• Tidak ada hasil yang ditemukan

RIBA PERTEMUAN 5 DAN 6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RIBA PERTEMUAN 5 DAN 6"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

RIBA

(2)

Materi Pembahasan

1. Mengetahui latar belakang historis dan

perspektifnya

2. Mengetahui dan memahami macam-macam riba

dalam syariah

3. Mengetahui berbagai konferensi ulama nasional

dan internasional mengenai riba

4. Mengetahui dan memahami perbedaan bunga

bank dan bagi hasil (nisbah)

(3)
(4)

Al Baqarah: 275

َ نيِذَّلا

َ

َ نوُلُكْأ ي

َ

ا ب ِ رلا

َ

َ ل

َ

َ نوُموُق ي

َ

ََّلِإ

َ

ا م ك

َ

َُموُق ي

َ

يِذَّلا

َ

َُهُطَّب خ ت ي

َ

َُنا طْيَّشلا

َ

َ نِم

َ

َ ِ س مْلا

َۚ

َ

َ كِلَٰ ذ

َ

َْمُهَّن أِب

َ

اوُلا ق

َ

ا مَّنِإ

َ

َُعْي بْلا

َ

َُلْث ِم

َ

ا ب ِ رلا

َۗ

َ

ََّل ح أ و

َ

ََُّللّا

َ

َ عْي بْلا

َ

َ م َّر ح و

َ

ا ب ِ رلا

َۚ

َ

َْن م ف

َ

َُه ءا ج

َ

َ ة ظِع ْو م

َ

َْن ِم

َ

َِهِ ب ر

َ

ََٰى ه تْنا ف

َ

َُه ل ف

َ

ا م

َ

َ ف ل س

َ

َُه ُرْم أ و

َ

ى لِإ

َ

ََِّللّا

َ َ

َ

َْن م و

َ

َ دا ع

َ

َ كِئَٰ لوُأ ف

َ

َُبا حْص أ

َ

َِراَّنلا

َ

َ

َْمُه

َ

ا هيِف

َ

َ نوُدِلا خ

(5)

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran

(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah

disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli

itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan

mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya

larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba),

maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang

larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang

kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni

neraka; mereka kekal di dalamnya.

(6)

• َُء ْر مْلاَىِلا بُيَ لَ نا م زَ ِساَّنلاَى ل عََّن يِتْأ ي ل

ٍَما ر حَ ْنِمَْم أٍَل لا حَ ْنِم أَ،َ لا مْلاَ ذ خ أَا مِب

• “Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau haram.” (HR. Bukhari no. 2083)

(7)

Seorang Pedagang Haruslah

Memahami Hakekat Riba

As Subkiy dan Ibnu Abi Bakr mengatakan bahwa Malik bin

Anas mengatakan,

َِهيِفَ نِذ أَى لا ع تَ َّللّاََّن ِلَِ،َا ب ِ رلاَ ْنِمَ َّر ش أَاًئْي شَ ر أَْم ل ف

َِب ْر حْلاِب

• َِهِلوُس ر وَِ َّللّاَ ْنِمٍَب ْر حِبَاوُن ذْأ ف

(QS. Al Baqarah: 279)

‘Umar radhiyallahu ‘anhu berkata,

َ لْك أَ هِق فَ ْن مَ َّلإَا نِقوُسَيِفَ ْر ِجَّت يَ ل

َا ب ِ رلا

.

