vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The purpose of this study to examine the effect of an event on stock prices in the Indonesia Stock Exchange (IDX). Data used in this research is daily stock before and after a period of progress and an index of data LQ45 listed in Indonesia Stock Exchange (IDX). Researchers used a sample of 45 companies. The analysis tool used is the calculation of the ratio for the abnormal return and testing of paired sample T-Test. Based on the results of the data analysis it can be concluded that there is significant influence of the events that happen to the stock price.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk menguji adanya pengaruh suatu peristiwa terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah harga saham harian sebelum dan sesudah periode berlangsung dan merupakan data Indeks saham LQ45 yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Peneliti menggunakan sampel sebanyak 45 perusahaan. Alat analisis yang digunakan adalah penghitungan rasio untuk abnormal return dan pengujian paired sample T-Test. Berdasarkan dari hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dari peristiwa yang terjadi terhadap harga saham.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 8
2.1.1 Saham ... 8
x Universitas Kristen Maranatha
3.2.3 Metoda yang Digunakan dan Pengumpulan Data ... 30
3.2.4 Operasional Variabel ... 31
3.3 Model Analisis dan Pengujian Hipotesis ... 33
xi Universitas Kristen Maranatha
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ... 40
4.1.1 Objek Penelitian ... 40
4.1.2 Hasil Pengumpulan Data ... 40
4.2 Pembahasan dan Pengujian Hipotesis ... 41
4.2.1 Hasil Perhitungan ... 41
4.2.1.1 Hasil Perhitungan Actual Return dan Return Ekspektasi ... 41
4.2.1.2 Hasil Perhitungan Abnormal Return dan Average Abnormal Return ... 47
4.2.1.3 Hasil Perhitungan Standart Deviasi Abnormal Return ... 54
4.2.2 Pengujian Hipotesis ... 57
4.2.2.1 Pengujian Mean dan Standart Deviasi ... 57
4.2.2.2 Pengujian Paired Sample T-Test ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 62
5.2 Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 64
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel I Hasil Penelitian Terdahulu ... 24
Tabel II Perusahaan yang Terdaftar di LQ45 ... 28
Tabel III Operasional Variabel ... 31
Tabel IV Hasil Perhitungan Actual dan Expected Return Sebelum
Peristiwa ... 41
Tabel V Hasil Perhitungan Actual dan Expected Return Sesudah
Peristiwa ... 44
Tabel VI Hasil Perhitungan Abnormal dan Average Abnormal Return
Sebelum Peristiwa ... 48
Tabel VII Hasil Perhitungan Abnormal dan Average Abnormal Return
Sesudah Peristiwa ... 51
Tabel VIII Hasil Perhitungan Standar Deviasi Abnormal Return Sebelum
dan Sesudah Peristiwa ... 54
Tabel IX Mean dan Standart Deviasi Abnormal Return ... 58
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Rerangka Pemikiran ... 22
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pasar modal adalah pasar untuk perdagangan surat berharga (baik simpanan
maupun hutang) dimana perusahan swasta ataupun pemerintah dapat mencari sumber
dana jangka panjang. Pasar modal juga dapat didefinisikan sebagai pasar ekuitas
dengan masa pengembalian pinjaman lebih dari satu tahun, berbeda dengan pasar
surat berharga yang lain dengan masa pengembalian jangka pendek, yaitu kurang
dari satu tahun seperti pasar uang (Jogiyanto,2010). Pasar modal menjembatani pihak
yang memiliki kelebihan dana untuk menginvestasikan dananya dengan return yang
lebih besar daripada menyimpan dananya di bank dan pihak yang membutuhkan
dana untuk mengembangkan bisnisnya dengan sistem pengembalian jangka panjang,
investasi melalui pasar modal selain memberikan hasil juga mengandung risiko
besar. Besar kecilnya risiko dipasar modal sangat dipengaruhi oleh perubahan yang
terjadi dalam lingkungan ekonomi makro dan mikro. Istilah investasi bisa berkaitan
dengan berbagai macam aktifitas. Menginvestasikan sejumlah dana pada aset riil
(tanah, emas, mesin atau bangunan), maupun aset finansial (deposito, saham atau
obligasi) merupakan aktifitas yang umum dilakukan. Dari kedua aset investasi diatas,
ada kecendrungan orang-orang lebih banyak menginvestasikan dananya kedalam aset
finansial (deposito, saham dan obligasi), khususnya untuk saham dan obligasi. Hal
B A B I P e n d a h u l u a n | 2
Universitas Kristen Maranatha diperdagangkan dengan mudah dan dengan biaya transaksi yang murah pada pasar
yang terorganisir serta memiliki tingkat keuntungan yang fluktuatif dengan tingkat
risiko yang dapat diukur atau diprediksi.
