualan 10.344.441.380 16 39.163.543.486 Advance In Sales Utang Pajak 7.980.342.704 18b 3.408.090.410 Tax Payables Beban Masih Harus Dibayar 396.943.478 19 4.876.943.478 Accrued Expenses Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 182.305.711.934 180.896.892.263 Total Short Term Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIES

Utang Lain-lain Other Payables

Pihak Ketiga 42.176.758.791 15b - Third Parties Utang Kontraktor 72.711.258.615 20 106.431.620.527 Contractor Payables Utang Bank Jangka Panjang 8.030.366.344 13 24.535.936.636 Long Term Bank Loans Liabilitas Imbalan Pascakerja 1.536.999.000 21 969.174.000 Post-Employment Benefits Liabilities Pendapatan Ditangguhkan 32.822.101.304 17 31.557.704.690 Deffered Revenue Provisi Untuk Pengelolaan Dan Reklamasi Provision For Environmental

Lingkungan Hidup 6.406.244.981 22 6.406.244.981 And Reclamation Costs Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 163.683.729.035 169.900.680.834 Total Long Term Liabilities

345.989.440.969 350.797.573.097 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal Saham - Nilai Nominal Rp100 per Saham Share Capital - Rp100 Par Value per Share Modal Dasar - 4.000.000.000 Saham Pada Authorized - 4,000,000,000 Shares as of 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 December 31, 2018 and December 31, 2017 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid - Up Capital 1.000.000.000 Saham pada 31 Desember 2018 1,000,000,000 Shares as of December 31, 2018 dan 31 Desember 2017 100.000.000.000 23 100.000.000.000 and December 31, 2017 Saham Publik 40.000.000.000 - Public Shares Agio Saham 120.000.000.000 - Premium on Stock Biaya Emisi Saham (8.051.474.607) - Share Emission Cost Tambahan Modal Disetor 30.625.262.356 24 30.625.262.356 Additional Paid-in Capital Defisit (91.701.009.659) (114.133.336.586) Deficit Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada: Total Equity Attributable to: Pemilik Entitas Induk 190.872.778.090 16.491.925.770 Owners of The Parent Entity Kepentingan Non-Pengendali 5.496.678 25 (1.330.152.739) Non-Controlling Interest JUMLAH EKUITAS 190.878.274.768 15.161.773.031 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 536.867.715.737 365.959.346.128 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Dari Laporan Keuangan Konsolidasian Secara Keseluruhan The Consolidated Financial Statements Taken As a Whole Jumlah Liabilitas

Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Terlampir See Accompanying Notes To Consolidated Financial Statements Yang Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Which Are An Integral Part Of

(10)

Catatan/

2018 Notes 2017

PENJUALAN BERSIH 272.403.703.821 26 209.702.419.422 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (156.070.745.635) 27 (145.521.957.037) COST OF SALES

LABA KOTOR 116.332.958.186 64.180.462.385 GROSS PROFIT

Beban Penjualan (31.935.520.451) 28 (23.267.609.951) Selling Expenses Beban Umum dan Administrasi (39.674.840.627) 29 (11.117.048.856) General and Administration Expenses Penghasilan (Beban) Usaha Lainnya (3.448.942.276) 30 3.563.278.165 Other Operating Income (Expenses)

LABA USAHA 41.273.654.832 33.359.081.743 INCOME FROM OPERATIONS

Beban Keuangan (10.075.935.938) (1.022.706.074) Financial Expenses

LABA INCOME

SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 31.197.718.894 32.336.375.669 BEFORE INCOME TAX

Beban Pajak Penghasilan (8.896.313.250) 18c (8.336.384.368) Income Tax Benefit Expenses

LABA BERSIH TAHUN NET INCOME FOR

BERJALAN 22.301.405.644 23.999.991.301 THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHESIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos Yang Tidak Akan Item That Will Not Be

Direklasifikasi ke Laba Rugi Reclassified to Profit or Loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of Defined Imbalan Pasti 131.204.000 21 15.780.000 Benefit Liabilities

JUMLAH PENGHASILAN TOTAL OTHER

KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 131.204.000 15.780.000 FOR THE YEAR

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 22.432.609.644 24.015.771.301 FOR THE YEAR

LABA TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ADJUSTMENT ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk 22.301.122.927 23.999.904.230 Owners of The Parent Entity Kepentingan nonpengendali 282.717 25b 87.071 Non-controlling Interest

Jumlah 22.301.405.644 23.999.991.301 Total

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN YANG FOR THE YEAR

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk 22.432.326.927 24.015.684.230 Owners of The Parent Entity Kepentingan Nonpengendali 282.717 25b 87.071 Non-controlling Interest

Jumlah 22.432.609.644 24.015.771.301 Total

LABA (RUGI) EARNINGS (LOSS)

PER SAHAM 16,47 31 30,21 PER SHARE

Dari Laporan Keuangan Konsolidasian Secara Keseluruhan The Consolidated Financial Statements Taken As a Whole Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Terlampir See Accompanying Notes To Consolidated Financial Statements

Yang Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Which Are An Integral Part Of

(11)

Modal Saham/ Tambahan Modal Disetor/ Defisit/ Jumlah/ Jumlah Ekuitas/

Share Capital Additional Paid-in Capital Deficit Total Total Equity

Saldo 1 Januari 2017 60.000.000.000 29.552.640.169 2.521.433.288 (138.149.020.816) (46.074.947.359) (1.330.239.810) (47.405.187.169) Balance as of January 1, 2017

