• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Tingkat Efisiensi Penggunaan Modal Kerja dan Prediksi Efisiensi Lanjutan Penggunaan Modal Kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Tingkat Efisiensi Penggunaan Modal Kerja dan Prediksi Efisiensi Lanjutan Penggunaan Modal Kerja"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS TI NGK AT EFISIENS I PE NGGUNAAN MODAL KERJA DAN PRE DIKSI EFISIE NSI L ANJUT AN PE NGGUNAAN MODAL KE RJA

SUBEKTI

Program Studi Aku ntansi Universitas Pan cas akti T egal E-mail : subek ti.up stegal @gmail .com

ABSTRAK

Pen eliti an ini bertu juan untuk m enget ahui tingkat efisien si pen ggunaan m odal kerja dan unt uk m engetahui prediksi efisi ensi l anjutan pen ggunaan m odal pada t ahun 2010 -2011.Pen elitian ini m enggunakan data skunder yang t erdiri dari l aporan keu an gan tahun 2007 sam pai den gan t ahun 2009 yang t erdir i dari Neraca dan Laporan Perhitun gan Laba Rugi pada persahaan C V. Mitra Jaya Kabupat en Tegal. Metode pen eliti an yan g digunakan ada du a analisis yaitu : (1) analisis efisiensi penggunaan m odal kerja t erdiri dari perhitungan rasi o likuidit as dengan m enghitu ng rasi o lan car dan rasio cepat , rasio akti vit as dan rasio rent abilit as.(2) anali sis m etode Least Square' s yait u untuk m em prediksi tingkat efisiensi pen ggunaan m odal.

Hasil penel itian m enunjukan bahwa hasil perhi tungan rasio lancar sel am a tahun 2007 2009 selalu m engalam i peningkat an dim ana perhitungan rasio lancarnya diat as 200 % yang t erm asuk dalam kategori san gat bai k . Rasio cepat (qui ck rati o) adalah kem am puan unt uk m em bayar utan g yang harus segera dipenuhi dengan akt iva lan car yan g l ebi h. Pada rasi o cepat m enunjukkan posisi likuidit as perusah aan baik karena m endekati 100% . Dari hasil perhitungan perputaran m odal kerja selam a tahun 2007 2009 selalu m engalam i penu runan. Rasio laba bersih sebelum pajak den gan total akti va (Rat e of ROA ) sel am a tahun 2007 2009 selalu m engalam i penurun an dim ana rasio rentabilit as tahun 2007 sebesar 10,29 tahun 2008 sebesar 8,42 dan tahun 2009 sebesar 8,23. B erdasarkan perhi tungan prediksi dengan m etode least square dapat di ket ahui bahwa untu k tahun 2010, dipredik sikan rasio l ancar sebesar 599 %, rasi o cepat 162 %, perputaran m odal kerja 3,51 kali, rat e of R OA 6,40 %, dan rent abilit as 7,20 %. Sedan gkan predi ksi untuk tahun 2011 adalah rasio l ancar sebesar 895 %, rasio cepat 245 %, perputaran m odal kerja 2,98 kali , rat e of ROA 5,99 %, dan rentabilit as 6,50 % yang m enunjukan keadaan m odal kerja cukup efi sien .

(2)

LEVEL ANALYS IS OF WO RKI NG CAPITAL EFFICIENCY AND

EFFI CIE NCY PRE DICT ION OF CO NTINUE D USE O F WORKI NG CAP ITAL SUBEKTI

Program Studi Aku ntansi Universitas Pan cas akti T egal

ABSTR ACT

This stud y ai m s to det erm ine the l evel of effi ci ent use of working capit al and to det ermine the predicti ve effi ci enc y of the advanced use of capi tal i n the year 2010-2011.Peneliti an uses secondar y dat a consisting of financi al st at em ents in 2007 until 2009, consi sti ng of Bal ance S heet and Incom e Statem ent on persahaan C V. Mitra Ja ya R egenc y Tegal . The research method used there are two anal ysi s are: (1) anal ysis of the effi ci ent use of worki ng capit al consists of the calcul ation of liquidi t y rati os to calculate t he current rat io and qui ck ratio, the ratio of t he activit y and t he rati o of profitabilit y. (2) anal yt ical m et hods Least Square's i s t o predi ct t he l evel of effi ci ent use of capital .

