• Tidak ada hasil yang ditemukan

Neo-Touche : Perancangan Busana Ready-to-wear Deluxe dengan Judul "Neo-Touche" bagi Masyarakat Urban.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Neo-Touche : Perancangan Busana Ready-to-wear Deluxe dengan Judul "Neo-Touche" bagi Masyarakat Urban."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Neo-touché berasal dari dua kata neo dan touché yang memiliki arti baru untuk neo, dan touché yang berarti sentuhan. Judul Neo-touché ini terinspirasi dari teknologi dan sidik jari, selain itu Neo-touché merupakan inspirasi yang diangkat dari sub tema Tinker toy (buku Trend forecasting 2015/2016). Teknologi diangkat menjadi inspirasi desain dikarenakan teknologi merupakan hal yang akan selalu diperbaharui dan tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia, sedangkan sidik jari diangkat menjadi inspirasi dikarenakan sidik jari manusia merupakan salah satu hal yang unik dan mulai

dimanfaatkan atau digunakan dalam kemajuan teknologi saat ini.

Berdasarkan atas teknologi yang menjadi inspirasi disini desainer membuat desain busana yang memiliki kesan futuristik dengan desain yang sederhana dan lebih mengedepankan permainan cahaya dalam desain busananya sendiri. Penerapan reka bahan sablon foil dengan lampu LED membuat busana yang didominasi warna hitam lebih menarik dengan aksen cahaya yang dihasilkan. Pada bagian motif sablon merupakan bentuk dari sidik jari yang sudah dimodifikasi dengan kemajuan teknologi circuit board, sehingga terlihat lebih menuju masa depan.

Tahapan produksi yang dialami dalam masa pembuatan busana Neo-touché yaitu pembuatan lipit obnasel yang membutuhkan kerapihan dan ketekunan, penerapan sablon sesuai dengan sketsa desain secara iapid an baik, dan peletakan lampu LED, baterai dan saklar dengan baik dan benar.

(2)

Koleksi Neo-touché merupakan koleksi busana yang memiliki potongan yang minim oleh karena itu target market dari busana Neo-touché sendiri adalah orang-orang yang memiliki sifat yang berani dan inovatif.

(3)

iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Neo-touché is a compound from two different languages, neo which means new, and touché means touched. Neo-touché is inspired from ‘technology and

fingerprint’, moreover Neo-touché is an inspiration from subtheme “Tinker toy” (Trend forecasting book 2015/2016). ‘Technology’ became an inspiration for design because technology always updated and improved and never been apart from human,

whereas ‘fingerprint’ became an inspiration because one’s fingerprint is unique and

difficult to alter which is developed in the current technological advances.

Based on the ‘technology’ as an inspiration, the designer made a clothing

design which has futuristic impression, simply designed emphasized on the light-play. Application of foil screen printed combined with LED lights made the clothing which is dominated by black looks more captivating. The screen printing itself have a fingerprint pattern modified with technology of circuit board made the clothing looks futuristic.

Stages of production experienced in the manufacture of Neo-touché clothing require neatness and diligence in the making of opnaisel seams, in accordance with the screen printing design precisely and attractively well made.

Neo-touché is a prêt-à-porter deluxe designed for upper class women and men ranged from 20 to 27 years old, courageous, open-mindedness, innovative and avant-garde. Neo-touché collection made for night occasions or indoor events, dress on stage and costume events. Neo-touché collection is made for people who is daring and innovative to wear low cut clothing.

(4)

DAFTAR ISI

Abstrak……….. i

Abstact……….. iii

Kata Pengantar……….. iv

Daftar Isi……… v

I.5 Metode Perancangan……….. 4

I.6 Sistematika Penulisan……… 5

Bab 2 Landasan Teori……… 6

2.1 Teori Fashion……… 6

2.2 Teori Busana………. 7

2.2.1 Pengertian Busana………. 7

2.2.2 Fungsi Busana……… 8

2.2.3 Klasifikasi Busana………. 8

2.2.4 Prinsip-prinsip Desain Busana………... 9

2.3 Teori Pola dan Jait………... 10

2.3.1 Teori Pola……….. 10

2.3.1.1 Pola Dasar……….. 11

2.3.1.2 Mengambil Ukuran Badan………... 12

(5)