Penambahan Setoran Modal Saham 40.000.000.000 - - - 40.000.000.000 - 40.000.000.000 Additional Issuance of Share Capital

Perolehan Saham Pada Entitas Dari Acquisition Interest In a Subsidiary From

Kepentingan Non-pengendali - 1.155.098.189 (2.521.433.288) - (1.366.335.099) - (1.366.335.099) Non-controlling Interest Pelepasan Entitas Anak - (82.476.002) - - (82.476.002) - (82.476.002) Disposal of Subsidiaries Laba Tahun 2017 - - - 23.999.904.230 23.999.904.230 87.071 23.999.991.301 Income For 2017 Penghasilan Komprehensif Lain Tahun 2017 - - - 15.780.000 15.780.000 - 15.780.000 Other Comprehensive Income For 2017 Saldo 31 Desember 2017 100.000.000.000 30.625.262.356 - (114.133.336.586) 16.491.925.770 (1.330.152.739) 15.161.773.031 Balance as of December 31, 2017

Saham Publik 40.000.000.000 - - - 40.000.000.000 - 40.000.000.000 Public Shares Agio Saham - 120.000.000.000 - - 120.000.000.000 - 120.000.000.000 Premium on Stock Biaya Emisi Saham - (8.051.474.607) - - (8.051.474.607) - (8.051.474.607) Share Emission Cost Kepemilikan Tidak Langsung Melalui Entitas Anak - - - - - 1.335.366.700 1.335.366.700 Indirect Ownership from Subsidiaries

Laba Tahun Berjalan - - - 22.301.122.927 22.301.122.927 282.717 22.301.405.644 Income For The Year Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan - - - 131.204.000 131.204.000 - 131.204.000 Other Comprehensive Income For The Year Saldo 31 Desember 2018 140.000.000.000 142.573.787.749 - (91.701.009.659) 190.872.778.090 5.496.678 190.878.274.768 Balance as of December 31, 2018

Equity Attributable to The Owners of the Parent Entity

Selisih Transaksi Ekuitas Dengan Pihak

Non-Pengendali/ Difference in Value of Equity Transactions With Non-controling Interest Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interest

See Accompanying Notes To Consolidated Financial Statements Which Are An Integral Part Of

The Consolidated Financial Statements Taken As a Whole Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Terlampir

Yang Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Dari Laporan Keuangan Konsolidasian Secara Keseluruhan

(12)

2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas Dari: Cash Receipt From:

Pelanggan 326.414.662.449 209.702.419.422 Customers

Pembayaran Kas Untuk: Cash Disbursement For:

Karyawan (20.372.818.141) (11.360.737.181) Employees Pemasok dan Beban Operasional Lainnya (290.649.093.783) (125.622.184.827) Suppliers and Other Operating Expenses Bunga (10.075.935.938) 2.540.572.091 Interest Pembayaran Pajak (3.902.834.688) (2.176.002.094) Payment of Tax

Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 1.413.979.899 73.084.067.411 Operating Activities

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FOR INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset explorasi dan evaluasi (14.793.046.100) (79.839.038.461) Acquisition of Exploration and Evaluation Assets

Aset Tetap: Fixed Assets:

Perolehan (102.402.503.700) (43.026.815.369) Acquisition Penerimaan Piutang Pihak Berelasi 3.991.674.600 53.796.072 Receipt of Due From Related Parties

Kas Bersih Digunakan Untuk Net Cash Used In

Aktivitas Investasi (113.203.875.200) (122.812.057.758) Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penambahan Setoran Modal Saham 160.000.000.000 40.000.000.000 Additional Issuance of Share Capital Pembayaran Emisi Saham (8.051.474.607) - Share Emission Payment Penerimaan (Pembayaran) Pinjaman Bank (51.505.570.292) 60.649.709.457 Receipt (Payments) For Bank Borrowings Penerimaan Utang Pembiayaan Konsumen 42.176.758.791 - Receipt of Consumer Financing Pembayaran Utang Pihak Berelasi (3.275.583.672) (47.647.339.956) Payment Due To Related Parties

Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided by

Aktivitas Pendanaan 139.344.130.220 53.002.369.501 Operating Activities

Kenaikan Bersih Net Increase in

Kas dan Bank 27.554.234.919 3.274.379.154 Cash on Hand and In Banks

Kas dan Bank Cash on Hand and In Banks

Pada Awal Periode 15.561.649.758 12.287.270.604 at Beginning of The Period

Kas dan Bank Cash on Hand and In Banks

Pada Akhir Periode 43.115.884.677 15.561.649.758 at End of The Period

Yang Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Which Are An Integral Part Of Dari Laporan Keuangan Secara Keseluruhan The Financial Statements Taken As a Whole Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Terlampir See Accompanying Notes To Financial Statements

(13)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Kegiatan Usaha Perusahaan a. Establishment and Business Activity of the Company

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (dahulu PT Megah

Pratama Resources) (“Perusahaan”), berkedudukan di

Jakarta Pusat, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 56 tanggal 13 Juli 2011 dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, Notaris di Jakarta Utara (selanjutnya

disebut sebagai “Akta Pendirian”). Akta Pendirian

Perusahaan telah memperoleh pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No.AHU-35302.AH.01.01 Tahun 2011 tanggal 14 Juli 2011, telah didaftarkan pada Daftar Perusahaan No. AHU-0057437.AH.01.09. Tahun 2011 tanggal 14 Juli 2011.