The results showed that the calculated current ratio during t he years 2007 - 2009 is al wa ys t o i ncrease t he smoothness in whi ch the calcul ati on of t he rati o above 200%, which fal ls under the cat egor y ver y well. Qui ck rati o (quick ra tio) i s the abilit y t o pa y debts that must be fi lled with more li qui d assets. In the qui ck rat io shows a com pan y's li qui dit y positi on ei ther because of close to 100%. F rom the cal culat ion of t urnover of working capital during t he years 2007 - 2009 is alwa ys decreasi ng. The rati o of net income before t axes b y tot al assets (R at e of ROA) during the years 2007 t o 2009 where the ratio was alwa ys decreased profit abil it y i n 2007 amount ed to 10.29 i n 2008 amounti ng to 8.42 and for 2009 at 8.23. Based on predi ctions b y the m ethod of l east squares can be seen t hat for 2010, predi ct ed current rat io of 599%, 162% fast rati o, 3.51 tim es the worki ng capi tal turnover, rat e of return on assets 6.40%, 7.20% and profit abi lit y. Whil e t he predi ction for 2011 is the current rati o of 895%, 245% fast ratio, 2.98 tim es the working capit al turnover, rat e of return on assets 5.99%, 6.50% and the profit abili t y that shows the stat e of worki ng capit al efficienc y.

Ke ywords: Effi ci ency, Worki ng C api tal , t he predict ion

(3)

A. Pend ahuluan 1. L atar B elakan g

Dal am m enj al ankan kegiatan operasional sehari -hari, seti ap perusahaan sel alu membutuhkan modal kerj a. Modal kerj a merupakan sal ah satu faktor produksi yang pali ng penting dalam menj al ankan kegiat an operasi onal perusahaan, karena dengan m odal kerj a segal a kebutuhan untuk proses produksi dapat t erpenuhi. P enggunaan modal kerj a oleh suatu perusahaan dal am kegiat an operasional sehari -hari adal ah unt uk membel anj ai operasin ya dal am upa ya meni ngkatkan hasil produksi dengan tujuan unt uk m em perol eh laba yang maksimal. Maka dari itu seti ap perusahaan mem erlukan adan ya modal kerj a yang cukup.

Besar kecil n ya modal kerj a perusahaan t ergant ung dari jenis perusahaan. P enent uan juml ah modal kerj a sangatl ah penting bagi perusahaan, karena jik a kekurangan modal kerj a m aka perusahaan akan mengal ami m asalah likuidi tas yait u tidak bisa m embayar kewajiban jangka pendek t epat pada waktun ya, akan m engal ami kesul itan dalam membeli bahan baku at au bahan pem bantu, m emba yar upah buruh, gaji para kar yawan , sert a bia ya bia ya l ai nn ya yang akan meng -aki bat kan tidak maksimum n ya kegiat an operasi onal perusahaan. Sedangkan jika kel ebihan modal kerj a dapat m eng -aki bat kan kerugian bagi perusahaan, hal ini dikarenakan adan ya idl e money yang ti dak dial okasikan untuk pos yang l ain. Kel ebihan modal kerja berart i me -nunjukkan adan ya dana yang tidak produkt if, ini akan m engurangi kesem -pat an dal am memperol eh keuntungan.

Uang at au dana yang dikel uarkan itu diharapkan dapat m asuk kembali dalam perusahaan dal am waktu yang p endek mel alui hasil penj ual an produksin ya maupun untuk j angka panjang m el alui invest asin ya. Uang yang m asuk dari hasi l penjual an produk tersebut akan segera dikel uarkan lagi untuk membi a yai operasi sel anjut n ya. Dengan demi -ki an, m aka dana t ersebut akan ter us m enerus berputar set iap peri ode -n ya.

Untuk kel ancaran operasional m aka pihak m anaj em en harus m enentukan modal kerj a at au sumber -sumber dana yang akan mem bant u kel angsungan hidup perusahaan t ersebut. Kecukupan modal kerj a berpengaruh t erhadap kel ancaran dan efi siensi dal am mengoperasikan perusahaan dan mengurangi keadaan yang timbul akibat adan ya kekacauan keuangan perusahaan. Dengan m enganal is is efi siensi penggunaan modal kerja maka dapat diketahui bagaim ana kebij aksanaan yang akan di ambil oleh perusaha an dal am usahan ya m engoperasikan modal yang ada sehi ngga dapat diket ahui tingkat efi siensi dari modal yang dioperasikan.

