105
Daftar Pustaka
Aberg, Karin, 2006. Supervised Teacher Development Group-Super
and Visionary to Whom and What,
http://www.Karin-aberg@hlk.hj. Di download (7 Februari 2012)
Amalia .A. Ifanty, 2011. Teachers'Perceptions Profesionalisme and Professional Development ( Case Study in Yunani), http:// www.sciedu.ca / wje. Di download (12 Agustus 2012
Baedhowi, 2010. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pendidik dalam Upaya Mewujudkan Sumber Daya Manusia Pendidikan yang Unggul dan Mandiri,
Benzito, Vico. 2008. Pembinaan Profesional Guru malalui Kelompok Kerja Guru (KKG) di Gugus III SD No.14 Gurun Community in Policy Implementation, Reseach Report
Danim, Sudarwan, 2010, Karya Tulis Inovatif Sebuah
Pengembangan Profesi Guru, Penerbit: PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Depdikbud, 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud
Depdikbud, 1994/1995. Peran dan Fungsi Pusat Kegiatan Guru (PKG) dalam Sistem Pembinaan Profesional Guru, Jakarta: Depdikbud.
Depdiknas, 2004, Manajemen Berbasis Sekolah, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.
Depdiknas, 2008. Standar Pengembangan KKG dan MGMP, Jakarta: Direktorat Profesi Pendidik Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional
106
Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional
Fattah, Nanang. 2012. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Fullan, M., & Hargreaves, A., 1991. What's worth fighting for in your school, New York: Teachers College Press.
Hamalik, Oemar, 2003, Proses Belajar Mengajar, Penerbit: Bumi Aksara, Jakarta.
http://raisulakbar.wordpress.com/2010/11/05 (diakses 5 Nopember 2013)
http://www.duniapendidikan.com (diakses 5 Nopember 2013)
http://www.ispi.or.id/2010/05/07/pendidikan-guru-masa-depan-yang-bermakna-bagi-peningkatan-mutu-pendidikan/
http://www.kompascybermedia.co.id (diakses 5 Nopember 2013)
Joni, T.Raka. 2000. Pendekatan Kompetensi Integralistik. Jakarta: Dirjen Dikti.
Lilll Langelottz, 2013, Teacher’s peer group mentoring Nine steps to
heaven?: Education Inquiry Journal, University of Boras Sweden
Martiningsih, Tri. 2008. Pengaruh Supervisi Akademik dan Partisipasi Guru dalam KKG terhadap Kompetensi Profesional Guru SD di Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan. Tesis. Semarang: Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Moleong, Lexi. J, 2001, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E, 2004, Menjadi Kepala Sekolah Profesional dalam Konteks Menyukseskan MBS dan KBK, Penerbit: PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Munadhiroh. 2012. Implementasi Program KKG Bermutu dalam meningkatkan Kompetensi Guru SD (Studi Kasus KKG Bermutu Gugus Ki Ageng Selo Kec. Klambu Kab. Grobogan).
Tesis. Semarang: Program Studi Magister Pendidikan
107
Nasution. 1998. Metodologi Research III. Yogyakarta: Andi OffsetPeraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negera RI Tahun 2008 Nomor 194).
Rangkuti, F., 2006. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Roestiyah N.K., 1986, Masalah-masalah Ilmu Keguruan, Penerbit: Bina Aksara, Jakarta.
Sagala, Syaiful. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta
Saud, Udin Saefudin, 2009, Pengembangan Profesi Guru, Penerbit: CV. Alfabeta, Banudng.
Suderadjat, Hari, 2004, Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Pembaharuan Pendidikan dalam Undang-undang Sisdiknas 2003, Penerbit: CV Cipta Cekas Grafika, Bandung
Sudiyanto. 2008. Pengaruh Supervisi, Pendidikan dan Pelatihan, serta Partisipasi Guru dalam Kelompok Kerja Guru terhadap Profesional Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang. Tesis. Semarang: Program Magister Manajemen Pendidikan Unnes.
Sudjana, Nana, 2005, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Penerbit: Sinar Baru Algensindo, Bandung.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Supriadi, D., 2007. Mengangkat Citra Dan Martabat Guru, Jakarta: Adicita Karya Nusa
Suwarno, 2009. Peranan Pusat Kegiatan Guru (PKG) SD dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru pada Pembelajaran IPS
Sejarah (Studi kasus PKG di Kabupaten Kudus,
108
Trianto. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Prestasi Pustaka
Trilling, B. dan Hood, P. 1999. Learning, Technology, and Education Reform in the Knowledge Age or "We're Wired, Webbed, and Windowed, Now What"?, Educational Technology may-June
Trimo. 2007. Studi Kasus Pelaksanaan Kelompok Kerja Guru (KKG) di Gugus Inti I Cabang Dinas P dan K Kecamatan Kaliwungu kabupaten Kendal tahun 2006/2007. Pendidikan Network. http://re-searchengines.com/0807trimo 1.html.
Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 157).
UNESCO, 1996. Learning: Ttreasure Within, New York: UNESCO Publishing
Usman, Moh Uzer. 2000. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wantoro, 2007. Peran Gugus Rajawali Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, Sebagai Wadah Pengembangan Guru Profesional,
http//pps.unnes.ac.id/pps1/files/abstrak/mp/64.%20Wanto ro.pdf
Widayati, S. 2002. Reformasi Pendidikan Dasar, Jakarta: Grasindo
Wijaya, Cecep, dan A. Tabrani Rusyan, (1992), Kemampuan Dasar Karyawan dalam Proses Belajar Mengajar, Penerbit: Remaja Rosdakarya, Bandung
---, E, 2010, Penelitian Tindakan Sekolah Meningkatkan Produktivitas Sekolah, Penerbit: PT Remaja Rosdakarya, Bandung
________, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
_____________. 1995/1996. Pedoman Pengelolaan Gugus Sekolah. Jakarta: Depdikbud.