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (formerly PT Megah

Pratama Resources) (“The Company”), domiciled in

Central Jakarta, was established under Deed of Establishment No. 56 dated July 13, 2011 made before Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris in North Jakarta

(hereinafter referred to as “Deed of Establishment”). Deed

of Establishment of the Company has obtained approval from Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter No.AHU-35302.AH.01.01. Tahun 2011 dated July 14, 2011, has been registered in the Company Register No. AHU-0057437.AH.01.09. Tahun 2011 dated July 14, 2011.

Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir kali diubah berdasakan Akta Notaris No. 37, tanggal 12 Maret 2018

(“Akta 37/2018”), dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H.,

S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Utara mengenai Perubahan Modal Dasar Perseroan dan Susunan Pemegang Saham. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0127059 Tahun 2018 tanggal 28 Maret 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-0043790.AH.01.11 Tahun 2018 tanggal 28 Maret 2018.

Since its establishment, the Company's Articles of Association have been amended several times and most recently amended based on Notarial Deed No. 37, dated March 12, 2018 ("Deed 37/2018"), made before Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notary in North Jakarta concerning Amendments to the Company's authorized capital and composition of shareholders. The deed has obtained approval from Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia approval based on Letter No. AHU-AH.01.03-0127059 Tahun 2018 dated March 28, 2018 and registered in the Company Register No. AHU-0043790.AH.01.11 Tahun 2018 dated March 28, 2018. Dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum Perdana

saham, Perusahaan telah melakukan perubahan anggaran dasar berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 109, tanggal 23 Oktober 2017

(“Akta 109/2017”), dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H.,

S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Utara mengenai perubahan seluruh ketentuan anggaran dasar sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham yang telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-0022183.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 25 Oktober 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-0134432.AH.01.11. Tahun 2017 tanggal 25 Oktober 2017.

In the framework of implementation of the Initial Public Offering, the Company has made amendments to the articles of association based on the Deed of Shareholder

Meeting No. 109, dated October 23, 2017 (“Deed

109/2017”), made before Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn.,

Notary in North Jakarta regarding the amandement of all

articles of association with respect to the Company’s plan

to conduct the Initial Public Offering which has obtain the approval of Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on letter No. AHU-0022183.AH.01.02 Tahun 2017 dated October 25, 2017 and has been registered in the Company Register No. AHU-0134432.AH.01.11. Tahun 2017 dated October 25, 2017.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi pertambangan, perdagangan, jasa, pembangunan, perindustrian, percetakan, pertanian dan pengangkutan darat.

According to Article 3 of the Company’s Articles of

Association, the scope of activities of the Company comprises of mining, trading, services, construction, industry, printing, agriculture, and transportation service. Perusahaan mulai melakukan kegiatan usaha secara

komersial pada tahun 2016. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah jasa manajemen.

The Company commenced its commercial operation in 2016. Currently, main activity of the Company is in management services.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan alamat di Wisma 77 Tower 1 Lantai 8, Jl. Let. Jend S. Parman Kav. 77, Slipi, Jakata Barat.

The Company is domiciled in Jakarta with address at Wisma 77 Tower 1, 8th Floor, Jl. Let. Jend S. Parman Kav. 77, Slipi, West Jakarta.

(14)

7 PT Borneo Olah Sarana Sukses, Tbk adalah pemegang saham mayoritas Perusahaan serta entitas induk dan entitas induk terakhir (ultimate parent) dari Perusahaan dan Entitas Anaknya.

PT Borneo Olah Sarana Sukses, Tbk is majority shareholder of the Company and the ultimate parent of the company and its Subsidiaries.

b. Entitas Anak b. Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 informasi mengenai entitas anak yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, information of subsidiaries which consolidated into the Company’s

financial statements are as follows:

Entitas Anak/ Subsidiaries Domisili/ Domicile Tahun Operasi Komersial/ Year of Commercial Operation Bidang Utama Usaha/ Main Business Activity Persentase Kepemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/Total Asset Before Elimination (dalam Jutaan/in Million) 2018 2017 2018 2017 Kepemilikan Langsung/ Direct Ownership PT Pratama Prime Resources (PPR) Jakarta Pra-operasi/ Pre-operating Investasi/ Investment 99,99% 99,99% 10.769 10.766 PT Borneo Palma

Lestari (BPL) Jakarta Pra-operasi/ Pre-operating Investasi/ Investment 99,99% 99,99% 16.069 16.071

PT Pratama Natural Resources (PNR) Jakarta Pra-operasi/ Pre-operating Investasi/ Investment 99,99% 99,99% 188.216 125.417 Kepemilikan tidak Langsung/ Indirect ownership PT Bangun Olahsarana Sukses (BOS) melalui/ Through PNR Kalimantan Timur/ East

Kalimantan 2008 Pertambangan/ Mining 99,99% 99,99% 441.201 282.294

PT Pratama Bersama (PB) melalui/

Through PNR Jakarta Pra-operasi/ Pre-operating Pertambangan/ Mining 99,99% 99,99% 102.065 71.550

PT Energi Amzal Bersama (EAB) Melalui/ Through BPL Jakarta Pra-operasi/ Pre-operating Pertambangan / Mining 99,99% 99,99% 15.761 15.699 PT Pratama Buana Sentosa (PBS) Melalui/

(15)

8

Perubahan Susunan Modal Saham Entitas Anak Changes in Capital Structure of the Subsidiaries

BPL BPL

Berdasarkan Akta Notaris No. 166 tanggal 31 Juli 2017 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn. pemegang saham BPL yaitu PT Atjeh Pasifik Sejahtera setuju untuk menjual sahamnya sebanyak 2.999 lembar saham kepada PT Borneo Olah Sarana Sukses (Perusahaan) dan 1 lembar saham kepada PT Pratama Natural Resources (entitas anak).