Khusus untuk surat berharga (saham dan obligasi), alternatif investasi ini
diperdagangkan melalui pasar modal. Surat berharga yang dimaksud adalah
saham-saham dan obligasi swasta atau pemerintah yang terdaftar di pasar modal.
Orang-orang yang melakukan investasi di pasar modal atau yang lebih dikenal dengan
istilah investor pada umumnya merupakan orang-orang yang memiliki kelebihan
dana yang ingin diinvestasikan dengan tujuan mendapatkan keuntungan sebagai hasil
penanaman modal, atau ingin mendapatkan capital gain yaitu selisih positif harga
jual terhadap harga beli sekuritas. Besarnya nilai nominal uang yang ditransaksikan
setiap harinya menunjukan tingginya animo masyarakat sekarang ini untuk menjadi
investor dipasar modal. Pasar modal memiliki peranan yang penting untuk
pengembangan perekonomian di seluruh dunia.
Pasar saham dapat menggambarkan kesehatan dan pertumbuhan ekonomi
suatu negara, saat kebijakan-kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi suatu negara
bagus pada sudut pandang investor, biasanya harga-harga saham akan meningkat dan
kondisi ini akan meningkatkan nilai indeks harga saham gabungan dari suatu negara,
tapi bila kondisi perekonomian sedang buruk, biasanya harga saham akan terpuruk.
Krisis ekonomi dan peristiwa politik membawa dampak yang berbeda terhadap
pergerakan harga saham dan integrasi pasar modal. Peristiwa krisis ekonomi
B A B I P e n d a h u l u a n | 3
Universitas Kristen Maranatha dibandingkan peristiwa-peristiwa yang lain, karena peristiwa krisis ekonomi sangat
berkaitan dengan volatilitas harga saham.
Banyak fenomena yang mempengaruhi bisnis disuatu negara salah satunya
adalah fenomena dalam politik, dimana kebijakan kebijakan politik atau kegiatan
politik dapat mempengaruhi bisnis di Indonesia. Politik adalah kegiatan dalam suatu
sistem pembanguanan negara melalui pembagian-pembagian kekuasan atau
pendapatan untuk mencapai tujuan yang telah di sepakati dan melaksanakan tujuan
tersebut. Seperti kita ketahui dengan adanya campur tangan antara dunia politik di
pemerintahan akan menghasilkan suatu perjanjian atau kerjasama dengan dunia
Internasional. Setiap tindakan dalam organisasi bisnis adalah politik,kecuali
organisasi charity atau sosial. Faktor-faktor tersebut menentukan kelancaran
berlangsungnya suatu bisnis. Oleh karena itu, jika situasi politik mendukung,maka
bisnis secara umum akan berjalan dengan lancar. Dari segi pasar saham,situasi
politik yang kondusif akan membuat harga saham naik. Sebaliknya, jika situasi
politik tidak menentu, maka akan menimbulkan unsur ketidakpastian dalam bisnis.
Para investor asing mempertimbangkan peristiwa politik nasional dan lebih
merefleksikan kompromi-kompromi antara kekuatan politik nasional dan
kekuatan-kekuatan internasional. Menurut David (2014) adanya penurunan IHSG sebesar 0,9
persen dalam dua hari pasca-pemilihan presiden yang diakibatkan karena hasil debat
terhadap ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Menurut Hanif (2014) penurunan IHSG dapat terjadi apabila kebijakan
ekonomi dari presiden yang terpilih tidak sesuai harapan pelaku pasar. IHSG bisa
B A B I P e n d a h u l u a n | 4
Universitas Kristen Maranatha keberpihakan pada pasar. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi
perekonomian Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini mengenai pengaruh sebuah
peristiwa terhadap aktivitas.