Suatu perusahaan juga dit untut untuk berusaha sem aksim al mungkin dal am mengel ol a usahan ya khususn ya dalam segi keuangan yait u bagaim an a men yusun l aporan keuangan. Menurut M yer dalam bukun ya (Munawi r, 2001 : 5), l aporan keuangan adal ah daftar yang disusun ol eh akunt an pada akhir suatu periode, kedua daft ar t ersebut adalah daft ar neraca dan daftar l aba rugi . Jenis laporan keuangan perusaha an yang pokok adal ah neraca dan l aporan l aba rugi . Neraca adalah laporan keuangan yang m el aporkan juml ah keka yaan, kewaj iban keuangan dan modal sendi ri perusahaan pada waktu t ert entu.

(4)

Informasi t ersebut dapat bersi fat operasional atau strat egis, baik kebijaksanaan m odal kerj a, invest asi maupun kebij aksanaan st ruktur per -modalan perusahaan. Secara garis besar neraca m emberikan inform asi mengenai sumber dan penggunaan dana perusahaan. S edangkan l aporan laba rugi adal ah laporan m engenai pendapatan, bi a ya -bia ya dan l aba perusahaan selama satu peri ode tertentu. Dari perhit ungan laba rugi dapat dilihat seberapa besar efisien penggunaan modal aktiva untuk mendukung penjual an dan seberapa besar efisi en dana yang diperol eh dapat digunakan untuk mem beri imbal an kepad a pemilik modal dan sebagai sum ber modal unt uk invest asi.

Pada dasarn ya suat u perusahaan mel akukan anal isis t erhadap laporan keuangann ya adal ah untuk memperol eh inform asi kondi si bisni s mereka sekarang dan pada m asa yang akan dat ang. Oleh karena i tu, diperl ukan m et ode statisti ka yang tepat. Dalam penelit ian ini prediksi tingkat efisi ensi tingkat modal yang digunakan adal ah prediksi kuantit ati f dengan metode Kuadrat Terkecil (The Ordinar y Least Square’s).

B. Tuju an Pen eli tian

a. Untuk m enget ahui tingkat efi si ensi penggunaan modal kerj a dari t ahun 2007 sampai dengan tahun 2009

b. Untuk menget ahui prediksi efi si ensi lanjut an penggunaan modal pada t ahun 2010 -2011.

C. Tin jau an Pu staka 1. Modal

Modal m erupakan hak at au bagi an yang dimiliki ol eh pemil ik perusahaa n yang ditunj uk dal am pos modal (modal saham ), surpl us dan laba yang dit ahan at au kel ebihan nilai akti va yang dimili ki oleh perusahaan terhadap sel uruh hut ang -hutangn ya (Munawir; 2001). modal adalah kolekt ivitas barang -barang at au sumber keka ya an yang masih ada dal am perusahaan dan di gunakan ol eh perusahaan untuk menghasil -kan pendapatan at au l aba. Sel ai n itu modal adal ah kel ebi han akt iva at as hutang yang mempun yai kekuasaan untuk m eng -gunakan barang modal .

Modal kerja, adalah i nvest asi perusahaan pada akt i va jangka pendek, yait u kas, sekuri tas yang mudah dipasarkan, persedi aan dan pi ut ang usaha. (Eugene F B ri gham ,2006)

Modal kerj a m erupakan i nvest asi perusahaan dal am jangka pendek at au akti va l ancar. Akt iva l ancar adal ah akti va yang secara norm al dapat diu bah menj adi kas dalam satu t ahun. S ecara umum aktiva lancar (curr ent ass ets) terdi ri dari kas at au uang tunai , surat berharga, pi utang dan persediaan.

Sedangkan hutang l ancar

(curr ent liabi liti es) t erdiri dari hutang

jangka pendek sepert i hut ang, wesel, hut ang usaha dan hut ang -hutang pada bank l ain yang berusia kurang dari satu tahun.