Based on Notarial Deed No. 166 dated July 31, 2017 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the shareholders of BPL which is PT Atjeh Pasifik Sejahtera agreed to sale its shares amounting to 2,999 Shares to PT Borneo Olah Sarana Sukses (The Company) and 1 Shares to PT Pratama Natural Resources (subsidiary).

PNR PNR

1) Pada tanggal 31 Juli 2017, Perusahaan membeli saham PNR dari pemegang saham lainnya, sebesar Rp1.959.500.000 atau setara dengan 1,57% kepemilikan di PNR. Selisih yang timbul dari pembelian sebagian kepemilikan entitas anak dengan nilai buku dari kepentingan non-pengendali sebesar Rp4.269.463.329 diakui sebagai selisih transaksi ekuitas dengan pihak non-pengendali pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

1) On 31 July 2017, the Company bought PNR’S share

from another shareholder, amounted to Rp1,959,500,000 of equivalent to 1.57% ownership in PNR. Difference between cash consideration from the purchase of partial addition of interest in subsidiaries and carrying amount of non-controlling interest amounted to Rp4,269,463,329 was recognized as difference in value of equity transaction with non-controlling interest in the consolidated statements of financial position.

2) Berdasarkan Akta Notaris No. 153 tanggal 28 Juli 2017 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., pemegang saham PNR setuju untuk meningkatkan modal dasar PNR dari

semula sebesar Rp60.000.000.000 menjadi

Rp500.000.0000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh PNR dari semula sebesar

Rp56.000.000.000 menjadi Rp125.000.000.000,

peningkatan tersebut seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan.

2) Based on Notarial Deed No. 153 dated 28 July 2017 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the shareholders of PNR approved to increase the authorized share capital of PNR from Rp60,000,000,000 to Rp500,000,000,000 and increase the issued and fully paid share capital of PNR from Rp56,000,000,000 to Rp125,000,000,000, which fully subscribed by the Company.

Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0015510.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 31 Juli 2017.

The amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU.0015510.AH.01.02 Tahun 2017 dated 31 July 2017.

3) Berdasarkan Akta Notaris No. 225 tanggal 21 Desember 2018 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., pemegang saham PNR setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh PNR dari semula sebesar Rp125.000.000.000 menjadi Rp187.000.000.000, peningkatan tersebut seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan.

3) Based on Notarial Deed No. 225 dated December 21, 2018 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the shareholders of PNR approved to Increase the issued and fully paid share capital of PNR from Rp125,000,000,000 to Rp187,000,000,000, which fully subscribed by the Company.

PPR PPR

Berdasarkan Akta Notaris No. 160 tanggal 31 Juli 2017 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn. pemegang saham BPL yaitu PT Atjeh Pasifik Sejahtera setuju untuk menjual sahamnya sebanyak 374 lembar saham kepada PT Borneo Olah Sarana Sukses (Perusahaan) dan 1 lembar saham kepada PT Borneo Palma Lestari (entitas anak)’

Based on Notarial Deed No. 160 dated July 31, 2017 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the shareholders of BPL which is PT Atjeh Pasifik Sejahtera agreed to sale its shares amounting to 374 Shares to PT Borneo Olah Sarana Sukses (The Company) and 1 Shares to PT Borneo Palma Lestari (subsidiary).

(16)

9

c. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan c. Exploration and Exploitation/Development Areas

PT Bangun Olahsarana Sukses (BOS) PT Bangun Olahsarana Sukses (BOS)

BOS, entitas anak, memiliki wilayah eksplorasi dan eksploitasi berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) No. 545/K.013b/2010 tanggal 8 Januari 2010 atas nama BOS, yang berlaku sampai dengan tanggal 7 Januari 2025. Luas Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) adalah sekitar 1.125 hektar. Area tersebut terletak di Kecamatan Mura Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

BOS, subsidiary, has exploration and exploitation area based on Mining Business License for Production Operation (IUP-OP) No.545/K.013b/2010 dated January 8, 2010 under BOS name, which is valid up to January 7, 2025. The Area of Mining Business License (WIUP) is approximately 1,125 hectares. The Mining area is located in Muara Pahu sub-districts, West Kutai District, East Kalimantan Province.

PT Energi Amzal Bersama (EAB) PT Energi Amzal Bersama (EAB)

EAB, entitas anak, berdasarkan Keputusan Bupati Kutai Barat No. 545/K.973a/2013 tanggal 31 Juli 2013, EAB telah memperoleh Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi dari Bupati Kutai Barat, dengan wilayah eksplorasi dan eksploitasi yang berlaku sampai dengan 30 Juli 2033. Luas WIUP adalah sekitar 3.750 hektar. Area tersebut terletak di Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

EAB, subsidiary, based on Regent of Kutai Barat Decision No. 545/K.973a/2013 dated July 31, 2013, EAB has obtained the Agreement of Mining Production Operation License from the Regent of Kutai Barat, with has exploration and exploitation area which is valid up to July 30, 2033. The area of WIUP is approximately 3,750 hectares. The Mining area is located in Muara Lawa Sub-districts, West Kutai District, East Kalimantan Province.