Penelitian ini dilakukan melalui event study. Event study ini dilakukan untuk
mengamati pergerakan harga saham di pasar modal ketika terjadi suatu peristiwa dan
mengetahui apakah terdapat imbal balik investasi yang tidak biasa yang diterima oleh
para investor akibat terjadinya peristiwa tersebut. Tingkat kepekaan dinamika pasar
modal dipengaruhi oleh faktor-faktor makro baik faktor ekonomi maupun faktor non
ekonomi. Sebagai negara yang masih terbilang muda dalam hal demokrasi, Indonesia
masih akan menemui berbagai gejolak-gejolak politis di masa yang akan datang.
Peristiwa politik ini dapat berdampak negatif maupun positif bagi kestabilan kondisi
ekonomi, yang mendukung kestabilan pasar modal dan kemudian mendukung iklim
investasi di Indonesia. Kepekaan dinamika pasar modal Indonesia tentu saja diwarnai
oleh kepekaan dari masing-masing sektor industri yang tercakup di dalam Bursa
Efek. Masing-masing sektor industri dengan karakteristiknya masing-masing
tentunya memiliki kepekaan sendiri pada perubahan makro.
Adanya beberapa penelitian mengenai pengaruh risiko keuangan terhadap
Harga Saham yaitu sebagai berikut:
- Penelitian yang dilakukan oleh Manurung (2004) mengenai “Pengaruh
Peristiwa Politik (Pengumuman Hasil Pemilu Legislatif, Pengumuman Hasil
Pemilihan Presiden, Pengumuman Susunan Kabinet, Reshuffle Kabinet) Terhadap
Sektor-Sektor Industri di Bursa Efek Jakarta” menyatakan bahwa hasil penelitian
B A B I P e n d a h u l u a n | 5
Universitas Kristen Maranatha setiap event politik dan umumnya tidak ada perbedaan yang signifikan pada
rata-rata abnormal return antara sebelum dan pasca acara politik selama acara periode
jendela.
- Penelitian yang di lakukan oleh Nainggolan (2010) tentang “Analisis
Pengaruh Peristiwa Politik (Turunnya Soeharto, Mahathir dan Thaksin) Terhadap
Integrasi Pasar” menyatakan bahwa peristiwa politik mengakibatkan perubahan
tingkat integrasi pasar modal baik integrasi jangka pendek maupun jangka panjang di
kawasan lima negara asean.
Dari kondisi tersebut, peneliti berupaya melakukan penelitian event study
mengenai hubungan peristiwa politik dalam negeri yaitu ada tidak nya
pengaruh pemilihan presiden 2014 terhadap harga Saham LQ45 berdasarkan uraian
di atas penelitian ini berjudul: “PENGARUH KEJADIAN POLITIK DI
INDONESIA TERHADAP HARGA SAHAM LQ45 (EVENT STUDY
PEMILIHAN PRESIDEN 2014)”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang diuraikan di atas, maka peneliti
mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
1. Apakah PILPRES 2014 memiliki pengaruh signifikan terhadap harga
saham LQ45?
2. Seberapa besar pengaruh PILPRES 2014 terhadap harga saham
B A B I P e n d a h u l u a n | 6
Universitas Kristen Maranatha
1.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah PILPRES 2014 memiliki pengaruh signifikan
terhadap harga saham LQ45.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh PILPRES 2014 terhadap
harga Saham LQ45.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut :
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat digunakan untuk lebih memperdalam pengetahuan
mengenai pengaruh politik terhadap harga saham.
b. Bagi Investor
Penelitian ini dapat digunakan untuk sebagai dasar pertimbangan di dalam
pengambilan keputusan terhadap investasi yang akan dilakukan.
c. Bagi Pemerintah
Penelitian ini dapat digunakan untuk sebagai dasar pertimbangan di dalam
B A B I P e n d a h u l u a n | 7
Universitas Kristen Maranatha d. Bagi Peneliti berikutnya dan pihak lain
Penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan refrensi untuk
62 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian mengenai “Pengaruh Kejadian Politik di Indonesia Terhadap
Harga Saham LQ45 (Event Study Pemilihan Presiden 2014”, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari hasil perhitungan mean disimpulkan bahwa pengaruh pemilihan
presiden 2014 terhardap harga saham meningkat sebesar 0,2149% dari
sebelum dan sesudah peristiwa.
