• Tidak ada hasil yang ditemukan

Promosi Seni Bela Diri Tarung Derajat untuk Meningkatkan Kemampuan Bela Diri Remaja Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Promosi Seni Bela Diri Tarung Derajat untuk Meningkatkan Kemampuan Bela Diri Remaja Bandung."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PROMOSI SENI BELA DIRI TARUNG DERAJAT UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELA DIRI REMAJA

BANDUNG

Oleh

Dwi Prasetyo Giono 1064146

Tarung Derajat merupakan salah satu kebudayaan dan kesenian lokal khas Bandung. Seni bela diri Tarung Derajat mengajarkan kita untuk menjadi seseorang yang memiliki kepercayaan diri, kerendahan hati, keberanian untuk membela yang lemah, memiiki pemikiran yang sigap dan cerdik, rajin baik dalam berlatih maupun belajar, belajar untuk ramah dengan semua orang di sekitar.

Berdasarkan fakta, bela diri Tarung Derajat mulai tergeser dengan bela diri luar karena kurangnya minat sebagian besar remaja di Kota Bandung untuk mengenal dan mempelajari budayanya sendiri. Hal ini dikarenakan bela diri dalam negeri kalah bersaing dengan bela diri luar negeri karena promosi bela diri luar negeri yang gencar untuk menarik minat masyarakat.

Maka dari itu, penulis menyadari permasalahan yang terjadi pada seni bela diri Tarung Derajat yang masih kurang mampu bersaing dengan bela diri luar negeri karena kurangnya pemasaran kesenian lokal ini. Dengan adanya promosi ini, diharapkan Tarung Derajat dapat semakin berkembang.

Remaja sebagai target market karena penulis menyadari permasalahan yang terjadi pada remaja dalam kehidupan mereka seperti masih mementingkan diri sendiri dan kurangnya kepercayaan diri. Dengan berbekal kemampuan bela diri yang baik diharapkan remaja menjadi lebih percaya diri dan dapat menggunakan kemampuannya untuk menolong sesama.

Metode promosi yang digunakan adalah iklan youtube dengan konsep video inspiratif tentang manfaat Tarung Derajat dengan penjelasan tentang Tarung Derajat. Media pendukung yang digunakan sebagai awareness yaitu poster dan iklan majalah sebagai media cetak, dan sticker eskalator sebagai ambient media. Untuk informing menggunakan media cetak poster, brosur, dan x-banner yang digunakan untuk melengkapi booth yang ditempatkan pada event sekolah. Media online untuk reminding menggunakan media sosial dan ambient media berupa mural pada dinding, sticker lift, dan gimmick.

(2)

ABSTRACT

TARUNG DERAJAT MARTIAL ART PROMOTION TO IMPROVE

SELF DEFENCE SKILLS OF TEENAGERS IN BANDUNG

Dwi Prasetyo Giono/1064146

Tarung Dearjat is one of Bandung’s distinguished traditional forms of art and

culture. Tarung Dearjat martial art teaches us to have confidence, humility, courage to defend the weak, sharp and eloquent thinking, and diligence in training as well as in learning, learning to be friendly with those around us.

Based on fact, Tarung Derajat martial art is starting to be replaced by foreign martial art because of the lack of interest from most of the teenagers in Bandung to know and learn about their own culture. This is because our traditional martial arts lose in the competition with foreign martial arts which are promoted more aggressively to attract people’s interest.

For this reason the writer realizes the problems faced by Tarung Derajat in which it is still not able to compete with its foreign counterparts due to a lack of marketing of this local art. With this promotion, it is hoped that Tarung

Derajat can be developed.

Teenagers as the market target because the writer realizes the problems in their lives such as still ego-centric and lack of confidence. With sufficient skills in martial, it is expected that teenagers will be more confident and are able to use their skills to help each other.

Promotion method used in this study is through an advertisement in youtube showing the benefits of some explanations about Tarung Derajat. Supporting media to increase people’s awareness include posters, magazine ad, and stickers at escalator as ambient media. Posters, brochures, and x-banners are used as informing media and also to compliment booths installed in various school events. Online media such as social media is used as a reminder. Wall mural, lift stickers and gimmicks are used as ambient media.