PT Pratama Bersama (PB) PT Pratama Bersama (PB)

PB, entitas anak, berdasarkan Keputusan Bupati Kutai Barat No. 545/K.1367/2014 tanggal 26 Agustus 2014, PB telah memperoleh Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi dari Bupati Kutai Barat, dengan wilayah eksplorasi dan eksploitasi yang berlaku sampai dengan 25 Agustusi 2032. Luas WIUP adalah sekitar 4.210 hektar. Area tersebut terletak di Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

PB, subsidiary, based on Regent of Kutai Barat Decision No.545/K.1367/2014 dated August 26, 2014, PB has obtained the Agreement of Mining Production Operation License from the Regent of Kutai Barat, with has exploration and exploitation area which is valid up to August 25, 2032. The area of WIUP is approximately 4,210 hectares. The mining area is located in Muara Pahu Sub-districts, West Kutai District, East Kalimantan Province.

PT Pratama Buana Sentosa (PBS) PT Pratama Buana Sentosa (PBS)

PBS, entitas anak, berdasarkan Keputusan kepala Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah No.503/2497/IUP-EKSP/BPPMD-PTSP/XII/2016 tanggal 29 Desember 2016, BPS telah memperoleh Persetujuan Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi, dengan wilayah eksplorasi dan eksploitasi yang berlaku sampai dengan 29 Desember 2017. LUAS WIUP adalah sekitar 7.000 hektar. Area tersebut terletak di Kecamatan Muara Pahu dan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Selanjutnya, pada tanggal 17 April 2017, berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Kalimantan Timur No.

503/635/IUP-EKPS/DPMPTSP/IV/2017 tanggal 17 April 2017, terkait perubahan luas WIUP menjadi seluas 3.141 hektar.

PBS, subsidiary, based on Head Decision of the Licensing and Regional Investment Board No. 503/2497/IUP-EKSP/BPPMD-PTSP/XII/2016 dated December 29, 2016, PBS has obtained the Approval of Extension of Exploration Mining Business License, with has exploration and exploitation are which is valid up to December 29, 2017. The are of WIUP is approximately 7,000 hectares. The mining area is located in Muara Pahu and Melak Subdistricts, West Kutai District, East Kalimantan Province. Furthermore, as of April 17, 2017, based on Head of Decision the Board of Investment and Integrated Services East Kalimantan Province. No. 503/635/IUP-EKSP/DPMPTSP/IV/2017 dated April 17, 2017, related to The change area of WIUP to 3,141 hectares.

(17)

10 Nama lokasi/

Name of locations

Nama pemilik izin lokasi/ Consession owner Jumlah cadangan terbukti/Total proven reserves (Ton/Tonnes) Jumlah cadangan terkira/Total probable reserves (Ton/Tonnes)

Jumlah produksi/Total production

(Ton/Tonnes) Tahun berjalan/

Current year Accumulated Akumulasi*/

Kutai Barat/ West Kutai BOS 2.174.000 248.000 186.370 735.339

Kutai Barat/ West Kutai PB 4.118.000 3.995.000 - -

*) Tidak Diaudit *) Unaudited

d. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan d. Commissioners, Directors, Audit Comittee and

Employees

Berdasarkan Akta No. 109 dari Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., tanggal 23 Oktober 2017, Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Based on Notarial deed No. 109 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., dated 23 October 2017, the Members of the

Company’s Board of Commisioner and Director as of

December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember 2018 dan 2017/ December 31, 2018 and 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioner

Komisaris Utama Freddy Setiawan President Commissioner

Komisaris Johannes Halim Commissioner

KomisarisIndependen Supandi Widi Siswanto Independent Commissioner

Direksi Board of Director

Direktur Utama Freddy Tedjasasmita President Director

Direktur Widodo Nurly Sumady Director

Direktur Independen Reza Pranata Independent Director

Personil Manajemen kunci Perusahaan meliputi seluruh anggota Direksi (selain Direktur Independen). Manajemen kunci memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas utama Perusahaan.

Key management personnel of the Company comprise all of the members of Board of Director (except Independent Director). Key management has an authority and responsibility for planning, directing and controlling the main activities of the company.

Pada tanggal 27 Oktober 2017, sesuai dengan Surat Keputusan Penunjukan Komite Audit, Perusahaan telah membentuk Komite Audit sebagaimana diatur dalam Peraturan No IX.I.5, Lampiran No. 643/BL/2012 tanggal 7

Desember 2012 tentang “Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit”, dengan susunan sebagai

berikut;

On October 27, 2017, according to the Decision Letter on the Appointment of Audit Committee, the company has established the Audit Committee pursuant to Rule No. IX.I.5, Appendix No.643/BL/2012 on December 7, 2012

“Formation and Guidance on Work Implementation of Audit

Committee’, with composition as follows;

Komite Audit Audit Committee

Ketua Supandi Widi Siswanto Chairman

Anggota Patris Jasur Member

Anggota Suhendri Member

Berdasarkan Surat Penunjukan Corporate Secreatary tanggal 27 Oktober 2017, sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.I.4, Lampiran Kep-63/PM/1996 tanggal 17

Januari 1996 tentang “Pembentukan Sekretaris

Perusahaan”, Corporate Secretary Perusahaan dijabat oleh

Zulfiandy Harfam.

Based on Appointment Letter of Corporate Secretary dated October 27, 2017, pursuant to Rule No. IX.I.4, Appendix Kep-63/PM/1996 dated January 17, 1996 on “The Establishment of Corporate Secretary”, Corporate

Secretary of the Company is held by Zulfiandy Harfam. Jumlah keseluruhan karyawan tetap Perusahaan dan

entitas anak (“Grup”) pada tanggal 31 Desember 2018, dan

2017 masing-masing adalah 72 dan 38 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2018 and 2017, the Company and its

subsidiaries (“the groups”) had a total of 72 and 38

(18)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan

(SAK)

a. Compliance with Fonancial Accounting Standards

(SAK)

Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan terkait yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), khususnya Peraturan No VIII.G.7, Lampiran No.

Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian

dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau

Perusahaan Publik”.

These consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian SAK which comprise of the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by Financial Accounting Standards Board of the Institute of Indonesian Chartered Accountants (DSAK-IAI) and the related Indonesian Financial Service Authority (OJK) regulations particulary Rule No. VIII.G.7, Appendix No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 on “presentation and

Disclosures for Financial Statements of Public Company”.

b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasian b. Basic of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements

Dasar Pengukuran yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur bedasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.

The measurement basis used in the consolidated financial statement is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases as decribed in the related accounting policies.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar

akrual. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang juga sekaligus merupakan mata uang fungsional grup.

Presentation currency used in the preparation of consolidated financial statements is Rupiah which also the functional currency of the Group.

c. Perubahan atas Amandemen, Penyesuaian Tahunan

serta Penerbitan Pernyataan dan Interpretasi SAK Baru.

c. Changes to the Amendements, Annual Improvements

and Issuance of New Statements and Interpretations of SAK

Sejumlah standar, interpretasi dan amandemen baru yang berlaku efektif untuk pertama kali untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, telah diadopsi dalam laporan keuangan ini adalah sebagai berikut:

A number of standards, new interpretations and amendments which are effective for the first time for periods beginning on or after January 1, 2018, have been adopted in these financial statements as follows:

• Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif;

• PSAK No. 69: Agrikultur;

• Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas tentang

Prakarsa Pengungkapan;

• Amandemen PSAK No. 46: Pajak Penghasilan Rugi

yang Belum Direalisasi;

• PSAK No. 62: Kontrak Asuransi;

• PSAK No. 71: Instrumen Keuangan;

• PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan;

• PSAK No. 73: Sewa.

Amendments to PSAK No. 16: Fixed Assets

Agriculture: Bearer Plants;

PSAK No. 69: Agriculture;

Amandment to PSAK No. 2: Statement of Cash Flows

– Disclosure Initiative;

Amendment PSAK No. 46: Income Tax for Recognition of Deferred Tax Asset for Unrealised Losses;

PSAK No.62: Insurance Contract;

PSAK No. 71: Financial Instrument;

PSAK No. 72: Revenue from Contract with Customers;

(19)

12 Penerapan dari standar, interpretasi standar berikut tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya:

Implementation of standards, the interpretation of the following standards does not result in substantial changes to the Company's accounting policies and the effects of the amounts reported for the current or previous year:

• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan;

• ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi;

• ISAK No. 32: Definisi dan Hierariki Standar Akuntansi Keuangan;

• PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016: Laporan Keuangan;

• PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja;

• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen

Keuangan: Pengungkapan.

Amandements to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements – Disclosure Initiative;

ISAK No. 31: Interpretation for the Scope of PSAK : Investment Property;;

ISAK No. 32: Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards

PSAK No. 3 (Improvement 2016): Interim Financial Reporting;

PSAK No. 24 (Improvement 2016): Employee Benefit;

PSAK No. 60 (Improvement 2016): Financial Instrument: Disclosure.

Sedangkan Penerapan dari amandemen dan penerbitan penerbitan Pernyataan SAK baru yang berlaku efektif 1 Januari 2019 dan relevan bagi Grup namun tidak memiliki dampak yang substansial terhadap pelaporan kinerja ataupun posisi keuangan secara keseluruhan adalah sebagai berikut :

Meanwhile the adoption of the amandements and issuance of new Statements of SAK which effective January 1, 2019 and relevant to the Group but does not have substantial effect on the financial performance or position taken as a whole are as follow:

• ISAK No. 33 ”Transaksi Valuta Asing dan Imbalan

Dimuka”

ISAK No. 33 "Foreign Exchange and Rewards Transactions"

d. Prinsip-prinsip Konsolidasi d. Principles of Consolidation

Grup menerapkan PSAK No. 65 (Amandemen 2015):

“Laporan Keuangan Konsolidasian” sebagai dasar

kosolidasian. Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan perusahaan, selaku entitas induk, dan entitas anaknya, sebagai suatu entitas ekonomi tunggal. Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup dan pengendalian tersebut timbul ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaanya atas entitas anak.

Group applying PSAK No. 65 (Amendment 2015):

“consolidated Financial Statements an’ as consolidated

based. The consolidated financial statements comprise of the financial statement of the Company, as parent entity, and its subsidairies, as a single economic entity. Subsidairies is an entity which is controlled by the Group and such control exist when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with subsidairy and has the ability to affect those returns through its power over subsidairy.

Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal ketika Grup memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal ketika Grup kehilalangan pengendalian atas entitas anak. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk tiap transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa.

Subsidiary is consolidated from the acquisitions date, being the date when the Group obtains control, until the

date when the Group’s control ceases. The consolidated

financial statements are prepared using the same accounting policies for each transaction and other events in similar circumstances.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas entitas anak namun tanpa kehilangan pengendalian adalah

transaksi ekuitas dan disajikan dalam akun “Selisih

Transaksi ekuitas dengan Pihak Non- pengendali” pada

ekuitas.

Changes in the Group’s ownership interest in a subsidiary

that do not result in the loss of ocontrol are an equity

transaction and presented as “Difference in value of equity

(20)

13 Jika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak maka

grup pada tanggal hilangnya pengendalian tersebut: If the Group lose control of subsidairy on the date of loss of control, the Group shall:

• Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya;

• Menghentikan pengakuan jumlah tercatat

Kepentingan Non Pengendali (KNP);

• Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima dan distribusi saham (jika ada);

• Mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak pada nilai wajarnya;

• Mereklasifikasi bagian Grup atas komponen yang

sebelumnya diakui sebagai penghasilan

komprehensif lain ke laba rugi atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba dan;

• Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada Perusahaan sebagai entitas induk.