‘Ali bin Abi Tholib mengatakan,

• َ م ط ت ْراََّمُثَ م ط ت ْراََّمُثَا ب ِ رلاَيِفَ م ط ت ْراَ هَّق ف ت يَ ْن أَ لْب قَ ر جَّتاَ ْن م

(

Mughnil Muhtaj

,

6/310)

(8)

Definisi riba

• Secara linguistik berarti tumbuh, membesar

• Riba adalah tambahan (secara pasti atas pokok) yang

diambil pemberi pinjaman (kreditur) atas peminjam

(debitur) yang selaras dengan tempo waktu

(kitabَRawa‟ihuَalَBayaanَfiَTafsiiriَAayatiَalَAhkaam, Syech M. Ali Shobuuniy)

• Premium or interest on money (or goods) or received on

loan gain made by lending money

(9)

Konsep Bunga di Peradaban Yunani

Yunani

Plato

Perpecahan &

ketidakpuasan

Eksploitasi

Aristoteles

uang alat tukar Bukan untuk

dibungakan

(10)

Konsep Bunga di Peradaban

Romawi

Romawi

Cicero

(nasihat

anak)

X pemungut cukai

X memberi pinjaman

Cato (perniagaan vs memberi pinjaman)

Perniagaan = high risk,

meminjamkan + bunga

= tidak sopan

Pencuri = denda 2x

Pemakan bunga = denda

4x

X bekerja sbg

(11)
(12)

Pandangan Bunga dalam Yahudi

Kitab Ulangan (Deuteronomy) 23 : 19 - 20

“Janganlahَ engkauَ membungakanَ kepadaَ saudaramu,َ baikَ uangَ maupun bahan makanan atau apapun yang dapat dibungakan. Dari orang asing boleh engkau memungut bunga, tetapi dari saudaramu janganlahَengkauَmemungutَbunga...”

Kitab Keluaran (Exodus) 22 : 25

“َ Jikaَ engkauَ meminjamkanَ uangَ kepadaَ salahَ seorangَ dariَ umatku,َ orang yang miskin diantaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia; janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya.”

(13)

Pandangan Bunga dalam Kristen

Lukas 6: 34-35

“danَ jikalauَ kamuَ meminjamkanَ sesuatuَ kepadaَ orangَ

karena kamu berharap akan menerima sesuatu darinya,

apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan

kepada orang berdosa supaya mereka menerima kembali

sama banyak. Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuat

baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak

mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan

kamu akan menjadi anak-anak Tuhan Yang Maha Tinggi

sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu

berterimakasih dan terhadap orang-orangَjahat.”

(14)
(15)

4

Larangan yang terdapat dalam Al

Qur’an tidak diturunkan sekaligus

melainkan secara bertahap

Tahapan

Pelarangan Riba

(16)

Tahap Pertama, menolak anggapan bahwa pinjaman riba pada zahirnya menolong mereka yang memerlukan sebagai suatu perbuatan mendekati atau taqarrub kepada Allah SWT.

Firman Allah SWT:

“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia. Maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipatgandakan (pahalanya)” (QS. Ar Rum:39).

4

4

4

Tahapan

Pelarangan Riba

Dalam

Al Quran

Tahapan

Tahapan

Pelarangan Riba

Pelarangan Riba

Dalam

(17)

Tahap kedua

,

riba digambarkan sebagai suatu yang buruk dan

balasan yang keras kepada orang Yahudi yang memakan riba

.

Firman Allah SWT:

Maka disebabkan kezhaliman orang-orang Yahudi, Kami

haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik

(yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka

banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah, dan

disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya

mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka

memakan harta orang dengan jalan yang bathil. Kami telah

menyediakan untuk orang-orang yang kafir diantara mereka

itu siksa yang pedih

(QS. An-Nisa: 160-161).

4

4

4

Tahapan

Pelarangan Riba

Dalam

Al Quran

Tahapan

Tahapan

Pelarangan Riba

Pelarangan Riba

Dalam

(18)

Tahap ketiga

,

riba itu diharamkan dengan dikaitkan kepada

suatu tambahan yang berlipat ganda.

Allah SWT. Berfirman:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah

kamu

kepada

Allah

supaya

kamu

mendapat

keberuntungan

” (QS. Ali Imran:130).

Ahli-ahli tafsir Islam berpendapat bahwa berkaitan demikian

disebabkan riba jenis tersebut adalah suatu yang banyak

berlaku pada masa itu.