(3)

DAFTAR ISI

COVER DALAM ... ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.3 Tujuan Perancangan ... 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 3

1.5 Skema Perancangan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Teori Perkembangan Kepribadian... 5

2.2 Teori Promosi... ... 10

2.3 Teori Komunikasi Massa... 12

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 13

3.1 Data dan Fakta ... 13

(4)

3.1.1.1 Dinas Pemuda dan Olah Raga Bandung... 13

3.1.1.2 Profil Tarung Derajat... 20

3.1.2 Data Tentang Gejala/Fenomena yang Terjadi ... 31

3.1.3 Tinjauan Terhadap Proyek/ Persoalan Sejenis... 37

3.2 Analisis Terhadap Masalah berdasarkan Data dan Fakta...38

3.2.1 SWOT...39

3.2.2 STP...40

BAB IV PEMECAHAN MASALAH...41

4.1 Konsep Komunikasi...41

4.2 Konsep Kreatif...42

4.2.1 Konsep Verbal...42

4.2.2 Konsep Visual...43

4.2.3 Konsep Warna...45

4.2.4 Konsep Tipografi...45

4.2.5 Konsep Layout...46

4.3 Konsep Media...47

4.4 Hasil Karya...47

4.5 Budgeting...68

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan...69

(5)

DAFTAR TABEL

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan...4

Gambar 3.1 Logo Dispora Bandung...13

Gambar 3.2 Logo Tarung Derajat...20

Gambar 3.3 Diagram Jenis Kelamin dan Usia...31

Gambar 3.4 Diagram Kuesioner terhadap partisipan tentang tarung Derajat...32

Gambar 3.5 Diagram Kuesioner terhadap partisipan tenetang pengetahuan manfaat Tarung Derajat...32

Gambar 3.6 Diagram Kuesioner terhadap partisipan tentang jenis bela diri yang diambil...33

Gambar 3.7 Diagram Kuesioner terhadap partisipan tentang pernah tidaknya belajar bela diri...33

Gambar 3.8 Diagram Kuesioner terhadap partisipan tentang pengenalan manfaat dan keikutsertaan dalam Tarung Derajat...34

Gambar 3.9 Diagram Kuesioner terhadap partisipan tentang promosi...34

Gambar 3.10 Diagram Kuesioner terhadap partisipan tentang seberapa sering berolahraga...35

Gambar 3.11 Diagram Kuesioner terhadap partisipan tentang permasalahan di sekitar partisipan...35

Gambar 3.12 Diagram Kuesioner terhadap partisipan tentang kemampuan bela diri36 Gambar 3.13 Promosi Merpati Putih...37

Gambar 4.1 Timeline...47

Gambar 4.2 Poster Awareness...48

Gambar 4.3 Poster Awareness...49

Gambar 4.4 Poster Informing...50

Gambar 4.5 Poster Reminding...51

Gambar 4.6 Poster Reminding...52

Gambar 4.7 Booth Event...53

(7)

Gambar 4.9 Panel kedua...55

Gambar 4.10 Panel ketiga...56

Gambar 4.11 Panel keempat...57

Gambar 4.12 Panel kelima...58

Gambar 4.13 X-Banner...59

Gambar 4.14 Brosur tampak luar dan dalam...60

Gambar 4.15 Ambient media lift...61

Gambar 4.16 Ambient media mural...62

Gambar 4.17 Ambient media eskalator...63

Gambar 4.18 Media Sosial...63

Gambar 4.19 Drawstring totebag...64

Gambar 4.20 Handuk...65

Gambar 4.21 Tempat Minum...65

(8)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Remaja masih memiliki kekurangan dalam berbagai aspek. Mereka masih belum menyadari berbagai permasalahan yang dapat terjadi baik dalam diri maupun di lingkungan sekitar mereka. Kepribadian yang masih belum terbentuk, kurangnya kedisiplinan, rasa hormat terhadap orang lain merupakan sebagian dari kekurangan aspek dalam diri. Mereka pun belum memiliki keyakinan dan keberanian untuk membantu orang di sekitar mereka. Perasaan yang masih mementingkan diri sendiri dapat diubah, namun mereka belum menemukan wadah yang tepat untuk membina diri baik mental maupun fisik. Kemampuan bela diri masih mereka anggap sebagai hal yang tidak diperlukan karena belum mengerti dan memahami pentingnya kemampuan ini.