Derecognize the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at its carrying amount;

Derecognize the carrying amount of any Non-Controlling Interest (NCI);

Recognize the fair value of the consideration recieved and distribution of shares (if any);

Recognize the fair value of any investment retained;

Reclassify the Group’s portion on the components that

previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate and;

Recognized any resulting difference as gain or loss in profit or loss attributable to the Company, as parent entity.

KNP adalah bagian dari ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada Grup. KNP disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian ekuitas yang dapat diartibusikan kepada Perusahaan, selaku entitas induk. Seluruh laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada Perusahaan dan KNP, bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP memiliki saldo deficit.

NCI is a portion of subsidairy’s equity which are not directly

or indirectly attributable to the Company. NCI is presented in the equity section of the consolidated statement of financial position, separetely from the equity section attributable to the company, as the parent entity. All profit or loss and each component of other comprehensive income is attributable to the Company and NCI even if this results a deficit balance in NCI.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam kelompok usaha, termasuk laba atau rugi yang belum direalisasikan dan diakui dalam aset dari transaksi intra kelompok usaha, dieliminasi secara penuh.

All assets and liabilities, equity, income, expenses amd cash flows relating to transactions between entities of the group, including unrealized profit or losses that are recognizes in assets and resulting from intra group transaction, are fully eliminated.

e. Kombinasi Bisnis e. Business Combination

Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012): “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, untuk mencatat transaksi

kombinasi bisnis antar entitas sepengendali. Kombinasi bisnis yang melibatkan entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan subtansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan dan oleh karenanya diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan dimana mencakup sebagai berikut:

Group applying PSAK No. 38 (Revised 2012): “Business Combination Involving Entities Under Common Control”, to

record business combinations transactions involving entities under common control. Business combinations involving entities under common control does not result change in economic substance of exchanged bussiness ownership and therefore accounted for at carrying amount by applying the pooling of interset method which involves the following:

• Aset dan liabilitas dari entitas yang bergabung mencerminkan jumlah tercatatnya dalam laporan keuangan konsolidasian;

Assets and liabilities of the combining entities are reflected at their carrying amount reported in the consolidated financial statement;

• Tidak ada penyesuaian yang dibuat untuk

mencerminkan nilai wajar pada tanggal

penggabungan, atau pengakuan aset/liabilitas yang baru;

• Tidak ada goodwill yang diakui sebagai hasil dari penggabungan;

No adjustment are made to reflect the fair values on the date of combination, or recognise any new assets/liabilities;

No goodwill is recognised as a result of the combination;

(21)

14

• Selisih yang timbul antara imbalan yang

dibayarkan/dialihkan dengan jumlah tercatat dari aset neto yang digabungkan diakui pada ekuitas dan

disajikan dalam akun “Tambahan Modal Disetor”;

• Laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan kinerja entitas yang bergabung selama satu tahun penuh, terlepas kapan penggabungan tersebut terjadi. Seluruh dampak yang timbul dari penggabungan tersebut disajikan sebagai

“Dampak Penyesuaian Proforma”;

• Unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya penggabungan dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.

Any difference between the consideration paid/transferred with carrying amount of acquired net

asset is reflected within the equity as “Additional Pain

-in Capital” account;

The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the results of the combining entities for the full year, irrespective of when the combination took place. All of the effects that arise from the combination presented as “Effect of Proforma

Adjustment”;

The elements of financial statements of the combining entities, for the period when combination occurred and for the comparative period, are presented as if the combination had occurred from the beginning of period when the combining entities had come under common control.

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan di dalam PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): “Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi”. Berdasarkan PSAK tersebut;

The Group made certain transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 (Improvement 2015):

“Related Parties Disclosures”. According to this PSAK;

(1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai

relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut; (1) A person or a close member of that person’s family is related to the Group if that person; (i) memiliki pengendalian atau pengendalian

Bersama terhadap Grup;

(ii) memiliki pengaruh signifikan terhadap Grup; atau (iii) merupakan personil manajemen kunci dari Grup

ataupun entitas induk dari Grup.

(i) has control or joint control over the Group; (ii) has significant influence over the Group; or (iii) is a member of the key management personnel

of the Group or parent of the Group. (2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika

memenuhi salah satu hal berikut:

(2) An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:

(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama;

(ii) entitas tersebut merupakan entitas asosiasi atau ventura Bersama dari Grup (atau entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut merupakan anggota suatu kelompok usaha di mana Grup adalah anggota dari kelompok usaha tersebut); (iii) entitas tersebut dan Grup adalah ventura bersama

dari pihak ketiga yang sama;

(i) the entity and the Group are members of the same group;

(ii) the entity is an associate or joint venture of the Group (or an associate or joint venture of a member of a group of which the Group is a member);

(iii) the entity and the Group are joint ventures of the same third party;

(iv) Entitas yang merupakan ventura bersama dari Grup dan entitas lain yang merupakan asosiasi dari Grup;

(v) Entitas yang merupakan suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup;

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan Bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1) di atas;

(vii)Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);

(iv) the entity which is a joint venture of the Group and other entity which is an associate of the Group;

(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to Group;

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1);

(vii) a person identified in (1) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or parent of the entity);

(22)

15 (viii)entitas, atau anggota dari kelompok di mana

entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada entitas induk dari Grup.