4

4

4

Tahapan

Pelarangan Riba

Dalam

Al Quran

Tahapan

Tahapan

Pelarangan Riba

Pelarangan Riba

Dalam

(19)

Tahap akhir sekali

,

ayat riba diturunkan oleh Allah SWT.

Yang dengan jelas sekali mengharamkan sebarang jenis

tambahan yang diambil daripada pinjaman.

Firman Allah SWT:

Hai orang-orang yang beriman,bertakwalah kepada

Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika

kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak

mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah,

bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika

kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu

pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak pula

dianiaya

(QS. Al Baqarah: 278-279)

4

4

4

Tahapan

Pelarangan Riba

Dalam

Al Quran

Tahapan

Tahapan

Pelarangan Riba

Pelarangan Riba

Dalam

(20)

Pandangan Riba dalam Islam

Larangan dalam As Sunnah

Dari Abu Hurairah, Nabi

shallallahuَ‘alaihiَwaَ

sallam

bersabda,

«َ

َ«

َ لا قََّنُهَا م وَ،َِ َّللّاَ لوُس رَا يَاوُلا ق

َ.

َ«

َِتا قِبوُمْلاَ عْبَّسلاَاوُبِن تْجا

َ،َِ حْلاررِبََّلِإَُ َّللّاَ م َّررر حَىررِتَّلاَ ِسْفَّنررلاَُلررْت ق وَ،َ ُرْحررِ سلا وَ،َِ َّللّاررِبَُك ْرررِ شلا

َِفررْح َّزلاَ م ْورر يَىِ ل وررَّتلا وَ،َ ِميررِت يْلاَِلارر مَُلررْك أ وَ،َارر ب ِ رلاَُلررْك أ و

َ

(

برررح

)

َ

َ،

َِت لاِفا غْلاَِتا نِم ْؤُمْلاَِتا ن صْحُمْلاَ ُفْذ ق و

«

(21)

Pandangan Riba dalam Islam

Larangan dalam As Sunnah

,

ًَة يْن زَ نْيِث لا ث وَِةَّتِسَ ْنِمَُّد ش أَُم لْع يَ وُه وَُلُج َّرلاَُهُلُكْأ يَاًب ِرَُم ه ْرِد (HR. Ahmad dan Al Baihaqi (

َُج َّرلاَ ُض ْرِعَا ب ِ رلاَى ب ْر أَ ْنِإ وَُهَّمُأَُلُج ُّرلاَ حِكْن يَ ْن أَُلْثِمَا ه ُر سْيأَاًبا بَ ن ْوُعْب س وَ ة ث لا ثَا ب ِرلا َِل

َ َِمِلْسُمْلا

(HR. Al Hakim dan Al Baihaqi)

َِاللَ با ذ عَْمِهِسُفْن أِبَا ْوُّل ح أَْد ق فٍَة ي ْر قَيِفَا ب ِرلا وَ ان ِ زلاَ ر ه ظَا ذِإ (HR. Al Hakim( َ اًب ِي طََّلِإَُل بْق يَ لَ ب ِي طَ َّللّاََّنِإَ ُساَّنلاَا هُّي أ َ (HR. Muslim, no. 1015). َُغَ ْنِمَُه با ص أَْلُكْأ يَْم لَ ْن م فَا ب ِرلاَ ل ك أََّلِإَ د ح أَْمُهْنِمَى قْب يَ لَ نا م زَ ِساَّنلاَى ل عََّن يِتْأ ي ل َ ب َِه ِرا َ

(22)

Pandangan Riba dalam Islam

Larangan dalam As Sunnah

Dari Jabir bin ‘Abdillah, beliau

berkata,

َِ َّللّاَُلوُس رَ ن ع ل

-صلى الله عليه وسلم

َُه لِكوُم وَا ب ِ رلاَ لِكآ

َ ءا و سَْمُهَ لا ق وَِهْي دِها ش وَُه بِتا ك و

HR. Muslim no. 1598)

(23)

Riwayat dari Abdullah Bin Mas’ud r.a. ia berkata: “ Nabi

SAW bersabda:” tidak boleh merasa iri kecuali terhadap

dua orang, yaitu:

1.