2. Dari hasil pengujian statistik dapat disimpulkan adanya pengaruh yang cukup
signifikan terhadap peristiwa pemilihan presiden 2014 karena hasil pengujian
paired sample T-Test sebesar 0,1295 lebih besar dari pada 0,05.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah peneliti sampaikan diatas, maka penulis
memberikan saran sebagai berikut:
1. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya tidak hanya menggunakan cara
perhitungan atau penggunaan rumus lama yang ada pada penelitian ini, lebih
menggunakan beragam rasio untuk mendapatkan hasil perhitungan abnormal
return saham.
2. Penelitian selanjutnya dapat mencoba melakukan penelitian dengan populasi
B A B V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 63
Universitas Kristen Maranatha
3. Untuk pemakai laporan keuangan sebaiknya tidak menggunakan rasio-rasio
yang ada di penelitian ini saja, tetapi menggunakan rasio-rasio lainnya untuk
menganalisis perubahan saham terhadap satu peristiwa.
4. Bagi investor atau calon investor disarankan untuk menganalisis peristiwa
peristiwa yang ada dan akan terjadi di Indonesia menggunakan perhitungan
64 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Ananto, Dedy. (2014) “Dampak Pemilihan Umum Legislatif Indonesia Tahun 2009 Terhadap Abnormal Return dan Aktivitas Volume Perdagangan Saham di BEI (Uji Kasus Pada Saham yang Terdaftar Dalam Kelompok Perusahaan LQ 45)”, Skripsi.
David. (2014) “Dua Hari Pasca Pemilihan Presiden, IHSG Menjurus Minus”, Tempo, Jakarta, Artikel.
Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Hartono, Jogiyanto. (2007). Metode Penelitian Bisnis, Edisi 1, Yogyakarta: BPPE.
Hartono, Jogiyanto. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi 7, Yogyakarta.
Hendriksen, Eldon S, dan Michael F, Van Breda (2000). Teori Akunting,Edisi Kelima. Interaksara, Batam.
Lamasigi, Ariance Treisye, (2002). ”Reaksi Pasar Modal Terhadap Peristiwa Pergantian Presiden Republik Indonesia 23 Juli 2001: Kajian Terhadap Return Saham LQ-45 di PT. Bursa Efek Jakarta”, Simposium Nasional. Akuntansi 5, Semarang, 5-6 September 2002.
Manurung, Adler Haymans, dan Ira Cahyanti (2004) “Pengaruh Peristiwa Politik (pengumuman hasil Pemilu Legislatif, Pengumuman Hasil Pemilihan Presiden, Pengumuman Susunan Kabinet, Reshuffle Kabinet) Terhadap Sektor-Sektor Industri di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal.
Martalena, dan Maya Malinda (2011). Pengantar Pasar Modal.Yogyakarta.
Munarwah (2009) “Analisis Perbandingan Abnormal Return Dan Trading Volume Activity Sebelum Dan Setelah Suspend BEI (Studi Kasus Pada Saham LQ45 di BEI periode 6 - 15 oktober 2008)”, Tesis.
Nainggolan, Amos Alogo. (2010) “Analisis Pengaruh Peristiwa Politik (Turunnya Soeharto, Mahathir dan Thaksin) Terhadap Integrasi Pasar”, Tesis.
Nurhaeni, Nunung. (2009) “Dampak Pemilihan Umum Legislatif Indonesia Tahun 2009 Terhadap Abnormal Return dan Aktivitas Volume Perdagangan Saham di BEI (Uji Kasus Pada Saham yang Terdaftar Dalam Kelompok Perusahaan LQ45)”, Tesis.
| 65
Universitas Kristen Maranatha Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset (Program IBM SPSS21.0).
Alfabeta. Bandung.
Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi teori dan aplikasi. Edisi Pertama. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Wicaksono, Pebrianto Eko. (2014) “Ini Skenario Terburuk IHSG Setelah Pemilihan Umum”, Liputan 6, Jakarta, Artikel.