(viii) entity, or a member of a group to which the entity is part of the group, providing services to the key management personnel of the Group or to the parent entity of the Group

Seluruh transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkap dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the Notes to Consolidated Financial Statements.

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan, dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014);

“Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran”, aset

keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal.

Financial assets, in scope PSAK No. 55 (Revised 2014):

“Financial Instruments: Presentation”, subsequent

measurement of financial assets classifed as financial assets measurement on fair values to profit and loss, loans and receivables, held for maturity, or available for sale. The Group determines classification of its financial assets at initial measurement.

Pengakuan Awal Initial Measurement

Aset keuangan diakui, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari instrumen keuangan. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara regular diakui pada tanggal perdagangan. Tanggal perdagangan adalah tanggal ketika Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan.

Financial assets are recognized when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. All purchases or sale of financial assets in regular way are recognized using trade date accounting. Trade date is the date when the Group has a commitment to purchase or sell a financial asset.

Pengukuran pada Saat Pengakuan Awal Measurement on Initial Recognition

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan.

At initial, financial assets are recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial assets.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal

tergantung pada bagaimana aset keuangan

dikelompokkan. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh aset keuangan Grup dikelompokkan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

Subsequent measurement of financial assets depends on how classification of the financial assets. As of December 31, 2018 and 2017, the all financial statements of the Group classified as loans and receivables.

Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang, diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai atau melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment. Gain and lossess are recognized in profit or loss where derecognized or impaired or through the amortisation process.

Kelompok aset keuangan ini meliputi akun-akun kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, persediaan dan uang muka .

This group of financial asset comprises of cash on hand and cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related parties, inventories and advances.

(23)

16

Penghentian Pengakuan Derecognition

Pengakuan aset keuangan dihentikan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir atau Grup telah, secara substansial, mengalihkan aset keuangan dan pengalihan tersebut telah memenuhi kriteria penghentian pengakuan.

Financial assets is derecognized when, and only when, the contractual rights to receive cash flows from the financial assets has expired or the Group has substantially transfer the financial assets and the transfer has met the derecognition criteria.

Pada saat penghentian aset keuangan, selisih antara jumlah tercatat dengan jumlah dari 1) pembayaran yang diterima termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi liabilitas baru yang ditanggung] dan 2) keuntungan atu kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset, the difference between the carrying amount with the sum of 1) consideration received [including new assets acquired less new liabilities assumed] and 2) any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 2014): “Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran”, liabilitas

keuangan diakui, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari instrument keuangan.

Based on PSAK No. 55 (Revisied 2014): “Financial Instruments: Presentation”, financial liabilities is

recognized, if and only Group become one party to the contract terms of the financial instrument.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan diakui, jika an hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari isntrumen keuangan.

Financial liabilities are recognized when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.

Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh liabilitas keuangan, yang seluruhnya meliputi akun utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang bank jangka Panjang, utang pembiayaan konsumen, utang kontraktor dan utang pihak berelasi, pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau melalui proses amortisasi.

Subsequently, the Group measures all financial liabilities, which comprises of short-term bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, long-term bank loans, consumer financing payable, contractor payables, and due to related parties, at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized or through the amortization process.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Pengakuan liabilitas keuangan dihentikan, jika dan hanya jika, liabilitas tersebut berakhir di mana kewajiban yang ditetapkan didalam kontrak telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial liabilities are derecognized when, and only when, it is extinguished which the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Saling hapus antar Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments

Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup 1) saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan 2) berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net value is presented in the consolidated statements of financial position when, and only when, the Group 1) currently has a legally enforceable right to offset the recognized amounts and 2) intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah berdasarkan harga tranksaksi, yang merupakan nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima.

The fair value of a financial instrument on initial recognition is based on the transaction price, which is fair value of the consideration given or received.

Gambar

Tabel  di  bawah  merangkum  profil  jatuh  tempo  liabilitas  keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang  tidak  didiskontokan pada  tanggal  31  Desember  2018  dan  2017

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menguji perbandingan perfor- mans reproduksi (umur kawin pertama, lama bunting dan birahi kembali setelah beranak) dilakukan dengan uji Z.. HASIL DAN PEMBAHASAN

Fase awal infeksi oleh HBV adalah akumulasi dari protein envelope virus. Hal ini penting tidak hanya untuk perakitan virion, yang terjadi oleh interaksi

Dalam rangka menyambut hari Natal 2016 dan Tahun baru 2017, maka Ibadah Hari Minggu Pelayanan Anak mulai tanggal 18 Desember 2016 sampai dengan 15 Januari 2017 akan

Selanjutnya Hijriati (2012) menyatakan bahwa penyebab kematian larva pada awal pemeliharaan terjadi karena masa kritis yang terjadi pada saat kuning telur habis

mempengaruhi permintaan kedelai Provinsi Sumatera Utara antara lain harga riil.. kedelai, jumlah penduduk dan pendapatan per kapita Provinsi

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Mind Mapping Berbantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Gugus VII Kecamatan Gianyar.Jurnal Mimbar

Penelitian lain yang berhubungan yaitu (1) Calvin dan I Made (2015) proksi GCG melalui komite audit tidak berpengaruh terhadap tax avoidance , untuk proksi

Lokasi SMA N 1 Depok yang terjangkau dan strategis ini juga nampak dari akses jalan Raya Janti yang padat serta potensi fisik lain yang ada disekitar sekolah SMA N 1