v Universitas Kristen Maranatha

2.3.1.4 Cara Membuat Pola Dasar Busana………. 14

2.3.2 Teori Jait……… 15

2.3.2.1 Jenis Jahitan yang Menggunakan Mesin Jahit……… 16

2.4 Teori Tekstil……….. 18

2.4.1 Reka Bahan Tekstil………... 20

2.4.1.1 Sablon………. 20

2.4.1.1.1 Cara Kerja Sablon………... 22

2.4.1.2 LED……… 22

2.4.1.3 Lipit Obnesel………. 24

2.4.2 Bahan Tekstil Jet Black……… 27

2.4.3 Bahan Tekstil Tulle……….. 28

2.5 Teori Desain………. 28

2.5.1 Unsur Desain……… 28

2.5.2 Prinsip Desain……….. 29

2.6 Teori Warna………. 30

2.6.1 Teori Warna Brewster……….. 31

Bab 3 Deskripsi Objek Studi Perancangan……….. 33

3.1 Trend Forecasting 2015/2016………. 33

3.1.1 Tinker Toy Sebagai Subtema Inspirasi………... 35

3.2 Sidik Jari Sebagai Inspirasi………. 36

3.2.1 Teknologi Sidik Jari……… 36

3.2.1.1 Manfaat Teknologi Sidik Jari………... 37

Bab IV Konsep Perancangan……….. 38

4.1 Perancangan Umum……… 38

4.1.1 Koleksi Desain……… 38

4.2 Perancangan Khusus………... 39

4.2.1 Desain 1……….. 40

4.2.2 Desain 2……….. 41

(6)

4.2.4 Desain 4……….. 43

4.3 Perancangan Desain……….... 44

4.3.1 LED………. 45

4.3.2 Sablon………. 45

4.3.3 Lipit Obnasel……….. 46

Bab V Penutup………... 48

5.1 Kesimpulan……….. 48

5.2 Saran……… 48

Biodata Penulis………. 50

Lampiran……… 51

(7)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.5 Metode Perancangan……….. 4

Gambar 2.3.1.4.1 Pola Dasar Busana……… 14

Gambar 2.3.2.1.1 Jahitan Superimposed……….. 17

Gambar 2.3.2.1.2 Jahitan Dekoratif………. 18

Gambar 2.4.1.1.1 Sablon Manual………. 20

Gambar 2.4.1.1.2 Sablon Digital……….. 21

Gambar 2.4.1.1.3 Sablon DTG………. 21

Gambar 2.4.1.1.1.1 Alat Sablon Manual……….. 22

Gambar 2.4.1.2 Contoh Lampu LED……… 23

Gambar 2.4.1.3 Cara Membuat Lipit……… 24

Gambar 2.4.1.3.1 Lipit Bilah Pisau……….. 25

Gambar 2.4.1.3.2 Lipit Kotak……….. 25

Gambar 2.4.1.3.3 Lipit Hadap……….. 26

Gambar 2.4.1.3.4 Lipit Dengan Lembar Terpisah……… 26

Gambar 2.4.1.3.5 Lipit Akordion………. 27

Gambar 2.6.1 Color Wheel………... 32

Gambar 3.1.1 Alliance………. 33

Gambar 3.1.2 Biometrics………. 34

Gambar 3.1.3 Adroit……… 34

Gambar 3.1.4 Veracious……….. 35

(8)

Gambar 3.2.1 Sidik Jari………... 37

Gambar 5.1 Image Board……….. 38

Gambar 5.2.1 Ilustrasi Busana 1……… 40

Gambar 5.2.2 Ilustrasi Busana 2……… 41

Gambar 5.2.3 Ilustrasi Busana 3……… 42

Gambar 5.2.4 ilustrasi Busana 4……… 43

Gambar 5.3.1 Lampu LED pada Kain Jet Black……… 45

Gambar 5.3.2.1 Sablon Foil Biru pada Kain Jet Black………. 45

Gambar 5.3.2.2 Sablon Foil Pink Fuschia pada Kain Jet Black………... 46

Gambar 5.3.3.1 Cara Membuat Lipit Obnesel……….. 47

(9)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Mindmap……… 51

Lampiran B Rincian Ukuran Model’………. 52

Lampiran C Pola……… 53

Lampiran D Rincian Harga……….... 68

Lampiran E Foto Busana dan Aksesoris……… 70

Lampiran F Material……….. 72

Lampiran G Reka Bahan Tekstil……… 73

Lampiran H Proses Pembuatan……….. 75

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sidik jari adalah salah satu ciri-ciri fisik manusia yang bersifat unik, artinya diciptakan berbeda dengan ind4idu lainnya. Sidik jari manusia d2baratkan seperti pola bukit dan lembah yang tercipta supaya lebih mudah untuk mencengkeram sesuatu.