Orang yang dikaruniai oleh Allah harta, lalu

dibelanjakan sampai habis di jalan kebenaran

2.

Orang yang dikarunia oleh Allah al hikmah

(pemahaman tentang sunah), lalu ia

melaksanakannya dan mengajarkannya”

(

HR

Bukhari

)

(24)

Alasan Pembenaran Riba

RIBA √

Darurat

Darurat= bunga

emergency  hancur/ mati terdampar di hutan  babi Fiqh  darurat sesuai kadar.

Ada bank syariah, kenapa masih di konvensional?

Berlipat Ganda

Tidak berlipat= bunga √ (ali imran: 130)

Kriteria berlipat sebagai hal/sifat , bukan syarat Dari aspek linguistik (Abdullah Draz, 1978)

Adl-dla’af (kelipatan)  2x, Adl-dla’aafa  jamak min 3x

riba jika besarnya bunga 2 x 3 = 6 kali pokok.  bunga, besar/ kecil = riba = sifat

Badan Hukum dan taklif

Badan Hukum tidak terkena taklif = bunga √

Ayat riba turun kepada perseorangan, bukan lembaga Bank Konvensional tidak terkena hukum taklif

-sejarah peradaban kuno ada lembaga

- Juridicial personality hukum sah, mewakili individu secara keseluruhan

(25)

Gambaran Terjadinya Riba

Jenis Transaksi

Jual Beli Pinjaman

Beli Jual Kelebihan Ket. Pinjam Kembali Kelebihan Ket.

(26)

Jenis Jenis Riba

RIBA

Utang

Piutang

Qord

Jahiliyah

Jual Beli

Fadhl

Nasi’ah

(27)

Riba Utang Piutang Qard

Anas ra bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, “Bila ada yang memberikan pinjaman (uang maupun barang), maka janganlah ia menerima hadiah (dari

yang meminjamnya)”. [HR. Imam Bukhari]

Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Burdah bin Musa; ia berkata, ““Suatu ketika, aku mengunjungi Madinah. Lalu aku berjumpa dengan Abdullah bin

Salam. Lantas orang ini berkata kepadaku: ‘Sesungguhnya engkau berada di suatu tempat yang di sana praktek riba telah merajalela. Apabila engkau memberikan pinjaman kepada seseorang lalu ia memberikan hadiah kepadamu berupa rumput kering, gandum atau makanan ternak, maka janganlah diterima. Sebab, pemberian

tersebut adalah riba”. [HR. Imam Bukhari]

Qard

+hadiah karena

diberi pinjaman

Saya beri hadiah,

karena anda

memberi pinjaman

(28)

Riba Utang Piutang

Jahiliyah

• Melanggar kaidah Kullu Qardin Jarra Manfa’ah fahuwa riba (setiap pinjaman yang mengambil manfaat adalah riba). Meminjamkan adalah tabarru, tidak boleh menjadi tijaroh

•  kartu kredit.

Jahiliyah

+ utang jatuh

tempo/ meminta

tempo

- Saya beri riba, asal minta tenggat ...

- Kamu telat, saya sanksi riba ...

(29)

Jenis Barang Ribawi

Emas, perak, bur (gandum), syair (gandum), kurma,

garam

Bahan makanan pokok serta bahan makanan tambahan

(30)

Implikasi Tukar Menukar (Jual

Beli) Barang Ribawi

barang ribawi sejenis

jumlah dan kadar yang sama

kontan

barang ribawi berlainan jenis

jumlah dan kadar

berbeda

kontan

barang ribawi dengan barang non ribawi

jumlah dan

kadar berbeda

kontan

barang-barang non ribawi

beda jumlah dan kadar

kontan

(31)