2. Konsep modal kerja yang um um dipergunakan , yait u :

(a) Konsep Kuantit ati f, sebagai keseluruhan daripada akti va l ancar at au dise but gross worki ng capital. Konsep ini tidak menitikberatkan pada kuant um yang diperlukan untuk menc akup kebutuhan pada perusahaan dal am membi a yai operasi n ya yang bersi fat ruti n, at au m enunj ukkan juml ah dana yang t ersedi a unt uk operasi j angka pendek. (b) Konsep Kualit ati f adal ah

(5)

kel ebi han aktiva l ancar t erhadap hut ang l ancar yan g berasal dari pinj aman yang panj ang maupun dari pemil ik perusahaan. P engerti an modal kerj a m enurut konsep i ni bersi fat kual itatif karena menunjukkan t ersedian ya akti va lancar yang berl ebihan at au bahkan lebi h besar daripada huta ng lancarn ya (hutang jangka pendek) dan m enujuk -kan m argin prot ection at au tingkat keam anan bagi para kredit ur j angka pendek dengan jaminan aktiva l ancar. (c) Konsep Fungsi onal m enunj ukkan besarn ya kas, piut ang dan persedi aan dikurangi besarn ya keunt ungan besarn ya sebagian dana yang ditanam kan dalam aktiva t et ap. P ada dasarn ya dana yang dimil iki ol eh perusahaan akan digunakan unt uk menghasilkan l aba sesuai usaha pokok perusahaan. Ada sebagi an dana yang di gunakan dalam suat u periode akuntansi tert ent u yang seluruhn ya langsung m enghasilkan pendapatan bagi peri ode t ersebut , dan ada sebagi an dana yang ti dak seluruhn ya digunakan untuk menghasilkan pendapat an unt uk periode tersebut. (B ambang Ri yanto, 2008)

Metod e Peneli ti an

Dal am peneliti an ini jenis dat a yang di gunakan adalah data sekunder, yait u dat a yang dit erbit kan perusahaan secara umum berupa laporan keuangan tahun 2007 sampai dengan t ahun 2009. Dal am penelit ian ini beberapa perhit ungan yang digunakan adal ah sebagai beri kut:

1. Anali sis Efisi ensi Penggunaa n Modal K erja:

a. R asio li kui dit as

A kt i va l ancar Rasi o l ancar = --- x 1 00% U t ang l ancar K as + Efe k + Pi ut an g Rasi o cepat = --- x 1 00% Ut ang l ancar

b. R asio Aktivi tas:

Perput aran P enj ualan kredit

Piutang = --- x 1 kali Pi utang rat a - rat a

Perput aran P enj ualan neto

modal kerj a =--- x 1 kali Modal kerj a rata – rata

c. R asio R ent abilit as

La ba bersi h Rasio l aba =--- x 100%

Tot al Akti va Rent abi l i t as Lab a bersi h

Modal sendi ri = --- x 1 00% J u ml a h modal

St andar pen gu kura n efi si ensi penggu na an modal kerj a :

1. Li kui di t as

a. Rasi o Lancar :

> 174 % kri t eri a san gat bai k 150% - 174% kri t er i a bai k

125% - 149% kri t er i a cukup bai k < 125 kri t eri a kuran g bai k b. Rasi o Cepat

10 0 % kri t eri a san gat bai k 75% - 99% kri t eri a bai k

50% - 74% kri t eri a cu kup bai k < 5 0% kri t eri a kuran g bai k 2. Rasi o A kt i vi t as :

a. perput aran pi ut a ng ma ksi mal 48 b ul an at au 4 t ahun kri t eri an ya san gat bai k b. Per put aran moda l kerj a, l ebi dari 3 kal i

kri t eri an ya san gat efi si en, 2 sa mpe 3 kal i kat e gori efi si en dan kuran g dari 2 berart i cuku p efi si en.

(6)

Den gan R OA > 10% K ri t eri a sangat efi si en, 6% – 9 % kri t eri anya efi si en, 0% - 5% kri t eri anya c ukup efi si en dan j i ka < 0 % kri t eri anya kuran g efi si en 2. Analisis pedik si tingk at efisi ensi

penggun aan moda l.

Anal i si s i ni mengg unaka n metode Leas t Squ are's .