Sidik jari manusia yang unik dan berbeda ini dimanfaatkan oleh ilmuwan untuk menciptakan suatu teknologi baru. Teknologi sidik jari biasanya selalu berhubungan dengan sistem scanner. Sistem scanner sidik jari mempunyai dua tugas dasar. Scanner mendapatkan gambar dari jari lalu menentukan pola bukit dan lembah pada gambar yang didapatkan, dicocokkan dengan pola yang terdapat pada gambar yang telah discan sebelumnya. Pemindai sendiri memiliki sumber cahaya berupa light emitting diodes ( LED ) untuk menyinari sidik jari itu sendiri. Hanya karateristik yang spesifik, yang unik pada setiap sidik jari, yang disimpan dalam bentuk kode biometris yang terenkripsi.

Kemajuan zaman yang begitu pesat sangat mempengaruhi kemajuan teknologi di dunia. Kemajuan teknologi ini sangat membantu manusia dalam melakukan kegiatannya sehari-hari. Salah satu keuntungan yang dapat diambil dari teknologi sidik jari ini yaitu sulit untuk dipalsukan.

Neo-touché merupakan inspirasi yang diangkat dari tema Adroit yang berasal dari buku Trend forecasting 2015/2016 dengan sub tema yang dipilih yaitu Tinker toy. Sub tema ini dipilih karena memiliki keterkaitan dalam dunia teknologi dan masa depan terutama berkaitan dengan struktur dan mesin. Tinker toy sendiri menjelaskan dimana kehidupan manusia saat ini sangat bergantung pada mesin, robot, dan komputer.

(11)

Universitas Kristen Maranatha Koleksi ini diperuntukan bagi wanita dan pria modern kelas atas yang memiliki kisaran umur 20-27 tahun. Wanita dan pria yang memiliki sifat berani, terbuka, inovatif, dan modern.

Koleksi ini mengusung teknologi dengan bantuan bahan-bahan seperti LED dan sablon. Desain busananya sendiri memiliki kesan yang futuristik. Bahan busana yang digunakan yaitu bahan kain yang bersifat kaku seperti drill dan taffeta.

Sedangkan warna yang dipakai yaitu warna hitam, putih, biru, dan violet.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Menciptakan busana yang memiliki keseimbangan antara LED, pleats, dan kesan transparan pada desainnya.

2. Mengatur komposisi warna hitam, silver, biru dan pink fuscia pada busana agar selaras dan indah.

3. Bagaimana desain yang sesuai dengan memanfaatkan LED, sablon foil, dan pleats pada busana.

4. Menciptakan busana yang futuristik simple yang sesuai dengan tema Neotouché.

5. Mendesain busana dengan potongan yang sesuai untuk menciptakan kesan futuristik.

1.3 Batasan Masalah

1. Penggunaan bahan kain drill jet black yang dapat disablon foil dengan baik.

2. Penempatan aksesoris lampu LED pada busana di bagian lipit obnesel, dan bagian lengan yang tepat.

3. Penggabungan dan susunan warna hitam, silver, biru, dan pink pada satu busana.

(12)

5. Motif sidik jari yang di modifikasi dengan circuit board agar berkesan futuristik

1.4 Tujuan Perancangan

1. Menciptakan busana yang memiliki kesan ready-to-wear deluxe.

2. Menciptakan busana futuristik dengan menggunakan bahan drill jet black dan kulit sintetis.

3. Membuat busana ready-to-wear deluxe dengan memadu padankan reka bahan lipit obnesel, sablon foil, dan lampu LED.

4. Membuat busana yang selaras dengan motif sablon sidik jari.

(13)

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Metode Perancangan

Gambar I.5 Metode perancangan

Sumber : doukumentasi pribadi 2015

dan bahan Proses Produksi Membuat pola

Membuat contoh busana Pemotongan kain

Penerapan motif sablon

Menjahit busana Pasca Produksi Finishing

(14)

1.6 Sistematika Penulisan

• Bab 1

Menjelaskan arti dari judul dan tema yang diambil. Menjabarkan tentang desain busana yang akan dibuat, mulai dari konsep, bahan,warna serta target market.

• Bab 2

Menjelaskan teori-teori yang dipakai dalam pebuatan busana. Contohnya seperti teori tentang teknologi sidik jari, sidik jari itu sendiri, lampu LED, teori pecah pola, teori penggunaan bahan jaring, dan lainnya.

• Bab 3

Penjelasan mengenai objek study. Contohnya sifat bahan yang digunakan, perpaduan warna yang pas, dan lainnya.

• Bab 4

Menjelaskan proses perancangan busana dimulai dari moodboard, ilustrasi, reka bahan, gambar teknis busana, dan pola busana.