Riba Jual Beli Fadhl

Mengandung gharar yang akan menzalimi salah satu pihak

jual beli valas yang tidak dilakukan dengan tunai (spot)

Fadhl Pertukaran barang ribawi sejenis (kadar, takar beda)

Kita berjual beli 5gr emas batang dengan 1gr cincin

emas (barang ribawi sejenis)

(32)

Hadits Fadhl

ِرْمَّتلاِب ُرْمَّتلا َو ِريِعَّشلاِب ُريِعَّشلا َو ِ رُبْلاِب ُّرُبْلا َو ِةَّضِفْلاِب ُةَّضِفْلا َو ِبَهَّذلاِب ُبَهَّذلا

اوُعيِبَف ُفاَنْصَ ْلْا ِهِذَه ْتَفَلَتْخا اَذِإَف ٍدَيِب اادَي ٍءا َوَسِب اءا َوَس ٍلْثِمِب الًْثِم ِحْلِمْلاِب ُحْلِمْلا َو

ٍدَيِب اادَي َناَك اَذِإ ْمُتْئِش َفْيَك

“Emas dengan emas, perak dengan perak, gandum

dengan gandum, sya’ir dengan sya’ir, kurma dengan

kurma, garam dengan garam, semisal, setara, dan kontan.

Apabila jenisnya berbeda, juallah sesuka hatimu jika

dilakukan dengan kontan”

.

(HR Muslim dari Ubadah bin Shamit ra).

(33)

Riba Jual Beli Nasi’ah

Nasiah

Penangguhan penyerahan/ penerimaan barang ribawi

(beda, rubah, tambah)

Kita jual beli emas dengan perak nanti barangnya (barang ribawi), setelah

diketahui barangnya ternyata tidak sesuai

• Tidak memenuhi kriteria untung muncul bersama resiko (al ghunmu bil ghurmi) atau hasil usaha muncul bersama biaya ( al kharaj bi dhaman) • Penentuan bunga yang besarnya tetap dan ditentukan di awal merupakan

tindakan yang memastikan sesuatu yang tidak pasti

(34)

Hadits Nasi’ah

ِةَئْيِسَّنلا ْيِف اَب ِ رلا

” riba itu dalam nasi’ah”.

[HR Muslim dari Ibnu Abbas]

لاق ةلاضف نع

:

اهتل صفف ،زرخو بهذ اهيف ا ارانيد رشع ينثاب ةدلًق ربيخ موي تيرتشا

لاقف م لسو هيلع الله ى لص يبنلل كلذ تركذف ،اارانيد رشع ينثا نم رثكأ اهيف تدجوف

:

لا

لصفت ىتح عابت

“Dari Fudhalah berkata: Saya membeli kalung pada perang Khaibar

seharga dua belas dinar. Di dalamnya ada emas dan merjan.

Setelah aku pisahkan (antara emas dan merjan), aku mendapatinya

lebih dari dua belas dinar. Hal itu saya sampaikan kepada Nabi saw.

Beliau pun bersabda, “Jangan dijual hingga dipisahkan (antara

emas dengan lainnya)”.

(35)

Jenis Jenis Riba

Riba

Utang Piutang

Qard

Kelebihan Disyaratkan Kepada Penghutang

Jahiliyah

Kelebihan Karena Telat

Jual Beli

Fadhl

Barang Ribawi Sejenis , Kadar Takar Beda

(36)

Penyebab Larangan Jual Beli (Riba) Dalam Islam

Jual beli yang akan dilakukan:

Tidak Sah/ Lengkap akadnya

Rukun dan Syaratnya (pelaku, objek dan ijab qabul),

Bisa dibatalkan jika terjadi :

Kesalahan obyek

Paksaan (ikrah)

Penipuan (tadlis)

Keberadaan syarat tidak boleh :

Menghalalkan yang haram/ Mengharamkan yang halal

Mengugurkan rukun

Bertentangan dengan rukun

Mencegah berlakunya rukun

(37)

Beberapa Konferensi Ulama Nasional

PP Muhammadiyah 1968 Lajnah Tarjih Sidoarjo

 Dirikan lembaga keuangan syariah

NU 1992 Bahsul Masal, Munas Bandar Lampung

 Bunga= riba/ tidak/ syubhat

 Dirikan Bank Islam!