Ŷ = a + bX Dim ana:

Ŷ =Predi ksi efisi ensi penggunaan modal kerj a

X = periode waktu (tahun) a,b = bil angan konstant a Rumus:

∑ Y ∑X Y a = --- b = --- n ∑X2 E. Has il dan Pemb ahasan

Dari l aporan akhi r tahun dan buku-buku administrasi keuangan

CV. Mit ra Ja ya Kabupaten Tegal tahun 2007 -2009 dapat diket ahui dat a keuangan yang diperl ukan untuk menghitung rasi o Lik uidit as, rasi o Aktivitas dan rasio Rent abi litas sebagai dasar untuk m enentukan t ingkat efi si ensi penggunaan Modal Kerj a

1. Analisi s Efisi ensi Pen g -gunaan Modal K erja

a. Rasio likuidit as

Rasio li kuiditas adal ah rasi o yang digunakan untuk menganalisis dan mengin -terprest asi kan posisi ke -uangan jangka pendek suat u

perusahaan. Unt uk me -nget ahui besarn ya tingkat li kuiditas digunakan dua rasi o yaitu, rasio lancar dan rasio cepat. Hasil dari perhit ungan tersebut dapat di lihat pada tabel 1 dan t abel 2

Tabel 1 : Ri n gkasan R asi o LancarTahu n 200 7 -20 09 Tahun Aktiva Lancar (Rp.) Hut ang Lancar (Rp.) Rasio Lancar (%)

Standar Krit eri a

2007 327.989.650 143.586.900 228 > 200 % Sangat Baik 2008 380.045.200 125.489.200 303 > 200 % Sangat Baik 2009 434.803.542 101.525.142 428 > 200 % Sangat Baik S u mb e r : D a t a ya n g s ud a h d i o l a h d i o l a h

Tabel 2 Ri n gkasan Ras i o Cepat Tahun 2007 - 2009 Tahun K as (Rp.) Pi ut ang (Rp.) Hut an g Lancar (Rp.) Rasi o Cepat (%) St andar K ri t eri a 2007 36.753. 900 45.300. 890 143.586 .900 57 50% - 74% Cu kup bai k 2008 54.126. 075 47.500. 000 125.489 .200 81 75% -

99% San gat Bai k 2009 55.094. 802 59.530. 000 101.525 .142 113 > 100 % San gat Bai k

S u mb e r : D a t a ya n g s ud a h d i o l a h

(7)

Perput aran piut ang merupakan rat io yang berguna untuk menget ahui kem am puan dana yang t ert anam d alam piut ang dal am satu peri ode. Secara umum tingkat perput aran

piut ang di hitung dengan cara mem -bandingkan ant ara P enj ual an K redit dengan Piut ang Rata -Rat a. Hasil

dari perhitu n gan t ersebut dapat

dilihat dalam tabel 3

Tabel 3 Ri n gkasan Per put aran Pi ut an g Tahu n 2007 -200 9 Tahun Pendapat an (Rp.) Piutang (Rp.) Perput aran Piutang Peri ode perput aran Krit eri a (maksim al 4 bul an) 2007 1.476.595.800 45.300.890 3.260 9 hari Sangat Baik 2008 1.270.8 22.750 47.500.000 2.675 7 hari Sangat Baik 2009 1.490.053.091 59.530.000 2.503 7 hari Sangat Baik S u mb e r : D a t a ya n g s ud a h d i o l a h

2). Perputaran m odal kerja

(Wor king capit al t ur nover )

Perput aran Modal Kerja menunjukkan hubungan antara ban yakn ya pendapat an dal am satu peri ode dengan modal kerj a yang ada. Sem akin pendek periode perput aran modal kerja

berarti semakin cepat m odal kerj a berput ar. P erputaran modal kerj a yang rendah menunjukkan kel ebi han modal kerja. Perput aran modal kerj a dihitung denga n membandingkan ant ara P endapat an dengan modal kerja rata -rata.