• Bab 5

Berisi saran dan kesimpulan dari koleksi Neo-touché.

(15)

Universitas Kristen Maranatha

Neo-touché merupakan koleksi busana yang menggabungkan berbagai unsur dalam satu busana. Neo-touché untuk mendapatkan keseimbangan pada desain koleksi busananya Neo-touché mengambil dua unsur yang berlawanan seperti, menggunakan bahan kulit sintetis yang kaku dan chiffon yang lembut, menggunakan warna-warna cerah tetapi dilengkapi juga dengan warna gelapnya. Setiap penggabungan tersebut menghasilkan suatu koleksi yang seimbang dan selaras.

Reka rakit dan reka bahan pada koleksi ini yaitu sablon serta lampu LED. Dalam penggunaan lampu LED ini banyak yang harus dipikirkan dengan baik seperti peletakan lampu dan peletakan tombol switch on/off itu sendiri agar pas dan tidak mengganggu jatuhnya busana pada badan.

Kesan yang didapat pada reka bahan dan reka rakit membantu mendukung busana terlihat futuristik. Selain itu untuk mendukung juga digunakan bahan yang bermotif hologram memberikan kesan 3D, selain itu potongan busana serta siluet yang dibuat juga disesuaikan dengan bentuk-bentuk yang struktural dan asimetris.

Desain busana dibuat sesuai dengan judul Neo-touché yaitu sentuhan baru. Dari kata sentuhan itu sendiri motif busana Neo-touché dipenuhi dengan motif-motif sidik jari dan finger art. Motif itu sendiri dipilih untuk mengingatkan inspirasi busana yang berasal dari teknologi sidik jari.

5.2 Saran

(16)

Maka dari itu agar koleksi busana Neo-touché dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas perlu mengalami perubahan pada potongan dan bahan yang digunakan, serta perbaikan pada motif sablon busana itu sendiri.

(17)

Universitas Kristen Maranatha

Daftar Pustaka

Buku:

Barnard, Malcolm. 1996. Fashion as Communication. London: Routledge.

Baugh, Gail. 2011. The Fashion Designer’s Textile Directory: The Creative Use of

Fabrics in Design. Thames and Hudson.

Boentarto. 2011. Cetak Sablon untuk Pemula. Jakarta: Niaga Swadaya.

Davis, Fred. 2011

Oxford English Dictionary. 2006. Little Oxford English Dictionary. California:

Oxford University Press

Gale, Colin, and Kaur, Jasbir. 2002. The Textile Book. New York: Bloomsbury

Academic.

Wadeell, Gavin. 2009. How Fashion Works: Couture, Ready-to-Wear and mass

production. Oxford: Blackwell Publishing.

BD+A,2014. Trend Forecasting 2015-2016 –Re-Habitat. Jakarta: BD+A

Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa (Indonesia). 2008. Kamus Besar

Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Hopkins, John. 2012. Fashion Design - The Complete Guide. Singapore: AVA Book

(18)

Web :

https://batikyogya.wordpress.com/2008/08/21/pengetahuan-tekstil/

http://www.coatsindustrial.com/id/information-hub/apparel-expertise/seam-types

http://www.mahamerubali.com/cara-serta-tehnik-pencetakan-sablon.html

Gambar

Gambar 3.2.1 Sidik Jari………………………………………………………...
Gambar I.5 Metode perancangan

Referensi

Dokumen terkait

This study aims to investigate Lab senior high school students’ perceptions toward the advantages and disadvantages of teacher feedback in their writing activities.. The

Form Input Data Perusahaan berfungsi untuk menampilkan daftar pegawai atau keluarganya yang telah melakukan pemeriksaan pada masing-masing PPK yang telah disimpan (Gambar

Menjadi data dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai Hubungan antara tingkat pengetahuan wanita tentang kanker payudara dan faktor – faktor

Hasil penelitian ini adalah: (1) Karakteristik Wisatawan yang berkunjung ke Waduk Gajah Mungkur didominasi penduduk lokal dengan penghasilan menengah kebawah, (2)

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji masalah peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar mahasiswa melalui pembelajaran menggunakan

[r]

Kerjakanlah soal yang anda anggap lebih mudah dahulu, dan tuliskan jawaban dilembar jawaban yang telah disediakan.. Jawaban harus ditulis dengan tulisan yang jelas dan mudah

Pelaksanaan program dibantu oleh kepala seksi SMK, staf SMK, serta rekan saya (Raffiesa). Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan penyusun sebagai berikut: koordinasi dan