• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PENGELOLAAN KEUANGAN PADA PERGURUAN ADVENT SIMBOLON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI PENGELOLAAN KEUANGAN PADA PERGURUAN ADVENT SIMBOLON"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PENGELOLAAN KEUANGAN PADA PERGURUAN

ADVENT SIMBOLON

Ika Putri Hutajulu

1

, Marlyna I. Hutapea

2

, Dimita H. P. Purba

3

1,2Program Studi D-III Komputerisasi Akuntansi, 3Program Studi S1 Akuntansi

Universitas Methodist Indonesia Email: 1[email protected]

ABSTRACT

The Simbolon Adventist College is one of the private status schools in the area of Samosir, Palipi District. This school has used computer equipment in carrying out its work activities, such as Microsoft Office Excel. However, the use of computer devices only utilizes small activities such as calculating cash income and expenditure and making reports. Administration of data processing that is processed by the finance department is still manual, namely in the form of files. The administrative data processing in question, such as recording the cash in the school as well as the cash out used by the parties, as if they were still using the records in the books stored in the storage cabinet. The problems found are data redundancy, file buildup will cause the file to be damaged, and require a long time to search for information because of the large number of files. Making Simbolon Adventist College Information System using Microsoft Visual Studio 2010 programming language, Microsoft Office Access 2007, and Crystal Report 8.5. The results of making the system are optimal computer use and simplify the financial management of the Simbolon Adventist College and assist in the process of inputting school financial data and presentation of reports.

Keywords: Information, Income, Cash Expenditures, Reports.

ABSTRAK

Perguruan Advent Simbolon merupakan salah satu Sekolah berstatus swasta didaerah Samosir Kecamatan Palipi. Sekolah ini telah menggunakan perangkat komputer dalam melaksanakan kegiatan kerjanya, seperti Microsoft Office Excel. Akan tetapi pemanfaatan perangkat komputer hanya memanfaatkan kegiatan kecil seperti perhitungan pemasukan dan pengeluaran kas serta pembuatan laporan. Pengolahan data administrasi yang diolah oleh bagian keuangan masih manual yaitu dalam bentuk berkas-berkas. Pengolahan data admistrasi yang dimaksud seperti pencatatan kas masuk sekolah serta kas keluar yang digunakan pihak seolah masih menggunakan pencatatan dibuku yang disimpan dalam lemari penyimpanan. Permasalahan yang ditemukan yaitu redudansi data, penumpukan berkas akan menyebabkan berkas tersebut rusak, serta membutuhkan waktu yang lama mencari informasi karena banyaknya berkas. Pembuatan Sistem Informasi Perguruan Advent Simbolon menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010, Microsoft Office Acces 2007, dan Crystal Report 8.5. Hasil dari pembuatan sistem yaitupenggunaan komputer yang optimal dan mempermudah dalam pengelolaan keuangan

(2)

Perguruan Advent Simbolon dan Membantu dalam proses penginputan data keuangan sekolah serta penyajian laporan.

Kata Kunci: Informasi, Pemasukan, Pengeluaran Kas, Laporan.

PENDAHULUAN

Pertumbuhan pendidikan sekarang ini sudah semakin berkembang. Setiap kegiatan yang dilakukan disekolah perlu diatur agar kegiatan berjalan tertib, lancar, efektif dan efisien. Bagian keuangan sekolah merupakan salah satu unit yang penting dalam mendukung lancarnya kegiatan yang ada disekolah maka dari itu dibutuhkan pengaturan yang baik dalam hal pengolahan keuangannya. Perguruan Advent Simbolon merupakan salah satu sekolah berstatus swasta didaerah Samosir Kecamatan Palipi yang telah menggunakan perangkat komputer dalam melaksanakan kegiatan kerjanya, seperti Microsoft Office Excel. Pemanfaatan perangkat komputer belum efisien, hanya memanfaatkan kegiatan kecil seperti

perhitungan pemasukan dan pengeluaran kas serta pembuatan laporan. Permasalahan yang ditemukan yaitu dalam penyajian laporan yang membutuhkan waktu karena tidak tersedia otomatis serta sulitnya mencari informasi dengan cepat. Pengolahan data administrasi yang diolah oleh bagian keuangan masih manual yaitu dalam bentuk berkas-berkas. Pengolahan data administrasi yang dimaksud seperti pencatatan pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) masih menggunakan pencatatan dibuku yang disimpan dalam lemari penyimpanan. Permasalahan yang ditemukan yaitu redudansi data, penumpukan berkas akan menyebabkan berkas tersebut rusak, serta membutuhkan waktu yang lama mencari informasi karena banyaknya berkas.

PENELITIAN TERDAHULU

Dalam penelitian ini penulis mencari berbagai informasi dari penelitian-penelitian

sebelumnya sebagai bahan perbandingan. Penulis membandingkan kelebihan serta kekurangan dari penelitian sebelumnya. Dalam mendukung penelitian ini penulis juga mencari informasi terkait masalah yang diteliti dan mencari informasi yang akurat dari buku-buku yang memiliki keterkaitan dengan judul penelitian.

Wulansari (2013) di jurnal penelitiannya berjudul, “Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 1 Pacitan”. Pada penelitian ini masalah yang ditemukan peneliti adalah kesalahan pencatatan dalam proses pengelolaan data khususnya bagian keuangan yang belum terkomputerisasi karena masih menggunakan pencatatan secara konvensional, yang mana petugas masih mencatat setiap rekapitulasi pembayaran siswa ke dalam sebuah buku besar atau buku kas. Masalah lain yang ditemukan yaitu dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk pencarian data dan pembuatan laporan keuangan kepada pimpinan yang selama ini hanya dibuat menggunakan pencatatan secara konvensional. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti membangun sebuah sistem informasi pengelolaan keuangan.

Sandika dan Ridwan (2016) dalam jurnal penelitiannya berjudul, “Perancangan Sistem Informasi Administrasi Keuangan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Assalam Garut”. Dalam penelitian ini peneliti menemukan masalah yaitu masih menggunakan sistem manual dalam pengolahan data administrasi. Data-data tersebut dicatat secara manual di dalam suatu buku induk. Kondisi sistem keuangan yang saat ini sedang berjalan di SMP IT Assalam membuat para staf Tata

(3)

Usaha bagian keuangan kesulitan dalam melakukan pengolahan data administrasi keuangan dan keterlambatan dalam melaksanakan tugas-tugasnya seperti penerimaan dan pengeluaran, transaksi pembayaran registrasi siswa baru, laporan keuangan, rekapitulasi keuangan, pembayaran SPP (Sumbangan Pengembangan dan Pendidikan), pembayaran Ekstrakurikuler. Penyelesaian masalah yang dilakukan peneliti adalah Dengan membangun sebuah Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Keuangan, yang mana sistem yang sudah dibuat ini menjadi sistem yang terkomputerisasi dan dapat membantu dalam pengolahan data pembayaran, rekapitulasi laporan keuangan.

Saihudin (2018:5) dalam bukunya Manajemen Institusi Pendidikan, Komponen keuangan sekolah merupakan komponen produksi yang menentukan terlaksananya kegiatan belajar mengajar bersama komponen-komponen lain. Dengan kata lain, setiap kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan biaya.

Memperlihatkan cara mengatur lalu lintas uang yang yang diterima dan dibelanjakan mulai dari kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan sampai dengan penyampaian umpan balik. Kegiatan perencanaan menetukan untuk apa, dimana, kapan dan beberapa lama akan dilaksanakan, dan bagaimana cara melaksankannya. Kegiatan pengorganisasian menentukan bagaimana aturan dan tata kerjanya. Kegiatan pelaksanaan menentukan siapa yang terlibat, apa saja dikerjakan, dan masing-masing bertanggung jawab dalam hal apa. Kegiatan pengawasan dan pemeriksan mengatur kriterianya, bagaimana cara melakukannya, dan akan dilakukan oleh siapa. Kegiatan umpan balik merumuskan kesimpulan dan saran-saran untuk kesinambungan

terselengarakannya manajemen operasional sekolah.

Penyusunan rencana (planning) didalam setiap penggunaan anggaran. Langkah pertama dalam penentuan rencana pengeluaan keuangan adalah menganalisa berbagai aspek yang berhubungan erat dengan pola perencanaan anggaran, yang didasarkan pertimbanganan kondisi keungan, line of business, keadaan para nasabah/konsumen organisasi pengelola, dan skill para pejabat pengelola.

Proses pengelolaan keuangan sekolah meliputi:

1. Perencanaan anggaran

2. Strategi mencari sumber dana sekolah 3. Pengawasan dan evaluasi anggaran 4. Pertanggungjawaban

5. Penggunaan keuangan sekolah

ANALISIS SISTEM

Uraian proses pembayaran SPP, uang perpustakaan, dan lab komputer dilakukan siswa pada sistem yang berjalan dibuat menggunakan flowchart. Berikut gambar flowchartnya. Flowchart Pembayaran SPP Kasir Bendahara Siswa a b a pengecekan b a Dilakukan pencatatan dibuku a b c a b a. Kartu_SPP b. Kuitansi pembayaran SPP Sebelumnya

c. Uang pembayaran SPP a. Kartu_SPP b. Kuitansi pembayaran SPP Sebelumnya c. Uang pembayaran SPP a. Kartu_SPP b. kuitansi_pemby_SPP_ sebelumnya c. kuitansi_pemby_SPP_ bulan berikutnya a. Kartu_SPP b. kuitansi_pemby_SPP_ sebelumnya c. kuitansi_pemby_SPP_ bulan berikutnya a. Kartu_SPP b. kuitansi_pemby_SPP_ sebelumnya c. kuitansi_pemby_SPP_ bulan berikutnya b c c c c

(4)

Flowchart Pembayaran Perpustakaan Bendahara Kasir Siswa pengecekan a. kuitansi_pemby perpustakaan_sebelumnya b. Uang pembayaran perpustakaan a.kuitansi_pemby_perpu stakaan_sebelumnya b. kuitansi_pemby_ perpustakaan bulan berikutnya a a a b a a. kuitansi_pemby perpustakaan_sebelumnya b. Uang pembayaran perpustakaan b a a.kuitansi_pemby_perpusta kaan_sebelumnya b. kuitansi_pemby_ perpustakaan bulan berikutnya a.kuitansi_pemby_perp ustakaan_sebelumnya b. kuitansi_pemby_ perpustakaan bulan berikutnya Dilakukan pencatatan dibuku b b b

Gambar 2. Flowchart Pembayaran Perpustakaan

Flowchart Pembayaran Lab Komputer

Bendahara Kasir Siswa a a. kuitansi_pemby_lab_ komputetr_sebelumnya b. kuitansi_pemby_lab_ komputer_ bulan berikutnya b a a. kuitansi_pemby_lab_ komputer_sebelumnya b. Uang pembayaran lab komputer a b Dilakukan pencatatan dibuku b a a. kuitansi_pemby_lab_ komputetr_sebelumnya b. kuitansi_pemby_lab_ komputer_ bulan berikutnya a a. kuitansi_pemby_lab_ komputetr_sebelumnya b. kuitansi_pemby_lab_ komputer_ bulan berikutnya pengecekan b b a. kuitansi_pemby_lab_ komputer_sebelumnya b. Uang pembayaran lab komputer

Gambar 3. Flowchart Pembayaran Lab Komputer

Keterangan:

Sistem Pengelolaan Keuangan Perguruan Advent Simbolon masih manual yaitu, menggunakan pencatatan dibuku. Pengelolaan

keuangan ini diolah oleh satu bendahara sekolah, baik itu untuk SD, SMP, SMA.

Pemasukan kas yang diterima sekolah dari siswa antara lain:

1. Pembayaran SPP siswa

2. Pembayaran Uang perpustakaan 3. Pembayaran Laboratorium komputer

Pembayaran tersebut wajib dibayar oleh siswa setiap bulannya. Penjelasan prosesnya sebagai berikut:

1. Pada saat siswa membayar SPP, siswa akan membawa Kartu SPP, Kuitansi pembayaran SPP sebelumnya dan sejumlah uang yang dibutuhkan untuk membayar SPP. Ini berlaku untuk siswa SD, SMP, SMA. 2. Pada saat siswa membayar uang

perpustakaan, siswa akan membawa bukti pembayaran uang perpustakaan sebelumnya dan sejumlah uang yang dibutuhkan. Ini berlaku untuk siswa SD, SMP, SMA. 3. Pada saat siswa membayar laboratorium

komputer siswa akan membawa bukti pembayaran lab komputer sebelumnya dan sejumlah uang yang dibutuhkan. Ini berlaku untuk siswa SMP, SMA.

4. Siswa yang akan membayar SPP, perpustakaan dan laboratorium komputer akan menemui kasir sekolah terlebih dahulu. 5. Kemudian kasir akan melakukan pengecekan Kartu SPP dan kuitansi pembayaran yang dibawa atau bukti pembayaran tersebut milik siswa yang bersangkutan.

6. Setelah dilakukan pengecekan kasir akan memberikan kartu SPP, kuitansi dan bukti pembayaran tersebut tersebut kepada bendahara untuk dilakukan pencatatan dibuku.

7. Setelah dilakukan pencatatan dibuku, bendahara akan mengembalikan kartu SPP, kuitansi dan bukti pembayaran tersebut kepada kasir.

(5)

8. Kasir akan mengembalikan kartu SPP, kuitansi dan bukti pembayaran tersebut kepada siswa yang bersangkutan.

9. Pembayaran yang dilakukan siswa dicatat oleh bendahara didalam buku pencatatan.

Flowchart Dana Kas Masuk Lain-Lain

Bendahara Kepala sekolah

-Data dana kas masuk lain-lain (seperti : dana bos)

-Data dana kas masuk lain-lain (seperti : dana bos)

Pencatatan dibuku

Gambar 4. Flowchart Dana Kas Masuk Lain-Lain

Keterangan:

Dana Kas Masuk Lain-Lain merupakan dana yang menambah kas sekolah, dana ini tidak tidak berasal dari siswa melainkan dari pihak tertentu seperti penerimaan dana bos dari pemerintah. Bukti penerimaan dana kas masuk lain-lain diserahkan oleh kepala sekolah ke bagian bendahara. Kemudian bendahara akan menulis dibuku pencatatan.

Flowchart Penggajian Kepala sekolah Bendahara Lap. penggajian perhitungan penggajian Lap penggajian ditandatangani Data guru dan pegawai Input Data penggajian ke excel lap penggajian ditandatangi Mencairkan dana gaji

Gambar 5.Flowchart Penggajian

Flowchart dana kas keluar lain-lain

Kepala sekolah Bendahara Proposal ditolak Proposal disetujui pengajuan Proposal disetujui Pengajuan proposal Mencairkan dana proposal ditandatat ngani bukti pengeluaran kas telah ditandatangi

bukti pengeluaran kas yang valid Input pengajuan pengeluaran ke excel Cetak bukti pengeluaran kas Proposal disetujui Pengajuan proposal bukti pengeluaran kas ditandat angani

Gambar 6. Flowchart Dana Kas Keluar Lain-Lain

Dana kas keluar lain-lain merupakan dana yang dikeluarkan sekolah selain dari penggajian guru dan pegawai untuk keperluan sekolah ataupun untuk mendukung kebutuhan sekolah seperti: pembelian ATK (Alat Tulis Kantor) yaitu kertas, kapur,spidol,dll.

PERANCANGAN SISTEM

Pada perancangan sistem penulis akan memuat rancangan yang akan dibangun pada sistem informasi pengelolaan keuangan. Rancangan ini meliputi perancangan proses, perancangan basisdata, perancangan antar muka user. rancangan ini dibuat bertujuan untuk memberi gambaran yang jelas, memudahkan dan mengarahkan penulis dalam pembuatan sistem informasi.

Untuk menguraikan proses dalam perancangan sistem informasi ini, penulis menggunakan Flowchart dan Data Flow Diagram sebagai gambaran dari rancangan yang dibangun. Berikut bagan prosesnya.

(6)

Flowchart Pembayaran SPP,Perpustakaan,Lab Komputer

Kasir Bendahara Tata Usaha Siswa a b c d pengecekan Input pembayaran SPP,perpustakaan,lab komputer Cetak bukti pembayaran

SPP,perpustakaan,lab komputer 1 Sistem informasi pengelolaan keuangan Mencari tunggakan Cetak tunggakan Lap. tunggakan b c d Ditandat angani Kartu SPP b c d Cetak lap.pembayaran spp, lab komp,perpus Laporan pembayaran spp,lab kompt,perpus a. kartu SPP b. kuitansi pembayaran SPP sebelumnya c. bukti pembayaran perpustakaan sebelumnya d.bukti pembayaran lab komputer sebelumnya a. kartu SPP b. kuitansi pembayaran SPP sebelumnya c. bukti pembayaran perpustakaan sebelumnya d.bukti pembayaran lab komputer sebelumnya a. kartu SPP b. kuitansi pembayaran SPP sebelumnya c. bukti pembayaran perpustakaan sebelumnya d.bukti pembayaran lab komputer sebelumnya 1 b. kuitansi pembayaran SPP, c.bukti pembayaran lab komputer d. Bukti Pembayaran perpustakaan b. kuitansi pembayaran SPP, c.bukti pembayaran lab komputer d. Bukti Pembayaran perpustakaan b. kuitansi pembayaran

SPP, c.bukti pembayaran lab komputer d. Bukti Pembayaran perpustakaan b c b c b. kuitansi pembayaran SPP, c.bukti pembayaran lab komputer d. Bukti Pembayaran perpustakaan d d a c d b c d b a Kartu SPP Kartu SPP

Gambar 7. Flowchart Pembayaran SPP, Perpustakaan dan Lab Komputer Flowchart dana kas masuk lain-lain

Tata usaha bendahara

Kepala sekolah

Input data dana kas masuk lain-lain

Sistem informasi pengelolaan

keuangan

Cetak lap. dana kas masuk

lain-lain

Lap. dana kas masuk lain-lain

ditandatangi

Lap. dana kas masuk lain-lain yang

sudah ditandatangi

Ditandatangi

Lap.dana kas masuk lain-lain yang valid -Data dana kas masuk

lain-lain (seperti :dana bos)

-Data dana kas masuk lain-lain (seperti :dana bos)

Gambar 8. Flowchart Dana Kas Masuk Lain-Lain Flowchart penggajian Kepala sekolah Tata usaha Bendahara Input Data penggajian Cetak lap. penggajian ditandatangani Data penggajian Lap. penggajian Lap.penggajian Sistem informasi pengelolaan keuangan ditandatangi Lap. penggajian

Gambar 9. Flowchart Penggajian

Flowchart dana kas keluar lain-lain

Tata usaha Kepala sekolah

Bendahara

Pengajuan

proposal Pengajuan proposal

Proposal disetujui Proposal disetujui Input pengajuan pengeluaran Sistem informasi pengelolaan keuangan Lap. pengeluaran kas Proposal ditolak Proposal disetujui Cetak lap. pengeluaran kas ditandat angani ditandatat ngani Lap.pengeluaran kas telah ditandatangi Lap.pengeluaran kas yang valid

Mencairkan dana proposal

Gambar 10. Flowchart Dana Kas Keluar Lain-Lain

(7)

Sistem informasi pengelolaan keuangan Komite sekolah siswa bendahara Kepala sekolah -pembayaran spp -pembayaran perpustakaan -pembayaran lab komputer

-bukti pembayaran spp -bukti pembayaran perpustakaan -bukti pembayaran lab komputer

-Laporan Pemasukan Kas -Laporan Pengeluaran Kas -Laporan tunggakan Data dana kas masuk lain-lain

-Data penggajian -data dana kas keluar lain lain

-Laporan Pemasukan Kas -Laporan Pengeluaran Kas -Laporan tunggakan

-Laporan Pemasukan Kas -Laporan Pengeluaran Kas -Laporan tunggakan

Gambar 11. Diagram Konteks

8.0 cetak laporan 1.0 -input Pembayaran spp 5.0 Input data dana kas masuk lain-lain 7.0 Input data dana kas keluar lain-lain siswa Kepala sekolah bendahara Komite sekolah Pembayaran spp Pembayaran lab komputer dana kas masuk lain lain

dana kas keluar lain lain -pembayaran spp -lap.pembayaran spp

Data dana kas masuk lain-lain

-lap. pembayaran lab komputer

data dana kas keluar lain lain

-laporan pemasukan kas -Laporan pengeluaran kas -Laporan tunggakan

-lap. data dana kas masuk lain lain

Lap. dana kas keluar lain lain 6.0 -input data Penggajian 2.0 -input Pembayaran lab komputer 3.0 -input Pembayaran perpustakaan penggajian -pembayaran lab komputer

-pembayaran perpustakaan Data penggajian Pembayaran perpustakaan -lappembayaran perpustakaan Lap.data penggajian 4.0 Input tunggakan Tunggakan spp, lab komputer, perpustakaan Tunggakan Lap.tunggakan

-laporan pemasukan kas -Laporan pengeluaran kas -Laporan tunggakan

Gambar 12. Data Flow Diagram Level Nol

Laporan Pemasukan Kas pada sistem yang dimaksud adalah hasil output yang dihasilkan dari sistem. Pada laporan pemasukan kas segala kegiatan yang menambah kas sekolah dibuat dalam bentuk laporan dan ditampilkan berdasarkan tingkatan pendidilkan, yaitu SD, SMP dan SMA.

Gambar 13. Tampilan Laporan Pembayaran SPP SD

Gambar 14. Tampilan Laporan Pembayaran SPP SMP

Gambar 15. Tampilan Laporan Pembayaran SPP SMA

Laporan pada sistem yang dimaksud adalah hasil output yang dihasilkan dari sistem. Pada laporan pengeluaran kas segala kegiatan yang mengurangi kas sekolah dibuat dalam bentuk

(8)

laporan dan ditampilkan berdasarkan tingkatan pendidilkan, yaitu SD, SMP, SMA.

Gambar 16. Tampilan Laporan Dana Kas Keluar Lain-Lain SD

Gambar 17. Tampilan Laporan Dana Kas Keluar Lain-Lain SMP

Gambar 18. Tampilan Laporan Dana Kas Keluar Lain-Lain SMA

Laporan pada sistem yang dimaksud adalah hasil outpun yang dihasilkan dari sistem. Laporan Tunggakan dibuat agar user mengetahui siapa saja siswa yang menunggak setiap bulannya. Laporan tunggakan ditampilkan keseluruhan dan juga berdasarkan tingkat pendidikan yaitu SD, SMP, SMA serta berdasarkan jenis tunggakan.

Gambar 19. Tampilan Laporan Tunggakan keseluruhan

Gambar 20. Tampilan Laporan Tunggakan SPP

(9)

Gambar 21. Tampilan Laporan Tunggakan Laboratorium Komputer

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis merangkum kesimpulan terhadap Tugas Akhir Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Perguruan Advent Simbolon sebagai berikut : 1. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan

Advent Simbolon diharapkan dapat membantu dan mempermudah dalam penginputan data.

2. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Advent Simbolon diharapkan dapat membantu dan mempermudah dalam pengolahan data dana penerimaan dan data dana pengeluaran sekolah.

3. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Advent Simbolon dapat menghasilkan beberapa output yaitu berupa laporan pemasukan kas, alaporan pengeluaran kas dan laporan tunggakan.

DAFTAR PUSTAKA

Agnes, S. 2013. Perancangan Sistem Akuntansi Siklus Pendapatan Dalam Upaya Pengendalian Internal Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik ST.Vincentius A Paulo di Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 2-15.

Hery. 2015. Analisis Laporan keuangan.

Jakarta:PT. Grasindo.

Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Ridwan dan Roni. 2017. Perancangan Sistem

Informasi Keuangan di Sekolah

Menengah Atas Negeri 18 Garut. Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut, 14(2), hal 98-106.

Sandika dan Ridwan. 2016. Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Keuangan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Assalam Garut. Jurnal STT-Garut All Right Reserved, 13(1), 320-322.

Saihudin. 2018. Manajemen Institusi

Pendidikan.Uwais Inspirasi Indonesia: Kab.Ponorogo.(Online).

http://books.google.co.id (19 februari

2019)

Sitorus, S. P. dan Rumapea, M., 2017. Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan dan Penerimaan Kas pada PT. Telkom Medan. METHOMIKA: Jurnal

Manjemen Informatika & Komputerisasi Akuntansi, 1(1), 1-9

TM BOOKS. 2017. Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wulansari, N., Purnama, B. E., & Wardati, I. U., 2013. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 1 Pacitan. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, 1-7.

Gambar

Gambar 1. Flowchart Pembayaran SPP
Gambar 3. Flowchart Pembayaran Lab  Komputer
Gambar 4. Flowchart Dana Kas Masuk  Lain-Lain
Gambar 8. Flowchart Dana Kas Masuk  Lain-Lain  Flowchart penggajian Kepala sekolahTata usahaBendaharaInput Data penggajianCetak lap
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa peranan DPRD dalam pelaksanaan fungsi anggaran terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Utara sebagai Kabupaten harus dalam upayakan meningkatkan struktur perekonomian Produk Domestik Regional bruto (PDRB) atas

Bank Syariah dalam menyalurkan pembiayaan Musyarakah juga mempertimbangkan tingkat suku bunga bank konvensional, perubahan. tingkat suku bunga pada bank konvensional akan

Pada tahapan ini adalah tahap permulaan untuk membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan tentang

Jadi metode dakwah merupakan sebuah jalan atau cara yang digunakan atau dilakukan dalam melaksanakan aktifitas mengajak manusia kepada jalan yang lurus, yang mana

Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi pertama merupakan formulasi yang paling baik dalam pembuatan krim ektrak daun pisang kapok dengan variasi emulgator asam stearate

(6) Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan dan S1/D4

Faktor-faktor yang memengaruhi respon pemilik jasa sewa angkutan barang setuju atau tidak setuju terhadap kenaikan harga BBM adalah pendidikan, frekuensi sewa per