Tabel 4 Ri n gkasan Per put aran modal kerj a Tahun 2007 -2 0

Tahun Pendapat an (Rp.) Modal kerj a rat a -rat a (Rp) Perput aran Modal Kerj a

Standar Krit eri a

2007 1.476.595.800 1 8 1 . 4 7 4 . 7 7 5 1 2 , 2 9 > 3 kali Sangat Efisien 2008 1.270.822.750 2 1 9 . 4 7 9 . 3 7 5 1 7 , 2 7 > 3 kali Sangat Efisien 2009 1.490.053.091 2 9 3 . 9 1 7 . 2 0 0 1 9 , 7 3 > 3 kali Sangat Efisien S u mb e r : D a t a d i o l a h

Dari t abl e 4 di at as dapat diketahui perput aran modal kerj a sel am a t ahun 2007 – 2009 selal u mengal ami penurunan pada tahun 2007 perput aran modal kerj a 12,29 kali, tahun 2008 perput aran

modal kerj a 17,27 kali , dan t ahun 2009 perput aran m odal kerj a 19,73 kali .

c. R asio R ent abilit as:

Ratio rent abi lit as sering dise but dengan profit abil itas at au ret urn of

(8)

worki ng capit al, yai tu rat io yang mengukur kemam puan suatu badan usaha untuk m enghasil kan l aba. Rasio ini digunakan untuk

mengukur efi si ensi dan efektifitas penggunaan Modal Kerj a at au rate

of r etur n on w or king capi tal.

1). Rasio laba bersih sebel um paj ak dengan tot al akti va (Rat e of ROA)

Tabel 5. Ri ngkasan Rasi o l aba bersi h sebel u m paj ak den gan t ot al akt i va Tahun 20 07 -2009

Tahun Laba Bersi h (Rp.)

Tot al Aktiva

(Rp)

Rat e of

ROA Standar Krit eri a 2007 53.650.750 665.049.650 8,07 6% - 9% Efisien 2008 47.342.000 687.985.200 6,88 6% - 9% Efisien 2009 50.402.400 713.623.542 7,06 6% - 9% Efisien

S u mb e r : D a t a ya n g s ud a h d i o l a h

Rasio l aba bersih sebelum paj ak dengan t ot al akti va (Rate of R OA) sel am a t ahun 2007 – 2009 sel al u mengal ami penurunan pada tahun 2007 Rasio laba bersih sebelum

paj ak dengan tot al aktiva 8,07 %, tahun 2008 Rasio laba bersi h sebelum pajak dengan tot al akti va 6,88 %, dan t ahun 2009 R asio l aba bersih sebel um paj ak dengan tot al akti va 7,06 %.

2). Rent abilit as modal sendi ri (Rate of return on net worth)

Tabel 6 Ri n gkasan Re nt abi l i t as mo dal sendi ri Tahun 2 007 -200 9 Tahun Laba Bersi h

(Rp.)

Modal S endiri

(Rp) Rent abi litas

2007 53.650.750 521.462.750 10,29

2008 47.342.000 562.496.000 8,42

2009 50.402.400 612.098.400 8,23

S u mb e r : D a t a ya n g s ud a h d i o l a h

Dari hasi l peneliti an Rentabilit as lalu m engalami penurunan pada tahun 2007 R asi o rent abil itas 10,29, hal ini m enunjukkan bahwa tiap Rp 100,00 m odal usaha yang dikelol a m am pu m enghasil kan l aba sebesar 10,29 % at au Rp 10,29 ti ap tahun. Tahun 2008 R asi o rent abilit as 8,42, hal ini

menunjukkan bahwa tiap Rp 100,00 modal usaha yang dikel ola m ampu menghasilkan l aba sebesar 8,42 % at au R p 8,42 tiap t ahun dan t ahun 2009 rasio rent abili t as 8,23 artin ya tiap Rp 100,00 m odal usaha yang dikelol a m ampu menghasil kan laba sebesar 8,42 % atau Rp 8,42 ti ap tahunn ya

.

(9)

Tahun Rasio l ancar (%) Rasio Cepat (%) Perput aran Modal Kerj a (kali ) Rat e of ROA (%)

Rent abi lita s (%) 2007 228 57 5,45 8,07 10,29 2008 303 81 4,08 6,88 8,42 2009 428 113 3,54 7,06 8,23 S u mb e r : D a t a d i o l a h

2. Analisi s Metod e Ku adrat T erkecil (Th e Ordinary Least S qu are' s). Dal am peneli tian ini, m etode

Kuadrat Terkecil (The Ordinar y Least Square's) di gunakan unt uk memprediksi tingkat efisi ensi penggunaan modal pada tahun 2010-2011. Dengan menggunakan metode Kuadrat Terkecil (The Ordinary Least Square’s) jumlah kesal ahan kuadrat da pat diminim umkan. Analisis ini bertuj uan unt uk menget ahui prospek modal kerja sebagai sal ah satu sumber pembel anj aan dal am

perusahaan. Dari perhit ungan yang dil akukan akan di perol eh rumus persamaan metode kuadrat t erkecil, sehingga dari persam aan ini dapa t digunakan untuk mel ihat perubahan m odal kerj a yang t erj adi pada masa yang akan dat ang . Tabel berikut ini m enggambarkan prediksi efi si ensi penggunaan modal kerj a t ahun 2010 dan 2011:

Tabel 8. Re kap Predi ksi Efi si ensi Pen ggu na an Modal K erj a Tahun 201 0 -2011

Tahun Rasio l ancar (%) Rasio Cepat (%) Perput aran Modal Kerj a (kali ) Rat e of ROA (%)

Rent abi lita s (%)

2010 599 162 3,51 6,40 7,20

2011 895 245 2,98 5,99 6,50

S u mb e r : D a t a ya n g s ud a h d i o l a h

Berdasarkan t abel di atas dapat diketahui bahwa untuk t ahun 2010, di predi ksikan rasio l ancar sebesar 599%,rasio cepat 162 %, perput aran modal kerja 3,51 kali , rat e of R OA 6,40 %, dan rent abilit as 7,20%. Sedangkan prediksi untuk t ahun 2011 adal ah rasio l ancar sebesar 895%, rasio cepat 245%,

perput aran modal ke rja 2,98 kali , rat e of R OA 5,99 %, dan rent abilit as 6,50 %. Tabel di bawah ini akan m embandingkan efi si ensi penggunaan modal kerj a yang sudah terj adi di perusahaan yai tu dari t ahun 2007 -2009 dengan prediksi efi si ensi penggunaan modal kerj a t ahun 2010 – 2011.

(10)

Tabel 9. Re kap Efi s i ensi Pen ggunaa n M odal K erj a dan Predi ksi Efi si ensi Pen ggunaan Modal K erj a Tahun 2007 -2011

Tahun Rasio l ancar (%) Rasio Cepat (%) Perput aran Modal kerj a (kali ) Rat e of ROA (%)

Rent abi litas (%) 2007 228 57 5,45 8,07 10,29 2008 303 81 4,08 6,88 8,42 2009 428 113 3,54 7,06 8,23 2010 599 162 3,51 6,40 7,20 2011 895 245 2,98 5,99 6,50 S u mb e r : D a t a d i o l a h

Berdasarkan t abel di at as dapat diketahui bahwa untuk rasio lancar sesuai dengan t rendn ya, sel alu mengalami kenai kan. Dem iki an juga untuk rasio cepat sel alu mengal ami kenaikan unt uk seti ap t ahunn ya. Unt uk Perputaran modal kerj a sel al u mengalami penurunan. Untuk rasio rat e of ROA pada t ahun 2008 m engal ami penurunan namun pada tahun 2009 kem bali m engal am i kenaikan. Dem iki an juga untuk tahun 2010 diprediksi m engal ami kenai kan tapi kembali mengalami penurunan pada tahun 2011. Sedangkan untuk rasio rent abi lit as sel alu m engalami penurunan seti ap tahunn ya.

F. Kesim pul an dan S aran A. Kesimpulan.

Berdasarkan uraian hasil pembahasan maka dapat disimpulan, yaitu :

1. Dari hasil perhitungan dapat diketahui rasio lancar selama tahun 2007 – 2009 selalu mengalami peningkatan.

2. Dari hasil perhitungan dapat diketahui rasio cepat selama tahun 2007 – 2009 selalu mengalami

peningkatanHal ini menunjukkan posisi likuiditas perusahaan baik 3. Dari hasil perhitungan dapat

diketahui perputaran modal kerja selama tahun 2007 – 2009 selalu mengalami penurunan.

4. Rasio laba bersih sebelum pajak dengan total aktiva (Rate of ROA) selama tahun 2007 – 2009 selalu mengalami penurunan.

5. Rentabilitas selama tahun 2007 – 2009 selalu mengalami penurunan. pada tahun 2007 Rasio rentabilitas 10,29. Tahun 2008 Rasio rentabilitas 8,42. Tahun 2009 rasio rentabilitas 8,23.

6. Berdasarkan perhitungan prediksi dengan metode least square dapat diketahui bahwa untuk tahun 2010, diprediksikan rasio lancar sebesar 599 %, rasio cepat 162 %, perputaran modal kerja 3,51 kali, rate of ROA 6,40 %, dan rentabilitas 7,20 %. Sedangkan prediksi untuk tahun 2011 adalah rasio lancar sebesar 895 %, rasio cepat 245 %, perputaran modal kerja 2,98 kali, rate of ROA 5,99 %, dan rentabilitas 6,50 %.

(11)

DAFTAR PUST AK A

Ah yari, Agus. 1989. Anggaran P erusahaan. P endekatan Kuantit ati f. Yog yakart a : BPFE

Ari kunt o, Suharsimi . 2006. Prosedur Pene litian Suat u Pendekatan Praktek. Jakart a: Rineka Cipt a

Dep Kop. Dan PK. 2002. Formuli r dan P etunjuk Pem binaan Koperasi P er Tri wul an dan Tahunan. Jakart a:Di rj en Koperasi

Gitosudarmo. 2002. Sistem P erencanaan dan P engendalian Produksi. Edisi Revisi, BPF E, Y og ya kart a.

Handa yani ngrat , Soewarno. 1983. Pengantar S tud y Ilm u Admi nistrasi dan Manaj em en. Jakarta: Gunung Agung

Horne, J.C.V dan J.M Machowicz . 1997. P rinsip -Pri nsip Manaj em en Keuangan B uku Satu. Jakart a: Sal em ba Empat

Keown, Arthur J dkk. 1997. Dasar -Dasar Manaj em en Keuangan Buku 1. Jakart a: S alemba Em pat

Marzuki. 2002. Metodologi Riset . Yog yakart a: BPFE -U II

M.S Sukam dijo. 1996. Ekonomi Koperasi . Sem arang: FE UNDIP Munawi r, S. 2001. Anali sa Laporan Keuangan. Yog yakarta: Li bert y

Ri yanto, B ambang. 2008. Dasar -Dasar P embel anj aan Perusahaan Edi si 4. Yog yakart a: BPF E

Sawi r, Agnes. 2001. Analisi s Kinerj a Keuangan dan Perencanaan Keuangan. Jakarta: Gram edi a P utaka Ut ama

Sudjana. 1996. Met ode St ati stika. Bandung: P enerbit Tarsito

Weston, J Fred dan Eugene F B righam . 2006. Manaj em en Keuangan. Jakart a: Erl angga

Gambar

Tabel  1 :   Ri n gkasan  R asi o LancarTahu n 200 7 -20 09
Tabel  3  Ri n gkasan  Per put aran Pi ut an g   Tahu n 2007 -200 9
Tabel   5.  Ri ngkasan  Rasi o  l aba  bersi h  sebel u m  paj ak  den gan  t ot al   akt i va   Tahun 20 07 -2009
Tabel  8.    Re kap  Predi ksi   Efi si ensi  Pen ggu na an Modal  K erj a Tahun 201 0 -2011
+2

Referensi

Dokumen terkait

Adalah dokumen yang berisi uraian secara garis besar tentang bagaimana suatu Perguruan Tinggi memahami, merancang dan mengimplementasikan SPMI Perguruan Tinggi dalam

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Satker Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha. Tahun

Aggregation adalah bentuk kerumunan yang sifatnya temporer, terbentuk karena ada kepentingan tertentu, contohnya kumpulan orang yang antri karcis..

Hasil penelitian menunjukkan fraksi polar ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Klebsiella.. pneumonia dan Staphylococcus

Metode pengembangan yang digunakan adalah metode SDLC dengan model waterfall.Dengan adanya sistem informasi ini dapat membantu dalam mempermudah pengelolaan dana

93 Pada dasarnya seorang murid itu juga tidak lain hanyalah manusia biasa, yang tak lepas dari kesalahan dan kelalaian (lupa). Sebagaimana Nabi yang telah

Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa limbah daun wortel dapat diberikan sampai 90% dalam bentuk segar sebagai pakan untuk penggemukkan Domba Batur.. Disarankan kepada

d. Meningkatkan Profesionalisme Guru Melalui KKG.. Guru merasakan manfaat dari kegiatan tersebut. Pendidikan dan pelatihan yang diikuti guru-guru di MIN 3 Kota Palangka