APLTKASI
METODA
EVALUASTXAPASITAS BANGUNAN
EKSISTING
DENGANSTRUKTUR
BETONBERTULANG
TERHADAP
CEMPA
'StudiX$B:
G;rng
Plslartel
PI
Tclkott JLKIlAhn.d
DshtrnPrdllg
'
SKRIPSIDiajukah Seb'eai Sroat U\tuL Mentebtuii'n pe"did'Id
Ptuetd:;t,tu)
PadaJrMr.k
ftAqi!Fahtx
\'z^t)kUniieBitot,lndolat Paalahe
JURUS$
TEKNIK SIPIL.FAKULTAS
TEKNIK
UNI}'ERSITAS ANDALAS
PADANC
ABSTRAK
Metoda evaluasi kapasitas gempa pada b€trgunan
eksisting
dengan
stsulcur beton
bertulangbertujuan untuk
memprediksi kemadrpuan
stn'lktul
suatu gedung menahangempa
'€ng
dapatdinilai
secard kuantiratif (indeksts).
Metoda evatuasiini
diadopsi dari Japan Building Disaster prevention Associarion (JBDPA)tahm
1990 tentang"Standad
for
Eratuation
of
Seisnic
Capactr
of
E
istingReid.'tce.l
Corcrcte Buitdings,,. Metodani
ejrdii
dati
nga
pmsedur perhituirganuntuk merghifijng
Ind€ks gempa(ls)
dari
Fosedur
perhitunganpertama
yang paling
sederhana binggaprosedur
periitungan
ketigayang
pshitungannyapaling
akurat. Indekr Is dihi.ung dari kekuaran ulrimit dan dalaitirasda.i
etemen-elem€n stnrktur sebuah bargrman. IndeksIs
dibandingk"n deDgan indeks baras(ko)
yang ditetapkan b€rdasadcngempa yatrg pemah lerjadi s€b€lumny4 untuk menetapkan keamanan bangunan.
penempan metoda evaluasi
ini
teftadap
kasus gedung Puryartel pT. Telkom Jl- K.H.Almad
Dahlat padang pasca bencaaa Ma.et 2007 menghasilkan bahwa gedung teGebuttidak
amar bila dihitung dengan Fosedur perhituryan
pertana
dan kedua. Namunhasil tersebut dianggap masih b€lum
akuEl
karena perhitungannyamasih sedeftana. Sehingga
pe.hitmgan
harus dilanjutkan denganm€iggunakan
prosedr
p€riitirngan ketiga. Hasil perhihmgan dengannglggl]nakan
prosedur p€rhitunganketiga
adalah bahwa gedung tersebut aman terhadap gempa.
BAB
I
PI]NDAIIIJI,I
IAN
l.l
Larar BelakangKekuatan komponen struktur yang telah dircncanakan akan mengalami pengurangan s€tama masa penggunaan bangunan. Bisa disebabkan oleh
fatlor
intemal dan eksiemal, sebagai contoh kareDa korosi akibat kebocoran. terkontaminasi zatkinia
tertentu, dan iebih parahnya setelah mengalami gempa. Dan kar€na kebutuhan akan gedung sebagai tempattinggal,
tempat beraklifitasdar
berbagai alasan lainnya, gedurg-gedung yang ada (eksisting) tersebur ietap harus digunakan.Untuk
rnemenuhi keinginan relsebut, maka gedung yangtelah ada (eks;sting) t€rsebut memertukan pedaikar/restomsi dan rehabilitasi.
Unruk
mengawali p€rbaikaDtesromsi dan rehabilitasiha11l5 dilakukan terlebih duhulu suatu p€ngevaluasian yang terpadu.
Hasil
evaluasitenebui
sedapatnya mernberjkan gambaran yang.lbjeldif bagi semua kalaryan baik oleh perencana bangunan maupun
.leh
penggxna bangunan. Unnlk mendapatkan hasjl yang sedemikian-ra
hasil evaluasi rersebut m€stinya di asumsikan secara kuantitatif=!
benrpa suatu nilai numerik atau indeks.Salah satu metoda €vatuasi
yang memitiki prinsip
dasar .dr_+a adalah metodaevaluasi
kapasitas gempa pada bangunan=ljrins
delgansrxkru.
b€ton bertulang. Metodaid
diadopsi darim€njadi
pstimbangar
bagi pengelola dan pengguna gedunguntut
teta! menggunakan
ara
merehabilirasigeduq
tersebut.1.3 Bitasan Masahh
Dalam perhitungan metoda evaluasi kapa$ras gempa untu& gedung Puslsntel PT Telkorn iDi, ruang tingkupnya dibatasi adalah sebapi berikut:
l.
Bangunanyang akan dievatuasi bukan
bangunantingkat
tirzgi
(h i ght
k e bu i I d i n se)2.
Bangunan yallg akan dievaluasi hanya bangunan beton bertulang3.
I-antai yang dievaluasi adatahlan6i
l,
lantai2
dan lantai 3.4.
Pembebanandan gaya
dalam
untuk
prosedurperhitungan
periaria
dan
kedua dihirung
denganMetoda
Elemen
Hingga
menggunakan programSANSPRO
Venior
4.805.
Untuk
menentukan
nilai
kekuatan non-stuktual
bangunan (SD), tidak s€mua parameterdipe*inngkatr.
BAB
VI
PENUTUP
6.1Kesimpuhn
Dari
perfiitungan dan analisa berdasarkan metoda evalursi kapasitas gernpa pada bangunan beton bertulang yang diadopsi dari JapanBuilding
Disastsr prevention Associalion(JBDPA)
rahun 1990 tentang .'Sran
tald
for
Evatuarionof
SeismicCapaci/r
of
F'risting Reinforced Conc.ete
Buitdingf' yaig
tetlr'ldilakuftan pada gedung Pusyangt€l
pT.
Telkom, dapatditarik
kesimpulan,antara lain:
2)
Dengan
menggunakanprosealur perhihmgan
penamaelemen struktur pada lanrai
I
dan 2 gedung pusyantet pT_Telkorn dinlarakan iidak arnan
Dengan meDggunakan prosedw periitungaD kedua elemen struklul lantai
I
gedung pusyanteipT.
Telkomdinvaralai
tialak aman
Dengatr menggmakan prosedur perhitungan ketiga elemen
smd(ur
keseluruian lanlaigedmg
pusyanrelpl.
Telkomdidyatakan arnan
Kesimpulannya bangunan gedung pusyarret
pr.
Teikomdiprediksi mampu menahan gaya gempa atau gemkan ranatr apabila terjadi gempa susulan. Sehingga
tidak
diperlutanperbaikatr alau restomsi. Hasil ini b€rlaku hanya
jft"
gempar)
3)
4)
DAFTAR KEPUSTAKAAN
l)
PPgHUSODO,
r.,.Sr*r,/
Beton Bertutanp Berd&art ansK
sit
r-ts-taot-1|.
Depademen-.p"l.riri
ur",
irr, Jakaria I 9942)
fLX|.YAi4,A. H..
-Jdpane,e Dcsign and Consnchon
u-unetthettot
:t"bnit.
Relra/i!of
BuitdingSrudutps
With ttp t.npa\ite:
FM
Sheptrcftolt
Fuidetine
.
Buitdlllg
Research tosrure. Japan, 200t.i)
HIROSAWA.
l\4. SUUANO.S
dan K.AMNOSONO..l.,
":ki'nic
Evoluahoa Merho.lAnd Restoruioa
Tpchniquesrot.bistine
and Da,naRedBuitdins .
Buitding Re.eirch tnslrtute. Japan. lqq4.4)
KAMINOSONO,
T.,
-Etatuation
MerhodFor
SeisnicCapa(itt.
Of
FrAting
RpihIo^.ed.onffck
Buitdint\
thJdpan .
Headof
VibralionD;tiliotr.
srrucrure Deparimenr, Building Research Institure, Japan. 19905)
KUSIIMA,
C. dan VIS,W.C.,',DasarDasal
perencanaanBeton Benulang
Bedasa
an
SK
SNIT_l\_jggl_o3
seriBeton I
".
Iakarla. t987.6)
NAIGNO,
Y.
MAEDA,
M,
KURAMOTO,
H.
dADMURAKAMI,
M.,
.,Gujdetine
For
pon_Eafthquake Danax.? Lr,alua!nk And RehdhitnatiohA
R.
BuitJine\ thJdpa,
.2r-
.