Salah satu manfaat bela diri lainnya yang paling berguna yaitu untuk mencegah kriminalitas yang saat ini semakin marak di Indonesia dan masih menjadi masalah yang sulit dihindari. Banyaknya angka kemiskinan di Indonesia menjadi masalah yang belum dapat diselesaikan di negara ini.Jumlah pembunuhan dan perampokan berbanding terbalik dengan kinerja kepolisian dan pengetahuan masyarakat tentang ilmu bela diri Tarung Derajat yang dapat meningkatkan keamanan. Seni bela diri sudah tidak dianggap lagi karena sekarang ini masyarakat berfikiran bahwa keselamatannya sendiri bukan hanya dari bela diri saja, tetapi bisa dari factor - faktor lain.

(9)

Universitas Kristen Maranatha 2 Diharapkan pembahasan dan penelitian tentang seni bela diri Tarung Derajat di kalangan remaja untuk kemampuan bela diri di negara ini. Dengan adanya tempat pelatihan diharapkan dapat menghasilkan konsep, model, paradigma, kaidah, atau pola-pola yang dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan secara praktis.

Berdasarkan data di lapangan, perancangan dan pembahasan tentang promosi seni bela diri Tarung Derajat untuk meningkatkan kesehatan dan keamanan remaja masih kurang digencarkan. Meskipun peningkatan prestasi olahraga daerah sudah didukung dengan pemanfaatan IPTEK olahraga dan manajemen pembinaan terpadu oleh Pemerintah, Komite Olahraga Nasional, Induk Organisasi cabang olahraga yang memperoleh dukungan anggaran melalui APBD dan APBN sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pendanaan Keolahragaan.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan data dan fakta yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah di atas, berikut ini akan diidentifikasikan permasalahan yang muncul dari fakta yang diperoleh di lapangan tersebut.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan fenomena kejadian dan cuplikan data yang telah diperoleh di lapangan. Jika permasalahan tersebut tidak diselesaikan dan dicarikan jalan keluarnya dapat mengganggu kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.

(1) Kemampuan bela diri Tarung Derajat dianggap bukan sebuah hal yang penting karena belum memahami manfaat dan aspek – aspek yang dapat dicapai.

1.2.2 Rumusan Masalah

(10)

Universitas Kristen Maranatha 3 (1) Bagaimana cara mempromosikan Tarung Derajat sebagai bela diri yang

memiliki berbagai manfaat agar dapat menarik minat remaja Bandung?

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan pokok-pokok permasalahan yang dibatasi dan dirumuskan dalam masalah diatas, berikut ini akan dipaparkan dan dikemukakan garis-garis besar hasil pokok yang ingin diperoleh setelah masalah dibahas dan dipecahkan, yaitu sebagai berikut :

(1) Mempromosikan seni bela diri Tarung Derajat dengan desain media yang dapat menunjukkan manfaat dan dapat menarik minat remaja Bandung untuk mengikuti Tarung Derajat.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan data

Dalam pelaksanaan suatu perancangan atau pelaporan tugas akhir yang didalamnya dilakukan pengamatan, pelaksanaan, dan perancangan sebuah karya desain dan perancangan diperlukan data yang memadai, konkret, dan lengkap sebagai dasar pemikiran dan arahan konsep perancangan karya.

1. Kuesioner kepada 100 remaja dengan rata – rata usia 15 – 18 tahun yang bertempat tinggal di kota Bandung pada tanggal 24 Februari 2015.

2. Wawancara kepada Dara Mentari Dradjat selaku anak pendiri bela diri Tarung Derajat, para guru Tarung Derajat, dan anggota Tarung Derajat.

3. Studi pustaka melalui buku dan internet

(11)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.5 Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema Perancangan Rumusan Masalah

Bagaimana cara mempromosikan Tarung Derajat sebagai bela diri yang

memiliki berbagai manfaat agar dapat menarik minat remaja Bandung?

Latar Belakang Masalah Kurangnya kesadaran remaja akan manfaat dan keuntungan untuk diri sendiri

maupun orang lain yang dapat dicapai dengan kemampuan bela diri Tarung

Derajat

Perlu adanya promosi yang dapat menarik perhatian remaja untuk memiliki kemampuan bela diri serta mengerti dan mendapatkan manfaat Tarung Derajat

Tujuan

Mempromosikan seni bela diri Tarung Derajat dengan desain media yang dapat menunjukkan manfaat dan dapat menarik minat remaja

Bandung untuk mengikuti Tarung Derajat. Kuesioner

• Anggota bela diri Tarung Derajat visual dengan warna yang khas dengan visual yang

(12)

Universitas Kristen Maranatha 69

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Promosi Seni Bela Diri Tarung Derajat untuk Meningkatkan Kemampuan Bela Diri Remaja Bandung ini ditujukan kepada remaja di kota Bandung. Sehingga remaja dapat mengenal Tarung Derajat yang bermanfaat bagi diri mereka.

Dalam Tarung Derajat ada moto utama yang diutamakan yaitu keuletan, kekuatan, keberanian, ketepatan, dan kecepatan. Manfaat yang dapat dicapai dari mempelajari kemampuan bela diri yaitu keamanan, keberanian, meningkatkan intuisi, bersemangat, adil, kerendahan hati, keramahan, jiwa menolong, hormat kepada siapa pun, keyakinan, dan kepercayaan diri.

Strategi promosi ini adalah pembuatan sebuah promosi dengan poster yang menjadi kekuatan utama untuk komunikasinya. Didukung oleh ambient media dan media sosial. Hal ini dikarenakan target audience yang dalam rentang usia 15-18 tahun menyukai berjalan-jalan dengan temannya dan menggunakan media sosial pada gadget.

Diharapkan melalui Promosi Seni Bela Diri Tarung Derajat untuk Meningkatkan Kemampuan Bela Diri Remaja Bandung ini, remaja kota Bandung dapat mengerti berbagai manfaat yang dapat mereka capai dari tarung Derajat dan mengikuti pelatihan. Sehingga kelak, mereka menggunakan manfaat yang sudah dicapai untuk diri mereka sendiri dan orang lain.

5.2 Saran

(13)

PROMOSI SENI BELA DIRI TARUNG DERAJAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELA DIRI REMAJA BANDUNG

VG402 ׀ MDKV 6 ׀ SEMESTER GANJIL 2014/2015

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh : Dwi Prasetyo Giono

NRP 1064146

Dosen Pembimbing : Peter R. Gunawan, M.Ds. Benediktus Dicky Wahyu, S.Sn.

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

(14)

LEMBAR PENGESAHAN

PROMOSI SENI BELA DIRI TARUNG DERAJAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELA DIRI REMAJA BANDUNG

VG 402 | MDKV 6 | SEMESTER GENAP 2014/2015

Bandung, Juni 2015

Dwi Prasetyo Giono

1064146

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Peter R. Gunawan,M. Ds. Benediktus Dicky Wahyu,S. Sn.

NIK: 640057L NIK: 640063

Mengetahui

Ketua Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual

Sandy Rismantojo, S.Sn, M.Sc

(15)

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini ,

Nama : Dwi Prasetyo Giono

NRP : 1064146

Konsentrasi : Desain grafis

Tercatat sebagai mahasiswa yang mengikuti Tugas Akhir (MDKV 6) pada semester Genap 2014/2015

Dengan ini menyatakan bahwa karya yang diajukan sebagai Tugas Akhir ini adalah asli hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk gelar atau diploma di universitas manapun atau berisi materi yang telah diterbitkan sebelumnya ataupun ditulis/dibuat oleh orang lain. Apabila dikemudian hari karya ini ternyata terbukti merupakan plagiat atau hasil duplikat atau salinan dari karya orang lain maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku di Fakultas Seni Rupa dan Desain sesuai dengan SK Dekan No.009/SK.DEK/FSRD/UKM/V/2006 maupun Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia no. 17/2010.

Bandung, 6 Februari 2015

Materai Rp.6000,-

(16)

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini

N a m a : Dwi Prasetyo Giono

N R P : 1064146

Fakultas / Jurusan : Fakultas Seni Rupa dan Desain / Desain Komunikasi Visual

Dengan ini, saya menyatakan bahwa

1. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Kristen Maranatha Hak Bebas Royalti noneksklusif (Non-Ekslusive Royalti-Free Right) atas laporan tugas akhir saya yang berjudul :

“Perancangan Kampanye Untuk Mengenalkan Peribahasa Sunda Melalui Media Kaos”

2. Universitas Kristen Maranatha Bandung berhak menyimpan, mengalih mediakan / mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis / pencipta. 3. Saya bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi, tanpa

melibatkan pihak Universitas Kristen Maranatha Bandung, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan benar adanya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, 10 Juni 2015

(17)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan bimbinganNya penulis mampu menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan baik.

Laporan tugas akhir berjudul “Promosi Seni Bela Diri Tarung Derajat untuk Meningkatkan Kemampuan Seni Bela Diri Remaja Bandung” ini disusun untuk memenuhi persyaratan program studi mata kuliah Mayor Desain Komunikasi Visual 6 dalam mencapai gelar strata satu.

Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu sehingga penulisan laporan tugas akhir ini dapat selesai, terutama pada:

1. Bapak Krismanto Kusbiantoro,S.T.,M.T., selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha,

2. Bapak Sandy Rismantojo,S.Sn.,M.Sc., selaku Ketua Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Maranatha,

3. Bapak Peter Rhian Gunawan, M.Ds, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bantuan serta masukan dalam proses penyusunan laporan tugas akhir ini,

4. Bapak Benediktus Dicky Wahyu, S.Sn, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bantuan serta masukan dalam proses penyusunan laporan tugas akhir ini,

5. Orangtua yang memberi dukungan kepada penulis dari segi moral, materi, dan doa sepanjang penyusunan laporan tugas akhir ini,

6. Mulioto Giono, Sriati Trisno Hadi, Rani Pratiwi Giono,dan Erwin, keluarga penulis yang telah memberi dukungan dari segi moral, materi, dan doa sepanjang penyusunan laporan tugas akhir ini,

7. Teman-teman, Ria Melina Tiurma Sitanggang, Rendy Nicholas Goni, Sukardi, Michael Limanjaya, Regina, Tzeng Kai Chuin, Yohan Heryawan, yang selalu memberi dukungan moral sepanjang penyusunan laporan tugas akhir,

(18)

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis memiliki banyak kekurangan, untuk itu penulis memohon maaf apabila ada bagian dari laporan ini yang kurang berkenan. Penulis juga sangat berterima kasih apabila ada kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan penulisan pada masa yang akan datang.

Akhirnya dengan penuh kerendahan hati, penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu , kiranya laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bandung, 10 Juni 2015

(19)

Daftar Pustaka

Anggraini, Lia dan Kirana Nathalia. 2014. Desain Komunikasi Visual.Bandung:

Nuansa Cendekia.

Prawira, Yudha Andana. 2014. “Tinjauan tentang Kreatifitas dalam Proses Pembelajaran Menulis Tingkat Madrasah Ibtidaiyah”, (Online), (http://bdkbandung.kemenag.go.id, diakses 10 Februari 2014).

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Online). (kbbi.web.id, diakses 2014)

Casofa, Fachmy dan Alib Isa. 2013. Gerbang Kreativitas: Jagat Desain Grafis. Jakarta: PT Bumi Aksara

http://academia.edu (diakses pada tanggal 15 Februari 2015)

http://lib.ui.ac.id/opac/ui/ (diakses pada tanggal 15 Februari 2015)

Gambar

Gambar 1.1 Skema Perancangan

Referensi

Dokumen terkait

Walaupun pemaksaan hukum nasional Cina atas penetapan secara sepihak laut teritorial di sekitar Johnson South Reef dan Hughes Reef tidak dibenarkan dan diakui

Alhamdulillahirrabil’alamiin segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis

Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa lingkungan kerja fisik tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di BPPKAD Kabupaten

Pustakawan memberikan pelayanan yang saudara butuhkan dengan cepat..

Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan dengan analisis crosstab, diketahui mayoritas responden memiliki persepsi mengenai Lembaga Keuangan Syariah dalam

rancangan pengelolaan data KIA untuk penentuan status gizi balita berbasis Android mobile yaitu : (a) Pemilihan Model pengembangan Sistem Informasi yang baru berupa

Non tes dalam bentuk skala sikap, untuk mengetahui pendapat siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran berbasis masalah

Pada perlakuan pupuk jerami 10 ton ha-1(P 7) memberikan hasil yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan pupuk kandang 5ton ha-1+ jerami 5 ton ha-1 (P 13).Hasil