MUI

 1991 Dirikan bank alternatif (lokakarya alim ulama, cisarua)

 2003 bunga bank= riba (fatwa MUI)

(38)

Beberapa Konferensi Ulama Dunia

Konferensi Al Azhar Cairo 1965

 Bunga pinjaman = riba

Rabithah Alam Islamiy Mekah 1985

 Bunga bank konven = riba = haram

Majma Fiqih Islamy

OKI 1985

(39)

BUNGA

Penuntuan Hasil Di Awal Bunga Tergantung Besar Dana Bunga Tetap Meski Usaha Untung Jumlah Diketahui Sebelumnya Bunga Dan Eksistensinya Diragukan Bertentangan Qs Lukman 34

(40)

Qs Luqman: 34

34. Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah

pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang

menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada

dalam rahim. dan tiada seorangpun yang dapat

mengetahui

(dengan

pasti)

apa

yang

akan

diusahakannya besok[1187]. dan tiada seorangpun

yang dapat mengetahui di bumi mana Dia akan mati.

Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha

Mengenal.

(41)

Bagi

Hasil

Penuntuan Hasil Sesudah Ada Usaha Bagi Hasil Berdasarkan Proporsi Nisbah Jumlah Laba Sesuai Pendapatan Jumlah Tidak Diketahui Sebelumnya Keuntungan Keabsahanny a Tidak Diragukan Melaksanaka n Qs Lukman 34

(42)

275. orang-orang yang Makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran

(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),

Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba,

Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan

mengharamkan riba.

Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah)

kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

(43)

29. Hai orang-orang yang beriman,

janganlah kamu saling memakan harta

sesamamu dengan jalan yang batil

, kecuali

dengan jalan perniagaan yang Berlaku

dengan suka sama-suka di antara kamu.

dan janganlah kamu membunuh dirimu.

Sesungguhnya Allah adalah Maha

(44)

Riwayat dari Abu Hurairah. ia berkata: “ Nabi SAW bersabda:

” Allah senantiasa memperkenankan doa seorang hamba

selama doa itu tidak mengandung dosa atau memutuskan

silaturahmi dan selama tidak meminta cepat-cepat

diperkenankan. Lalu beliau ditanya orang, “apa maksudnya

minta cepat-cepat?”. Jawab beliau, umpanya seseorang

berkata dalam doanya, aku telah mendoa tetapi aku belum

melihat doaku diperkenankan. Lalu dia putus asa dan

berhenti berdoa. (

HR

Muslim

)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Fungsi tujuan pada model linier programming adalah ingin mencapai suatu tingkat produksi yang memberikan keuntungan maksimum. Fungsi tujuan yang ditentukan

pembuangan dan itu mengakibatkan dampak bagi lingkungan di sekitar tetapi sekarang banyak ditemukan cara atau solusi untuk menangani dampak-dampak yang dihasilkan oleh limbah,

Berdasarkan analisis tingkat resiko tsunami, daerah dengan resiko sangat tinggi dan tinggi terdapat di dua wilayah pesisir utara yaitu Kecamatan Alok dan Magepanda dengan

PT Propan Raya adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak khusus di bidang chemical coating atau lebih dikenal dengan istilah “CAT”. Propan Raya memproduksi segala jenis

Tabel 3 menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik pada perubahan skor tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku ibu serta tingkat kecukupan energi,

Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa hal yang membedakan sekolah yang berbasis full day dan sekolah yang tidak berbasis full day adalah pada waktunya yang lebih lama dan

Vania Ardelia, 111211132043, Intensi Berhenti Merokok pada Wanita Emerging Adult Ditinjau Dari Prediktor Theory of Planned Behavior, Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas