• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Renstra Badan Pendapatan Daerah Kota Padang 2017-2019 58 BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 4. 1. Visi dan Misi SKPD

4.1.1. VISI

Visi Organisasi berkaitan dengan pandangan kedepan menyangkut kemana organisasi harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif.Sebagaimana yang dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa Badan Pendapatan Daerah Kota Padang mempunyai peran strategis dalam penyediaan pembiayaan pembangunan yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, Rancangan Visi Badan Pendapatan Kota Padang harus sesesuai dengan perannya untuk mensukses kan pencapaian visi dan misi walikota dan wakil walikota terpilih. Visi Badan Pendapatan Kota Padang adalah:

“Terwujudnya Penerimaan PAD yang Optimal Melalui Pelayanan Prima dan Profesional”

Untuk mewujudkan penerimaan PAD yang optimal, maka seluruh aparatur pengelolaan pendapatan daerah harus profesional dan mampu memberikan pelayanan prima. Profesionalisme aparatur pengelola pendapatan daerah diawali dari penempatan orang yang tepat pada jabatan yang tepat, sesuai dengan bidang ilmu dan ketrampilan yang dimilikinya. Hanya orang yang profesional lah yang mampu memberikan pelayanan prima.

Tiga kata kunci yang perlu digaris bawahi dari visi tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

Profesional

Profesional adalah orang yang mempunyai profesi dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi, berperilaku jujur, obyektif, saling mengisi, saling mendukung, saling berbagai pengalaman atas dasar itikad baik dan positive thinking. Seseorang profesional harus memiliki 3

(2)

Renstra Badan Pendapatan Daerah Kota Padang 2017-2019 59

hal pokok dalam dirinya, yaitu ketrampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge), dan bersikap yang baik (Attitude). Skill disini berarti adalah seseorang itu benar-benar ahli di bidangnya.Knowledge, tak hanya ahli di bidangnya tapi ia juga menguasai, minimal tahu dan berwawasan tentang ilmu-ilmu lain yang berhubungan dengan bidangnya.Dan yang terakhir Attitude, bukan hanya pintar dan cerdas tapi dia juga punya etika yang diterapkan dalam bidangnya.

Pelayanan Prima

Definisi pelayanan prima mengandung tiga hal pokok, yaitu adanya pendekatan sikap yang berkaitan dengan kepedulian kepada pelanggan, upaya melayani dengan tindakan yang terbaik, dan adanya tujuan untuk memuaskan pelanggan dengan berorentasi pada standar layanan tertentu.

Pelayanan prima setidaknya harus bersifat sederhana, dalam arti bahwa prosedur/tata cara pelayanan diselenggarakan secara mudah, lancar, cepat dan tidak berbelit-belit serta mudah dipahami dan dilaksanakan. Di samping itu, pelayanan prima harusbersifat adanya kepastian dan jelas, aman, terbuka, ekonomis, serta efisien. Oleh sebab itu, pelayanan prima merupakan kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh Badan Pendapatan Kota Padang sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan secara baik atau minimal sesuai dengan estándar pelayanan yang telah ditentukan.

Penerimaan PAD yang Optimal

Optimalisasi merupakan suatu proses ataupun cara menjadikan sempurna, menjadikan paling tinggi, atau menjadikan paling maksimal. Melalui pelayanan prima dan profesional dari Badan Pendapatan Kota Padang, diharapkan dapat menghasilkan penerimaan PAD yang optimal, khususnya penerimaan dari sumber Pajak Daerah.

Pada saat ini jenis pajak daerah yang dipungut Kota Padang terdiri dari: 1. Pajak hotel;

(3)

Renstra Badan Pendapatan Daerah Kota Padang 2017-2019 60

3. Pajak hiburan; 4. Pajak reklame;

5. Pajak penerangan jalan; 6. Pajak parkir;

7. Pajak air tanah;

8. Pajak sarang burung walet;

9. Pajak mineral bukan logam dan bantuan; 10. Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan; 11. Pajak bumi dan bangunan.

Dengan demikian penerimaan pajak daerah yang optimal diukur berdasarkan target yang ditetapkan.

4.1.2. MISI

Misi adalah suatu upaya yang harus diemban atau dilaksanakan oleh seluruh perangkat organisasi untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan.

1. Mewujudkan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah yang transparan dan akuntabel;

2. Mewujudkan kemampuan pelayanan prima terhadap mitra internal dan eksternal Bapenda;

4. 2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran merupakan penjabaran dari pernyataan visi dan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun yang akan datang dan akan menjadi arah serta acuan bagi perjalanan Badan Pendapatan Daerah Kota Padang berdasarkan kriteria dan kewenangan yang dimiliki.

Untuk mewujudkan hasil yang akan dicapai selama periode perencanaan, maka Badan Pendapatan Daerah Kota Padang merumuskan Tujuan yang terkait dengan misi, yaitu:

(4)

Renstra Badan Pendapatan Daerah Kota Padang 2017-2019 61

1. Meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah

2. Meningkatnya masyarakat yang paham dan sadar akan kewajiban terhadap pembayaran pajak

3. Terwujudnya pelayanan yang transparan akuntabel, efesien dan efektif

Selanjutnya, untuk mencapai hasil yang optimal yang ingin dicapai selama periode perencanaan, maka Badan Pendapatan Daerah merumuskan tujuan, sasaran dan indikator kinerja sebagai berikut :

Tujuan 1

Meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah

Indikator Kinerja Tujuan

Jumlah Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Sasaran :

Meningkatnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah

Indikator Kinerja Sasaran :

➢ Persentase peningkatan PAD tehadap pendapatan daerah

➢ Persentase peningkatan Pajak Daerah terhadap PAD

➢ Persentase penurunan tunggakan Pajak

Tujuan 2

Meningkatnya masyarakat yang paham dan sadar akan kewajiban terhadap pembayaran pajak

Indikator Kinerja Tujuan

Persentase realisasi penerimaan Pajak terpenuhi sesuai dengan target yang telah ditetapkan

Sasaran :

Mewujudkan pelayanan pajak yang transparan dan efektif

Indikator Kinerja Sasaran :

➢ Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

(5)

Renstra Badan Pendapatan Daerah Kota Padang 2017-2019 62 Tujuan 3

Terwujudnya pelayanan yang transparan, akuntabel, efesien dan efektif

Indikator Kinerja Tujuan Persentase Realisasi anggaran Sasaran :

Meningkatkan akuntabilitas, keuangan, kualitas adminitrasi keuangan, administrasi perkantoran dan pelayanan internal

Indikator Kinerja Sasaran :

➢ SPJ Yang benar dan tepat waktu

➢ Laporan Keuangan selesai tepat waktu

(6)

Renstra Badan Pendapatan Daerah Kota Padang 2017-2019 63 Tabel 4.1

Hubungan Visi, Misi, Tujuan, Indikator Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Kinerja Sasaran VISI MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN/KINERJA KONDI SI AWAL (2013)

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN :

KONDISI AKHIR 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Terwujudnya Penerimaan PAD yang Optimal Melalui Pelayanan Prima dan Profesional 1. Mewuj udkan Pengel olaan Penda patan Asli Daerah yang transp aran dan akunta bel 1. Meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah Jumlah Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Meningkatnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah

1 Jumlah penerimaan (PAD):

- Pajak Daerah

- Retribusi Pemakaian Kekayaan

Daerah

- Lain-lain PAD yang sah

N/A N/A N/A N/A 338.92

M 406.42 M 522.72 M 522.72 M

2 Persentase peningkatan Pajak

Daerah terhadap PAD N/A N/A N/A N/A 68.15

% 60.09 % 68.59 % 68.59% 3 Persentase penurunan

tunggakan Pajak N/A N/A N/A N/A 5% 5%

5% 5% 2. Meningkatkny a masyarakat yang paham dan sadar akan Persentase realisasi penerimaan Pajak terpenuhi Mewujudkan pelayanan pajak yang transparan dan efektif 1 Persentase pengaduan masyarakat yang

ditindaklanjuti N/A N/A N/A N/A 90% 92%

4

(7)

Renstra Badan Pendapatan Daerah Kota Padang 2017-2019 64 kewajiban terhadap pembayaran pajak sesuai dengan target yang telah ditetapkan

2 Indeks Kepuasan Masyarakat

N/A N/A N/A N/A 75 85 95 95

2. Mewuj udkan pelaya nan ang transp aran, akunta bel, efesien dan efektif 3. Terwujudnya pelayanan yang transparan, akuntabel, efesien dan efektif Persentase Realisasi anggaran Meningkatkan akuntabilitas, keuangan, kualitas adminitrasi keuangan, administrasi perkantoran dan pelayanan internal

1 Jumlah SPJ Yang benar dan tepat waktu

N/A N/A N/A N/A 1680 1700 1700 1700

2 Jumlah Laporan Keuangan selesai tepat waktu

N/A N/A N/A N/A 14 14 14 14

3 Nilai Akuntabilitas Kinerja

(8)

Renstra Badan Pendapatan Daerah Kota Padang 2017-2019 65 Tabel 4.2

Pernyataan Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Misi Tujuan Sasaran STRATEGI KEBIJAKAN

Mewujudkan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah yang transparan dan akuntabel Meningkatkan

potensi PAD penerimaan PAD Meningkatnya

- Melakukan pendataan terhadap Wajib Pajak secara efektif

- Analisis dan evaluasi potensi pajak daerah

- Peningkatan akurasi data potensi pendapatan daerah

- Meningkatkan kerjasama dengan pihak ketiga dalam peningkatan pendapatan daerah

- Meningkatkan kerjasama dengan pihak Perguruan Tinggi dan stakeholder

- Meningkatkan penagihan

tunggakan Melakukan pemungutan kepada wajib pajak yang menunggak - Meningkatkan pengawasan

terhadap wajib pajak Peningkatan sistem pemungutan dan kualitas pelayanan administrasi pajak daerah lainnya Meningkatnya masyarakat yang paham dan sadar Meningkatkan kesadaran masyarakat atas kewajiban - Melakukan perubahan terhadap peraturan perpajak daerah

Peningkatan sistem pemungutan dalan kualitas pelayanan administrasi pajak daerah lainnya

(9)

Renstra Badan Pendapatan Daerah Kota Padang 2017-2019 66 akan kewajiban terhadap pembayaran pajak perpajakkan - Mengintensifkan penyuluhan/sosialisasi peraturan perpajakkan dan Retribusi Daerah Mewujudkan kemampuan pelayanan prima terhadap mitra internal dan eksternal Bapenda Terwujudnya pelayanan yang transparan, akuntabel, efisien, dan efektif Mewujudkan pelayanan pajak yang transparan dan efektif

- Optimalisasi pelayanan pajak

daerah Melakukan pendataan secara berkala agar menghasilkan data yang update - Mengembangkan sistem

aplikasi Pajak Melakukan Sosialisasi ke Wajib Pajak agar taat dalam membayar pajak Meningkatkan akuntabilitas keuangan, kualitas administrasi keuangan, administrasi perkantoran dan pelayanan internal

Memberikan Pelatihan bagi pegawai agar menjadi SDM berkompeten

Melaksanakan pelatihan untuk pegawai tentang Pajak Daerah dan administrasi keuangan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian didapatkan bahwa pasien sebagian besar adalah laki-laki pada usia produktif, didiagnosa TB paru kurang dari 6 bulan sebelum penelitian, memiliki PMO, teratur

Berdasarkan analisis LQ maka semua subsektor pertanian di Provinsi Gorontalo merupakan komoditas unggulan dengan nilai lebih dari satu.. Subsektor peternakan ditahun 2011

Dalam rangka deskripsi untuk terapan terdapatlah tiga tahap linguistik terapan, yakni: (1) tahap deskripsi linguistik -- tentang hakikat bahasa yang akan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu masukan atau tambahan informasi mengenai pengaruh Total Quality Management , Sistem Pengukuran Kinerja, dan Sistem Penghargaan

Nilai H', R, dan e yang terendah ditemukan pada transek 1, menunjukkan bahwa kondisi lingkungan pada transek ini tidak menunjang untuk pertumbuhan semak dan

Dalam konteks kebijakan publik, replikasi adalah tindakan yang harus didorong agar suatu perubahan terjadi secara lebih meluas dan cepat. Replikasi juga dapat

Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah tidak terdapat pengaruh working capital turnover terhadap return on investment , tidak terdapat pengaruh debt ratio terhadap

Kabupaten belum memiliki Master Plan Persampahan Keterbatasan kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada bidang subsektor pengelolaan sampah Wilayah pelayanan